Lembaran Data Keselamatan Bahan

Transkripsi

1 Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/9 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Hexamethylenediamine 70% Penggunaan: Kimia Perusahaan: PT BASF Indonesia Plaza GRI, 10th & 11th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2 No.1 Jakarta Selatan 12950, P.O. Box 2431 Gbr., Jakarta 10024, INDONESIA Telepon: /-2505 Nomer fax: /-2515 Informasi darurat: Telepon: Komposisi/informasi ingredien Sifat kimia aliphatis, amina, dalam air Ingredien yang berbahaya hexamethylenediamine Kadar (berat/berat): 70 % Nomer CAS: Nomer EC: Nomer INDEX: Simbol bahaya: C Frase R: 21/22, 34, 37 Arti dari simbol bahaya dan frase risiko (R-phrase) dijelaskan di bab 16 jika disebutkan adanya ingredien berbahaya.

2 Halaman: 2/9 3. Identifikasi bahaya Berbahaya terhadap kesehatan jika terkena kulit dan tertelan. Mengiritasi sistem pernapasan. Menyebabkan luka bakar. Beresiko mengakibatkan kerusakan mata yang serius. 4. Tindakan pertolongan pertama Petunjuk umum: Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Dapatkan bantuan medis Jika ada bahaya kehilangan kesadaran, tempatkan pasien pada posisi pemulihan dan pindahkan dengan tetap pada posisi tersebut. Bila perlu berikan pernapasan buatan. Personel P3K harus memperhatikan keselamatannya sendiri. Jika terhirup: Jaga korban tetap tenang, pindahkan ke tempat yang berudara segar, cari bantuan medis. Jika kontak dengan kulit: Segera cuci yang bersih dengan air yang banyak, balut dengan pembalut yang steril, konsultasikan dengan dokter kulit. Luka bakar karena material yang meleleh membutuhkan perawatan rumah sakit. Area yang terkena material yang meleleh harus segera disiram dengan air dingin yang mengalir. Jika kontak dengan mata: Segera bilas mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata yang terbuka, konsultasikan dengan dokter mata. Jika tertelan: Kumur segera dan kemudian minum air yang banyak, cari bantuan medis. Catatan untuk dokter: Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui. 5. Tindakan pemadaman kebakaran Media pemadam kebakaran yang sesuai: air, busa, pemadam kebakaran kering Informasi lebih lanjut: Jika terjadi kebakaran, pelepasan gas berbahaya dimungkinkan. Pada kondisi kebakaran tertentu, sisa dari zat beracun lainnya seperti hidrogen sianida tidak dapat diabaikan. Kumpulkan air yang digunakan memadamkan kebakaran yang terkontaminasi secara terpisah, jangan sampai masuk ke sampah atau saluran limbah.

3 Halaman: 3/9 6. Tindakan penanggulangan kecelakaan Tindakan pencegahan diri: Gunakan alat pernapasan jika terpapar oleh uap/debu/aerosol. Hindari kontak dengan kulit, mata dan pakaian. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan: Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah. Metoda pembersihan atau pengambilan: Untuk jumlah yang sedikit: Serap dengan absorben yang sesuai (misalnya: pasir, serbuk gergaji, binder umum, kieselguhr). Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Untuk jumlah yang banyak: Pompa produk. Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Untuk residunya: Serap dengan absorben yang sesuai (misalnya: pasir, serbuk gergaji, binder umum, kieselguhr). Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. 7. Penanganan dan penyimpanan Penanganan Tangani dan buka kontainer dengan hati-hati. Pastikan ventilasi yang baik pada area penyimpanan dan area kerja. Penyimpanan Pisahkan dari asam dan zat yang dapat membentuk asam. Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Kontainer harus disimpan dengan tetap tertutup rapat di tempat yang kering. Lindungi dari udara. 8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri Komponen sebagai parameter yang dikontrol di tempat kerja hexamethylenediamine, ; Nilai TWA 0.5 ppm (ACGIH-Nilai Ambang Batas) Nilai TWA 2.3 mg/m3 ; 0.5 ppm (OEL (ID)) Alat pelindung diri Pelindung pernapasan: Pelindung pernapasan jika gas/uap terbentuk. Filter gas EN 141 tipe K untuk gas/uap senyawa alkali (misalnya ammonia, Pelindung tangan: Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia (EN 374) karet kloropren (CR) - ketebalan coating 0,5 mm karet nitril (NBR) - ketebalan coating 0,4 mm

