PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015

Perkembangan Pariwisata Bali

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI PEBRUARI 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008

Jumlah wisman ke. Nopember dan TPK. insibalino. 02/01/51/Th

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2007

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JUNI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2015


PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET kepri.bps.go.id

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2016

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2011

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2015

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2016

BERITA RESMI STATISTIK

Transkripsi:

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 50/08/51/Th. X, 1 Agustus Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 405.835 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 405.686 kunjungan, dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 149 kunjungan. Jumlah wisman ke Bali pada bulan naik sebesar 12,83 persen dibandingkan dengan bulan 2015 dan naik sebesar 2,86 persen dibandingkan dengan bulan. Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan adalah wisman dengan kebangsaan Australia, Tiongkok, India, Jepang, dan Inggris dengan persentase masing-masing sebesar 26,23 persen, 19,20 persen, 4,58 persen, 4,47 persen, dan 4,38 persen. Pada periode Januari tahun, secara kumulatif wisman yang datang ke Bali sebanyak 2.271.608 kunjungan. Untuk periode tersebut asal wisman yang paling banyak datang ke Bali berkebangsaan Australia, Tiongkok, Jepang, Inggris, dan India dengan persentase masing-masing sebesar 23,63 persen, 20,43 persen, 4,82 persen, 4,33 persen, dan 4,08 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang bulan mencapai rata-rata 56,77 persen, turun 3,27 poin dibandingkan TPK bulan lalu. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali bulan mencapai 2,88 hari, naik 0,15 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan lalu. TPK pada hotel Non Bintang bulan, mencapai rata-rata 29,26 persen, turun sebesar 6,34 poin dari bulan lalu. Dengan rata-rata lama menginap tamu mencapai 2,44 hari, turun 0,18 poin dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan lalu. 1. Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Bali Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali pada bulan mencapai 405.835 kunjungan. Angka ini naik sebesar 12,83 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan bulan jumlah wisman naik sebesar 2,86 persen. Pada bulan, sebagian besar wisman yang datang ke Bali melalui bandara, yaitu sebanyak 405.686 kunjungan (99,96 persen), sedangkan melalui pelabuhan laut sebesar 149 kunjungan (0,04 persen). Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai naik sebesar 13,41 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan keadaan bulan, kunjungan di bulan tercatat naik 2,85 persen. Wisman yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan naik 30,70 persen dibandingkan bulan dan turun sebesar 92,51 persen dibandingkan dengan keadaan bulan 2015. Berita Resmi Statistik Provinsi 50/08/51/Th. X, 1 Agustus 1

No Pintu Masuk Tabel 1 Kedatangan Wisman Langsung ke Bali Menurut Pintu Masuk 2015, dan Tahun Tahun 2015 Perubahan Jan- Jan- Peran 16 (9) (10) (11) (12) 2015 Jan- 2015 Peran Jan- 16 1 Bandara 394.443 405.686 2.232.964 357.712 1.871.305 2,85 13,41 19,33 99,96 98,30 2 Pelabuhan 114 149 38.644 1.990 44.144 30,70-92,51-12,46 0,04 1,70 Jumlah 394.557 405.835 2.271.608 359.702 1.915.449 2,86 12,83 18,59 100,00 100,00 Menurut kebangsaan, wisatawan yang paling banyak datang ke Bali adalah dari negara Australia, Tiongkok, India, Jepang, dan Inggris dengan persentase masing-masing sebesar 26,23 persen, 19,20 persen, 4,58 persen, 4,47 persen, dan 4,38 persen. Tabel 2 menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan. Kebangsaan Tabel 2 Kedatangan Wisman Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, 2015, dan Bandara (Kunjung an) Wisman Pelabuhan Laut (Kunjunga n) (Kunjun gan) Persentase Wisman Wisman 2015 (Kunjunga n) Perubahan Wisman 16 16 Perubahan Wisman 2015 (9) (10) 1 Australia 106.428 15 106.443 26,23 94.284 94.664 12,90 12,44 2 Tiongkok 77.906-77.906 19,20 69.720 60.457 11,74 28,86 3 India 18.580-18.580 4,58 18.957 13.677-1,99 35,85 4 Jepang 18.105 22 18.127 4,47 15.139 16.869 19,74 7,46 5 Inggris 17.744 17 17.761 4,38 17.360 14.865 2,31 19,48 6 Singapura 16.097 18 16.115 3,97 12.245 20.564 31,60-21,63 7 Amerika Serikat 15.039-15.039 3,71 15.103 12.486-0,42 20,45 8 Malaysia 13.964-13.964 3,44 19.354 18.512-27,85-24,57 9 Taiwan 13.058-13.058 3,22 11.233 13.502 16,25-3,29 10 Korea Selatan 12.011-12.011 2,96 11.234 13.053 6,92-7,98 11 Lainnya 96.754 77 96.831 23,86 109.928 81.053-11,91 19,47 Jumlah 405.686 149 405.835 100,00 394.557 359.702 2,86 12,83 Dibandingkan dengan kondisi 2015, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak (Tabel 2), hanya Singapura, Malaysia, Taiwan, dan Korea Selatan yang tercatat mengalami penurunan masing-masing sebesar 21,63 persen, 24,57 persen, 3,29 persen, dan 7,98 persen. Sebaliknya, Tiongkok dan India menunjukan adanya peningkatan yang relatif tinggi, masing-masing sebesar 28,86 persen dan 35,85 persen. Kemudian jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tiga dari sepuluh negara kontributor utama yaitu India, Amerika Serikat, dan Malaysia menunjukan adanya penurunan. Dari ketiga negara tersebut, Malaysia menunjukan penurunan yang paling tajam yaitu hampir mencapai 27,85 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 50/08/51/Th. X, 1 Agustus

