BAB I PENDAHULUAN. daerah yang belum terjangkau jaringan PDAM, air diperoleh dengan cara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan, air memegang peranan yang sangat penting. Air selain

PENGARUH SPASI NOSEL TERHADAP UNJUK KERJA EJEKTOR POMPA JET

JET PUMP SEBAGAI POMPA HAMPA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia pompa diperlukan dalam berbagai. bidang, selain dalam bidang industri, pertambangan, pertanian dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (K. Chunnanond S. Aphornratana, 2003)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembuatan alat simulator radiator sebagai bentuk eksperimen. Dan

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

EFEK VARIASI DEBIT ALIRAN PRIMER DAN SKUNDER DALAM MENCAPAI KEVAKUMAN PADA LIQUID JET GAS PUMP

TUGAS AKHIR BIDANG KONVERSI ENERGI PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN POMPA DENGAN PEMASANGAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN TEKNOLOGI POMPA TANPA MOTOR (HYDRAM PUMP) UNTUK MEMBANTU IRIGASI PERSAWAHAN DI PROPINSI LAMPUNG

Studi Eksperimen Pengaruh Area Ratio dan Throat Ratio Terhadap Kinerja Liquid Jet Gas Pump

BAB I PENDAHULUAN I-1

Tugas khusus Adi Kunchoro

Uji Fungsi Dan Karakterisasi Pompa Roda Gigi

DESAIN DAN PERHITUNGAN TEORITIS POMPA SENTRIFUGAL DENGAN STUDI KASUS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. hampir meliputi di segala bidang kegiatan meliputi: pertanian, industri, rumah

BAB I PENDAHULUAN. keperluan mulai yang paling sederhana untuk cuci dan mandi sampai untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Tugas Akhir SUBMERSIBLE PUMP TEKNOLOGI TEPAT GUNA DENGAN MENGGUNAKAN KINCIR ANGIN

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Pengaruh diffuser pada flens isap dan lock nut Impeller berbentuk tirus terhadap karakteristik pompa sentrifugal

BAB I PENDAHULUAN. zat cair melalui saluran tertutup. Pompa menghasilkan suatu tekanan yang

MENINGKATKAN KAPASITAS DAN EFISIENSI POMPA CENTRIFUGAL DENGAN JET-PUMP

PENGARUH KECEPATAN SUDUT TERHADAP EFISIENSI POMPA SENTRIFUGAL JENIS TUNGGAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pompa viskositas tinggi digunakan untuk memindahkan cairan

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, menyebabkan peningkatan konsumsi jumlah energi yang. cukup besar pula. Salah satunya yaitu konsumsi energi yang

Gambar 1.1. Proses kerja dalam PLTU

BAB I PENDAHULUAN. dunia saat ini. Terutama kebutuhan energi yang berasal dari sumber daya alam yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Dengan kata lain

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. air bersih semakin meningkat dan sumber-sumber air konvensional yang berupa

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi.

PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

Pengaruh Jumlah Katup Hisap dan Katup Buang Terhadap Kinerja Pompa Hidram

PENGARUH DIAMETER NOZEL UDARA PADA SISTEM JET

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Tugas Akhir Perancangan Modifikasi Pompa Reciprocating Guna Meningkatkan Volume Alir ( Debit ) BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk

RANCANG BANGUN ALAT UJI PENGARUH VARIASI PANJANG NOZZLE TERHADAP EFISIENSI JET PUMP (PROSES PEMBUATAN)

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

BAB 5 DASAR POMPA. pompa

LU N 1.1 PE P N E G N E G R E TI T AN

STUDI PRODUK CASING POMPA AIR MATERIAL BESI COR KELABU DENGAN UJI KOMPOSISI KIMIA, STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN

KARAKTERISASI DAYA TURBIN PELTON MIKRO DENGAN VARIASI BENTUK SUDU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai

BAB I PENDAHULUAN. sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga keberadaannya

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH VARIASI BEBAN DAN JARAK KERJA KATUP BUANG TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM ABSTRAK

KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH PERUBAHAN GEOMETRI EJECTOR PADA PERFORMA SISTEM REFRIGERASI STEAM EJECTOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. industri, transportasi, perkapalan, maupun bidang keteknikan lainnya. Namun

BAB I PENDAHULUAN. tinggalnya di daerah perbukitan dan memiliki lokasi mata air di bawah tempat

