Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/8 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan n-hexyl GLYCOL Penggunaan: Kimia Perusahaan: PT BASF Indonesia Plaza GRI, 10th & 11th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2 No.1 Jakarta Selatan 12950, P.O. Box 2431 Gbr., Jakarta 10024, INDONESIA Telepon: +62 21 526-2481 /-2505 Nomer fax: +62 21 526-2493/-2515 Informasi darurat: Telepon: +62 21 543-71979 2. Komposisi/informasi ingredien Sifat kimia 2-hexyloxyethanol Nomer CAS: 112-25-4 Nomer EC: 203-951-1 Nomer INDEX: 603-178-00-3 3. Identifikasi bahaya Berbahaya terhadap kesehatan jika terkena kulit dan tertelan. Menyebabkan luka bakar.
Halaman: 2/8 4. Tindakan pertolongan pertama Petunjuk umum: Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika ada bahaya kehilangan kesadaran, tempatkan pasien pada posisi pemulihan dan pindahkan dengan tetap pada posisi tersebut. Bila perlu berikan pernapasan buatan. Personel P3K harus memperhatikan keselamatannya sendiri. Jika terhirup: Jaga korban tetap tenang, pindahkan ke tempat yang berudara segar, cari bantuan medis. Jika kontak dengan kulit: Segera cuci yang bersih dengan sabun dan air, cari bantuan medis. Jika kontak dengan mata: Segera bilas mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata yang terbuka, konsultasikan dengan dokter mata. Jika tertelan: Kumur segera dan kemudian minum air yang banyak, cari bantuan medis. Catatan untuk dokter: Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui. 5. Tindakan pemadaman kebakaran Media pemadam kebakaran yang sesuai: air, pemadam kebakaran kering, busa, karbon dioksida Peralatan pelindung khusus: Gunakan alat bantu pernapasan dan pakaian pengaman yang tahan bahan kimia. Informasi lebih lanjut: Kumpulkan air yang digunakan memadamkan kebakaran yang terkontaminasi secara terpisah, jangan sampai masuk ke sampah atau saluran limbah. 6. Tindakan penanggulangan kecelakaan Tindakan pencegahan diri: Hindari sampai terhirup. Hindari kontak dengan kulit, mata dan pakaian. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan: Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah. Jangan membuang ke tanah. Metoda pembersihan atau pengambilan: Untuk jumlah yang banyak: Pompa produk. Untuk residunya: Serap dengan absorben yang sesuai (misalnya: pasir, serbuk gergaji, binder umum, kieselguhr). Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
Halaman: 3/8 7. Penanganan dan penyimpanan Penanganan Pastikan ventilasi yang baik pada area penyimpanan dan area kerja. Hindari kontak dengan udara/oksigen (pembentukan peroksida). Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan: Cegah adanya muatan listrik statis - jauhkan dari sumber-sumber nyala - alat pemadam api ringan harus mudah dijangkau. Penyimpanan Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Kontainer harus disimpan dengan tetap tertutup rapat di tempat yang kering. 8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri Alat pelindung diri Pelindung pernapasan: Gunakan pelindung pernapasan jika ventilasinya tidak memadai Filter gas EN 141 tipe A untuk gas/uap dari senyawa organik (titik didih > 65 C). Pelindung tangan: Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia (EN 374) Material yang sesuai juga untuk kontak dalam jangka waktu yang lama dan langsung (Direkomendasikan: Protective index 6: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >480 menit) : karet butil (butil) - ketebalan coating 0,7 mm Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak. Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian sendiri, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374. Pelindung mata: Kacamata pengaman yang sangat pas (splash goggle)(en166) Pelindung tubuh: Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada aktivitas dan kemungkinan paparan, misalnya: apron, sepatu boot pengaman, pakaian pengaman dari bahan kimia (sesuai dengan DIN-EN 465). Tindakan umum untuk keselamatan dan higien: Hindari kontak dengan kulit, mata dan pakaian. Pemakaian pakaian kerja tertutup juga diperlukan selain alat pelindung diri yang telah disebutkan.
