Perihal : Laporan Harian Perkembangan Pengawasan, Penanganan Pelangaran dan Penyelesaian Sengketa s.d. Hari Rabu Tanggal 26 Maret 2014 INFORMASI PERKEMBANGAN HASIL PENGAWASAN, PENANGANAN PELANGGARAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA Sampai Dengan Hari Rabu, 26 Maret 2014 Jam 17.00 WIB Berdasarkan hasil perkembangan pengawasan, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa sampai dengan hari Rabu, tanggal 26 Maret 2014 jam 17.00, diinformasikan hal hal sebagai berikut : A. KAMPANYE RAPAT UMUM Hasil pengawasan dan penanganan pelanggaran kampanye rapat umum yang dilakukan oleh Bawaslu RI dan laporan dari daerah (provinsi dan kabupaten/kota) adalah sebagai berikut : 1) Bawaslu RI telah menyampaikan rekomendasi kepada KPU terkait dengan sinkronisasi jadwal kampanye rapat umum yang ditetapkan oleh KPU dan masing masing KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota. Bawaslu menilai bahwa jadwal kampanye rapat umum yang telah ditetapkan tidak menggunakan metode yang sama untuk seluruh daerah, sehingga berpotensi merugikan peserta pemilu dan berpotensi konflik di lapangan. 2) Berdasarkan laporan dari Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota ditemukan indikasi pelanggaran oleh peserta pemilu dalam kampanye rapat umum sebagai berikut : No. Parpol Jumlah Dugaan Keterangan Pelanggaran 1 NasDem 41 Sumut, Jambi, DKI, Jabar, Jateng, Banten, Jatim, NTB, Kalbar, Sulteng, Gorontal, Papua. 2 PKB 21 Sumut, Jabar, Jatim, NTT, Kalteng, Sulteng, Sulsel, Maluku 3 PKS 18 Sumut, DKI, Jabar, Jateng, NTB, Kaltim, Sulteng, Maluku. 4 PDIP 48 Sumut, Kepri, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, NTT, Kalteng, Sulteng, Gorontalo. 5 Golkar 41 Sumut, Jambi, Sumsel, Jabar, Jateng, DIY, Banten, NTB, KalselKaltim, Sulsel, Sulbar, Gorontalo, Maluku, Papua. 6 Gerindra 26 Sumut, Jambi, Sumsel, Riau, Jateng, Jatim, Banten, NTT, Kaltim, Sulsel, Gorontalo, Maluku 7 Demokrat 28 Sumut, Jambi, Sumsel, Jabar, Jateng, Jatim, Kaltim, NTB, Sulbar, Maluku. 8 PAN 17 Sumut, Jambi, Babel, Jabar, Jateng, NTT, Kalbar, Sulut 9 PPP 18 Sumut, Jambi, Jabar, Jateng, Jatim, NTB, NTT, Sulut, Papua 10 Hanura 58 Sumut, Jambi, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Sulut, Gorontalo, Maluku, Papua. 11 PBB 10 Sumut, Jabar, Jatim, NTB, Sulteng, Maluku, Papua. 12 PKPI 3 Sumut, Sulteng, Maluku Jumlah 329
3) Berdasarkan laporan dari Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota, trend modus dugaan pelanggaran kampanye rapat umum adalah sebagai berikut : No Trend Indikasi Pelanggaran Parpol 1. Pelaksana Kampanye tidak sesuai dengan Daftar Golkar, PPP. Pelaksana Kampanye yang didaftarkan 2. Petugas Kampanye tidak didaftarkan kepada KPU sesuai tingkatannya NasDem, PKB, PKS, PIDP, Demokrat, PAN, 3. Peserta Kampanye yang hadir adalah WNI yang tidak berdomisili di daerah pemilihan tempat pelaksanaan kampanye 4. Peserta Pemilu tidak memberitahukan rencana pelaksanaan kampanye rapat umum kepada PPP, Hanura, PKPI. NasDem, PKB, PIDP, Demokrat, Hanura, PBB NasDem, KS, Gerindra, PAN, Hanura. Kepolisian RI setempat 5. Kampanye mengganggu peraturan lalu lintas NasDem, PKB, PKS, Hanura, PBB, PKPI 6. Pelaksanaan Kampanye dilaksanakan tidak sesuai dengan waktu, tempat, daya tampung tempat dan hari ibadah Agama NasDem, PKB, PIDP, Golkar, Gerindra, Hanura, PBB 7. Adanya dugaan pelanggaran sebagaimana yang NasDem, Golkar, dilarang dalam pasal 86 ayat (1) UU 8 Tahun 2012 Hanura. 