Pertemuan Ke-4 Urutan (sequence) Rahmady Liyantanto. liyantanto.wordpress.com. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

dokumen-dokumen yang mirip
Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Pertemuan Ke- 6 dan 7 Pengulangan atau Looping. Rahmady Liyantanto. liyantanto.wordpress.com. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

HARGA & EKSPRESI Input dan Output

Algoritma Pemrograman

Pertemuan Ke-5 Penyeleksian Kondisi. Rahmady Liyantanto. liyantanto.wordpress.com. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Tinjau algoritma dibawah ini

Materi. Tipe, Variabel dan Operator Algoritma Pemrograman PENULISAN ALGORITMA PENULISAN ALGORITMA 15/03/2010 NAMA DAN EKSPRESI

Nama, Tipe, Ekspresi, dan Nilai

Algoritma Pemrograman

Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Algoritma Pemrograman

TIPE, NAMA, DAN NILAI

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-4 Konsep Tipe Data, Operator Dan Identifier

Algoritma Pemrograman

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Tipe Data, Nama, Nilai. Chapter 4

Algoritma dan Pemrograman. Oleh: Eddy Prasetyo N

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

Algoritma Pemrograman

Pertemuan 4 Perulangan

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

STACK (TUMPUKAN) Tumpukan uang koin Tumpukan kotak Tumpukan Buku. Gambar 1. Macam-macam tumpukan

Sesi/Perkuliahan ke: II

BAB II STACK (TUMPUKAN)

Kontrak Kuliah TKC106 - Algoritma Pemrograman Semester Gasal 2011/2012

disebut ternary operator. Di dalam suatu operasi dapat terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari operatoroperator

Konstruksi Dasar Algoritma

Algoritma dan Pemrograman Bab II Dev Pascal, Variabel, Tipe Data. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pertemuan Ke-1 (Pengantar Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Algoritma Pemrograman

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Algoritma Pemrograman

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Pemrograman Fungsional FAJAR SAPTONO, ST

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR

Variabel dan Tipe data Javascript

Kontrak Kuliah TKC106 - Algoritma Pemrograman Semester Gasal 2009/2010

TIPE DATA dan OPERATOR

ALGORITHM. 6 Algoritma, Flowchart & Program. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

Module 4. Ekpresi, Operator, dan Konstanta

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi

PERBANDINGAN KOMPLEKSITAS ALGORITMA PENCARIAN BINER DAN ALGORITMA PENCARIAN BERUNTUN

Definisi Percabangan

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia

STACK (TUMPUKAN) Tumpukan uang koin Tumpukan kotak Tumpukan Buku. Gambar 1. Macam-macam tumpukan

Algoritma Pemrograman I

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

Algoritma dan Struktur Data I 2014

Algoritma Euclidean dan Struktur Data Pohon dalam Bahasa Pemrograman LISP

STACK ATAU TUMPUKAN 3.1 DAFTAR LINEAR

Tabel 1. Jenis data integer Ukuran memori (dalam byte)

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java

STRUKTUR DATA. Pengajar. Jaidan Jauhari, M.T. Alamat

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).

FUNGSI. {deretan instruksi algoritmik : pemberian harga, input, output, analisa kasus, pengulangan)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

Universitas Komputer Indonesia

Operator. Donny Reza, S.Kom Aplikasi IT 2 Program Studi Akuntansi

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

Algoritma Pemrograman

BAB II LANDASAN TEORI

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

MODUL. Operator. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2

STRUKTUR DATA Pertemuan 4

Transkripsi:

Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-4 Urutan (sequence) Rahmady Liyantanto liyantanto88@yahoo.com liyantanto.wordpress.com

Sub Pokok Bahasan Nilai Pengisian nilai ke dalam nama peubah Ekspresi Menuliskan Nilai ke Piranti Keluaran Urutan (sequence) q q Urutan InstruksiTidak Berpengaruh Terhadap Hasil Keluaran Urutan Instruksi Berpengaruh Terhadap Hasil Keluaran

Nilai Nilai adalah besaran dari tipe data yang sudah didefinisikan (tipe dasar atau tipe bentukan). Nilai dapat berupa isi yang disimpan oleh nama peubah atau nama konstanta, nilai dari hasil perhitungan, atau nilai yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. Cara memanipulasi nilai yang dikandung oleh peubah: q Mengisikannya ke peubah lain yang bertipe sama q Dipakai untuk perhitungan (ekspresi) q Dituliskan/dicetak ke piranti keluaran

