Konversi Energi Surya. Hasbullah, MT Teknik Elektro FPTK UPI

dokumen-dokumen yang mirip
JOBSHEET SENSOR CAHAYA (SOLAR CELL)

PANEL SURYA dan APLIKASINYA

12/18/2015 ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN

PENGARUH FILTER WARNA KUNING TERHADAP EFESIENSI SEL SURYA ABSTRAK

ENERGI SURYA DAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA. TUGAS ke 5. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Managemen Energi dan Teknologi

12/18/2015 ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN

PERBEDAAN EFISIENSI DAYA SEL SURYA ANTARA FILTER WARNA MERAH, KUNING DAN BIRU DENGAN TANPA FILTER

PENGUJIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN POSISI PLAT PHOTOVOLTAIC HORIZONTAL

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk

Kebijakan. Manajemen Energi Listrik. Oleh: Dr. Giri Wiyono, M.T. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

KEBIJAKAN ENERGY MIX DAN POTENSI ENERGI TERBARUKAN DI INDONESIA

pusat tata surya pusat peredaran sumber energi untuk kehidupan berkelanjutan menghangatkan bumi dan membentuk iklim

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah

Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan Penambahan Reflector Cermin Datar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH JARAK LENSA KONVEKS TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL TENAGA SURYA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MATAHARI. Asep Najmurrokhman, Een Taryana, Kiki Mayasari, M Fajrin.

Physical Aspects of Solar Cell Efficiency Light With Too Little Or Too Much Energy

PENINGKATAN EFISIENSI MODUL SURYA 50 WP DENGAN PENAMBAHAN REFLEKTOR

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan energi listrik tersebut terus dikembangkan. Kepala Satuan

NASKAH PUBLIKASI EVALUASI PENGGUNAAN SEL SURYA DAN INTENSITAS CAHAYA MATAHARI PADA AREA GEDUNG K.H. MAS MANSYUR SURAKARTA

MODEL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN DAN SURYA SKALA KECIL UNTUK DAERAH PERBUKITAN

INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL SEL SURYA

Hasbullah, M.T. Electrical Engineering Dept., Energy Conversion System FPTK UPI 2009

Solar Energy Conversion Technologies

BAB I PENDAHULUAN. perkantoran, maupun industrisangat bergantung pada listrik. Listrik

PEMANFAATAN SEL SURYA DAN LAMPU LED UNTUK PERUMAHAN

ENERGI BIOMASSA, BIOGAS & BIOFUEL. Hasbullah, S.Pd, M.T.

Generation Of Electricity

oleh Igib Prasetyaningsari, S.T.

Kata Kunci : Solar Cell, Modul Surya, Baterai Charger, Controller, Lampu LED, Lampu Penerangan Jalan Umum. 1. Pendahuluan. 2.

Tugas Makalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

OTOMATISASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) UNTUK PENINGKATAN KINERJA

SEL SURYA. 1. Pendahuluan. Energi mempunyai peranan penting dalam pencapaian tujuan sosial, ekonomi, dan. 2. Landasan Teori

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA

KEBIJAKAN & RPP DI KEBIJAKAN & RPP BIDANG ENERGI BARU TERBARUKAN BARU

LAMPU TENAGA SINAR MATAHARI. Tugas Projek Fisika Lingkungan. Drs. Agus Danawan, M. Si. M. Gina Nugraha, M. Pd, M. Si

PERENCANAAN SISTEM FOTOVOLTAIK BAGI PELANGGAN RUMAH TANGGA DI KOTA PANGKALPINANG

HASIL KELUARAN SEL SURYA DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER CAHAYA LIGHT EMITTING DIODE

renewable energy and technology solutions

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Potensi Sumber Daya Energi Fosil [1]

BAB I PENDAHULUAN. daya yang berpotensi sebagai sumber energi. Potensi sumber daya energi

PLTS. Pembangkit listrik yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. (Sumber : Buku Paket Kelas XI, Yudhistira)

Ribuan tahun yang silam radiasi surya dapat menghasilkan bahan bakar fosil yang dikenal dengan sekarang sebagai minyak bumi dan sangat bermanfaat bagi

BAB III PERANCANGAN MINI REFRIGERATOR THERMOELEKTRIK TENAGA SURYA. Pada perancangan ini akan di buat pendingin mini yang menggunakan sel

SISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP

ENERGI TERBARUKAN DENGAN MEMANFAATKAN SINAR MATAHARI UNTUK PENYIRAMAN KEBUN SALAK. Subandi 1, Slamet Hani 2

SOAL DAN TUGAS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA. Mata Kuliah Manajemen Energi & Teknologi Dosen : Totok Herwanto

