Bantu Anak Belajar Membaca

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. paling pesat, baik fisik maupun mental (Suyanto, 2005:5). Maka tepatlah bila

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi utama bagi seorang anak untuk. mengungkapkan berbagai keinginan dan kebutuhannya.

sampai pada yang lebih rumit, Risal (2012)

BAB II KAJIAN TEORI. berbicara, melihat, mendengar, dan lain sebagainya. 11. keterampilan dapat disebut juga kecekatan, kecakapan, dan kemampuan

Oleh: Sri Yuliani TK Dharma Wanita 1 Kedungsigit, Karangan, Trenggalek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak usia dini adalah anak yang berumur nol tahun atau sejak lahir

BAB II KAJIAN PUSTAKA. membaca dalam formula dan penekanan yang berbeda-beda menurut sudut

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK CEMPAKA KEBON GULO MUSUK TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. budaya baca tulis, yaitu perwujudan perilaku yang mencakup kemampuan, Pertanyaan yang diajukan sekarang ini adalah kapan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan suatu alat. Perkembangan adalah bertambahnya keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. harus dikuasai oleh peserta didik, yaitu kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Resha Aprylet, 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu bentuk Pendidikan anak

2016 PENGARUH MED IA PUZZLE KERETA API D ALAM MENYAMBUNGKAN SUKU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK D OWN SYND ROM

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia Dini. 1. Pengertian Kemampuan Membaca Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK HURUF TAMAN KANAK-KANAK PASAMAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa

BAB II KAJIAN TEORITIS. membaca mencakup : membaca merupakan suatu proses. Membaca. bahwa membaca pada anak usia dini adalah keterampilan membaca dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memasuki pendidikan lebih lanjut (Suyadi, 2010).

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN PERMAINAN KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK MASYITHOH NGASEM SEWON BANTUL YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORITIS. Taman Kanak-kanak. Dalam kehidupan sehari-hari bahasa menjadi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. usia dini yang merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar

BAB I PENDAHULUAN. Membaca merupakan sebuah proses yang kompleks, dimana setiap aspek

PERMAINAN KARTU HURUF DI TAMAN KANAK-KANAK AGAM ELIFIA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengetahuan serta membentuk kepribadian individu. Sehubungan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia karena pada

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. bahasa pemikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat

BAB II LANDASANTEORI. Penelitian skripsi oleh Pepti Ernawati (2010) dengan judul

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Reni Febriyenti, 2015

Peningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas IV SDN Salunggadue

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat SI Program Studi Pendidikam Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN PIRING HURUF DI RAUDHATUL ATHFAL DARMA WANITA PADANG ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Hakikat Kemampuan Berbahasa untuk Anak Usia Dini. mengungkapkan berbagai keinginan maupun kebutuhanya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian

BAB I PENDAHULUAN. lancar. Keterampilan membaca memiliki peranan yang sangat penting. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengingat, berpikir, bahasa, sosial emosional dan fisik, sehingga dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan berbagai keinginan maupun kebutuhannya, serta memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangann berpikir anak-anak usai Taman Kanak-Kanak atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia memerlukan bahasa untuk dapat berkomunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran wajib diajarkan. Pembelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas sehingga mampu memajukan dan mengembangkan bangsa atau negara,

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Tampubolon menyebutnya sebagai Kemampuan Efektif Membaca. Walaupun keduanya

Perkembangan Emosi Anak

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELOMPOK B1 TK PEDAGOGIA GUGUS III KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni di sekolah umum SMA pada dasarnya diarahkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan berbahsa

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

NASKAH PUBLIKASI HASANAH A53C090007

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi manusia membutuhkan bahasa. Dalam Kamus Besar Bahasa. tepat bila antara penutur dan mitra tutur saling memahami.

PENINGKATAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU KATA BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH NARAS PARIAMAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut BSNP 2006a (dalam Sufanti, 2010: 7) mata pelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi dalam hidup bermasyarakat bukan hanya melalui lisan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)

*Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan 0 Universitas Negeri Padang

BAB I PENDAHULUAN. sosial, dan emosional peserta didik dan menerapkan fungsi penunjang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang digunakan sehari-hari di negara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian menulis 2.1.1Keterampilan Menulis nama sendiri bagi anak usia 5-6 Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. sekali bagi kita semua untuk mempelajarinya. Setiap orang sering berbahasa, baik

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pendidikan telah berkembang pesat dan terspesialisasi. Salah satu di

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada

Nurdia Artu. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. A. Kajian Pustaka

II. KAJIAN PUSTAKA. proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai perencanaan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pendidikan yang dilakukan pada anak sejak lahir hingga usia

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjang dalam kehidupan manusia. Peranan suatu bahasa juga sangat

BAB PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nita Ernawati Setiawan, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Hidup adalah pendidikan dan pendidikan adalah hidup (life is education,

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA JEPANG UNTUK HOTEL

91. Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi menulis dalam KTSP SD yang berbunyi sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat dari membaca. Roger Farr (Damaianti, 2001:4) mengemukakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian). Dalam dunia anak-anak usia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan satu bagian atau komponen dari komunikasi tulisan. Adapun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan; sikap, muatan/nilai dan kemampuan guna meningkatkan kemampuan

2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.