4 Halaman: 4/9 polivinilklorida (PVC) - ketebalan coating 0,7 mm Pelindung mata: Kacamata pengaman yang sangat pas (cage goggle) (misalya EN 166) dan pelindung wajah. Pelindung tubuh: Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada aktivitas dan kemungkinan paparan, misalnya: apron, sepatu boot pengaman, pakaian pengaman dari bahan kimia (yang berdasarkan pada EN untuk percikan atau EN ISO untuk debu). Tindakan umum untuk keselamatan dan higien: Hindari menghirup uapnya. Kontak dengan mata dan kulit harus dihindari. Segera lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi. 9. Sifat fisika dan kimia Bentuk: Warna: Bau: 70 %(m): cair tidak berwarna seperti amina ph: 12.4 (100 g/l, 25 C) Titik beku: 5.5 C (70 %(m)) Titik didih: C (70 %(m)) Informasi pada: 1,6 Diaminohexan Temperatur pembakaran: 305 C (DIN 51794) Tekanan uap: 40 hpa (90 %(m), kira-kira 50 C) Massa jenis: 0.92 g/cm3 (70 %(m), 40 C) Dapat bercampur dengan air: dapat bercampur sempurna Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow): 0.02 (25 C) (OECD Guideline 107) Viskositas, dinamis: 0.9 mpa.s (kira-kira 40 C) 10. Stabilitas dan reaktivitas Reaksi berbahaya: Penambahan air dapat meningkatkan temperatur.

5 Halaman: 5/9 Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan. 11. Informasi mengenai toksikologi Toksisitas akut Penilaian toksisitas akut: Berbahaya jika tertelan. Berbahaya terhadap kesehatan jika kontak dengan kulit. LD50 tikus (oral): kira-kira 850 mg/kg (BASF-Test) LD50 kelinci (kulit): 1,110 mg/kg Data literatur. Iritasi Penilaian mengenai efek iritasi.: Menyebabkan luka bakar. Mengiritasi sistem pernapasan. Beresiko mengakibatkan kerusakan mata yang serius. Iritasi kulit primer kelinci: Korosif (BASF-Test) Iritasi primer selaput lendir kelinci: Beresiko mengakibatkan kerusakan mata yang serius. Data literatur. Toksisitas genetik Penilaian mengenai mutagenisitas: Dalam sebagian besar studi yang dilakukan dengan jasad renid dan jaringan sel mamalia, tidak ditemukan adanya efek mutagenik. Efek mutagenik juga tidak ditemukan pada pengujian secara in vivo. Toksisitas reproduksi Penilaian terhadap toksisitas reproduksi: Hasil studi dengan binatang tidak menunjukkan efek merusak kesuburan.

