JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

dokumen-dokumen yang mirip
KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU TERHADAP KEPATUHAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI RS SARTIKA ASIH BANDUNG TAHUN 2010

Romy Wahyuny*, Linda Fadila**

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

Medsains Vol. 1 No.01, Maret 2015 : 7-12

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

PENGARUH REAKSI IMUNISASI DPT/HB TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU IBU DALAM PELAKSANAAN IMUNISASI DPT/HB DI KOTA SEMARANG

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS B-0 DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG ALAI TAHUN 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

Suryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN ISPA PADA BAYI USIA 0-12BULAN DI PUSKESMAS PANDAAN

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Penatih Dangin Puri

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK

HUBUNGAN PERILAKU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POLONIA MEDAN TAHUN 2016 SKRIPSI.

KEPATUHAN IBU TERHADAP KUNJUNGAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS PADANG BULAN

Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta Abstrak. Abstract

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINEGARA TAHUN 2015

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PAUD DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PAUD DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS Bo DENGAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS Bo DI PUSKESMAS JETIS YOGYAKARTA

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

Muhammadiyah Semarang ABSTRAK ABSTRACT

E-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Status Ekonomi dengan Kelengkapan Imunisasi Wajib pada Anak Usia 0-12 Bulan di Puskesmas Kampung Sawah

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA KELAS IBU HAMIL TAHUN 2013

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

Marieta K. S. Bai, SSiT, M.Kes. Abstract

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: AUFARAHMAN

ABSTRAK. : Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Pemberian, Imunisasi Dasar. Nuur Octascriptiriani Rosdianto

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NEONATUS DI PUSKESMAS II KARANGASEM BALI TAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 1 APRIL 2017

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DIPUSKESMAS CAWAS

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAYI UMUR 6-24 BULAN DI POSYANDU KARYAMULYA JETIS JATEN.

Prodi D-III Kebidanan FIK UNIPDU. Abstrak

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR

ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP STATUS IMUNISASI DASAR BALITA DI PUSKESMAS KARANGAMPEL KOTA INDRAMAYU

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN : SURVEI KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI UMUR 1-12 BULAN DI DESA PANCUR MAYONG JEPARA INTISARI

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) (Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban)

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI WILAYAH KERJA POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK

ANALISA PENGETAHUAN IBU NIFAS TERHADAP TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR THE ANALYSIS OF OF POSTPARTUM MOTHER TO KNOWLEDGE THE DANGER SIGNS OF NEW BORN

Kata Kunci : frekuensi penimbangan, balita, pengetahuan, posyandu

PERAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA ANAK SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET

SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG AKDR DENGAN MINAT SKRINING KANKER SERVIKS ABSTRAK

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TERHADAP PELAKSANAAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BIDAN PRAKTIK SWASTA NURACHMI PALEMBANG

HUBUNGAN MOTIVASI DAN PERAN KELUARGA DENGAN TINDAKAN MENDAPATKAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE

Transkripsi:

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI CAMPAK DENGAN KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI BPM LUSY HEMAWATI MEJOBO KUDUS RELATED KNOWLEDGE MOTHER OF MEASLES IMMUNIZATION WITH COMPLIANCE THE PROVISION OF MEASLES IMMUNIZATION IN THE BPM LUSY HEMAWATI MEJOBO KUDUS Hesti Novia Rosalina 1, Dini Enggar Wijayanti 2, Rifa Caturiningsih 3 1,2,3 Akbid Mardi Rahayu Kudus enggaraddison@ymail.com, rifa_caturiningsih@yahoo.co.id ABSTRACT The cause of death of infants aged 0-12 months one of them meningitis (4.5%). The incidence of measles is still quite high, this can be prevented by immunization program against measles. Data from three mothers (60%) of 5 mothers of infants aged 9-12 months do not know specifically measles immunization because of ignorance about the age limit measles immunization by age (9-11 months). This study design was observational method, with a cross sectional approach. The sampling technique using total sampling. The data collection is done by using a questionnaire which was distributed in 15 respondents who have been tested for validity and reliability. The results showed that women with knowledge sufficient amount of 46.60% and an average adherence adherent amount of 60%. Based on the statistical result obtained Spearman rho ρ = 0.001 <0.05, which means that there is a significant relationship between maternal knowledge about the measles immunization with measles immunization compliance. Expected midwives to better improve the quality of immunization services against measles, especially in the provision of information so that the baby's mother aware of the information submitted. Keywords: Knowledge, Compliance, Measles. ABSTRAK Penyebab kematian bayi usia 0-12 bulan salah satunya meningitis (4,5%). Angka kejadian campak masih cukup tinggi, hal ini dapat dicegah dengan program pemberian imunisasi campak. Dari data 3 ibu (60%) dari 5 ibu yang mempunyai bayi usia 9-12 bulan belum mengetahui pemberian imunisasi khususnya campak karena ketidaktahuan tentang batas usia pemberian imunisasi campak yaitu pada usia (9-11 bulan). Desain penelitian ini adalah metode observasional, dengan pendekatan waktu Cross Sectional. Teknik sampling menggunakan Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada 15 responden yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan pengetahuan cukup sejumlah 46,60% dan kepatuhan rata-rata patuh sejumlah 60%. Berdasarkan hasil uji statistik sperman rho didapatkan ρ = 0,001< 0,05 yang bermakna bahwa ada hubungan yang significant antara pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan kepatuhan pemberian imunisasi campak. Diharapkan bidan supaya lebih meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi campak khususnya pada pemberian informasi sehingga ibu bayi mengerti tentang informasi yang disampaikan. Kata Kunci: Pengetahuan, Kepatuhan, Imunisasi Campak. 11

