BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR

dokumen-dokumen yang mirip
bahasa dan mulai menyebarkan ajaran Kristus kepada orang lain yang beranekaragam. Hal tersebut mirip dengan karakter umat di Gereja St. Monika BSD yan

diberikan Tuhan, meminta tolong kepada Tuhan, menenangkan pikiran dan memusatkannya untuk menuju ke fase kesederhanaan, absolusi / penebusan, epifania

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

KONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center

Bab I Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR DIAGRAM... x

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ABSTRACTION... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Ide Gagasan Rumusan Masalah 4

BAB I PENDAHULUAN. sejak berabad-abad silam dan beberapa diantaranya sekarang sudah menjadi aset

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN HIEROPHANY DALAM RITUAL PERJAMUAN KUDUS DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA

BAB III KONSEP PERANCANGAN

1. Serambi dan Badan Gereja Badan gereja merupakan tempat dimana umat Gereja mengikuti Misa dan kegiatan yang berhubungan dengan acara di Gereja St. M

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KAJIAN SEMIOTIKA PADA INTERIOR GEREJA SANTO YAKOBUS SURABAYA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

1/14/2018 RUANG SAKRA. Paroki St. Odilia Citra Raya 14 Januari 2018 M.F. Dinar Ari Wijayanti. Dasar Biblis

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Ide Gagasan... 4

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

ABSTRAK. manapun ia berada. Kematian adalah hal mutlak yang harus diterima setiap. manusia dalam menjalani kehidupan. Seseorang

Written by Sr. Marietta, P.Karm Published Date

MENCARI KEBENARAN SEJATI BERSAMA ROH KUDUS-ROH KEBENARAN Belajar dari Santo Yustinus

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Bab IV. Konsep Perancangan

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

PENGARUH LITURGI GEREJA KATOLIK ROMA PADA INTERIOR GEREJA KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

THE THRONE OF HEAVEN (PART I) Wahyu 4 : Shalom.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Agama memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan, banyak

BAB IV CAWAN DAN SLOKI DALAM PERJAMUAN KUDUS. istilah orang Jawa wong jowo iku nggoning semu artinya orang Jawa itu peka

Gambar 5. 1 Citra ruang 1 Gambar 5. 2 Citra ruang 2 2. Lounge Lounge merupakan salah satu area dimana pengunjung dapat bersantai dan bersosialisasi de

BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN

RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA

Putih Abu Hitam Coklat

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Tapak perancangan merupakan area yang berada jauh dari kota. Lokasi ini

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG EKSISTENSI PROYEK

DOKUMENTASI MASJID SALMAN DAN PUSDAI

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

SAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4)

BAB V KONSEP PERANCANGAN

KAJIAN PERWUJUDAN NIRMANA INTERIOR GEREJA KATOLIK SANTO PAULUS DI SURABAYA DENGAN PENDEKATAN SEMIOTIK

BAB Il TINJAUAN UMUM. : 6,5 dari tepi jalan alam sentosa di hadapan tapak. : Gereja dan Hunian terdiri dari Imam lanjut usia,

BAB V KONSEP PERANCANGAN

GBI Keluarga Allah Yogyakarta

BAB III PERANCANGAN RUMAH SAKIT ANAK DI BANDUNG

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Pdt Gerry CJ Takaria

GEREJA KATOLIK SANTO PAULUS DI PRINGGOLAYAN, BANTUL

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

MATA DIAFRAGMA VISUALISASI DENAH DENAH STUDIO

DAFTAR ISI. ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI.. vi DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR DIAGRAM. xiv

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKKAN KELAS SEMESTER GENAP ( II ) TAHUN

Pendidikan Agama Katolik

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN

Penjelasan Skema : Konsep Citra yang diangkat merupakan representasi dari filosofi kehidupan suku Asmat yang berpusat pada 3 hal yaitu : Asmat sebagai

GEREJA KATOLIK KRISTUS RAJA DI WASUPONDA, LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN

Pdt. Gerry CJ Takaria

BAB IV ANALISA DATA. dan biasanya jatuh pada bulan Maret/April. Ritual ini dilakukan dengan

