VERBATIM. Wawancara Supervisi Akademik di SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak 2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

PENGELOLAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 2 MRANGGEN DEMAK TESIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pada uraian ini, peneliti akan menyajikan uraian pembahasan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

pelatihan, bantuan teknis dan lain-lain sesuai apa yang dilaporkan BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan fokus penelitian, paparan data, dan analisis data, maka hasil. penelitian dapat dirumuskan dalam simpulan berikut ini:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROFIL SEKOLAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan kajian teoritik dan hasil analisis data yang telah dipaparkan pada

Lampiran 1. Panduan wawancara Kepala Sekolah PANDUAN WAWANCARA UNTUK KEPALA SEKOLAH. Tempat Wawancara :.. Tanggal Wawancara :..

PANDUAN WAWANCARA. Tempat Wawancara :.. Tanggal Wawancara :..

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian di MTs Negeri Mranggen tepatnya dijalan karangboyo. Dengan dasar pertimbangan sebagai berikut:

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari

Bab I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN

BAB V PENUTUP. kabupaten Solok, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa: 1. Pendekatan pelaksanaan Supervisi Klinis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas

Kata Kunci = kompetensi pedagogik, perencanaan pembelajaran, dan supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 52

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 Tahun 2010, Hlm

gugushandaka.wordpress.com RESEP PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP Waktu : 3 jam

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Pengawasan Kepala Sekolah Dalam Kegiatan Pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Instrumen dan Hasil Wawancara Kepala Sekolah

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan tentang strategi komunikasi organisasi di RSUD Labuang Baji

PEDOMAN WAWANCARA Boyd (1978) Aspek Indikator Pertanyaan. 1. Membantu guru. pembimbing dalam. mengembangkan profesinya.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan teladan terhadap guru SD Negeri 71/1 Kembang Seri Kabupaten

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN PADA SMA NEGERI 2 SAMBAS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian indakan kelas ini dilaksanakan di SDN I Gegesik Kulon Kecamatan

SUPERVISI INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RPP. Ena Suprapti

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU MELALUI MODEL SUPERVISI ARTISTIK DENGAN STRATEGI FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SUPERVISI KLINIS ADALAH SUATU PROSES BIMBINGAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMBANTU PENGEMBANGAN PROFESIONAL CALON GURU, KHUSUSNYA DALAM PENAMPILAN MENGAJAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEDOMAN OBSERVASI NO KEGIATAN OBSERVASI 1. Dimanakah letak SD Negeri Tegalrejo? 2. Dimanakah alamat SD Negeri Tegalrejo itu? 3. Bagaimanakah kedaan

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

PPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

PAKET PELATIHAN PENGANTAR SAINS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LESSON STUDY DALAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

TEAM TEACHING: SEBUAH STRATEGI UNTUK MEMBANGUN LEARNING COMMUNITY

BAB IV ANALISA KINERJA PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) DI KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN

STANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMA PIRI 1 YOGYAKARTA

II. KAJIAN PUSTAKA. Salah satu unsur penting yang paling menentukan dalam meningkatkan kualitas

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi (Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17. Jl. Mangga Besar IV/i No. 27, Kel. Kec. Tamansari, Telp , Fax Jakarta Barat 11150

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK Dr. TJIPTO SEMARANG

BAB V PENUTUP Simpulan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pengelolaan Sistem Reward di SMP Gema 45 Surabaya. yang dihasilkan dari penelitian ini akan disesuaikan dengan teori-teori yang

BAB 1 PENDAHULUAN. saling bekerja sama dalam meningkatkan kualitas kerja agar menghasilkan output yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PANITIA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Document Title KATA PENGANTAR

Transkripsi:

Lampiran 2 VERBATIM Wawancara Supervisi Akademik di SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak 2014 Diskripsi Data Penelitian Profil sekolah yang digambarkan di bab IV akan menjadi pijakan atau begron dalam pemaparan data subjek penelitian ini. Pemaparannya berdasarkan atas permasalahan dan tujuan penelitian. Lebih lanjut akan dipaparkan diskripsi data penelitian yang meliputi; perencanaan; implementasi; umpan balik supervisi akademik untuk peningkatan kinerja guru. A. Perencanaan Supervisi Akademik Perolehan hasil wawancara diketahui bahwa supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak, yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai bagian dari proses manajemen. Kegiatannya didahului dengan perencanaan setiap awal tahun pelajaran oleh kepala sekolah. Adapun dalam program perencanaan supervisi yang disusun oleh kepala sekolah tersebut disampaikan kepada sasaran supervisi yaitu guru guru dan siswa. Teknik pelaksanaannya dengan diumumkan secara lisan dalam forum pembinaan. Hal 85

ini dikemukakan oleh Karsonoto selaku kepala sekolah baru yang didampingi oleh kepala sekolah lama dan pengawas TK/SD, adalah sebagai berikut: Rencana program yang digunakan dalam pengelolaan supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 ini, caranya dengan melakukan koordinasi kepada semua guru. Untuk menentukan jadwal rencana program Supervisi akademik dengan melihat kalender pendidikan yang ada, dan menyiapkan buku-buku sebagai sarana yang mendukung yang diperlukan. Supervisi akademik di SD ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru, agar diperoleh pembelajaran efektif yang akan menghasilkan siswa yang bermutu. Perencanaan dalam Supervisi akademik di SD ini kegiatan kongkritnya berupa menyusun program Supervisi akademik, evaluasi pelaksanaan pembelajaran serta menyusun program umpan balikan, sedangkan mekanismenya melalui rapat dewan guru. Dalam program supervisi ini, saya selalu menyusun program perencanaan supervisi itu tiap awal tahun pelajaran. Pada saat saya menyusun program supervisi, guru-guru sudah mempunyai tugas menyusun program pembelajaran, dan itu tugas dan tanggung jawab. Penyusunan Program supervisi ini dalam bentuk tabel yang berisi nama guru, mata pelajaran dan kelas. Saya selalu menyempatkan dua kali tiap bulan untuk mensupervisi. Pelaksanaan supervisi yang saya lakukan ini terkadang mendadak tetapi terkadang sudah saya sosialisasikan terlebih dahulu sesuai dengan situasi dan kondisi. Mengenai perencanaan Supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1, salah satu guru juga diwawancarai untuk mengkroscek apa yang dikatakan oleh 86

kepala sekolah. Seperti yang diungkapkan oleh Supiyan selaku guru kelas lima yang mengatakan: Dalam perencanaan, guru juga diajak membuat kesepakatan dalam penyusunan program dan jadwal supervisi, karena dilibatkan, kami jadi paham mengenai Supervisi akademik ini. walaupun dalam pelaksanaannya kepala sekolah seringkali mendadak. Tetapi itu menandakan bahwa kami sebagai guru harus benar-benar selalu siap untuk disupervisi. Supervisi akademik mendorong semangat kami dan dapat pula sebagai koreksi apa yang telah saya lakukan. Berdasarkan hasil observasi dokumen mengenai perencanaan program supervisi di SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak formatnya adalah sebagai berikut: Program Supervisi di SD Negeri Candisari 1 N o Nama Guru Kls Bulan pada minggu ke Bulan minggu ke Bulan minggu ke Bulan ke Ket 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Januari 2014 Februari 2014 Maret 2014 April 2014 1 Rini I x x x x x x x x 2 Dwi K II x x x x x x x x 3 Mfkn III x x x x x x x x 4 Fman IV x x x x x x x x 5 Spyn V x x x x x x x x 6 Eko s VI x x x x x x x x 7 Frkah Sb x x x x x x x x 8 Tutik Or x x x x x x x x 9 Nnuk Ig x x x x x x x x 9 Eks ag x x x x x x x x Sumber: Data yang diolah, 2014 Dalam perencanaan supervisi di SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak, dibutuhkan beberapa 87