LAPORAN PRAKTIKUM ENERGI PERTANIAN PENGUKURAN TEGANGAN DAN ARUS DC PADA SOLAR CELL

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

I. PENDAHULUAN. Pengembangan energi ini di beberapa negara sudah dilakukan sejak lama.

Sumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan

Rencana Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Biaya Pokok Penyediaan Tenaga Listrik Dialog Energi Tahun 2017

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BIOGAS DARI KOTORAN SAPI

STUDI TERHADAP UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 1,9 KW DI UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wida Lidiawati, 2014

PENGARUH SERAPAN SINAR MATAHARI OLEH KACA FILM TERHADAP DAYA KELUARAN PLAT SEL SURYA

BAB I PENDAHULUAN. perhatian utama saat ini adalah terus meningkatnya konsumsi energi di Indonesia.

STUDI KELAYAKAN PENGGUNAAN SEL SILIKON SEBAGAI PENGUBAH ENERGI MATAHARI MENJADI ENERGI LISTRIK

P R O P O S A L. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), LPG Generator System

DASAR TEORI. Kata kunci: grid connection, hybrid, sistem photovoltaic, gardu induk. I. PENDAHULUAN

Sistem Pembangkit Listrik Alternative Menggunakan Panel Surya Untuk Penyiraman Kebun Salak Di Musim Kemarau

II. TINJAUAN PUSTAKA. alternatif seperti matahari, angin, mikro/minihidro dan biomassa dengan teknologi

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Pemanasan global (global warming) semakin terasa di zaman sekarang ini.

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN TERHADAP PERPINDAHAN KALOR PADA MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK MENINGKATKAN DAYA KELUARAN

PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV)

ANALISIS KARAKTERISTIK ELECTRICAL MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SKALA LABORATORIUM

PERANCANGAN SUMBER ENERGI HYBRID PADA ALAT MESIN PENGERING IKAN

ANALISA RANCANGAN SEL SURYA DENGAN KAPASITAS 50 WATT UNTUK PENERANGAN PARKIRAN UNISKA ABSTRAK

PEMBERDAYAAN ENERGI MATAHARI SEBAGAI ENERGI LISTRIK LAMPU PENGATUR LALU LINTAS

TINJAUAN PUSTAKA. Efek photovoltaic pertama kali ditemukan oleh ahli Fisika berkebangsaan

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. pemanfaatan energi terbarukan menjadi meningkat. Hal ini juga di dukung oleh

Penyusun: Tim Laboratorium Energi

ANALISIS PELUANG PENGHEMATAN EKONOMI SISTEM FOTOVOLTAIK TERHUBUNG JARINGAN LISTRIK PADA KAWASAN PERUMAHAN DI KOTA PANGKAL PINANG

PERENCANAAN PERKAMPUNGAN SURYA (SOLAR RURAL) 20 kwp SISTEM SENTRALISASI DI KABUPATEN BENGKALIS

STUDI KELAYAKAN PENGGUNAAN SEL SILIKON SEBAGAI PENGUBAH ENERGI MATAHARI MENJADI ENERGI LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan dan target untuk mendukung pengembangan dan penyebaran teknologi

KARAKTERISTIK ARUS DAN TEGANGAN SEL SURYA

STUDI KELAYAKAN PENGGUNAAN SEL SILIKON SEBAGAI PENGUBAH ENERGI MATAHARI MENJADI ENERGI LISTRIK

Pulau Ikonis Energi Terbarukan sebagai Pulau Percontohan Mandiri Energi Terbarukan di Indonesia

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

Rancang Bangun Reflektor Surya Untuk Meningkatkan Efisiensi Pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya 60 Watt

1. PENDAHULUAN PROSPEK PEMBANGKIT LISTRIK DAUR KOMBINASI GAS UNTUK MENDUKUNG DIVERSIFIKASI ENERGI

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan emisi dari bahan bakar fosil memberikan tekanan kepada setiap

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingkat kehidupan dan perkembangan teknologi, kebutuhan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 ALAT PRAKTIKUM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

KAJIAN ENERGI SURYA UNTUK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

Simulasi Sel Surya Model Dioda dengan Hambatan Seri dan Hambatan Shunt Berdasarkan Variasi Intensitas Radiasi, Temperatur, dan Susunan Modul

ANALISIS THERMAL KOLEKTOR SURYA PEMANAS AIR JENIS PLAT DATAR DENGAN PIPA SEJAJAR

BAB IV SIMULASI 4.1 Simulasi dengan Homer Software Pembangkit Listrik Solar Panel

