Reza Chandra Universitas Gunadarma PTA 2010/2011

dokumen-dokumen yang mirip
Dasar Sistem Operasi. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI

Pertemuan - 4 PENJADWALAN PROSES. Haryono Setiadi, ST, M.Eng D3 Ilmu Komputer UNS

adil efisiensi waktu tanggap (response time) turn arround time throughput

DESKRIPSI PENJADWALAN PROSES

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. b. Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan. a. Jenis pekerjaan yang akan diselesaikan

Deskripsi Penjadwalan Proses

Penjadwalan Proses. Penjadwalan bertugas memutuskan hal-hal berikut : Proses yang harus berjalan. Kapan dan selama berapa lama proses berjalan

PENJADWALAN PROSES. Pendahuluan

Penjadwalan Proses. 1. Adil Proses proses diperlakukan sama yaitu mendapat jatah waktu prosessor yang sama

PENDAHULUAN. Pertemuan 1 1

Pengaturan Proses Dalam system operasi. proses

Recap. Penjadwalan Proses. Kriteria Penjadwalan Proses. Tipe Tipe Penjadwalan. Penjadwal Jangka Pendek 9/23/2016. Ricky Maulana Fajri

sejumlah proses aktif. Aktifitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke memori sekunder disebut swapping.

SIMULASI PERBANDINGAN PENJADWALAN ROUND ROBIN DAN FCFS UNTUK MANAJEMEN PROSES DALAM SINGLE PROCESSING

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Modul ke: Sistem Operasi. Tipe penjadwalan di prosessor non-preemptive. Fakultas FASILKOM. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI.

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM IV Penjadwalan Proses I

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A

Modul ke: Sistem Operasi. Tipe penjadwalan di prosessor preemptive. Fakultas FASILKOM. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Program Studi Sistem Informasi

MANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.

Overview Penjadwalan (1)

Sistem Operasi Penjadwalan Proses

Penjadwalan Process. Konsep Dasar Penjadwalan Proses. Preemptive & Non-Preemtive Scheduling. Dispatcher.

PROSES. DESKRIPSI PROSES. PROSES MERUPAKAN UNIT TERKECIL YANG SECARA INDIVIDU MEMILIKI SUMBER DAYASUMBER DAYA YANG DIJADWALKAN SISTEM OPERASI

Penjadwalan Proses. Penjadwalan: pemilihan proses selanjutnya yg akan dieksekusi Melakukan multiplexing CPU Kapan dilakukan penjadwalan?

MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI

Penjadwalan CPU. Badrus Zaman

Penjadualan Process Bagian 1

Penjadwalan Proses Sistem Operasi (TKE113117) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

7. Pengaturan Proses

METODE PENJADWALAN PROSES AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI Metode Penjadwalan Proses

Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm

Praktikum 9. Penjadwalan CPU 1

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI B PENGENALAN DASAR SISTEM INFORMASI

Proses. Deskripsi Proses. Proses merupakan unit terkecil yang secara individu memiliki sumber dayasumber daya yang dijadwalkan sistem operasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Tujuan

Penjadualan CPU. Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

IF3191- Penjadwalan Proses. Henny Y. Zubir. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung. IF-ITB/HY/24-Aug-03 IF3191 Penjadwalan Proses

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR

SISTEM OPERASI PENJADWALAN PROSES

Konsed Dasar Penjadualan Proses

MODUL 5 MANAJEMEN PROSES (2) (PENJADWALAN PROSES)

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

Dosen pengampu : Mohamad Dani Sifat : Tutup buku dan peralatan elektronik

MODUL 3 STRUKTUR SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2

Bab 4. Penjadwalan CPU POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 4.1 KONSEP DASAR. Konsep Dasar Kriteria Penjadwalan Algoritma Penjadwalan

Mata Kuliah : Sistem Operasi Kelas : Teknik Informatika 4

Bab 4 PENJADWALAN PROSES

PENGATURAN PROSES. Proses adalah program yang sedangdieksekusi atau sofware yang sedang dilaksanakan.

