(THE TIMOR-LESTE NATIONAL ALLIANCE FOR AN INTERNATIONAL TRIBUNAL)

dokumen-dokumen yang mirip
A-N-T-I Aliansi Nasionál Timor-Leste ba Tribunál Internasionál (THE TIMOR-LESTE NATIONAL ALLIANCE FOR AN INTERNATIONAL TRIBUNAL)

Job Diagnostic Survey (JDS)

Submisaun ba Komisaun A, Parlamentu Nasional Republika Demokratika Timor-Leste. Husi La o Hamutuk. Kona-ba esbosu lei

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. jenis kelamin (b) tingkat pendidikan (c) pekerjaan (d) masa kerja:

Boletim La o Hamutuk

Kerja sama Timor-Leste dan Kuba Di bidang Kesehatan

Direito. Dwi Mingguan Hak Azasi Manusia

Garda Mor Hato o Reklamasaun Ba Inspesaun Jerál

Indise. Lista Abreviasaun. Kapitulu I: Intrudusaun

ANALISIS KINERJA PASAR PADA SALURAN PEMASARAN KOPI ORGANIK DI SUBDISTRITO AINARO VILA, DISTRITO AINARO, TIMOR-LESTE

Dengan terbitan nomor ini, Bulletin La o Hamutuk memulai volume ketiganya. Sejak dua tahun yang lalu, kami

Setiap negara perlu untuk mengatur sumber daya

Lori Aspirasaun Povu Nian Reportajen ida ba diskusaun foku grupu iha Timor Lorosae

Di seluruh dunia, pemerintah yang mempunyai

Direito. Dwi Mingguan Hak Azasi Manusia

Pada bulan Februari 2008, perusahaan Enviroenergy De

... REPUBLIK INDONESIA

Antara tahun , FALINTIL menghadapi masamasa yang sangat sulit, dimana pangkalan pendukungnya (Base de Apoio) digempur dan dihancurkan oleh mi

KONTEÚDU. 3 Editoriál. 22 Tatoli Fiar. 3 Husi Provinsiál. 5 Halo buat ne ebé nia dehan. 37 Lidun moris konsagrada. 14 Fila fali ba abut

WORKSHOP KONA-BA DIREITU BA UMA ADEKUADU. Sentru Formasaun João Paulo II Comoro Dili, 3 Juñu 2009

Uang Ikut Berdansa Dalam Pesta Demokrasi

umum timor leste kebijaksanaan kenderaan /mobil 12 maret hanya pengemudi yang mempunyai sim yang akan dijinkan untuk mengendarai kendaraan.

BAB III. Hasil Penelitian dan Analisis

Sembilan Tahun bersama JSMP dalam proses membangun dan penegakan Sistem Yudisial di Timor-Leste

Lima tahun mendatang, Timor-Leste akan menjadi negara di dunia yang paling tergantung pada minyak, dengan 89%

TIME CODE : :1:02:24 :11 TRANSCRIBER : JOSE HERSON CORRECTED BY ; JULIO APARICIO PICTURE LIAN OGINAL TRANSLATION NOTA 00:00LWS

Slide 2. Projetu kuda ai iha fatin luan no iha rai maran, no ass mai be dala balu malirin sei uza fatin boot atu halo viverus

Timor-Leste Agricultural Rehabilitation, Economic Growth, and Sustainable Natural Resources Management Project

Building Forestry Nurseries Dr. James B. Friday University of Hawaii November 2004 Translated by Cesaltino Lopes and Carlos dos Reis.

The Target Tree Seedling Dr. James B. Friday University of Hawaii Translated by Cesaltino Lopes and Carlos dos Reis November 2004.

Slide 1. Koleksi biji untuk kehutanan Dr. James B. Friday Universitas Hawaii

BAB IV PEMBAHASAN. Pada tahun 1994, National Cooperative Business Association. telah mengorganisir petani ke Badan Koperasi Nasional yang

Di Susun. Oleh. Eusebio da Costa Nim; Fakultas Cispol. Jurusan Hubungan Internasional UNIVERSIDADE ORIENTAL TIMOR LORO SA E (UNITAL)

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGESAHAN PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH

PRAKATA. Bpk. Xanana Gusmão Presiden. CNRT/CN

Rancangan Undang Undang No./I Pendirian Lembaga untuk Memori

Jumlah Kuesioner. Keterangan. Kuesioner yang disebar 86 Kuesioner yang tidak kembali 19 Kuesioner yang kembali 67 Kuesioner yang tidak digunakan 1

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Baru dua tahun yang lalu militer Indonesia (TNI) dan

PANDUAN PENDAMPINGAN DAN WAWANCARA TERHADAP KORBAN PERDAGANGAN ANAK:

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KATA BENDA DALAM BAHASA INGGRIS DAN BAHASA TETUN (ANALISIS KONTRASTIF) JURNAL SKRIPSI. Oleh: Evangelin De Jesus May.

