OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).

dokumen-dokumen yang mirip
OPERATOR DAN UNGKAPAN

Operator Aritmatika MODUL III OPERATOR

INPUT OUTPUT. cout. Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout << Halo Teknik Informatika

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

DASAR PEMROGRAMAN C BAB III 3.1 PENGENAL / IDENTIFIER

Algoritma dan Struktur Data I 2014

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

Operator. Donny Reza, S.Kom Aplikasi IT 2 Program Studi Akuntansi

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Pengambilan Keputusan

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

TUGAS MATA KULIAH ALGORITMA PEMROGRAMAN 3

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 4. By: Augury

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Module 4. Ekpresi, Operator, dan Konstanta

PENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary

MODUL. Operator. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

OPERATOR. Percobaan 1: Mengimplementasikan Assignment operator dalam bahasa C.

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa

Pengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu:

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection)

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2

Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VIII

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita

LOGIKA DAN ALORITMA. Pertemuan II:

IV. OPERATOR DAN STATEMENT I/O

Algoritme dan Struktur Data. Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

Kuliah #4 Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI

BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom

Algoritma & Pemrograman #3

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT

MODUL 3 OPERATOR. A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu: - Menjelaskan tentang fungsi operator

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Tipe Data. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Pertemuan ke-5 OPERATOR DAN EKSPRESI. 1.1 Operator Aritmatika Ada 5 operator aritmatika dalam C yaitu :

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java

Decission : if & if else

MODUL 3 KONVERSI DATA DAN OPERATOR

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

OPERATOR DAN EKSPRESI

Algoritma Pemrograman

9/16/2011 ILKOM IPB 1. a + b. Contoh Penggunaan Operator LOGIKA

PHP (Pengenalan Pemrograman ServerSide)

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

MODUL C++ II. Operator

PENGANTAR BAHASA C++

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

disebut ternary operator. Di dalam suatu operasi dapat terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari operatoroperator

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038.

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman OPERATOR

BAB 3. OPERATOR DALAM BHS C

DASAR PEMROGRAMAN. PENGENAL dan VARIABEL

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31

POINTER. Konsep Dasar

BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

Algoritma Pemrograman

OPERASI DAN OPERATOR LOGIKA

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

OPERATOR DALAM SCRIPT PHP

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C

Tipe Data dan Operator

Transkripsi:

OPERATOR & UNGKAPAN 3.1 PENGERTIAN OPERATOR DAN UNGKAPAN atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Operasi atau manipulasi mencakup ungkapan yang dibuat dari operand dan operator. Misalnya : Menjumlahkan dua buah nilai (bilangan). Memberikan nilai ke suatu variabel Membandingkan kesamaan dua buah nilai. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ). Ungkapan (ekspresi) dalam C++ dapat berupa : Pengenal Konstanta Atau diantara kombinasi elemen diatas dengan operator. Contoh ungkapan : 3 + 2-1 Pada ungkapan ini, 3,2 dan 1 merupakan operand dan simbol + serta adalah operator. Nilai daripada ungkapan itu sendiri adalah hasil penjumlahan 3 dan 2, dikurangi 1. 3.2 MACAM-MACAM OPERATOR 3.2.1 Aritmatika yang digunakan untuk operasi aritmatika. Contoh * Perkalian z = x * y; / Pembagian z = x / y; % Sisa pembagian (MODULUS) z = x % y; + Penjumlahan z = x + y; - Pengurangan z = x y; 1