8. Adanya dugaan pelaksana kampanye memberikan NasDem, PKB, PKS, uang atau materi lainnya kepada peserta pemilu secara langsung ataupun tidak langsung Hanura. 9. Kampanye melibatkan pejabat Negara/Pemerintah yang dilarang dalam pasal 86 ayat (2) UU 8 Tahun NasDem, PKB, Golkar, Demokrat, PPP, Hanura. 2012 10. Keikutsertaan dalam kampanye: Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Gubernur, Wakil Gubernur, NasDem, PIDP, Golkar, Hanura. Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota yang tidak memiliki ijin cuti 11. Penggunaan fasilitas Pemerintah oleh Presiden, NasDem, Demokrat, Wakil Presiden, Menteri, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, Pejabat Negara 12. Melibatkan WNI yang belum memiliki hak pilih NasDem, PKB, PKS, Hanura, PBB 4) Bawaslu RI sedang melakukan kajian pengawasan dan klarifikasi serta kajian hukum terhadap dugaan pelanggaran kampanye rapat umum, yakni : PKS (Dugaan Pelanggaran Kampanye Rapat Umum) Temuan Nomor 009/TM/PILEG/III/2014 dengan Terlapor Presiden PKS Anis Matta telah masuk dalam tahapan Kajian (Form B9-DD) dengan rekomendasi sebagai berikut : a. Bahwa Temuan Dugaan Pelanggaran Nomor 009/TM/PILEG/III/2014 termasuk kategori pelanggaran administrasi pemilu dan diteruskan kepada KPU RI (Nomor Surat 0324/Bawaslu/III/2014) untuk ditindaklanjuti sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku; b. Bahwa terkait dengan dugaan tindak pidana terhadap perlindungan anak diteruskan kepada KPAI (Nomor Surat 0325/TM/PILEG/III/2014) untuk ditindaklanjuti sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Mengumumkan dalam status laporan. B. IKLAN KAMPANYE Berdasarkan informasi awal dari KPI, maka Bawaslu menyampaikan perkembangan pengawasan dan proses pengawasan terhadap dugaan pelanggaran iklan kampanye peserta pemilu yang melebihi spot sebagaimana diatur dalam UU. No. 8 Tahun 2012, yakni : 1) NasDem (Dugaan Pelanggaran Iklan Kampanye) Laporan Nomor 011/TM/PILEG/III/2014 dengan Terlapor Partai Nasional Demokrat, dengan telah memanggil pihak-pihak untuk diklarifikasi, antara lain: a. Ketua Umum Partai NASDEM (Nomor Surat 169/Und/Bawaslu/III/2014); b. Pimpinan Redaksi Stasiun Televisi METRO TV (Nomor Surat 171/Und/Bawaslu/III/2014) c. Bahwa Temuan tersebut tidak ditindaklanjuti karena kurang cukup bukti. 2) Golkar (Dugaan Pelanggaran Iklan Kampanye) Laporan Nomor 010/TM/PILEG/III/2014 dengan Terlapor Partai GOLKAR, dengan telah memanggil pihak-pihak untuk diklarifikasi, antara lain: a. Ketua Umum Partai GOLKAR (Nomor Surat 168/Und/Bawaslu/III/2014); b. Pimpinan Redaksi Stasiun Televisi ANTV (Nomor Surat 171/Und/Bawaslu/III/2014); c. Pimpinan Redaksi Stasiun Televisi INDOSIAR (Nomor Surat 167/Und/Bawaslu/III/2014); d. Saksi Tambahan Freedom Institute e. Bahwa Temuan tersebut tidak ditindaklanjuti karena kurang cukup bukti. 