RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA

dokumen-dokumen yang mirip
OPSI NUKLIR DALAM BAURAN ENERGI NASIONAL

Oleh: Maritje Hutapea Direktur Bioenergi. Disampaikan pada : Dialog Kebijakan Mengungkapkan Fakta Kemiskinan Energi di Indonesia

DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

PEMBERDAYAAN DAN KEBERPIHAKAN UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN. 23 Oktober 2017

EFISIENSI ENERGI DI SEKTOR TRANSPORTASI

Disampaikan pada Seminar Nasional Optimalisasi Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Menuju Ketahanan Energi yang Berkelanjutan

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. #Energi Berkeadilan. Disampaikan pada Pekan Pertambangan. Jakarta, 26 September 2017

PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI KEMENTERIAN ENERGI & SUMBER DAYA MINERAL

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI


NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA

Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)

WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN ELEKTRIFIKASI DI DAERAH PERBATASAN

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS

POTENSI BISNIS ENERGI BARU TERBARUKAN

PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012

PUSAT DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN STABILITAS HARGA PANGAN TAHUN 2015

KEBIJAKAN PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK

INDONESIA Percentage below / above median

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro)

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro)

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 96, Tambahan Lemb

2017, No pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

PERCEPATAN PENGEMBANGAN EBTKE DALAM RANGKA MENOPANG KEDAULATAN ENERGI NASIONAL

POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017

POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN EBTKE UNTUK MEMENUHI TARGET KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL

PENGUMUMAN PELELANGAN PRAKUALIFIKASI No.

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU (Indikator Makro)

INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2013

Oleh: Maritje Hutapea Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan

2017, No serta Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu

- 6 - TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL

SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2015 BERDASARKAN JENIS BELANJA

VIII. PROSPEK PERMINTAAN PRODUK IKAN

B. Sustainable Energy for All (SEfA) C. Capaian dan Tantangan

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016

EFEKTIVITAS KEBIJAKAN FIT (FEED IN TARIFF) ENERGI BARU DAN TERBARUKAN DI INDONESIA. Nanda Avianto Wicaksono dan Arfie Ikhsan Firmansyah

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN, DAN KONSERVASI ENERGI

ALOKASI ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2016

PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

PAGU ANGGARAN ESELON I MENURUT PROGRAM DAN JENIS BELANJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA. 2012

DIREKTORAT ANEKA ENERGI BARU DAN ENERGI TERBARUKAN OLEH : AGUNG PRASETYO

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

Pulau Ikonis Energi Terbarukan sebagai Pulau Percontohan Mandiri Energi Terbarukan di Indonesia

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017

PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA TA 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2016

INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2015

AKSES PELAYANAN KESEHATAN. Website:

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

UPT-BPSPL Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut DAN. UPT-BKKPN Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional

Kebijakan Pemerintah Di Sektor Energi & Ketenagalistrikan

RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018

Dr. Unggul Priyanto Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017

EVALUASI KEGIATAN FASILITASI PUPUK DAN PESTISIDA TAHUN 2013

4 GAMBARAN UMUM. No Jenis Penerimaan

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULTENG

INDEK KOMPETENSI SEKOLAH SMA/MA (Daya Serap UN Murni 2014)

SELAYANG PANDANG SIMLUH KP

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN IV-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN I-2017

I. PENDAHULUAN. optimal. Salah satu sumberdaya yang ada di Indonesia yaitu sumberdaya energi.

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SUMATERA SELATAN

TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro)

KESEHATAN ANAK. Website:

Perkembangan Kelistrikan Indonesia dan Kebutuhan Sarjana Teknik Elektro

HASIL Ujian Nasional SMP - Sederajat. Tahun Ajaran 2013/2014

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2017

PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT

Ringkasan Eksekutif INDONESIA ENERGY OUTLOOK 2009

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

SOSIALISASI DAN SEMINAR EITI PERBAIKAN TATA KELOLA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERBA

HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D Prof. Dr. Rizal Djalil

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI DKI JAKARTA

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI ACEH

Disabilitas. Website:

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Faktor-faktor yang..., Iva Prasetyo Kusumaning Ayu, FE UI, 2010.

DATA INSPEKTORAT JENDERAL

DIRECTORATE GENERAL OF NEW RENEWABLE AND ENERGY COSERVATION. Presented by DEPUTY DIRECTOR FOR INVESTMENT AND COOPERATION. On OCEAN ENERGY FIELD STUDY

C UN MURNI Tahun

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI GORONTALO

PENGANTAR WORKSHOP PEMUTAKHIRAN, VALIDASI DAN EVALUASI DATA SIMLUHKP TAHAP I TAHUN BPPP Banyuwangi, 4 Februari 2015

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2006 TENTANG

STATUS : 15 JULI 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Transkripsi:

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PA/KPA: Dirjen EBTKE K/L/D/I: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Satker/SKPD: Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Tahun Anggaran: 2012 Berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dengan ini kami umumkan rencana Pengadaan Barang/Jasa Tahun Anggaran 2012 di lingkungan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yakni sebagai berikut: RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA No. Kegiatan Jumlah Satuan Lokasi Pagu (Rp.) 1 Penyusunan Rencana dan Program Bioenergi 1 Paket DKI Jakarta 300.000.000 2 Analisa dan Evaluasi Program Bioenergi 1 Paket DKI Jakarta 200.000.000 3 Identifikasi Potensi dan Kajian Pemanfaatan Algae Untuk Energi 4 Identifikasi Potensi dan Kajian Pemanfaatan Biomassa, Sampah Kota dan Biogas untuk Energi Listrik di Pulau Sumatera dan Kalimantan 5 Kajian Kelayakan Pembangunan DME Berbasis BBN / Bioenergi 1 Laporan DKI Jakarta 675.000.000 1 Laporan DKI Jakarta 1.250.000.000 *(250.000.000) 1 Laporan DKI Jakarta 1.100.000.000 *(200.000.000) 6 Pengawasan, Pendampingan dan Evaluasi Pendistribusian 1 Laporan DKI Jakarta 600.000.000 Tungku Hemat Energi 7 Kegiatan Tim Pendamping Implementasi Program BIRU 2 Paket DKI Jakarta 400.000.000 8 Sosialisasi Regulasi Bioenergi 3 Paket DKI Jakarta 819.000.000 9 Kajian Pengembangan Program Biogas yang 1 Laporan DKI Jakarta 750.000.000 10 Implementasi Biogas Komunal untuk Rumah Tangga dan Industri UKM 1 Paket DKI Jakarta 2.300.000.000 11 Implementasi Pemanfaatan Tungku Hemat Energi 12 Pembuatan Bahan Peraga / Maket Display Bioenergi dan Hid rogen 13 Kajian Implementasi Sistem Pembiayaan DAK untuk Pengembangan EBT berbasis Bioenergi di Daerah Pedesaan 1 Laporan DKI Jakarta 750.000.000 14 Pengadaan dan Pemasangan Peralatan Upgrade Hydrous Bioethanol ke Fuel Grade Bioethanol 15 Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan dan Pemanfaatan BBN 1 Paket DKI Jakarta 9.500.000.000 *(9.500.000.000) 1 Paket DKI Jakarta 200.000.000 16 Pembinaan Pemanfaatan BBN melalui Media Cetak dan TV 7 Paket DKI Jakarta 3.350.000.000 17 Kajian Penyusunan Tata Niaga BBN 1 Paket DKI Jakarta 1.198.875.000 18 Penetapan dan Evaluasi Harga Bahan Bakar Nabati 1 Paket DKI Jakarta 180.000.000 19 Kajian Pengusahaan Bioenergi Skala Mini Producer / Distribution / Mini Grid 20 Pendampingan Lanjutan DME Berbasis BBN 1 Paket DKI Jakarta 2.200.000.000 *(2.200.000.000) 21 Peluang Pemanfaatan Biogas untuk Pembangkit Sendiri di Industri Kecil 22 Pembinaan dan Pengawasan Pengusahaan Bioenergi 1 Paket DKI Jakarta 500.000.000 23 Kajian Penggunaan Biomassa pada Siklus Rankine Organik 1 Paket DKI Jakarta 700.000.000 untuk Pembangkit Listrik Skala Kecil 24 Kajian Investasi Bioenergi 1 Paket DKI Jakarta 720.000.000 25 Sosialisasi Bioenergi melalui Penayangan Iklan di Media Televisi 1 Paket DKI Jakarta 997.000.000 *(797.000.000) 26 Penyusunan Petunjuk dan Spesifikasi Teknis Desa Mandiri 1 Paket DKI Jakarta 675.000.000 Energi Berbasis Bahan Bakar Nabati 27 Kajian Standar Teknis Biofuel dari Alga

