RANCANG BANGUN DAN PERBAIKAN MESIN BOR PORTABEL DAN UJI UNJUK KERJA DENGAN BAHAN BESI TUANG ST 40 DAN BESI TUANG ST 60 TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
MODIFIKASI DAN PERHITUNGAN PERPINDAHAN KALOR PADA ALAT PENUKAR KALOR RADIATOR DEBIT ALIRAN AIR 0,003 M 3 /MENIT TUGAS AKHIR ARIEF ZUHAD L0E007014

LAPORAN TUGAS AKHIR REKALKULASI DAYA OUTPUT GENERATOR DENGAN PENGGERAK MULA MESIN DIESEL 4 TAK 6 SILINDER 84 HP

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN MESIN BOR BANGKU BERPENGGERAK PNEUMATIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO MODIFIKASI DAN PERHITUNGAN PERPINDAHAN KALOR PADA ALAT PENUKAR KALOR RADIATOR DEBIT ALIRAN AIR 0,002 M 3 /MENIT TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM PERPIPAAN DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL IDB-35 DAN IDB-45 DENGAN VARIASI KAPASITAS ALIRAN DAN PUTARAN IMPELER

UNIVERSITAS DIPONEGORO PERBAIKAN DAN RANCANG BANGUN INSTALASI MESIN LAS LISTRIK TUGAS AKHIR WARIH UTOMO L0E008060

MODIFIKASI MESIN PELUBANG PLAT PNEUMATIK UNTUK PAHAT BENTUK LINGKARAN DAN SEGI ENAM TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN ALAT UJI BENDING DAN HASIL PENGUJIAN UNTUK BAHAN BESI COR TUGAS AKHIR FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN SEMARANG

RANCANG BANGUN SISTEM PERPIPAAN DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL SUSUNAN PARALEL ANTARA IDB-45 DENGAN IDB-35

UNIVERSITAS DIPONEGORO RANCANG BANGUN SISTEM PERPIPAAN DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL SUSUNAN SERI POMPA IDB-45 DENGAN POMPA IDB-35

TUGAS AKHIR REKALKULASI MESIN DIESEL 4-TAK MULTI SILINDER

REKALKULASI KONSTRUKSI MESIN AUTO DRILLING PUNCH PADA PROCESS ROD MACHINING DI PT. SHOWA INDONESIA MANUFACTURING

LAPORAN TUGAS AKHIR MODIFIKASI RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DENGAN MENGGUNAKAN TURBIN PELTON

RANCANG BANGUN ALAT PEMBUAT MIE SKALA RUMAH TANGGA (PROSES PEMBUATAN) LAPORAN AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN LAS GESEK ( Proses Pembuatan )

RANCANG BANGUN ALAT UJI BENDING DAN HASIL PENGUJIAN UNTUK BAHAN KUNINGAN TUGAS AKHIR FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG FLAT

RANCANG BANGUN ALAT PEMBUAT MIE SKALA RUMAH TANGGA (PROSES PENGUJIAN) LAPORAN AKHIR

RANCANG BANGUN ALAT UJI BENDING DAN HASIL HASIL PENGUJIAN UNTUK BAHAN KERAMIK TUGAS AKHIR FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN

REKALKULASI MOTOR DIESEL 4 TAK 1 SILINDER 20 PK

BAB I PENDAHULUAN. yang diletakkan terhadap spesimen dan bahan, baik bahan yang digunakan pada

UNIVERSITAS DIPONEGORO MEKANISME PINTU PAGAR REMOTE CONTROL

RANCANG BANGUN ALAT UJI BENDING DAN HASIL PENGUJIAN UNTUK BAHAN UJI KACA TUGAS AKHIR FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN SEMARANG

UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISA KEBUTUHAN UDARA UNTUK PEMBAKARAN SEMPURNA PADA BOILER UNIT 1 PLTU 3 JAWA TIMUR TANJUNG AWAR-AWAR TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN LAS GESEK ( Perawatan dan Perbaikan )