3) Hanura (Dugaan Pelanggaran Iklan Kampanye) Laporan Nomor 012/TM/PILEG/III/2014 dengan Terlapor Partai HANURA, dengan telah memanggil pihak-pihak untuk diklarifikasi, antara lain: a. Ketua Umum Partai HANURA (Nomor Surat 166/Und/Bawaslu/III/2014); b. Pimpinan Redaksi Stasiun Televisi GLOBAL TV (Nomor Surat 166/Und/Bawaslu/III/2014); c. Bahwa Temuan tersebut tidak ditindaklanjuti karena kurang cukup bukti. C. PENYELESAIAN SENGKETA Sampai dengan hari Rabu tanggal 26 Maret 2014 jam 17.00 WIB permohonan sengketa yang telah lengkap syarat formil dan teregistrasi di Bawaslu RI sebanyak 28 pemohon dengan rincian sebagai berikut : Tanggal No Pemohon Peserta Pemilu Lengkap / Registrasi 1. Gerindra Kab. Donggala 19 Maret 2014 2. PAN Kab. Pelawan 19 Maret 2014 - Kab. Kepulauan Anambas; - Kab. Probolinggo; 3. PKPI 20 Maret 2014 - Kab. Hulu Sungai Selatan; dan - Kab. Gorontalo Utara. 4. PBB - Kab. Serdang Bedagai; 21 Maret 2014 - Kota Gunung Sitoli; - Kota Sunga Penuh; - Kab. Ngadah; - Kab. Sumba Barat; - Kab. Bengkayan; - Kab. Hulu Sungai Selatan;
No Pemohon Peserta Pemilu 5. PPP 6. Demokrat - Kab. Minahasa Tenggara; - Kab. Toraja; dan - Kota Tomohon. - Kota Gunung Sitoli; dan - Kab. Ngada - Kab. Aceh Singkil Tanggal Lengkap / Registrasi 21 Maret 2014 20 Maret 2014 - Kab. Majalengka 7. PDIP Kab. Timor Tengah Selatan 8. Yakobus Kumis Calon Anggota DPD Prov. Kalbar 17 Maret 2014 9. Ray Sahetapi Calon Anggota DPD Prov.Sulteng 19 Maret 2014 10. Kasmawati Basalamah Calon Anggota DPD Prov. Sulsel 19 Maret 2014 11. Agustinus Clarus Calon Anggota DPD Prov. Kalbar 19 Maret 2014 12. Zakarias Calon Anggota DPD Prov. Kalbar 19 Maret 2014 13. Zainuddin T. A Calon Anggota DPD Prov. Sulteng 19 Maret 2014 14. Taufikurraman Calon Anggota DPD Prov. Sumsel 19 Maret 2014 15. Sudir Santoso Calon Anggota DPD Prov. Jateng 19 Maret 2014 16. Arieston Dappa Calon Anggota DPD Prov. NTT 19 Maret 2014 17. Asyera RA Wundlaero Calon Anggota DPD Prov. NTT 20 Maret 2014 18. Romanus Ndau Calon Anggota DPD Prov. NTT 20 Maret 2014 19. M. Said Calon Anggota DPD Prov. Kaltim 21 Maret 2014 20. Aleksius A. Calon Anggota DPD Prov. NTT 21 Maret 2014 21. Theofilus W Calon Anggota Prov. DPD Papua 21 Maret 2014 22. Ir. Eric Sitompul, MH Calon Anggota DPD Prov. Sumut 21 Maret 2014 23. Drs. Johanes Mat Ngare Calon Anggota DPD Prov. NTT 24. Dr. H. Achmad Calon Anggota DPD Prov. Banten Rusdi Arief 25. Tgk. T. Abdul Calon Anggota DPD Prov. Aceh Muthaleb 26. Daniel Butu Calon Anggota DPD Prov. Papua 27. Drs. Kasmir Calon Anggota DPD Prov. Sultra 28. Dirk. Dicky Calon Anggota DPD Prov. Papua rumboirusi Dari 28 pemohon tersebut, perkembangan proses musyawarah penyelesaian sengketa Pemilu sampai hari Rabu tanggal 26 Maret 2014 jam 17.00 WIB adalah sebagai berikut : No Pemohon Jadwal Musyawarah 1. Ray Sahetapi (Calon Musyawarah I tanggal 21 Maret 2014 Anggota DPD Prov. Musyawarah II tanggal Sulteng) 2. Yakobus Kumis 3. Gerindra Kasmawati 4. Basalamah 5. Zakarias 6. Zainuddin T. A
No Pemohon Jadwal Musyawarah 7. Taufikurraman 8. Sudir Santoso 9. PAN 10. Ariseston Dappa 11. Agustinus Clarus 12. PKPI 13. Asyera Wundlaero 14. Romanus Ndau 15. Demokrat 16. M. Said 17. PBB 18. Aleksius 19. PPP 20. Theofilus W Demikian informasi perkembangan pengawasan, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa di Bawaslu RI dan seluruh jajaran Pengawas Pemilu sampai dengan hari Rabu tanggal 26 Maret 2014 jam 17.00 WIB. Semoga bermanfaat bagi perwujudan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 yang berintegritas. Dari Bawaslu Kita Sematkan Pemilu Indonesia Jakarta, 26 Maret 2014 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM