BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Indra Karya Jalan Surabaya No.3A Malang.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah BMT Al Hijrah KAN Jabung yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokalisasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di Swalayan Koperasi Agro Niaga(KAN) JABUNG yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Raya Kepanjen Pakisaji KM.4 Kepanjen Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di wilayah Kelurahan Merjosari RW 12,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di Kantor Badan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ilmiah yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Dieng Computer Square Malang yang terletak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang. penelitian itu dilakukan, merupakan kantor pusat Perusahaan Daerah Air

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2009:38) mendefinisikan Objek penelitian adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13.

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Waktu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

METODE PENELITIAN. distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu populasi. Pada survei tidak ada

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Penelitian kausal berguna untuk mengukur hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif dan (b). Penelitian kualitatif (Azwar, 2007: 5). Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN. Rajawali yang beralamatkan di Jl S. Supriyadi 153 A Bakalan Krajan, Sukun Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

2. Untuk menguji apakah variabel budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap produktivitas kerja

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik. 1. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni-7 Juli 2016.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Indra Karya Jalan Surabaya No.3A Malang. Dengan pertimbangan sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan dimuka maka obyek yang paling sesuai adalah PT. Indra Karya Jalan Surabaya No.3A Malang. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanasi. Menurut Yuwono, (2005:48) eksplanasi merupakan model penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih (penelitian korelasional). Dalam jenis penelitian ini hasil hipotesis yang ada akan diuji kevalidannya sehingga diketahui hubungan antara kedua variable yaitu variable kecerdasan emosional (EQ) dan kinerja karyawan. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Menurut Singarimbun (1989), populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Pengertian lain menyebutkan populasi adalah seluruh obyek penelitian (Arikunto, 2006:108). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut yang berjumlah 95 tetapi hanya

62 diambil 57 sampel karena 38 diantaranya adalah karyawan proyek, yang hanya akan di pergunakan hanya untuk menangani proyek saja. 3.3.2 Sampel Sugiono (2007:80-81), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteriktis terstentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemuadian ditarik kesimpulannya. Adapun sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Arikunto (2006:112), apabila sampelnya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah sampelnya besar dapat diambil antara 20-25% atau lebih. Dalam penelitian ini terdapat 57 orang karyawan yag akan di uji. Rumus slovin (Umar,H. 2003 Metode Riset Perilaku Organisasi, Jakarta PT Gramedia Pustaka hal : 120) n= n 1+n e n= jumlah sampel n= jumlah populasi e=tingkat kelonggaran toleransi Karena data yang akan diolah berdasarkan hasil penebaran kuisioner, maka dalam penelitian ini mengguakan teknik pengambilan sampel secara keseluruhan karyawan (sampel jenuh)

63 3.4 Teknik Penggambilan Data Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yang ditetapkan secara sampling jenuh, artinya penarikan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel (supriyanto, 2010:188). Jadi, setiap karyawan PT. Indra Karya Malang mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel. 3.5 Jenis Data Data merupakan sesuatau yang harus di kumpulkan terlebih dahulu oleh periset sebelum diolah menjadi informasi (Istijanto, 2008:26). Dalam penelitian ini menggunakan data yang berdasarkan asal dan sumbernya yaitu ada dua. 3.5.1 Data Primer Menurut Umar (2003:84), data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, misalnya dari individu atau perseorangan. Data ini bias terwujud hasil wawancara dan pengisian kuisioner. Menurut Istijanto (2008:32), definisi data primer adalah data asli yang di kumpulkan sendiri oleh periset untuk menjawab risetnya secara khusus. 3.5.2 Data Sekunder Data sekunder di peroleh dengan teknik dokumentasi, yaitu mencari informasi atau data yang bersumber dari tulisan (Arikunto, 2006:135). Informasi diperoleh dari karyawan atau lembaga yang terkait dengan permasalahan penelitian, untuk

64 memperoleh data sekunder ini di dapat perusahaan yang berkepentingan, data yang dikumpulkan adalah data karyawan di PT. Indra Karya Malanh. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Adapun metode-metode yang digunakandalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara diterapkan dengan cara bertanya kepada karyawan secara pribadi. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara yang tidak terstruktur. Menurut Sugiono (2008:140), wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Sehingga dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara yang tidak terstruktur. 2.Kuisioner Menurut Sugianto (2008:142), kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Menurut Umar (2003:92), angket (kuisioner) adalah suatu cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepadaresponden, dengan harapan mereka dapat memberikan respon terhadap daftar pertanyaan tersebut. Tiap pertanyaan atau pernyataan harus merupakan bagian dari hipotesis yang ingin diuji. Kuisioner akan diserahkan kepada karyawan PT. Indra Karya Malang.

