Simple Inductance Meter Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

dokumen-dokumen yang mirip
CW QRP Transceiver untuk Band 80m Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

POWER SUPPLY 13,8 Volt 25 Ampere Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

Antenna Super J-Pole untuk 70 cm Band Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

BALUN Bagian Pertama Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

BALUN Bagian Kedua Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

SHORTY DIPOLE Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

ROTARY DIPOLE untuk Band 80m Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

PHASE LOCK LOOP FREQUENCY SYNTHESIZER

Contoh Soal soal Ujian Amatir Radio, Tahun 2000

KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA. Prakarya X

Antena Dipole Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

Jenis-jenis Komponen Elektronika, Fungsi dan Simbolnya

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

05D Peralatan apakah yang kita gunakan untuk mengukur arus listrik? A. ohmmeter B. wavemeter C. voltmeter D. ammeter

1. Perhatikan gambar komponen elektronik di atas, merupakan simbol dari komponen. a. b. c. d. e.

MODUL FISIKA. TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) DISUSUN OLEH : NENIH, S.Pd SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN

Antenna J-Pole untuk 70 cm Band atau 2 m Band Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

SOAL UJIAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKARYA REKAYASA TEKNOLOGI (ELEKTRONIKA)

CIRCUIT DASAR DAN PERHITUNGAN

ANTENA YAGI untuk 2 m Band Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB IV ANALISA DAN PERFORMA PERANGKAT Efisiensi dan Evaluasi Kerugian daya

KOMPONEN AKTIF. Resume Praktikum Rangkaian Elektronika

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

Pertemuan 10 A. Tujuan 1. Standard Kompetensi: Mempersiapkan Pekerjaan Merangkai Komponen

Latihan soal-soal PENGHANTAR

Dalam materi pembelajaran ini akan dibatas tiga komponen passif yakin

RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK.

FOX BOX - TX CONTROLLER

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III PERANCANGAN ALAT

Antiremed Kelas 12 Fisika

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM TELEKOMUNIKASI ANALOG PERCOBAAN OSILATOR. Disusun Oleh : Kelompok 2 DWI EDDY SANTOSA NIM

kali tombol ON ditekan untuk memulai proses menghidupkan alat. Setting

RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51

BAB III PERANCANGAN ALAT. tunjukkan pada blok diagram di bawah ini:

BAB II LANDASAN TEORI

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2 ET 2200

BAB II TINJAUAN TEORITIS

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

ANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK

Pengenalan Komponen dan Teori Semikonduktor

PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DUA ARAH DENGAN SISTEM MODULASI FM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III KONSEP RANCANGAN

PRAKTIKUM RANGKAIAN RLC DAN FENOMENA RESONANSI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB I FILTER I. 1. Judul Percobaan. Rangkaian Band Pass Filter. 2. Tujuan Percobaan

Gambar 3. (a) Diagram fasor arus (b) Diagram fasor tegangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MEMBUAT CATU DAYA +5 dan +12 Volt DC

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Tugas 01 Makalah Dasar Elektronika Komponen Elektronika

yaitu, rangkaian pemancar ultrasonik, rangkaian detektor, dan rangkaian kendali

Rangkaian Penguat Transistor

1. PENGERTIAN PEMANCAR RADIO

MENGUKUR TRANSISTOR. melalui pengukuran tahanannya. 3) Mampu menentukan kaki Basis, Kolektor, dan Emiter dari sebuah transistor.

PERCOBAAN VIII TRANSDUSER UNTUK PENGUKURAN SUARA

BAB III LANDASAN TEORI

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE

SISTEM PERINGATAN UNTUK PENGAMANAN RUMAH TERHADAP PENCURIAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SENTUH

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER

SILABUS. - Mendiskusikan manfaat dan cara kerja alat ukur arus listrik. - Merangkum sumber bacaan megenai peralatan alat ukur arus listrik

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA KOMUNIKASI PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2 ET 2200 PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

PEMBUATAN PEMANCAR FM SEDERHANA UNTUK ALAT PERAGA

Rangkaian Pembangkit Gelombang dengan menggunakan IC XR-2206

JOB SHEET 6 LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR KONDENSATOR. OLEH: MOCH. SOLIKIN, M.Kes IBNU SISWANTO, M.Pd.