Penerapan Teknologi Sel Surya dan Turbin Angin Untuk Meningkatkan Efisiensi Energi Listrik di Galangan Kapal

PERBANDINGAN KELUARAN PANEL SURYA DENGAN DAN TANPA SISTEM PENJEJAK

DESAIN SISTEM HIBRID PHOTOVOLTAIC-BATERAI MENGGUNAKAN BI-DIRECTIONAL SWITCH UNTUK CATU DAYA KELISTRIKAN RUMAH TANGGA 900VA, 220 VOLT, 50 HZ

KAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL

NASKAH PUBLIKASI PEMBASMI HAMA MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIC DENGAN MEMANFAATKAN PANEL SURYA (SOLAR CELL)

Transkripsi:

Konversi Energi Surya Hasbullah, MT Teknik Elektro FPTK UPI

KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL 2003-2020 ENERGI MIX NASIONAL 2025 ENERGI BARU TERBARUKAN PLTA 2,4 % ( 4200 MW ) PANAS BUMI 3,8 % ( 9500 MW ) ENERGI TERBARUKAN 4,4 % PLTMH 0,216 % ( 500 MW ON GRID ) BIOFUEL 1,335 % TENAGA SURYA 0,020 % ( 80 MW ) TENAGA ANGIN 0,028 % ( 250 MW ON GRID ) BIOMASSA 0,766 % ( 810 MW ) NUKLIR 1,993 ( 4000 MW )

Prosentase Energi Nasional ENERGI MIX NASIONAL TAHUN 2025 (SKENARIO OPTIMALISASI) Batubara 32.7% PLTA 2.4% Panas bumi 3.8% EBT Lainnya 4.4% PLTMH 0.216% Biofuel 1.335% Tenaga surya 0.020% Tenaga angin 0.028% Fuel cell 0.000% Biomassa 0.766% Gas bumi 30.6% Minyak bumi 26.2% Nuklir 1.993%

Program Pengembangan Energi Baru Terbarukan Jenis EBT Kapasitas 2005 2025 Panas Bumi 27 GW 807 MW 9500 MW Tenaga Air 75.67 GW 4200 MW PLTMH 500 MW 84 MW 500 MW (On Grid) 330 MW (Off Grid) Energi surya 4.8 kwh/m2/hr 8 MW 80 MW Biomassa 49.81 GW 302 MW 810 MW Energi Angin 3-6 m/detik 0,5 MW 250 MW (On Grid) 5 MW (Off Grid) Biodiesel Gasohol Bio Oil 5% Total Konsumsi Solar (4,7 Juta KL) 5% Total Konsumsi Bensin 2,5% Total Konsumsi Minyak Bakar dan IDO

Energi Terbarukan Dunia

ENERGI SURYA Energi yang dikeluarkan oleh sinar matahari hanya diterima oleh permukaan bumi sebesar 69 persen dari total energi pancaran matahari. Suplai energi surya dari sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi mencapai 3 x 10 24 joule pertahun (setara dengan 2 x 10 17 Watt). Jumlah energi sebesar itu setara dengan 10.000 kali konsumsi energi di seluruh dunia saat ini Menutup 0,1 persen saja permukaan bumi dengan divais solar sel yang memiliki efisiensi 10 persen sudah mampu untuk menutupi kebutuhan energi di seluruh dunia saat ini

Indonesia berpotensi untuk menjadikan solar sel sebagai salah satu sumber energi masa depannya mengingat posisi Indonesia pada daerah khatulistiwa Dalam kondisi puncak atau posisi matahari tegak lurus, sinar matahari yang jatuh di permukaan panel surya di Indonesia seluas 1 m 2 mampu mencapai 900 hingga 1000 Watt. Total intensitas penyinaran perharinya di Indonesia mencapai 4500 watt hour/ m 2 yang membuat Indonesia tergolong kaya sumber energi matahari ini. Dengan letaknya di daerah katulistiwa, matahari di Indonesia mampu bersinar hingga 2.000 jam pertahunnya

Definisi Energi Surya Energi surya atau dalam dunia internasional lebih dikenal sebagai solar cell atau photovoltaic cell, merupakan sebuah divais semikonduktor yang memiliki permukaan yang luas dan terdiri dari rangkaian dioda tipe p dan n, yang mampu merubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. Photovoltaic merupakan proses merubah cahaya menjadi energi listrik (photos : cahaya dan volta nama fisikawan italia yang menemukan tegangan listrik)