ANALISIS TEKANAN POMPA TERHADAP DEBIT AIR Siswadi 5

BAB I PENDAHULUAN. seluruh mahluk hidup yang ada di bumi ini. Dalam pemenuhan air tersebut

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 1,5 M 3 / MENIT

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN ALAT UJI PENGARUH VARIASI PANJANG NOZZLE TERHADAP EFISIENSI JET PUMP (PENGUJIAN)

PERHITUNGAN HEAD DAN SPESIFIKASI POMPA UNTUK UNIT PRODUKSI JARINGAN AIR BERSIH

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Dasar Teori Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN Analisa Permasalahan Pembangunan Sistem Pemadam Kebakaran... 41

BAB III SET-UP ALAT UJI

Deni Rafli 1, Mulfi Hazwi 2. Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater, Kampus USU Medan INDONESIA

Gambar 4. Keadaan sebelum dan sesudah adanya pengairan dari PATM

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL PADA WATER TREATMENT DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM DI PKS PT UKINDO LANGKAT LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Pompa merupakan pesawat angkut yang berfungsi untuk memindahkan zat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini dalam menunjang kemajuan masyarakat. Mudah

STUDI EKSPERIMENTAL DAN NUMERIK ALIRAN DUA FASE (AIR-UDARA) MELEWATI ELBOW 60 o DARI PIPA VERTIKAL MENUJU PIPA DENGAN SUDUT KEMIRINGAN 30 o

MEKANIK. Penanggung Jawab Ketua Program Studi S1 Teknik Mesin. Ketua Dewan Editor Eswanto, ST., M.Eng

Jurnal e-dinamis, Volume 3, No.3 Desember 2012 ISSN

BAB 1 PENDAHULUAN. dan tradisi yang melekat dalam dinamika masyarakat. Air merupakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Air memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan sumber daya alam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian dilakukan dengan beberapa variabel tetap seperti lubang buang sebesar

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pembangunan di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN. diagram alir pada proses perancangan alat :


BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan, air memegang peranan yang sangat penting dan vital. Air selain untuk keperluan minum, mandi juga dimanfaatkan untuk irigasi. Bagi daerah yang belum terjangkau jaringan PDAM, air diperoleh dengan cara menimba atau mempompa air dengan membuat sumur. Lubang sumur terkadang dapat mencapai kedalaman lebih dari 10 meter untuk mendapatkan sumber air yang cukup, lebih lebih saat terjadi musim kemarau sumber mata air dari sumur mengalami penurunan atau air menjadi dalam bila dibandingkan dengan musim penghujan. Problem yang muncul bagi lokasi yang sumurnya dalam adalah cara mengangkat air dari sumur. Kinerja pompa dibatasi oleh head untuk daya tertentu. Dari kasus ini akhirnya dikembangkan pompa jet atau sering dikenal jet pump. Pompa jet adalah pompa yang mempunyai prinsip kerja dimana sebagian debit pompa yang keluar dikembalikan ke saluran isap. Konstruksi seperti ini dibuat untuk mengangkat fluida pada saluran isap dengan mempergunakan ejektor, sehingga head isap meningkat. Pada pompa jet terdapat empat bagian utama yang mempengaruhi unjuk kerja ejektor yakni: nosel, spasi nosel, throat, dan difuser. 1

2 Aliran Primer 1,Q 1 NOSEL THROAT Aliran Sekunder 3,Q 3 SPASI NOSEL DIFUSER Aliran Sekunder 2,Q 2 Gambar 1.1 Bagian Ejektor Pompa jet merupakan suatu pompa non positif displacement dengan efek khusus yang digunakan untuk memindahkan suatu fluida dengan memanfaatkan kevakuman nosel. Kevakuman tersebut dapat dicapai karena adanya fluida penggerak yang mengalir pada nosel. Dengan ditemukannya pompa jet, pemindahan fluida tidak hanya dalam satu fase saja, tetapi mampu memindahkan fluida dua fase dengan memanfaatkan kevakuman yang terjadi. Kevakuman itu sendiri dapat terjadi karena adanya motive fluid yang melewati vacuum chamber, namun demikian inovasi maupun penelitian tetap harus dilakukan terus-menerus mengingat efisiensi pompa ini masih relatif kecil. 1.2 Perumusan Masalah Masalah yang akan diteliti yaitu karakteristik ejektor pada pompa jet. Dalam penelitian ini terdapat empat aspek yang akan diteliti pengaruhnya terhadap karakteristik ejektor. Empat aspek tersebut yakni sudut nosel, panjang

