V. PENGEMBANGAN WIRAUSAHA PETANI-NELAYAN DAN KESADARAN LINGKUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
Stadion Lhong Raya WIB. Dalam Negeri dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Panel)

TOR (TERM OF REFERENCE) LOMBA OPERET GELORA AKSI

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

AGENDA TENTATIF PEKAN DAERAH (PEDA) KTNA ACEH TAHUN S/D 27 JULI 2016

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE

NO TEMPAT TANGGAL WAKTU NAMA KEGIATAN BIDANG PESERTA

NO BIDANG TANGGAL WAKTU NAMA KEGIATAN TEMPAT PESERTA. Pemberian tanda penghargaan oleh Presiden RI. Temu Wicara dengan Presiden RI

- PESERTA LOMBA Peserta adalah Karyawan tetap BUMN dan kementrian BUMN. - PERSYARTAN PESERTA 1. Peserta Group ( Karyawan Perusahaan BUMN ).

PROPOSAL ACCOUSTIC CONTEST THE KAPE. Instagram Dibuat Oleh : Beny Prastya Yuskrisna Altrifira

D. SASARAN Sasaran peserta dalam LOMBA TARI TRADISIONAL KREASI ini adalah siswa putra atau putri SD/MI se kabupaten Ponorogo khususnya kelas 6.

Latar Belakang II. Dasar Pelaksanaan Kegiatan : III. Tujuan Kegiatan :

TEMA Dengan Revitalisasi Pertanian Kita Tingkatkan Kemandirian dan Kemitraan Menuju Kesejahteraan Petani-Nelayan

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL

PENDAHULUAN. Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun

KETENTUAN DAN TATA TERTIB GRAND FESTIVAL REBANA NASIONAL 2016 UNIT REBANA ITB INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) FESTIVAL AL-BANJARY SE MALANG RAYA TINGKAT SMP/MTs dan UMUM SMK DIPONEGORO TUMPANG TAHUN 2016

BAB I PESERTA. 1. Lomba Tari Tradisional IMARC Liga MEDIKA 2018 dibuka untuk mahasiswa aktif

NO TANGGAL WAKTU PESERTA NAMA KEGIATAN TEMPAT BIDANG

PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017

PEDOMAN PELAKSANAAN PARADE LAGU DAERAH TAMAN MINI INDONESIA INDAH TAHUN 2014

TECHNICAL MEETING ( TM ) ON LINE FAI GOT TALENT 3 UMSIDA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERSYARATAN LOMBA

PANDUAN KOMPETISI TARI TRADISIONAL

PANDUAN TATA TERTIB STAND UP COMEDY

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP

FESTIVAL SENI RELIGIUS DAN KERAKYATAN PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA TAHUN 2013 TATA TERTIB PESERTA FESTIVAL SENI RELIGIUS DAN KERAKYATAN 2013

PERATURAN PERTANDINGAN & LOMBA PORSENI III DPD PERPAMSI BANTEN MY PISITA RESORT PANTAI ANYER, 26 MEI 2011

TARI NUSANTARA COMPETITION GUIDELINE PUBLIC HEALTH PROJECT 2016

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND

Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER

Pagelaran Wayang Ringkas

VII. KESEKRETARIATAN

30 Maret 2014 Kebersihan, 1. SD Kelas 1 s.d 4

KETENTUAN PELAKSANAAN FESTIVAL TEATER TINGKAT SMP/MTs KE-VI SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

TECHNICAL MEETING ( TM ) ON LINE FAI GOT TALENT UMSIDA

Lomba Musik Garapan Etnik Kolaborasi Modern Festival Sabang Fair 2015

Lomba Musik Etnik Kolaborasi Aceh Modern Festival Sabang Fair 2016

PETUNJUK DAN TEKNIS LOMBA ACCOUSTIC UNTUK UMUM SE-DIY DALAM ACARA BIOTIK UNIVERSITAS SUNAN KALIJAGA 2017 I. KETENTUAN PESERTA DAN PERSYARATAN

