PEMANFAATAN LITERATUR DALAM MENUNJANG PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
SUATU TINJAUAN TENTANG PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SMKN 5 PADANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SMAN 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PERAN PUSTAKAWAN DALAM MEMOTIVASI SISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG

SISTEM TEMU KEMBALI KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA BARAT

KEBERADAAN LAYANAN REMAJA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA REMAJA DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

MAKALAH PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR UNTUK KECERDASAN ANAK. Untuk memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

EVALUASI LAYANAN REFERENSI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT GURU MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SDN 09 AIR TAWAR BARAT

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROBLEMATIKA TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP N 3 PADANG PANJANG

PENGARUH LAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan

PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR BAGI MASYARAKAT DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

SISTEM LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG

KURANGNYA MINAT BERKUNJUNG PESERTA DIDIK SMK NEGERI 9 PADANG KE PERPUSTAKAAN

BIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

PEMANFAATAN KOLEKSI UMUM OLEH PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN

OPTIMALISASI PENERAPAN LITERASI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 PADANG

KEGIATAN LAYANAN RUANG BACA ANAK DI UPT PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI

EFEKTIVITAS KEGIATAN STORYTELLING BAHAN PUSTAKA UNTUK MENINGKATKAN PENGUNJUNG ANAK USIA DINI DI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI

UJIAN AKHIR SEMESTER PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BAB II KERANGKA TEORETIK. batas usia dan berlangsung seumur hidup (long live learning). Belajar merupakan

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR NEGERI 48 GANTING KOTO TANGAH PADANG

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP FUNGSI PELAYANAN REFERENS DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

PENYIANGAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MAHASISWA KURANG MEMANFAATKAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA

TINJAUAN TERHADAP SARANA DAN PRASARANA SERTA TATA RUANG DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN PADANG PARIAMAN

EFEKTIVITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA PAYAKUMBUH

TEMU KEMBALI BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN STKIP PGRI SUMBAR

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KELILING DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SUMATERA BARAT

POLA LITERASI INFORMASI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA TINGKAT KUNJUNGAN DI PERPUSTAKAAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA PADANG

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KOLEKSI BUKU DENGAN SUBJEK MINANGKABAU DI PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI KEBUDAYAAN MINANGKABAU (PDIKM) PADANG PANJANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. inggris perpustakaan dikenal dengan nama library. Library berasal dari bahasa Latin

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 14 LABAN KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PEMBUATAN INDEKS BERANOTASI JURNAL SUBJEK EKONOMI DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Priyanka Permata Putri, 2013

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

MAKALAH. Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

2015 STUD I TENTANG KOMPETENSI PENGELOLAAN INFORMASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN NAGARI DI PERPUSTAKAAN NAGARI KELURAHAN KAMPUNG JAWA KOTA SOLOK

TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI SMA NEGERI 6 PADANG

Sri Mentari 1, Malta Nelisa 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar bagi Siswa

PENGOLAHAN TERBITAN RESMI PEMERINTAH DI PERPUSTAKAAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEEBAGAI SUMBER BELAJAR

yang maksimal dalam pencapaian hasil belajar.

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk

PEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI KOLEKSI AUDIO VISUAL DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA PADANG PANJANG

EFEKTIVITAS PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP

PEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI TERBITAN BANK INDONESIA KHUSUS KAJIAN EKONOMI REGIONAL TAHUN DI PERPUSTAKAAN KPW BI WILAYAH VIII

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan adalah suatu tempat yang berisi bermacam-macam koleksi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN BUKU PEDOMAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMA N 1 PAINAN

BAB I PENDAHULUAN. Penerbit Alumni, 1987), hlm Noerhayati Soedibyo, Pengelolaan Perpustakaan, (Bandung:

OPTIMALISASI FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

STRATEGI PROMOSI DI PERPUSTAKAAN BALAI BAHASA PROVINSI SUMATERA BARAT

SIKAP MAHASISWA FISIP UNSRAT TERHADAP JASA LAYANAN UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT. Oleh: Drs. Anthonius M. Golung, SIP