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21

RINGKASAN EKSEKUTIF... 1 PENGANTAR...

International Center for Transitional Justice. Proposal Kepada Komisi A Parlemen Nasional

Pendapat Masyarakat terhadap Proses Rekonsiliasi yang diselenggarakan oleh CAVR

PENTINGNYA RANCANGAN PEMBELAJARAN SOSIOLOGI BAGI DUNIA PENDIDIKAN DI TIMOR LESTE

Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu. Herlambang P. Wiratraman 2016

BAB III KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TIMOR LESTE. Dalam bab ini akan dibahas mengenai sejarah. terbentuknya undang-undang di Timor Leste yang dilengkapi

AMNESTY INTERNATIONAL SIARAN PERS

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN NOVEMBER 2016

pembentukan komisi kepresidenan

Komisi Nasional HAM kerangka hukum dan mekanisme penegakan hukum HAM. Dr. Herlambang P Wiratraman Fakultas Hukum Universitas Airlangga 26 Mei 2015

Perkembangan Insiden di Wirakarya Sakti (WKS) di Jambi, posting pada 23 Mei 2015:

LAPORAN ANALISIS PERDAMAIAN-PEMBANGUNAN PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR: PROMOSI PERDAMAIAN BERKESINAMBUNGAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA SECARA ADIL

Komisi Penerimaan, Kebenaran, dan Rekonsiliasi

Bagian 9: Rekonsiliasi Komunitas

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN. tuntutan. Jadi peradilan internasional diselenggarakan untuk mencegah pelaku

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memberi perlindungan dan mencari solusi jangka panjang bagi pengungsi, UNHCR telah menempuh upaya-upaya khususnya:

Buletin La o Hamutuk Vol. 3, No. 6 Agustus 2002

Briefing Pers Menyongsong Pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc Untuk Kasus Penghilangan Orang Secara Paksa 1997/1998

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN FEBRUARI 2018

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN SEPTEMBER 2016

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Commonwealth Australia selanjutnya disebut sebagai 'Para Pihak';

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 05/TAP/DPM UI/II/2015

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/DPM UI/III/2015

Diadaptasi oleh Dewan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 18 Januari 2002

Piagam Komite Audit. PT Astra International Tbk

MENDUDUKKAN LAPORAN KKP DALAM UPAYA PENYELESAIAN PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA MASA LALU DI INDONESIA: SEBUAH EVALUASI KRITIS

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN JULI 2016

MAKALAH INDONESIAN HUMAN RIGHTS LEGISLATION. Oleh: Ifdhal Kasim Ketua Komnas HAM RI, Jakarta

ANGGARAN DASAR KOMNAS PEREMPUAN PENGESAHAN: 11 FEBRUARI 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

LAPORAN AKHIR KOMISI KEBENARAN DAN PERSAHABATAN (KKP) INDONESIA - TIMOR-LESTE

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 06/TAP/BPM FEB UI/IV/2015 TENTANG

Mengenal Konvensi PBB 1990 tentang Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya

Awal tahun ini, pemerintah Australia dan pemerintah

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN,

Timor Leste dan Protokol Opsional untuk Konvensi PBB Menentang Penyiksaan (OPCAT)

LAPORAN VERIFIKASI INSIDEN DI WILAYAH DISTRIK 8 DI AREA KONSESI PT WIRAKARYA SAKTI - JAMBI TIM VERIFIKASI

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN NOMOR : 08 TAHUN 2000 TANGGAL : 17 PEBRUARI 2000

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN JUNI 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 11 PENGHORMATAN, PENGAKUAN, DAN PENEGAKAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

RISALAH KEBIJAKAN. Mendorong Regulasi Penggusuran Sesuai dengan Standar Hak Asasi Manusia

IKATAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI IM KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI NOMOR 002/TAP/DPM IM STT NF/II/2015 TENTANG

MENGHADIRKAN KOMISI KEBENARAN DI ACEH: SEBUAH TANTANGAN INDONESIA UNTUK BERPIHAK PADA KEBENARAN DAN KEADILAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG

MAKALAH. CEDAW: Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan. Oleh: Antarini Pratiwi Arna, S.H., LL.M

BAB I PENDAHULUAN. antara Negara Penerima dengan United Nations High Commissioner for

REGULASI NO. 2000/13

Orang-Orang Tanpa Kewarganegaraan. Melindungi Hak-Hak

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN K/L TAHUN 2011

Nota Kesepahaman. antara Pemerintah Republik Indonesia Dan. Gerakan Aceh Merdeka

JURNAL. ( Studi Kasus Eks Pengungsi Timor Timur) Diajukan Oleh : MARIANUS WATUNGADHA

REGULASI NO. 2000/11

Konvensi Internasional mengenai Penindasan dan Penghukuman Kejahatan Apartheid

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-4

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN JULI 2017

Transkripsi:

A-N-T-I Aliansi Nasionál Timor-Leste ba Tribunál Internasionál (THE TIMOR-LESTE NATIONAL ALLIANCE FOR AN INTERNATIONAL TRIBUNAL) Tel: +670-77289241 ka +670-77179655 / +670-77402231 e-mail: lanarra.del@gmail.com, atino@laohamutuk.org ka moniz@jsmp.minihub.org [1] Faktus... 2 [2] Esforsu sira husi Estadu Indonézia no Timor-Leste... 3 [3] Esforsu sira husi sosiedade sivil no familia vitima sira... 7 [4] Rekomendasaun ba Komite ba Direitu Labarik nian... 9 Durante tinan 24 tempu okupasaun Indonesia, akontese mos pratika muda labarik sira ho obrigatoriamente hafoin hadau husi sira nia familia ho forsada. Labarik sira ne e Militar sira uza ba sai TBO (Tenaga Bantuan Operasi). Pratika ka lalaok ida ne e kontinua lao ho meius naok subar nomos liu husi autorizasaun familia sira. Abertamente no subar-subar, pratika muda obriga labarik sira ikus mai formalmente too involve otoritas miltar, instituisaun relijiaun no autoridade governantes. Cruz Vermerlha Internasional lista katak iha keixa liu rihun haat sobre ema ne ebe lakon forsadamente iha tinan 1970 e tal nia rohan too 1980. Atus resin balu husi sira inklui labarik sira ne ebe ho idade minoridade. Informasaun hanesan mos hato o husi Mario Carrascalão ba CAVR Timor- Leste: durante tinan 10 asume nudar Governador Timor Timur entre 1982 no 1992, labarik 20-30 mak lakon husi relatoriu ne ebe nia simu. Labarik hirak ne ebe lakon la konsege lista ho feitu, tamba ne e susar atu hatene total fiksu husi familia sira. Labarik balu hetan estudu no fo oportunidade atu halao kontaktu ho nia familia sira, maibe barak mos lakon komunikasaun tamba ne e entre labarik ho nia familia sira lahatene paradeiru to o ohin loron.

[1] Faktus Iha refensia bot rua ne ebe bele konsidera nudar rekursu hodi konfirma faktus konkretu sira. Husi fontes rua konklui katak iha kazu labarik sira ne ebe forsadamentu husi sira nia familia too ohin nafatin iha situasaun inserteiza nia laran. Faktus hirak ne e bele indika ba iha relatori CAVR no CVA. Deskobrementu Relatoriu CAVR nian: 7.8.4.1. Jumlah anak-anak yang dipindahkan ke Indonesia [355] Jika anak-anak yang dipindahkan pada tahun 1999 dimasukkan dalam hitungan, angka perkiraan seluruh anak yang dibawa ke Indonesia meningkat tetapi angka yang disebutkan sangat berbeda-beda. Satu penelitian yang dilakukan bersama oleh International Refugee Council (IRC) dan UNHCR dengan Dewan Solidaritas Mahasiswa pada akhir tahun 2001, setelah banyak pengungsi sudah pulang, memperkirakan bahwa seluruhnya 2.400 anak telah dipindahkan ke Indonesia selama masa pendudukan. Seorang perwakilan UNHCR mengatakan pada satu audiensi publik bahwa antara tahun 1976 dan 1999 kemungkinan ada 4.534 anak yang telah dipindahkan dari Timor-Leste. [356] Berdasarkan perkiraan ini, Komisi yakin bahwa beberapa ribu anak telah dikirimkan ke Indonesia dari Timor-Leste. Namun, adalah penting untuk diakui bahwa pemindahan terjadi dengan berbagai cara mulai dari pemindahan anak-anak yang tidak teregulasi tanpa meminta persetujuan, pemaksaan terhadap anak-anak dan orang tua, sampai dengan pemindahan yang meminta persetujuan mereka. [357] Seperti halnya jumlah keseluruhan, jumlah kasus yang tidak terselesaikan juga sulit untuk ditentukan karena lembaga yang berbeda menggunakan kriteria yang berbeda dalam memutuskan tetap dibukanya sebuah kasus. Satu lokakarya oleh UNHCR yang diadakan di Dili pada bulan Mei 2003, mengidentifikasi 770 kasus belum selesai dari seluruh masa pendudukan. Menurut UNHCR, sampai tanggal 29 Februari 2004, masih ada 221 anak di Indonesia yang erpisah dari orang tuanya di Timor-Leste, berkurang dari 600 pada bulan Juni 2003. Pada saat penutupan program penyatuan kembali UNHCR pada tanggal 31 Desember 2004, masih ada 107 kasus yang ditangguhkan; 72 anak masih berada di Indonesia (Jawa dan Sulawesi), dan 27 anak tidak diketahui tempat keberadaannya. Namun demikian, mandat UNHCR hanya terbatas pada pemisahan tahun 1999, tidak termasuk kasus-kasus yang kedua orang tua dan anak-anaknya berada di Indonesia dan menganggap suatu kasus ditutup ketika anak itu telah memasuki usia 18 tahun. Oleh karena itu, jumlah anak-anak yang dipindahkan dan yang belum kembali sudah pasti jauh lebih banyak. 1 11.2 Anak-anak yang terpisah Banyak anak-anak Timor-Leste yang terpisahkan dari keluarganya selama pendudukan Indonesia terhadap Timor-Leste, termasuk sekitar 4500 yang terpisahkan dari keluarganya pada tahun 1999. Banyak diantara mereka yang terpisahkan sebelum tahun 1999 yang sekarang sudah dewasa, termasuk juga mereka yang mencari keluarganya tapi tidak mengetahui asal usul mereka. Kebanyakan dari mereka yang terpisah dari keluarganya selama kejadian tahun 1999 telah dipertemukan kembali dengan keluarganya atau tetap bersama dengan mereka yang memungutnya. Tanggungjawab terhadap kategori ini ada pada Pemerintah Indonesia dan Timor-Leste sesudah penanda-tanganan Memorandum Kesepahaman mengenai Kerjasama untuk Melindungi Hak Anak-anak yang Terpisahkan dan Pengungsi Anak pada bulan Desember 2004, yang difasilitasi oleh UNHCR. 2 1 Relatoriu CAVR nian, Bagian 7.8: Pelanggaran Hak Anak, p. 85. 2 Relatoriu CAVR nian, Bagian 11: Rekomendasi, p. 39. 2

Deskobrementu CVR nian: Maske CVR la halo deskobrementu konaba kuantidade ka estatístika, CVR hetan duni katak violasaun direitus umanus todan mak akontese nomos katak Governu Indonezia kaer responsibilidade ba krimi hirak ne'e ne'ebe milísia pro-autonomia no forsas militár Indonezia nian (TNI): "Komisi secara konklusif menunjukkan bahwa setiap kabupaten,bahkan setiap kecamatan, mengalami banyak pelanggaran HAM. Sebagai contoh, SCU telah membuka lebih dari 1400 penyidikan kasus pembunuhan. Bukti juga mengungkap bahwa puluhan ribu orang telah dipindah secara paksa, atau dideportasi, dan sebagian besar gedung pemerintah dan rumah-rumah pribadi di Timor Timur telah dihancurkan" 3 [2] Esforsu sira husi Estadu Indonézia no Timor-Leste Familia barak kontinua halerik no eziji ba sira nia ema ne ebé lakon duranti periódu konflitu nia laran. Hata an ba preokupasaun hirak ne e iha esforsu lubuk boot ida ne ebé hala o ona, hanesan tuir mai: Tinan Esforsu Governo Indonesia Rezultadu / Rekomendasaun Analiza impaktu 1975 setembro 1999 Indonesia Invade no halao okupasun mai Timor-Leste duranti tinan 24 nian laran Outobru 1999 Timor-Leste kore-an husi 2000 okupasaun Indonesia Janeiru 2000 Komisi Pemantaun dan Penyelidikan-HAM (nudar ekipa ida husi instituisaun Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)) halo investigasaun no hato o relatoriu konaba violasaun direitus umanus ne ebe akontese durante tinan 1999 iha Timor-Leste. KPP-HAM rekomenda ba Governo RI atu: Estabelese Tribunal Direitu Umanus, Fo indiminizasaun ba vitima & familia vitima sira, Atu fasilita no hasai impedimentu no presaun hotu ne ebe sei impede refuziadus sira atu fila mai Timor Militar Indonesia komete krime kontra umanidade hodi rezulta ema minimu 18.600 mak mate no lakon, no rihun ba rihun mate tanba hamlaha. Sira establese de'it Tribunal Adhock konsidera hanesan komstika politiku, tanba prosesu ne'e lai julga autor principal sira, no UN Sekrtetariu mos konsidea prosesu Tribunal Adhock ne'e Falla total no laimparsial. Maske Governu Indonezia koalia konaba esforsu balu atu buka ema ne'ebe lakon, Governu Indonezia nunka koalia kona-ba asuntu reparasaun nune'e hatudu katak governu Indonezia la konsidera hanesan sira nia responsabilidade 3 Laporan Akhir Komisi Kebenaran Dan Persahabatan (KKP) Indonezia-Timor-Leste, pajina, 302. 3

2001 2005 Estabelese Comisaun Akolhimentu Verdade e Rekonsiliasaun (CAVR) 4.2.7 - Anak-anak Timor-Leste yang dibawa ke Indonesia dan masih terpisah dari orang tua dan keluarga mereka, diberikan kesempatan untuk kontak dan reuni keluarga, termasuk diberikan pilihan bebas untuk pulang ke Timor-Leste, sejalan dengan Pasal 9 dan 10 CRC; 4 11.2.1 Penerapan Memorandum Kesepakatan 2004 antara Pemerintah Timor-Leste dan Pemerintah Republik Indonesia agar diawasi oleh LSM-LSM di kedua negara bersangkutan untuk menjamin perlindungan bagi hak-hak anak-anak yang terpisahkan, terutama mereka yang kasusnya masih belum diselesaikan dan mereka yang berada di tangan wali mereka termasuk hak anak-anak tersebut untuk dengan bebas mengakses prosedur identifikasi dan kewarganegaraan; 11.2.2 Pemerintah Timor-Leste dan Indonesia memastikan agar komunikasi yang teratur dan bebas tetap berjalan antara anak dan orangtuanya sementara anak itu masih berada dengan walinya atau dengan sebuah lembaga dan agar anak-anak yang terpisahkan dapat membuat keputusan tentang masa depan mereka, yang diambil berdasarkan informasi yang cukup, bebas dari intimidasi atau ketakutan; 11.2.3 Bantuan diberikan, terutama bagi mereka yang berada di tempat terpencil atau miskin, agar orangtua dan anak-anak yang terpisahkan dari orangtuanya yang sekarang sudah dewasa dapat mencari tahu tentang keberadaan masing-masing, berhubungan dan bertemu secara langsung. Aliansi Nasionál Timor-Leste ba Tribunál Internasionál Husi parte Governo Indonezia la iha esforsu atu realiza rekomendasaun hirak ne'e. Tanba ne'e, labele dudu autor sira hodi kolabora no fo informasaun ba familia sira konaba sira nia oan ne'ebe lakon ka lori obrigatoriu husi militar Indonezia. Prosesu CAVR nian, fo kbiit no esperansa ba familia vitima nian atu hetan fali sira nia oan ne'ebe lakon. Sira iha espetativa katak familia sira sei hetan duni sira nia oan maibe liu tiha tinan 5 no tama ba tinan 10 la iha sinais ruma ba esperansa hirak ne'e. Ho situasaun ida ne'e, halo familia sira sai frustradu liu tan no sira kontinua hela iha situasaun ne'ebe miseravel nia laran. 4 Pg. 14. Rekomendasaun 4

2005 2008 Governo Indonezia no Timor-Leste establese Comisaun Verdade e Amizade (CVA) Juli 2009 Timor-Leste hato'o proposta badak ida ba Indonezia atu konsidera estabelesimentu sub-grupo tradbalhu relasiona ho problema ema lakon. Rekomendasi Pembentukan Komisi untuk Orang-orang Hilang: Komisi merekomendasikan agar pemerintah Indonesia dan Timor-Leste bekerja sama mengumpulkan informasi/membentuk komisi mengenai orang-orang hilang, serta bekerja sama dalam pengumpulan data dan menyediakan informasi. Komisi ini juga akan ditugaskan untuk mengidentifikasi semua anak-anak Timor-Leste yang terpisah dari orang tua mereka dan untuk memberi tahu keluarga-keluarga mereka mengenai keberadaan anak-anak tersebut. CVR juga merekomendasikan untuk meneruskan program-program yang sebelumnya dilakukan untuk menjamin perlindungan hak anak-anak yang dipindahkan, terutama bagi mereka yang kasus-kasusnya belum diselesaikan dan mereka yang masih berada di bawah penyeliaan orang-orang Indonesia, termasuk hak anak-anak tersebut untuk secara bebas mengakses prosedurprosedur mendapatkan identitas dan kewarganegaraan. Prioritas perlu diberikan untuk programprogram pendidikan dan bea siswa untuk anak-anak yang pernah menjadi korban kekerasan. Aliansi Nasionál Timor-Leste ba Tribunál Internasionál Realidade hatudu katak desde 2008 too mai iha 2014 (Fevereiru) sidauk estabelese komisaun ba buka labarik sira ne ebe lakon duranti konflitu. Pior liu, husi parte governo Indonesia la hatudu seriadade no boa vontade hodi aseleira prosesu hari i Komisaun ne e. Alende ne e husi Governo Indonesia no Timor-Leste iha responsabilidade atu rekoill dadus no informasaun hodi informa familia vitima sira, maibe iha realidade familia sira too ate data nunka hetan informasun formal ruma husi outoridade tantu Timor-Leste liliu husi Indonesia. Mekanismu CVR laos atu fo solusaun atu resolve ejijensia vitima sira nian, maibe Governu rua (Timor- Leste no Indonezia) gasta de'it osan osan povu nian no atu hatudu ba komunidade internasional katak sira iha duni komitmentu atu resolve asuntu ema lakon. Nunee sira bele subar husi sira nia responsibilidade. Husi parte Indonezia rekuza hela de'it konaba planu atu establese komisaun ema lakon ne'e. To'o agora, sosiedade sivil Timor-Leste nian la hetan informasaun konaba progesu husi proposta ne'e rasik. 5