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY

Gembira Ikut si KUMIS (Kompetisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

MEKARSARI YOUTH FESTIVAL

HARI PANGAN SEDUNIA XXXVI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016

LNG ACADEMY PROGRAM PENDIDIKAN D-III KELAS KERJASAMA LNG ACADEMY POLITEKNIK NEGERI JAKARTA (PNJ) BADAK LNG

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

INFORMASI DAN KISI-KISI

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN LOMBA DALAM RANGKA DIES NATALIES UJB KE-56

TINGKAT KABUPATEN/KOTA BANTEN 2015

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PERATURAN KHUSUS LOMBA BAND LIGA MEDIKA 2017

II. KEPEMIMPINAN DAN KEMANDIRIAN KONTAK TANI NELAYAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

RaTu Ngabuburit Bareng 2017

IKRAR, PAWAI dan. 19 Mei 2013 IPB Baranangsiang, Bogor

[HUT RI 17 AGUSTUS 2013]

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN INTAN JAYA KEPALA DINAS U P T D. Untuk salinan yang sah sesuai dengan yang asli

TATA TERTIB ASTRAMATIKA XXIV

PORSENI ESDM 2010 PANDUAN TATA TERTIB LOMBA PADUAN SUARA DAN VOCAL GROUP

NASKAH SOAL (Terbuka)

FR-FH-37.Rev.0 A. LATAR BELAKANG

BUKU PANDUAN. Sekretariat : ASRAMA PPLP PROVINSI JAWA BARAT. Jalan Aceh No Bandung - Jawa Barat 42117

VOCAL GROUP COMPETITION

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014

PETUNJUK TEKNIS STADIUM TRIPUDIUM FESTIVAL (STF)

PANDUAN. PLC ( Programmable Logic Controller) COMPETITION ELEKTRO NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENGKAJIAN (RODHP)

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAROLANGUN

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

14 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

PETUNJUK TEKNIS PADUAN SUARA

FESTIVAL INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN Petunjuk Teknis. Bidang Lomba: KELAS WIRAUSAHA

Juknis Lomba Iklan Layanan Masyarakat (Online)


Lomba Musikalisasi Puisi

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

TATA TERTIB / PERATURAN KEJUARAAN TARI POCO POCO & KARAOKE

PROPOSAL. : Pukul WIB s.d. selesai

PENERIMA BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PERSIAPAN KEBERANGKATAN ANGKATAN 59

PEDOMAN PENILAIAN BALAI PENYULUHAN KECAMATAN BERPRESTASI BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN. Keterangan. Jenjang SMA/SMK/MA. Jenjang SMP/MTs

Festival Ramadhan AL BANJARI. Tingkat UMUM se-jatim BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT KEPALA DINAS

PELAKSANAAN DAN KETENTUAN UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

DAFTAR ISI

Gebyar Puisi Nasional Tema Memupuk Rasa Kebangsaan Melalui Puisi

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN

HASIL TECHNICAL MEETING LOMBA TARI TRUNA JAYA

INFORMASI DAN KISI-KISI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA MEMBACA GEGURITAN TINGKAT SMA/MA/SMK Se-KEDU TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN KETAPANG

Transkripsi:

V. PENGEMBANGAN WIRAUSAHA PETANI-NELAYAN DAN KESADARAN LINGKUNGAN A. Karya Wirausaha Petani-Nelayan 1. Pengertian Karya Wirausaha petani-nelayan adalah kegiatan yang mengekspose keberhasilan petani-nelayan dalam melaksanakan wirausaha skala kecil di Gampong (desa). Kegiatan wirausaha yang diperagakan adalah usaha kecil dibidang industri kecil dan rumah tangga. Peragaan ini langsung dilaksanakan di Gampong (desa) dan dikerjakan bersama antara peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh yang berhasil dalam wirausaha tersebut dengan petani/masyarakat setempat. 2. Tujuan a. Mempromosikan hasil produk petani-nelayan. b. Menggali potensi petani nelayan dalam menciptakan bentuk-bentuk wirausaha kecil yang bisa dikembangkan. c. Mengekspose wirausaha petani-nelayan yang berhasil diberbagai daerah atau di tingkat lapangan. d. Memberikan penghargaan/apresiasi terhadap petani-nelayan yang kreatif mengembangkan wirausahanya. 3. Waktu dan Tempat a. Waktu : Selasa/9 Mei 2017 (Pukul 08.00 s/d 16.00 WIB) b. Tempat : Halaman SMK Banda Aceh 4. Peserta Secara umum Seksi Karya Wirausaha Petani-Nelayan pada PENAS KTNA XV 2017 Aceh terdiri dari : peserta yang mewakili dari masing-masing Provinsi, petani setempat, asosiasi petani, peneliti, perguruan tinggi, pengamat, pendamping, panitia pusat dan panitia daerah (Provinsi dan Kabupaten). a. Peserta Karya Wirausaha Petani Nelayan 1) Setiap provinsi mengusulkan 3 (tiga) nama Petani-Nelayan untuk setiap topik atau materi yang akan ditampilkan. 2) Setiap provinsi mengusulkan 1 (satu) orang pendamping. Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 ACEH 1

b. Topik/Materi yang Disajikan Peserta 1) Topik/materi yang akan disajikan pada karya wirausaha Petani-Nelayan terdiri dari : a) 4 sub sektor lingkup pertanian, meliputi : Bidang Tanaman Pangan, Bidang Hortikultura, Bidang Peternakan dan Bidang Perkebunan, b) 2 sektor lainnya, yaitu: Bidang Kehutanan dan Bidang Kelautan/Perikanan. 2) Masing-masing Bidang akan menampilkan 2 (dua) topik/materi yang akan disajikan di lokasi PENAS dan 2 topik/materi lainnya akan disajikan di luar lokasi PENAS yaitu di sekitar pemukiman kontingen (gampong). c. Persyaratan Peserta 1) Diusulkan oleh masing-masing kontingen Provinsi. 2) Diutamakan Petani-Nelayan yang bergerak pada bidang/topik materi yang akan disajikan; 3) Penyaji topik materi dapat diwakili oleh individu petani nelayan, kelompok tani-nelayan atau petani-nelayan lainnya. Peserta kegiatan karya wirausaha Petani-Nelayan adalah : a. Setiap provinsi mengusulkan 3 (tiga) orang Petani-Nelayan peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh untuk setiap paket atau materi yang ditampilkan. b. Wirausaha dapat diwakili oleh individu petani-nelayan, kelompok taninelayan atau asosiasi petani-nelayan lainnya. c. Peneliti, Perguruan Tinggi, dan Perbankan Daerah. 5. Materi Materi Karya Wirausaha Petani-Nelayan meliputi : a. Teknologi pengolahan hasil dan budidaya. b. Manajemen pengembangan usaha agribisnis. c. Metoda menjalin kemitraan usaha agribisnis. d. Teknologi sosial antara lain pengembangan kelompok tani. 6. Sarana Utama a. Areal/lahan terbuka atau ruangan untuk kegiatan sesuai kebutuhan. b. Meja dan kursi untuk penyaji, sound system, spanduk, banner, penunjuk jalan. Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 ACEH 2