65 3.Observasi Sugiono (2008:145), Sutrisno Hadi (1986) mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Peneliti menggunakan metode observasi berperan serta dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau digunakan sebagai sumber data penelitian.. 4. Dokumentasi Menurut Hasan (2002:87), studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen. Dokumen yang digunakan dapat berupa laporan. 3.7 Devinisi Operasional variable Menurut Sugiono (2008:38), variable penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian untuk ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat dua variable independent (X) dan variable dependent (Y). dimana variable-variabel tersebut meliputi:

66 Konsep, Variabel, Indikator dan Item Konsep Variabel Indikator Item Kecerdasan Emosional (EQ) Kesadaran diri (X1) Kemampuan untuk mengenali emosi diri 1. Kesadaran terhadap emosi diri 2. Kemampuan Diri 3. Percaya Diri Pengaturan diri (X2) Motivasi (X3) Empati (X4) Ketrampilan social (X5) Kemampuan untuk mengendalikan emosi diri sendiri Dorongan yang tumbuh dalam diri untuk mencapai tujuan Kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain Kemampuan untuk berinteraksi 1. Kendali diri 2. Inovasi 3. Kewaspadaan 4. Adaptabilitas 1. dorongan prestasi 2. kemampuan berinisiatif 3. optimism 4. komitmen terhadap kelompok 1. memahami kepentingan orang lain 2. empati 3. orienasi pelayanan 1. kemampuan mempengaruhi dan memimpin 2. manajemen konflik 3. kemampuan bekerja dalam tim 4. kemampuan mempengaruhi 5. pengikat jaringan kerja 6. kolaborasi dan koorperasi 7. kemampuan tim

67 Kinerja Karyawan Kinerja Karyawan (Y) Kuantitas Kerja 1. berusaha memenuhi target Kualitas kerja 1. memperlihatkan mutu pekerjaan sesuai petunjuk pimpinan Ketepatan waktu 1. kesesuaian dengan waktu yang telah ditetapkan 3.7.1 Uji Validitas Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur (sugiono, 2008:121). Langkah-langkah mengukur validitas (Umar, 2003:110) adalah sebagai berikut: i. Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur. konsep yang akan diukur hendaknya dijabarkan terlebih dahulu sehingga operasinya dapat dilakukan. ii. Melakukan uji coba pengukur tersebut pada sejumlah responden. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. iii. iv. Mempersiapkan table tabulasi jawaban. Menghitung nilai kolerasi antara data pada masing-masing pernyataan dengan skor total memaki rumus teknik kolerasi product moment, yaitu : Rumus : r= - ( ) ( ) [ ][ ( )] Dimana :

68 R =kolerasi product moment N = jumlah responden atau sampel X = jumlah jawaban variabel X (kecerdasan emosi) Y = jumlah jawaban variabel Y (kinerja) Koefisien kolerasi akan dibandingkan dengan jarak signifikansi 95% atau 5% = 0.05. nilai r yang diperoleh dikaitkan dengan table r, bila nila r< nilai r table, maka butir kuesioner dinyatakan gugurbila r > r table, maka butir kuisioner dinyatakan valid. 3.7 Uji Reabilitas Menurut Umar (2003:113), jika alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya reabilitas alat ukur tersebut diuji. Reabilitas adalah suatu nilai yanh menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama. Dalam pengujian reliabilitas pada instrument menggunakan pengujian secara eksternal yaitu dengan menggunakan teknik tertentu. Teknik tersebut adalah rumus Cronbach alpha. Menurut Nunannly (1960) dalam Gozali (2006;48), jika nilai alpha < 60 % hal itu mengindikasikan ada beberapa responden yang menjawab tidk konsisten dan harus kita lihat satu persatu jawaban responden yang tidak konsisten harus di buang dari analisis dan alpha akan meningkat. Dengan menggunakan program SPSS for windows