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015

KONSEP DESAIN Konsep Organisasi Ruang Organisasi Ruang BAB III

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

KONSEP PERANCANGAN INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB.IV. KONSEP DESAIN. IV.1 Tema Perancangan Tema Perancangan Proyek medical spa ini adalah, Refreshing, Relaxing and Theurapetic,

PERANCANGAN INTERIOR GEREJA SANTA MARIA ASSUMPTA GAMPING YOGYAKARTA TRI GUNAWAN ARIFIANTO

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 November 2015

Sudut sudut yang diperhalus dengan bentuk lengkung sehingga tercipta kesan satu kesatuan. Difokuskan untuk mengakomodasi umat dan petugas liturgi sert

ELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR

KONSEP PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS PARU

2. NYANYIAN JEMAAT Ajaib Nama-Nya PKJ 3 [2x] Semua

Akhir Jaman Menurut Ajaran Gereja Katolik (Bagian Ke-2): THE SECOND COMING. Intro. Kita mendoakannya setiap hari Minggu dalam Syahadat kita:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang

Re-Design Interior Gereja Katolik Santo Paulus Di Surabaya Berdasarkan Ajaran Allah Tritunggal

2. Sejarah Desain Interior

BAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Studi Antropometri TEMPAT DUDUK HAIR TREATMENT

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

BAB I PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

BAB I Pendahuluan. A. Latar belakang permasalahan

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kelayakan

hunian lama, BERNYAWA BARU Fotografer Lindung Soemarhadi

BAB III KAJIAN LAPANGAN

Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek

Transkripsi:

BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR 3.1 Tema perancangan Tema perancangan yang di ambil dalam membangun fasilitas ibadat ini adalah Keimanan Kepada Yesus Kristus, dalam pengertian penciptaan suasana transendental (hubungan antara manusia dengan penciptanya). Tema ini di ambil berdasarkan sejarah St. Laurentius yang meninggal karena membela Sri Paus Sixtus II yang di tangkap oleh kekaisaran Romawi. St Laurentius telah beriman dan telah meninggal demi agamanya. Seperti telah di ceritakan di atas, Santo Laurentius adalah seorang yang beriman, jujur dan pemberani. Definisi iman menurut Alkitab adalah, dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibr 11:1; 2 Petr 1:5-9) Jadi, jika seorang manusia mempunyai pengharapan, maka dia harus percaya, meyakininya dan terus berdoa pada Tuhan. Pengharapan adalah sesuatu yang dihasilkan oleh iman, melalui keadaan damai dan sengsara (Rm 5:1-5) serta merupakan sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita (Ibr 6:19) Keimanan seorang manusia akan bertumbuh semakin besar (kuat) selama manusia mendengarkan firman Tuhan dan melaksanakan kehendak-nya. Implementasi Keimanan terhadap desain gereja yaitu, dengan mendesain ruang ruang gereja dan furnitur di dalam gereja yang ergonomi dan nyaman. Dan dengan menerapkan simbol - simbol gereja yang sakral pada fasilitas beribadah. 3.2 Konsep Penggayaan Untuk konsep desain yang digunakan yaitu menggunakan perancangan yang bergaya modern kontemporer. Kontemporer yaitu, desain yang baru yang telah mengikuti jaman yang telah berlangsung.

Implementasi Keimanan terhadap desain gereja yaitu, dengan mendesain ruang ruang gereja dan mebel di dalam gereja yang ergonomi dan nyaman. 3.3 Konsep Sirkulasi Menciptakan arus lalu lintas yang lancar sesuai dengan fungsi dan makna aktifitas (terutama Misa). Dan aplikasinya yaitu, Pintu masuk ke dalam ruangan gereja terdapat tiga pintu masuk, yaitu dari sebelah barat (main enterance), selatan dan sebelah utara. Dan begitu masuk, terdapat ruangan nave yaitu area tempat jemaat berkumpul dan beribadat bersama. Di sebelah kiri terdapat ruang Baptisterium, yaitu ruang yang digunakan untuk upacara baptis. Dan di sebelah kanan terdapat ruang pengakuan dosa, area choir (area paduan suara) terdapat di lantai dua, panti imam adalah sebutan untuk daerah yang di anggap suci di dalam gereja. Gambar 3. Sirkulasi Gereja Lt 1

