I. PENDAHULUAN. Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu

persaingan di industri otomotif ini ditandai dengan bermunculannya varianvarian

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mobilisasi masyarakat yang meningkat begitu pesat, maka dunia usaha pun

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian, dimana konsumen benar-benar membeli produk (Philips

2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan

PENDAHULUAN. konsumen dalam keberadaannya dipengaruhi kepentingan masing-masing yang

BAB I PENDAHULUAN. yang luas bagi perusahaan. Hal ini tentu menimbulkan persaingan bagi para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk lebih kreatif dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

III. METODE PENELITIAN. Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ekonomi Indonesia semakin meningkat terbukti pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di jaman yang semakin modern seperti saat ini dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam perkembangan dunia industri dewasa ini banyak mengalami kemajuan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas jasa sudah menjadi standar yang dapat dengan mudah dan cepat ditiru dan dimiliki oleh siapa

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seringkali tidak sejalan dengan keadaan yang terjadi dilapangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar yang akan mampu bertahan dan terus eksis di dunia bisnis masa kini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi, yang membedakan produk yang dimiliki dengan pesaing

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka menguasai pasar.

IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi. Perkembangan industry yang begitu pesat, perdagangan bisa terjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Penduduk yang sangat tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan

I. PENDAHULUAN. Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya terdiri dari individu dan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia perdagangan terbilang sangat ketat. Apalagi dengan. konsumen di dalam perdagangan internasional.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha di Indonesia cukup pesat. Untuk tetap eksis

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB I PENDAHULUAN. baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB 1 PENDAHULUAN. membuka lapangan kerja. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, sektor

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Rp14, per US$1 pada tanggal (31 september 2015) sumber

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendaraan pribadi, oleh karena itu perusahaan otomotif menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ekonomi Indonesia dewasa ini semakin mengarah pada

BAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, Kebutuhan alat transportasi membuat industri di

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini perubahan perekonomian dunia semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. mobil sedan, hatchback, station wagon, dan sport. Mobil jenis Hatchback

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah ketat. Setiap perusahaan berusaha dan berlomba-lomba untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. grafik penjualannya nyaris tak pernah turun, tak terpengaruh tren kenaikan harga

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia pemasaran saat ini semakin ketat, perusahaan kecil

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan pasar merupakan salah satu aspek yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. otomotif terutama mobil jenis MPV berlangsung dengan sangat ketat dan harga

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan merek itu sendiri dapat dipengaruhi oleh komunikasi word of mouth

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%,

BAB I PENDAHULUAN. yang dibawahi oleh PT. Astra Internasional (TSO) salah satu diantaranya. Perusahaan

PENDAHULUAN. bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Ada beberapa faktor produksi yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis otomotif khususnya mobil yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan perusahaan adalah orientasi pelanggan atau customer

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang sangat penting dimasa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. Bermotor Indonesia), pertumbuhan penjualan setiap merek sangat bervariasi. Toyota, untuk ritel,

BAB I PENDAHULUAN. di setiap tahunnya. Pada tahun 2013, pertumbuhan di industri otomotif semakin

BAB I PENDAHULUAN. maupun udara merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG. I.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak ada produk atau jasa yang dipasarkan tanpa melewati suatu persaingan, secara tidak langsung persaingan bisnis ikut menentukan tingkat keuntungan yang diraih oleh perusahaan. Persaingan bisnis saat ini semakin ketat dalam perebutan konsumen, berbagai macam perusahaan dengan produk-produknya yang menarik di pasar Indonesia, konsumen bebas memilih produk dan merek yang akan dibeli karena keputusan pembelian ada pada diri konsumen. Konsumen akan menggunakan berbagai kriteria dalam membeli produk dan merek sesuai kebutuhan, selera dan daya belinya. Menurut Kotler (2002: 204), keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa. Biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk yang sudah dikenal oleh masyarakat sebelum konsumen memutuskan untuk membeli. Menghadapi ketatnya persaingan, perusahaan dituntut untuk peka terhadap