sarana yang nantinya akan digunakan dalam pelaksanaan supervisi tersebut. Sarana meliputi buku kunjungan kepala sekolah/buku supervisi, buku tamu kelas maupun buku tamu guru mapel, buku program supervisi kelas buku pesan dan kesan. Hasil wawancara dengan Muh Ehsan sebagai kepala sekolah lama terkait sarana tersebut adalah sebagai berikut: Sarana yang digunakan dalam mendukung program Supervisi akademik antara lain program supervisi, buku kunjungan Kepala Sekolah/buku supervisi, buku tamu kelas maupun buku tamu guru mapel, buku program supervisi kelas, buku pesan dan kesan. Semua itu dibuat dan digunakan untuk mendukung tercapainya tujuan pengelolaan Super-visi akademik yaitu peningkatan mutu pendidikan agar lebih bermakna dan bermanfaat. Cara mengelola yang efektif sarana tersebut sehingga mendukung perencanaan Supervisi akademik adalah senantiasa dilaksanakan dengan mengisi buku-buku tersebut secara rutin dan berkesinambungan agar dapat bermanfaat secara optimal. Dengan adanya sarana ini sangat membantu saya dalam menyusun laporan mengenai hasil evaluasinya nanti dan melihat umpan baliknya, artinya buku-buku tersebut yang berfungsi sebagai sarana dalam supervisi ini mampu melihat kinerja guru dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dalam bentuk dokumen mengenai sarana dalam format buku laporan program bulanan/pembinaan supervisi di SD Negeri Candisari 1 dapat dilihat pada tabel berikut; 88

Program Pembinaan Supervisi SD Negeri Candisari 1 No Hari/ Tanggal Sasaran Kelas Mata Pelajaran Aspek yang disupervisi Keterangan 1 3/3/14 V Bhs. Jawa KBM + Sikap tuntas 2 5/3/14 IV PPKn KBM + Kepribadian tuntas 3 10/3/14 III I P S KBM +Motivasi tuntas 4 12/3/14 II Matematika KBM + pengemb. tuntas 5 13/3/14 I Bhs.Indonesia Konsep + Pola pkr tuntas 6 17/3/14 VI I P A Struktur+Teknologi tuntas 7 19/3/14 VI Bhs.Inggris KBM+kerjasama tuntas 8 24/3/14 V Pend.Agama KBM+Pny.Laporan tuntas 9 27/3/14 IV Olah raga KBM+Giat tuntas Sumber: Data yang diolah, Maret 2014 Berdasarkan hasil wawancara dan observasi mengenai perencanaan supervisi akademik di SD Negeri Csndisari 1 dapat diketahui bahwa perencanaan Supervisi akademik meliputi penyusunan program yang melibat guru-guru, namun dalam pelaksanaannya bisa juga secara mendadak atupun sudah melalui konfirmasi. Supervisi akademik ini disesuaikan dengan format perencanaan yang dibuat oleh kepala sekolah. B. Implementasi Supervisi Akademik Pelaksanaan Supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 dilakukan dengan cara observasi pembelajaran, kemudian berkomunikasi dengan guru yang bersangkutan. Hasil wawancara mengenai hal tersebut 89

dikemukakan oleh Eko Suyatno selaku guru kelas VI, sebagai berikut: Langkah kongkrit pelaksanaan Supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala Sekolah di SD ini dengan cara kunjungan kelas, observasi pembelajaran, administrasi guru, yang kemudian dikomunikasikan dengan guru yang bersangkutan. Bila diperlukan, kepala Sekolah turut memberikan solusi demi keberhasilan pembelajaran. Kemudian secara berkala diadakan rapat mengevaluasi pelaksanaan Supervisi akademik. Caranya dilaksanakan sesuai jadwal/rencana program Supervisi akademik yang telah dikomunikasikan kepada guru-guru yang bersangkutan terlebih dahulu. Kepala sekolah dalam hal juga mengatakan: Dalam pelaksanaannya saya atur dengan jadwal yang telah disusun terlebih dahulu. Kemudian saya mengadakan kunjungan kelas dan observasi bagi guru-guru di SD Negeri Candisari 1. Metode atau teknik-teknik yang saya dalam Supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 berbeda-beda untuk masing-masing guru yaitu pendekatan direktif dan non direktif. Komunikasi yang dilakukan oleh kepala sekolah pada waktu akan melakukan supervisi dilakukan secara akrab dan menerapkan pola hubungan kerja sama. Hal ini terungkap dalam penuturan bapak Fatkhul Manan Guru kelas IV sebagai berikut: Kepala sekolah dalam melakukan Supervisi akademik kepada saya, dilakukan dengan cara mengkomunikasikan diluar kelas. Setelah itu kepala sekolah masuk ke kelas dan mengamati proses pembelajaran selama satu jam pelajaran. Dilanjutkan lagi mengenai pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah juga 90

