ANALISA PENURUNAN PONDASI RAKIT PADA TANAH LUNAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI. Boussinesq. Caranya dengan membuat garis penyebaran beban 2V : 1H (2 vertikal

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Fondasi Rakit dan Tiang Rakit pada Timbunan di Atas Tanah Lunak

Mekanika Tanah II. Penurunan

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS PENURUNAN PONDASI DANGKAL PADA TANAH LEMPUNG KASONGAN ABSTRACT

ANALISIS PONDASI TANDON PEMBAGI AIR BERSIH DI DESA PUCANGANAK KABUPATEN TRENGGALEK

VII. Penurunan. Pertemuan XI, XII, XIII. VII.1 Pendahuluan

PENURUNAN KONSOLIDASI PONDASI TELAPAK PADA TANAH LEMPUNG MENGANDUNG AIR LIMBAH INDUSTRI. Roski R.I. Legrans ABSTRAK

Minggu 1 : Pengantar pondasi Minggu 2 : Eksplorasi tanah Minggu 3 : Parameter pendukung pondasi Minggu 4 : Tipe keruntuhan Minggu 5 : Daya dukung

MEKANIKA TANAH SOIL SETTLEMENT/ PENURUNAN TANAH. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126; Telp

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS PENURUNAN DAN DAYA DUKUNG FONDASI KONSTRUKSI SARANG LABA-LABA DENGAN PERKUATAN TIANG PANCANG PADA TANAH LUNAK LAPORAN SKRIPSI

ANALISIS SISTEM PENURUNAN KONSOLIDASI MULTI-LAYER

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsolidasi merupakan keluarnya air dari dalam pori yang menyebabkan

Analisis Konsolidasi dengan Menggunakan Metode Preloading dan Vertical Drain pada Areal Reklamasi Proyek Pengembangan Pelabuhan Belawan Tahap II

BAB 1 PENDAHULUAN. menghiraukan kualitas konstruksi atau kualitas pondasi nya.

ANALISA DEFORMASI PONDASI TIANG BOR DENGAN MODEL ELEMEN HINGGA PADA TANAH STIFF CLAY

BAB I PENDAHULUAN. Seluruh muatan (beban) dari bangunan, termasuk beban-beban yang bekerja pada

KAJIAN PENGARUH BATAS CAIR (LL), KONSISTENSI TANAH DAN BEBAN VERTIKAL TERHADAP KECEPATAN PEMAMPATAN SEKUNDER TANAH LEMPUNG

ANALISIS PENURUNAN PADA PONDASI RAKIT JENIS PELAT RATA DENGAN METODE KONVENSIONAL

DESAIN PONDASI TELAPAK DAN EVALUASI PENURUNAN PONDASI

BAB III LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN PENURUNAN KONSOLIDASI. Hanny Tangkudung ABSTRAK

ANALISIS PENURUNAN DAN DAYA DUKUNG FONDASI KONSTRUKSI SARANG LABA-LABA PADA TANAH LUNAK

MODUL 4 (MEKANIKA TANAH II) Penurunan Konsolidasi Tanah Consolidation Settlement

STUDI PERBANDINGAN PERANCANGAN PONDASI DANGKAL DENGAN MENGGUNAKAN EUROCODE 7 TERHADAP NAVFAC ABSTRAK

ANALISIS PONDASI RAKIT STUDI KASUS BANGUNAN TINGKAT TINGGI DI BANDUNG UTARA

Perilaku Tiang Pancang Tunggal pada Tanah Lempung Lunak di Gedebage

ANALISIS PENURUNAN DAN DAYA DUKUNG FONDASI KONSTRUKSI SARANG LABA-LABA PADA TANAH LUNAK

MEKANIKA TANAH KEMAMPUMAMPATAN TANAH. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 7, No. 1 (2018) ISSN: ( Print)

PENGARUH TEBAL LAPISAN TANAH KOHESIF TERHADAP PENURUNAN KONSOLIDASI PRIMER AKIBAT TIMBUNAN ABSTRAK

LANGKAH KERJA PERHITUNGAN PONDASI DANGKAL. Tanah dianggap homogen dengan mengambil karakteristik tanah pada lapisan γb N γ. =c ' N c.