RANCANG BANGUN ALAT BANTU TAP DAN SNEI UNTUK BENGKEL MESIN SKALA RUMAH TANGGA (PROSES PEMBUATAN)

Rancang Bangun Mesin Pemotong Bawang Kapasitas 50 Kg/Jam

RANCANG BANGUN MESIN PENEPUNG SINGKONG

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2016 to user

RANCANG BANGUN BAGIAN PENGADUK PADA MESIN PENCETAK PAKAN PELLET IKAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISA PERFORMA HIGH PRESSURE HEATER 1 PADA UNIT 1 PLTU 3 JAWA TIMUR TANJUNG AWAR-AWAR TUBAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG UMBI SISTEM TRANSMISI PROYEK AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG ( TRANSMISI )

MESIN PENYAPU JALAN OTOMATIS BAGIAN PROSES PRODUKSI

UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISA EFISIENSI FORCED DRAFT FAN B UNIT #10 PT. PJB UBJ O&M PLTU REMBANG TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN DAUR ULANG GYPSUM (BAGIAN STATIS)

RANCANG BANGUN KURSI GOYANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM KONTROL ( PROSES PEMBUATAN ) LAPORAN AKHIR

Rancang Bangun Alat Uji Pompa Injeksi Motor Diesel Multi Silinder TUGAS AKHIR NAMA : IRAWAN BUDYARTO NIM: L0E FAKULTAS TEKNIK

RANCANG BANGUN ALAT PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL 4 KECEPATAN (PEMBUATAN)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT PERAGA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) (BAGIAN DINAMIS)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUAS TRANSMISI TMUNEJ-1 HYBRID VEHICLE LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh: Hari Yudha Dwi Septian

RANCANG BANGUN KURSI GOYANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM KONTROL ( PERAWATAN & PERBAIKAN ) LAPORAN AKHIR

PROPOSAL PROYEK AKHIR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (BAGIAN POROS DAN BANTALAN)

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN MESIN PEMOTONG ADONAN KERUPUK RAMBAK DENGAN KAPASITAS 84 KG/JAM SKRIPSI

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK RAMBAK KULIT (SISTEM TRANSMISI)

RANCANG BAGUN MESIN PENANAM PADI (BAGIAN PROSES PRODUKSI) PROYEK AKHIR

UNIVERSITAS DIPONEGORO PROSES PERMESINAN DRILLING PADA KACA TUGAS AKHIR RUPI AJIE S ATMAJA L2E FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN

MODIFIKASI ALAT UJI BENDING SISTEM MEKANIK HIDROLIK DAN HASIL PENGUJIAN UNTUK BAHAN BESI COR TUGAS AKHIR FAKULTAS TEKNIK

LAPORAN TUGAS AKHIR REDESIGN OF AIR CONDITIONING TEST-BED FOR ENERGY CONVERSION LABORARORY

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PEMERAS TEBU

MODIFIKASI ALAT PRESS PIN (PROSES PEMBUATAN)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

ANALISIS PERFORMA EFISIENSI AUXILIARY OIL PUMP (AC LUBE OIL PUMP) PADA SISTEM PELUMASAN TURBIN UNIT 10 PLTU JAWA TENGAH REMBANG

PERENCANAAN ALAT UNTUK PEMUNTIR BESI KOTAK MENJADI SPIRAL SKRIPSI

PERANCANGAN MESIN PENCACAH DAGING PROYEK AKHIR

TUGAS AKHIR. Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

REKAYASA MESIN PENCETAK CUMI-CUMI DENGAN TENAGA PENGGERAK 1 HP DAN PUTARAN 1420 RPM

PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SUSUNAN PARALEL DENGAN SPESIFIKASI BERBEDA

UNIVERSITAS DIPONEGORO RANCANG BANGUN ALAT PENGUPAS KULIT BIJI MELINJO TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG UNTUK CAMPURAN PAKAN TERNAK SAPI KAPASITAS PRODUKSI 30 kg/jam