28 Monitoring dan Evaluasi Kualitas BBN untuk Biofuel 1 Paket DKI Jakarta 1.750.000.000 29 Identifikasi Potensi dan Kajian Pemanfaatan Biomassa, 1 Laporan DKI Jakarta 500.000.000 Sampah Kota dan Biogas di Wilayah Jawa - Bali 30 Pembangunan DME BBN / Bioenergi berbasis Singkong / Sorghum Manis 1 Paket Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, DIY, Lampung 11.168.696.000 *(11.168.696.000) 31 Pembangunan DME BBN / Bioenergi Berbasis Biomassa 1 Paket Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah 32 Pembangunan DME BBN / Bioenergi Berbasis Biogas 1 Paket Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Bali, Sulawesi Barat, DIY 5.532.940.000 *(5.532.940.000) 6.919.363.000 *(6.919.363.000) 33 Pembangunan DME BBN / Bioenergi Berbasis Jarak Pagar / Nyamplung 1 Paket Papua, Papua Barat, NTT 4.379.001.000 *(4.379.001.000) 34 Kegiatan Produktif di Bidang Bioenergi Pendukung DME berbasis BBN / Bioenergi 1 Paket DKI Jakarta 2.800.000.000 *(2.800.000.000) 35 Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Fisik Bioenergi dan DME BBN tahun 2012 1 Laporan DKI Jakarta 1.950.000.000 *(1.950.000.000) 36 Revitalisasi Pelaksanaan DME Berbasis BBN / Bioenergi 1 Laporan DKI Jakarta 800.000.000 *(800.000.000) 37 Implementasi Revitalisasi Pelaksanaan DME Berbasis BBN / Bioenergi 1 Paket DKI Jakarta 1.300.000.000 *(1.300.000.000) 38 Pembangunan Desa Mandiri Energi Berbasis PLTMH 22 Lokasi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Riau II, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jatim, NTB, NTT, Kalbar, Kalbar II, Sulut, Sulteng, Sulsel, Sultra, Sulbar, Maluku, Papua Barat, Papua 45.633.563.000 *(45.633.563.000) 39 Pembangunan Desa Mandiri Energi Berbasis PLT Hybrid 7 Lokasi DIY, NTB, NTT, NTT II, Sulsel, Sulsesl II, Gorontalo 40 Pengadaan Dan Pemasangan Peralatan Kegiatan Produktif 11 Lokasi Lampung, Jabar, Kalteng, Kalsel, Sulteng, Kaltim, Jatim, Sumut, Sumbar, Sulteng, Gorontalo 41 Penyusunan Perencanaan (DED, Pembangunan Pembangkit Mikro Hidro) 24.981.000.000 *(24.981.000.000) 5.500.000.000 *(5.500.000.000) 1 Paket DKI Jakarta 1.800.000.000 *(1.800.000.000) 42 Studi Kelayakan Pemanfaatan Energi Angin (PLTB) 1 Paket DKI Jakarta 1.500.000.000 *(500.000.000) 43 Studi kelayakan energi samudra 1 Paket DKI Jakarta 900.000.000 44 Penyusunan cetak biru pengembangan energi surya 45 Penyusunan Rancangan Pedoman Rencana Pembangunan PLTB 46 Studi Kebijakan Pemberian Insentif Energi Terbarukan 1 Paket DKI Jakarta 900.000.000 47 Penyusunan Cetak Biru Pengembangan Energi Air 48 Pemutakhiran RIPEBAT 1 Paket DKI Jakarta 950.000.000 49 Penyusunan Kebijakan Pengembangan Energi Laut 1 Paket DKI Jakarta 850.000.000 50 Inventarisasi dan Evaluasi Kondisi PLTMH 1 Paket DKI Jakarta 1.200.000.000 51 Penyusunan Rancangan Kebijakan CBM 1 Paket DKI Jakarta 450.000.000 52 Evaluasi pemanfaatan potensi aliran dan terjunan air untuk pengembangan PLTA 1 Paket DKI Jakarta 600.000.000 53 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Pengelolaan Bantuan Pemeritah di bidang Aneka EBT 1 Paket DKI Jakarta 1.800.000.000 *(800.000.000) 54 Pemantauan dan Evaluasi Keekonomian Pemanfaatan Tenaga Air untuk PLTA 55 Pemutakhiran Data Potensi Mikrohidro

