Analisis (Konvensional)

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Sistem (bag.2)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Pendekatan Terstruktur dan alat-alat pemodelan Sistem

MAKALAH ELEMEN MODEL ANALISIS. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1

1. Konsep dan Prinsip Analisa

Analysis Modeling 4/10/2018. Focus on What not How. Kenapa Analisis Kebutuhan. Definisi Analisis Kebutuhan. Langkah-Langkah Analisis Kebutuhan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

Adam Hendra Brata Teknik Informatika FILKOM UB Semester Genap 2015/2016

Nama : Rendi Setiawan Nim :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

12. KONSEP DAN PRINSIP ANALISIS

ANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

BAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif.

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT ANALISIS TERSTRUKTUR. Defri Kurniawan M.Kom

Rekayasa Perangkat Lunak Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Structured Oriented) Teknik Informatika UNIKOM

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

PEMODELAN ANALISIS. Di Susun Oleh : Linda Liana Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Analysis Modeling. Analysis Model Objectives

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. calon seleksi alih golongan (SAG) dengan menggunakan metode SMART (Simple

Kontrak Kuliah. Contex Diagram dan Data Flow Diagram. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM.

ANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2017

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu

BAB III METODE PENELITIAN

2.1 Definisi Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan adalah proses menemukan permasalahan dan menghasilkan alternatif pemecahan yang relevan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Hubungan DFD dengan DD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai. Processor INTEL Pentium Dual Core T4300

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang akan dilakukan dalam proses penelitian skripsi yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

13. KONSEP DAN PRINSIP PERANCANGAN (DESAIN)

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

Requirements Modeling Structured TIF REKAYASA DAN MANAJEMEN KEBUTUHAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

Modern structured analysis Approch(MSAA) dan structured system Analysis and Design Method (SSADM) BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

DAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

BAB II LANDASAN TEORI

Konsep Basis Data (Lanjut)

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PEMODELAN DATA. Di Susun Oleh : Linda Liana Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM (APS) Pemodelan Kebutuhan: Pendekatan Terstruktur

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat dokumen database,

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

REKAYASA PERANGKAT LUNAK I

PENDALAMAN KETRAMPILAN MATERI DATA FLOW DIAGRAM (DFD) 1. Notasi : a. perhatikan notasi yang dipergunakan mengacu kemana b. standard notasi jelaas

Nama : Rendi Setiawan Nim :

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

System Analysis. Sistem dan Teknologi Informasi TIP FTP UB

Rekayasa Perangkat Lunak

P10 Konsep & Prinsip Desain. A. Sidiq P.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)

Pemodelan Proses. Didik Dwi P

Pembeli. Bag. Gudang. Bag. Keuangan. Supplier

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

ANALISIS SISTEM. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh

Perancangan Sistem Informasi. Rabu, 19 Oktober 2011

BAB III LANDASAN TEORI. dikutip oleh Supardi & Leonard mengatakan, Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

Contoh kasus membuat DFD dengan menggunakan Sybase Power Designer Sistem Peminjaman Dan Pengmbalian Buku di Perpustakaan

BAB VIII ANALISIS DENGAN DIAGRAM ALIRAN DATA (DFD)

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

Parno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas

Bab 3. Metode Perancangan

PENG. Tek. SIA 2. Materi Alat Perancangan sistem

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data,

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

datang ke perpustakaan Perpustakaan Anggota Perpustakaan mencari/memilih buku memberi bukti peminjaman meminjam buku Petugas Perpustakaan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB III LANDASAN TEORI

KATA PENGANTAR. Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat-berkat-nya sehingga penulis dapat

BAB 9 PROCESS MODELLING

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 1. Admin memberikan blanko nilai kepada guru atau wali kelas. menginputkan data-data nilai siswa tersebut ke database.

Sistem Informasi [Kode Kelas]

Transkripsi:

Analisis (Konvensional)

Tujuan Analisis Menjabarkan kebutuhan pemakai meletakkan dasar-dasar untuk proses perancangan PL mendefinisikan semua kebutuhan pemakai sesuai dengan lingkup kontrak yang disepakati kedua belah pihak Harus dapat di-tes pada saat PL sudah jadi Bagian II - RPLD 2

Elemen Analisis (1) Pemodelan Data Pemodelan Fungsional Pemodelan Status/Kelakuan Bagian II - RPLD 3

Elemen Analisis (2) Data Object Desc. E-R D Data Dict. DFD Process Spec. STD Control Spec. Bagian II - RPLD 4

Pemodelan Data Mendeskripsikan data yang terlibat dalam PL Tools: ERD diagram keterhubungan antar objek data Data Object Description deskripsi atribut dari setiap objek data Data Dictionary deskripsi semua objek data yang dibutuhkan maupun dihasilkan oleh PL Bagian II - RPLD 5

E-R Diagram (1) Contoh: Entitas: Buku Buku Atribut: ISBN, Judul, Pengarang, Penerbit,... Peminjam n m meminjam Atribut: NIM, Nama, Alamat,... Peminjam Bagian II - RPLD 6

