BAHAN AJAR MENGENAL SISTEM JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH 16 MANUSIA

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Ilmu Pengetahuan Alam

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

Sistem Peredaran Darah Manusia

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

PERUBAHAN- PERUBAHAN POSITIF PADA TUBUH AKIBAT OLAHRAGA

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia

SISTEM CARDIOVASCULAR

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt

5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2

Tujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia.

6. Siklus peredaran darah besar meliputi... a. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan

SISTEM CARDIO VASCULAR

Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem Sirkulasi. membahas.

SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER. ial_fibrillation.html

A. KOMPONEN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Sistem Peredaran Darah:

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1

JANTUNG dan PEREDARAN DARAH. Dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG

Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

ANATOMI JANTUNG MANUSIA

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

STRUKTUR JANTUNG RUANG JANTUNG KATUP JANTUNG tiga katup trikuspidalis dua katup bikuspidalis katup mitral Katup pulmonal Katup aorta Arteri Koroner

Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia

MONITORING HEMODINAMIK TIM ICU INTERMEDIATE ANGKATAN I

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

Kontrol Dari Kecepatan Denyut Jantung

BAB II PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW, STAD, HASIL BELAJAR DAN SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh. Amuy Saepudin NIM : Kelas : Biologi 3a. Click here to begin

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH. Kuntarti, SKp

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM :

PEREDARAN DARAH BERGUNA UNTUK :

mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

Peta Konsep. Kata Kunci. golongan darah tekanan darah gangguan peredaran darah transfusi darah peredaran darah. 80 IPA SMP/MTs Kelas VIII

STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH

LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI I PENGAMBILAN DARAH VENA DAN DARAH KAPILER

PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

LAPORAN FISIOLOGI MANUSIA PRAKTIKUM 2 PENGUKURAN SECARA TAK LANGSUNG TEKANAN DARAH ARTERI PADA ORANG

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Curah jantung. Nama : Herda Septa D NPM : Keperawatan IV D. Definisi

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

Hitung denyut nadi masing selama satu menit

SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN AIR

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator keberhasilan pembanguan adalah semakin

SISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO

ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG DAN SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

BAHAN AJAR PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSIF DAN

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Sistem Ekskresi Manusia

Susunan dan Fungsi Sistem Peredaran Darah

HSA 1403 CVS and Hematology

A. Pengukuran tekanan darah secara tidak langsung

BAB II KAJIAN PUSTAKA. satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang subjek

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Penentuan Tekanan Darah, Denyut Nadi, dan Golongan Darah yang disusun oleh: N

- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - dlp5darah

BAB II KAJIAN PUSTAKA Defenisi Model Pembelajaran Konstruktivisme. Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses

II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA PRAKTIKUM DENYUT NADI DAN TEKANAN DARAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jantung dalam terminologi sederhana, merupakan sebuah pompa yang terbuat

Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com

PERBEDAAN CARDIOTHORACIC RATIO

SOP ECHOCARDIOGRAPHY TINDAKAN

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Mikrosirkulasi Pada Katak yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : 60

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) VII

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5

AKTIFITAS LISTRIK JANTUNG. Potensial Aksi Pada Jantung

Bunyi Jantung I (BJ I)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi

Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O

SYSTEMA CARDIOVASCULARE (Sistem Peredaran)

Kompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdiri dari sel darah. (Evelyn C. Pearce, 2006)

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2. Varises. Anemia. Polisitemia. Hipertensi

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Bab 1: Mengenal Hipertensi. Daftar Isi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. oksigen dalam darah. Salah satu indikator yang sangat penting dalam supply

biologi SET 12 TUBUH MANUSIA 1 (SISTEM PEREDARAN DARAH) DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan bahan-bahan untuk berlangsungnya proses metabolisme dengan lancar. Sel-sel

FISIOLOGI MANUSIA PENGUKURAN SECARA TAK LANGSUNG TEKANAN DARAH ARTERI

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

BAB 5 SISTEM PEREDARAN DARAH

BAB I PENDAHULUAN. lain. Elektrolit terdiri dari kation dan anion. Kation ekstraseluler utama adalah natrium (Na + ), sedangkan kation

Transkripsi:

BAHAN AJAR MENGENAL SISTEM JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH 16 MANUSIA Jantung Sebuah Mesin Ajaib Pada kenyataanya manusia dapat bertahan hidup selama 1-2 hari tanpa makan dan minum dengan dampak yang tidak berarti pada status kesehatannya. Tetapi bila kekurangan 02 persoalannya menjadi serius, mungkin pingsan, atau mungkin juga pada otak terjadi kerusakan yang tidak dapat diperbaiki lagi, atau mungkin jantungnya yang menderita kerusakan. Jantung orang dewasa yang sehat ukuran normalnya secara umum kurang lebih sebesar kepalan tangan. Dengan ukurannya yang relatif kecil itu jantung mempunyai tugas yang sangat berat, yaitu memompa darah hingga sampai ke seluruh jaringan tubuh. Dalam menjalankan fungsinya jantung harus bekerja siang dan malam tanpa henti, seakan-akan tidak pernah lelah. Artinya bila dia berhenti berdenyut, itulah petaka bagi manusia yang mengalaminya. Secara anatomis jantung adalah sebuah organ dan bila dilihat dari fungsional jantung dapat dibedakan menjadi jantung bagian kanan dan jantung bagian kiri. Jantung bagian kanan terdiri dan atrium (serambi) kanan dan ventrikel (bilik) kanan. Jantung bagian kiri terdiri dan atrium kiri dan ventrikel kiri. 137

Gambar Jantung dan pembuluh darah Sebagai sebuah alat yang bertugas memompa darah, jantung mempunyai dua sistem pompa. Satu pada bagian kanan yang satu lagi pada bagian kiri. Sistem pompa sebelah kanan tugasnya adalah menenima darah kotor dari jaringan-jaringan yang disalurkan melalui vena cava inferior dan vena capa superior ke dalam atrium kanan. Dari atrium kanan darah masuk ke dalam ventrikel kanan, waktu ventrikel kanan menguncup (sistole) darah didorong ke dalam paru-paru melalui pembuluh nadi paru-paru. Kemudian setelah darah tersebut beredar masuk ke seluruh bagian paru-paru, darah masuk ke dalam pembuluh darah balik paru-paru menuju atrium kiri. Dari atrium kiri darah masuk ke ventrikel kiri. Ketika pada atrium kiri terjadi sistole (bersama-sama dengan sistole yang terjadi pada ventrikel kanan) darah didorong masuk ke pembuluh aorta. Selanjutnya darah yang ada dalam aorta diteruskan ke seluruh nadi (arteri) hingga masuk keseluruh jaringan tubuh, terkecuali paru-paru. Dari jaringan-jaringan tubuh darah masuk kedalam pembuluh balik/vena kapa superior dari vena kapa inferior, masuk jantung bagian kanan, dan ahirnya didorong masuk ke paru-paru untuk dibersihkan. Dengan kata lain darah yang yang dikirim dari jaringan adalah yang berisi sisa-sisa pembakaran yang lajim disebut dengan istilah karbon dioksida. Darah yang bermuatan karbon dioksida tersebut oleh sistem pompa jantung sebelah kanan dikirim ke dalam paru-paru. Di dalam paru-paru inilah darah meninggalkan karbon dioksida, kemudian menggantinya dengan udara segar yang bermuatan oksigen untuk diteruskan ke sistem pompa jantung kiri. Jantung seseorang dalam satu hari berdenyut sampai ratusan ribu kali. Dalam tabel pada halam 33 anda dapat melihat dan mempelajarinya kembali. Kemudian untuk diketahui bahwa panjang pembuluh kapiler menurut Anderson dalam edisi bahasa Indonesia yang dialih bahasakan oleh Walean (2002), panjangnya hanya sepersepuluh inci, tetapi jika ujung-ujungnya di hubung-hubungkan dengan yang lain, panjangnya memeliputi dua setengah kali mengelilingi dunia meliputi katulistiwa. Sungguh menakjubkan dan ajaib, jantung yang kecil mampu membangkitkan tekanan pada darah hingga dapat menempuh jarak yang sangat panjang. 138