56 Penyusunan Rancangan Kebijakan Batubara Tergaskan 1 Paket DKI Jakarta 450.000.000 57 Studi Tekno Ekonomi Pemanfaatan Bayu untuk 1 Paket DKI Jakarta 650.000.000 Pembangkit Listrik 58 Penyusunan Standarisasi Teknis EBT 1 Paket DKI Jakarta 201.750.000 59 Penyusunan Standarisasi Kompetensi Tenaga Teknik EBT 1 Paket DKI Jakarta 134.300.000 60 Pengawasan Keandalan Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Surya dan Angin 61 Pengawasan Dampak Lingkungan dalam Pengembangan EBT 62 Sinkronisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan 1 Paket DKI Jakarta 200.000.000 Peraturan di Bidang Aneka EBT 63 Penyebaran Informasi Aneka EBT Melalui Media Elektronik 1 Paket DKI Jakarta 600.000.000 64 Penyusunan Rancangan Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kegiatan DAK 65 Optimalisasi Program CSR Perusahaan untuk pengembangan Desa Mandiri Energi 66 Penyusunan Rancangan Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program DME 67 Studi Peluang Investasi Pengembangan Pembangkit Listrik 1 Paket DKI Jakarta 525.000.000 Tenaga Surya 68 Studi Peluang Investasi Pengembangan Pembangkit Listrik 1 Paket DKI Jakarta 525.000.000 Tenaga Angin 69 Pengawasan dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Desa Mandiri Energi 1 Paket DKI Jakarta 4.000.000.000 *(4.000.000.000) 70 Perencanaan Pembangunan PLTS Terpusat (FS, DED dan verifikasi) 1 Paket DKI Jakarta 8.400.000.000 *(8.400.000.000) 71 Pengawasan dan Evaluasi pelaksanaan PLTS Terpusat 1 Paket DKI Jakarta 14.200.000.000 *(14.200.000.000) 72 Pengawasan dan Evaluasi pelaksanaan Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro 1 Paket DKI Jakarta 1.387.000.000 *(1.387.000.000) 73 Pengawasan dan Evaluasi pelaksanaan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Samudra 1 Paket DKI Jakarta 445.600.000 *(445.600.000) 74 PLTS Terpusat 195 Unit Seluruh Provinsi 633.750.000.000 *(633.750.000.000) 75 Pembangunan Pembangkit Listrik dari Energi Terbarukan di Kab.Kapuas Hulu, Desa Sungai Antu, Kap. 400 kw 1 Lokasi Kab.Kapuas Hulu, Desa Sungai Antu 21.566.000.000 *(21.566.000.000) 76 Pembangunan Pembangkit Listrik dari Energi Terbarukan di Kab. Sorong Selatan, Desa Kampung AB, Kap. 285 kw 1 Paket Kab. Sorong Selatan, Desa Kampung AB 14.787.998.000 *(14.787.998.000) 77 Pembangunan Pembangkit Listrik dari Energi Terbarukan di Kab. Yalimo, Desa Habal, Kap. 50 kw 1 Paket Kab.Yalimo, Desa Habal 16.684.000.000 *(16.684.000.000) 78 Pembangunan Pembangkit Listrik dari Arus Laut 1 Paket NTT 3.500.000.000 *(3.500.000.000) 79 Kajian Substitusi Bahan Bakar Solar melalui Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Penerapan Efisiensi Energi 1 Paket DKI Jakarta 950.000.000 80 Kajian Konsumsi Energi Final Pada Sektor Industri, 1 Paket DKI Jakarta 986.260.000 Komersial, Transportasi, dan Rumah Tangga 81 Energy Potential Scan (EPS) di sektor industri 82 Monitoring Konservasi Energi melalui Program Kemitraan 83 Verifikasi Pelaksanaan Mandatori Konservasi Energi pada Pengguna Energi lebih besar sama dengan 6000 setara ton minyak 84 Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Penghematan 1 Paket DKI Jakarta 193.500.000 Energi di Instansi Pemerintah Pusat 85 Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Penghematan 1 Paket DKI Jakarta 490.200.000 Energi di Instansi Pemerintah Daerah 86 Pengawasan Pembubuhan label tanda hemat energi pada 75 Paket DKI Jakarta 405.000.000 lampu swaballas 87 Capacity Building Manajer Energi 1 Paket DKI Jakarta 872.386.000 88 Kajian Instrumen Berbasis Pasar (Market Based Instrument) untuk Mendorong Pelaksanaan Kegiatan Konservasi Energi 89 Studi Kebijakan Berbasis Volume dalam Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Sektor Ketenagalistrikan dan Sektor Transportasi dalam Rangka Mendukung Ketahanan Energi *(250.000.000)