dituturkan oleh Ibu Sri Istiyarini guru kelas 1 sebagai berikut: "Pada saat pelaksanaannya, kepala sekolah melaksanakan Supervisi akademik kepada saya, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam rapat perencanaan supervisi. Akan tetapi terkadang kepala sekolah juga melakukan secara mendadak. Yang dilakukan kepala sekolah langsung masuk kelas dan menanyakan RPP kepada saya, yang ditanyakan adalah seputar RPP yang meliputi materi, metode pembelajaran dsb. Selanjutnya berkomunikasi dan mendapat jawaban apa saja yang saya lakukan saat itu. Kemudian kepala sekolah melakukan pengamatan proses pembelajaran dan mengecek, apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan RPP, dan jawaban yang saya kemukakan adalah dalam pembelajaran tersebut ada sedikit pengembangan dari saya" Berkaitan dengan apa yang dikemukakan Bu Sri Istiyarini, bahwa perilaku kepala sekolah dalam supervisi tidak selamanya seperti yang dituturkan di atas. Adakalanya kepala sekolah dalam melaksanakan hanya melakukan pengamatan di lingkungan sekitar kelas SD Negeri Candisari 1 yaitu dengan melakukan pengamatan tentang pengelolaan kelas. Hal ini sesuai dengan penuturan ibu Nunuk Tresnawati guru bahasa Inggris sebagai berikut: "Kepala sekolah pada saat melakukan Supervisi akademik di SD ini, terkadang hanya dengan mengelilingi kelas. Dari luar kelas beliau melihat saya dalam melakukan pengelolaan pembelajaran. Menurut saya hal ini mungkin dikaitkan dengan tujuan supervisi yang dilakukan kepala sekolah dalam melakukan monitoring dan administrasi kelas". 91

Pelaksanaan Supervisi akademik oleh kepala sekolah di SD Candisari 1 menggunakan metode yang berbeda-beda, karena guru guru mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. seperti yang diungkapkan oleh kepala sekolah sebagai berikut: Metode yang saya lakukan dalam Supervisi akademik di SD ini, saya sesuaikan dengan karakteristik guru-guru. Dalam hal ini saya tidak menggunakan metode yang sama untuk semua guru. dalam pelaksanaan supervisi untuk guru yang senior saya selalu mengadakan percakapan pribadi. Dengan cara, saya ajak berdiskusi untuk merumuskan masalah tentang bagaimana melakukan pembelajaran yang baik. Dalam percakapan ini, guru senior juga memberi solusi untuk memecahkan masalah masalah yang terjadi dalam pembelajaran. Bagi guru yang lain saya melakukan kunjungan kelas sudah cukup bagus. Saya memperhatikan pendapat guru tentang masalah pembelajaran. Kemudian setelah mendengar ungkapan-ungkapan guru, kemudian saya mengemukakan pandangan mengenai masalah pembelajaran yang dihadapinya. Saat yang demikian inilah terjadi komunikasi yang melibatkan guru dan saya sehingga diperoleh kesepakatan tentang tanggung jawab antara saya sebagai supervisor dan guru. Selanjutnya, bagi guru yang tingkat abstraksinya rendah dan mempunyai komitmen rendah, supervisi saya dilakukan dengan pendekatan direktif. Hal yang saya lakukan sebagai kepala sekolah pada pendekatan ini adalah memberi contoh konkrit dan petunjuk maupun frekuensi supervisi yang lebih banyak dari guru yang lain. Mengenai penggunaan metode yang berbedabeda dalam pelaksanaan supervisi akademik untuk semua guru, kemudian saya kroscekkan dengan pendapat guru. Hasil wawancara mengenai hal itu disampaikan oleh Bu Dwi Kurniati sebagai berikut 92

