OPERASIONAL KLIRING. Officer Development Program. Learning Center Division

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang diharapkan secara efektif dan efisien, selain itu prosedur juga dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA. didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan

KETENTUAN BG DAN PERUBAHANNYA

DAFTAR ISI BAB II SYARAT FORMAL

SOSIALISASI KETENTUAN BILYET GIRO. PBI Nomor 18/41/PBI/2016 Tanggal 21 November 2016 SE BI Nomor 18/32/DPSP Tanggal 29 November 2016

Perubahan ketentuan Bilyet Giro

INFORMASI PENTING! QUESTIONS & ANSWERS (Q & A) KETENTUAN BILYET GIRO DAN KETENTUAN TERKAIT LAINNYA

BAB V PENUTUP. 3. Pihak-pihak yang terkait dalam transaksi kliring ada dua, yaitu: bank penerima, nasabah penerima.

BAB II URAIAN TEORITIS

KETENTUAN BANK INDONESIA DAN KUHD TENTANG PENGUNAAN CEK DAN BILYET GIRO DALAM SISTEM PEMBAYARAN NON TUNAI

Dua yang disebut terakhir adalah layanan yang terkait dengan fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah.

PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING PADA BANK JATIM SYARIAH CABANG DARMO SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

M E T A D A T A INFORMASI DASAR

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 18/39/DPSP Jakarta, 28 Desember 2016 S U R A T E D A R A N

BAB I PENDAHULUAN. transaksi. Untuk itu, perbankan dituntut untuk menyediakan berbagai. yang disediakan oleh jasa perbankan adalah Kliring.

3. Syarat sah warkat dapat dikliringkan, kecuali a. Warkat dinyatakan dalam Rupiah dan Valas b. Masih berlaku dalam tempo yang ditentukan

BAB III PEMBAHASAN. clearing (bahasa Inggris) berasal dari kata clear yang berarti jelas dan terang.


PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/9/PBI/2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TRANSFER DANA DAN KLIRING BERJADWAL OLEH BANK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa.

AKUNTANSI KLIRING M 5 KARTIKA SARI. Universitas Gunadarma. PENGERTIAN KLIRING 28/10/2015

POKOK POKOK PENGATURAN DAFTAR HITAM NASIONAL (DHN) PENARIK CEK DAN/ATAU BILYET GIRO KOSONG

No. 4/12/DASP Jakarta, 24 September 2002 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 1/ 3 /PBI/1999 TENTANG

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA

No.18/32/DPSP Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jenis jasa bank (service) yang ada di Indonesia adalah jasa kliring

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA PESERTA SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA DI INDONESIA. Perihal : Penyelenggaraan Kliring Antar Wilayah

: Simpanan berupa rekening giro produk/layanan Nama penerbit : PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ( BTPN )

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu

BTPN Taseto Bisnis. Informasi Biaya. Gratis. Rp. 500,- / lembar Rp. 500,- / lembar Rp. 500,- / lembar

Sumber-sumber Dana Bank

No. 2/ 7 /DASP Jakarta, 24 Februari 2000 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA. Perihal : Penyelenggaraan Kliring Lokal Secara Manual.

No. 17/12/DPSP Jakarta, 5 Juni 2015 S U R A T E D A R A N

BNI SYARIAH CASH MANAGEMENT SOLUTION

GIRO & PINJAMAN REKENING

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Jadwal Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/24/PBI/2000 TENTANG HUBUNGAN REKENING GIRO ANTARA BANK INDONESIA DENGAN PIHAK EKSTERN GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 2/ 24 /DASP Jakarta, 17 November 2000 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA. Perihal : Bank Indonesia Real Time Gross Settlement

No. 17/ 14 /DPSP Jakarta, 5 Juni S U R A T E D A R A N Kepada PESERTA SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/18/PBI/2005 TENTANG SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu

No. 18/40/DPSP Jakarta, 30 Desember 2016 S U R A T E D A R A N

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Teller termasuk kedalam divisi pelayanan customer banking.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/41/PBI/2016 TENTANG BILYET GIRO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PETUNJUK LAYANAN MELALUI ATM

Virtual Account Petunjuk Layanan Pembayaran

S U R A T E D A R A N

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 8/ 29 /PBI/2006 TENTANG DAFTAR HITAM NASIONAL PENARIK CEK DAN/ATAU BILYET GIRO KOSONG GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena

Pertemuan ke V : Produk Dana

2 1. Perluasan akses kepesertaan yang tidak terbatas pada Bank Umum Saat ini kepesertaan SKNBI terbatas pada Bank Umum sehingga transfer dana melalui

BAB IV IMPLEMENTASI AKAD WAKALAH PADA PROSES KLIRING DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

INKASO DOSEN PENGAMPU H. GITA DANUPRANATA OLEH MELINDA DWIJAYANTI ( ) DHYKA RACHMAENI ( )

-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 66, Tambahan Lembaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

BILYET GIRO. Bank Indonesia Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran 2017

GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 4/ 11 /DASP Jakarta, 13 Agustus 2002 S U R A T E D A R A N

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 6/ 8 /PBI/2004 TENTANG SISTEM BANK INDONESIA REAL TIME GROSS SETTLEMENT GUBERNUR BANK INDONESIA,

PETUNJUK PEMBAYARAN VIRTUAL ACCOUNT SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Baik di Indonesia maupun di seluruh dunia banyak orang-orang yang

PETUNJUK LAYANAN MELALUI ATM

SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA

ANALISA Bank dan Lembaga Keuangan II

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Jadwal Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia

P T B A N K N E G A R A I N D O N E S I A (P E R S E R O) T B K

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

PETUNJUK PEMBAYARAN MAHASISWA MELALUI BNI VIRTUAL ACCOUNT. Melayani Negeri Kebanggaan Bangsa

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. bank lainnya. Beberapa jenis jasa lain yang ditawarkan oleh bank menurut

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/20/PADG/2017 TENTANG REKENING GIRO DI BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III TRANSAKSI A. TUJUAN

No. 3/ 4 /DASP Jakarta, 23 Januari 2001 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA

No. 4/ 7 /DASP Jakarta, 7 Mei 2002 S U R A T E D A R A N. Kepada S E M U A B A N K DI INDONESIA. Penyelenggaraan Kliring Lokal Secara Otomasi

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 66, Tamba

BAB I PENGENALAN A. LATAR BELAKANG

Lampiran 7 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperoleh dari

C. Sistem Kliring Berdasarkan system penyelenggaraannya, kliring dapat menggunakan :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. wawancara langsung dan dokumenter, penulis mendapatkan data-data yang

DHN adalah informasi mengenai identitas pemilik rekening yang melakukan penarikan cek dan/atau bilyet giro kosong yang berlaku secara nasional.

BAB III ANALISA SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut :

Jenis inkaso dilihat dari lalu lintas dananya dapat dibedakan menjadi : a. Inkaso keluar yaitu inkaso atas instruksi nasabah untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Uang sebagai sistem pembayaran tidak dapat dipisahkan dari fungsinya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. campur tangan pemerintah atau pihak lain. Salah satu tugas Bank Indonesia adalah

membeli dana dapat dilakukan dengan cam menawarkan berbagai jenis tabungan. Jenis-jenis simpanan yang ada dewasa ini adalah simpanan giro,

Pembukaan Rekening Giro Wadiah

BAB I PENDAHULUAN. dukungan kecepatan dalam pembayaran atau bertransaksi. Lembaga-lembaga

SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

SISTEM OPERASI BANK SYARIAH: FLOWCHART TENTANG PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING GIRO

Transkripsi:

OPERASIONAL KLIRING Officer Development Program Learning Center Division

Landasan Syariah: Al Wakalah: Mewakilkan sesuatu urusan Al Qur an Maka suruhlah salah seorang diantara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini. (Al kahfi : 19) Al Hadist Dikabarkan Rasulullah SAW telah mengutus Assah untuk mengumpulkan zakat, urwah bin umayyah untuk menjadi wali dalam pernikahan dan hakim bin hajam dikala membeli ternak qurban (HR.Bukhori Muslim) 2

Landasan Operasional Peraturan BI No.2/4/PBI/2000 Fatwa Dewan Syariah Nasional No.10/DSN-MUI/IV/2000, prinsip Al- Wakalah 3

Batasan Materi Alur kliring Kredit, Debet & Retour Pengenalan terhadap Warkat kliring Proses inkaso & intercity Jurnal transaksi kliring 4

Pengertian Umum Kliring Pertukaran warkat atau data keuangan elektronik antar peserta kliring baik atas nama peserta maupun atas nama nasabah peserta yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu. (PBI.1/3/1999) 5