6 Halaman: 6/9 Peningkatan toksisitas Penilaian terhadap teratogenisitas: Dalam studi dengan binatang tidak menyebabkan cacat. Informasi tosisitas lainnya yang relevan Bahaya resorpsi kulit. 12. Informasi mengenai ekologi Ekotoksistas Penilaian mengenai toksisitas perairan: Bersifat berbahaya yang akut terhadap organisme perairan. Penghambatan aktivitas degradasi di dalam lumpur aktif tidak diantisipasi selama dimasukkan secara benar dengan konsentrasi rendah. Toksisitas terhadap ikan: LC50 (96 h) 62 mg/l, Leuciscus idus (DIN Part 15, statis) Binatang air yang tidak bertulang belakang: EC50 (48 h) 23.4 mg/l, Daphnia magna (lainnya) Tumbuhan air: EC50 (72 h) 15 mg/l, Selenastrum capricornutum (OECD Guideline 201) TS lainnya Jasad renik/efeknya terhadap lumpur aktif: EC10 (20 h) 37.5 mg/l, Pseudomonas putida (DIN Part 8, perairan) Setelah dinetralisasi, dapat diamati adanya penurunan efek berbahaya. Ketahanan dan kemampuan terurai Informasi pemusnahan: 56 % BOD dari ThOD ( hari) (OECD 301C; ISO 9408; 92/69/EEC, C.4-F) (aerob, lumpur aktif) Tidak langsung dapat diurai oleh bakteri (kriteria OECD). Data literatur.

7 Halaman: 7/9 > 90 % Penurunan COD ( hari) (OECD 302B; ISO 9888; 88/302/EEC,part C) (aerob, lumpur aktif) Dapat dihilangkan dari air dengan mudah. Data literatur. Parameter total Informasi pada: 1,6 Diaminohexan BOD Masa inkubasi 5 hari: 1,230 mg/g Berpotensi bio-akumulasi Berpotensi bio-akumulasi: Karena koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow) maka tidak diharapkan terjadi akumulasi dalam organisme. Informasi tambahan Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya: Jangan membuang yang belum diolah ke badan air. 13. Pertimbangan pembuangan Bakar dalam incinerator yang sesuai, perhatikan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi: Kontainer yang tidak benar-benar bersih harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya. 14. Informasi transportasi Transportasi domestik: Kelas bahaya: 8 'Packaging group': II No. Identifikasi: UN 1783 Label bahaya: 8 'Proper shipping name': HEXAMETHYLENEDIAMINE SOLUTION Transportasi laut IMDG Kelas bahaya: 8 'Packaging group': II No. Identifikasi: UN 1783 Label bahaya: 8 Polutan perairan laut: NO 'Proper shipping name': HEXAMETHYLENEDIAMINE SOLUTION Transportasi udara IATA/ICAO

8 Halaman: 8/9 Kelas bahaya: 8 'Packaging group': II No. Identifikasi: UN 1783 Label bahaya: 8 'Proper shipping name': HEXAMETHYLENEDIAMINE SOLUTION 15. Informasi peraturan Regulasi Uni Eropa (Pemberian label) Council Directive 67/548/EEC tanggal 27 Juni 1967 mengenai penjelasan dari hukum, regulasi dan ketentuan administratif yang berhubungan dengan klasifikasi, kemasan dan pemberian label dari zat-zat berbahaya.: Simbol bahaya C Korosif Frase R R34 Menyebabkan luka bakar. R21/22 Berbahaya terhadap kesehatan jika terkena kulit dan tertelan. R37 Mengiritasi sistem pernapasan. Frase S S36/37/39 S26 S45 Gunakan pakaian pelindung, sarung tangan pengaman dan pelindung mata/wajah yang sesuai. Jika kontak dengan mata, segera bilas dengan air yang banyak dan cari bantuan medis. Jika mengalami kecelakaan atau merasa tidak enak badan, cari bantuan medis (jika memungkinkan tunjukkan labelnya). Komponen penentu bahaya untuk pemberian label: hexamethylenediamine Regulasi lainnya 16. Informasi lainnya Penggunaan yang disarankan: untuk memproduksi homopolimer dan kopolimer, produk untuk sintesa kimia. Teks lengkap dari simbol bahaya dan frase risiko (R-phrase) jika dijelaskan adanya komponen berbahaya di bab 2: C Korosif 21/22 Berbahaya terhadap kesehatan jika terkena kulit dan tertelan. 34 Menyebabkan luka bakar. 37 Mengiritasi sistem pernapasan. Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.

9 Halaman: 9/9 Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.