RANCANG BANGUN ALAT BANTU PENEKUK BEGEL CINCIN SEGIEMPAT UNTUK KONSTRUKSI BETON (PENGUJIAN) LAPORAN AKHIR

PERANCANGAN MESIN HAMMER MILL PENGHANCUR BONGKOL JAGUNG DENGAN KAPASITAS 100KG/JAM SEBAGAI PAKAN TERNAK

RANCANG BANGUN MESIN BUBUT KAYU DUPLIKAT (BAGIAN STATIS) LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh Dodik Supaedi

ANALISA PENGARUH PUTARAN PISAU TERHADAP KAPASITAS MESIN PERAJANG SINGKONG SISTEM VERTIKAL

DESAIN ULANG MESIN PENGHANCUR SAMPAH ORGANIK (BAGIAN STATIS)

PERANCANGAN MESIN PEMBUAT SERBUK KAYU DOUBLE HOPPER KAPASITAS 400 KG/JAM

RANCANG BANGUN SHOES POLISHING WITH FOOTWEAR CLEANER KHUSUS SEPATU BERBAHAN KULIT (Pembuatan dan Perhitungan Biaya)

ANALISIS BUCKLING TERHADAP TABUNG PLAT TIPIS MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

PERANCANGAN MESIN PEMOTONG JENANG KAPASITAS 30 KG/JAM

DESAIN PENGERING BATUBARA DENGAN KAPASITAS MAKSIMUM 700 TON/JAM MODEL DRUM-SCREW-SPRAY

RANCANG BANGUN POSITIONER UNTUK ALAT BANTU PENGELASAN DENGAN BEBAN MAKSIMUM 250KG (BIAYA PRODUKSI) LAPORAN AKHIR

PROSES PEMBUATAN PIRINGAN PISAU PADA MESIN PERAJANG SINGKONG

RANCANG BANGUN ALAT PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL 4 KECEPATAN (PERAWATAN DAN PERBAIKAN)

PERANCANGAN MESIN MOLEN PENGADUK TEPUNG KAPASITAS 15 KG/PROSES

MODIFIKASI MEKANISME GERAK PADA MESIN BOR PCB DARI LINTASAN RACK-PINION MENJADI LINTASAN REL-BELT DAN PENGUJIAN PADA SUMBU GERAKNYA

UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISA UNJUK KERJA BELT CONVEYOR PLTU 1 JAWA BARAT INDRAMAYU TUGAS AKHIR MUHAMMAD AFIF FAIZAL FAKULTAS TEKNIK

RANCANG BANGUN PIRANTI PEMBUAT KOMPOS BAGIAN PROSES PRODUKSI

ANALISA UNJUK KERJA BOILER FEED PUMP TURBIN UNIT 2 PLTU 1 JAWA TENGAH REMBANG TUGAS AKHIR MOH FARIZ FAKHRUDDIN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

RANCANG BANGUN MESIN PENGAYAK PASIR ( PROSES PEMBUATAN )

PERANCANGAN MESIN PENGUPAS KULIT ARI KACANG HIJAU DENGAN SISTEM SINGEL ROLL KAPASITAS 75 KG/JAM

PERENCANAAN SISTEM TRANSMISI MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK PP (polypropylene)

UNIVERSITAS DIPONEGORO KARAKTERISASI PROSES PEMBUATAN AXLE BOTTOM BRACKET THREE PIECES PADA SEPEDA TUGAS AKHIR ARYO KUSUMOPUTRO L2E

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG BAGIAN PERHITUNGAN RANGKA

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA (BAGIAN DINAMIS) LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh Okto Satrianto

REKALKULASI MOTOR DIESEL PENGGERAK GENERATOR LAS LISTRIK ( RECALCULATION OF ENGINE THE GENERATOR OF THE ELECTRICITY WELD OF THE MOTIVE DIESEL )

PEMBUATAN MESIN HAMMER MILL PENGHANCUR TONGKOL JAGUNG KAPASITAS 100 KG/JAM SEBAGAI PAKAN TERNAK PROYEK AKHIR

PEMBUATAN MESIN CRUSHER KAYU UNTUK MENGHASILKAN SERBUK KAYU DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL

RANCANG BANGUN MESIN BUBUT KAYU DUPLIKAT (BAGIAN DINAMIS)