Denyut jantung di atur oleh sebuah alat yang disebut SA (Sinoatrial) node. SA node bekerja sebagai sebuah stasiun pemancar gelombang-gelombang listrik seperti sering dilihat dalam electro cardiogram (P). Tentang hal tersebut menurut Marieb dan Branstrom (1996) secara ringkas penulis sajikan sebagai benikut, Gelombang listrik dan SA node terus ke internodal pathway, ke AV node = simpul Atrioventncularis, diteruskan ke bundle AV kemudian dilanjutkan ke bundle branches, dan irnya ke purkinje fibers. Dan purkinje fibers gelombang listirk diteruskan ke sel-sel otot bulk jantung, setelah rangsangan tersebut ditenima maka bilik jantung berkontraksi memompa darah ke aorta dari aorta diteruskan ke nadi. Gelombang tekanan itulah yang dapat dirasakan pada nadi, terutama pada bagian pergelangan tangan. Denyut Jantung Denyut jantung yang terasa menekan jaritangan saat pembuluh nadi diraba adalah gelombang tekanan yang berasal dari sistole atau menguncupnya ventrikel kiri dan kanan secara bersama-sama. Sebenarnya sesaat sebelum ventrikel kiri dan kanan menguncup atrium kanan dan atrium kiri juga menguncup, namun tekanannya tidak terasa. Bila suara denyut jantung didengar dengan mengunakan stetoskop maka akan terdengar dua suara. Suara yang pertama agak keras kemudian suara yang kedua aga agak lemah. Suara pentama terjadi pada saat ventnikel menguncup atau melakukan sistole, sedangkan suara kedua ketika tenjadi diastole/ventnikel dalam keadaan rileks atau tidak berkontraksi. Darah yang keluar masuk jantung atau pada saat terjadi sistole dan diastole/volome darah yang masuk ventrikel saat diastole sama dengan isi sekuncup pada waktu terjadi sistole ventrikel (stroke volume). Jumlahnya pada orang dewasa dalam keadaan santai menurut banyak ahli berkisar pada 70-75 ml. Bila stroke volume meningkat maka dengan sendirinya cardiac output/jumlah darah yang dipompa oleh 139

jantung selama satu menit pun meningkat. Jadi bila jantung berdenyut 70 kali per menit, cardiac outputnya adalah 70 x 70 ml 4900 ml atau 70 x75 ml = 5250 ml. Sehubungan dengan hal tersebut Kertohoesodo (1982) mengatakan pekerjaan jantung dapat dikatakan baik jikalau dapat menghasilkan cardiac output yang sesuai dengan kebutuhan tubuh saat melakukan suatu aktivitas dan isi sekuncupnya senantiasa sama dengan volume darah yang mengalir kembali ke jantung. Selanjutnya Kertohoesodo (1982) mengatakan, Hanya pada saat beralihnya keadaan santai kepada aktivitas yang lebih berat atau sebaliknya volume darah yang keluar dari jantung berbeda dengan volume yang masuk. Keadaan tersebut bagi jantung yang sehat tidak terlalu berpengaruh, tetapi pada jantung yang tidak sehat dapat menjadi persoalan berat. Warming up dan cooling down sangat baik untuk memperkecil kernungkinan dampak negatif. Orang yang terlatih seperti atlet dapat meperbesar caridiac outputnya, caranya bukan dengan mempercepat denyut jantung tetapi dengan memperbesar isi sekuncup lebih dari biasanya. Contoh ke-untungan bagi orang yang terlatih, misalkan stroke volum yang dimilikinya sebesar 90 cc, maka untuk mernenuhi kebutuhan 5 liter darah jantungnya akan menghasilkan cardiak output hanya dengan ±56 kali berdenyut. Contoh lain: Bila dalam melakukan pekerjaan berat orang yang memiliki isi sekuncup 70 cc dalam satu menit saat melakukan pekerjaan berat yang memerlukan cardiac output 14 liter, jantungnya harus berdenyut sampai 200 kali/menit. Tetapi bila orang tersebut memiliki isi sekuncup 93cc/menit, maka jantung berdenyut ± 150 kalilpermenit. Perbedaan jantung orang yang terlatih dengan jantung yang sakit terletak pada frekuensi denyut jantung. Ukuran jantung orang terlatih pasti lebih besar dari yang tidak terlatih, kemudian frekuensinya dalam melakukan suatu pekerjaan lebih lambat dan orang yang tidak terlatih. Jantung yang sakit ukurannya lebih besar, frekuensinya lebih cepat dari jantung yang sehat tetapi tidak terlatih. Pembuluh Darah Sistem peredaran darah bila dipelajari secara khusus dapat dibagi menjadi beberapa bagian seperti berikut ini: 1. Peredaran darah pulmonal 2. Peredaran darah sistemik, terdiri dari: a. Peredaran darah koroner b. Peredaran darah portal/mesenterial (daerah perut). c. Peredaran darah renall/ginjal d. Peredaran darah sereberall/dalam otak e. Peredarah darah kulit Darah yang mengalir, beredar di seluruh tubuh dapat di bedakan kedalam tiga kelompok; 1. Arteri. Fungsi dari arteri adalah mengalirkan darah dari dalam jantung sampai ke semua pembuluh darah kapiler agar darah dapat masuk kedalam jaringan-jaringan tubuh. Arteri adalah pembuluh darah yang dindingnya paling tebal dan kuat karena harus menerima tekanan darah yang kuat. Dinding arteri tersusun dan tiga lapisan, yaitu; lapisan intima, media, dan aventisia. Intima adalah lapisan halus yang letaknya pada bagian permukaan pembuluh. Kehalusannya berfungsi agar aliran darah tidak terhambat, juga agar butir-butir darah yang melaluinya tidak rusak. 140