Bagaimana Alur Transaksi Kliring?? 6

Garis Besar Proses Kliring Outgoing Credit (Transfer Keluar) Incoming Credit (Transfer Masuk) Outgoing Debet (Setoran Kliring) Incoming Debet (Tarikan Kliring) Outgoing Retour (Tolakan Keluar) Incoming Retour (Tolakan Masuk) 7

Pengertian Outgoing Credit (Transfer Keluar) adl penyerahan DKE kepada bank lain yang berakibat akan mengurangi jumlah dana bank pengirim Incoming Credit (Transfer Masuk) adl penerimaan DKE dari bank lain yang berakibat akan menambah jumlah dana bank penerima Outgoing Debet (Setoran Kliring) adl penyerahan warkat kliring bank lain kepada bank pemilik warkat tersebut yang berakibat akan menambah jumlah dana bank pengirim Incoming Debet (Tarikan Kliring) adl penerimaan warkat kliring milik bank dari bank lain yang berakibat akan mengurangi jumlah dana bank penerima 8

Outgoing Retour Credit (Tolakan Keluar Kredit) adl pengembalian DKE kepada bank lain Incoming Retour Credit (Tolakan Masuk Kredit) adl penerimaan DKE yang dikembalikan dari bank lain Outgoing Retour Debet (Tolakan Keluar Debet) adl warkat kliring milik bank yang ditolak dan dikembalikan kepada bank penagih Incoming Retour Debet (Tolakan Masuk Debet) adl penerimaan warkat kliring milik bank lain yang ditolak oleh bank pemilik warkat 9

Alur Outgoing Credit aplikasi NASABAH BSM Via SKN BANK INDONESIA Via SKN NASABAH (Credit) BANK LAIN 10

Jurnal Outgoing Credit Teller D. Kas/Rekening Nasabah K. RAB SKN Outgoing Credit (xxx9999320) Cat. No Ref. penginputan sesuai Surat DOA Back Office D. RAB SKN Outgoing Credit (xxx9999320) K. Rekening Titipan SKN (9999999340) Head Office D. Rekening Titipan SKN (9999999340) K. Giro BI (10230) 11

Alur Incoming Credit BANK LAIN Via SKN BANK INDONESIA Via SKN B S M NASABAH (Credit) 12

Jurnal Incoming Credit Head Office D. Giro BI (10230) K. RPK Incoming Credit (11205) Nama & No.Rek. sama ( otomatis ) D. RPK Incoming Credit (11205) K. Nasabah Nama & No.Rek. tidak sama (Cabang) D. RPK Incoming Credit (11205) K. RAB SKN Incoming Credit (xxx9999330) 13

Back Office Nama & No.Rek. tidak sama ( Cabang) D. Rekening Titipan SKN (xxx9999330) K. Nasabah Ket. BO melakukan pencetakan dokumen dari AS 400 memastikan bahwa incoming credit untuk nasabah ybs. Apabila incoming credit bukan untuk nasabah ybs, lakukan retour D. RAB SKN Incoming Credit (xxx9999330) K. Rekening Titipan SKN (9999999340) Ket. Untuk retour ke bank pengirim gunakan no.rek 000000002 14

Searching No. Referensi 15

16

Informasi Incoming Credit 17

18

19

Alur Outgoing Debet NASABAH B S M B S M Cek / BG Bank Lain BANK INDONESIA Cek / BG Bank Lain Cek / BG Bank Lain NASABAH (Debit) BANK LAIN 20

Jurnal Outgoing Debet Teller D. RPK Outgoing Debet (11202) K. Nasabah / KRR Titipan Kliring Head Office D. Giro BI (10230) K. RPK Outgoing Debet (11202) 21

Alur Incoming Debet BANK LAIN Cek / BG Bank BSM BANK INDONESIA Cek / BG Bank BSM B S M PENERIMA (DEBIT) 22

Jurnal Incoming Debet Head Office D. RPK Incoming Debet (11204) K. Giro BI (10230) D. Nasabah Giro K. RPK Incoming Debet (11204) 23