2 perubahan-perubahan yang terjadi pada pasar, perusahaan harus mampu menciptakan ide-ide yang kreatif agar produk yang dipasarkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga apa yang diinginkan konsumen dapat dipenuhi. Ada beberapa cara untuk memenangkan persaingan dalam dunia bisnis, salah satunya dengan menggunakan sarana promosi melalui event atau kegiatan yang dapat menarik perhatian masyarakat. Event adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mendapatkan perhatian, event dapat didesain untuk menunjukkan bahwa perusahaan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial melalui kegiatan pameran, perusahaan dapat mempromosikan dan menjual produk-produknya secara langsung kepada konsumen (Pudjiastuti, 2010: 17). Peranan suatu event pameran sebagai sarana kegiatan promosi produk sehingga dapat meningkatkan penjualan dan langsung mendapatkan tanggapan dari masyarakat atau pengunjung yang datang saat pameran. Pameran merupakan usaha untuk memamerkan produk, dan biasanya dilakukan dengan cara menyewa stand atau tempat strategis yang sering dikunjungi masyarakat, dengan dihiasi semenarik mungkin agar pengunjung yang datang mau melihat dari dekat produk yang dipamerkan, dengan harapan pengunjung lebih mengenal dan kemudian mau mencoba bahkan sampai menggunakan produk atau jasa perusahaan (Yulianti, 1999: 149). Pameran adalah kegiatan yang menunjukkan sesuatu kepada orang banyak mengenai kelebihan dan keunggulan yang dimiliki suatu produk (Ruslan, 2006: 239). Secara umum pameran merupakan suatu media promosi yang bertujuan

3 untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat dengan harapan mereka tertarik dan kemudian membelinya. Perusahaan yang sering melakukan kegiatan pameran sebagai alat promosi salah satunya adalah Auto 2000, perusahaan ini merupakan milik PT. Astra Internasional Tbk. yang ruang lingkup bisnisnya bergerak di bidang otomotif dengan merek Toyota. Selain memasarkan jenis kendaraan roda empat bermerek Toyota, Auto 2000 juga memberikan fasilitas layanan yang baik kepada para pelanggannya dalam hal melakukan servis mobil dan kemudahan dalam memperoleh suku cadang asli. Pelanggan tidak perlu merasa khawatir setelah membeli kendaraan bermerek Toyota karena semua kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan sudah tersedia dan ada di seluruh kota besar di Indonesia. Perusahaan otomotif saat ini banyak yang mengeluarkan produknya dengan berbagai model, desain yang menarik, kualitas yang bagus, dan harga murah seperti Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, Honda, Nissan, Hino, Isuzu, Chevrolet, Ford, dan Kia, yang semuanya saling bersaing untuk mempengaruhi pelanggan. Bagi Auto 2000, kondisi ini merupakan peluang untuk menguasai pangsa pasar. Semakin kompetitifnya pasar dengan bertambahnya persaingan di dunia otomotif, Auto 2000 berusaha meningkatkan penjualan serta mutu pelayanan terhadap masyarakat agar konsumen yang sudah menjadi pelanggan tidak beralih ke merek lain.

4 Berikut adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak pada bidang otomotif : Tabel 1.1 Perusahaan Otomotif di Indonesia Tahun 2011 2013 Tahun No Merek 2011 2012 2013 (unit) (unit) (unit) 1 Toyota 310.674 333.991 405.414 2 Daihatsu 139.544 135.546 162.742 3 Mitsubishi 134.416 124.466 148.918 4 Suzuki 94.569 103.537 126.577 5 Nissan 56.137 56.677 67.143 6 Honda 45.416 55.550 69.320 7 Isuzu 28.746 28.359 33.165 8 Hino 24.652 28.898 34.472 9 Ford 15.670 9.903 10.157 10 Kia 9.081 10.783 13.652 Sumber : Auto 2000 Raden Intan, 2014 Berdasarkan Tabel 1.1, penjualan tertinggi pada tahun 2011 terdapat pada merek Toyota dengan penjualan sebanyak 310.674 unit, sedangkan penjualan paling rendah ada pada merek Kia yang hanya menjual 9.081 sepanjang tahun 2011, selanjutnya pada tahun 2012 penjualan tertinggi masih pada merek Toyota dengan penjualan sebanyak 333.991 unit, sedangkan penjualan terendah ada pada merek Ford yang hanya menjual 9.903 unit, dan pada tahun 2013 peringkat teratas masih dipimpin oleh Toyota dengan penjualan sebanyak 405.414 unit, sedangkan Ford kembali menempati posisi terendah pada tahun 2013 yang hanya menjual sebanyak 10.157 unit.