Prioritas operator aritmatika. yang mempunyai prioritas tertinggi akan diutamakan dalam hal pengerjaan dibanding dengan operator yang memiliki prioritas terendah. Tabel dibawah ini memberikan penjelasan prioritas dari masing-masing operator. * / % + - Prioritas Tertinggi Terendah Jika operator memiliki prioritas yang sama, operator yang terletak disebelah kiri dalam suatu ungkapan yang akan diutamakan untuk dikerjakan terlebih dahulu. Contoh 1 : x = 2 + 3 * 2; Pernyataan ini memberikan nilai 8 ke variabel x, disebabkan 3 * 2 dikerjakan terlebih dahulu (karena * mempunyai prioritas lebih tinggi daripada +). Contoh 2 : x = 2 * 3 % 2; * dan % mempunyai prioritas yang sama, namun karena yang terletak disebelah kiri adalah *, maka 2 * 3 akan dikerjakan terlebih dahulu. Pengubah Prioritas. Tanda kurung biasa digunakan untuk mengubah prioritas atau urutan pengerjaan. Misalnya : x = ( 2 + 3 ) * 2; Ungkapan diatas akan memberikan nilai 10 ke variabel x, sebab 2 + 3 dikerjakan terlebih dahulu dan hasilnya baru dikalikan dengan 2. Contoh 3.1: #include <stdio.h> main() { int x, y; x = 2 + 3 * 2; printf( 2 + 3 * 2 = %d,x); y = (2 + 3) * 2; printf( (2 + 3) * 2 = %d,y); } 2

3.2.2 Penaikan dan Penurunan Berkaitan dengan operasi aritmatika, C++ menyediakan operator yang disebut sebagai operator penaikan (increment) dan operator penurunan (decrement). Kedua operator ini digunakan pada operand bertipe bilangan bulat. ++ Penaikan -- Penurunan a. Penaikan (increment) penaikan digunakan untuk menaikkan nilai variabel sebesar satu. Penempatan operator terhadap variabel dapat dilakukan di awal atau diakhir. Penaikan di awal. ++variabel; x = 10 + ++y ; y = y + 1; Penaikan di akhir. variabel++; x = 10 + y++ ; y = y + 1; b. Penurunan (decrement). penurunan digunakan untuk menurunkan nilai variabel sebesar satu. Penempatan operator terhadap variabel dapat dilakukan di awal atau diakhir. Penurunan di awal. --variabel; 3

x = 10 + --y ; y = y - 1; Penurunan di akhir. variabel--; x = 10 + y-- ; y = y - 1; 3.2.3 Majemuk / Penugasan ini berfungsi untuk menyingkat / memendekkan penulisan operasi penugasan. Daftar berikut memberikan seluruh kemungkinan operator kombinasi dalam suatu pernyataan. Bentuk Panjang Bentuk Pendek x = x + y; x += y; x = x y; x -= y; x = x * y; x *= y; x = x / y; x /= y; x = x % y; x %= y; 3.2.4 Relasi / Hubungan relasi biasa digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. == Sama dengan (bukan penugasan)!= Tidak sama dengan > Lebih dari < Kurang Dari >= Lebih dari atau sama dengan <= Kurang dari atau sama dengan Contoh ungkapan kondisi yang menggunakan operator relasi, misal x=5, dan y=7 : x == y; Hasil ungkapan ini bernilai: 1, jika nilai x sama dengan nilai y; 0, jika nilai x tidak sama dengan nilai y. 4

3.2.5 Logika logika biasa digunakan untuk menghubungkan dua buah ungkapan kondisi menjadi sebuah ungkapan kondisi. -operator ini berupa : && AND ( dan ) OR ( atau )! NOT ( bukan ) Bentuk deklarasi operator AND dan OR ((ungkapan1 ) operatorlogika (ungkapan2)) Bentuk deklarasi operator NOT operatorlogika ungkapan1 ; Hasilnya berupa : 1, jika ungkapan bernilai salah (0). 0, jika ungkapan bernilai benar (1). Tabel Hubungan Logika dan Hasilnya. A B AND OR NOT A && B A B!A!B 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 Contoh: Nilai A = 5, nilai B = 7 dan nilai C = a, maka berapa hasil dan nilai logika dari variabel-variabel ini. Ungkapan Logika Hasil Nilai A<B B==7 && C> z Benar 1 (A<B B==7) && C> z Salah 0 A+B>=10 && C== A Benar 1 5