B A B PENDAHULUAN. Pertimbangan dilakukan perubahan atas Renja-DPPKD adalah sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017

Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah pada Perubahan Renja-SKPD Tahun 2016 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TAHUN 2012 DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Umum Pengadaan

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

DINAS DINAS PENDIDIKAN KOTA BLITAR JL. A. YANI NO. 100 KOTA BLITAR PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2016

LAMPIRAN I.2 : JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN Pendapatan , , ,45 8.

REKAPITULASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN GARUT

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

(RENCANA KERJA) TAHUN 2015

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Barang 1 tahun Rp ,00 APBD ( )

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

PENETAPAN KINERJA. : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Tahun Anggaran : 2014

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

REKAP PROGRAM DAN KEGIATAN PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN TAHUN 2013

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Dra. Tri Marti Andayani, MM SiRUP LKPP

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Bertambah/(berkurang) Jumlah (Rp) KODE REKENING. URAIAN sebelum perubahan DASAR HUKUM. setelah perubahan. (Rp) LAMPIRAN III

BAB II PROGRAM KERJA

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA)

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD

RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2015

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

PENETAPAN KINERJA. Terpenuhinya dan terbayarnya jasa komunikasi, SDA dan listrik. Terpenuhinya kebutuhan berbagai barang cetakan dan penggandaan

Sasaran Daerah. Tolok Ukur Target Tolok Ukur

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ]

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN 2013

Rencana Umum Pengadaan

BUPATI KUNINGAN PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 34 TAHUN 2014 TENTANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA UMUM PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2012

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Rp ,00 APBD awal: akhir: Rp ,00 APBD awal: akhir:

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

KERANGKA ACUAN KERJA (K A K) PELAKSANAAN KEGIATAN (2017)

PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 (NAMA SKPD) KABUPATEN BOGOR PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Tahun Anggaran 2015

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Pratinjau Hasil Evaluasi

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Meningkatnya cakupan kepemilikan Dokumen. Meningkatkan cakupan. Rasio Pasangan ber-akta 87% administrasi. Rasio Penduduk 97% kependudukan

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 2017

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

BAB - I PENDAHULUAN. Rencana Kerja SKPD. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil I - 1 A. LATAR BELAKANG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN Tahun Anggaran 2017

Rencana Umum Pengadaan

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2011

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA PERUBAHAN

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA UMUM PENGADAAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Transkripsi:

B A B I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (Renja- DPPKD) merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk mewujudkan pencapaian visi, misi Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD), sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi DPPKD, yang memuat tentang program dan kegiatan disertai input, output dan outcome yang akan dicapai selama satu tahun. Dalam pelaksanaan Renja-DPPKD Tahun 2016 berdasarkan hasil evaluasi sampai dengan triwulan II Tahun Anggaran 2016 mengalami dinamika perkembangan yang menunjukan adanya ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan,antara lain adanya pergeseran antar kegiatan, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran, sehingga untuk menjaga konsistensi dan sinergitas antara perencanaan dan penganggaran serta menyelaraskan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016 perlu adanya perubahan Renja-DPPKD dengan mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan perubahan RKPD. Pertimbangan dilakukan perubahan atas Renja-DPPKD adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan evaluasi hasil capaian indicator kinerja program pembangunan, terdapat beberapa target indicator kinerja program pembangunan yang ditetapkan perlu disesuaikan; 2. Terbitnya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2010, dengan adanya Pengalihan Pajak Pusat menjadi Pajak Daerah, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang dilaksanakan mulai 1 Januari Tahun 2014 ; 3. Perubahan aturan atau regulasi yang sangat dinamis yang harus ditindak lanjuti; Perubahan Renja DPPKD 2016 1

1.2 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali dibuah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2015 Nomor 58, tambahan lembaran Negara RI Nomor 5679); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 15. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengelolaan Pembangunan di Kabupaten Lebak; Perubahan Renja DPPKD 2016 2

16. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lebak; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah; 20. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Lebak Tahun 2014-2015; 21. Peraturan Bupati Lebak Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2015; 1.3 Maksud dan Tujuan Perubahan Renja-DPPKD Tahun 2016 disusun dengan maksud untuk menjaga konsistensi dan sinergitas antara perencanaan dan penganggaran serta menyelaraskan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016 dengan mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan perubahan RKPD. Untuk itu, tujuan Penyusunan perubahan Renja-DPPKD Tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan pencapaian visi dan misi DPPKD sekaligus sebagai acuan dan pedoman penyusunan anggaran DPPKD dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016 sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Menegaskan tujuan, sasaran, program dan indikasi kegiatan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi DPPKD tahun 2016 yang merupakan implementasi dari Renstra DPPKD Tahun 2014 2019; 3. Memberikan dasar dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tujuan, sasaran, program dan indikasi kegiatan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi DPPKD tahun 2016; Perubahan Renja DPPKD 2016 3

1.4 Sistematika Penulisan Perubahan Renja DPPKD disusun berdasarkan Lampiran II Perubahan Peraturan Bupati No. 22 Tahun 2014 Tentang RKPD Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2016, dengan Sistematika Penulisan sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Antara lain memuat/menjelaskan pertimbangan perubahan yang disertai dengan gambaran tentang perubahan kerangka ekonomi daerah. 1.2 Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, Kewenangan SKPD, serta Pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD. 1.3 Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari perubahan Renja-DPPKD. 1.4 Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan perubahan Renja-DPPKD, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB II. EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA-DPPKD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II Memuat kompilasi hasil evaluasi pelaksanaan Renja-DPPKD Tahun 2014 sampai dengan triwulan II tahun 2016. BAB III. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM PERUBAHAN RENJA DPPKD Memuat kegiatan lanjutan tahun sebelumnya, pergeseran kegiatan antar SKPD, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan baru/ kegiatan alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan, serta kegiatan yang tidak mengalami perubahan. Perubahan Renja DPPKD 2016 4

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA-DPPKD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kabupaten Lebak pada Tahun Anggaran 2016 sampai dengan Triwulan II, terdiri dari 5 (lima) Program dan 27 (dua puluh tujuh) Kegiatan. Dari 5 (lima) Program tersebut 1 (satu) program yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 11 (sebelas) Kegiatan merupakan program penunjang yang diarahkan untuk kegiatan-kegiatan yang mendukung operasional dan peningkatan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi DPPKD. Evaluasi terhadap pelaksanaan Program dan Kegiatan Renja DPPKD Kabupaten Lebak Tahun 2016 sampai dengan Triwulan II yaitu sebagaimana tabel 2.1 berikut : Perubahan Renja DPPKD 2016 5

BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM PERUBAHAN RENJA-DPPKD Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah dalam Perubahan Renja-DPPKD Tahun 2016 meliputi antara lain penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan. 1. Kegiatan-kegiatan yang mengalami penambahan target kinerja dan pagu kegiatan adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan alat tulis kantor, semula dianggarkan sebesar Rp. 614.637.500,- setelah perubahan menjadi Rp. 695.084.150,- bertambah sebesar Rp. 80.446.650,- atau 13,09% karena adanya penambahan belanja alat tulis kantor dan cetak kertas continues form. 2. Penyediaan peralatan kantor, semula dianggarkan sebesar Rp. 136.050.000,- setelah perubahan menjadi Rp. 218.100.000,- bertambah sebesar Rp. 82.050.000,- atau 60,31% karena adanya peremajaan peralatan kantor dan penambahan belanja modal untuk CCTV dan UPS. 3. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, semula dianggarkan sebesar Rp. 213.129.550,- setelah perubahan menjadi Rp. 280.566.000,- bertambah sebesar Rp. 67.436.450,- atau 31,64% karena adanya belanja konsultasi ke ke luar banten dan Jakarta. 4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, semula dianggarkan sebesar Rp. 100.000.000,- setelah perubahan menjadi Rp. 140.000.000,- bertambah sebesar Rp. 40.000.000,- atau 40% karena adanya pembangunan ruang baru untuk penyimpanan arsip. 5. Penyusunan revisi Renstra SKPD, semula dianggarkan sebesar Rp. 0,- setelah perubahan menjadi Rp. 25.000.000,- bertambah sebesar Rp. 25.000.000,- atau 100,00% karena adanya penambahan kegiatan baru. 6. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun, semula dianggarkan sebesar Rp. 300.000.000,- setelah perubahan menjadi Rp. 413.000.000,- bertambah sebesar Rp. 113.000.000,- atau 37,67% karena adanya Satgas WTP dan penambahan makan minum dan cetak laporan akhir tahun. Perubahan Renja DPPKD 2016 6