PEMBUATAN INDEKS ARTIKEL SURAT KABAR BERANOTASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCES 2010 DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP

TINJAUAN PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menyediakan beragam informasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA PUSAT SUMBER BELAJAR

PENYIMPANAN ARSIP DINAMIS AKTIF DI BAGIAN TATA USAHA SMA PERTIWI 1 KOTA PADANG

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH

STRATEGI PELAYANAN PRIMA DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGADAAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

TINJAUAN LAYANAN ANAK DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SILABUS

Layanan Sirkulasi dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna di Perpustakaan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN)

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Feni Surgana 1, Malta Nelisa 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

MINAT BACA PADA MATAPELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 LAWANG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Zulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Menumbuhkan Minat Membaca Siswa Melalui Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Sekolah

Pengaruh Intensitas Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Minat Membaca Siswa. Oleh: Darwyan Syah Imroatun Tatu Uzlifatul Jannah

PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN STMIK INDONESIA PADANG

PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Mata Kuliah : Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.

BAB II KAJIAN TEORI. A. Perpustakaan Sekolah. 1. Pengertian Perpustakaan Sekolah. Perpustakaan merupakan salah satu bagian penting terutama bagi

Pentingnya Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Sumber Belajar

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN REFERENSI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MANADO

Optimalisasi Layanan Koleksi Audio Visual di Perpustakaan ISI Surakarta oleh Sartini. Abstrak

Transkripsi:

PEMANFAATAN LITERATUR DALAM MENUNJANG PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 PADANG Fadhli Aulia Ilham 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang email: Fadhliauliailham@rocketmail.com Abstract The purpose of this paper is to describe: (1) the activities carried out by the students of class XI IPS SMA 6 Padang in the school library, (2) the use of literature by the students of class XI IPS SMA 6 Padang in the school library, and (3) the constraints faced by students of class XI IPS SMA 6 Padang in utilizing literature. Data were collected through observation and interviews with the students of class XI IPS SMA 6 Padang. Analyzing data descriptively. By analyzing the data, it was concluded the following. First, the activities carried class XI IPS SMA 6 Padang in the library are learning as well as searching and sorting of information to support learning activities that can add insight and knowledge of students. Second, the use of literature by the students of class XI IPS SMA 6 Padang with how to read and understand literature as a source of information that students need to have. Third, the constraints faced by students who utilize the literature are: (1) the existing literature in the library is not complete and many are obsolete, (2) the available literature in the library of SMA Negeri 6 Padang is limited so do not have time to look for it, and (3) students do not use the library as a primary source of learning because they think it easier to use electronic media such as the Internet. Keywords: the use of literature; school library A. Pendahuluan Pemanfaatan literatur jangka panjang akan diketahui perbedaan antara siswa yang memanfaatkan literatur dengan siswa yang tidak memanfaatkan literatur dalam belajar. Siswa yang sering memanfaatkan literatur dalam belajar akan lebih luas pemikiran belajarnya, akan tetapi bagi siswa yang jarang memanfaatkan literatur akan sulit dalam memahami pelajaran yang akan dihadapinya di sekolah. Menurut Saleh (2009:90), literatur adalah: (a) bahan tertulis dengan tangan atau mesin ketik seperti manuskrip, surat-surat, dan lainlain; (b) bahan-bahan tercetak (termasuk bahan mikro, bahan-bahan pada piring atau pita magnetik dan piring optik) seperti artikel majalah, buku, dan sebagainya, 1 Mahasiswa penulis makalah Prodi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, wisuda periode September 2013 2 Pembimbing, Dosen FBS Universitas Negeri Padang 46