5 Setiap tahunnya Toyota selalu menempati posisi tertinggi dengan penjualan yang selalu meningkat, pada tahun 2011 ke tahun 2012 penjualan meningkat sebesar 7,5%, dan pada tahun 2012 ke tahun 2013 penjualan meningkat sebesar 21,4 %. Toyota dalam beberapa tahun belakangan ini bisa disebut sebagai pemimpin pasar (market leader) di Indonesia, karena dengan tingkat penjualan yang tinggi dan banyaknya masyarakat yang menggunakan mobil bermerek Toyota, membuat Toyota banyak diminati oleh masyarakat, selain itu perusahaan ini sebagai penyumbang penjualan kendaraan terbesar di Indonesia. Auto 2000 memiliki cabang di seluruh kota besar di Indonesia, cabang Auto 2000 Raden Intan yang terletak di Bandar Lampung menjadi salah satu dealer terpercaya dan banyak dikunjungi pecinta otomotif. Berikut ini adalah penjualan Auto 2000 Raden Intan tahun 2012 2014 : Tabel 1.2 Penjualan Auto 2000 Raden Intan Tahun 2012-2014 No Bulan Unit 2012 2013 2014 1 Januari 319 210 230 2 Februari 219 197 221 3 Maret 345 270 304 4 April 320 280 277 5 Mei 220 314 213 6 Juni 324 299 329 7 Juli 267 272 286 8 Agustus 275 266 285 9 September 325 340 299 10 Oktober 270 325 280 11 November 251 332 320 12 Desember 276 320 450 Total 3.411 3.425 3.494 Persentase perubahan 0,41% 1,97% Sumber : Auto 2000 Raden Intan, 2014

6 Berdasarkan Tabel 1.2, penjualan paling tinggi di tahun 2012 ada pada bulan Maret yang mampu menjual 345 unit kendaraan, sedangkan pada bulan sebelumnya hanya menjual 219 unit yang menempati posisi terendah pada tahun 2012. Pada tahun 2013, penjualan paling tinggi ada pada bulan September yang mampu menjual 340 unit kendaraan, sedangkan penjualan pada unit paling sedikit terdapat pada bulan Februari yang hanya menjual 197 unit kendaraan. Pada tahun 2014 penjualan tertinggi ada pada bulan Desember yang mampu menjual 450 unit kendaraan, sedangkan pada posisi terakhir ada pada bulan Mei yang hanya menjual 213 unit kendaraan. Penjualan Auto 2000 Raden Intan pada tahun 2012 adalah sebanyak 3.411 unit kendaraan, pada tahun 2013 mengalami peningkatan dengan penjualan sebanyak 3.425 unit kendaraan, atau mengalami peningkatan sebesar 0,41%, selanjutnya pada tahun 2014 kembali meningkat dengan penjualan sebanyak 3.494 unit, atau mengalami peningkatan sebesar 1,97%. Banyak cara yang telah dilakukan Auto 2000 Raden Intan di Bandar Lampung dalam mempengaruhi dan menarik konsumen agar membeli produknya, strategistrategi kreatif dan inovatif selalu dilakukan oleh perusahaan ini. Untuk memperluas penjualannya Auto 2000 Raden Intan tidak hanya menjual produk di dealer-nya saja, namun penjualan penjualan di luar dealer dan kegiatan pameran rutin dilakukan, seperti di SPBU, pasar tradisional, hotel, dan mall (pusat perbelanjaan).

7 Kegiatan pameran yang diadakan oleh Auto 2000 Raden Intan : 1. Pasar Tradisional dan SPBU Pasar Panjang, Pasar Kangkung Teluk, Pasar Jatimulyo, SPBU Antasari, SPBU Pahoman, dan SPBU Kemiling adalah lokasi yang dipilih oleh Auto 2000 Raden Intan. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap dua sampai empat bulan dalam setahun, kegiatan ini menggunakan konsep sederhana, yaitu hanya mendirikan stand dan terdapat satu sampai dua unit kendaraan sebagai display-nya, setiap stand yang didirikan ada satu salesman yang akan menjelaskan produk yang akan dijual. Salesman melayani pelanggan yang ingin memesan produk Toyota dengan type lainnya, namun hanya satu sampi dua unit kendaraan yang dipamerkan sebagai display-nya 2. Hotel - Gathering Akbar Toyota Seru Gathering Akbar Toyota Seru berlokasi di ballroom Novotel, dengan menggunakan konsep yang mewah dan tata ruang yang menarik. Rangkaian kegiatan acaranya meliputi makan malam bersama, hiburan, penjelasan tentang Toyota, dalam kegiatan ini Toyota menjual seluruh type kendaraannya namun yang menjadi display-nya hanya lima kendaraan terlaris yang dipamerkan yaitu Vios, Agya, Innova, Etios, dan Avanza. Kegiatan pameran ini juga menyediakan undangan khusus kepada para konsumen.

8 - Dyna Fun Night Dyna Fun Night adalah kegiatan yang berlokasi di ballroom Hotel Emersia, pameran ini memamerkan khusus tipe Dyna dan tersedia dengan pilihan warna yang berbeda. Kegiatan ini tetap melayani konsumen yang ingin membeli kendaraan Toyota dengan tipe yang lain. Kegiatan pameran yang diadakan tetap menggunakan konsep yang mewah dan tata ruang yang elegant, ada juga undangan khusus yang diberikan kepada konsumen yang akan membeli produk yang ditawarkan. - Gathering End of the Year Novotel dan Emersia Gathering End of the Year adalah acara kebersamaan di akhir tahun yang dilakukan di ballroom Hotel Emersia dan Novotel, rangkaian kegiatan acaranya meliputi makan malam bersama, hiburan, penjelasan tentang Toyota dan melayani customer yang memesan kendaraan. Kegiatan ini Toyota menjual seluruh type kendaraannya, namun hanya beberapa kendaraan yang dipamerkan yaitu Agya, Innova, Yaris, Fortuner, Etios, dan Avanza. Kegiatan pameran ini juga menyediakan undangan khusus kepada para konsumen. 3. Mall atau Pusat Perbelanjaan - Toyota Expo 2014 Toyota Expo 2014 adalah nama kegiatan yang dilakukan di Mal Boemi Kedaton. Kegiatan ini menggunakan seluruh ruangan indoor dan sebagian ruangan outdoor yang ada di lantai tiga. Kegiatan ini Toyota menjual seluruh type kendaraannya dan melayani calon pelanggan yang hanya sekedar

9 bertanya tanya atau mencari informasi tentang produk Toyota, kendaraan yang dipamerkan dalam acara ini sebanyak 20 unit yaitu Vios, Agya, Etios, Yaris, Avanza, Rush, New Innova, New Fortuner, Hilux Pick Up, Hilux Double Cabin, Alphard, Dyna Roda 4 dan Dyna Roda 6. Untuk memeriahkan jalannya acara, kegiatan ini menyediakan musik, hiburan dan turut mengundang bintang tamu. Kegiatan pameran ini menyediakan undangan khusus kepada konsumen yang akan membeli kendaraan, dan jika konsumen yang tidak memiliki undangan tetap bisa menikmati jalannya acara ini. - Toyota Seru Expo Toyota Seru Expo adalah nama kegiatan yang kembali dilakukan di Mal Boemi Kedaton. Kegiatan ini tetap menggunakan seluruh ruangan indoor dan sebagian ruangan outdoor yang ada di lantai tiga. Kegiatan ini Toyota menjual seluruh type kendaraannya dan melayani calon pelanggan yang hanya sekedar bertanya tanya atau mencari informasi tentang produk Toyota, kendaraan yang dipamerkan saat acara berlangsung yaitu Agya, Etios Valco, Yaris, Avanza, Innova, Fortuner. Untuk memeriahkan jalannya acara, kegiatan ini mengadakan perlombaan solosong atau Toyota Got Talent. Kegiatan pameran ini menyediakan undangan khusus kepada konsumen yang akan membeli kendaraan, dan jika konsumen yang tidak memiliki undangan tetap bisa menikmati jalannya acara ini.

10 4. Dealer Auto 2000 Raden Intan - Gathering End of the Year Gathering End of the Year adalah acara kebersamaan di akhir tahun yang dilakukan di ruangan indoor Auto 2000 Raden Intan, rangkaian kegiatan acaranya meliputi hiburan, penjelasan tentang Toyota dan melayani customer yang memesan kendaraan. Kegiatan ini Toyota menjual seluruh type kendaraannya, namun hanya beberapa kendaraan yang dipamerkan, yaitu Agya, Innova, Yaris, Fortuner, Etios, dan Avanza. Kegiatan pameran ini juga menyediakan undangan khusus kepada para konsumen. Berikut ini adalah waktu pelaksanaan dan jumlah unit yang terjual pada saat kegiatan berlangsung, dapat dilihat pada Tabel 1.3.

11 Tabel 1.3 Data Penjualan Auto 2000 Raden Intan pada Kegiatan Pameran Tahun 2014 No Lokasi Kegiatan Waktu Pelaksanaan Unit 1 SPBU Antasari Januari 2014 - Maret 2014 73 Juni 2014 - September 2014 89 2 SPBU Pahoman Februari 2014 - Mei 2014 95 Agustus 2014 - Oktober 2014 72 3 SPBU Kemiling Maret 2014 - April 2014 88 Juni 2014 - Oktober 2014 48 Jumlah Unit 162 167 136 Januari 2014 - Maret 2014 75 4 Pasar Kangkung (Teluk) Juni 2014 - Juli 2014 63 September 2014 - Oktober 2014 81 219 5 Pasar Panjang 6 Pasar Jatimulyo 7 8 9 10 11 12 13 14 GatheringAkbar Toyota Seru, Novotel Toyota Expo 2014, Mal Boemi Kedaton Dyna Fun Night, Hotel Emersia Gathering Auto 2000 Raden Intan Toyota Seru Expo, Mal Boemi Kedaton Gathering End of the Year Novotel Gathering End of the Year Hotel Emersia Gathering End of the Year Auto 2000 Raden Intan Januari 2014 - April 2014 92 Juli 2014 - Oktober 2014 209 Mei 2014 - Juli 2014 72 September 2014 - Oktober 2014 33 301 105 28 Oktober 2014 115 15 16 November 2014 62 26 November 2014 84 7 Desember 2014 10 14 Desember 15 Desember 2014 18 Desember 2014 42 158 22 Desember 2014 50 Total 1.673 Sumber : Auto 2000 Raden Intan, 2014 31 41

12 Berdasarkan Tabel 1.3, total penjualan kegiatan pameran pada tahun 2014 adalah 1.673 unit. Penjualan yang paling tinggi terdapat pada acara Gathering Akbar Toyota Seru yang mampu menjual 115 unit dalam satu malam, acara ini dilaksanakan hanya pada tanggal 28 Oktober 2014, sedangkan penjualan paling rendah terdapat pada Pasar Jatimulyo yang hanya menjual 105 dalam jangka waktu 5 bulan. Total penjualan kegiatan pameran pada bulan Desember tahun 2014 paling tinggi terdapat pada acara Toyota Seru Expo yang mampu menjual 158 unit dalam jangka waktu lima hari, yang di laksanakan pada tanggal 10 14 Desember di Mal Boemi Kedaton. Keunggulan dari diadakannya kegiatan pameran ini adalah konsumen bisa secara leluasa melihat produk yang ditawarkan dan konsumen juga bisa berkonsultasi tentang kendaraan yang akan dipilih ataupun tentang jasa-jasa Toyota, karena biasanya di dealer atau tempat lainnya kendaraan yang dipamerkan terbatas. Adanya kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan akan lebih efektif apabila didukung oleh dimensi terkait kegiatan pameran. Dimensi yang terdapat pada event menurut Natoradjo (2011:38-44), terkait kegiatan pameran yang dilakukan Auto 2000 Raden Intan adalah sebagai berikut : - Pemasaran Kegiatan Pameran Pemasaran kegiatan pameran adalah suatu kontak pertama antara event organizer dengan para calon pengunjung. Dalam hal ini event organizer harus memberikan informasi dengan cara yang menarik dengan menggunakan

13 format yang cukup untuk acara tersebut, sehingga dapat mempengaruhi minat beli calon pengunjung untuk datang ke acara tersebut. Pemasaran kegiatan pameran yang dilakukan oleh Auto 2000 Raden Intan adalah cara penjualan pribadi atau personal selling dan media yang digunakan adalah spanduk, brosur, surat kabar, dan kartu undangan kegiatan pameran. Hal ini dilakukan agar masyarakat atau pengunjung tahu akan adanya kegiatan pameran tersebut, dan bisa lebih memahami tujuan dari kegiatan pameran yang diselenggarakan. - Lokasi Lokasi adalah suatu tempat untuk menjalankan suatu kegiatan pameran. Sebuah kegiatan pameran dapat diselenggarakan di tempat-tempat umum yang banyak dikunjungi masyarakat. Lokasi dan tempat yang dipilih harus prestisius dan selaras dengan dimensi-dimensi lain yang didesain untuk acara yang bersangkutan. Faktor yang penting seperti keamanan wilayah, daya tarik lokasi, fasilitas-fasilitas pendukung perlu dipertimbangkan bersama dalam memilih lokasi. Lokasi dan tempat yang dipilih Auto 2000 Raden Intan dalam menyelenggarakan kegiatan pameran : a. SPBU dan pasar tradisional SPBU Antasari, SPBU Pahoman, SPBU Kemiling, Pasar Panjang, Pasar Kangkung Teluk, dan Pasar Jatimulyo. b. Hotel dan pusat perbelanjaan atau mall Novotel, Hotel Emersia, dan Mal Boemi kedaton.

14 - Ruangan Sebagai pelaksana event organizer harus memeriksa dengan teliti bahwa daftar ruangan yang diperlukan sesuai dengan jenis dan kebutuhan acara yang akan diselenggarakan. Dalam kegiatan pameran tertentu berbagai fasilitas ruangan perlu banyak dipertimbangkan. a. Kegiatan yang dilaksanakan di SPBU dan pasar tradisional tidak dilakukan di dalam ruangan, melainkan suasana terbuka dan hanya mendirikan tenda yang sederhana. b. Kegiatan yang dilaksanakan di hotel dan pusat perbelanjaan atau mall dilakukan di dalam ruangan, dengan tata ruang yang menarik dan dekorasi ruangan yang modern, sehingga pengunjung dan para tamu undangan bisa merasa nyaman saat kegiatan berlangsung. - Suasana lingkungan Suasana adalah dimensi ketiga atau suasana ruangan yang dirasakan pengunjung di dalam kegiatan pameran. Suasana yang dibangun umumnya terkait dengan tema yang ingin diangkat oleh penyelenggara. Agar tema yang diangkat lebih dirasakan oleh pengunjung setiap tema harus didukung dengan suasana lingkungan dan dekorasi yang sesuai. Melalui kegiatan pameran diharapkan dapat mempengaruhi pembelian konsumen dalam menentukan pengambilan keputusan pembelian produk yang ditawarkan. Menurut Kotler (2005:204), indikator yang terdapat pada keputusan pembelian adalah pengenalan masalah, pencarian informasi, penilaian alternatif, keputusan membeli.

15 Indikasi yang mendukung pencarian informasi dan penilaian alternatif dapat dilihat dari meningkatnya produk penjualan yaitu dilihat dari banyaknya konsumen mengetahui produk yang ditawarkan, banyaknya konsumen yang memesan produk, dan banyaknya pembelian pada dealer Auto 2000 Raden Intan. Uraian di atas menjadi suatu hal yang menarik untuk dikaji dan diteliti dalam memahami event dan pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan pembelian. Maka penelitian ini mengambil judul: Pengaruh Event Terhadap Keputusan Pembelian pada Auto 2000 Raden Intan Bandar Lampung 1.2 Rumusan Masalah Event yang dilakukan Auto 2000 Raden Intan Bandar Lampung dapat dinilai dari pelayanan yang diberikan oleh para karyawan lapangan (salesman) dan dimensi dimensi lainnya seperti pemasaran kegiatan pameran, lokasi, ruangan, dan suasana lingkungan. Keseluruhan dimensi yang ada saling berkaitan dan saling mempengaruhi, termasuk pelayanan salesman yang merupakan bagian dari suasana lingkungan. Salesman diharapkan bisa lebih mengakrabkan diri dengan calon pelanggan, membuat pembeli merasa berkewajiban untuk mendengarkan pembicaraan dengan cara yang kreatif sehingga calon pelanggan tidak merasa bosan, dan bisa menjelaskan produk yang ditawarkan dengan menggunakan wawasan luas dan berkualitas, yang didukung oleh dimensi-dimensi lainnya, sebelum akhirnya calon pelanggan menentukan pengambilan keputusan pembelian pada produk yang ditawarkan.

16 Berdasarkan Tabel 1.2, total penjualan kendaraan Auto 2000 Raden Intan Bandar Lampung pada 2014 adalah sebesar 3.494 unit, dari 3.494 unit kendaraan yang terjual, 52,1% atau 1.821 unit dijual melalui dealer, sedangkan 47,9% atau 1.673 kendaraan yang terjual melalui kegiatan pameran yang rutin diadakan. Jika melihat dari data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hampir separuh dari total penjualan yang dilakukan oleh Auto 2000 Raden Intan didapat melalui event pameran. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, permasalahan pada penelitian ini adalah apakah event berpengaruh terhadap keputusan pembelian kendaraan pada Auto 2000 Raden Intan Bandar Lampung. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh event terhadap keputusan pembelian kendaraan pada Auto 2000 Raden Intan Bandar Lampung. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan hasil analisis ini dapat digunakan sebagai informasi tambahan dan sebagai bahan evaluasi atas event pameran yang telah dilaksanakan Auto 2000 Raden Intan Bandar Lampung. 2. Bagi mahasiswa penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir melalui penulisan karya ilmiah dan menambah pengalaman dalam penerapan

17 disiplin ilmu yang dipelajari yang nantinya dapat dibandingkan dengan teoriteori yang diketahui peneliti. 3. Bagi pihak lain penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dan menambah wawasan serta masukan informasi dalam melakukan penelitian selanjutnya. 1.5 Kerangka Pikir Langkah dalam proses pengambilan keputusan tentunya ada produk atau jasa yang harus ditawarkan kepada konsumen. Melalui kegiatan pameran merupakan kegiatan yang efektif dalam menawarkan produk yang akan dijual, karena dengan diadakannya kegiatan tersebut konsumen bisa langsung melihat produk yang dipasarkan. Adanya peranan suatu event pameran sebagai sarana kegiatan promosi produk sehingga dapat meningkatkan penjualan dan langsung mendapatkan tanggapan dari masyarakat. Untuk mengetahui pengaruh event terhadap keputusan pembelian pada Auto 2000 Raden Intan, yang harus dilakukan adalah memahami dimensi dari event pameran yang dilakukan. Menurut Natoradjo (2011: 38 44) dimensi yang terdapat pada event adalah : - Pemasaran kegiatan pameran merupakan suatu kontak pertama antara event organizer dengan para calon pengunjung, dalam hal ini event organizer harus memberikan informasi dengan cara yang menarik.

18 - Lokasi merupakan suatu tempat diselenggarakannya kegiatan pameran. Lokasi dan tempat yang dipilih harus prestisius dan selaras dengan dimensi-dimensi lain yang dirancang untuk acara yang bersangkutan. - Ruangan adalah dimensi yang paling sensitif dalam suatu acara karena dimensi ini akan mempengaruhi dimensi selanjutnya, sebagai pelaksana event organizer harus memeriksa dengan teliti bahwa daftar ruangan yang diperlukan sesuai dengan jenis dan kebutuhan acara yang akan diselenggarakan. - Suasana lingkungan merupakan dimensi ketiga yang dirasakan pengunjung di dalam kegiatan pameran. Suasana yang dibangun umumnya terkait dengan tema yang ingin diangkat oleh penyelenggara, agar tema yang diangkat lebih dirasakan oleh pengunjung, setiap tema harus didukung dengan suasana lingkungan dan dekorasi yang sesuai. Setelah mengetahui elemen yang ada dalam event, diharapkan dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen dalam memilih suatu produk. Menurut Kotler (2002: 204), keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk sudah yang sudah dikenal oleh masyarakat sebelum konsumen memutuskan untuk membeli.

19 Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan maka dapat digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut : Event (X) - Pemasaran kegiatan pameran - Lokasi - Ruangan - Suasana lingkungan Keputusan Pembelian (Y) Gambar 1.1 Kerangka Pikir Sumber: Natoradjo (2011: 38 44) 1.6 Hipotesis Event memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian kendaraan pada Auto2000 Raden Intan Bandar Lampung.