Pemodelan 3D pada Perbaikan Tanah Lunak Menggunakan Metode Deep Mixed Column

HALAMAN PENGESAHAN BERITA ACARA BIMBINGAN TUGAS AKHIR MOTTO PERSEMBAHAN

SHEAR STRENGHT OF SOIL, BEARING CAPACITY AND FOUNDATION

Rekayasa Fondasi 1. Penurunan Fondasi Dangkal. Laurencis, ST., MT. Modul ke: Fakultas TEKNIK PERENCANAAN & DESAIN. Program Studi Teknik Sipil

BAB III DATA PERENCANAAN

PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK CIKINI GOLD CENTER

PERMODELAN TIMBUNAN PADA TANAH LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS. Rosmiyati A. Bella *) ABSTRACT

Analisis Stabilitas dan Penurunan pada Timbunan Mortar Busa Ringan Menggunakan Metode Elemen Hingga

ANALISA PERBAIKAN SUB-GRADE RUNWAY LAPANGAN TERBANG DENGAN METODE VERTICAL DRAIN (STUDI KASUS BANDARA TEMPULING DI TEMBILAHAN, PROPINSI RIAU)

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2006/2007 BAB X KONSOLIDASI 1 REFERENSI

ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DAN PENURUNAN PONDASI PADA DAERAH PESISIR PANTAI UTARA KABUPATEN BANGKA

PENGARUH KONDISI BATAS TEPI TERHADAP DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL MENERUS PADA TANAH LEMPUNG ABSTRAK

KASUS DILAPANGAN YANG BERKAITAN DENGAN PROSES KONSOLIDASI PENURUNAN PENURUNAN AKIBAT KONSOLIDASI PENURUNAN AKIBAT PERUBAHAN BENTUK TANAH

ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH PONDASI DANGKAL DENGAN BEBERAPA METODE

KONSOLIDASI. Konsolidasi.??? 11/3/2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya

ANALISIS PENINGKATAN MODULUS TERKEKANG TANAH KOHESIF BERDASARKAN UJI KONSOLIDASI SATU DIMENSI ABSTRAK

ANALISA PONDASI PILE RAFT PADA TANAH LUNAK DENGAN PLAXIS 2D

STUDI PARAMETER UJI KONSOLIDASI MENGGUNAKAN SEL ROWE DAN UJI KONSOLIDASI KONVENSIONAL TANAH DAERAH BANDUNG (012G)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menahan gaya beban diatasnya. Pondasi dibuat menjadi satu kesatuan dasar

UJI KONSOLIDASI CONSTANT RATE OF STRAIN DENGAN BACK PRESSURE PADA TANAH LEMPUNG DI DAERAH BATUNUNGGAL (BANDUNG SELATAN)

1. Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Hasanuddin, Makassar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Hasanuddin, Makassar 90245

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... BERITA ACARA BIMBINGAN TUGAS AKHIR... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR...

SUDUT PENYEBARAN BEBAN PONDASI DANGKAL DI ATAS TANAH URUG

STUDI PERBANDINGAN DESAIN PONDASI RAKIT (MAT FOUNDATION) DENGAN MENGGUNAKAN METODE KEKAKUAN KONVENSIONAL DAN METODE MODULUS REAKSI TANAH DASAR ABSTRAK

EVALUASI PENURUNAN TANAH LIAT DENGAN METODE SUB-LAYER

III. Distribusi Tegangan Dalam Tanah.

STUDI EFEKTIFITAS TIANG PANCANG KELOMPOK MIRING PADA PERKUATAN TANAH LUNAK

DESAIN PONDASI TELAPAK DAN EVALUASI PENURUNAN PONDASI ENDRA ADE GUNAWAN SITOHANG

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Di daerah Kalimantan timur memiliki tanah organic clay yang menutupi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN UMUM 1.2. LATAR BELAKANG MASALAH

BABI PENDAHULUAN. Indonesia pada saat ini telah memasuki era Pembangunan Jangka Panjang

ANALISIS DEFORMASI VERTIKAL DAN HORISONTAL TANAH LUNAK DI BAWAH PILED-GEOGRID SUPPORTED EMBANKMENT

BAB IV STUDI KASUS 4.1 UMUM

ANALISA PONDASI PILE RAFT PADA TANAH LUNAK DENGAN PLAXIS 2D

DAYA DUKUNG PONDASI MENERUS PADA TANAH LEMPUNG BERLAPIS MENGGUNAKAN METODE "MEYERHOF DAN HANNA" DAN METODE ELEMENT HINGGA (PLAXIS)

I. PENDAHULUAN. Dalam pembangunan konstruksi sipil, tanah mempunyai peranan yang sangat

III. METODE PENELITIAN. yang berasal dari daerah Karang Anyar, Lampung Selatan yang berada pada

PENAMBAHAN LAPISAN PASIR PADAT SEBAGAI SOLUSI MASALAH PENURUNAN FONDASI DI ATAS LAPISAN LEMPUNG LUNAK : SUATU STUDI MODEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam mendesain bangunan geoteknik salah satunya konstruksi Basement, diperlukan

PENGARUH KADAR AIR TERHADAP NILAI KONSOLIDASI DI TANAH LEMPUNG PADA LOKASI YANG SAMA

Pondasi yang mendukung bebannya secara langsung, seperti: pondasi telapak, pondasi memanjang dan pondasi rakit.