Pemanfaatan Literatur dalam Menunjang Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang Fadhli Aulia Ilham, Elva Rahmah dan (c) bahan pandang dengar (audio-visual) seperti gambar, piringan hitam, pita rekaman, pita video, dan lain-lain. Perkembangan ilmu saat ini sangat cepat, sehingga mempengaruhi tuntutan masyarakat terhadap dunia pendidikan baik secara kualitas maupun kuantitas. Lembaga pendidikan harus mampu mengikuti perkembangan sesuai dengan perkembangan pendidikan. Perpustakaan sekolah adalah sarana pendidikan yang turut menentukan pencapaian lembaga penaungannya. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah merupakan salah satu komponen yang turut menentukan pencapaian yang telah ditetapkan. Menurut Engking Mudyana dan Royani dalam Sinaga (2011:16) mengatakan bahwa perpustakaan sekolah merupakan sarana penunjang pendidikan yang bertindak di satu pihak sebagai pelestari ilmu pengetahuan, dan di lain pihak sebagai sumber bahan pendidikan yang akan diwariskan kepada generasi yang lebih muda. Secara nyata perpustakaan sekolah merupakan sarana untuk proses belajar dan mengajar bagi guru maupun bagi murid. Perpustakaan sekolah harus memberikan kesempatan kepada para pemustaka agar dapat memperoleh berbagai sumber pemecahan masalah yang dijumpai dalam proses belajar mengajar. Kebutuhan akan adanya perpustakaan sekolah timbul dari proses pendidikan itu sendiri, sehingga banyak hal yang perlu dilayani oleh perpustakaan sekolah seperti memperkaya bahan belajar, melengkapi alat-alat peraga yang diharapkan dapat menunjang efektifitas dan efisiensi belajar mengajar, menyediakan berbagai sumber informasi, dan lain sebagainya. Dewasa ini perpustakaan telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan lembaga pendidikan. Bahkan sekarang telah mulai banyak dikembangkan perpustakaan yang fungsinya sebagai bagian dari sarana untuk mempermudah belajar dalam upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa sebagaimana amanat Undang-undang Dasar tahun 1945. Berdasarkan pasal 1 Undang-undang No.43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, dijelaskan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Secara umum, tujuan dari perpustakaan menurut UU No.43 tahun 2007 pada pasal 4 yaitu untuk memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bukan hanya berada di lingkungan sekolah saja, perpustakaan sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang berada di lingkungan sekolah itu. Perpustakaan sekolah berperan sebagai media pendidikan, tempat belajar, sumber informasi, dan sarana untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Perpustakaan sekolah diadakan bukan hanya sekedar untuk tempat penyimpanan koleksi dan literatur. Perpustakaan sekolah diadakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang berada di lingkungan sekolah. Tujuan didirikannya perpustakaan sekolah tidak terlepas dari tujuan diselenggarakannya pendidikan sekolah secara keseluruhan, yaitu untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik atau siswa. 47

Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 2, No. 1, September 2013, Seri A Menurut Yusuf (2010:3) mengatakan bahwa tujuan diadakannya perpustakaan sekolah yaitu: (1) mendorong dan mempercepat proses penguasan teknik membaca para siswa; (2) membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan; (3) menumbuh kembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa; (4) menyediakan berabagai macam informasi untuk kepentingan pelaksanaan kurikulum; (5) mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat membaca dan semangat belajar bagi para siswa; (6) memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi yang disediakan oleh perpustakaan; (7) memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui kegiatan membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang bersifat kreatif dan ringan, seperti fiksi, cerpen, dan lainnya. Beberapa buku istilah dokumen sering diganti dengan istilah literatur. Literatur (dokumen) artinya objek yang merekam informasi dengan tidak memandang media maupun bentuknya. Literatur (dokumen) merupakan wadah yang menyimpan pengetahuan dan ingatan manusia karena pada literatur (dokumen) tersimpan segala pengetahuan manusia serta ingatan manusia (Sulistyo-Basuki, 2004:23). Literatur menurut tingkat ketajaman analisisnya dapat dibedakan menjadi tiga jenis ialah literatur primer, literatur sekunder, dan literatur tersier. Dalam berbagai buku istilah dokumen sering diganti dengan istilah literatur, karena itu dalam buku ini pengertian dokumen primer sama juga dengan literatur primer. Literatur primer adalah literatur yang berisi informasi mengenai penelitian asli, mengenai aplikasi teori baru maupun penjelasan mengenai sebuah teori dalam semua disiplin ilmu. Yang termasuk literatur primer ialah majalah ilmiah, laporan penelitian, paten, disertasi, kertas kerja konperensi, kartu informasi, pracetak (preprint) (Sulistyo-Basuki, 2004:28). Literatur sekunder ialah literatur yang memuat informasi tentang literatur primer. Dengan kata lain literatur sekunder adalah literatur rujukan yang berisi informasi mengenai literatur primer ataupun literatur berupa bibliografi mengenai literatur primer (Sulistyo-Basuki, 2004:39). Literatur tersier adalah literatur yang berisi informasi mengenai literatur sekunder. Unsur yang termasuk ke dalam literatur tersier ialah katalog perpustakaan, direktori, bibliografi dari bibliografi, panduan literatur, dan buku ajar (Sulistyo-Basuki, 2004:61). Literatur sangat bermanfaat bagi siswa, selain untuk sumber belajar literatur juga sebagai sumber informasi dan pengetahuan. Literatur merupakan sarana bagi siswa yang akan mencari berbagai informasi, literatur tidak hanya ada di perpustakaan tetapi juga terdapat di luar perpustakaan. Siswa yang akan memanfaatkan literatur kebanyakan datang ke perpustakaan. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sumber dari literatur. Literatur merupakan faktor yang akan mempengaruhi prestasi belajar siswa, siswa yang sering datang ke perpustakaan untuk memanfaatkan literatur mempunyai pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan siswa yang tidak memanfaatkan literatur tersebut. Belajar merupakan kebutuhan pokok, karena belajar merupakan suatu hal yang sangat penting. Belajar itu tidak mengenal batas usia, proses, kejadian, dan tempat. Belajar akan membuat seseorang mampu berinteraksi dengan orang lain 48

Pemanfaatan Literatur dalam Menunjang Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang Fadhli Aulia Ilham, Elva Rahmah bahkan dengan lingkungannya sendiri. Selain itu, belajar juga memberi pengalaman baru buat seseorang untuk memecahkan permasalahan yang dihadapinya baik sekarang maupun yang akan datang. Prestasi belajar akan memuaskan apabila seorang siswa memanfaatkan literatur, dengan memanfaatkan literatur tersebut maka siswa akan mendapatkan hasil atau nilai yang bagus. Perpustakaan merupakan sumber literatur yang besar. Perpustakaan dapat mendorong siswa memanfaatkan perpustakaan, karena di perpustakaan banyak literatur yang akan memperkaya siswa untu mengetahui informasi dan pengetahuan. Untuk mendapatkan gambaran yang akurat mengenai manfaat literatur bagi siswa tersebut, perlu diadakan penelitian mengenai pemanfaatan literatur dalam menunjang prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang. B. Metodologi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Padang, bertempat di Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan. Lokasi penelitian ini dari pusat Kota Padang hanya berjarak lebih kurang 4 km. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah terbaik yang ada di Kota Padang. Sekolah ini melakukan proses kegiatan belajar mengajar dibantu dengan sistem pengajaran, modul, beberapa koleksi dan literatur yang ada di perpustakaan. Metodologi yang digunakan dalam membahas permasalahan adalah deskriptif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan wawancara langsung dengan siswa-siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 20 orang responden. C. Pembahasan 1. Kegiatan Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang di Perpustakaan Perpustakaan merupakan salah satu sumber dan tempat terbesar di mana literatur disimpan. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dan prasarana yang diharapkan dapat menunjang proses belajar, sehingga dapat mendorong terwujudnya prestasi belajar siswa yang baik. Keberadaan perpustakaan sekolah adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat di lingkungan sekolah termasuk bagi siswa itu sendiri. Perpustakaan sekolah dapat berperan penting dalam menunjang prestasi belajar siswa dan memajukan masyarakat yang berada di lingkungan sekolah melalui ilmu pengetahuan serta informasi. Berdasarkan wawancara dengan beberapa siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang, sebagian besar siswa menyatakan sering datang ke perpustakaan hanya untuk mencari informasi. Informasi itu lebih banyak didapatkan dalam literatur dan koleksi yang ada di perpustakaan. Kegiatan yang dilakukan selain mencari literatur dan koleksi, siswa sering belajar di perpustakaan. Menurut sebahagian siswa perpustakaan merupakan tempat yang nyaman untuk belajar. Dengan seringnya melakukan kegiatan belajar di perpustakaan, maka siswa tersebut dapat belajar dengan sendiri dan lebih mandiri. Sebagai pusat sumber belajar, perpustakaan sekolah memiliki koleksi buku yang terdiri dari beberapa literatur. Literatur tersebut sangat dibutuhkan dalam proses belajar. Pemanfaatan literatur merupakan salah satu sumber belajar dan 49

Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 2, No. 1, September 2013, Seri A merupakan sumber informasi serta menambah wawasan siswa yang akan melakukan kegiatan belajar. Selain itu, dengan memanfaatkan literatur siswa akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Fungsi perpustakaan bagi masyarakat di lingkungan sekolah adalah untuk memperdalam dan menelusuri berbagai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kebutuhan hidupnya. Penguasaan konsep dasar yang baik memudahkan siswa untuk mengaplikasikan ilmunya pada situasi dan kondisi. Situasi dan kondisi yang lebih berkembang di lingkungan sekolah akhirnya mendorong siswa memiliki inisiatif, daya kreatif, sikap kritis, rasional, dan objektif. Fungsi perpustakaan bagi masyarakat di lingkungan sekolah lainnya adalah untuk meningkatkan apresiasi seni dan sastra serta seni budaya lainnya melalui cara membaca di perpustakaan. Kebanyakan dari siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang mengunjungi perpustakaan dalam satu minggu hanya dua kali. Siswa yang sering mengunjungi perpustakaan dalam dua kali seminggu hanya itu saja orangnya, sesuai dengan data yang dicatat dalam buku kunjungan perpustakaan. Dilihat dari buku kunjungan tersebut, hanya sedikit siswa yang sering mengunjungi perpustakaan dalam tiga kali seminggu. Selama berada di perpustakaan sekolah, banyak siswa yang mendapatkan pengetahuan baru. Selain itu, siswa yang sering datang ke perpustakaan sekolah juga dapat memilah berabagai informasi. Informasi yang didapatkan siswa itu bukan hanya sekedar dari buku-buku di rak perpustakaan, akan tetapi juga bisa didapatkan dalam koleksi majalah dan surat kabar yang berada di perpustakaan sekolah. 2. Pemanfaatan Literatur oleh Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang Perpustakaan SMA Negeri 6 Padang sebagian besar menurut siswa adalah tempat membaca buku yang nyaman. Perpustakaan merupakan tempat membaca dan menambah wawasan serta pengetahuan siswa. Selain itu, perpustakaan berfungsi sebagai gudang ilmu dan membantu siswa dalam menyelesaikan tugastugas pembelajaran serta membantu siswa dalam memenuhi kebutuhan belajar. Diadakannya perpustakaan sekolah adalah untuk tujuan memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat di sekolah yang bersangkutan, khususnya para guru dan murid (Yusuf, 2010:2). Sebahagian siswa merasa bahwa literatur sangat diperlukan tetapi bukan hanya sebagai sumber untuk membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar di sekolah. Menurut siswa yang sering memanfaatkan literatur, mempunyai banyak literatur sangat bermanfaat karena literatur merupakan sumber informasi yang harus dimiliki oleh siswa. Selain untuk menambah wawasan siswa, literatur juga berfungsi sebagai penunjang belajar siswa dan gudang ilmu pengetahuan. Referensi dan buku-buku yang ada di perpustakaan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan proses kegiatan belajar. Selain itu, siswa yang memanfaatkan buku-buku tersebut mengatakan bahwa dengan memanfatkan buku-buku yang ada di perpustakaan berarti siswa itu telah memudahkan dirinya dalam menunjang proses belajarnya. Dengan demikian, pemanfaatan buku-buku yang ada di perpustakaan berperan penting dalam menunjang proses belajar dan meningkatkan prestasi belajar siswa tersebut. Siswa SMA Negeri 6 Padang tidak hanya menerima pelajaran yang diberikan oleh guru saja. Siswa juga mencari tambahan pelajaran dan materi guna 50