Elektronika Dasar Ponsel

BAB III METODE PENELITIAN. blok diagram seperti yang terlihat pada Gambar 3.1. Sistem Blok Diagram Penelitian

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB III PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KERUSAKAN KABEL

USER MANUAL PENGENDALI PINTU GESER SEDERHANA MATA DIKLAT : PERAKITAN ALAT PENGENDALI

Perancangan dan Pembuatan Tahap RF Downlink 436,9 Mhz untuk Portable Transceiver Ground Station Satelit Iinusat-01

Digital LC Meter Versi 2

PERCOBAAN 6 RANGKAIAN PENGUAT KLAS B PUSH-PULL

Tutorial Menyolder Hardware. ICHIbot Ultimate

ANALISIS FILTER INDUKTIF DAN KAPASITIF PADA CATU DAYA DC

MODUL I RANGKAIAN SERI-PARALEL RESISTOR

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart

Rangkaian Listrik. Modul Praktikum. A. AVO Meter

KOMPONEN PASIF. TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016. Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Universitas Telkom 1

LAPORAN PRAKTIKUM SALURAN TRANSMISI RF PERCOBAAN 1

MODUL IV KOMPONEN ELEKTRONIKA

PENGONTROLAN BEBAN LISTRIK SATU FASA PADA SEMBARANG TEMPAT DENGAN MEMANFAATKAN JALA-JALA PLN

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012

Praktikum Rangkaian Elektronika MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Rancang Bangun Alat Pengukur Tingkat Keolengan Benda Secara Digital

BAB I PENDAHULUAN. pemasangan atau pembuatan barang-barang elektronika dan listrik.

RESPON FREKUENSI PENGUAT CE

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

LCR Digital Electric Bridge Resistance Capacitance Inductance. LCR Digital Electric Bridge. Resistance Capacitance Inductance

Transkripsi:

Hal dari 5 halaman Simple Inductance Meter Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Rubrik pembinaan dalam Teknik Radio kali ini menampilkan suatu rangkaian sederhana yang mungkin bisa membantu Rekan-Rekan Amatir yang suka bergelut dalam hobby membuat peralatan amatirnya sendiri. Banyak diantara Rekan-Rekan yang mengalami kesulitan jika hendak membuat sebuah Coil karena tidak mempunyai Inductance Meter sehingga tidak bisa mengetahui berapa induktansi dari Coil yang telah dibuatnya. Kali ini Penulis menurunkan sebuah rangkaian yang sederhana untuk digunakan mengukur induktansi sebuah Coil. Pada dasarnya, rangkaian ini adalah sebuah Oscillator jenis Colpitt yang dibuat dari sebuah Transistor jenis NPN dan ditambahkan 2 buah Transistor sebagai Buffer. Mengingat tujuan Penulis adalah membuat Simple Inductance Meter, maka Penulis memasang capacitor dengan nilai yang fix pada rangkaian Oscillator Colpitt tsb sedangkan Inductor yang akan kita ukur nilai induktansinya bersama-sama Capacitor yang nilainya fix akan menetapkan nilai frekwensi dari Oscillator Colpitt tsb. Kita tahu bahwa reaktansi dari Induktor L dan reaktansi dari Capacitor C adalah : X L = 2 phi. f. L X C = / ( 2 phi. f. C ) X L adalah induktansi dalam Ohm X C adalah kapasitansi dalam Ohm F adalah frekwensi dalam Hz. L adalah nilai Induktor dalam Henry. C adalah nilai Capacitor dalam Farad. Frekwensi resonansi suatu Oscillator dicapai pada saat X L = X C. Jadi : atau : 2 phi. f. L = / ( 2 phi. f. C ) f 2 = Atau bisa dituliskan sbb : f = L = 4 phi 2. L. C 2 phi L. C 4 phi 2. f 2. C f adalah frekwensi resonansi dalam Hz. L adalah nilai Induktor dalam Henry. C adalah nilai Capacitor dalam Farad. Jika kita sederhanakan rumus diatas, maka akan diperoleh rumus pendekatan sbb : L = f dalam MHz. L dalam micro Henry. C dalam pico Farad. 25330 f 2. C Rangkaian SIMPLE INDUCTANCE METER dapat dilihat di halaman berikut. Rangkaian ini adalah sebuah Oscillator Colpitt, dimana frekwensi osillasinya ditentukan oleh nilai 2 buah C pada Base Transistor Tr yang 470 pf dan nilai L yang diukur.