PERNYATAAN. Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Muhammad Erwin Shah NIM :

RANCANG BANGUN ALAT PENGEROL ATAP DENGAN JENIS BAHAN ALKAN (PROSES PEMBUATAN)

PENGENDALI KECEPATAN MOTOR DC DENGAN UMPAN MAJU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 DENGAN KENDALI HMI VISUAL BASIC 6.0

BAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif, perkembangan dari bidang otomotif sendiri sangat pesat

RANCANG BANGUN PAN GRANULATOR KAPASITAS 12,5 KG/JAM (PROSES PEMBUATAN)

PERANCANGAN MESIN PERAJANG HIJAUAN PAKAN TERNAK DENGAN KAPASITAS 240 KG/JAM

PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SUSUNAN PARALEL DENGAN SPESIFIKASI SAMA ( CHARACTERISTIC TEST OF THE SAME SPESIFICATION CENTRIFUGAL PUMP IN PARALLEL )

Transkripsi:

UNIVERSITAS DIPONEGORO RANCANG BANGUN DAN PERBAIKAN MESIN BOR PORTABEL DAN UJI UNJUK KERJA DENGAN BAHAN BESI TUANG ST 40 DAN BESI TUANG ST 60 TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya ALEX DWI ARYANTO L0E007007 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN SEMARANG DESEMBER 2010

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. NAMA : ALEX DWI ARYANTO NIM : L0E007007 Tanda Tangan : Tanggal : 14 DESEMBER 2010

HALAMAN PENGESAHAN Tugas Akhir ini diajukan oleh : NAMA : ALEX DWI ARYANTO NIM : L0E007007 Jurusan/Program Studi : DIPLOMA III TEKNIK MESIN Judul Tugas Akhir : RANCANG BANGUN DAN PERBAIKAN MESIN BOR PORTABEL DAN UJI UNJUK KERJA DENGAN BAHAN BESI TUANG ST 40 DAN BESI TUANG ST 60 Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahlimadya pada Program Studi Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. TIM PENGUJI Pembimbing I : Seno Darmanto ST, MT. ( ) Pembimbing II : Windu Sediono ST. ( ) Penguji : Ir. Senen ( ) Semarang, Ketua PSD III Teknik Mesin Ir. Sutomo, M.Si NIP. 195203211987031001

MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto : Semangat!!! Maju terus pantang mundur Wong bejo ra kurang mergo Persembahan: Tugas akhir ini penulis persembahkan kepada : 1. ALLAH SWT,atas segala rahmat dan hidayah NYA 2. Nabi Muhammad SAW, sang suri tauladan bagi seluruh umat 3. Ibunda tercinta, atas doa dan dukungan yang tiada hentinya 4. Alm. Ayahku yang menginspirasiku, walaupun gak sempet lihat anaknya lulus. 5. Mas Daniel atas support dari belakang. 6. Hesti atas semangatnya 7. Dwi Agung Wijaya, partner TA yang suka direpoti 8. Program Diploma III Teknik Mesin FT Undip

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah yang diberikannya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.laporan Tugas Akhir ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Program Studi Diploma III Teknik Mesin Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Penyusun merasa banyak mendapat saran, bimbingan, serta bantuan dari berbagai pihak selama menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Untuk itu, tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih khususnya kepada : 1. Bapak Ir. H. Zainal Abidin. MS, selaku Ketua Program Diploma III Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. 2. Bapak Ir. Sutomo, M.Si, selaku Ketua Program Studi Diploma III Teknik Mesin, Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 3. Bapak Seno Darmanto, ST, MT selaku dosen pembimbing Tugas Akhir. 4. Bapak Windu Sediono, ST selaku dosen pembimbing Tugas Akhir. 5. Bapak Drs. Ireng Sigit Atmanto, selaku dosen wali angkatan 2007 kelas A. 6. Bapak dosen Program Studi Diploma III Teknik Mesin yang telah memberikan perhatian dan ilmu yang tak ternilai harganya. 7. Bapak Sugito Widodo yang telah membantu dalam mengurusi surat surat. 8. Mbak Wahyu Setiawati yang telah membantu dalam mengurusi surat surat. 9. Ibuku dan Mas-ku yang telah memberikan dukungan moril dan materiil sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini dengan baik. 10. Bapak dan Ibu e Agung yang selalu memberi dukungan konsumsi. 11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini hingga selesai yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penyusun sangat menghargai kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan dari laporan ini. Akhirnya penyusun berharap laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan para pembaca. Semarang, 14 Desember2010 Penyusun