7. Penunjang system informasi pengelolaan keuangan daerah, semula dianggarkan sebesar Rp. 415.280.000,- setelah perubahan menjadi Rp. 570.280.000,- bertambah sebesar Rp. 155.000.000,- atau 37,32% karena adanya pendampingan laporan keuangan melalui aplikasi SIPKD dan updating SIPKD release 6.2. 8. Bimbingan teknis implementasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah, semula dianggarkan sebesar Rp. 0,- setelah perubahan menjadi Rp. 285.000.000,- bertambah sebesar Rp. 285.000.000,- atau 100,00% karena adanya diklat keuangan bagi bendaharawan dan PPK. 9. Rekonsiliasi pendapatan dan belanja SKPD, semula dianggarkan sebesar Rp. 150.000.000,- setelah perubahan menjadi Rp. 195.000.000,- bertambah sebesar Rp. 45.000.000,- atau 30,00% karena adanya penambahan volume kegiatan dari 3 kali menjadi 4 kali. 10. Penunjang pelaksanaan pengelolaan PBB-P2, semula dianggarkan sebesar Rp. 1.608.176.800,- setelah perubahan menjadi Rp. 1.747.282.800,- bertambah sebesar Rp. 139.106.000,- atau 8,65% karena adanya penambahan belanja honorarium pelaksana kegiatan dan belanja cetak. 11. Penyusunan rancangan Perda APBD, Perbup Penjabaran APBD dan perubahannya, semula dianggarkan sebesar Rp. 712.055.000,- setelah perubahan menjadi Rp. 882.965.000,- bertambah sebesar Rp. 170.910.000,- atau 24,00% karena adanya penambahan tahapan waktu pelaksanaan verifikasi dari 2 kali menjadi 3 kali tahapan, waktunya dari 3 hari menjadi 5 hari. 12. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah, semula dianggarkan sebesar Rp. 339.537.000,- setelah perubahan menjadi Rp. 434.081.000,- bertambah sebesar Rp. 94.544.000,- atau 27,84% karena adanya penambahan belanja perjalanan dinas dalam daerah. 2. Kegiatan-kegiatan yang mengalami pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, semula dianggarkan sebesar Rp. 280.255.800,- setelah perubahan menjadi Rp. 240.960.000,- Perubahan Renja DPPKD 2016 7