Rangkaian SIMPLE INDUCTANCE METER. Hal 2 dari 5 halaman

Hal 3 dari 5 halaman Cara kerja rangkaian : a. Jika ada Induktor kita hubungkan pada pisisi L, maka Transistor Tr akan berosilasi. b. Output dari Transistor Tr akan diumpankan ke Base dari Transistor Tr2 dan Tr2 akan memperkuat signal yang dihasilkan oleh Tr. c. Output dari Tr2 diambil dari Collector Tr2 dan diumpankan ke Base dari Transistor Tr3 yang bertindak sebagai Buffer sehingga Oscillator akan stabil saat diukur frekwensi osilasinya dengan Frequency Counter. d. Output dari rangkaian ini diambil dari Emitter Transistor Tr3 dan dihubungkan ke Frequency Counter yang harus kita miliki. Tanpa Frequency Counter, kita tidak akan mengetahui berapa frekwensi gelombang yang dihasilkan oleh Oscillator Colpitt ini. e. Dengan bantuan Frequency Counter yang akan menunjukkan berapa MHz frekwensi Oscillator Colpitt ini, maka dengan rumus diatas kita bisa menghitung berapa nilai Inductor yang sedang kita ukur. Note : Karena nilai kedua Capacitor yang kita pasang adalah masing-masing 470 pf, maka pada rumus diatas, untuk nilai C harus kita masukkan sebagai 235 pf karena kedua Capacitor dengan nilai 470 pf jika di parallel akan menghasilkan Capacitor sebesar 235 pf. Agar rangkaian bekerja dengan baik dan frekwensi oscillatornya stabil, maka sebuah Regulator 7808 akan menjamin Transistor Tr bekerja dengan baik. Sebagai contoh, jika kita hubungkan sebuah Inductor L dengan nilai yang belum diketahui ke rangkaian tsb dan Frequency Counter menunjukkan nilai frekwensi sebesar 3,500 MHz, maka dari rumus diatas dan dengan bantuan Calculator kita bisa menghitung nilai Inductor L yang sedang diukur adalah : L = 25330 / ( f. f. C ) L = 25330 / ( 3,5 x 3,5 x 235 ) L = 8,80 uh. Nah, cukup mudah bukan!!. Jika seandainya Rekan-Rekan tidak memiliki Frequency Counter, maka Rekan-Rekan masih bisa mengukur frekwensi dari Oscillator tsb dengan bantuan sebuah Transceiver. Caranya : - Pada output rangkaian tsb berilah antena atau seutas kabel sepanjang 50 cm atau lebih sebagai penganti antena. - Putar-putar dial pada Transceiver sampai diperoleh sebuah signal yang bernada tone cukup kuat. - Baca frekwensi yang ditunjukkan oleh Transceiver Anda ( dalam MHz ). - Dengan bantuan Calculator, hitung berapa nilai Inductor L yang diukur. Tentunya nilai 2 buah Capacitor C pada Base Transistor Tr dapat diganti dengan nilai Capacitor lainnya. Sebaiknya kedua Capacitor bernilai sama sehingga saat memasukkannya dalam rumus kita tidak lupa mengganti nilai C dengan setengah dari nilai C yang kita pasang. Agar frekwensi Oscillator lebih stabil, kedua Capacitor C yang dipasang pada Base Transistor Tr sebaiknya dari Ceramic jenis NPO ( Negative Coefficient ), yaitu Capacitor Ceramic yang ada garis hitam atau putih di bagian atas. Harga Capacitor ceramic jenis NPO juga sama murahnya dengan Capacitor ceramic yang biasa. Simple Inductance Meter tsb dibuat dengan mempergunakan Manhattan Style agar cepat dan sampai saat ini walaupun sudah beberapa kali digunakan oleh Penulis, tetapi Penulis masih belum sempat memasukkannya kedalam Box.