Another Matter Signature Verification System (SVS) # Cabang wajib mengupdate data svs nasabah # Verifikasi terhadap warkat yg di faximile dilakukan dengan membubuhkan stempel dan nama jelas Nominal Besar ( Nombes ) # Cabang wajib menjawab data verifikasi tarikan kliring nominal besar # Nilai nominal besar adalah sejumlah Rp.100 juta ke atas # Cabang agar melakukan konfirmasi kepada nasabah tertarik penandatangan di warkat tersebut 24

Alur Outgoing Retour Cek / BG Bank BSM Cek / BG Bank BSM BANK LAIN BANK INDONESIA BANK BSM Tolakan Tolakan Tolakan PENERIMA (Debit) OK? Tidak 25

Alur Incoming Retour Cek / BG Bank Lain Cek / BG Bank Lain BANK BSM BANK INDONESIA BANK LAIN Tolakan Tolakan Tolakan PENERIMA (Debit) OK? Tidak 26

Time Schedulle Outgoing/Incoming Credit Pengiriman Siklus I == Pkl. 11.30 WIB Pengiriman Siklus II == Pkl. 14.00 WIB Up load Siklus I == Pkl. 13.00 WIB Up load Siklus II == Pkl. 16.00 WIB Outgoing/Incoming Debet Pengiriman Setoran kliring == Pkl. 14.00 WIB Up load Tarikan kliring == Pkl. 16.00 WIB Pengiriman Tolakan Keluar == Pkl. 09.30 WIB Up load Tolakan Masuk == Pkl. 14.00 WIB 27

Warkat kliring?? Tanya kenapa!! 28

Warkat Kliring Adalah alat lalu lintas pembayaran giral dalam mata uang rupiah yang diperhitungkan dalam proses kliring yaitu ; Cek, Bilyet Giro, Traveller cek, Nota Debet, Nota Credit, WBUT ( PBI 1/3/1999) 29

Bilyet Giro Surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindah bukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebut namanya. ( PBI 1/3/1999 dan SEBI 3/27/DASP) 30

Cek Surat perintah membayar sebagaimana diatur dalam KUHD, yang memuat kata Cek, diterbitkan pada tanggal dan tempat tertentu, yang mana penerbit memerintahkan tanpa syarat kepada Bank untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pemegang atau pembawa. ( PBI 1/3/1999 dan SEBI 3/27/DASP) 31

Contoh Cek / BG BSM 32

Contoh Cek / BG BSM 2011. desk training. banking staff program. 33

Perbedaan Cek & B/G No. Cek B/G 1 KUHD SK BI 28/32/1995 2 Tunai/Pindah buku Pindah buku 3 Dapat dipindahtangankan kecuali di cross Tidak dapat 4 Tenggang waktu 70 hari sejak penarikan 5 Daluarsa 6 bulan sejak berakhir masa tenggang Sejak penawaran Idem 6 Efektif sejak penarikan Sejak tanggal efektif 34

Alasan Penolakan Cek / BG Saldo Tidak Cukup Rekening telah ditutup Syarat formal Cek / BG tidak dipenuhi yaitu : - Tidak terdapat Tempat dan Tanggal Penarikan - Tidak terdapat Tanda Tangan Penarik & atau Stempel Perusahaan - Tidak terdapat Nama & No. Rekening Giro Pemegang/ penarik - Tidak terdapat Nama Bank Penerima - Tidak ada Jumlah Dana yg Dipindahbukukan dlm angka/tulisan Bilyet Giro ditawarkan sebelum tanggal efektif Cek / BG sudah kadaluwarsa Perubahan teks yang tertulis pada Cek/BG tidak ditandatangani penarik Tanda tangan penarik tidak sesuai dengan specimen Bank penagih bukan yang disebut namanya dalam Bilyet Giro Cek / BG diblokir pembayarannya oleh penarik karena hilang Rekening Giro diblokir oleh instansi yang berwenang Penerimaan DKE Debet tidak disertai dengan penerimaan fisik warkat 35

Cek/BG Kosong Cek/BG yang diunjukkan oleh pemegang baik melalui kliring ataupun loket bank dan ditolak pembayarannya oleh bank tertarik dengan alasan Saldo Tidak Cukup 36

Inkaso kliring & Intercity!! 37

Latar Belakang Kliring diselenggarakan per wilayah kliring ( Kliring Lokal) dengan penyelenggara KBI atau (Cabang) Bank lain yang di setujui BI. Hanya mengakomodir transaksi Cek / BG yang diterbitkan bank peserta kliring wilayah lokal. Untuk warkat non lokal, bank mengembangkan mekanisme sendiri sendiri (yang dikenal dengan istilah inkaso). Adanya bank bank yang sudah mempunyai sistem validasi on-line antar seluruh cabang cabangnya. (cikal bakal intercity kliring) 38