Gambar 4. Sirkulasi Gereja Lt 1 3.4 Konsep Pemilihan Warna Gambar 5. Contoh referensi warna Memilih komposisi warna yang menciptakan ruangan dengan suasana keimanan, kesucian, dan ketenangan. Warna yang akan di terapkan untuk interior gereja adalah,

Gambar 6. Warna Putih, Biru, Hijau, Coklat. Warna putih yang melambangkan kesucian dan kebahagiaan. Warna biru yang melambangkan baptisan air dan ketenangan. Warna hijau yang melambangkan kehidupan dan pengharapan. Warna coklat yang melambangkan Kemuliaan Tuhan dan iman kristiani. (www.google.com) 3.5. Elemen Interior Gereja Gambar 7. Warna cat dinding Dinding Menciptakan kesan kesempurnaan dan keagungan Tuhan dengan kolom kolom simetris yang di finishing dengan wall treatment dengan motif marmer, menciptakan suasana tenang dan khusyuk dengan memilih warna broken white untuk dinding gereja. Lantai Di dalam gereja, Kristus adalah Imam Agung dan ibadah sebagai pusat liturgi, maka dari itu dibuat kenaikan lantai pada area panti imam, dimaksudkan untuk menciptakan martabat agung dari apa yang di rayakan dalam liturgi. Material lantai yang di gunakan untuk area panti imam adalah wood plank 1216 mm x 192 mm x 8 mm. Material lantai yang digunakan di area nave adalah marmer motif warna coklat yang mengarah ke terang dengan dimensi 60 cm x 60 cm, 30 x 30 cm.

Dan di berikan symbol Gereja Katolik pada lantai, yaitu simbol Yesus Terang Dunia, simbol Mahkota Duri yang mengungkapkan penderitaan dan sengsara Yesus, dan simbol Merpati yang melambangkan Roh Kudus yang bertugas mengilhami dan melindungi umatnya. (Keith Malmquist) Gambar 8. Material lantai Panti Imam dan Nave Gambar 9. Simbol Gereja Katolik (Keith Malmquist) Furnitur Furnitur yang terdapat di dalam Gereja yang paling dominan adalah tempat duduk di ruang umat (pews). Dan furnitur yang lainnya adalah, patung, altar, tabernakel. Kebanyakan furnitur menggunakan material kayu jati. Dan penerapan lukisan jalan salib pada dinding gereja. untuk frame jalan salib dibuat mengunakan material kayu jati. 3.6 Konsep Visual Lukisan Jalan Salib digunakan untuk mengingatkan umat-nya agar selalu ingat akan pengorbanan dan sengsara Yesus. Lukisan ini di pajang di dinding gereja sebelah kiri dan kanan. Dan pada area panti imam terdapat lukisan merpati yang melambangkan Roh kudus yang melindungi umatnya, di sebelah kanan

panti imam terdapat relief Bunda Maria dan sebelah kanan terdapat relief Yesus Kristus. Makna kehidupan, liturgi, hosti kudus dan buah anggur di gambarkan pada jendela kaca patri yang terdapat di sekeliling bangunan Gereja. 3.7 Konsep Pencahayaan Gambar 10. Contoh pencahayaan vocal point pada Gereja St Paul, Roman. Gereja ini menggunakan cahaya alami dan buatan. Untuk menciptakan kesan ruang yang menenangkan. Aplikasinya yaitu: Dengan perbandingan / proporsi fungsi ruang. Sumber cahaya alami di dalam bangunan gereja pada siang hari adalah pintu dan sebagian besar dari jendela. Cahaya matahari melambangkan kuasa mistis ilahi yang masuk memenuhi gereja-nya (Johanes Tanusanjaya, 2006). Jendela kaca patri dapat memendarkan cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan, dan akan memberi kesan bahwa di dalam ruanagn gereja seperti suasana di alam surgawi. Untuk cahaya buatan, digunakan lampu TL yang berwarna temaram atau warna kuning. Dan pada bagian patung Yesus yang sedang disalib yang terdapat di panti imam akan di berikan pencahayaan yang di fokuskan (vocal point) seperti contoh di atas pada gereja St. Paul di Roma, karena ini menjadi bagian yang terpenting di dalam bangunan gereja.