ABSTRAK Mesin bor merupakan mesin yang digunakan untuk membuat lubang pada suatu benda kerja. Pada umumnya mesin bor ini terdiri dari beberapa bagian diantaranya, mata bor, chuck, spindel dan motor penggerak. Dalam mentransmisikan putaran motor listrik ke poros spindel mesin bor digunakan rangkaian pully dan V-belt. Pada proses pengeboran mutlak harus memperhatikan bahan yag akan dibor, jenis mata potong, dan kecepatan yang digunakan. Dalam pengujian yang kami laksanakan ini menggunakan beberapa variabel, diantaranya adalah tebal benda, diameter mata bor, bahan dan kecepatan putaran bor. Dari pengujian dapat terlihat kecepatan yang tepat digunakan untuk bahan yang berbeda. Drilling machine is a machine used to make holes in a workpiece. In general, drilling machine consists of several parts of them, drill, chuck, spindle and motor. The motor transmits power to the axle spindle drilling machine used in series and V-belt pulley. In the process of drilling an absolute must consider the material to be drilled, the type of eye pieces, and speed to use. In these tests we conducted using several variables, including the thick of things, the drill diameter, material and rotation speed drill. From the test can be seen the exact speed is used for different materials.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1.2 Perumusan Masalah... 1.3 Batasan Masalah... 1.4 Judul Tugas Akhir... 1.5 Tujuan... 1.6 Manfaat... 1.7 Sistematika Laporan... BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Pengertian dan Prinsip Dasar Pengeboran... 2.2 Mesin Bor... 2.3 Menghitung Transmisi V-Belt... 2.4 Menghitung Poros... 2.5 Menghitung Proses Drilling... BAB III METODOLOGI 3.1 Metodologi Alat... 3.2 Metodologi Pengambilan Data... 3.3 Metodologi Pengolahan Data... BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengujian... 4.2 Perhitungan Pengeboran... BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 5.2 Saran... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selaras dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan seiring dengan perkembangan serta kemajuan di bidang industri terutama dalam bidang permesinan, berbagai alat diciptakan untuk mempermudah dan menambah kenyamanan manusia dalam mencukupi kebutuhannya. Pada pekerjaan mekanik yang dilakukan di bengkel biasanya dikerjakan dengan menggunakan beberapa peralatan tertentu. Kadang pekerjaan tersebut dikerjakan cukup hanya menggunakan peralatan tangan saja, namun ada juga yang menggunakan peralatan mesin. Ada beberapa jenis peralatan mesin yang sering digunakan sebagai alat utama proses penyelesaian suatu pekerjaan di samping peralatan bantu lainnya. Salah satu jenis pekerjaan yang memerlukan peralatan mesin tersebut antara lain adalah mesin bor duduk, dimana dalam penggunaanya diperlukan pengetahuan tentang mesin tersebut dengan baik supaya selama pengoperasian mesin dapat berjalan seefektif dan seefisien mungkin. Perkakas bor duduk merupakan salah satu perkakas terpenting dalam perbengkelan yang berfungsi untuk membuat lubang. Peran utama dari perkakas bor ini adalah menggenggam mata bor, memutarnya, mengikis dengan puntiran dari mata bor untuk menghasilkan lubang pada benda kerja. Untuk dapat mengoptimalkan mesin dalam arti seefektif mungkin, maka diperlukan suatu pemeriksaan dan kalkulasi. Pemeriksaan dan kalkulasi disini meliputi : Pemeriksaan dan kalkulasi bagian-bagian mesin secara menyeluruh tentang kondisi, fungsi dan kualitas dari bagian-bagian tersebut. Dari hasil pemeriksaan dan kalkulasi dapat diketahui apakah kondisi, fungsi, dan kualitas mesin masih relevan atau tidak dengan perkembangan teknologi saat ini. Selain itu untuk mengoptimalkan hasil pengeboran maka diperlukan ketepatan dalam pemilihan kecepatan putaran mata bor. Sehingga bisa diperoleh hasil yang maksimal seperti waktu pengeboran yang tidak terlalu lama dan kondisi mata bor bisa dijaga agar tidak mengalami patah. 1.2 Perumusan Masalah 1 Adapun masalah yang dapat dirumuskan adalah : a. Bagaimana cara mentransmisikan putaran dari motor listrik ke spindle? b. Apa saja spesifikasi alat pendukung kerja mesin bor ini? c. Bagaimana cara menentukan perhitungan-perhitungan yang ada pada mesin ini serta penentuan besar kapasitas dari mesin ini? d. Bagaimana cara menentukan putaran yang paling efektif pada saat pengeboran dengan bahan besi tuang ST 40 dan besi tuang ST 60?