Walaupun demikian, negara seperti Singapura mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu mencapai 31,60 persen dibandingkan bulan. Tabel 3 Kedatangan Wisman Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Januari Kebangsaan Bandara Wisman Januari Pelabuhan Persentase Wisman Jan - 2015 Perubahan Wisman Jan 2015 1 Australia 521.411 15.356 536.767 23,63 486.087 10,43 2 Tiongkok 463.460 542 464.002 20,43 341.559 35,85 3 Jepang 108.986 438 109.424 4,82 104.246 4,97 4 Inggris 94.488 3.823 98.311 4,33 68.977 42,53 5 India 91.345 1.386 92.731 4,08 59.509 55,83 6 Malaysia 89.627 72 89.699 3,95 98.658-9,08 7 Amerika Serikat 79.504 4.102 83.606 3,68 63.097 32,50 8 Korea Selatan 70.932 39 70.971 3,12 75.902-6,50 9 Singapura 69.153 71 69.224 3,05 75.580-8,41 10 Perancis 67.251 111 67.362 2,97 53.128 26,79 11 Lainnya 576.807 12.704 589.511 25,95 488.706 20,63 Jumlah 2.232.964 38.644 2.271.608 100,00 1.915.449 18,59 Secara kumulatif, pada periode Januari- ini wisman yang datang langsung ke Bali mencapai 2.271.608 kunjungan. Angka ini tercatat lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dimana kedatangan wisman baru mencapai 1.915.449 kunjungan, atau naik sebesar 18,59 persen. Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode Januari ini adalah India, yaitu sebesar 55,83 persen, sebaliknya yang mengalami penurunan terbesar adalah Malaysia, yaitu sebesar 9,08 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi 50/08/51/Th. X, 1 Agustus 3

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Berkebalikan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisman, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) khususnya untuk hotel berbintang di Bali tampak mengalami penurunan. Pada bulan, angka TPK hotel berbintang mencapai rata-rata 56,77 persen, atau turun 3,27 poin dibandingkan TPK bulan yang telah mencapai 60,04 persen. TPK tertinggi adalah di Kabupaten Badung yaitu sebesar 59,62 persen dan terendah di Kabupaten Buleleng sebesar 37,48 persen. Tabel 4 TPK Pada Hotel Berbintang di Bali Menurut, dan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) (3) (4) 1 Badung 60,49 59,62 2 Gianyar 61,99 50,23 3 Karangasem 42,97 37,95 4 Buleleng 44,43 37,48 5 Denpasar 59,01 47,07 Bali 60,04 56,77 Dibandingkan dengan TPK bulan, TPK di Kabupaten Badung, Gianyar, Karangasem, Buleleng, dan Kota Denpasar seluruhnya mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,87 poin 11,76 poin 5,02 poin 6,95 poin 11,94 poin. Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali, dan Klasifikasi Bintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) (3) (4) 1 Bintang 1 33,22 35,15 2 Bintang 2 43,96 36,11 3 Bintang 3 59,22 51,74 4 Bintang 4 60,07 67,91 5 Bintang 5 63,94 55,26 Seluruh Bintang 60,04 56,77 Sedangkan menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel bintang empat sebesar 67,91 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel yang lain. TPK terendah terjadi pada hotel bintang satu yang hanya mencapai 35,15 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 50/08/51/Th. X, 1 Agustus

