Sistem Otot (Urat Daging)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III SISTEM URAT DAGING

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Pisces: Evolusi Kelas Agnatha

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

FISIOLOGI HEWAN SISTEM GERAK PADA KATAK (Rana sp) OLEH :

II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia

IDENTIFIKASI IKAN. Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA. Mata Kuliah Iktiologi

DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas induk pokok (Parent Stock)

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan

iii. Bekerja di luar kesadaran, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. b. Otot Lurik

listrik Gaya fundamental Berkas Elektron Sinar - X Hukum Coloumb Induksi Tabung Katoda Tabung Televisi Isolator dan konduktor Sistem Syaraf

BAB IV SISTEM RANGKA

EMBRIOLOGI MAS BAYU SYAMSUNARNO MK. FISIOLOGI HEWAN AIR

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

ORGAN YANG BERPERAN DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN

KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN

Sohibul Himam ( ) FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2008

Induk ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas induk pokok

MAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

Sistem Respirasi Pada Hewan

I. TINJAUAN PUSTAKA. Ikan lele dumbo adalah jenis ikan hibrida hasil persilangan antara C. batracus

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

PENGURUTAN (MASSAGE)

SISTEM SARAF MANUSIA

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Majalaya kelas induk pokok (Parent Stock)

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas induk pokok (Parent Stock)

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk ikan gurame (Osphronemus goramy, Lac) kelas induk pokok (Parent Stock)

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.48/MEN/2012 TENTANG

LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti

Jaringan pada Tumbuhan

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

Annelida. lembab terletak di sebelah atas epithel columnar yang banyak mengandung sel-sel kelenjar

Jenis jenis otot. Cara kerja otot polos

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Otot yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : Kel

IDENTIFIKASI IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Sub Bab Gastrulasi mengatur kembali blastula untuk membentuk sebuah embrio berlapis tiga dengan perut primitif

- - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - dpl2gerak SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Sistem Ekskresi Manusia

Otot Penyusun Tubuh Manusia dan Hewan

3 METODE PENELITIAN. Gambar 2. Peta Lokasi Penelitian

ELECTRIC EEL POWER PLANT SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF GUNA MENGATASI MASALAH KEKURANGAN PASOKAN LISTRIK DI PULAU PULAU KECIL ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA

PEMERIKSAAN KEADAAN LUAR

Uji Organoleptik Ikan Mujair

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN

ICHTIOLOGY (BIO327) Sistem Peredaran Darah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. domestikasi dari banteng (Bibos banteng) dan merupakan sapi asli sapi Pulau Bali. Sapi

Ani Rahmawati, S.Pi, M.Si Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian- UNTIRTA

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

II. TINJAUAN PUSTAKA

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT.

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN

A.Karakteristik 1. Bilateral simetris, memiliki tiga lapisan sel (triploblastik schizocoelom), epithel satu lapis umumnya bersilia dan mengandung

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA

HIU TERBESAR JINAK DAN BUKAN KARNIVORA, 9 Fakta Menarik Tentang Hiu Paus

TIU : Mahasiswa diharapkan. proses fisiologi organ. berkaitan dengan fungsi ternak jantan sebagai pemacek. TIK :

ANNELIDA (Annulus=cincin, Oidos=bentuk)

Kompetensi. created by darmadi ahmad MAMALIA. Memahami perbedaan dan persamaan pencirian serta pengelompokan pada Mamalia CIRI-CIRI UMUM PENYEBARAN

ENTROPION PADA KUCING

SISTEM SARAF. Sel Saraf

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Sriwijaya

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR KEP.79/MEN/2009 TENTANG PELEPASAN VARIETAS IKAN NILA LARASATI SEBAGAI BENIH BERMUTU

BAB VII SISTEM UROGENITALIA

ANATOMI DAN FISIOLOGI

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) Sheedy (2006), klasifikasi ilmiah ikan Tenggiri yaitu :

1. DUGONG BUKAN PUTRI DUYUNG

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

I. PENDAHULUAN. Ikan Nilem (Osteochilus hasselti C.V.) adalah salah satu jenis ikan air tawar

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

Ikan kakap putih (Lates calcarifer, Bloch 1790) Bagian 1: Induk

TINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari pulau Bali. Asal usul sapi Bali ini adalah banteng ( Bos

PENDAHULUAN. meningkat dari tahun ke tahun diperlihatkan dengan data Badan Pusat Statistik. menjadi ekor domba pada tahun 2010.