ER Diagram (2) Relasi: Meminjam Atribut: ISBN, NIM, Kardinalitas: N-M Catatan: 1 buku dapat dipinjam oleh banyak peminjam dan 1 peminjam dapat meminjam banyak buku bedakan ERD dalam level abstraksi permasalahan sistem dengan ERD dalam level abstraksi kebutuhan PL Bagian II - RPLD 7

Data Object Description Menyimpan semua atribut entitas dan relasi yang muncul pada ERD Bagian II - RPLD 8

Data Dictionary (1) Menyimpan semua objek data yang dibutuhkan dan dihasilkan oleh PL objek data yang muncul pada: ERD DFD STD harus selengkap dan serinci mungkin contoh: Nama = nama_depan + nama_belakang Bagian II - RPLD 9

Data Dictionary (2) Berisi: Name nama utama yang muncul pada objek data, data store, atau external entity Alias nama lain yang digunakan Where-used/how-used daftar proses yang menggunakan data dan bagaimana menggunakannya Content description notasi untuk merepresentasikan isi data Supplementary information Bagian II - RPLD 10

Data Dictionary (3) Notasi: Jenis Notasi Arti ====================================== = Terdiri atas urutan + dan pilihan [ ] atau pengulangan { } n Pengulangan sebanyak n kali ( ) Data optional * * pembatas komentar Bagian II - RPLD 11

Data Dictionary (4) Contoh: nama mahasiswa = nama depan + nama belakang jenis kelamin = [perempuan laki-laki] nomor telepon = (kode negara) + kode wilayah + nomor Bagian II - RPLD 12

Pemodelan Fungsional Mendeskripsikan seluruh fungsi yang terlibat dalam PL Tools: DFD menggambarkan bagaimana data ditransformasikan pada PL menggambarkan fungsi-fungsi yang mentransformasikan data Process Specification berisi deskripsi dari setiap fungsi yang muncul pada DFD Bagian II - RPLD 13

Context Diagram Merepresentasikan sistem sebagai sebuah black box terhadap lingkungan sekitarnya Contoh: Id_ pemakai + jenis permintaan Pemakai Sistem Informasi Perpustakaan laporan Bagian II - RPLD 14

Data Flow Diagram (1) Penjabaran lebih lanjut dari Diagram Konteks dapat terdiri atas beberapa level level 0: level tertinggi level 1: penjabaran dari level 0 level 2: penjabaran dari level 1, dst semakin rendah levelnya, semakin rinci fungsinya Catatan: bedakan DFD dalam level abstraksi permasalahan sistem dengan DFD dalam level abstraksi kebutuhan PL Bagian II - RPLD 15

Data Flow Diagram (2) Notasi dasar: External Entity Process Data Object Data Store Setiap proses harus diberi nomor: level.nomor-urut Bagian II - RPLD 16

Data Flow Diagram (3) Contoh level 0: Id_ pemakai + jenis permintaan 0.1 Masukan data Id_ pemakai + jenis permintaan pustaka 0.2 Pencarian data pustaka 0.4 Pencetakan data laporan peminjam Id_ pemakai + jenis permintaan 0.3 Update data pustaka Bagian II - RPLD 17

Process Specification (1) Deskripsi rinci setiap proses yang muncul pada DFD proses yang harus mengandung P-SPEC adalah proses yang sudah tidak didekomposisi lagi menjadi sub-proses dibawahnya (sudah level terendah) Bagian II - RPLD 18

Process Specification (2) Contoh: P-SPEC 0.4: Input: id_pemakai data buku Output: file teks Algoritma: if found then print header else... Bagian II - RPLD 19

Pemodelan Status/Kelakuan Mendeskripsikan status sistem yang dapat muncul ketika perangkat lunak digunakan mendeskripsikan kelakuan sistem Tools: State Transition Diagram Control Specification Umumnya digunakan pada sistem waktu-nyata Bagian II - RPLD 20

State Transition Diagram Contoh STD untuk mesin otomatis penjual minuman (tidak ada hubungannya dengan contoh sebelumnya): Menunggu koin inisialisasi Terima koin baru Pembayaran dikembalikan Terima koin baru Minuman dikeluarkan Terima koin baru Koin sah terdeteksi Terima permintaan Menunggu masukan pilihan Pembayaran mencukupi Keluarkan minuman Permintaan pengembalian koin Kembalikan pembayaran Minuman tersedia = 0 Kembalikan pembayaran Mengembalikan pembayaran Mengeluarkan minuman Bagian II - RPLD 21

Control Specification Fungsi C-SPEC sama dengan P-SPEC namun berisi deskripsi dari setiap status yang dapat muncul pada sistem Bagian II - RPLD 22

Kaitan antara Data dan Control Model Data input Process Model DFD Data output Process activators PSPEC Control Model CFD Data conditions Control output CSPEC Control input Bagian II - RPLD 23

Kesimpulan Mekanisme Analisis Terstruktur: bangun ERD bangun DFD + Data Dictionary + P-SPEC (bangun CFD) bangun STD + C-SPEC Bagian II - RPLD 24