100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang kita pakai sehari-hari dan juga

Transkripsi:

Bantu Anak Belajar Membaca Pengembangan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini oleh Setyawan Pujiono Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Universitas Negeri Yogyakarta

Perkembangan Membaca AUD Kegiatan membaca merupakan satu kesatuan kegiatan yang terpadu yang mencakup beberapa kegiatan seperti mengenali huruf dan kata-kata, menghubungkannya dengan bunyi, maknanya serta menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan. Kegiatan membaca selalu terkait dengan (1) pengenalan huruf atau aksara, (2) bunyi dari huruf atau rangkaian huruf-huruf, (3) makna atau maksud, dan (4) pemahaman terhadap makna atau maksud berdasarkan konteks wacana.

MEMBANTU ANAK MEMBACA Durkin (1966) telah mengadakan penelitian tentang pengaruh membaca dini pada anakanak. Dia menyimpulkan bahwa tidak ada efek negatif pada anak-anak dari membaca dini. Anak-anak yang telah diajar membaca sebelum masuk SD pada umumnya lebih maju di sekolah daripada anak-anak yang belum pernah memperoleh membaca dini.

STEINBERG (1982) EMPAT KEUNTUNGAN MENGAJAR ANAK MEMBACA DINI Belajar membaca dini memenuhi rasa ingin tahu anak. Situasi akrab dan informal di rumah dan di KB atau TK merupakan faktor yang kondusif bagi anak untuk belajar. Anak-anak yang berusia dini pada umumnya perasa dan mudah terkesan serta dapat diatur. Anak-anak yang berusia dini dapat mempelajari sesuatu dengan mudah dan cepat.

Tahap-tahap Perkembangan Membaca Tahap Fantasi (Magical Stage). Anak mulai belajar menggunakan, melihat, membalik lembaran buku ataupun membawa buku kesukaannya. Tahap Pembentukan Konsep Diri (Self Concept Stage). Pada tahap ini anak mulai memandang dirinya sebagai pembaca sudah terlihat keterlibatan anak dalam kegiatan membaca, berpura-pura membaca buku, memaknai gambar berdasarkan pengalaman yang diperoleh sebelumnya. Tahap Membaca Gambar (Bridging Reading Stage). Pada tahap ini pada diri anak mulai tumbuh kesadaran akan tulisan dan mulai mengenal tulisan kata-kata puisi, lagu, dan sudah mengenal abjad. Tahap Pengenalan Bacaan (Take off Reader Stage). Mengenal graphoponik, semantic, dan sintaksis. Anak mulai membaca berbagai tanda seperti pada papan iklan, kotak susu, pasta gigi, dan lainnya. Tahap Membaca Lancar (Independent Reader Stage). Pada tahap ini anak dapat membaca berbagai jenis buku.

Kemampuan-kemampuan Kesiapan Membaca 1. Kemampuan Membedakan Auditorial 2. Kemampuan Diskriminasi Visual 3. Kemampuan (Membuat) Hubungan Suara-Simbol 4. Kemampuan Perseptual Motoris 5. Kemampuan Bahasa Lisan 6. Membangun Sebuah Latar Belakang Pengalaman 7. Interpretasi Gambar 8. Progresi dari Kiri ke Kanan 9. Pengenalan Melihat Kata 10. Koordinasi Gerak

TANDA-TANDA KESIAPAN MEMBACA PADA ANAK USIA DINI 1. Apakah anak sudah bisa memahami bahasa lisan? 2. Apakah anak sudah dapat mengujarkan/melafalkan kata-kata dengan jelas? 3. Apakah anak sudah dapat mengingat kata-kata yang pernah digunakan? 4. Apakah anak sudah dapat mengujarkan/melafalkan bunyi huruf? 5. Apakah anak sudah menunjukkan minatnya untuk membaca? 6. Apakah anak sudah dapat membedakan suara (bunyi) dan objek dengan baik?

TEORI PEROLEHAN KEMAMPUAN MEMBACA 1) Membaca dipelajari melalui interaksi dan kolaborasi 2) Anak belajar membaca sebagai hasil pengalaman hidup. 3) Anak mempelajari keterampilan membaca bila mereka melihat tujuan dankebutuhan membaca. 4) Membaca dipelajari melalui pembelajaran keterampilan langsung. 5) Tutor menyadari kebutuhan individual anak-anak untuk menggunakan strategi pembelajaran yang tepat. 6) Holdoway (1986) empat proses anak mempelajari kemampuan membaca. Pertama, pengamatan terhadap perilaku membaca, yaitu dengan dibacakan atau melihat orang dewasa membaca. Kedua, kolaborasi yaitu menjalin kerja sama dengan individu yang memberikan dorongan motivasi dan bantuan bila diperlukan. Ketiga, proses yaitu anak mencobakan sendiri apa yang sudah dipelajarinya. Keempat, unjuk kerja, yaitu dengan berbagi apa yang sudah dipelajari dan mencari pengakuan dari orang dewasa.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca Ekstern Lingkungan Keluarga Bahan Bacaan... Intern Motivasi.........

Cara Menumbuhkan Kemampuan Membaca Anak Alokasikan waktu untuk kegiatan membaca pada anak-anak. Ciptakan rasa gemar membaca sehingga mampu menguasai keterampilan berbahasa prosduktif (berbicara dan menulis). Membaca akan memberikan wawasan yang lebih luas dalam segala hal dan membuat belajar lebih mudah. Kegemaran membaca akan memberikan beragam perspektif kepada anak. Membaca dapat membantu anak-anak untuk memiliki rasa kasih sayang. Anak-anak yang gemar membaca dihadapkan pada suatu dunia yang penuh dengan kemungkinan dan kesempatan. Anak-anak yang gemar membaca akan mampu mengembangkan pola berpikir kreatif dalam diri mereka.