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus var) menurut Kordi, (2010) adalah. Subordo : Siluroidae

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Sistem Tubuh Manusia

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL

TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Sumber Daya Genetik Ternak dari Jawa Barat, yaitu dari daerah Cibuluh,

SNI : Standar Nasional Indonesia. Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas benih sebar

Sistem Saraf Tepi (perifer)

Jaringan Otot Pada Hewan

Transkripsi:

Sistem Otot (Urat Daging)

PENDAHULUAN Pekerjaan urat daging atau otot untuk setiap aktifitas kehidupan hewan sehari-hari sangat penting. Dari mulai gerakan tubuh hingga pada sistem peredaran darah, kegiatan utama gerakan tubuh disebabkan karena keaktifan otot tersebut. Pada prinsipnya ikan mempunyai tiga macam urat daging atau otot berdasarkan struktur dan fungsinya, yaitu: otot bergaris, otot jantung dan otot polos. Dari penempelannya juga bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu otot menempel pada rangka yaitu otot bergaris dan yang tidak menempel pada rangka yaitu otot jantung dan otot polos.

OTOT POLOS (URAT DAGING LICIN) Serabut otot polos lebih sederhana dan kecil dibandingkan dengan serabut otot lainnya. Serabut ini tumbuh dari mesenkhim embrio. Secara primer berasal dari mesoderm dengan disertai sel-sel jaringan ikat, kemudian berkembang menjadi otot polos. Kerja otot polos ini disebut involuntary karena kerjanya tidak dipengaruhi oleh rangsangan otak. Serabut otot polos pada umumnya tersusun dalam ikatan, tetapi banyak pula yang tersebar. Kontraksi otot ini lambat dan kerjanya lama. Otot polos antara lain terdapat pada: 1. Otot polos yang terdapat pada dinding saluran pencernaan, baik yang melingkar maupun yang memanjang. Otot ini digunakan untuk menggerakkan makanan (gerakan peristaltik); yang lainnya ditemukan pada saluran kelenjar pencernaan, kantung urine, trakhea dan bronkhi dari paruparu. 2. Otot polos yang terdapat pada saluran peredaran darah, yaitu urat daging melingkar berguna untuk mengatur tekanan darah. 3. Otot polos yang terdapat pada mata yang digunakan dalam mengatur akomodasi dengan menggerakkan lensa mata dan mengatur intensitas cahaya. 4. Otot polos yang terdapat pada saluran ekskresi dan reproduksi digunakan dalam menggerakkan produk yang ada di dalamnya.

OTOT JANTUNG (URAT DAGING JANTUNG) Jaringan otot jantung memperlihatkan garis-garis melintang pada serabutnya. Pada otot ini tidak ada serabut yang terpisah, masingmasing berhubungan satu sama lainnya. Otot jantung berkonstraksi kuat dan terus menerus bekerja, sampai individu ini mati. Kerja otot jantung ini sifatnya involuntary karena bekerja diluar rangsangan otak. Secara embriologi, otot jantung merupakan tipe istimewa dari otot polos, dimana sel-selnya menjadi bersatu seperti syncytium. Otot ini berwarna merah tua, berbeda dengan otot bergaris yang berkisar antara warna putih hingga warna merah jambu bergantung pada jenis ikannya. Otot ini disebut pula sebagai myocardium. Myocardium ini dilapisi oleh selaput pericardium (selaput luar) dan endocardium (selaput dalam).

OTOT BERGARIS (URAT DAGING BERGARIS) Disebut otot bergaris karena serabutnya memperlihatkan garis-garis melintang dengan banyak inti tersebar pada bagian-bagian pinggirnya. Otot ini disebut juga otot rangka karena melekat pada rangka atau kulit, dan disebut voluntary karena kerjanya dipengaruhi oleh rangsangan otak. Bila dilihat secara keseluruhan, otot bergaris pada seluruh tubuh ikan terdiri dari kumpalan blok otot atau urat daging. Tiap-tiap blok otot dinamakan myotome (pada saat embryo disebut myomer). Kumpulan otot ini, biasanya diberi nama sesuai dengan pergerakannya atau organ tempat otot itu melekat, seperti otot penegak sirip punggung, otot penarik sirip dada.

Pola konstruksi otot-otot parietal terdiri dari urutan myomere yang zig-zag diikat oleh myoseptum yaitu bagian jaringan ikat yang membatasi antara myomer berurutan. Myomer terbentang mulai dari tengkorak sampai ujung ekor yang berdaging. Setiap myomer terdiri dari bagian dorsal yang disebut epaksial dan bagian ventral disebut hypaksial. Keduanya dipisahkan oleh jaringan ikat yang disebut horizontal skeletogeneus septum. Di bagian permukaan selaput ini terdapat urat daging yang menutupinya dinamakan musculus lateralis superficialis. Umumnya serabut otot mengarah anteroposterior, tetapi beberapa serabut hypoksial dari setiap myomer tersusun serong ventromedial. Kontraksi dari kelompok myomer di satu pihak akan disambut oleh kontraksi kelompok myomer di lain pihak, menyebabkan tubuh ikan menjadi meliuk-liuk dalam gerakan berenang. Pada umumnya kerja otot memiliki fungsi ganda, ada yang berfungsi sebagai synergis yang bekerja saling menyokong dengan yang lainnya, ada pula yang berfungsi sebagai antagonis yang bekerja berlawanan, yaitu satu berkontraksi dan yang lainnya mengendur.