69 versi 11.5 dapat meliat nilai Cronbach alpha untuk validitas pada Standardized item alpha. 3.8 Metode Analisis Data 3.8.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah metode statistika yang digunakan untuk menggambar atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulakan menjadi sebuah informasi. (Suharyadi, 2007:10) Keuntungan yang bisa diperoleh adalah : 1. Data yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu akan mudah diperbandingkan dengan yang lain. 2. Analisis dan perlakuan melalui statistika menjadi lebih mudah dilakukan jika data tersebut telah diklasifikasikan. 3. Bila karakteristik data yang ditampilkan cukup menonjol, data itu akan menjadi lebih mudah dipahami secara tepat (Santosa 2007:27) Karakteristik yanga akan dianalisis dalam penelitian ini adalah berdasarkan jenis kelamin, umur, dan tingkat pendidikan. Kemudian karakteristik tersebut akan ditabulasi silang agar hasil yang didapatkan mampu digambarkan menjadi lebih baik. Crosstabulation atau uji tabulasi silang adalah kombinasi dari dua (atau lebih) frekuensi table variabel yang berbeda dan memungkinkan untuk memeriksa frekuensi pengamatan kategori tertentu, diatur sedemikian rupa sehingga setiap sel dalam tabel

70 hasil menunjukkan kombinasi unik dari nilai-nilai khusus variabel crosstabulated tersebut 3.9 Pengujian statistik Model analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan regresi linear berganda. Regrasi linear berganda adalah regrasi linear yang memiliki lebih dari satu variabel independent (bebas). (Suharyadi, 2004:507). Lambang atau rumus umum persamaan regrasi berganda adalah : (santosa, 2007:280) Y = a+b 1 x 1 +b 2 x 2 +b 3 +..+b n x n +e Jadi persamaan regresi berganda dalam penelitian ini adalah : Y =a+b 1 x 1+ +b 2 x 2 +b 3 x 3 +b 4 x 4 +b 5 x 5 +e Dimana : Y = Kinerja Karyawan a = konstanta regresi X 1 = kesadaran diri X 2 = pengaturan diri X 3 = motivasi X4= Empati

71 X5= Ketrampilan Sosial E = error 3.8.3 Uji F (uji global) 1. Untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat F digunakan rumus Sugiyono (2005:190) menyebut rumus uji F sebagai berikut : F = -./ ( )/( ) Keterangan : F = rasio K = jumlah variabel R = koefisien kolerasi ganda n = jumlah sampel 2. Dengan hipotesis Fh>Ft maka Ho ditolak dan Ha diterima Fh<Ft maka Ho diterima dan Ha ditolak 3. Nilai krisi yaitu nilai yang didapat dari tabel distribusi F dengan menggunakan tingkat signifikan 5% diaman F tab = F (a: K-1. K(n- 1)).

72 3.8.4 Uji Signifikan Parsial Atau Individual (Uji T) Uji signifikan parsial atau individual adalah untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas, untuk mengatahui apakah suatu variabel secara parsial berpengaruh nyata atau tidak digunakan uji t atau t student. Untuk melakukan uji t ada beberapa langkah yang diperlukan yaitu : 1. Menyusun hipotesa Variabel bebas berpengaruh tidak nyata apabila nilai koefisiennya saman dengan nol. Sedangakan variabel bebas akan berpengaruh nyata apabila nilai koefisien tidak sama dengan nol. Hipotesa selengkapnya adalah sebagai berikut : H0 : B1 = 0 H1 : B1 0 H0 : B2 = 0 H1 : B2 0 2. Menentukan daerah kritris Daerah kritis ditentukan oleh nilai t- tabel dengan derajat bebas yaitu n k dan taraf nyata á (1%,5%,atau lainnya) 3. Menentuka nilai t hitung dengan rumus T - hitung = - 4. Menentukan daerah keputusan 5. Menentukan keputusan

73 Jika koefisiensi regresi b berada di daerah H0. Ini menunjukkan bahwa koefisien regresi tidak berada dengan nol, atau variabel X1 tidak berpengaruh terhadap Y. dan sebaliknya. Untuk mengetahui variabel bebas yang dominan yang mempengaruhi variabel yang tidak bebas, maka dicari secara parsial hasil tertinggi dari variabel-variabel bebas tersebut (Suharyadi: 2004:523-527)