"Kepala sekolah dalam melaksanakan Supervisi akademik dengan tehnik atau metode yang berbeda-beda untuk semua guru. metode atau teknik tersebut disesuaikan dengan pengalaman guru yang ada di sini". Berdasarkan hasil observasi dokumen mengenai pelaksanaan Supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 diketahui bahwa kepala sekolah juga melakukan monitoring mengenai administrasi kelas yang dilakukan oleh guru. Hasil wawancara dengan Karsonoto sebagai kepala sekolah SD Negeri Candisari 1 mengenai monitoring tersebut adalah sebagai berikut: Selain penggunaan metode atau tehnik percakapan pribadi secara observasi, saya juga melaksanakan Supervisi akademik secara kelompok. Dengan mengadakan pembinaan secara kelompok, biasanya saya tekankan pada supervisi administrasi pembelajaran. Mengenai aspek ini dapat anda lihat dalam dokumen notulen rapat supervisi. Supervisi administrasi pembelajaran saya lakukan melalui pembinaan rutin atau secara kelompok. Caranya bahwa semua administrasi pembelajaran dikumpulkan ke ruang saya. Selanjutnya saya memberikan sedikit komentar dalam dokumen administrasi tersebut. Hal tersebut sesuai dengan penuturan Bu Dwi Kurniati (guru kelas II) sebagai berikut: "Untuk Supervisi akademik terkait aspek administrasi kelas, semuanya dikumpulkan ke ruang kepala sekolah oleh urusan kurikulum. Setelah dilihat pak kepala sekolah dan ditandatangani kemudian dikembalikan kepada guru guru. Pada saat pembinaan pak kepala sekolah mengomentari kesimpulan peyusunan perangkat pembelajaran oleh guru secara umum dengan kekurangan kekurangannya. 93

Penuturan yang disampaikan oleh Bu Dwi Kurniati (guru kelas II) di atas mengenai supervisi akademik berdasarkan aspek administrasi pembelajaran dibenarkan oleh kepala sekolah dalam penuturannya sebagai berikut; "Supervisi aspek administrasi, guru saya suruh mengumpulkan ke ruangan saya lewat bagian kurikulum pada awal tahun pelajaran dan setelah saya lihat dan saya teliti satu persatu kemudian saya resume masing masing guru, baik kekurangan atau kelebihannya untuk menentukan bagian mana guru tersebut perlu disupervisi". Berdasarkan hasil observasi di atas, yang dilakukan kepala sekolah sebelum melakukan supervisi akademik adalah dengan mensupervisi administrasi pembelajaran guru secara kolektif atau kelompok. Kepala sekolah menggunakan pendekatan dengan cara yang akrab. Penyampaiannya kepada guru guru terjadi dialog atau komunikasi dua arah yang dibuktikan dengan adanya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh guru. Hal tersebut sesuai dengan yang dituturkan oleh ibu Farohah, sebagai berikut: "Dalam pembinaan kepada guru-guru, kepala sekolah menyampaikan hasil koreksi supervisi administrasi pembelajaran yang disusun oleh guru secara global dan sekaligus beliau mengatakan bahwa besok suatu saat akan saya adakan supervisi kunjungan kelas kepada bapak ibu guru. Dalam pertemuan tersebut ada pertanyaan-pertanyaan walaupun hanya satu dua guru yang mengungkapkan sehubungan dengan akan adanya kunjungan kelas". 94

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi mengenai pelaksanaan Supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 di atas, dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam menyelesaikan masalah pembelajaran yang dialami guru pada waktu pembelajaran mengedepankan hubungan personal individual. Setelah mengadakan tatap muka dengan guru yang telah selesai disupervisi maka langkah selanjutnya kepala sekolah mendokumentasikan kegiatan supervisi. Atas dasar kesepakatan dengan guru untuk ditanda tangani bersama yang kemudian dijadikan dokumen sekolah di SD Negeri Candisari 1. C. Umpan Balik Supervisi Akademik Pelaksanaan umpan balik supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 berfungsi untuk mengkomunikasikan hasil supervisi kepada guru. Dapat juga digunakan sebagai feedback atau balikan untuk memperbaiki kesalahan dengan tindak lanjutnya. Dengan adanya umpan balik ini diharapkan dapat memperbarui proses pembelajaran yang diinginkan. Perbaikan proses pembelajaran dan meningkatnya mutu pembelajaran yaitu dengan terlihatnya peningkatan pelayanan siswa pada proses pembelajaran dan meningkatnya hasil perolehan hasil belajar. Hasil wawancara mengenai umpan balik ini diungkapkan oleh Ibu Kurniati sebagai berikut; 95