Bagian-bagian besar otot bergaris pada tubuh ikan ada empat, yaitu: 1. Otot ocolomotor, yang terdapat pada mata dengan jumlah tiga pasang 2. Otot hypobranchial, terdapat pada dasar pharynx, rahang, hyoid dan lengkung insang (berfungsi sebagai pengembang). 3. Otot branchiomeric yang terdapat pada muka, rahang dan lengkung insang (berfungsi sebagai pengkerut). Otot yang bekerja terhadap rawan insang pada hiu ialah kelompok otot branchial yang terdiri dari otot-otot konstriktor, levator dan interakualia. 4. Otot appendicular yang berfungsi untuk menggerakkan sirip.

Pada daerah sirip berpasangan (sirip perut dan sirip dada), otot-ototnya melanjutkan diri ke dinding tubuh, terjadi pelekatan ikatan otot hypaksial dari beberapa myomer yang berurutan ke gelang anggota dan menyebar pada sirip, membentuk dua macam kelompok otot yaitu Abductor (untuk menegakkan) dan Adductor (untuk mengembangkan), dengan beberapa tambahan seperti lembaran otot tipis yang di antara jari-jari sirip (untuk melipat) dan otot yang menegang dan menggerakkan girdle. Dalam beberapa hal, sirip berpasangan selain berfungsi untuk pergerakan, juga sebagai alat untuk menyalurkan sperma dari ikan jantan kepada betina pada golongan ikan Elasmobranchii, sehingga urat daging di sini pun berfungsi sebagai pendorong sperma keluar.

Otot sirip-sirip tunggal berfungsi untuk menggerakkan sirip-sirip tersebut. Otot-otot permukaan pada sirip punggung dan sirip dubur disusun sebagai pasangan otot protractor (penegang) dan retractor (pengendur). Sirip ekor mempunyai gumpalan otot lateral yang dihubungkan oleh otot pada bagian dasarnya. Otot ekor berfungsi menggerakkan (dorsal flexor dan ventral flexor) dan mengembangciutkan seperti kipas (flexor, interfilamental di antara jari-jari sirip)

ORGAN LISTRIK Pada beberapa Elasmobranchii dan Teleostei, otot-otot tertentu sudah jauh berubah atau merupakan modifikasi dari sel-sel otot yang dapat menghasilkan, menyimpan, dan mengeluarkan muatan listrik. Jumlah ikan yang diketahui mempunyai organ listrik kira-kira 250 spesies. Ikan yang hidup pada daerah beriklim sedang mempunyai voltage yang lebih tinggi dari pada ikan yang hidup pada daerah dingin. Pada umumnya ikan laut mempunyai voltase tinggi dibanding ikan air tawar, kecuali electric eel (Electrophoros) dan elektric cat fish (Malapterurus electricus).

Ikan yang memiliki organ listrik bervoltase tinggi, organ listriknya berfungsi sebagai senjata untuk bertahan terhadap serangan predator dan alat untuk mencari makan, contohnya, Electrophorus electricus, Torpedo nobilian, Malapterurus electricus. Sedangkan ikan bervoltase rendah, organ listriknya berfungsi sebagai bagian dari sistem electrosensory dan dapat bula berfungsi sebagai alat komunikasi antar ikan, contohnya, Mormyrus rume, Gymnotus carapo, Gymnoranchus niloticus, Raja clavata. Organ-organ tersebut berasal dari kelompok otot branchiomer, sebab diatur oleh saraf kranial ke 7 dan ke 9. Ikan Raja dan Electrophorus, organ listriknya terletak pada ekor dan berubah dari kelompok otot hypaksial. Pada Electrophorus electricus (belut laut), organ listriknya mengeluarkan muatan listrik antara 350-650 volt. Ikan ini memiliki ukuran tubuh hingga panjang 3 meter, termasuk ikan dengan pergerakan lamban dan hidup pada daerah yang visibiltasnya rendah. Pada ikan Torpedo nobilian yang hidupnya di dasar laut dengan pergerakannya lamban, mengeluarkan cahaya sampai 220 volt. Malapterurus electricus, hidup di sungai yang gelap di benua Afrika, panjangnya bisa sampai satu meter dan dapat mengeluarkan muatan listrik sebesar 350 volt (Bond, 1979).