Pengisian Nilai ke dalam Nama Peubah 1. Pengisian nilai secara langsung (assignment): Memasukkan sebuah nilai ke dalam nama peubah langsung di dalam teks algoritma Syaratnya, nilai yang diisikan harus bertipe sama dengan tipe peubah 2. Dibaca dari piranti masukan: Nilai untuk nama peubah dapat diisi dari piranti masukan, misalnya dari keyboard Mengisi nilai dari piranti masukan dinamakan operasi pembacaan data

Pengisian nilai secara langsung (assignment) Notasi pengisian nilai secara langsung : ß Arti notasi: nilai di sebelah kanan tanda panah diisikan ke dalam &"! # di sebelah kiri tanda panah Akibat pengisian nilai ke dalam suatu % $ &"! #, nilai lama yang disimpan di dalam &"! # hilang ditimpa dengan % $ baru. Prinsip yang dipakai adalah: nilai yang dikandung oleh % $ &"! # adalah nilai yang terakhir kali diisikan ke dalamnya

Contoh Pengisian Nilai secara langsung Nilai yang diberikan ke dalam peubah dapat berupa konstanta: Contoh : A ß5 { Nilai A sama dengan 5 } Atau suatu peubah diisi dengan nilai dari peubah lain: Contoh : A ß B { Nilai A sama dengan nilai B } Atau suatu peubah diisi dengan nilai evaluasi dari sebuah ekspresi: Contoh : A ßB + C { A berisi hasil evaluasi ekspresi B + C } peubah ß konstanta { nilai konstanta diisikan ke dalam peubah } peubah1 ß peubah2 { nilai konstanta diisikan ke dalam peubah } peubah ß ekspresi { hasil perhitungan diisikan ke dalam peubah }

Dibaca dari piranti masukan Di dalam algoritma, instruksi pembacaan nilai untuk nama peubah dilakukan dengan notasi read Notasi algoritma untuk pembacaan nilai dari piranti masukan: read ( nama1, nama2,..., naman ) Dengan syarat bahwa nama1, nama2,..., naman adalah nama peubah yang sudah didefinisikan tipenya di dalam DEKLARASI

Ekspresi Suatu nilai dipakai untuk proses transformasi menjadi keluaran yang diinginkan. Transformasi nilai menjadi keluaran dilakukan melalui suatu perhitungan (komputasi). Cara perhitungan itu dinyatakan dalam suatu ekspresi Ekspresi terdiri atas operand dan operator. Operand adalah nilai yang dioperasikan dengan operator tertentu. Operand dapat berupa konstanta, nama peubah, nama konstanta, atau hasil dari suatu fungsi. Hasil evaluasi dari sebuah ekspresi adalah nilai di dalam domain yang sesuai dengan tipe operand yang dipakai Terdapat dua macam ekspresi: q q Ekspresi Aritmatika Ekspresi Relasional

Ekspresi Aritmatika [1] Ekspresi aritmatika/numerik adalah ekspresi yang operand dan juga hasilnya bertipe numerik. Misal didefinisikan DEKLARASI sebagai berikut: DEKLARASI a, b, c, d : real e, f, g, h : integer Contoh: c ß a * b {benar} e ß a * b {salah} Tingkatan operator aritmatika (dari tertinggi ke terendah): i. /, div, mod ii. * iii. +,

Ekspresi Aritmatika [2] Contoh-contoh ekspresi yang sudah dikemukakan merupakan ekspresi biner, yaitu ekspresi yang operatornya membutuhkan dua buah operand (sehingga operatornya disebut juga operator biner). Di samping ekspresi biner, terdapat juga ekspresi uner (ekspresi dengan satu buah operand), misal: -a -a*(b+c) ( a adalah ekspresi uner). Operator, selain merupakan operator biner, juga adalah satu-satunya operator uner dari seluruh operator aritmatika.

Ekspresi Aritmatika [3] Macam-macam notasi: Notasi infix notasi dengan susunan: operand1 operator operand2 Contoh: 7 * 4 a+b/c*d-e*f Notasi prefix notasi dengan susunan: operator operand1 operand2 Contoh: *74 *+a/bc-d*ef Notasi postfix (suffix atau polish) notasi dengan susunan: operand1 operand2 operator Contoh: 68* abc/+def*-*