Halaman: 4/8 9. Sifat fisika dan kimia Bentuk: Warna: Bau: cair tidak berwarna lembut Titik beku: kira-kira -42 C Rentang temperatur didih: 200-212 C (1,013 mbar) (DIN 53171) Titik nyala: 94 C (DIN 51758) Batas bawah ledakan: 1.2 %(V) Batas atas ledakan: 8.4 %(V) Temperatur pembakaran: 220 C (DIN 51794) Tekanan uap: Massa jenis: 0.08 mbar (20 C) 1 mbar (50 C) 0.887-0.890 g/cm3 (20 C) (DIN 51757) Dapat bercampur dengan air: dapat bercampur sebagian Kelarutan (kualitatif) solven: solven organik dapat larut Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow): 1.97 (25 C) (diukur) Viskositas, dinamis: 5.3 mpa.s (20 C) 10. Stabilitas dan reaktivitas Reaksi berbahaya: Bereaksi dengan logam ringan, dengan pembebasan hidrogen. Bereaksi dengan oksidator kuat. 11. Informasi mengenai toksikologi Toksisitas akut Penilaian toksisitas akut: Berbahaya terhadap kesehatan jika terkena kulit dan tertelan. Penghirupan terhadap campuran uapudara yang sangat pekat menunjukkan kemungkinan tidak adanya bahaya akut. LD50 tikus (oral): 1,480 mg/kg Data literatur. tikus (terhirup): 8 h (IRT)
Halaman: 5/8 Tidak ada kematian selama waktu paparan dicantumkan seperti yang ditunjukkan pada studi dengan binatang. Data literatur. LD50 kelinci (kulit): 792 mg/kg Data literatur. Iritasi Penilaian mengenai efek iritasi.: Menyebabkan luka bakar. Beresiko mengakibatkan kerusakan mata yang serius. Iritasi kulit primer: Korosif (Epiderm Corrosivity Test) Uni Eropa telah mengklasifikasikan zat ini 'Dapat menyebabkan luka bakar Iritasi primer selaput lendir kelinci: Beresiko mengakibatkan kerusakan mata yang serius. (OECD Guideline 405) Toksisitas genetik Penilaian mengenai mutagenisitas: Zat ini tidak bersifat mutagenik terhadap bakteri. Zat ini tidak bersifat mutagenik terhadap jaringan sel mamalia. Data literatur. Peningkatan toksisitas Penilaian terhadap teratogenisitas: Tidak ada indikasi berkembangnya efek beracun/teratogenik yang teramati pada studi dengan binatang Data literatur. 12. Informasi mengenai ekologi Ekotoksistas Penilaian mengenai toksisitas perairan: Ada kemungkinan yang tinggi bahwa produk tidak berbahaya akut terhadap organisme perairan. Penghambatan aktivitas degradasi dari lumpur aktif tidak diantisipasi jika diberikan ke dalam pegolahan limbah secara biologi pada konsentrasi yang rendah. Toksisitas terhadap ikan: LC50 (96 h) > 100-220 mg/l, Brachydanio rerio (OECD 203; ISO 7346; 84/449/EEC, C.1, statis) Konsentrasi nominal. Binatang air yang tidak bertulang belakang: EC50 (48 h) 150 mg/l, Daphnia magna (DIN 38412 Part 11, statis) Konsentrasi nominal. Tumbuhan air: EC50 (72 h) 198 mg/l (laju pertumbuhan), Scenedesmus subspicatus (DIN 38412 Part 9, statis) Konsentrasi nominal. Jasad renik/efeknya terhadap lumpur aktif: EC50 (17 h) 2,100 mg/l, Pseudomonas putida (DIN 38412 Part 8, perairan) Konsentrasi nominal.
Halaman: 6/8 EC20 (30 min) kira-kira 750 mg/l, lumpur aktif, domestik, aerob (DIN EN ISO 8192-OECD 209-88/302/EEC,P. C, perairan) Ketahanan dan kemampuan terurai Penilaian biodegradasi dan pemusnahan (H2O): Langsung bisa diuraikan oleh bakteri (sesuai dengan kriteria OECD). Informasi pemusnahan: 80-90 % Penurunan DOC (5 hari) (OECD 301E/92/69/EEC, C.4-B) (aerob, efluen unit pengolahan limbah) Berdasarkan pada kriteria OECD, produk dapat langsung diuraikan oleh bakteri. Berpotensi bio-akumulasi Berpotensi bio-akumulasi: Karena koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow) maka tidak diharapkan terjadi akumulasi dalam organisme. Efek negatif lainnya Halogen yang terikat secara organik dan dapat diserap (AOX): Produk ini tidak mengandung halogen yang terikat secara organik. Informasi tambahan Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya: Jangan membuang yang belum diolah ke badan air. 13. Pertimbangan pembuangan Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi: Kemasan yang terkontaminasi sebisa mungkin dikosongkan; kemudian kemasan tersebut dapat didaur ulang setelah benar-benar bersih. 14. Informasi transportasi Transportasi domestik: Kelas bahaya: 8 'Packaging group': III No. Identifikasi: UN 2922 Label bahaya: 8, 6.1 'Proper shipping name': CORROSIVE LIQUID, TOXIC, N.O.S. (contains ETHYLENEGLYCOL MONOHEXYLETHER) Transportasi laut IMDG Kelas bahaya: 8 'Packaging group': III No. Identifikasi: UN 2922
Halaman: 7/8 Label bahaya: 8, 6.1 Polutan perairan laut: NO 'Proper shipping name': CORROSIVE LIQUID, TOXIC, N.O.S. contains (ETHYLENEGLYCOL MONOHEXYLETHER) Transportasi udara IATA/ICAO Kelas bahaya: 8 'Packaging group': III No. Identifikasi: UN 2922 Label bahaya: 8, 6.1 'Proper shipping name': CORROSIVE LIQUID, TOXIC, N.O.S. contains (ETHYLENEGLYCOL MONOHEXYLETHER) 15. Informasi peraturan Regulasi Uni Eropa (Pemberian label) Nomer EC: 203-951-1 seperti dalam Lampiran I Directive 67/548/EEC: Simbol bahaya C Korosif Frase R R21/22 Berbahaya terhadap kesehatan jika terkena kulit dan tertelan. R34 Menyebabkan luka bakar. Frase S S26 S36/37/39 S45 Jika kontak dengan mata, segera bilas dengan air yang banyak dan cari bantuan medis. Gunakan pakaian pelindung, sarung tangan pengaman dan pelindung mata/wajah yang sesuai. Jika mengalami kecelakaan atau merasa tidak enak badan, cari bantuan medis (jika memungkinkan tunjukkan labelnya). Komponen penentu bahaya untuk pemberian label: 2-hexyloxyethanol Regulasi lainnya 16. Informasi lainnya Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.
Halaman: 8/8 Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.