DOKUMEN PENDUKUNG SKEMA SERTIFIKASI TIPE 5 (UMUM)

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK BANJARBARU SERTIFIKASI PRODUK PENGGUNAAN TANDA SNI

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA PENYELENGGARA AUDIT DAN SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN PT. ANUGERAH GLOBAL SUPERINTENDING DOKUMEN PENDUKUNG

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

PEDOMAN MUTU. RUANG LINGKUP SPPT SNI PADA LSPro SAMARINDA ETAM. Ruang Lingkup Nomor SNI Judul SNI Sistem Sertifikasi

SKEMA SERTIFIKASI PUPUK SP-36 SERTIFIKASI TIPE 5

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

SKEMA SERTIFIKASI PIPA BAJA SALURAN AIR DENGAN ATAU TANPA LAPISAN SENG NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI

Penerapan skema sertifikasi produk

SKEMA SERTIFIKASI BAJA TULANGAN BETON HASIL CANAI PANAS ULANG NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN

SKEMA SERTIFIKASI BAJA LEMBARAN DAN GULUNGAN LAPIS PADUAN ALUMINIUM-SENG NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN

Penerapan skema sertifikasi produk

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

SKEMA SERTIFIKASI KATUP TABUNG BAJA LPG NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

Skema sertifikasi produk

SKEMA SERTIFIKASI SEMEN

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

SKEMA SERTIFIKASI REGULATOR TEKANAN TINGGI UNTUK TABUNG BAJA LPG NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN

SKEMA SERTIFIKASI BAJA LEMBARAN LAPIS SENG & BAJA LEMBARAN DAN GULUNGAN LAPIS PADUAN ALUMUNIUM SENG

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

SKEMA SERTIFIKASI PELEK KENDARAAN BERMOTOR KATEGORI M,N,O SNI 1896 : 2008

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

SKEMA SERTIFIKASI SEMEN PORTLAND PUTIH SNI

SKEMA SERTIFIKASI SETRIKA LISTRIK

SKEMA SERTIFIKASI BAN KENDARAAN BERMOTOR

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website "

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

Penerapan Skema Sertifikasi Produk

SKEMA SERTIFIKASI A. SERTIFIKASI AWAL DAN RE-SERTIFIKASI

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

SKEMA SERTIFIKASI BAN MOBIL PENUMPANG (PC) SNI

SKEMA SERTIFIKASI LAMPU SWA-BALLAST UNTUK PELAYANAN PENCAHAYAAN UMUM SKEMA SERTIFIKASI

SKEMA SERTIFIKASI. BAJA PROFIL KANAL U PROSES CANAI PANAS (BjP Kanal U) NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN

PROSEDUR KERJA PELAKSANAAN AUDIT. LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK CHEMICAL & PACKAGING (LSPro - ChemPack) : PK : 0 : 1 dari 5 :

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

SKEMA SERTIFIKASI BAN TRUK RINGAN (LT) SNI /Amd1:2010

SKEMA SERTIFIKASI PELEK KENDARAAN BERMOTOR KATEGORI L SNI 4658: 2008

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

Penerapan Skema Sertifikasi Produk

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

Penerapan skema sertifikasi produk

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

SKEMA SERTIFIKASI PERALATAN AUDIO, VIDEO DAN ELEKTRONIK SEJENIS - PERSYARATAN KESELAMATAN

SKEMA SERTIFIKASI POMPA LISTRIK

SKEMA SERTIFIKASI PERALATAN AUDIO, VIDEO DAN ELEKTRONIK SEJENIS - PERSYARATAN KESELAMATAN

SKEMA SERTIFIKASI SEMEN PORTLAND SNI

PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN NOMOR : 422/BPPI/6/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI LOGAM MESIN TEKSTIL DAN ANEKA NOMOR : 02/ILMTA/PER/1/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG SERTIFIKASI PRODUK HASIL KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI LOGAM MESIN TEKSTIL DAN ANEKA NOMOR : 01/ILMTA/PER/1/2008 TENTANG

LAMPIRAN PERJANJIAN SERTIFIKASI PERATURAN SERTIFIKASI

SKEMA SERTIFIKASI AKI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH

SKEMA SERTIFIKASI. LSPro Qualis DOKUMEN PENDUKUNG SKEMA SERTIFIKASI PRODUK KABEL SERAT OPTIK PRODUK KABEL SERAT OPTIK TSQ-LSP-DP /04/2015

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website "

SKEMA SERTIFIKASI PRODUK MCB

BAB I KETENTUAN UMUM Menteri adalah Menteri Perindustrian.

2016, No terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang

PROSES SERTIFIKASI 20/6/2012

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK, PROSES, JASA. Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEINDUSTRIAN. SNI. Industri.

Penerapan skema sertifikasi produk Sub kategori produk karet dan produk plastik (20.03)

Penerapan skema sertifikasi produk Kakao Bubuk (15.05)

Penerapan skema sertifikasi produk Garam Komsumsi Beryodium(13.10)

2017, No b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengatur kembali penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian

Penerapan Skema Sertifikasi Produk

PROSEDUR MUTU ABI-Pro

PROSEDUR MUTU LSPro-BBIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROSEDUR MUTU LSPro-BBIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing The World Trade Organization (Persetujuan P

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Pengawasan Standar Nasional Indonesia Baterai Primer secara Wajib; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustr

SURAT PERJANJIAN SERTIFIKASI PRODUK/PENGGUNAAN SPPT SNI ANTARA ... DENGAN LSPRO CHEMPACK. Nomor :... Nomor :...

2016, No PER/10/2014 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Kopi Instan Secara Wajib; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 T

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SKEMA SERTIFIKASI PERSYARATAN ZAT WARNA AZO, KADAR FORMALDEHIDA DAN KADAR LOGAM TEREKSTRAKSI PADA KAIN UNTUK PAKAIAN BAYI SNI 7617:2013/Amd-1:2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 06/M-IND/PER/2/2008

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK BANJARBARU SERTIFIKASI PRODUK PENGGUNAAN TANDA SNI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan L

Transkripsi:

BALAI SERTIFIKASI INDUSTRI BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I. DOKUMEN PENDUKUNG SKEMA SERTIFIKASI TIPE 5 (UMUM) Ditinjau Oleh, TTD Disahkan Oleh, TTD Astika Andhini Kasi. Pengembangan Jasa dan Jaminan Mutu Sertifikasi Triyoga I.W. Nurjaya Kepala Balai Sertifikasi Industri Tanggal: 3 Februari 2014 Tanggal: 10 Februari 2014 Copyright Balai Sertifikasi Industri Dokumen ini beserta informasi yang dikendalikan di dalamnya adalah hak milik Balai Sertifikasi Industri Kementerian Perindustrian. Dokumen ini tidak boleh disalin atau dicetak baik sebagian maupun keseluruhannya, atau diberikan kepada pihak lain tanpa adanya persetujuan tertulis dari Kepala Balai Sertifikasi Industri Kementerian Perindustrian. No. Dok.: LSPro/SS5-01 Edisi: 0 Revisi: 0 No. Halaman: 1 dari 6

1. RUANG LINGKUP Skema ini berlaku untuk Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) dengan skema sertifikasi tipe 5 2. ACUAN NORMATIF 2.1Prosedur: LSPro/P-OPS-01, Permintaan Informasi dan Pemrosesan Permohonan Sertifikasi. LSPro/P-OPS-03, Perencanaan Dan Pelaksanaan Audit Tahap 1 ; Tahap 2; Pengambilan Contoh ; Pengujian Serta Publikasi Sertifikasi Produk LSPro/P-OPS-04, Evaluasi Audit Dan Atau Pengujian Serta Tindak Lanjut Keputusan Sertifikasi Produk LSPro/P-OPS-05, Keputusan Sertifikasi Produk LSPro/P-OPS-06, Surveilan Sertifikasi Produk. LSPro/P-OPS-07, Penangguhan, Pencabutan dan Pembatalan Sertifikat Produk 2.2 Instruksi Kerja: LSPro/IK-OPS-03-01, Audit Tahap 1 LSPro/IK-OPS-03-02, Penentuan Hari Audit LSPro/IK-OPS-03-03, Audit Tahap 2 2.3 Dokumen Pendukung: LSPro/DP-OPS-01.1, Persyaratan Permohonan Sertifikasi Produk (Dalam Negeri) LSPro/DP-OPS-01.2, Persyaratan Permohonan Sertifikasi Produk (Luar Negeri) LSPro/DP-OPS-02, Persyaratan Produk Lainnya BSI/DP-SDM-04, Kriteria Kompetensi Personel Sertifikasi 2.4 Standar masing-masing produk 2.5 Ketentuan lain dan regulasi teknis terkait 3. TATA CARA SERTIFIKASI PRODUK UMUM NO KETENTUAN URAIAN TAHAP I: SELEKSI 1. Permohonan Ditetapkan sesuai Persyaratan Permohonan yang tercantum dalam dokumen pendukung yaitu: a. LSPro/DP-OPS-01.1 Persyaratan Permohonan Sertifikasi Produk (Dalam Negeri) b. LSPro/DP-OPS-01.2 Persyaratan Permohonan Sertifikasi Produk (Luar Negeri) c. LSPro/DP-OPS-02 Persyaratan Produk 2. Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan Lainnya SNI ISO 9001: 2008 dan atau yang setara yang diakui di Indonesia. No. Dok.: LSPro/SS5-01 Edisi: 0 Revisi: 0 No. Halaman: 2 dari 6

3. Durasi Audit Ditetapkan sesuai LSPro/IK-OPS-03-02 Penentuan Hari Audit 4. Auditor a. Ditetapkan sesuai dengan LSPro/P-OPS-03 b. Auditor minimum memenuhi kualifikasi auditor BSI/DP-SDM-04. c. Salah seorang dari Tim Audit harus mempunyai kompetensi produk yang diaudit. 5. Petugas Pengambil Contoh Dilakukan oleh Petugas Pengambil Contoh yang terdaftar di LSPro Balai Sertifikasi Industri dan ditugaskan. 6. Metoda Pengambilan Contoh Sesuai dengan skema masing-masing produk atau skema kelompok produk 7. Rencana Pengambilan Contoh (Sampling Plan) Sesuai dengan skema masing-masing produk atau skema kelompok produk dan atau Sesuai Petunjuk Teknis apabila SNI dari produk yang disertifikasi telah diberlakukan wajib oleh Regulator/Pemerintah dan Format sesuai dengan Format Rencana Pengambilan (LSPro/STD-OPS-07) 8. Cara Pengujian Sesuai dengan standar produk terkait 9. Laboratorium Uji yang digunakan a. Laboratorium yang ditunjuk oleh menteri, jika SNI diberlakukan secara wajib b. Laboratorium yang terakreditasi sesuai dengan ruang lingkup produk, jika SNI tidak diberlakukan secara wajib (sukarela) c. Laboratorium perusahaan yang telah melakukan MoU dengan BSI dan pengujian dilaksanakan dengan witness dari BSI d. Laboratorium yang telah diverifikasi oleh KAN sesuai dengan aturan DPLS 04 revisi 2 TAHAP II: DETERMINASI 1. Audit Kecukupan (Audit Tahap 1): Dilakukan sesuai LSPro/IK-OPS-03-01 2. Audit Kesesuaian (Audit Tahap 2): Dilakukan sesuai LSPro/IK-OPS-03-03 Sesuai dengan skema sertifikasi produk/kelompok produk terkait Peralatan minimal untuk Laboratorium Pengendalian Mutu yang harus ada Titik Kritis Proses Produksi yang perlu Sesuai dengan skema khusus untuk masingmasing produk Sesuai dengan skema khusus untuk masingmasing produk diperhatikan pada saat Audit Tahap 2 3. Kategori ketidaksesuaian Sesuai LSPro/IK-OPS-03-03, Apabila dalam Laporan Audit dinyatakan adanya Laporan Ketidaksesuaian, maka dalam jangka waktu 1 (satu) bulan produsen diminta No. Dok.: LSPro/SS5-01 Edisi: 0 Revisi: 0 No. Halaman: 3 dari 6

menyampaikan : a. analisa penyebab ketidaksesuaian, tindakan perbaikan beserta buktinya untuk kategori major b. analisa penyebab ketidaksesuaian beserta rencana tindakan perbaikan untuk kategori minor 4. Pengambilan Contoh Sesuai dengan Rencana Pengambilan Contoh (Sampling Plan) (LSPro/STD-OPS-07) dilampiri dengan: Berita Acara Pengambilan Contoh (LSPro/STD-OPS-21) dan Label Contoh Uji (LSPro/STD-OPS-22) 5. Cara Pengujian Sesuai dengan standar produk terkait 6. Laporan Hasil Uji Mencantumkan kesesuaian dan ketidaksesuaian dalam pemenuhan persyaratan SNI. Jika laboratorium uji tidak mencantumkan maka LSPro harus melakukan evaluasi kesesuaian dalam menentukan pemenuhan persyaratan SNI. TAHAP III: TINJAUAN DAN KEPUTUSAN SERTIFIKASI 1. Tinjauan terhadap Laporan Audit dan Laporan Hasil Uji a. Dilaksanakan oleh bagian Operasional b. melakukan tinjauan sesuai LSPro/P-OPS-04 dan LSPro/P-OPS-05 c. Hasil tinjauan terhadap Laporan Audit dan Laporan Hasil Uji akan dijadikan sebagai rekomendasi pengambilan keputusan sertifikasi d. Jika hasil uji tidak memenuhi persyaratan, maka dilakukan : (opsional) i. pengambilan contoh ulang, atau ii. iii. iv. uji ulang terhadap arsip contoh, atau uji ulang terhadap parameter yang gagal atau uji ulang terhadap seluruh parameter e. Ketentuan pengujian ulang pada butir d tahap III, terhadap hasil uji yang tidak memenuhi persyaratan ditentukan berdasarkan karakteristik masing-masing produk f. Jika hasil uji ulang tidak memenuhi persyaratan maka permohonan dinyatakan No. Dok.: LSPro/SS5-01 Edisi: 0 Revisi: 0 No. Halaman: 4 dari 6

gagal. 2. Keputusan Sertifikasi Sesuai LSPro/P-OPS-05 Keputusan Sertifikasi Produk TAHAP IV: LISENSI 1. Penerbitan SPPT-SNI Sesuai LSPro/P-OPS-05 Keputusan Sertifikasi Produk TAHAP V: SURVEILAN 1. Area yang diaudit: Disesuaikan dengan audit sebelumnya 2. Kategori ketidaksesuaian Sesuai LSPro/IK-OPS-03-03, Apabila dalam Laporan Audit dinyatakan adanya Laporan Ketidaksesuaian, maka dalam jangka waktu 1 (satu) bulan produsen diminta menyampaikan : analisa penyebab ketidaksesuaian, tindakan perbaikan beserta buktinya untuk kategori major analisa penyebab ketidaksesuaian beserta rencana tindakan perbaikan untuk kategori minor 3. Pengambilan Contoh Sesuai dengan Rencana Pengambilan Contoh (Sampling Plan) (LSPro/STD-OPS-07) dilampiri dengan: Berita Acara Pengambilan Contoh (LSPro/STD-OPS-21) dan Label Contoh Uji (LSPro/STD-OPS-22) 4. Tinjauan dan Keputusan Sertifikasi Bagian Operasional melakukan tinjauan terhadap Laporan Audit sesuai LSPro/P- OPS-04 Personel Tinjauan melakukan tinjauan terhadap Laporan Hasil Uji akan dijadikan sebagai bahan Tinjauan SPPT SNI Jika ada satu atau lebih parameter yang tidak memenuhi persyaratan SNI, maka atas permintaan Balai Sertifikasi Industri dilakukan uji ulang dengan beberapa mekanisme : (opsional) i. pengambilan contoh ulang, atau ii. uji ulang terhadap arsip contoh, atau iii. uji ulang terhadap parameter yang gagal atau iv. uji ulang terhadap seluruh parameter Klien diperbolehkan mengusulkan pengujian ulang dilakukan oleh No. Dok.: LSPro/SS5-01 Edisi: 0 Revisi: 0 No. Halaman: 5 dari 6

Laboratorium uji lain yang mempunyai kerjasama dengan Balai Sertifikasi Industri. Apabila hasil pengujian ulang tersebut tidak memenuhi persyaratan standar, maka Sertifikasi Klien yang bersangkutan akan ditangguhkan. 5. Catatan : kegiatan determinasi lainnya, tinjauan dan keputusan serta lisensi sama seperti tahap II, III dan IV diatas. 4. TATA CARA SERTIFIKASI PRODUK TERTENTU Apabila diatur dalam juknis maka kriteria terkait dibawah ini mengacu pada Juknis terkait. Bila tidak ditetapkan dalam Juknis maka diatur dalam skema masing-masing produk yang terkait. Kriteria tersebut adalah: 1. Ruang Lingkup Tipe Produk 2. Titik kritis proses produksi dan pengendaliannya 3. Rencana pengambilan contoh/sampling Plan dan Jumlah Contoh Uji (tipe/merek/konstruksi/ukuran) a) Sertifikasi awal/resertifikasi (produksi/gudang/plant) b) Pengawasan berkala/surveilan (produksi/gudang/plant) c) Panduan pengambilan contoh ulang (sebagian parameter/seluruh parameter) (produksi/gudang/plant) 4. Pengawasan di pasar (Jika dipersyaratkan oleh regulasi) No. Dok.: LSPro/SS5-01 Edisi: 0 Revisi: 0 No. Halaman: 6 dari 6