Ekspresi Relasional Ekspresi dengan operator <,,, >, =, dan, not, and, or, dan xor Hasil evaluasi ekspresinya: nilai bertipe boolean (true atau false), sehingga ekspresi relasional kadang-kadang disebut juga ekspresi boolean Misal didefinisikan DEKLARASI nama dan tipenya sebagai berikut: DEKLARASI ada, ketemu, besar : boolean x, y : integer Contoh: ketemu telah bernilai false, ada bernilai true, x bernilai 8 dan y bernilai a. Maka: q not ada ( hasil : false ) q ada or ketemu ( hasil : true ) q ada and true ( hasil : true ) q x < 5 ( hasil : false ) q ada or (x = y) ( hasil : true )

Menuliskan Nilai ke Piranti Keluaran Nilai yang disimpan oleh memori dapat ditampilkan ke piranti keluaran (misalnya monitor) Instruksi penulisan nilai dilakukan dengan notasi write Dengan catatan bahwa nama1, nama2,..., naman dapat berupa nama peubah atau nama tetapan Dengan instruksi penulisan ini, nilai yang disimpan di dalam memori dituliskan/dicetakkan ke piranti keluaran write (nama1, nama2,..., naman) write (tetapan) write (nama, tetapan, ekspresi) write (ekspresi)

Urutan (Sequence) Algoritma merupakan urutan (sequence) satu atau lebih instruksi yang berarti: q Tiap instruksi dikerjakan satu per satu q Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang q Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan instruksi sebagaimana yang tertulis di dalam teks algoritmanya q Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma

Urutan Instruksi Tidak Berpengaruh Terhadap Hasil Keluaran Contoh kasus 1 : Urutan instruksi tidak berpengaruh terhadap solusi persoalan Dibaca dua buah nilai integer dari piranti masukan, yaitu A dan B. Hitung jumlah keduanya dan hasil kali keduanya, kemudian cetak jumlah dan cetak hasil kali itu ke piranti keluaran.

Urutan Instruksi Berpengaruh Terhadap Hasil Keluaran [1] Contoh kasus 2 : Urutan instruksi berpengaruh terhadap solusi persoalan Diketahui dua buah nilai integer, masing-masing disimpan di dalam dua buah peubah, A dan B. Bagaimana cara mempertukarkan nilai A dan B? Misalnya, sebelum pertukaran nilai A=3 nilai B=5, maka setelah pertukaran, nilai A=5 dan nilai B=3. Solusi awal {algoritma yang salah}: BßA AßB maka hasilnya A=3 dan B=3. Solusi perbaikan: perlu digunakan peubah bantu, misalnya C. C ß A { simpan nilai A di tempat sementara, C} A ß B { sekarang A dapat diisi dengan nilai B } B ß C { isi B dengan nilai A semula yang tadi disimpan di C }

Urutan Instruksi Berpengaruh Terhadap Hasil Keluaran [2]

Urutan Instruksi Berpengaruh Terhadap Hasil Keluaran [3] Proses pertukaran nilai akan salah jika tidak benar dalam menuliskan urutan instruksi, misalnya urutan Cß A { simpan nilai A di tempat sementara, C } Aß B { sekarang A dapat diisi dengan nilai B } Bß C { isi B dengan nilai A semula yang tadi disimpan di C } diubah urutannya menjadi: CßA { simpan nilai A di tempat sementara, C } BßC { isi B dengan nilai A semula yang tadi disimpan di C} AßB { sekarang A dapat diisi dengan nilai B } maka urutan yang terakhir ini sama saja dengan urutan: BßA AßB

Kesimpulan Nilai dapat dimanipulasi dengan cara mengisikannya ke peubah lain yang bertipe sama, dipakai untuk perhitungan (ekspresi) atau dituliskan/dicetak ke piranti keluaran Bila hasil perhitungan disimpan dalam nama peubah, maka nama peubah tersebut haruslah bertipe sama dengan tipe hasil Umumnya bahasa pemrograman mengevaluasi ekspresi dalam notasi infix, namun ada beberapa bahasa pemrograman tertentu yang dapat menghitung ekspresi dalam notasi postfix dan prefix. Urutan instruksi dapat tidak berpengaruh terhadap hasil keluaran, akan tetapi dalam bentuk permasalahan yang lain, urutan dapat berpengaruh terhadap hasil keluaran

Daftar Pustaka Jogiyanto HM [1989]. Turbo Pascal, Yogyakarta: Andi Offset. Noor Ifada [2005]. Diktat Matakuliah Algoritma Pemrograman (Hibah Kompetisi A1), Bangkalan: Jurusan Teknik Informatika, Universitas Trunojoyo. Rinaldi Munir [2003]. Algoritma dan Pemrograman dengan Pascal dan C edisi Kedua, Bandung: Informatika.