90 Pengembangan Aplikasi Pemodelan Perhitungan Harga 1 Paket DKI Jakarta 500.000.000 Energi Berbasis Web untuk Meningkatkan Iklim Investasi Energi Terbarukan 91 Kajian Aspek Tekno Ekonomi Pemanfaatan Energi Laut Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Energi Listrik 92 Studi Potensi Kawasan Rendah Karbon 93 Sosialisasi Keberhasilan Konservasi Energi di Media TV 1 Paket DKI Jakarta 4.479.800.000 *(3.479.800.000) 94 Pembudayaan Nilai-Nilai Konservasi Energi Melalui Penayangan Iklan layanan Masyarakat di Media TV 1 Paket DKI Jakarta 5.455.120.000 *(4.255.120.000) 95 Sosialisasi Program Energi Bersih di Lingkungan Sekolah 1 Paket DKI Jakarta 3.700.000.000 *(2.267.000.000) 96 Penyebarluasan Informasi dan Sosialisasi Konservasi 1 Paket DKI Jakarta 281.100.000 Energi 97 Pengembangan Clearing House Konservasi Energi 1 Paket DKI Jakarta 227.260.000 98 Pelaksanaan Kegiatan ASEAN Energy Award tahun 2012 2 Paket DKI Jakarta 999.000.000 99 Publikasi Konservasi Energi untuk Masyarakat Umum 1 Laporan DKI Jakarta 755.700.000 100 Audit Energi di Industri Penyedia Energi 1 Paket DKI Jakarta 1.298.770.000 101 Audit Energi di Sektor Bangunan 1 Paket DKI Jakarta 5.239.995.000 *(1.239.995.000) 102 Audit Energi di Industri Mesin, Elektronika, dan Aneka 1 Paket DKI Jakarta 4.127.434.000 *(1.127.434.000) 103 Audit Energi di Industri Logam dan Tekstil 1 Paket DKI Jakarta 3.611.706.000 *(1.111.706.000) 104 Audit Energi di Industri Agro dan Kimia 1 Paket DKI Jakarta 4.223.438.000 *(1.223.438.000) 105 Penyusunan Pedoman Pengelolaan Aset Pengusahaan 1 Paket DKI Jakarta 315.810.000 Panas 106 Penyusunan Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Bagi 1 Paket DKI Jakarta 300.000.000 Perusahaan Pengembang Panas Bum 107 Penyusunan Pedoman Pemboran Eksplorasi Panas 1 Paket DKI Jakarta 300.000.000 108 Penyusunan Pedoman Pemeriksaan/Pengujian Peralatan dan Instalasi Panas 109 Penyusunan Pedoman Sistem Manajemen K3 Panas 110 Penyusunan Pedoman Sistem Pengelolaan