PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2012 GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN JABATAN PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAMBI

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

peraturan perundang-undangan dan tugas pemerintahan umum lainnya yang merupakan bagian dari perangkat daerah. Pasal 5 Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

PEMERINTAH KOTA PADANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BUPATI JENEPONTO Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 48 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SRAGEN

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 15 SERI D

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 20 TAHUN 2010

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 46 TAHUN 2010 TENTANG STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA KERJA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 09 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2008

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SRAGEN

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA KERJA PEMERINTAH DAERAH

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SRAGEN

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 113 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN SRAGEN

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 12 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BUPATI SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN SRAGEN

Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KANTOR STAF PRESIDEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 4 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA - UNA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR 9 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN SRAGEN

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 03 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2008

GUBERNUR JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 18 TAHUN 2013 T E N T A N G

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2012 GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan penataan kelembagaan, ketata-laksanaan dan kepegawaian yang berbasis pada kinerja dibutuhkan analisis jabatan pada setiap satuan organisasi untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang berdayaguna dan berhasil guna; b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2012 tentang Analisis Jabatan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah perlu di tetapkan Analisis Jabatan berupa Uraian Jabatan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b dipandang perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Uraian Jabatan di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jambi. Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 75) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Nomor 19 Darurat Tahun 1957 menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

2 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tatakerja Kementerian Dalam Negeri; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2011 tentang Pedoman Jabatan Fungsional Umum di lingkungan Pemerintah Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2012 tentang Analisis Jabatan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; 10. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 13 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jambi (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2010 Nomor 13); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR JAMBI TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAMBI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :

3 1. Gubernur adalah Gubernur Jambi. 2. Analisis Jabatan adalah proses, metode dan teknik untuk mendapatkan data jabatan yang diolah menjadi informasi jabatan guna penyusunan kebijakan program pembinaan / penataan kelembagaan, kepegawaian, ketatalaksanaan dan perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta umpan balik bagi organisasi dan tatalaksana; 3. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi negara. 4. Ringkasan Tugas adalah merupakan ikhtisar dari keseluruhan tugas jabatan yang ada dan disusun dalam 1 ( satu ) kalimat. Ringkasan tugas dirumuskan dari tugas yang paling inti atau paling esensi dalam jabatan yang bersangkutan. 5. Rincian Tugas adalah paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan yang merupakan upaya pokok yang dilakukan Pemegang Jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan perangkat kerja dan dalam kondisi pelaksanaan tertentu. Setiap jabatan berisi sekelompok tugas. Dalam jabatan berisi antara 5 (lima) sampai 12 (dua belas) tugas. Setiap tugas diuraikan dengan jelas dalam rincian tugas ini, gambaran tentang apa yang dikerjakan, mengapa harus dikerjakan, dan bagaimana mengerjakannya. 6. Pangkat adalah kedudukan yang menunjukan tingkat seseorang Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian yang digunakan sebagai dasar penggajian. 7. Evaluasi Jabatan adalah sebuah Analisis untuk membuat estimasi nilai ( pembobotan ) dari sebuah pekerjaan, tugas-tugas di konvirmasikan ke nilai ( Point ). 8. Uraian Jabatan adalah uraian tentang informasi dan karakteristik jabatan, seperti nama jabatan, kode jabatan, letak jabatan, ikhtisar jabatan, uraian tugas, hasil kerja, bahan kerja, peralatan kerja, tanggung jawab jabatan, wewenang jabatan, korelasi jabatan, kondisi lingkungan kerja, dan syarat jabatan. 9. Syarat Jabatan adalah syarat yang harus dipenuhi atau dimiliki oleh seseorang untuk menduduki suatu jabatan dan merupakan tuntutan kemampuan kerja yang ditunjukkan dengan keahlian atau keterampilan kerja yang diidentifikasi dari pemilikan pengetahuan kerja, pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, dan kemampuan dari aspek psikologis dan kekuatan fisik. 10. Peta Jabatan adalah susunan jabatan yang digambarkan secara vertikal maupun horizontal menurut struktur kewenangan, tugas dan tanggung jawab jabatan serta persyaratan jabatan dan menggambarkan seluruh jabatan yang ada dan kedudukannya dalam unit kerja. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Analisis Jabatan digunakan sebagai pedoman Pemerintah Daerah dalam rangka pemetaan kelembagaan, kepegawaian, perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan. (2) Analisis Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan untuk mendapat informasi jabatan yang dilaksanakan melalui tahapan : a. persiapan; b. penyampaian data; c. pengolahan data; d. verifikasi; e. penyempurnaan; dan