Tabel 6 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali, dan Klasifikasi Bintang Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia 1 Bintang 1 2,43 2,25 2,02 1,03 2,40 2,04 2 Bintang 2 2,31 2,96 1,66 1,77 1,90 2,20 3 Bintang 3 2,99 2,89 2,22 2,57 2,62 2,77 4 Bintang 4 3,12 3,68 2,16 2,38 2,73 3,32 5 Bintang 5 2,89 2,73 3,05 2,77 2,92 2,74 Seluruh Bintang 2,95 3,03 2,33 2,43 2,73 2,88 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada bulan mencapai 2,88 hari. Angka ini naik 0,15 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan yang mencapai 2,73 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada bulan selama 2,43 hari, lebih rendah dibandingkan rata rata lama menginap tamu Asing yang selama 3,03 hari. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan terjadi di Badung selama 3,02 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Buleleng, yaitu selama 1,83 hari. No. Tabel 7 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut, dan Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia 1 Badung 2,94 3,15 2,31 2,54 2,72 3,02 2 Gianyar 2,93 2,68 4,03 2,73 2,96 2,71 3 Karangasem 2,83 2,51 1,31 1,41 2,75 2,51 4 Buleleng 2,00 1,53 1,87 2,18 1,94 1,83 5 Denpasar 3,07 2,50 2,53 2,27 2,81 2,37 Bali 2,95 3,03 2,33 2,43 2,73 2,88 Berita Resmi Statistik Provinsi 50/08/51/Th. X, 1 Agustus 5

3. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan, mencapai rata-rata 29,26 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Badung, yaitu sebesar 39,86 persen, dan terendah terjadi di Kabupaten Bangli dengan persentase sebesar 6,17 persen. Dibandingkan dengan bulan, TPK hotel non bintang turun sebesar 6,34 poin. Angka selengkapnya disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut, dan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) (3) (4) 1 Jembrana 15,80 16,26 2 Tabanan 18,86 16,68 3 Badung 46,39 39,86 4 Gianyar 36,28 35,09 5 Klungkung 85,83 35,59 6 Bangli 8,89 6,17 7 Karangasem 27,20 25,61 8 Buleleng 30,50 26,66 9 Denpasar 32,25 21,85 Bali 35,60 29,26 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Bali pada bulan mencapai 2,44 hari. Angka ini turun 0,18 poin dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan sebelumnya. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan terjadi di Kabupaten Gianyar dengan rata-rata lama menginap selama 4,02 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Bangli dengan rata-rata menginap selama 1,17 hari. Tabel 9 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut, dan Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia 1 Jembrana 2,43 2,38 1,07 1,06 1,33 1,28 2 Tabanan 1,85 1,70 1,21 1,18 1,49 1,44 3 Badung 3,03 3,01 2,39 2,88 2,74 2,96 4 Gianyar 4,18 4,20 1,94 2,35 3,86 4,02 5 Klungkung 4,15 2,08 4,15 1,61 4,15 2,01 6 Bangli 1,10 1,18 1,05 1,16 1,08 1,17 7 Karangasem 2,66 2,53 1,50 1,55 2,43 2,30 8 Buleleng 3,41 2,76 1,38 1,32 2,24 1,93 9 Denpasar 4,74 3,19 1,88 1,75 2,58 2,31 Bali 3,26 2,85 1,89 1,84 2,62 2,44 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 50/08/51/Th. X, 1 Agustus

Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id