Lingkungan Panas 111 Kajian Penerapan Signature Bonus pada Pengusahaan 1 Paket DKI Jakarta 376.460.000 Panas 112 Kajian Penerapan Feed In Tariff Pada Pengusahaan Panas 1 Paket DKI Jakarta 490.990.000 113 Evaluasi Kesiapan Infrastruktur Penunjang Pengusahaan 1 Paket DKI Jakarta 493.860.000 Panas pada WKP yang Akan Dilelang Tahun 2012-2013 114 Evaluasi Peraturan Daerah dan Implikasinya terhadap Investasi Panas di Indonesia 1 Paket DKI Jakarta 1.217.680.000 *(317.680.000) 115 Inventarisasi Program Community Development di sekitar 1 Paket DKI Jakarta 300.000.000 Wilayah Pengusahaan Panas 116 Inventarisasi Analisa Peluang dan Lokasi Untuk Proyek Indonesia Sebagai World Geothermal Laboratory 117 Transfer Knowledge - Geothermal Goes to Campus 1 Paket DKI Jakarta 823.690.000 118 Penyebarluasan Informasi Panas melalui Media Cetak dan Media Televisi 4 Paket DKI Jakarta 2.673.800.000 *(520.800.000) 119 Penyusunan Kebijakan Investasi Panas Untuk 1 Paket DKI Jakarta 628.200.000 Pembangkit Skala Kecil 120 Evaluasi Kemitraan (Participating Interest) dalam 1 Paket DKI Jakarta 350.000.000 Pengusahaan Panas 121 Indogeothermal 2012 1 Paket DKI Jakarta 883.897.000 122 Optimalisasi Pemanfaatan Sumur-Sumur Non Komersil Pengusahaan Panas untuk pengembangan Panas 123 Optimalisasi Pemanfaatan Brine untuk Pemanfaatan Langsung Panas 1 Paket DKI Jakarta 350.000.000 *(350.000.000) 124 Optimalisasi Pemanfaatan Mineral Ikutan pada Pengusahaan 1 Paket DKI Jakarta 700.000.000 Panas 125 Verifikasi Master List Panas 1 Paket DKI Jakarta 1.500.000.000 126 Evaluasi Sumur-Sumur pada Kegiatan Ekplorasi, Eksploitasi dan Konservasi Pengusahaan Panas 1 Paket DKI Jakarta 664.000.000 *(64.000.000) 127 Evaluasi Pelaksanaan Uji Sumur Pada Sumur Panas di Area Lumut Balai, Sumsel 128 Analisis Otomatisasi Monitoring Produksi Panas 129 Evaluasi Kebutuhan & Ketersediaan Listrik (Supply & Demand) di Wil. Pengembangan Panas dalam rangka 10.000 MW Tahap II 1 Paket DKI Jakarta 724.000.000