EFEK FOTO ELEKTRIK Efek fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron-elektron dari permukaan logam (disebut sebagai elektron foto) ketika logam tersebut disinari dengan cahaya. Rumus energi berdasarkan teori kuantum adalah E = nhf. Dengan demikian, cahaya dipancarkan sebagai partikel-partikel kecil yang disebut foton. Efek fotolistrik dipengaruhi oleh dua sifat penting dari gelombang cahaya yakni: intensitas cahaya dan frekuensi

Beberapa sifat penting yang terjadi pada efek foto listrik adalah : Besarnya energi kinetik maksimum elektron foto tidak tergantung pada intensitas cahaya. Permukaan dari sel surya membutuhkan frekuensi minimum tertentu yang disebut frekuensi ambang (f 0 ) untuk dapat menghasilkan elektron foto. Elektron-elektron dapat terbebas dari permukaan sel surya hampir tanpa selang waktu, yaitu kurang dari 10-9 detik setelah penyinaran.

Energi kinetik maksimum elektron foto bertambah jika frekuensi cahaya diperbesar. Semua foton memiliki energi yang sama sebesar hf, sehingga apabila intensitas cahaya dinaikkan namun dengan frekuensi yang tetap akan menambah jumlah foton, tetapi tidak menambah energi yang dipancarkan.

Solar Two, in California's Mojave desert, a concentrating solar thermal power plant. SOLAR ENERGY GENERATING SYSTEM 354 MW.

The CIS Tower, Manchester, England, Masuk dalam jaringan listrik nasional, Nopember 2005. Negara yang memberikan insentif untuk memakai Energi Surya: Jerman, Jepang dan Amerika Biaya Instalasi: $6.5-7.5/W Biaya produksi: $0.15-0.22 Per Kw untuk Pembangkit 10 MW di Phoenix.[Wikipedia]

Pengembangan Energi Surya Ada dua macam teknologi energi surya yang dikembangkan, yaitu: Teknologi Energi Surya Fotovoltaik Teknologi Energi Surya Termal

Teknologi Tenaga Surya Fotovoltaic Photovoltaic (PV) cells are devices that convert sunlight to electricity, bypassing thermodynamic cycles and mechanical generators. PV stands for photo (light) and voltaic (electricity) Beberapa hal tentang Fotovoltaic Teknologi yang canggih dengan harga murah, bersih, mudah dipasang (dioperasikan) dan mudah dirawat Menggunakan teknologi kristal dan thin film Modul fotovoltaik tersusun dari beberapa sel fotovoltaik yang dihubung seri dan paralel Biaya yang dikeluarkan 60% dari biaya total Investasi awal yang besar dan harga per kwh listrik yang relatif tinggi yaitu sekitar US $ 0,25-0,5/ kwh (kendala utama)

Photovoltaic Cell

Pemanfaatan Fotovoltaic untuk kehidupan

Pengembangan Fotovoltaic di Indonesia Mendorong pemanfaatan SESF secara terpadu, yaitu untuk keperluan penerangan (konsumtif) dan kegiatan produktif Mengembangkan pemanfaatan SESF di perdesaan dan perkotaan. Mendorong komersialisasi SESF dengan memaksimalkan keterlibatan swasta. Mengembangkan industri SESF dalam negeri yang berorientasi ekspor. Mendorong terciptanya sistem dan pola pendanaan yang efisien dengan melibatkan dunia perbankan.

Program Pengembangan Fotovoltaic Mengembangkan SESF untuk program listrik perdesaan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah yang jauh dari jangkauan listrik PLN. Meningkatkan penggunaan teknologi hibrida, khususnya untuk memenuhi kekurangan pasokan tenaga listrik dari isolated PLTD. Mengganti seluruh atau sebagian pasokan listrik bagi pelanggan Sosial Kecil dan Rumah Tangga Kecil PLN dengan SESF. Pola yang diusulkan adalah: Memenuhi semua kebutuhan listrik untuk pelanggan S1, S2 dengan batas daya 220 VA; 450 VA dan 900 VA

Pemanfaatan Fotovoltaik PenyediaLampu penerangan jalan dan lingkungan; Penyediaan listrik untuk rumah peribadatan. SESF sangat ideal untuk dipasang di tempat-tempat ini karena kebutuhannya relatif kecil. Penyediaan listrik untuk sarana umum. Dengan daya kapasitas 400 Wp sudah cukup untuk memenuhi listrik sarana umum; Penyediaan listrik untuk Kantor Pelayanan Umum Pemerintah. Untuk pompa air ( solar power supply for waterpump ) yang digunakan untuk pengairan irigasi atau sumber air bersih (air minum).