Pemanfaatan Literatur dalam Menunjang Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang Fadhli Aulia Ilham, Elva Rahmah untuk melengkapi pelajaran. Usaha yang dilakukan oleh siswa dalam menambah pelajaran dari guru adalah mencari materi serta referensi di perpustatakaan. Siswa yang sering datang berkunjung ke perpustakaan kebanyakan karena disuruh oleh gurunya. Siswa yang datang ke perpustakaan tanpa ada disuruh oleh guru berarti siswa tersebut telah berusaha untuk mendalami dan menambah ilmu serta wawasannya. Selain itu, ada juga siswa yang datang ke perpustakaan hanya untuk membaca surat kabar, majalah, dan buku yang bisa merujuk pada pelajaran. 3. Kendala yang dihadapi siswa dalam memanfaatkan literatur Sebahagian besar dari siswa SMA Negeri 6 Padang tidak memanfaatkan literatur. Menurut siswa tersebut tidak semua koleksi dan literatur yang dicari ada di perpustakaan, siswa tersebut kurang memanfaatkan literatur di perpustakaan sekolah. Siswa mengatakan literatur yang ada di perpustakaan tersebut masih minim dan tidak diperbaharui, kendala tersebut yang menjadi faktor bagi siswa jarang ke perpustakaan. Menurut sebahagian siswa lain, literatur dan koleksi yang ada di perpustakaan kurang bermanfaat karena kurang lengkap dan sudah banyak yang usang. Siswa yang tidak memanfaatkan literatur akan berdampak buruk pada prestasi belajarnya di sekolah. Siswa yang sering datang ke perpustakaan dapat memanfaatkan literatur dengan baik akan memperoleh prestasi belajar yang bagus di sekolah. Sebanyak 20 siswa dari kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang yang diwawancarai, hanya sedikit yang berhasil mendapatkan prestasi yang baik dalam belajarnya. Prestasi yang bagus didapatkan oleh siswa yaitu dalam literatur, sedangkan bagi siswa yang tidak memanfaatkan literatur akan mempengaruhi prestasi belajarnya. Siswa yang tidak memanfaatkan literatur berarti mereka juga kurang pemahamannya dalam ilmu pengetahuan dan wawasan. Siswa yang kurang memanfaatkan literatur itu beralasan karena literatur yang tersedia itu terbatas, dan ada juga dari siswa yang mengatakan bahwa tidak sempat untuk mencari-cari literatur di perpustakaan. Beberapa dari hasil penelitian yang didapatkan kebanyakan siswa sering memanfaatkan internet dari pada literatur yang ada di perpustakaan, karena lebih memudahkan bagi siswa dibandingkan harus mencari-cari literatur. Dapat disimpulkan bahwa kebanyakan dari siswa SMA Negeri 6 Padang sering memanfaatkan internet dari pada memanfaatkan literatur dan koleksi yang ada di perpustakaan. Dengan memanfaatkan internet, siswa lebih dimudahkan dalam mencari tugas yang diberikan oleh guru. Saat sekarang ini siswa tidak lagi memanfaaatkan literatur di perpustakaan sebagai sumber utama dalam belajar, karena menurut mereka lebih mudah menggunakan media elektronik seperti mencari di internet. Memang sumber ilmu itu sangat banyak, tidak hanya terfokus pada literatur saja tetapi bisa dari internet dan sumber lain. Siswa lebih sering memanfaatkan internet, karena siswa lebih dimudahkan dalam mencari tugas yang diberikan oleh guru dan tidak mencari-cari lagi seperti mencari literatur di perpustakaan. Pada saat ini sumber-sumber belajar dapat diperoleh dari dunia maya. Perkembangan internet, handphone, maupun media lainnya sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Materi-materi pembelajaran dapat di-download dari internet dengan cepat dan efisien bahkan ada yang gratis. Untuk saat ini internet sangatlah penting dalam dunia pendidikan terutama untuk 51

Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 2, No. 1, September 2013, Seri A meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan adanya internet maka akan memudahkan kita untuk mencari segala yang kita butuhkan. Selain sebagai media pendidikan, internet juga berguna sebagai media untuk sharing antar pelajar yang pada akhirnya bisa membuat kita mengetahui kualitas diri kita dengan orang lain, sehingga kita bisa mengetahui kekurangan dan kelemahan diri kita. Selain dari itu, dengan adanya internet yang dapat diakses dengan mudah oleh seorang pelajar selain memberikan manfaat juga dapat mengakibatkan dampak negatif, hal ini tergantung pada tingkat kemampuan seorang pelajar didalam melakukan pembagian waktu. Adanya internet dapat membuat seorang siswa bisa mengadakan tukarmenukar informasi pelajaran maupun pengetahuan lainnya. Seorang siswa yang memiliki kekurangan di dalam pelajaran maupun prestasinya, dengan sering berkomunikasi dengan siswa yang berprestasi akan memberikan suatu motivasi yang kuat terhadap siswa tersebut. Sehingga siswa yang kurang berprestasi menjadi lebih terpacu semangatnya untuk lebih giat lagi belajar. D. Simpulan dan Saran Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya tentang pemanfaatan literatur dalam menunjang prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Pertama, kegiatan yang dilakukan siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang di perpustakaan adalah belajar serta mencari dan memilah berbagai informasi untuk menunjang kegiatan belajar sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa. Kedua, pemanfaatan literatur oleh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang dengan cara membaca dan memahaminya, karena literatur merupakan sumber informasi yang harus dimiliki siswa. Ketiga, kendala yang dihadapi siswa yang memanfaatkan literatur adalah: (1) literatur yang ada di perpustakaan kurang lengkap dan sudah banyak yang usang; (2) literatur yang tersedia di perpustakaan SMA Negeri 6 Padang itu terbatas sehingga tidak sempat untuk mencari-carinya, dan (3) siswa tidak memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber utama dalam belajar karena menurut mereka lebih mudah menggunakan media elektronik seperti internet. Dari simpulan yang telah diuraikan di atas, dapat disarankan dalam hal: Pertama, perpustakaan SMA Negeri 6 Padang agar dapat menambah koleksi dan literatur yang memadai supaya siswa dan masyarakat di lingkungan sekolah lebih mudah mencari informasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan mereka. Kedua, pengelola perpustakaan memberi orientasi pemakai perpustakaan kepada para siswa baru SMA Negeri 6 Padang supaya bisa memanfaatkan koleksi dan literatur yang ada di perpustakaan. Catatan: artikel ini disusun berdasarkan makalah penulis dengan pembimbing Elva Rahmah, S.Sos, M.I.Kom. 52

Pemanfaatan Literatur dalam Menunjang Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang Fadhli Aulia Ilham, Elva Rahmah Daftar Rujukan Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Pustaka Setia. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Bafadal, Ibrahim. 2008. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Muhammad, Farouk dan Djaali. 2005. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Restu Agung. Nasution, S. 2011. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Saleh, Abdul Rahman dan Janti G. Sujana. 2009. Pengantar Kepustakaan: Pedoman Bagi Pengguna Perpustakaan di Lingkungan Perguruan Tinggi. Jakarta: Sagung Seto. Sinaga, Dian. 2011. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Jakarta: PT. Kiblat Buku Utama. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sulistyo-Basuki. 2004. Pengantar Dokumentasi. Jakarta: Rekayasa Sains. Yusuf, Pawit M dan Yaya Suhendar. 2010. Pedoman Penyelenggaran Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Prenada Media Group. 53