130 Penyusunan Program Pengembangan Panas Dalam 1 Paket DKI Jakarta 900.000.000 Mendukung Pencapaian Target 12.000 MW Pada Tahun 2025 131 Re-evaluasi Data dan Komponen Pendukung Rencana Penetapan WKP Panas 132 Penyiapan dan Evaluasi Rencana WKP Panas 1 Paket DKI Jakarta 900.000.000 *(900.000.000) 133 Pemetaan Pemanfaatan Lahan Pada Kegiatan Pengambangan Wilayah Pengusahaan Panas *(100.000.000) 134 Konversi dan Editing Peta Dasar Digital 135 Peningkatan Kualitas/Kuantitas dan Validasi Data dalam Bukapiting, NTT 1 Paket NTT 6.000.000.000 136 Peningkatan Kualitas/Kuantitas dan Validasi Data dalam Suwawa, Gorontalo 137 Peningkatan Kualitas/Kuantitas dan Validasi Data dalam Akesahu, Maluku Utara 138 Peningkatan Kualitas/Kuantitas dan Validasi Data dalam Pulu, Sulawesi Selatan 139 Studi Lingkungan (UKL/UPL) Infrastruktur dan Penyiapan Studi Kelayakan Pemanfaatan Uap Panas di Oka Ile Ange 140 Studi Lingkungan (UKL/UPL) Infrastruktur dan Penyiapan Studi Kelayakan Pemanfaatan Uap Panas di Songa Wayaua, Maluku 141 Peningkatan Kualitas/Kuantitas dan Validasi Data dalam Akesahu 142 Validasi Penentuan Lokasi Sumur Eksplorasi/Produksi di Oka Ile Ange, NTT 143 Validasi Penentuan Lokasi Sumur Eksplorasi/Produksi di Songa Wayaua, NTT 144 Pemboran Sumur Eksplorasi/Produksi untuk Pemanfaatan Uap Panas dan Infrastruktur Pendukungnya di Oka Ile Ange, NTT 1 Paket Gorontalo 6.000.000.000 1 Paket Maluku Utara 6.000.000.000 1 Paket Sulsel 6.000.000.000 1 Paket NTT 1.000.000.000 1 Paket Maluku 1.000.000.000 1 Paket Maluku Utara 6.000.000.000 1 Paket NTT 1.200.000.000 *(1.200.000.000) 1 Paket NTT 1.300.000.000 *(1.300.000.000) 1 Paket NTT 80.730.000.000 *(80.730.000.000) 145 Manajemen Konsultan Proyek Pemboran Sumur Panas 1 Paket DKI Jakarta 4.000.000.000 *(4.000.000.000) 146 Pengawasan Pemboran Sumur Panas 1 Paket DKI Jakarta 2.500.000.000 *(2.500.000.000) 147 Pengembangan Sistem Informasi EBTKE 148 Pengembangan Web-Site Ditjen EBTKE 1 Paket DKI Jakarta 275.750.000 149 Sosialisasi Program dan Kebijakan Bidang EBTKE 10 Paket DKI Jakarta 6.805.400.000 150 Pembangunan Sistem Database Terkait Proses Pembuatan 1 Paket DKI Jakarta 647.500.000 SPM 151 Harmonisasi Kebijakan di Bidang EBTKE dengan Pemerintah Daerah 152 Kajian Amandemen UU No. 27 Tahun 2003 tentang Panas 1 Paket DKI Jakarta 3.000.000.000 *(1.700.000.000) 153 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan 2 Paket DKI Jakarta 960.000.000 Perkantoran 154 Pengadaan Kendaraan Roda-4 dan Roda-2 17 & 10 Unit DKI Jakarta 5.707.000.000 *(1.848.000.000) 155 Pengadaan Peralatan Pengolah Data 227 Unit DKI Jakarta 1.944.000.000 *(309.000.000) 156 Pengadaan Peralatan Elektrik dan Elektronik Lainnya 1 Paket DKI Jakarta 5.111.643.000 *(5.111.643.000) 157 Pengadaan Peralatan Non-Elektrik dan Non-Elektronik 500 Unit DKI Jakarta 2.053.634.000 *(2.053.634.000) 158 Perbaikan Gedung dan Sarana Kantor 11 Paket DKI Jakarta 33.000.714.000 *(33.000.714.000) Keterangan : * Angka yang di dalam kurung adalah dana yang di blokir Jakarta, 4 Januari 2012 TTD KUASA PENGGUNA ANGGARAN DITJEN EBTKE