Media adalah lapisan bagian tengah dan merupakan lapisan yang paling kuat. Menurut Kertohoesodo (1982) Lapisan tersebut disusun dari campuran jaringan yang elastis dan jaringan otot. Semakin besar pembuluh nadi semakin banyak jaringan elastisnya, manfaatnya adalah untuk meredam tekanan darah yang naik turun agar tekanan menjadi relatif tetap. Sebaliknya semakinn kecil pembuluh nadi semakin banyak jaringan ototnya. Pada arteri yang paling kecil/arterioli lapisan media hampir seluruhnya terdiri dari jaringan otot. Lapisan adventisia adalah lapisan yang berada di bagian luar pembuluh. Di dalamnya terdapat serabut-serabut saraf yang menghantarkan rangsangan agar pembuluh kapiler dapat menjalankan funsinya. 2. Pembuluh darah kapiler. Sebagai anak cabang pembuluh darah yang paling halus dan berfungsi sebagai sarana; pertukaran zat-zat yang diperlukan oleh jaringan dengan sisa-sisa pembakaran dalam jaringan, selain ukurannya sangat kecil, panjangnya hanya sepersepuluh inci, dindingnya hanya dilapisi oleh satu lapisan sel-sel endotil. Bila pembuluh darah kapiler tersebut tersumbat, khususnya yang bertugas untuk menjamin pekerjaan jantung (pembuluh darah koroner) maka kesehatan jantung akan terganggu, bahkan terhenti. Sesuai dengan ukuran penampangnya tekanan darah pada kapiler menurut Kertohoesodo (1982) hanya ± 30 mm Hg sehingga dapat ditahan oleh dinding pembuluh kapiler yang sangat tipis. Selanjutnya menurut Guyton (1976) jumlah kapiler dalam jaringan tubuh hampir 10 bilion, luas penampangnya secara kese1uruhan lebih dari 100 m 2, dan tebal dinding kurang dari 1 micron, kemudian pada dinding ada lubang yang memungkinkan terjadinya perestiwa difusi. 3. Vena atau pembuluh darah balik. Pembuluh darah ini fungsinya mengalirkan darah ke seluruh jaringan tubuh, kemudian kembali ke dalam jantung. Selain itu vena juga oleh para ahli disbut sebagai salah satu reservoar darah. Dinding vena tidak setebal dan sekuat dinding arteri, kemudian tekanan dalam dinding vena lebih rendah dari tekanan dalam kapiler. Darah Secara umum darah dapat dibagi menjadi dua. Menurut Anderson (2002) pertama 40% butir-butir darah dan kedua 60%, adalah cairan plasma. Darah yang mengalir di dalam organ-organ tubuh jumlahnya tidak sama, sebagai gambaran Bastinus Matjan (1973) dalam catatan kuliah ilmu faalnya menyebutkan, pada: 1. Otak 14% 2. Jantung 3% 3. Bronchi 3% 4. Ginjal 22% 5. Hati 27% 6. Otot 15% 7. Tulang 5% 8. Kulit 6% 9. Lainnya 5% 141

Darah harus terus beredar, karena darah merupakan cairan yang berfungsi sebagai alat tranportasi bagi semua zat yang diperlukan oleh jaringan tubuh dan pengangkut semua zat sisa pembakaran dalam jaringan. Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan kebutuhan jaringan terpenuhi, di dalam darah senatiasa terdapat berbagai zat yang diperlukan. Di dalam butir darah merah/eritrosit terdapat hemoglobin/hb (zat yang menyebabkan darah berwanta merah). Fungsi dari hemoglobin adalah untuk mengikat oksigen hingga dapat dikirim dan dimanfaatkan oleh jaringan. Kertohoesodo (1982) mengatakan, di dalam 1milimeter kubik darah terdapat 5 juta eritrosit. Dalam 100 cc darah terdapat 15 gram hemoglobin. Dalam darah nadi, bisanya terdapat 16-20 cc oksigen per 100 cc darah. Orang yang kekurangan Hb biasanya nampak pucat dan disebut kurang darah atau anemik, walapun sebenarnya volume darahnya tidak berkurang. Salah satu dari dampak anemia adalah Penyakit Jantung Anemik. Keadaan tersebut terjadi adalah sebagai akibat dari jantung yang harus berdenyut lebih cepat (dalam hitungan bulan/tahun) untuk memenuhi kebutuhan jaringan. Akibat lanjutnya adalah jantung membesar dan biasanya akan diikuti oleh payah jantung. Seperti dikatakan di atas bagian lain dari darah adalah cairan plasma. Cairan tersebut menurut Anderon (2002) mengandung berbagai jenis protein seperti, albumin, globulin, dan fibrinogen. Plasma juga mengandung bahan kimia lain yang penting termasuk bermacam-macam garam dan unsur-unsur makanan, di antaranya glukosa yang berungsi sebagai bahan bakar dan pemberi tenaga untuk semua sel. Salah satu fungsi penting dari protein adalah dalam peristiwa pertukaran zat antara jaringan dan kapiler. Bastinus Matjan (1973) dalam catatan kuliah ilmu faalnya secara sederhana menggambarkan sebagai berikut, TH= Tekanan hidrostatic. Sifatnya mendorong. TCO= Tekanan Coloid Osmotic, sifatnya mengisap. Ganbar Peristiwa pertukaran zat dua arah dari kapiler kepada jaringan 142