Inkaso Inkaso adalah penagihan surat berharga (warkat inkaso) yang diterima dari nasabah untuk ditagihkan kepada bank lain diluar wilayah kliring atau Penagihan warkat inkaso yang diterima dari bank lain untuk ditagihkan kepada cabang tertarik (cabang BSM pemilik rekening) Warkat yang dapat diterima sebagai obyek inkaso, misalnya : Cek, Bilyet Giro 39

Intercity Clearing Adalah penyelenggaraan kliring lokal atas Cek dan Bilyet Giro yang diterbitkan oleh kantor bank yang bukan peserta di wilayah kliring lokal tersebut (SEBI 4/16/DASP) Dengan perkataan lain ; Meniadakan (secara bertahap) kegiatan inkaso yang selama ini berjalan 40

Prinsip-prinsip Umum 1. Warkat Luar Kota (Cek/BG) dapat dikliringkan dimanapun sepanjang: Warkat tsb. Diterbitkan oleh Bank yang sudah terdaftar sebagai Peserta Kliring Warkat Luar Wilayah (intercity clearing) ; dan Pada wilayah kliring lokal tsb. terdapat kantor cabang dari bank penerbit. 2. Pendaftaran dilakukan oleh Kantor Pusat dan berlaku bagi seluruh kantor bank ybs. 3. BI tidak mengatur mekanisme internal bank dalam melakukan validasi Warkat Luar Kota-nya. 4. Dalam proses kliring, proses atas Warkat Luar Kota tidak dipisahkan dari proses warkat lokal lainnya. 5. Efektivitas dana warkat luar kota sama dengan jadwal kliring lokal dimana ia dikliringkan. 41

Proses Inkaso NASABAH DENGAN CEK BANK LAIN LUAR WILAYAH KLIRING Jalur yang masih harus dijalankan : BSM harus mengirimkan warkat tersebut ( inkaso ) WARKAT ( 1 ) ( 6 ) DANA BSM ( 5 ) ( 2 ) DANA WARKAT Secara fisik ke cabang BSM luar kota tempat Bank penerbit warkat tersebut. KLIRING ( DANA ) CABANG BANK LAIN DI LUAR KOTA ( PENERBIT WARKAT ) ( 4 ) ( 3 ) KLIRING LOKAL BSM Luar Kota Satu Kota / Kliring Lokal dengan (Cabang) Bank Penerbit Warkat 42

Workflow Inkaso Nasabah Bilyet Giro Isi Slip Inkaso Slip Inkaso Bilyet Giro Slip Inkaso Periksa Slip Inkaso Bilyet Giro Slip Inkaso Periksa Fisik Bilyet Giro Bilyet Giro Slip Inkaso Autorize Transaksi Bilyet Giro Slip Inkaso Input Data Slip Inkaso Bilyet Giro Database Cetak Slip Inkaso Slip Inkaso Bilyet Giro Copy Slip Inkaso 43

Proses Intercity NASABAH DENGAN CEK BANK LAIN LUAR KOTA / WILAYAH KLIRING WARKAT ( 1 ) ( 6 ) DANA Cabang BSM Jalur yang dihapus : BSM tak perlu mengirimkan warkat tersebut secara fisik ( 5 ) ( 2 ) DANA KLIRING ke cabang BSM lain luar kota tempat cabang bank penerbit warkat tersebut. (DANA) CABANG BANK LAIN DI LUAR KOTA ( PENERBIT WARKAT ) ( 4 ) ( 3 ) Konfirmasi via SVS, Fax, dll CABANG BANK LAIN SATU KOTA 44

Workflow Intercity Nasabah Bilyet Giro Isi Slip Setoran Slip Setoran Bilyet Giro Slip Setoran Periksa Slip Setoran Bilyet Giro Slip Setoran Periksa Fisik Bilyet Giro Bilyet Giro Slip Setoran Autorize Transaksi Bilyet Giro Slip Setoran Input Data Slip Setoran Bilyet Giro Database Cetak Slip Setoran Slip Setoran Bilyet Giro Copy Slip Setoran 45

46