berkurang sebesar Rp. 39.295.800,- atau 14,92% karena rasionalisasi tagihan per bulan. 2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor, semula dianggarkan sebesar Rp. 85.000.000,- setelah perubahan menjadi Rp. 74.000.000,- berkurang sebesar Rp. 11.000.000,- atau 12,94% karena pengurangan item perbaikan peralatan dan perlengkapan kantor. 3. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan, semula dianggarkan sebesar Rp. 25.250.000,- setelah perubahan menjadi Rp. 18.500.000,- berkurang sebesar Rp. 6.750.000,- atau 26,73% karena pengurangan volume pembelian komponen instalasi listrik. 4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, semula dianggarkan sebesar Rp. 724.180.800,- setelah perubahan menjadi Rp. 703.940.400,- berkurang sebesar Rp. 20.240.400,- atau 2,96% karena adanya pengurangan belanja cetak. 5. Penyusunan analisa standar belanja, semula dianggarkan sebesar Rp. 150.000.000,- setelah perubahan menjadi Rp. 135.200.000,- berkurang sebesar Rp. 14.800.000,- atau 9,87% karena adanya pengurangan belanja perjalanan dinas (at cost). 6. Penunjang pengelolaan keuangand daerah, semula dianggarkan sebesar Rp. 1.830.492.400,- setelah perubahan menjadi Rp. 1.770.662.400,- berkurang sebesar Rp. 59.830.000,- atau 3,27% karena adanya rasionalisasi Tim TAPD (Belanja PNS). 7. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD, semula dianggarkan sebesar Rp. 245.600.000,- setelah perubahan menjadi Rp. 165.600.000,- berkurang sebesar Rp. 80.000.000,- atau 32,57% karena adanya pengurangan belanja cetak. 8. Pemberian penghargaan lunas PBB-P2, semula dianggarkan sebesar Rp. 367.326.900.000,- setelah perubahan menjadi Rp. 190.000.000,- berkurang sebesar Rp. 177.326.900,- atau 48,27% karena adanya pengurangan pemberian insentif lunas pajak pada triwulan I. 3. Kegiatan yang tidak mengalami perubahan. Perubahan Renja DPPKD 2016 8

Kegiatan-kegiatan yang tidak mengalami perubahan, yaitu sebagai berikut : 1. Penyusunan Renja SKPD, dianggarkan sebesar Rp. 25.000.000,- 2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan, dianggarkan sebesar Rp. 160.151.500,- 3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dianggarkan sebesar Rp. 129.000.000,- 4. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan, dianggarkan sebesar Rp. 12.000.000,- 5. Penyediaan Makanan dan Minuman, dianggarkan sebesar Rp. 75.000.000,- 6. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, dianggarkan sebesar Rp. 230.000.000,- 7. Penyusunan Laporan keuangan non-apbd, dianggarkan sebesar Rp. 95.000.000,- 8. Penyusunan Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dianggarkas sebesar Rp. 222.920.000,- 9. Penunjang Pelaksanaan APBD, dianggarkan sebesar Rp. 46.000.000,- Rencana program dan kegiatan prioritas daerah dalam perubahan Renja-DPPKD sampai dengan triwulan II Tahun Anggaran 2016, secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.1. Perubahan Renja DPPKD 2016 9

BAB IV P E N U T U P Dalam pelaksanaan Renja-DPPKD Tahun 2016 berdasarkan hasil evaluasi sampai dengan triwulan II tahun 2016 mengalami dinamika perkembangan yang menunjukan adanya ketidak sesuaian dengan perkembangan keadaan, sehingga untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran serta menyelaraskan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016 perlu adanya perubahan Renja-DPPKD dengan mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan perubahan RKPD. Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah dalam Perubahan Renja-DPPKD sampai dengan Triwulan II Tahun 2016 meliputi pergeseran kegiatan antar SKPD, penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan. Disusunnya perubahan Renja-DPPKD Tahun 2016 diharapkan menjadi bahan bagi Aparatur DPPKD Kabupaten Lebak dalam mewujudkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi melalui pengelolaan sumber daya, pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan bersama untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Perubahan Renja-DPPKD Kabupaten Lebak tahun 2016 ini tentunya tidak luput dari kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai fihak sangat kami nantikanguna perbaikan kinerja organisasi dimasa yang akan datang. Perubahan Renja DPPKD 2016 10

Demikian semoga Renja Perubahan DPPKD Kabupaten Lebak ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan tugas aparat pengelolaan Keuangan Daerah khususnya, serta Pemerintah Kabupaten Lebak pada umumnya. KEPALA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN LEBAK. Hj. RINA DEWIYANTI, SE, M.Si NIP. 19670928 1993032009 Perubahan Renja DPPKD 2016 11