Yogyakarta, 2 Juni 1988 LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta) Nomor : 6 Tahun 1988 Seri : B -------------------------------------------------------------- PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) NOMOR 6 TAHUN 1987 (6/1987) TENTANG PERUBAHAN KELIMA PERATURAN DAERAH KOTAPRAJA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 1955 TENTANG PEMOTONGAN HEWAN DALAM KOTAPRAJA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa bea di tempat pemotongan hewan sebagaimana termuat dalam pasal 25 Peraturan Daerah Kotapraja Yogyakarta No. 11 Tahun 1955 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta No.7 Tahun 1979 sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, oleh karenanya perlu diubah dan diganti. b. bahwa sesuai dengan Surat Pemberitahuan Menteri Dalam Negeri RepubIik Indonesia Nomor 182/4217/SJ maka dalam setiap pembuatan Peraturan Daerah yang memuat Ketentuan Pidana yang dibuat sebelum berlakunya Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP, penyidikannya dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), mengenai hal ini wajab ditambahkan dalam setiap kesempatan perubahan Peraturan Daerah yang bersangkutan. c. bahwa untuk hal tersebut (a) dan (b) diatas harus ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok -pokok Pemerintahan di Daerah. 2. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah lstimewa Yogyakarta. 3. Undang-undang Nomor 12 Drt Tahun 1957 tentang Peraturan Umum Retribusi Daerah jo Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1969
tentang Penertiban Pungutan-pungutan Daerah. 4. Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 1959 tentang Penyerahan Secara Nyata Beberapa Urusan Daerah Istimewa Yogyakarta Kepada Daerah Swatantra Tingkat II YogYakana yang telah diubah dengan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 15 Tahun 1960. 5. Peraturan Daerah Kotapraja Yogyakarta Nomor 11 Tahun 1955 tentang Pemotongan Hewan daiam Kotapraja Yogyakarta jo. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta No.6 Tahun 1972. 6. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 11 Tahun 1985 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Peternakan Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta. Dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta. MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA TENTANG PERUBAHAN KELIMA PERATURAN DAERAH KOTAPRAJA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 1955 TENTANG PEMOTONGAN HEWAN DALAM KOTAPRAJA YOGYAKARTA. Pasal I Peraturan Daerah Kotapraja Yogyakarta Nomor 11 Tahun 1955 tentang pemotongan Hewan dalam Kotapraja Yogyakarta yang disahkan dengan Surat Keputusan Dewan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tanggal 3 Oktober 1955 Nomor 11 Tahun 1955 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kotapraja Yogyakarta Nomor - Tahun 1955 Seri - yang telah diubah dengan Peraturan Daerah : a. Nomor 2 Tahun 1961 tentang Penggantian Tarip yang termuat dalam pasa1 25 Peraturan Daerah Kotapraja Yogyakarta Nomor 11 Tahun 1955 yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Gubenur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta tanggal 24 Juli 1961 Nomor 242/K/1961 Tahun 1961 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 13 Tahun 1961 Seri B; b. Nomor 6 Tahun 1968 tentang Pengaturan Kembali Pasal I Peraturan Daerah Kotapraja Yogyakarta Nomor 2 Tahun 1961. c. Nomor 6 Tahun 1972 tentang Perubahan Istilah Tarip Bea dan Ketentuan Pidana termuat dalam Peraturan Daerah Kotapraja