PENDAHULUAN Angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator penting dalam menilai tingkat derajat kesehatan masyarakat (Depkes RI, 2007), sehingga pemerintah memerlukan upaya sinergis dan terpadu untuk menurunkan AKB di Indonesia yang diwujudkan melalui program Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015. Pencapaian MDGs tujuan nomor 4 adalah menurunkan angka tahun. Penyakit ini diakibatkan oleh virus campak, komplikasi penyakit campak antara lain radang selaput otak (meningitis), radang paru paru, infeksi telinga (Marimbi, 2010). Pada tahun 2012 di Indonesia terjadi 15.987 kasus campak, 4 diantaranya mengalami kematian, sedangkan di Jawa Tengah terjadi 490 kasus campak. Lebih dari 95 % kematian akibat campak terjadi di negara negara berpenghasilan kematian anak. Target MDGs tahun 2015 penduduk rendah dengan infrastruktur angka kematian bayi harus turun menjadi 23/ 1000 kelahiran hidup. Di dalam mencapai tujuan keempat MDGs, program vaksinasi menduduki peran yang sangat penting dan strategis (Satgas Imunisasi IDAI, 2011). Penyebab kematian bayi usia 0-12 bulan yaitu masalah neonatal 46,2 %, Diare 15%, Pneumonia 12,7%, Kelainan Kongenital 5,7 %, Meningitis 4,5%, Tidak kesehatan lemah (Depkes RI, 2012). Menurut penelitian yang dilakukan WHO tahun 2008 Indonesia termasuk salah satu dari 47 negara penyumbang kasus campak terbesar didunia. Dari hasil penelitian WHO tahun 2008 didapatkan angka absolut campak di Indonesia mencapai 15.369 kasus (Depkes RI, 2008). Berdasarkan riset kesehatan dasar Indonesia tahun 2007, prevalensi nasional diketahui Penyebabnya 1,7% (SDKI, 2007). 3,7 %, Tetanus campak (berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dan keluhan responden) adalah Penyakit campak merupakan salah satu penyakit infeksi penyebab kematian bayi diseluruh dunia yang meningkat setiap 12 1,8% (Depkes RI, 2007). Tanpa program imunisasi angka kejadian 93,5 per 100.000 kasus campak akan meningkatkan CFT

(Case Fatality Rate) (Depkes RI, 2006). Kejadian penyakit campak sangat berkaitan dengan keberhasilan program imunisasi campak. Indikator yang bermakna untuk menilai ukuran kesehatan masyarakat dinegara berkembang salah satunya adalah imunisasi campak. Indonesia adalah termasuk katagori negara berkembang (WHO, 2006). Berdasarkan data yang didapatkan Profil Kesehatan Kabupaten Kudus Tahun 2012 cakupan imunisasi campak sebanyak 15.163 bayi (97,2%) dengan angka drop out (2,8 %). Sedangkan di BPM Lusy Hemawati Mejobo Kudus angka cakupan campak tahun 2013 adalah 141 dari 218 bayi (64,6%). Angka ini masih tergolong rendah dibandingkan angka cakupan imunisasi campak tahun 2012 sebanyak 170 dari 234 bayi (72,6%). Berdasarkan dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti di BPM Lusy Hemawati Mejobo Kudus bahwa 3 (60%) dari 5 ibu yang mempunyai bayi usia 9-12 bulan belum mengetahui pemberian imunisasi khususnya campak karena ketidaktahuan tentang batas usia pemberian imunisasi campak yaitu pada usia (9-11 bulan). METODE Desain penelitian dengan metode observasional dengan pendekatan waktu yang bersifat cross sectional. Variabel independent dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu tentang imunisasi campak,sedangkan variabel dependent adalah kepatuhan pemberian imunisasi campak. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : Ha: ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan kepatuhan pemberian imunisasi campak. α 0,05 artinya Ha diterima Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan kepatuhan pemberian imunisasi campak. α 0,05 artinya H0 diterima Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan 13

pada 15 responden. Analisa data yang digunakan menggunakan analisa univariat dan bivariatmenggunakan uji statistik spearmen rho. HASIL DAN BAHASAN A. HASIL 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ibu Tabel 1.1Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ibu Karakteristik Jumlah Prosentase (%) Rendah 5 33,33 Sedang 10 66,66 Total 15 100 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu Tabel 1.2Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan Ibu Karakteristik Jumlah Prosentase (%) Ibu Rumah Tangga 4 27 Buruh Pabrik 9 60 Karyawan Swasta 2 13 Total 15 100 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Ibu Tabel 1.3Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Ibu Karakteristik Jumlah Prosentase (%) 20-30 Tahun 11 73,30 30-40 Tahun 4 26,60 Total 15 100 4. Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Tabel 1.4Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Kriteria Jumlah Prosentase (%) Baik 5 33,30 Cukup 7 46,60 Kurang 3 20 Total 15 100 14

5. Kepatuhan Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Campak Tabel 1.5Kepatuhan Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Campak Kepatuhan Jumlah Prosentase (%) Diberikan usia (9-12 bulan) 9 60 Diberikan usia (12-15 bulan) 6 40 Total 15 100 6. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Dengan Kepatuhan Pemberian Imunisasi Campak. Tabel 1.6Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Dengan Kepatuhan Pemberian Imunisasi Campak Tingkat Kepatuhan Pemberian Imunisasi Campak ρ value Pengetahuan Patuh % Tidak Patuh % Jumlah % Baik 5 33,30 0 0 5 33,30 Cukup 4 26,60 3 20 7 46,60 0,001 Kurang 0 0 3 20 3 20 Jumlah 9 60 6 40 15 100 B. BAHASAN 1. Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup 46,60% tingkat pengetahuan baik 33,30% sedangkan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 20 %. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah tingkat pendidikan, pekerjaan responden dan umur ibu. Berdasarkan karakteristik responden sebagian besar dari tingkat pendidikan sedang yaitu (SMA) sebanyak 10 (66,60%), berpendidikan tingkat rendah yaitu (SMP) sebanyak 3 (20 %) orang dan yang berpendidikan (SD) sebanyak 2 (13 %) orang. Menurut pendapat Wawan, 2010 Pendidikan diperlukan untuk mendapat informasi misalnya hal hal yang menunjang kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan dapat 15

mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap perperan serta dalam pembangunan (Nursalam, 2003) pada umumnya semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin mudah menerima informasi. Sebagian ibu berpendidikan sekolah menengah atas ini mempermudah dalam ibu menerima informasi mengenai imunisasi campak sesuai dengan jadwal pemberian pada umur 9-12 bulan. Pekerjaan ibu juga dapat mempengaruhi pengetahuan, Berdasarkan hasil penelitian, responden banyak yang bekerja sebagai ( Buruh Pabrik) sebanyak 9 (60%) orang dan yang bekerja sebagai (Ibu Rumah Tangga) sebanyak 4 (27%) orang, serta yang bekerja sebagai (karyawan swasta) sebanyak 2 (13%) orang. Menurut Thomas yang dikutip oleh Nursalam (2003), Pekerjaan adalah kewajiban yang harus dilakukan terutama untuk menunjang kehidupan dan kehidupan keluargannya. Sedangkan bekerja umumnya menyita waktu dan bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh dalam kehidupan keluarga. Dengan pekerjaan ibu yang sebagian besar bekerja sebagai buruh pabrik umumnya menyita waktu dan berpengaruh kehidupan keluarga terutama dalam kondisi fisik ibu yang kelelahan setelah bekerja. Berdasarkan data karakteristik responden umur ibu dapat dilihat bahwa umur ibu terbanyak yaitu umur 20-30 tahun sebanyak 11 (73,30%) orang, umur ibu (20-40 tahun) sebanyak 4 (26,3%) orang. Usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Pada usia 20-30 tahun 12

adalah usia reproduktif yang memungkinkan ibu masih bekerja. Menurut Notoatmodjo (2003), Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa 15 responden yang diambil dalam penelitian ini sebagian besar patuh terhadap pemberian imunisasi campak suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan itu sendiri adalah hal yang penting bagi manusia, yang dapat merubah persepsi mengenai suatu hal. Dengan pengetahuan yang dimilikinya diharapkan seorang ibu akan dapat meningkatkan dan berperan aktif dalam pemberian imunisasi guna untuk meningkatkan kesehatan bayi, dan mempunyai sikap untuk mendorong ke arah perilaku kesehatan. 2. Kepatuhan Ibu Terhadap Pe m- berian Imunisasi Campak sejumlah 60% sedangkan responden yang tidak patuh adalah sebesar 40%. Kepatuhan sendiri dipengaruhi oleh 4 faktor : Dukungan profesional kesehatan sangat diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan, contoh yang paling sederhana dalam hal dukungan tersebut adalah dengan adanya teknik komunikasi. Komunikasi memegang peranan penting karena komunikasi yang baik diberikan oleh profesional kesehatan baik dokter / perawat dapat menanamkan ketaatan bagi pasien pada imunisasi campak pemberian informasi yang jelas mengenai imunisasi campak dapat dikomunikasikan sehingga ibu benar-benar mengerti apa yang disampaikan oleh bidan. 13

Dukungan sosial yang dimaksud adalah keluarga. Keluarga turut tentang sesuatu. Dalam penelitian ini rata-rata faktor yang mempengaruhi mempengaruh terhadap karena dukungan yang kepatuhan perilaku ketidakpatuhan ibu memberikan sehat sangat diperlukan agar meningkatkan motivasi untuk pemberian imunisasi campak. Perilaku sehat bisa meningkatkan taraf hidup sehat pada keluarga salah satunya adalah pencegahan penyakit campak dengan pemberian imunisasi campak pada bayi usia 9-12 bulan. imunisasi campak dengan tepat waktu sesuai anjuran yaitu pada usia (9-11 bulan) adalah karena ketidaktahuan ibu tentang batasan pemberian imunisasi campak yaitu pada usia (9-11 bulan), karena keadaan bayi pada saat usia (9-12 bulan) dalam keadaan 3. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Pemberian informasi yang jelas pada Dengan Kepatuhan Pemberian pasien, pada ibu yang mempunyai bayi umur 9-12 bulan adah waktu yang tepat untuk pemberian imunisasi campak hal ini harus disampaikan secara jelas oleh tenaga kesehatan kepada ibu diharapkan ibu benar benar mengerti informasi yang disampaikan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan ibu dalam pemberian imunisasi campak salah satunya adalah Pemahaman Imunisasi Campak. Berdasarkan hasil uji statistik sperman rho didapatkan ρ = 0,001< 0,05 yang bermakna bahwa ada hubungan yang significant antara pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan kepatuhan pemberian imunisasi campak. Hal ini dimungkinkan karena ada beberapa faktor dari tingkat pengetahuan responden yaitu pendidikan, pekerjaan, umur sehingga 14

dapat mempengaruhi ibu terhadap pemberian imunisasi campak pada bayi. Pengetahuan ibu terhadap imunisasi campak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan pemberian imunisasi campak hal ini dapat dilihat dari pengetahuan ibu pendidikan, pekerjaan dan umur ibu menjadi faktor internal yang cukup berpengaruh terhadap kepatuhan dalam pemberian informasi yang jelas mengenai imunisasi campak khususnya ketepatan terhadap pemberian imunisasi campak pada bayi usia (9-12 bulan). yang dipengaruhi oleh faktor tingkat SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN campak di BPM Lusy Hemawati Mejobo Kudus dengan ρ value Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan 0,001 (0,001 < 0,05. kepatuhan pemberian imunisasi B. SARAN Diharapkan dapat memberikan imunisasi campak sesuai dengan jadwal pemberian imunisasi campak pada bayi usia 9-11 bulan. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. Survei Demografi dan Kesehatan indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan; 2012. 15

Fatimah, Rajab W, Fauziah. Langkah mudah membuat usulan proposal KTI dan laporan hasil KTI. Jakarta: CV. Trans Info Media; 2009. h. 10; 29. Hidayat, Aziz Alimul. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika; 2007. Marimbi, Hanum. Tumbuh Kembang, Status Gizi, Dan Imunisasi Sasar Pada Balita. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010. Notoatmodjo. Meteodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010. Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2008. Profil Kesehatan Kabupaten Kudus Tahun 2011. Profil Kesehatan Kabupaten Kudus Tahun 2012. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Proverawati, Atikah. Andhini, Citra Setyo Dwi. Imunisasi Dan Vaksinasi. Yogyakarta: Nuha Offset; 2010. Santosa, Singgih. SPSS Versi 10. Jakarta: Elex Media Komputindo; 2004. Satgas Imunisasi IDAI. Pedoman Imunisasi Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2011. Syakira, Ghana. KonsepKepatuhan. 2009 [Diakses tanggal 2 Januari 2013]. Didapat dari: http://syakirablogspot.com/2009/01/konsep-kepatuhan. Wawan A, Dewi. Teori Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010. 16