Hal 4 dari 5 halaman Prototype Rangkaian Simple Inductance Meter yang Penulis buat bisa dilihat pada foto dibawah ini. Ternyata hasilnya menakjubkan!!. Sangat dekat dan cukup akurat!. Selain itu, murah, meriah dan dapat diandalkan. Rangkaian Simple Inductance Meter tsb dapat digunakan untuk mengukur Inductor mulai dari 0,2 micro Henry s/d 250 micro Henry. Untuk mengukur Inductor yang lebih besar, gantilah kedua nilai C yang 470 pf dengan yang lebih kecil. Berikut foto saat Penulis mengukur suatu Inductor. Rangkaian Simple Inductance Meter Kedua Crocodile Clip berwarna merah dan hitam digunakan untuk menjepit Inductor L yang akan diukur. Kabel merah dan hitam adalah DC Supply 2 Volt s/d 3,8 Volt. Output Oscillator yang akan dihubungkan ke Frequency Counter diambil dari Emitter Transistor Tr3 setelah melalui Capacitor senilai 00 pf. Walaupun sederhana, ternyata rangkaian ini cukup akurat menunjukkan nilai Inductor L yang sedang diukur. Berikut ini Penulis berikan Tabel hasil pengukuran beberapa Inductor yang nilainya sudah diketahui serta frekwensi Oscillator yang dihasilkan ( Display pada Frequency Counter dan nilai Inductor hasil pengukuran yang dihitung dengan bantuan Calculator. TABEL PERBANDINGAN Nilai Inductor L aktual vs pengukuran Nilai Display Nilai L hasil No. Inductor L Freq Counter Nilai C // Pengukuran uh MHz pf uh 2 2.9488 235 2.40 2 22 2.2037 235 22.20 3 24 2.090 235 24.23 4 28.9547 235 28.2 5 82.64 235 79.54 6 00.0380 235 00.04 7 50 0.8593 235 45.97 8 220 0.7275 235 203.66 Inductor macam-macam ukuran Pengukuran Inductor dengan bantuan Frequency Counter. Pada foto diatas terlihat sebuah Power Supply untuk memberikan catu daya pada rangkaian, kemudian ditengah atas terlihat sebuah Frequency Counter dan dibagian depan bawah adalah rangkaian Simple Inductance Meter.

Hal 5 dari 5 halaman Pada kedua ujung crocodile clip terlihat sebuah Inductor yang sedang diukur. Jika Rekan-Rekan tertarik untuk membuat rangkaian sederhana yang sangat membantu ini, berikut adalah Daftar Komponen yang dibutuhkan. DAFTAR KOMPONEN : Resistor ½ Watt : 270 Ohm, buah 470 Ohm, buah K Okm, 2 buah 2K2 Ohm, buah 0 K Ohm, buah 00 K Ohm, buah Condensator : 33 pf, buah ( ceramic ) 00 pf, buah ( ceramic ) 270 pf, buah ( ceramic ) 470 pf, 2 buah ( ceramic jenis NPO ) 0, uf, 2 buah ( ceramic ) 220 uf, 2 buah ( electrolyt ) Transistor 3 buah type BC 547 atau 2N2222 atau sembarang type NPN. Regulator type 7808, buah Kabel, PC Board, sepasang Crocodile Clip, dll alat bantu. Tentunya, jika Rekan-Rekan akan memasukkan rangkaian tsb kedalam Box, maka harus ditambahkan beberapa komponen lagi yaitu buah Box, buah Power Switch, buah Socket BNC untuk output ke Frequency Counter, buah LED untuk indicator Power ON, Resistor 2 K Ohm untuk di serie dengan LED, sepasang Banana Socket untuk pengganti Crocodile Clip dan buah Jack DC Input. Nah, Rekan-Rekan Penulis ucapkan Selamat mencoba Rangkaian Simple Inductance Meter ini dan mulailah membuat Inductor sendiri. Penulis, YC0PE Ridwan Lesmana Referensi :. ARRL Amateur Radio Handbook 982. Catatan : Artikel tentang Simple Inductance Meter ini pertama kali dimuat pada LEMLOKTA Edisi-2. -ooooooo-