Program Pengembangan Energi Surya Termal Melaksanakan standarisasi nasional komponen dan sistem teknologi fototermik. Mengkaji skema pembiayaan dalam rangka pengembangan manufaktur nasional. Meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan untuk berbagai teknologi fototermik. Meningkatkan produksi lokal secara massal dan penjajagan untuk kemungkinan ekspor. Pengembangan teknologi fototermik suhu tinggi, seperti: pembangkitan listrik, mesin stirling, dan lain-lain.

Pemanfaatan Energi Surya Termal Industri, khususnya agro-industri dan industri pedesaan, yaitu untuk penanganan pasca-panen hasil-hasil pertanian, seperti: pengeringan (komoditi pangan, perkebunan, perikanan/peternakan, kayu olahan) dan juga pendinginan (ikan, buah dan sayuran); Bangunan komersial atau perkantoran, yaitu: untuk pengkondisian ruangan ( Solar Passive Building, AC) dan pemanas air; Rumah tangga, seperti: untuk pemanas air dan oven/ cooker ; PUSKESMAS terpencil di pedesaan, yaitu: untuk sterilisator, refrigerator vaksin dan pemanas air.

Hybrida Penggabungan antara fotovoltaic dan pembangkit lain seperti (PLTD atau PLTMH) PLTS sebagai komponen utama, sedang yang lainya untuk mengkompensasi kelemahan sistem PLTS seperti ketidakpastian cuaca dan sinar matahari Memiliki prospek yang cerah terutama di daerah pedesaan Telah diterapkan sistem model hidro di desa Taratak (Lombok tengah) dengan kapasitas PLTS (48 kwp dan PLTMH 6,3 kw) merupak kerjasama RI-Jepang

Kolektor Surya atau Tenaga Pemanas Air Surya Digunakan untuk memanaskan air Sumber utama energi adalah matahari Terdiri dari kotak kolektor yang permukaanya dilapisi kaca dan dasarnya dicat hitam Dalam kotak kolektor dipasang pipa-pipa yang dialiri air Digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti, mandi, memasak dll.

Kolektor Surya

Solar cell (Sel Surya) A solar cell is any device that directly converts the energy in light into electrical energy through the process of photovoltaics solar cell terdiri dari persambungan bahan semikonduktor bertipe p dan n (p-n junction semiconductor) yang jika tertimpa sinar matahari maka akan terjadi aliran electron aliran electron inilah yang disebut sebagai aliran arus listrik

Radiative transition of solar cell

Pemanfaatan Solar cell

Tipe solar sell

Hal yang menjadi pertimbangan dalam Pembuatan Solar Sell Pengaruh Luas sel Surya terhadap daya Pengaruh Kepekaan spektrum terhadap daya Life time sel surya Full Factor sel surya FF = Imp X Ump : IR : Vo Ump = Imp x Rp Rendemen (Efisiensi) Sel Surya a. Rugi Refleksi b. Cahaya non terabsorpsi c. Cahaya terlalu kuat d. Rugi Tahanan Seri dan paralel e. Rugi Temperatur

Jenis Solar Cell Silikon Monokristal Silikon Polykristal A-silikon (a-si) Tandem Zellen (lapisan banyak) Cadmiun-Sulfid- Cupteroxy Dulsufid) Galium Arsenik (Ga-As)

Susunan Generator Surya (Panel Surya) Syarat-syarat penyusunan sel surya - Nilai teg. Beban nol untuk sel surya kristal 0,6 V - Nilai I sc maksimal 3A - Nilai teg. Pada titik kerja + 0,5 V Panel Surya : a). Seri - nilai teg. Sel surya harus sama - nilai arus yang mengalir konstan - dipasang rangkaain by pass dioda b) Paralel - Besar teg. Ekivalen harus sama dengan teg. Dari sebuah sel surya - Arus jumlahnya merupakan jumlah arus dari tiap-tiap cabang jajar

Komponen Utama Panel Surya Regulator Accumulator Inverter Komponen lainya : Nilai teg. tanpa beban ; Nilai Isc ;Teg. Titik kerja; daya pada titik kerja ; Koefisien Temperatur, arus, tegangan dan daya ; ukuran dan berat panel, rendemen panel dan jumlah dioda dan jumlah set surya

Pemanfaatan Sel Surya Untuk penerangan jalan raya Perlengkapan rumah tangga Kebutuhan lampu mercusuar Bengkel strum accu Pompa air