Semua zat makanan dan zat sisa pembakaran diangkut oleh darah. Zat-zat yang berguna bagi tubuh oleh darah diangkut melalui arteri, diteruskan ke kapiler. Dari kapiler zat-zat tersebut didorong keluar melalui pori-pori kapiler, masuk kedalam cairan extracelular kemudian masuk kedalam sel-sel. Peritiwa tersebut terjadi karena di dalam pembuluh darah kapiler dekat arteri terdapat perbedaan tekanan antara tekanan hidrostatic dengan tekanan coloid osmotic. Tekanan hidrostatic besamya 35 mm Hg dan tekanan coloid osmotic besarnya 25 mm Hg. Karena dekat arteri ada perbedaan TH 35 mm Hg kemudian TC025 mmhg, maka selisihnya adalah 10 mmhg, akibatnyaa darah didorong keluar dari dalam kapiler, masuk ke dalam cairan extracelular, kemudian terus masuk ke dalam sel (pada cairan intercel), karena di dalam sel tidak ada perbedaan tekanan. Protein, mulekul-mulekulnya lebih besar dari pori-pori kapiler, akibatnya tidak dapat keluar dari pori-pori kapiler. Untuk mengatasi persolan tersebut tubuh menyediakan jalan masuk langsung ke dalam sel bagi protein melalui pembuluh lymphe/pembuluh getah bening, lewat vena jogolaris interna sinester, ke vena clavia langsung masuk sel. Setelah semua zat dipergunakan, maka sampah hasil metabolisme dikeluarkan melalui cairan extracelular melalui jalan pembuangan lewat pori-pori kapiler dekat vena. Di daerah pengeluaran THO ± 10 mmhg lebih besar dan TH, karena itu sampah dapat diisap keluar, masuk ke dalam kapiler, kemudian didorong masuk vena. Rangkuman Secara anatomis jantung adalah sebuah organ, namun bila dilihat dari fungsional jantung dapat dibedakan menjadi jantung bagian kanan dan jantung bagian kiri. Jantung bagian kanan terdiri dan atrium dan ventrikel kanan. Jantung bagian kiri terdiri dari atrium kiri dan ventrikel kiri yang dilengkapai dengan perangkat kerja, diantaranya katupkatupjantung dan pembuluh darah. Jantung bekerja secara otomatis dan diatur oleh sebuah alat yang disebut pace maker yang disebut SA node. Selanjutnya darah yang dipompa oleh jantung secara terus menerus mengangkut zat-zat makanan dan O 2 untuk dikirim sampai ke sel-sel tubuh, kemudian setelah zat-zat termaksud digunakan, sisa-sisa pembakarannya diangkut kembali kedalam jantung untuk diteruskan ke paru-paru agar darah tersebut bersih lagi. Latihan A. Petunjuk Mengerjakan Latihan Sebelum anda menjawab pertanyaan latihan berikut, anda terlebih dahulu harus membaca dan mempelajari kegiatan belajar 1 pada modul ini dengan cermat. Kemudian pahami soal latihan dengan benar, setelah itu jawablah dengan mengugunakan bahasa sendiri. B. Soal Latihan 1. Secara fungsional jantung adalah sebuah sistem. Sebutkan bagian-bagian dari jantung beserta perangkat kerjanya sehingga dapat melaksanakan fungsinya. 2. Bagai-mana perambatan arus listrik dalam jantung yang diatur oleh SA node sampai terjadi kontraksi pada ventrikel. 3. Jelaskankan sistem pertukaran zat dua arah pada kapiler dan jaringan. 4. Sebutkan jumlah darah yang mengalir pada organ-organ tertentu (mulai dari otak hingga kulit). 143