3 saluran pengarah, bentuk nosel dan panjang throat. Penekanan riset ini adalah bagaimana mengatasi masalah cara menaikkan head isap pompa tanpa menaikkan daya. Adapun penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dititik beratkan pada panjang saluran pengarah atau spasi nosel terhadap throat yang akan divariasikan dengan jarak mulai dari 5, 10, 15, 20, 25, dan 30mm. Dengan perubahan ini akan dioptimasi berapa panjang spasi nosel yang optimum dan berapa efisiensinya. 1.3 Hipotesa Dalam perkembangannya, teknologi semakin dituntut dalam hal kemudahan pengoperasian (user friendly) dan efisiensi dari teknologi itu sendiri. Begitu juga dengan pompa, seiring dengan perkembangan industri pemanfaatan pompa dengan berbagai macam fliuda, efisiensi suatu pompa menjadi pertimbangan tersendiri dalam pemilihan suatu pompa. Khususnya pompa jet untuk menigkatkan efisiensinya dapat di lakukan dengan memvariasikan spasi nosel di dalam pompa jet itu sendiri hal ini di rasa lebih menguntungkan karena dapat menaikkan head isap pompa tanpa menaikkan daya pompa. Spasi nosel merupakan bagian yang sangat mendukung kerja ejektor dalam suatu pompa jet. Perubahan spasi nosel mempengaruhi jumlah fluida yang terdorong keluar meninggalkan vacum chamber yang melewati throat dan difuser. Efisiensi pompa adalah ukuran tingkat derajat mekanis, volumetris dan hidraulik suatu pompa dan secara umum bisa dinyatakan dengan persamaan :

4 Pompa h v m h : Efisiensi hidraulik adalah perbandingan antara tekanan pembawa naik secara manometris dan tekanan pembawa naik secara teoritis. v : Efisiensi volumetrik adalah perbandingan antara aliran volume sesungguhnya dan aliran yang di hitung secara teoritis m : Efisiensi mekanis adalah perbandingan antara daya yang di butuhkan pompa secara teoritis dan daya yang benar-benar di butuhkan poros. 1.4 Batasan Masalah Mengingat objek analisis begitu luas, maka penulis hanya mengkhususkan penelitian pada spasi nosel sebagai aspek yang akan diteliti pengaruhnya terhadap karakteristik ejektor pada pompa jet, dijelaskan sebagai berikut: 1. Spasi nosel divariasikan dengan jarak mulai dari 5, 10, 15, 20, 25, 30 mm, dari ujung nosel sampai ujung throat yang terpasang pada vacuum chamber. 2. Jenis fluida yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah air. 1.5 Tujuan Penelitian Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengoptimisasi dalam menaikan head isap pompa tanpa menaikkan dayanya. Berkaitan dengan aspek yang akan ditinjau, maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui berapa

5 panjang spasi nosel yang optimum pada ejektor pompa jet dan pengaruhnya terhadap efisiensi dan karakteristiknya. Sesuai dengan tujuan dilakukannya eksperimen yaitu untuk meningkatkan tekanan hisap sehingga diperoleh peningkatan daya hisap yang maksimal pula. 1.6 Manfaat Penelitian 1. Mengubah karakteristik ejektor pompa jet yang bertujuan untuk menaikkan head isap pompa tanpa menaikkan dayanya. 2. Sumbangan bagi kalangan industri, sehingga mampu memproduksi pompa dengan efisiensi tinggi. 3. Memperkaya alat laboratorium untuk menunjukkan fenomena yang berkaitan dengan bidang pompa. Adanya perangkat uji untuk menunjukkan proses optimisasi dalam menaikkan head hisap pompa tanpa menaikkan daya. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pembahasan, maka penulisannya di susun dengan sistematika berikut, Bab I merupakan pendahuluan yang berisi tentang gambaran umum permasalahan, hipotesa, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, dan sistematika penulisan. Bab II berisi tentang tinjauan pustaka dan teori penunjang. Bab III berisi tentang metodologi penelitian yang berisi tentang gambaran umum instalasi percobaan, peralatan yang di gunakan, instalasi pengukuran, model variasi specimen, prosedur percobaan, diagram alir percobaan.

6 Bab IV berisi tentang analisa dan pembahasan dari data hasil pengujian. Bab V merupakan kesimpulan mengenai penelitian ini, serta beberapa saran untuk pengembangan aplikasi ejektor khususnya pada pompa jet.