"Setelah disupervisi saya dipanggil di ruang kepala sekolah. Padahal pada waktu disupervisi saya merasa grogi karena saya guru yunior di sekolah ini. Tetapi akhirnya saya merasa biasa, karena pada saat pak kepala sekolah menyampaikan hasil pelaksanaan supervisi saya malah diajak bicara. saya banyak dibri motivasi. Menjanjikan pada saya untuk mengikuti penataran. Umpan balik hasil Supervisi akademik SD Negeri Candisari 1 yang dilakukan oleh kepala sekolah bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran. Hal yang dilakukan oleh kepala sekolah dapat bersifat informasi, seperti diungkapkan oleh pak Fatkhul Manan guru kelas IV sebagai berikut ini: "Setelah disupervisi selesai, saya dipanggil ke ruang kepala sekolah. Begitu duduk saya diajak berbicara untuk berdiskusi mengenai apa saja kekurangan ketika saya mengajar. Beliau kemudian memberikan tanggapan berupa masukan berdasarkan temuan-temuan atas kekurangan ketika saya mengajar tadi " Umpan balik yang disampaikan oleh kepala sekolah tersebut merupakan balikan dalam bentuk informasi untuk mempengaruhi kualitas hasil pembelajaran.tindak lanjut atau umpan balik dari hasil supervisi dilakukan oleh kepala sekolah seperti yang dituturkan pada bagian atas dapat berupa pengiriman penataran-penataran untuk beberapa guru yang dalam pelaksanaan supervisi dirasa perlu untuk mengikutinya. Hasil pemantauan kepala sekolah sudah menunjukkan adanya peningkatan kinerja, yang dibuktikan dengan kenaikan prosentase tingkat 96

kehadiran guru. Sedangkan tindak lanjutnya merupakan rangkaian pembicaraan kepala sekolah dengan guru yang disepakati keduanya. Secara keseluruhan proses kegiatan umpan balik atau feedback hasil supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah di SD Negeri Candisari 1 dapat dirangkum atau digambarkan dalam skema tabel sebagai berikut: Umpan balik Kondisi awal guru Proses pembelajaran Hasil yang diharapkan Umpan balik Skema balikan hasil supervisi Sumber: Hasil wawancara, 2014 Dari hasil observasi dokumen yang diperoleh, mengenai umpan balik dilakukan dengan cara memotivasi. Kepala sekolah memotivasi guru agar siswa asuhannya mencapai prestasi belajar yang meningkat. Umpan balik ini diberikan oleh kepala sekolah secara langsung setelah kepala sekolah selesai melakukan supervisi. Waktu kegiatan umpan balik dapat dilakukan pada akhir semester, untuk melihat kinerja guru dalam satu semester tersebut. Dimulai 97

kepala sekolah dan guru membicarakan mengenai kinerja guru yang disupervisi. Diskusi tersebut membahas mengenai masalah yang berkaitan dengan pembelajaran, Dari mulai penggunaan media, metode, penilaian, dan inovasi yang dilakukan guru beserta kendala yang dihadapinya. Ibu Dwi kurniati guru kelas dua, mengatakan: Umpan balik juga diberikan oleh kepala sekolah untuk mengubah kinerja kami para guru. Biasanya diberikan kepada guru tidak segera, setelah guru disupervisi karena bila diberikan secara langsung kadang guru malah merasa dikritik atau dicari kesalahan kesalahannya dalam melakukan pekerjaannya pada pembelajaran Hasil wawancara dan observasi mengenai umpan balik supervisi akademik, dilakukan untuk mendaklanjuti pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah. Tindak lanjut tersebut berupa pembinaan dalam bentuk pengiriman guru dalam kegiatan penataran-penataran. Pelaksanaannya umpan balik dilakukan dengan cara komunikasi. Memberikan masukan mengenai masalah yang dihadapi oleh guru selama proses pembelajaran. Dalam umpan balik ini juga ditemukan faktor-faktor yang dapat memberi dukungan terhadap pelaksanaan supervisi akademik diantaranya sarana prasarana yang cukup lengkap, latar belakang pendidikan guru yang tinggi, serta suasana kekeluargaan yang baik. 98