1.3 Batasan Masalah Untuk memperjelas ruang lingkup permasalahan dan kalkulasinya, maka dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini perlu adanya batasanbatasan masalah yang akan diuraikan, antara lain: a. Media atau obyek permasalahan adalah mesin bor portabel berpenggerak motor listrik dengan diameter mata bor 6 mm. b. Dalam penyusunan laporan ini pembahasan ditekankan pada : Rancang bangun mesin bor Analisa pemilihan kecepatan putar mata bor. 1.4 Judul Tugas Akhir Dalam penyusunan Tugas Akhir ini kami mengambil judul RANCANG BANGUN DAN PERBAIKAN MESIN BOR PORTABEL DAN UJI UNJUK KERJA DENGAN BAHAN BESI TUANG ST 40 DAN BESI TUANG ST 60. Karena pada kegiatan perkuliahan mahasiswa PSD III Teknik Mesin mendapatkan mata kuliah Teknik Kerja Bangku Mesin dan Elemen Mesin baik secara teori maupun praktek. Hal ini yang menjadi alasan pemilihan judul. 1.5 Tujuan Tujuan dari RANCANG BANGUN DAN PERBAIKAN MESIN BOR PORTABEL DAN UJI UNJUK KERJA DENGAN BAHAN BESI TUANG ST 40 DAN BESI TUANG ST 60 ini meliputi : A. Tujuan Akademis B. Tujuan Teknis A. Tujuan Akademis 1. Melengkapi syarat kelulusan mahasiswa menempuh Program Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 2. Menerapkan ilmu yang didapat dari bangku perkuliahan secara terpadu dan terperinci, sehingga berguna bagi perkembangan industri di Indonesia 3. Melatih dan mengembangkan kreatifitas dalam berfikir serta mengemukakan gagasan secara ilmiah dan praktis sesuai dengan spesialisasinya secara sistematis dan ilmiah B. Tujuan teknis 1. Melakukan rekalkulasi transmisi V-belt dan poros mesin bor portabel dan menganalisanya. 2. Memfungsikan kembali secara optimum mesin bor portabel yang ada di lab. Kerja Bangku Mesin DIII Fakultas Teknik Undip dengan penggantian komponen maupun perbaikan komponen. 3. Menguji Kemampuan Mesin dan Mata Bor dengan uji coba dua macam material yaitu : Material Besi Tuang ST 40 Material Besi Tuang ST 60