Simposium XII FSTPT, 2009 APLIKASI METODE VERTICAL DRAIN UNTUK STABILISASI TANAH DASAR LANDASAN PACU LAPANGAN TERBANG

PEMBUATAN PROGRAM APLIKASI DRAINASE VERTIKAL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

ANALISA KONSOLIDASI DAN KESTABILAN LERENG BENDUNG KOSINGGOLAN

STUDI GERAKAN TANAH AKIBAT PEMANCANGAN TIANG FONDASI (SQUARE PILE) STUDI KASUS PADA PEMBANGUNAN TERMINAL PENUMPANG BANDARA SUPADIO PONTIANAK

STUDI PARAMETER PERENCANAAN STONE COLUMN UNTUK PERBAIKAN BEARING CAPACITY DAN SETTLEMENT PADA TANAH LEMPUNG

PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA PEMBANGUNAN CONDOTEL M-SQUARE MALANG

DAFTAR ISI. Judul DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN 2

BAB VI KESIMPULAN. Kesimpulan dari perencanaan ini adalah sebagai berikut:

PERKUATAN TANAH LUNAK PADA PONDASI DANGKAL DI BANTUL DENGAN BAN BEKAS

Pertemuan 1 : macam-macam pondasi, Pertemuan 2 : Tegangan tanah akibat lapisan diatasnyadan tegangan akibat adanya beban terbagi rata.

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI MELAYANG (FLOATING FOUNDATION) PADA TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PLAXIS VERSI 8.

Oleb: HANINDYA KUSUMA ARTATI NTh1:

MATERI KULIAH MEKANIKA TEKNIK OLEH : AGUNG SEDAYU TEKNIK PONDASI TEKNIK ARSITEKTUR UIN MALIKI MALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA PEMAMPATAN TANAH DI LOKASI PEMBANGUNAN DEPO KONTAINER KBN (KAWASAN BERIKAT NUSANTARA), CAKUNG-CILINCING, JAKARTA UTARA

PENGARUH KONSISTENSI TANAH LEMPUNG TERHADAP STABILITAS FONDASI MENERUS BERDASARKAN METODE LOAD AND RESISTANCE FACTOR DESIGN ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tanah lempung adalah tanah yang memiliki partikel-partikel mineral tertentu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA & LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH MODULUS GESER TANAH TERHADAP KESTABILAN PONDASI MESIN JENIS BLOK STUDI KASUS: MESIN ID FAN PLTU 2 AMURANG SULUT

Transkripsi:

ANALIA ENURUNAN ONDAI RAKIT ADA TANAH LUNAK Niken ilmi urjandari 1 Abstract: Most civil building supported by ground. One of the problem of which is often met by if a civil building put down above soft soil is settlement. Mat foundation is one of the shallow foundation type able to be put down above soft soil. This research used by method is literature study that is comparing some settlement formula. oil data weared by is skunder data result of vestigation of soil. Geometry foundation data determined, that is as follows: D = 1, metre; 1,5 metre; 3 metre; and 2,5 metre ( D is deepness of planted raft foundati in ground). From result of calculation will know by the nature of is special the ach formula and show there is do not it effect float from raft foundation assemble to level of settlement hat occured. From result of calculation can be taken by conclusion for the settlement of immediately Timoshenko-Goodier formula relative more is peaceful used by than Janbu formula. For the settlement of consolidation, Terzaghi formula give result of good if estimated do not occured strain instruct later l. Formula kempton-bjerum more is precise used to the condition of where there a e lateral strain. From result of calculation obtained by conclusion that usage of raft foundation at soft soil is to profit because effect float which is generated it can reduce the level of settlement. Keyword: float effect, raft foundation, settlement,, soft soil, 1. Latar Belakang 2. Landasan Teori ebagian besar bangunan sipil didukung oleh tanah. Bangunan sipil terbagi atas dua bagian yaitu: bangunan di atas tanah ( upper structure) dan bangunan di bawah tanah ( sub structure) yang mengantarai bangunan atas dan tanah pendukung, (Wesley, 1977). Apabila tanah pendukung yang dijumpai adalah tanah bermasalah, misalnya tanah lunak, maka pemilihan jenis pondasi akan lebih sulit. ermasalahan utama bila suatu bangunan di atas tanah lunak adalah daya dukung dan penurunan, (Bowles, 1979). Berdasarkan kedalaman tertanam di dalam tanah, maka pondasi dibedakan menjadi pondasi dangkal ( shallow foundation) dan pondasi dalam ( deep foundation ), (Das, 1995). ondasi dangkal digunakan bila lapisan tanah baik atau lapisan batuan berada di posisi yang dangkal dari atas permukaan bumi. Bila lapisan tanah baik atau lapisan batuan berada pada posisi yang dalam maka digunakan pondasi dalam atau pondasi tiang. ondasi rakit adalah plat beton besar yang digunakan untuk mengantarai permukaan ( interface) dari satu atau lebih kolom di dalam beberapa garis atau jalur dengan tanah. ondasi rakit adalah salah satu jenis dari pondasi dangkal. ondasi rakit biasa digunakan apabila penurunan merupakan suatu masalah misalnya pada tanah lunak. enurunan ini akan dikontrol dengan cara efek apung yaitu berat bangunan diatur supaya kurang lebih sama dengan berat tanah yang digali, (Bowles, 1979). Beberapa metode yang digunakan untuk merencanakan sebuah pondasi rakit yaitu, (Das, 1988): 1. metode konvensional, 2. metode elastik: - prosedur fleksibel kira-kira, - beda hingga, - elemen hingga. Dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya, tanah memiliki sifat ketidakpastian 1 Jurusan Teknik ipil Fakultas Teknik Universitas ebe as Maret

Niken ilmi urjandari, Analisa enurunan ondasi Rakit ada Tanah Lunak yang paling besar. ifat elastik tanah yang digunakan untuk perhitungan penurunan adalah modulus elastisitas E s dan angka oisson µ. Apabila tanah dibebani maka tanah dibawahnya akan mengalami pemampatan. emampatan tersebut disebabkan adanya deformasi partikel tanah, keluarnya air dari dalam pori, dan sebab-sebab lainnya. ecara umum, penurunan ( settlement) pada tanah yang disebabkan oleh pembebanan dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu: 1. penurunan segera i ( immediate settlement), yang merupakan akibat dari deformasi elastis tanah kering, basah, atau jenuh air tanpa adanya perubahan kadar air, 2. penurunan konsolidasi c ( consolidation settlement), yang merupakan hasil dari perubahan volume tanah jenuh air sebagai akibat dari keluarnya air yang menempati pori tanah. Ramiah dan Chickanagappa (1982) memberikan rumus-rumus yang dapat digunakan untuk menghitung penurunan segera yaitu: Timoshenko-Goodier; Burmister; dan Janbu. edangkan untuk penurunan konsolidasi dipakai rumus: Terzaghi; kempton-bjerrum; dan Lambe. ersamaan yang diusulkan oleh Timoshenko- Goodier adalah: i 1 m = qb E dengan: s 2 I w (4.1) q = tekanan pada plat pondasi, (kn/m 2 ) B = lebar pondasi, (m) µ = angka oisson, (tanpa satuan), tergantung jenis tanah, dapat dilihat di [ 1] E s = modulus Elastisitas, (Mpa), tergantung jenis tanah, dapat dilihat di [ 1] I w = faktor pengaruh, (tanpa satuan), dapat dilihat di [ 1] Janbu (1966) mengusulkan sebuah rumus untuk menghitung penurunan segera yaitu sebagai berikut: i 1 m = m m1 qb E 2 (4.2) dengan µ dan µ 1 adalah koefisien penurunan vertikal Janbu, berupa grafik (dapat dilihat pada [ 2 ]. Teori konsolidasi primer 1 dimensi Terzaghi memberikan persamaan untuk menghitung besarnya penurunan konsolidasi sebagai berikut. (1). Untuk tanah lempung terkonsolidasi secara normal: c Cc = 1 + e dengan: (4.3) C c = indeks kompresi, (tanpa satuan), dari uji oedometer e = angka pori awal, (tanpa satuan), dari uji oedometer H = tebal lapisan tanah lempung, (m) = tegangan overburden, (kn/m 2 )? = tambahan tegangan akibat beban luar, (kn/m 2 ) (2). Untuk tanah lempung terkonsolidasi secara berlebihan: a. Bila ( +? ) = c rumus penurunan konsolidasi adalah sebagai berikut: C Cs = 1+ e...(4.4) dengan C s adalah indeks rekompresi. b. Bila ( +? ) > c rumus penurunan konsolidasi adalah sebagai berikut: CsH c = 1 + e s + H log c log + H log CcH + 1+ e + log... (4.5) 17