2009 2010/ 2011 2012/ 2013 2015 Provedoria Direitus Humanus no Justisa (PDHJ) + Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) establese akordu entre sira nian 2 atu hari'i komisaun hodi buka ema lakon. Organizasaun rua prolonga tan akordu ne'e dala rua. Husi parte Timor-Leste, PDHJ distribui ona formulariu ba Chefe de Suco sira atu sira bele identifika familia ne'ebe mak sira nia familia lakon. Akordu ne'e establese la iha impaktu positivu ba familia sira, liuliu familia vitima sira iha direitu ida atu hatene tuir konaba sira nia familia ne'ebe mak lakon to'o agora sira ne'e sei moris hela ka mate ona. Maske akordu fo responsibilidade ba PDHJ no Komnas HAM atu identifika fatin ne'ebe labarik sira hela ne'eba, ne'e tenke informa ba familia vitima sira, maibe realidade ida ne'e to'o agora nunka hala'o. Otobru 2011 Presidente RI nian hasai dekretu No. 72/2011 konba planu asaun hodi implementa rekomendasaun CVA no grupu trabalhu hodi halo monitorizasaun ba implementasaun husi planu asaun ne'ebe establese ona. Inisiu Abril 2013 Enkontru regular (SOM Senior Official Meeting) entre Ministeriu Negosiu Estranjeriu husi Estadu Timor-Leste no Indonesia akontese iha Bali, Indonezia. Estadu rua konkorda atu dezenlvo Termus de Referensia (TOR) ho intensaun atu kria task force hodi establese komisaun ba implementa rekomendasaun CVA nian, liuliu asuntu ema lakon. Funsionariu PDHJ simu osan husi doador no governo hodi halo viagen iha rai seluk. Nunee sira hanasar iha ema seluk nia sofrementu. Dekretu Presidente ne'e importante tebes tanba nu'udar instrumente legal ida hodi eziji estadu Indonezia komensa trasa planu no asaun konkreta hodi implementa rekomendasaun CVA nia. Maske nune'e dekretu ne'e hasai tinan tolu liu ona, maibe seidauk iha asaun konkretu ba ninia implementasaun. Esforsu ida ne'e sosiedade sivil hamutuk ho familia vitima konsidera hanesan ezemplu ida tan ne'ebe hatudu katak estadu rua la iha duni vontade atu responde ba preokupasaun vitima nian maibe somente de'it atu ses husi sira nia responsibilidade. Problema ida mak sosiedade sivil la iha asesu ba enkontru ne'e entaun susar atu hetan informasaun konaba progresu. Konforme informasaun ne ebe ami (ANTI) hetan husi parseiru Kontras no ICTJ RI katak Gov. RI iha komitmentu ba asuntu ema lakon maibe husi parte TL la halo esforsu. (iha tinan 2010 2011). Informasaun ne e ami (ANTI) nota bainhira Sr. Embaisador RI halo palestra ida iha Dili iha loron 28 Agustu 2013, hatete katak, RI esforsu ona maibe husi Gov. TL mak laiha vontade. Statement hirak iha leten husi Sr. Embaisador ne e kontraditoriu ho faktus balu ne ebe ANTI nota katak iha esforsu nebe husi parte TL halo iha tinan 2009 hodi husu ba Gov RI atu buka ruin saodozu Nicolao Lobato maibe too agora laiha resposta klaru husi parte Gov RI. ANTI mos nota katak iha esforsu husi Governo TL hodi tau agenda ba asuntu ema lakon (labarik) maibe husi parte Gov RI laiha vontade politika nune e muda asuntu ema lakon no ba tau agenda seluk hodi fo prioridade ba sira nia aset no tau ses tiha asuntu ema lakon laos sai hanesan agenda prioridade iha enkontru altu nivel (SOM). 6