1.6 Manfaat Penulisan Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat baik bagi mahasiswa yang melaksanakan tugas akhir, adik-adik kelas maupun untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar jurusan PSD III Teknik Mesin pada umumnya. A. Manfaat Tugas Akhir Bagi Mahasiswa yang Melaksanakan 1. Mengetahui dan memahami fungsi tiap-tiap komponen dari mesin bor portabel. 2. Mengetahui dan memahami masalah-masalah yang sering timbul pada mesin bor portabel General kapasitas ½ Inchi dengan daya motor 1/3 HP serta penyelesaiannya. 3. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang transmisi daya antara motor listrik dengan rangkaian V-belt dan pully. 4. Mampu menerapkan yang telah didapatkan pada bangku perkuliahan kedalam praktek yang sebenarnya. B. Manfaat Tugas Akhir untuk proses belajar mengajar. Karena dalam proses belajar mengajar terutama pada mata kuliah Teknik Kerja Bangku Mesin dan Elemen Mesin harus ditunjang dengan perlengkapan praktek agar mahasiswa mampu menguasai dan menerapkan pelajaran yang telah diajarkan dalam kuliah, untuk itu manfaat tugas akhir ini adalah menyediakan atau memberikan obyek untuk melaksanakan praktek mata kuliah Kerja Bangku Mesin bagi adik-adik angkatan, serta sebagai referensi tambahan untuk mata Elemen Mesin. Selain memfungsikan kembali secara optimum mesin bor portabel yang ada di lab. Kerja Bangku Mesin DIII Fak. Teknik Undip sehingga dapat membantu dalam praktek kerja bangku mesin. 1.7 Sistematika Laporan BAB.I PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, judul tugas akhir, tujuan tugas akhir, manfaat tugas akhir, dan sistematika laporan. BAB.II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan tentang Pengertian dan Prinsip Kerja Mesin Bor Bangku, Komponen Penggerak Bor, Jenis-jenis Mata Bor dan Dasar Teori Yang Berkaitan Dengan Bor. BAB.III METODOLOGI Bab ini menjelaskan tentang mesin dan alat yang digunakan. Langkah kerja dalam pembongkaran dan analisa, metodologi pengambilan data dan metodologi pengolahan data. BAB.IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN - Perhitungan pengujian pengeboran dengan bahan besi tuang ST 40. - Perhitungan pengujian pengeboran dengan bahan besi tuang ST 60. BAB.V PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran, hal ini untuk menegaskan kembali keseluruhan dari Laporan Tugas Akhir.

BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Setelah melakukan pengujian Tugas Akhir (TA) dengan judul RANCANG BANGUN DAN PERBAIKAN MESIN BOR PORTABEL DAN UJI UNJUK KERJA DENGAN BAHAN BESI TUANG ST 40 DAN BESI TUANG ST 60 maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Untuk mesin bor General bekerja pada putaran spindle 300 rpm sampai dengan 2050 rpm, sedangkan yang digunakan sebagai bahan perbandingan pengujian pada kecepatan 960 rpm, 1400 rpm dan 2050 rpm. 2. Transmisi yang digunakan untuk menghubungkan putaran motor penggerak dengan spindle bor menggunakan pully dan V-belt tipe A42. 3. Pengeboran pada bahan besi tuang ST 40 dangan diameter mata bor 6 mm paling efektif menggunakan kecepatan 960 rpm, dan pada pengeboran besi tuang ST 60 paling efektif menggunakan kecepatan 960 rpm. 4. Pada pengeboran besi tuang ST 40 dan besi tuang ST 60 tidak dapat menggunakan kecepatan putaran bor 2050 rpm karena akan menyebabkan mata bor menjadi patah. 5.2. SARAN 1. Dalam melakukan pengerjaan Tugas Akhir ini hendaknya mahasiswa bisa dibantu mendapatkan buku penunjang guna pengerjaan laporan Tugas Akhir. 2. Dalam melakukan suatu penelitian atau pengujian sangat dibutuhkan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan data. 3. Dalam pengeboran pada bahan dengan kekerasan yang cukup tinggi hendaknya menggunakan kecepatan putaran mata bor yang rendah untuk menghindari patahnya mata bor.