Yogyakarta Nomor 11 Tahun 1955 yang telah disahkan dengan Sural Keputusan S.P. Kepda DIY. Tanggal 8-1-1973 Nomor 11 Tahun 1973 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah D.I.Y. Nomor 4 Tahun 1973 Seri B; d. Nomor 7 Tahun 1979 tentang Perubahan Pasal 25 Peraturan Daerah Kotapraja Yogyakarta Nomor 11 Tahun 1955 yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta tanggal 25 Januari 1980 Nomor 14/KPTS/1980 Tahun 1980 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 1 Tahun 1980 seri E; diubah lagi sebagai berikut : A. Pasal 25 Peraturan Daerah Kotapraja Yogyakarta Nomor 11 Tahun 1955 yang terakhir diubah dengan Pasal I Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 7 Tahun 1979 yang berbunyi : Besar Biaya. Pasal 25 a. Pemeriksaan hewan ternak termasuk juga pemeriksaan sesudah dipotong/disembelih : 1. Untuk seekor kuda, sapi, kerbau Rp. 100,- (Seratus 2. Untuk seekor kambing domba Rp. 20,- (Dua puluh 3. Untuk seekor babi Rp. 200,- (Dua ratus b. Pemeriksaan daging (pemeriksaan ulang) : 1. Untuk daging kuda, kerbau, sapi 20 Kg atau kurang Rp. 100,- (Seratus Di atas 20 Kg sampai dengan 50 Kg Rp. 200,- (Dua ratus Di atas 50 Kg sampai dengan 1 ekor Rp. 400,- (Empat ratus rupiah) 2. Untuk daging kambing, domba 5 Kg atau kurang Rp. 25,-' (Dua puluh lima Di atas 5 Kg sampai dengan 1 ekor Rp. SO,- (Lima puluh 3. Untuk daging babi 20 Kg atau kurang Rp. 150,- (Seratus lima puluh
Di atas 20 Kg sampai dengan 50 kg Rp. 300,- (Tiga ratus Di atas 50 Kg sampai 1 ekor Rp. 500,- (Lima ratus c. Pemakaian Tempat Pemotongan : 1. Untuk 1 ekor kuda, sapi, kerbau Rp.300,- (Tiga ratus 2. Untuk seekor kambing, domba Rp. 50,- (Lima puluh 3. Untuk seekor babi Rp. 500,- (Lima ratus d. Timbangan hewan : 1. Untuk seekor kuda, sapi, kerbau Rp.50,- (Lima puluh 2. Untuk seekor kambing, domba Rp. 10,- (Sepuluh 3. Untuk seekor babi Rp. 50,- (Lima puluh diubah menjadi : Besarnya Biaya. Pasal 25 a. Pemerisaan hewan ternak termasuk juga pemeriksaan sesudah dipotong/disembelih : 1. Untuk seekor kuda, sapi, kerbau sebesar Rp. 400,- (Empat ratus 2. Untuk seekor kambing, domba sebesar Rp.60,- (Enam puluh 3. Untuk seekor babi, sebesar Rp.600,- (Enam ratus b. Pemeriksaan daging (pemeriksaan ulang) : 1. - Untuk daging kuda, sapi, kerbau 20 Kg atau kurang, sebesar Rp. 200,- (Dua ratus - Di atas 20 Kg sampai dengan 50 Kg, sebesar Rp. 400,- (Empat ratus
- Di atas 50 Kg sampai dengan 1 ekor, sebesar Rp. 800,- (Delapan ratus 2. - Untuk daging kambing, domba 5 Kg atau kurang, sebesar Rp. 50,- (Lima puluh - Di atas 5 Kg sampai dengan 1 ekor, sebesar Rp. 100,- (Seratus 3. - Untuk daging babi 20 Kg atau kurang sebesar Rp.450,- (Empat ratus - Di atas 20 Kg sampai dengan 50 Kg, sebesar Rp. 900,- (Sembilan ratus - Di atas 50 Kg sampai dengan 1 ekor, sebesar Rp. 1.500,- (Seribu lima ratus c. Pemakaian tempat pemotongan : 1. Untuk seekor kuda, sapi, kerbau, sebesar Rp. 1.000,- (Seribu 2. Untuk seekor kambing, domba, sebesar Rp. 125,- (Seratus dua puluh lima 3. Untuk seekor babi, sebesar Rp. 1.500,- (Seribu lima ratus d. Timbangan hewan : 1. Untuk ekor kuda, sapi, kerbau, sebesar Rp. 100,- (Seratus 2. Untuk seekor kambing, domba, sebesar Rp. 25.- (Dua puluh lima 3. Untuk seekor babi, sebesar Rp. 100,- (Seratus B. Pasal 27 Peraturan Daerah Kotapraja Yogyakarta Nomor 11 Tahun 1955 yang berbunyi : Pasal 27 Pelanggaran atau melalaikan kewajiban-kewajiban termasuk dalam Pasal 3 ayat (1) pasal 6, 7, 8, 9, 13, 14, pasal 16 ayat (1), 18 ayat (2), 19 ayat (8), 23 ayat (2) dan pasal 29 ayat (2) dari peraturan ini dihukum dengan hukuman kurungan selama-lamanya 3 bulan atau denda hukuman denda sebanyak-banyaknya seratus rupiah dan barang-barang bukti di rampas.