[3] Esforsu sira husi sosiedade sivil no familia vitima sira Sosidade sivíl hamutuk ho familia vítima sira hare katak esforsu sira ne ebé estadu rua halo, ne e atu hatudu deit ba mundu internasionál liu-liu vítima no family sira katak estadu Timor Leste no Indonezia iha komitmentu no vontede boot atu hare no fo solusaun ba asuntu ba labarik lakon. Maibe realidade hatudu oin seluk liutiha decade ida resin too agora estadu rua la hatudu sira nia seridade hodi buka tuir labarik sira ne ebé lakon durante konflitu. Ida ne e hatudu mai familia vítima sira, iha realidade Sosidade sivíl sira rasik ho apoiu husi familia vítima sira mak halo esforsu hodi konsege hetan labarik Timor oan ne ebé lakon no fahe malu ho nia familia sira iha tempu okupasaun, labarik sira ne e hasoru ona sira nia familia. Ezemplu kazu konkretu maka hanesan kazu: 1. Kazu VdC VdC moris iha Viqueque, Timor-Leste, iha loron 10 Maiu 1974. Desde lori ba Indonesia iha tinan 1986 too iha tinan 2009 nia rohan nunka hasoru ho nia familia orijin no fila ba nia aldeia iha Viqueque, Timor-Leste. Desde lori ba Jawa, husi nia familia adopta fo eskola too iha nivel Universidade. Antes tempu ukun-an, VdC rekonyese katak nia ema Timor-oan. Ida ne'e mak dudu nia ho kbiit no buka esforsu an rasik hodi mai visita Timor-Leste. Iha tinan 2008 VdC halao viazen dala ida ba Timor-Leste ho objetivo atu ba vizita iha nia horik fatin, hodi buka nia tiu no nia maun ida ne ebe nia rona katak sei moris hela. Infelizmente, viazen badak ne e la susesu tuir nia esperansa tamba hafoin to o iha Dili, husi ema balu ne be nia kuinese katak iha nia horik fatin (iha uma lulik) iha ona rate labarik mane ida, no rate ne e konsidera nudar VdC nia rate tamba iha durante tempo kleur nia laran nunka iha informasaun ruma konaba VdC nia situasaun. Nune e ho kbit VdC mos fila fali ba Jakarta hodi tenke prepara osan ruma atu fila fali mai Timor-Leste hodi tuir ritual adat. VdC mai halo ritual adat iha tinan 2010 ne ebe mak hetan suporta husi nia kolega ativista sira tantu iha Indonesia no TL. Vizita ne e uza nafatin pasaporte Indonesia nian. Se nia atu sai sidadaun Timor-Leste nia presiza lakon ninia pasaporta Indonesia. Maibe tanba nia hela iha Indonesia kleur ona, ninia servisu iha Indonesia, nia toman los ona ho kultura Indonesia nian no mos nia la hatene lian Tetum nia senti konfortavel liu atu mantein hela nafatin iha teritoriu Jakarta. Tanba ne'e nia lakohi lakon ninian sidadania Indonesia nian. Difikuldade ne ebe hasoru mak: Rekursu (osan privadu no kontribuisaun husi kolega seluk) nune e ho kuantidade ne ebe kiik tamba ne e baralha ba prosesu ritual adat nian tanba la iha osan natoon atu selu transporte entre Jakarta no Dili, nomos iha Timor laran no buat sira seluk ne'ebe presiza atu fasilita prosesu ne'e. Kolaborasaun entre ekipa mos la regular tamba mos individu sira ne ebe fo tulun ka solidaria ne e okupadu ho ida-idak nia servisu seluk. 2. Kazu AB AB, moris iha Maliana 23 Fevereiru 1987 oan husi LSB, (ema Indonesia - Sulawesi Selatan) profisaun hanesan kondutor, no CMB, hanesan kaza de familia. Iha tempu okupasaun Indonesia AB hela ho nia familia iha Suai - Beco (Transmigrasi Beco - Maukola). Tamba AB nia Aman halo bebeik 7