Praktikum 10. Penjadwalan CPU 2 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 Penjadwalan CPU Premptive. ü Membuat program simuliasi Pendawalan CPU

Sistem Operasi. Teknologi Informasi

Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

IMPLEMENTASI ALGORITMA MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE DALAM MENENTUKAN WAKTU TUNGGU DAN WAKTU KESELURUHAN PROSES

Sistem Operasi PENGATURAN PROSES

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PENJADWALAN. Sistem Operasi TIKB1023 Munengsih Sari Bunga. Politeknik Indramayu. TIKB1023/Sistem Operasi/MSB

Penjadualan CPU. Konsep Dasar. Penjadualan CPU. Penggantian Rangkaian Urutan CPU dan I/O Burst

BAB 4 PENJADWALAN CPU 55

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

1. Istilah-istilah dalam penjadwalan proses

Struktursistemoperasi, Sysgen. Ptputraastawa.wordpress.com

Operating System. Scheduling. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

ego pengemudi pelanggar jalur, kemudian penggunaan timer atau pewaktu pada masing masing kendali lalu lintas yang dirasa kurang efisien, maka diciptak

APLIKASI PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI DALAM MATERI PROSES PENJADWALAN FCFS, SJF DAN ROUND ROBIN

BAB III TEKNIK PENJADWALAN PROSESOR

IMPLEMENTASI ALGORITMA MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE DALAM MEMENTUKAN WAKTU TUNGGU DAN WAKTU KESELURUHAN PROSES

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Operasi. Konsep Dasar. Histogram Waktu CPU-Burst. Penjadwal CPU PENJADWALAN CPU. Pertukaran Urutan Pada CPU Dan I/O Burts

I. Struktur Sistem Operasi

Penjadualan Process Bagian 2

Sistem operasi. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, ios, Mac OS X, dan Microsoft Windows

Susun! Tanggal : Lokasi : 1. DEFENISI. Defenisi Kinerja Terdapat beberapa badan standar yang mengeluarkan defenisi kinerja, antara lain :

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses

Konsep Dasar Sistem Operasi

Sistem Terdistribusi. Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT

Algoritma Schedulling

KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM

Organisasi SistemKomputer, Pelayanan Sistem Operasi. Ptputraastawa.wordpress.com

Struktur Sistem Operasi

Pertemuan 2. Struktur Sistem Operasi

Struktur Sistem Operasi

PENJADWALAN PRODUKSI PERCETAKAN DENGAN METODE SHORTEST JOB FIRST UNTUK OPTIMALISASI WAKTU PROSES PRODUKSI STUDI KASUS CV.

Pertemuan V Penjadwalan Proses

Modul ke: Sistem Operasi. Komponen Sistem Operasi dan Fungsi-Fungsinya. Fakultas FASILKOM. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI.

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM)

Simulasi Algoritma Penjadualan Proses

Sistem Operasi. Silabus :

Aplikasi Komputer. Sejarah & Pengoperasian Windows 7. M. Arif Budiyanto, S.Kom, M.Hum. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Teknik Infromatika

MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 5: Penjadwalan CPU. Konsep Dasar

Sistem Operasi AGUS PAMUJI. Teknik Informatika

Konsep I/O Programming

Algoritma Penjadwalan 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Struktur Sistem Komputer

Transkripsi:

Reza Chandra Universitas Gunadarma PTA 2010/2011

Sistem Operasi adalah software yang bertugas untuk mengatur atau mengontrol manajemen Hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan Software Aplikasi (Aplikasi Office, Aplikasi Design Grafis, Aplikasi Multimedia) Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/sistem_operasi d k

Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian, yaitu : 1. Boot Mechanism : Meletakkan kernel ke dalam memory 2. Kernel : Inti dari Sistem Operasi 3. Command Interpreter/Shell : Bertugas membaca input dari user 4. Pustaka/Library : menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain 5. Driver : berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Lapisan Sistem Operasi menurut Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapis terdiri dari enam lapisan, yaitu: 1. Lapisan 0. Mengatur alokasi prosesor, pertukaran antar proses ketika interupsi terjadi atau waktu habis dan lapisan ini mendukung dasar multi-programming pada CPU. 2. Lapisan 1. Mengalokasikan ruang untuk proses di memori utama dan pada 512 kilo word drum yang digunakan untuk menahan bagian proses ketika tidak ada ruang di memori utama. 3. Lapisan 2. Menangani komunikasi antara masing-masing proses dan operator console. Lapisan ini masing-masing proses secara efektif memiliki operator console sendiri. 4. Lapisan 3. Mengatur peranti I/O dan menampung informasi yang mengalir dari/ke proses tersebut.

5. Lapisan 4. Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlu memikirkan tentang proses, memori, console, atau manajemen I/O. 6. Lapisan 5. Merupakan operator sistem. Sumber : http://imam_muiz.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/11365/sist EM+OPERASI-2.pdf

Proses Booting adalah proses dimana suatu komputer dan Sistem Operasinya mulai bekerja dengan menginisialisasi semua device beserta drivernya di Urutan prosesnya terdiri dari : Boot loader mencari image kernel, meloadnya ke memory kemudian dari memory, image kernel tadi dijalankan. Kernel mengenali device-device d i beserta di driver-driver di nya. Kemudian kernel menge-mount root filesystem yang merupakan salah satu langkah penting agar proses-proses lain di dalam system UNIX dapat dijalankan ( di dalam system UNIX root filesystem ditandai dengan / ) Selanjutnya kernel akan menjalankan program bernama init. Program bernama init inilah yang kemudian menjalankan service selanjutnya. Proses terakhir yang dijalankan init adalah getty. Dengan getty kita mendapat suatu interface untuk masuk ke dalam system dengan memasukkan username dan password Sumber : http://flsa.wordpress.com/2008/04/09/proses-booting/ p / / / /p

Setiap peralatan atau hardware yang ingin berkomunikasi dengan komputer membutuhkan device driver (biasanya berbentuk CD). Device driver mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah hardware. Sebagian besar hardware, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug and play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak hardware, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driverdriver bawaan aa sistem ste operasi. Adalah a tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi hardware yang dibutuhkan oleh hardware. Sumber : http://wapedia.mobi/id/device_driver

Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan: 1. Proses yang harus dikerjakan 2. Kapan dan berapa lama proses itu berjalan Adapun penjadwalan bertugas memutuskan : 1. Proses yang harus berjalan 2. Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan Kit Kriteriai untuk mengukur dan optimasi i kinerje penjadwalan : 1. Adil (fairness) Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.

2. Efisiensi (eficiency), Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses. 3. Waktu tanggap (response time), waktu tanggap berbeda untuk : a) Sistem interaktif. Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time. b) Sistem waktu nyata. Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud d dieksekusi, k i disebut event response time. 4. Turn around time. Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan di dalam sistem, diekspresikan sebagai penjumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu : Turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu.

5. Throughput. Adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/interval waktu. Algoritma-algoritma Penjadwalan Berikut jenis-jenis j i algoritma berdasarkan penjadwalan : 1. Nonpreemptive, menggunakan konsep : FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve) SJF (Shortest Job First) HRN (Highest Ratio Next) MFQ (Multiple Feedback Queues) 2. Preemptive, menggunakan konsep : RR (Round Robin) SRF (Shortest Remaining First) PS (Priority Schedulling) GS (Guaranteed Schedulling)

Klasifikasi lain selain berdasarkan dapat/tidaknya suatu proses diambil secara paksa adalah klasifikasi berdasarkan adanya prioritas di proses-proses, yaitu : 1. Algoritma penjadwalan tanpa berprioritas. 2. Algoritma penjadwalan berprioritas, terdiri dari : Berprioritas statik Berprioritas dinamis Sumber : http://singgih.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/1785/tot-sistemoperasi4-6.pdf

TERIMA KASIH