c. Bahan-bahan, contoh produk yang disediakan oleh penyaji. d. Sertifikat. 7. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan pelaksanaan karya wirausaha Petani-Nelayan adalah sebagai berikut: a. Topik materi yang disajikan berdasarkan jadwal waktu yang telah ditetapkan dan apabila diperlukan akan disesuaikan dengan kesiapan penyaji. b. Penyaji menyerahkan makalah materi kepada panitia paling lambat 1 (satu) bulan sebelum jadwal waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan. c. Makalah materi diperbanyak oleh panitia 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan kegiatan. d. Moderator akan diutamakan dari fungsional penyuluh yang berasal dari Provinsi asal penyaji. e. Notulis diharapkan berasal dari wilayah/provinsi asal penyaji. f. Penyaji, narasumber, moderator dan notulis diharapkan hadir di tempat pelaksanaan kegiatan 30 menit sebelum acara dimulai. g. Alat dan bahan peragaan disiapkan oleh penyaji. h. Waktu yang diberikan kepada masing-masing penyaji untuk setiap topik yang dibahas selama 1 (satu) jam. B. Karya Agroforestry Lestari 1. Pengertian Karya Agroforestry Lestari adalah kegiatan partisipatif yang dilaksanakan secara bersama-sama antara peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh dan masyarakat setempat guna mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam, pelestarian lingkungan usaha tani tanpa limbah, penanaman pohon penghijauan dan gerakan hemat air. 2. Tujuan a. Memotivasi masyarakat setempat untuk melakukan penghijauan, penanaman pohon langka, gerakan hemat air dan usaha tani tanpa limbah. b. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kelangsungan sumber daya alam serta kelestariannya (ekosistem). Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 ACEH 3

3. Jenis Kegiatan a. Pembangunan Arboretum di atas lahan seluas 5 ha. b. Pelestarian lingkungan pada gampong Tibang dengan bantuan bibit Manggrove sebanyak 500 batang per gampong. c. Pembuatan prasasti dan tugu. 4. Waktu dan Tempat a. Waktu : Selasa/9 Mei 2017 ( 08.00 s/d 16.00 WIB) b. Tempat : 1) Tibang, Ganoe 2) Bendungan 3) Kebun Agropolitan 100 ha, Kecamatan Kuta Malaka 5. Peserta Peserta adalah petani-nelayan dan penyuluh yang diusulkan Provinsi. Masing-masing Provinsi diharapkan mengikut-sertakan minimal 5 orang. 6. Sarana Utama a. Peralatan untuk pelaksanaan kegiatan seperti cangkul, arit, ember, gayung, air dan lain-lain b. Jenis bibit kehutanan (bibit unggulan lokal masing-masing Provinsi berupa jenis tanaman kehutanan/kayu-kayuan) dan pupuk organik c. Lahan untuk pembangunan Arboretum lebih kurang 5 ha d. Bahan-bahan dan informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan Karya Agroforestry Lestari e. Spanduk, banner dan sound system f. Sarana transportasi ke lokasi kegiatan Karya Agroforestry Lestari (pembangunan Arboretum dan pelestarian lingkungan). 7. Pelaksanaan a. Pembangunan Arboretum 1) Setiap provinsi peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh menyediakan bibit unggulan lokal sebanyak 150 bibit dengan minimum 2 (dua) jenis tanaman kehutanan (kayu-kayuan). 2) Bibit unggulan lokal tersebut dibawa oleh peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh dari masing-masing Provinsi. Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 ACEH 4

3) Peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh dari masing-masing provinsi yang membawa bibit unggulan lokal tersebut menyerahkan kepada Panitia/seksi Karya Agroforestry Lestari dengan melaporkan jenis/macam bibit unggulan lokal dan jumlahnya. 4) Panitia pelaksana, menentukan 5 gampong (kebun 100 ha) di sekitar lokasi acara PENAS KTNA XV 2017 Aceh yang akan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan pembangunan Arboretum. 5) Peserta Karya Agroforestry Lestari (Pembangunan Arboretum) akan dibagi ke dalam 5 kelompok (masing-masing 1 ha/kelompok) dan jumlah kelompok disesuaikan dengan lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Arboretum. Jumlah peserta setiap kelompok disesuaikan dengan seluruh jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Karya Agroforestri Lestari 6) Pada masing-masing kelompok akan ditunjuk seorang koordinator yang ditetapkan oleh panitia pelaksana seksi Karya Agroforestry Lestari. 7) Koordinator menetapkan jenis kegiatan Karya Agroforestry Lestari setelah berkonsultasi dengan Kepala Gampong setempat. 8) Setelah disepakati oleh masing-masing Kepala Gampong lokasi kegiatan Karya Agroforestry Lestari, masing-masing kelompok kegiatan Karya Agroforestry yang ada di masing-masing Gampong melakukan penanaman bibit unggulan lokal yang dibawa oleh peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh dari Provinsi dimana masing-masing gampong disediakan bibit unggulan lokal lebih kurang 500 batang. Adapun teknis penanamannya disesuaikan dengan teknis penanaman yang dianjurkan oleh Panitia/seksi Karya Agroforestry Lestari. 9) Sesudah kegiatan karya Agroforestry Lestari selesai, masing-masing koordinator kegiatan Karya Agroforestry Lestari di masing-masing gampong membuat laporan dan diserahkan kepada Panitia/Seksi Karya Agroforestri Lestari. 10) Berdasarkan laporan masing-masing koordinator, Panitia Pelaksana Seksi Karya Agroforestry Lestari menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Karya Agroforestri Lestari dan diserahkan kepada Panitia Penyelenggara Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan. Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 ACEH 5

b. Pembuatan Prasasti dan Tugu 1) Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana Seksi Karya Agroforestry menentukan lokasi untuk pembuatan prasasti dan tugu (lokasi arboretum). 2) Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana Seksi Karya Agroforestry menetapkan seorang koordinator pembuatan prasasti dan tugu. 3) Panitia Pelaksana Seksi Karya Agroforestry Lestari menyiapkan perencanaan/design prasasti dan tugu. 4) Sesudah kegiatan pembuatan Prasasti dan Tugu selesai, koordinator pembuatan Prasasti dan Tugu membuat laporan dan diserahkan kepada Panitia/Seksi Karya Agroforestry Lestari. 5) Berdasarkan laporan koordinator pembuatan Prasasti dan Tugu tersebut, Panitia/Seksi Karya Agroforestry Lestari dari Pusat dan Daerah menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Pembuatan Prasasti dan Tugu. Laporan ini selanjutnya diserahkan kepada Panitia Penyelenggara Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan. C. Olah Raga dan Keakraban 1. Pengertian Olah raga dan keakraban merupakan kegiatan olah raga untuk menumbuh kembangkan keakraban antar peserta maupun peserta dengan masyarakat setempat. 2. Tujuan a. Menambah kesegaran jasmani, mengendurkan ketegangan mental, membuat hati senang, nyaman dan menghibur hati. b. Mempererat persahabatan dan kekeluargaan antar peserta, masyarakat dan panitia serta memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa. c. Kegiatan olahraga ini dipilih dan ditetapkan bersama antara peserta dan masyarakat setempat dan panitia pelaksana daerah. Prinsip utama kegiatan ini adalah membangun keakraban, solidaritas, murah meriah, kreatif dan sederhana dengan mengutamakan pemanfaatan sarana dan olahraga yang tersedia disekitar lokasi pemukiman peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh. 3. Waktu dan Tempat a. Waktu : 7 s/d 9 Mei 2017 (pukul 09.00 12.00 WIB) b. Tempat : - Lapangan Bola Neusu Aceh dan Lokasi Pemukiman Peserta Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 ACEH 6

4. Peserta Seluruh peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh, panitia dan masyarakat. 5. Bentuk Olahraga (materi kegiatan) a. Senam kesegaran jasmani. b. Jalan santai. c. Olahraga permainan seperti tarik tambang, balap karung, bakia dan lain-lain. 6. Sarana Utama a. Lapangan olahraga/lapangan terbuka di pemukiman. b. Peralatan olahraga sesuai keperluan setiap jenis olahraga. c. Sarana jalan yang layak untuk olahraga jalan santai. d. Spanduk, Banner dan Sound System. e. Bahan keperluan olahraga seperti, bola, tali atau lainnya disediakan oleh panitia. 7. Pelaksanaan a. Panitia Pelaksana menetapkan lokasi pelaksanaan olahraga. b. Panitia Pelaksana menetapkan bentuk olahraga, jadwal, wasit, instruktur. c. Ketua kontingen daerah mengatur anggota kontingennya untuk mengikuti kegiatan olahraga tersebut. d. Masing-masing peserta mentaati, ketertiban dan kesopanan berolahraga serta menjunjung sportifitas. e. Untuk lomba jalan sehat diiukti oleh 1 regu (10 orang) per kontingen. Setiap regu terdiri atas unsur petani nelayan (dewasa, wanita dan pemuda). f. Panitia Olahraga dan Keakraban diharuskan membuat laporan akhir kegiatan Olahraga dan Keakraban dan diserahkan kepada Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan. D. Festival Kesenian Daerah 1. Pengertian Festival Kesenian Daerah adalah merupakan pertunjukan seni budaya dari dan untuk peserta maupun masyarakat di lokasi PENAS KTNA XV 2017 Aceh, dalam rangka mempromosikan seni budaya daerah masing-masing. Festival Kesenian meliputi kegiatan : Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 ACEH 7

a. Pagelaran seni budaya, dilakukan dalam bentuk tarian massal pada acara pembukaan dan penutupan PENAS KTNA XV 2017 Aceh oleh daerah pelaksana (Provinsi Aceh); b. Pagelaran Kesenian Daerah, dilakukan dalam bentuk penyajian tarian perwakilan daerah (kontingen provinsi) secara bergiliran setiap malam di panggung utama yang telah ditetapkan. Selain itu, pagelaran juga dilakukan di lokasi pemukiman untuk meningkatkan keakraban antara peserta dengan masyarakat setempat. 2. Tujuan a. Meningkatkan apresiasi peserta maupun masyarakat setempat tentang berbagai macam seni budaya yang ada di Indonesia. b. Meningkatkan keakraban antar peserta dan antara peserta dengan masyarakat setempat, di lokasi PENAS KTNA XV 2017 Aceh dan lokasi pemukiman peserta. 3. Waktu dan Tempat a. Depan Gedung Serba Guna Stadion Harapan Bangsa Tanggal 6 s/d 9 Mei 2017 dan di lokasi pemukiman/kecamatan tempat para peserta menginap, diantara tanggal 6 s/d 9 Mei 2017, pada pukul 19.30-22.00 WIB. 4. Peserta a. Peserta pagelaran seni budaya dalam bentuk tarian massal pada acara pembukaan dan penutupan adalah pemuda pemudi Kota Banda Aceh. b. Peserta pagelaran seni budaya di panggung utama dan pemukiman adalah wakil dari masing-masing kontingen provinsi peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh. 5. Materi Karya seni budaya dari daerah tiap-tiap kontingen Provinsi. 6. Jenis Kegiatan Pada pelaksanaan Festival Kesenian Daerah akan ditampilkan beberapa jenis kegiatan baik yang bersifat dilombakan maupun yang tidak dilombakan. a. Pagelaran Pada Acara Pembukaan Pada saat acara pembukaan PENAS KTNA XV 2017 Aceh akan ditampilkan seni budaya berupa tarian daerah Kota Banda Aceh yang menggambarkan penyambutan dan ucapan selamat datang di Kota Banda Aceh bagi peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh. Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 ACEH 8

b. Pagelaran Festival Seni Yang Dilombakan 1) Gerak Nusantara Gerak Nusantara adalah jenis kesenian yang menampilkan tarian dari tiap daerah yang mewakili kontingen provinsinya dengan ketentuan sebagai berikut: a) Setiap provinsi hanya menampilkan 1 (satu) jenis tarian; b) Jumlah penari antara 5 s.d. 10 orang; c) Musik pengiring dengan menggunakan kaset atau alat musik; d) Durasi waktu penampilan maksimal 10 (sepuluh) menit; e) Kriteria penilaian, antara lain: (i) keserasian gerak, (ii) ekspresi/ penghayatan, serta (iii) kostum dan make up; f) Pemenang lomba terdiri dari Juara I, II III dan juara favorit berdasarkan pilihan juri. 2) Gita Nusantara Gita Nusantara adalah jenis lomba yang menampilkan lagu wajib dan lagu daerah yang mewakili provinsi kontingen dengan ketentuan sebagai berikut: a) Setiap peserta yang mewakili provinsi menampilkan 1 (satu) vokal group, yang beranggotakan 10 (sepuluh) orang; b) Lagu yang dinyanyikan terdiri dari: Lagu wajib : Menyusul ( disiapkan 5 lagu) Lagu pilihan : Lagu dari daerah masing-masing c) Peralatan musik membawa sendiri; d) Durasi waktu penampilan maksimal 10 (sepuluh) menit; e) Kriteria penilaian antara lain : (i) teknik vokal, (ii) artikulasi, (iii) penghayatan/ekspresi, dan (iv) penampilan; f) Pemenang lomba terdiri dari : Juara I, II, III dan juara favorit berdasarkan pilihan penonton. 3) Busana Nusantara a) Busana Nusantara adalah jenis lomba yang menampilkan busana dari setiap daerah yang mewakili kontingen provinsi; b) Penilaian lomba busana nusantara dilakukan pada saat acara Pembukaan PENAS KTNA XV 2017 Aceh dimana di setiap barisan kontingen provinsi menampilkan 1 (satu) pasang peserta yang memakai busana daerah; Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 ACEH 9

c) Kriteria penilaian antara lain (i) penampilan, dan (ii) keserasian busana; d) Pemenang lomba terdiri dari Juara I, II, dan III. c. Pagelaran Festival Seni Yang Tidak Dilombakan Kesenian yang tidak dilombakan adalah yang bersifat hiburan, yaitu lawak, organ tunggal, band, theater dan sejenisnya. 7. Pelaksanaan a. Ketentuan Umum 1) Setiap provinsi mendaftarkan jenis kesenian yang akan ditampilkan/ dilombakan kepada Panitia Pelaksana paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pembukaan; 2) Panitia Penyelenggara dan Pelaksana menyusun jadwal kegiatan penyajian festival kesenian khususnya di panggung utama; 3) Panggung, peralatan musik, sound system, listrik, dan juri disediakan oleh panitia pelaksana; 4) Biaya penyiapan bahan dan peralatan kesenian yang disajikan, ditanggung oleh masing-masing kontingen provinsi; 5) Panitia Pelaksana Seksi Festival Kesenian Daerah diwajibkan membuat laporan akhir kegiatan Festival Kesenian Daerah kepada Panitia Penyelenggara Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan. b. Persyaratan Lomba 1) Peserta menyediakan segala perlengkapan secara mandiri; 2) Peserta wajib mengikuti technical meeting yang akan dilaksanakan satu hari sebelum acara dimulai 1 hari sebelum jadwal pelaksanaan lomba; 3) Dewan juri akan ditetapkan oleh panitia pelaksana, dan keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat; 4) Berdasarkan penilaian lomba secara keseluruhan akan ditetapkan juara umum; 5) Kriteria penilaian menyangkut aspek secara rinci akan diuraikan dalam buku Petunjuk Teknis. 8. Sarana Utama Sarana utama untuk pagelaran festival kesenian daerah pada PENAS KTNA XV 2017 Aceh dipersiapkan : Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 ACEH 10

a. Panggung utama, peralatan musik sesuai kebutuhan, sound system, listrik, Spanduk, Banner dan juri dibiayai oleh panitia pelaksana. b. Untuk sarana kesenian dan perlengkapan lainnya di lokasi pemukiman tempat peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh disiapkan oleh kontingen provinsi masingmasing. Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 ACEH 11