violensia domestika ba nia Inan, entaun AB nia Inan Aman husik malu iha tinan 1995. AB hamutuk ho nia bin alin sira hela nafatin ho nia Inan (Inan servisu hanesan tos nain) iha Beco Maukola. AB nia lakon: Iha fulan Maio 1999 (data la lembra), Armindo lao ain deit husi Maukola ba iha Maliana hato o katak AB sae kareta truk halai tia ona semana ida. Informasaun husi X (hasara X nia liafuan maibe hakerek nain la lembra ona data no loron nebe AB halai), Depois ninia subrinha buka no husu tuir katak nia ba iha Suai, kolega sira iha Suai nebe hetan AB hato o mai hau katak AB ho truk ne e liu Atambua ba iha Maliana, tamba ne e mak hau mai iha Maliana atu hatene los AB to duni Maliana ka lae? Depois de ne e, laiha ona informasaun kona ba AB durante tinan 14. Iha tempu ne eba familia atu buka mos ladiak tamba situasaun komesa manas tamba iha ona movimentu Milisia. Esforsu sira ne ebe parte familia sira halo: Desde tinan 2000 no 2001 hahu ona buka liu husi meius oin-oin. Too kontaktu agensia Cruzvermelah Internasional no Instituisaun Relijioja no individu balu seluk. Oinsa nia fila mai Timor, se mak fasilita: Iha esforsu ne ebé familia sira halo hodi buka tuir AB, familia sira buka informasaun kona-ba AB nia paradeiru ho meus hakerek karta, kultura/halo ritual espesial ba AB iha Uma Lisan iha Bobonaro Ai-Assa, no ikus hetan AB liuhusi face book iha 23 de Maio 2013, halo komunikasaun liuhusi Internet no telefone durante semana ida. AB fila no hasoru nia familia sira laiha instituisaun estadu ruma tantu husi parte Indonézia no Timor Leste atu hatene tuir no fasilita AB hodi fila mai Timor. Buat hira ne e hotu fasilita husi familia rasik. Depois de esforsu hirak ne e hotu ikus mai familia konsege hetan duni no hasoru malu ho AB Iha dia 30 de Maio 2013, iha Batugade e agora AB hamutuk ho familia sira iha Timor. Difikuldade ne ebe hasoru mak: Difikuldade ne ebé familia sira hasoru durante buka tuir AB mak inklui: Familia sira la hatene ona kona-ba identidade original AB nian, tanba AB nia naran muda ona ba naran seluk; Agensia sira hanesan Instituisaun Religiouja (Katolika) no individu depois de hetan ka simu informasaun husi familia sira kona-ba AB nia Lakon maibe agensia hirak ne e la fo fali informasaun ba familia sira Dezafiu ne ebe sosiedade sivil no familia vitima sira infrenta Komunikasaun entre familia no labarik sira ne ebe hela iha Indonezia Dezafiu boot liu mak husi governo Indonesia laiha vontade no komitmentu atu fo prioridade ba asuntu labarik sira ne ebe lakon duranti tempu konflitu. Autor principal husi ba violasuan krime kontra umanidade nafatin iha influensia ba decision maker sira iha Indonesia. 8

Labarik sira barak, kuaze maioria sira nia naran muda ona nune e difikulta ba familia atu fo informasaun hodi konfirma labarik nia identidade. Osan no tempu susar tebes ba organizasaun sosiedade sivil atu hetan fundus hodi fasilita prosesu reunifikasaun nomos bainbain familia sira rasik la iha osan natoon. Maibe sein fundus, susar ba sosiedade sivil atu aloka tempu natoon ne'ebe sira presiza hodi fokus ba prosesu ida ne'e no fasilita labarik barak liu atu fila mai uma. [4] Rekomendasaun ba Komite ba Direitu Labarik nian Ami husu ba Komite Alto Nivel ba Direitu Labarik iha Jenebra atu ezizi Indonesia hodi implementa rekomendasaun CVA RI-TL liliu ba hari i Komisaun ba Buka Ema Lakon. Ami mos husu ba Komite atu husu apoiu husi komunidade Internasional liliu Amerika, Australia, Franca, Englatera, Portugal, Japaun atu ajuda hodi kolabora ho Estadu rua (TL-RI) nune e bele aseleira prosesu ba buka labarik sira ne ebe separa husi sira nia famila ne ebe too ohin loron lahatene sira nia paredeiru. Ami husu ba Komite atu ezizi ba Governu Indonesia nune'e bele fo estatutu espesial ba labarik sira husi TL ne'ebe agora hela iha teritoria Indonesia atu la difikulta sira hodi asesu ba dokumentus hirak ne'ebe bele fasilita hodi sira avontade halao viazen entre TL Indonesia. Ikus liu, ami husu ba Komite atu ezizi Estadu Indonesia hodi realiza prosesu akontabilidade formal ba autor principal sira ne be komete iha violasaun halakon labarik sira ho obrigatoria tamba nia impaktu too ohin ohin loron sei lao hela, ne ebe konsidera nudar krime kontra umanidade ne ebe sei kontinua lao. Dili, 1 Marsu 2014 Sisto Dos Santos Kordenadór ANTI Reprezentante Asosiasaun HAK 9