GEMA TEKNIK - NOMOR 2/TAHUN X JULI 27 dengan c adalah tekanan prakonsolidasi (kn/m 2 ). ada metode kempton-bjerrum diusulkan adanya pengaruh regangan lateral dalam bentuk koefisien penurunan kempton- Bjerrum µ sehingga penurunan konsolidasi dinyatakan dalam bentuk:... (4.6) dengan oed adalah penurunan berdasarkan uji oedometer, dan diberikan sebagai: c = m oed oed = m H... (4.7) dengan m v adalah koefisien kompresibilitas volume (m 2 /MN). ada tanah yang mendukung pondasi dengan berbagai bentuk, umumnya terjadi kenaikan tegangan (? ). Kenaikan tegangan tersebut tergantung: beban per satuan luas dimana pondasi berada, kedalaman tanah di bawah pondasi dimana tegangan tersebut ditinjau, dan faktor lain. Besarnya kenaikan tegangan vertikal yang terjadi pada tanah akibat beban pondasi harus dihitung agar nilai penurunan yang akan terjadi dapat diperkirakan. Boussinesq, 1883 dalam Terzaghi dan eck, 1967, telah memecahkan masalah yang berhubungan dengan penentuan tegangantegangan pada sembarang titik pada sebuah medium yang homogen, isotropis, dan elastis di mana medium tersebut adalah berupa ruang yang luas tak terhingga dan pada permukaannya bekerja sebuah beban terpusat. Untuk menghitung? pada titik A di bawah suatu beban lentur berbentuk empat persegi panjang yang mempunyai panjang L dan lebar B seperti pada Gambar 1 maka dipakai rumus Gambar 1. Tambahan tegangan vertikal? v Gambar 2. Bagan alir pelaksanaan penelitian Boussinesq sebagai berikut: dengan: = qi 2... (4.8) q = beban merata yang bekerja pada suatu luasan, (kn/m 2 ) I 2 = faktor pengaruh, (tanpa satuan), dapat dilihat di [ 2] 3. Metodologi Metodologi penelitian secara singkat digambarkan dalam diagram alir seperti tampak pada Gambar 2. 4. Hasil dan embahasan Dalam menentukan penurunan pondasi, sangat sulit untuk mendapatkan suatu nilai penurunan yang pasti, apalagi bila data tanah yang diperoleh sangat minim. Kalaupun diperoleh data tanah yang lebih lengkap, data inipun seringkali kurang mewakili kondisi sebenarnya di lapangan yang disebabkan oleh: 18

Niken ilmi urjandari, Analisa enurunan ondasi Rakit ada Tanah Lunak - sulit mendapatkan sampel tanah yang asli, - ukuran sampel tanah yang relatif kecil dibandingkan dengan ukuran tanah pada kondisi sebenarnya di lapangan, - faktor alat uji dan penguji itu sendiri. elama ini rumus-rumus penurunan yang telah diusulkan hanya untuk menaksir nilai penurunan, dan angka yang diperoleh merupakan angka pendekatan dari suatu angka yang tidak pasti. ada perhitungan penurunan ini dipakai data hasil boring yang diambil dari hasil penyelidikan tanah pada proyek pembangunan BH di emarang oleh T Indeco rima Jakarta. (a) embebanan pondasi rakit (b) Denah pondasi rakit Gambar 3. ondasi rakit yang dianalisa 19

GEMA TEKNIK - NOMOR 2/TAHUN X JULI 27 Tabel 1. Hasil hitungan penurunan pondasi rakit Rumus Nilai penurunan (cm) D = 1, m D = 1,5 m D = 2,3 m D = 2,5m enurunan segera: (1) Timoshenko-Goodier 2,154 2,154 2,154 2,154 (2) Janbu 1,852 1,824 1,766 1,756 enurunan konsolidasi (1) Terzaghi 7,153 4,2295,1428 -,8215 (2) kempton-bjerrum,3445,1787,65 -,81 Tabel 1 menunjukkan bahwa memperkirakan nilai penurunan suatu pondasi dengan pasti adalah suatu hal yang sulit. Tampak bahwa untuk sampel tanah yang sama, nilai penurunan yang dihasilkan masing-masing rumus akan berbeda satu dengan yang lainnya. (1) enurunan segera Nilai penurunan segera dari Tabel 1 untuk rumus Timoshenko-Goodier memberikan nilai yang lebih besar bila dibandingkan hasil yang diperoleh dari rumus Janbu. Juga nilai penurunan yang dihitung dengan rumus Timoshenko-Goodier memberikan nilai yang sama untuk D yang berbeda. Hal ini disebabkan karena rumus Timoshenko- Goodier didasarkan pada asumsi bahwa tekanan q diletakkan di atas permukaan tanah. Dalam praktek, pondasi hampir selalu diletakkan pada kedalaman tertentu di bawah permukaan tanah. Kedalaman pondasi mempunyai kecenderungan untuk mengurangi besarnya penurunan. Hal ini sudah dibuktikan dengan membandingkan hasil yang disajikan pada Tabel 1. Jadi bila rumus Timoshenko- Goodier digunakan untuk menghitung penurunan, maka akan memberikan suatu hasil yang aman ( konservatif). ada analisa ini rumus Janbu dipilih sebagai pembanding rumus Timohenko-Goodier. ada rumus Janbu, kedalaman pondasi termasuk faktor yang dipertimbangkan, sehingga terlihat bahwa nilai penurunan yang diperoleh dengan menggunakan rumus Janbu lebih kecil daripada nilai penurunan yang diperoleh dengan menggunakan rumus Timoshenko- Goodier. (2) enurunan konsolidasi Rumus Terzaghi didasarkan pada asumsi bahwa regangan lateral adalah nol. Untuk menghitung penurunan suatu lapisan lempung yang relatif tipis yang dibebani suatu beban yang luas, rumus Terzaghi akan memberikan hasil yang baik. ada analisa ini, lapisan lempung relatif tipis dibandingkan luas daerah yang dibebani (tebal lapisan lempung = 11,6 m, luas daerah yang dibebani = 225 m 2 ), sehingga gerakan tanah ke samping akan ditahan oleh tanah di sampingnya. Jadi penggunaan rumus Terzaghi untuk kasus ini memberikan hasil yang teliti. Dengan kondisi seperti disebutkan pada alinea sebelumnya maka koreksi kempton-bjerrum akan menghasilkan suatu nilai penurunan yang kurang teliti. Bila dibandingkan nilai penurunan pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa nilai penurunan yang dihitung dengan beberapa rumus (kecuali Timoshenko-Goodier) akan memberikan hasil penurunan yang lebih kecil seiring dengan 2

Niken ilmi urjandari, Analisa enurunan ondasi Rakit ada Tanah Lunak bertambahnya kedalaman pondasi rakit. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan pondasi rakit pada tanah lunak (jenis tanah ini penurunan seringkali menjadi masalah yang serius) adalah cocok karena adanya efek apung dari pondasi rakit. 5. Kesimpulan 1. ada analisa penurunan segera, rumus Timoshenko-Goodier memberikan nilai penurunan segera yang lebih besar dibandingkan rumus Janbu. Apabila dalam perencanaan akan digunakan faktor keamanan yang lebih besar maka rumus Timoshenko-Goodier lebih aman digunakan. 2. Rumus Terzaghi tidak memperhitungkan regangan lateral. Untuk menghitung penurunan konsolidasi suatu lapisan tanah lempung yang relatif tipis yang dibebani suatu beban yang luas, maka rumus Terzaghi akan memberikan hasil yang baik. 3. ondasi rakit dapat mereduksi besarnya penurunan yang terjadi karena adanya efek apung. Daftar ustaka Bowles,J.E., hysical And Geotecnical roperties of oils, Mc Graw Hill Book Company, NY, 1979. Das, B.M. (alih bahasa: Noor Indah Mochtar dan Indrasurya B. Mochtar), Mekanika Tanah, rinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis, Erlangga, 1988. Das, B.M., rinciples of Foundation Engineering, W ublishing Company, California, 1995. Ramiah,B.K., Chickanagappa,L.., Handbook of oil Mechanics And Foundation Engineering, A.A. Balkema, Rotterdam, 1982. Terzaghi,K., eck,r.b., oil Mechanics In Engineering ractice, Wiley, NY, 1967. Teng,W.C., Foundation Design, rentice Hall of India rivate Limited, New Delhi, 1981. Wesley, L.D., Mekanika Tanah, Badan enerbit ekerjaan Umum, Jakarta, 1977. 21