diubah menjadi : Pasal 27 Barang siapa melanggar ketentuan tersebut pasal 3 ayat (1), Pasal 6, 7, 8, 9, 13, 14, 16 ayat (1), 18 ayat (2), 19 ayat (8), 23 ayat (2) dan Pasal 29 ayat (2), Peraturan Daerah ini diancam hukuman kurung selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp 1.000,- (Seribu c. Pasal 29 Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1955 yang berbunyi: Pasal 29 (1) Pengawasan terlaksananya ketentuan-ketentuan dalam Peraturan ini, seiain oleh Polisi Negara, dilakukan pula oleh juru-juru periksa daging yang bersangkutan dan dokter hewan yang berwajib. (2) Pegawai-pegawai tersebut dalam ayat (1) Pasal ini berhak memasuki tempat-tempat dimana menurut dugaan terjadi penyembelihan hewan-ternak dan/atau penjua1an daging, sedangkan pemilik, penghuni, penguasa dari tempat-tempat itu harus mengijinkan dan tidak merintanginya. (3) Pegawai-pegawai tersebut dalam ayat (1) Pasal ini segera membuat Berita Acara (proses verbal) mengenai pelanggaran-pe1anggaran dari yang dinyatakan olehnya. Peraturan ini disebut "peraturan Pemotongan Hewan Kotapraja Yogyakarta" diubah menjadi : Pasal 29 Se1ain oleh Pejabat penyidik Umum, penyidikan atas tindak pidana sebagaimana dimaksud pasal 27 peraturan Daerah ini dilakukan o1eh Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas peternakan Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta yang pengakatannya ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal II (1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 7 Tahun 1979 tidak berlaku lagi. (2) Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Yogyakarta. 12 Desember 1987 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Walikotamadya Kepala Daerah
Kotamadya Daerah Tingkat II Ttd. Tingkat II Yogyakarta Ttd. (RUSMADI) (DJATMIKANTO D.) Diundangkan dalam Lembaran DaerahKotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 6, Seri B, pada tanggal 22 Juni 1988. Disahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Surat Keputusan Tanggal 25-4-1988 Nomor 92/KPTS/1988. Sekretaris Kotamadya Tingkat II Yogyakarta Ttd. Drs. H. Munawir Nip. : 490 009 988 PENJELASAN PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 1987 TENTANG PERUBAHAN KELIMA PERATURAN DAERAH KOTAPRAJA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 1955 TENTANG PEMOTONGAN HEWAN DALAM KOTAPRAJA YOGYAKARTA PENJELASAN UMUM : Bahwa bea di Tempat Pemotongan Hewan sebagaimana termuat daiam Pasal 25 Peraturan Daerah Kotapraja Yogyakarta Nomor 11 Tahun 1955 telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 7 Tahun 1979. Mengingat perkembangan keadaan dan meningkatnya pelayanan maka besarnya bea tersebut dalam Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 7 Tahun 1979 sudah tidak sesuai 1agi dengan keadaan, oleh karenanya perlu diubah dan diganti. Sesuai dengan Surat Pemberitahuan Menteri Dalam Negeri Nomor 182/4217/SJ tanggal 14 April 1987 perihal pembuatan peraturan Daerah dalam hubungannya dengan usul pengangkatan calon PPNS, maka pada saat perubahan Peraturan Daerah ini dilakukan, penyidikan oleh PPNS ditambahkan.
PENJELASAN PASAL DEMI PASAL : Pasal I : A. Cukup jelas. B. Cukup jelas. C. Cukup jelas. Pasal II : Cukup jelas.