f. penetapan hasil Analisis Jabatan. 4 Pasal 3 Analisis Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), dilakukan dengan mengumpulkan data jabatan dengan cara : a. daftar pertanyaan; b. wawancara; c. pengamatan langsung; d. referensi; dan e. gabungan beberapa cara. Pasal 4 Tujuan Analisis Jabatan adalah untuk penyusunan kebijakan program : a. Pembinaan dan Penataan kelembagaan, kepegawaian, ketatalaksanaan; b. Perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan; dan c. Evaluasi kebijakan program pembinaan dan penataan kelembagaan, kepegawaian, ketatalaksanaan dan perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan. BAB III HASIL ANALISIS JABATAN Pasal 5 (1) Hasil Analisis Jabatan merupakan informasi Jabatan yang terdiri dari Uraian Jabatan dan Peta Jabatan; (2) Uraian Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi : a. identitas jabatan; b. ringkasan tugas jabatan; c. rincian tugas jabatan; d. wewenang; e. tanggung jawab; f. hasil kerja; g. bahan kerja; h. perangkat kerja; i. hubungan jabatan; j. keadaan tempat kerja; k. upaya fisik; l. kemungkinan resiko bahaya; dan m. syarat jabatan. Pasal 6 (1) Hasil Analisis Jabatan berupa Uraian Jabatan dan Peta Jabatan dilingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jambi tercantum dalam lampiran I,II,III,IV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini terdiri dari : a. sekretaris Daerah; b. para Staf Ahli Gubernur; c. para Asisten; d. para Kepala Biro; e. para Kabag dilingkungan Setda; f. para Kasubbag dilingkungan Setda; g. para Fungsional Umum dilingkungan Setda. (2) Analisis Jabatan sebagaimana dimaksud ayat (1) tercantum dalam lampiran I Sekretaris Daerah, lampiran IIa Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, lampiran IIb Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi dan Kekayaan, lampiran IIc

5 Staf Ahli Gubernur bidang Pembangunan, lampiran IId Staf Ahli Gubernur bidang Hukum dan Politik, lampiran IIe Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarkatan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, lampiran IIIa Asisten Pemerintahan, lampiran IIIb Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial dan lampiran IIIc Asisten Administrasi Umum dan lampiran IVa,b,c,d,e,f,g,h dan i Para Kepala Biro termasuk Para Kepala Bagian di Sekretariat Para Kasubbag di Sekretariat dan Para Fungsional Umum dilingkungan Setda Provinsi Jambi. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan menempatkan dalam Berita Daerah Provinsi Jambi. Diundangkan di Jambi pada tanggal 14 September 2012 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAMBI, Ditetapkan di Jambi pada tanggal 14 September 2012 GUBERNUR JAMBI ttd H. HASAN BASRI AGUS ttd SYAHRASADDIN BERITA DAERAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2012 NOMOR 39

6 URAIAN JABATAN LAMPIRAN IIa : Peraturan Gubernur Jambi STAF AHLI GUBERNUR Nomor 39 Tahun 2012 BIDANG PEMERINTAHAN Tanggal 14 September 2012 URAIAN JABATAN 1. NAMA JABATAN : Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan 2. UNIT ORGANISASI : 2.1 Eselon : II.a 2.2 Letak Jabatan : Sekretariat Daerah Provinsi Jambi. 2.3 Nama Jabatan Atasan Langsung : Gubernur Jambi. 2.4 Nama Jabatan Bawahan Langsung : - 3. RINGKASAN TUGAS Membantu Gubernur dalam menyampaikan pemikiran, saran, pertimbangan baik lisan maupun tulisan dan telaahan yang berkaitan dengan bidang Pemerintahan kepada Gubernur dalam rangka memperlancar pengambilan kebijakan pimpinan. 4. RINCIAN TUGAS 4.1. Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan kegiatan; 4.2. Merumuskan kebijakan sesuai lingkup tugasnya di bidang Pemerintahan sebagai bahan penetapan kebijakan Kepala Daerah; 4.3. Menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik intern maupun antar unit organisasi untuk optimalisasi pelaksanaan tugas ; 4.4. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai intruksi atasan agar tugas terbagi habis; 4.5. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya. 5. HASIL KERJA 5.1 Rencana kerja tahunan; 5.2 Tersusunnya perumusan kebijakan di bidang Ekonomi dan Keuangan; 5.3 Terlaksananya penerapan prinsip koordinasi, intergrasi, sinkronisasi, simplikasi; 5.4 Tersusunnya laporan pelaksanaan tugas. 6. BAHAN KERJA 6.1 Undang-Undang ; 6.2 Peraturan Pemerintah; 6.3 Peraturan Presiden; 6.4 Keputusan Presiden; 6.5 Instruksi Presiden; 6.6 Peraturan Menteri; 6.7 Keputusan Menteri; 6.8 Instruksi Menteri; 6.9 Surat Edaran Menteri; 6.10 Peraturan Daerah ; 6.11 Peraturan Gubernur ; 6.12 Keputusan Gubernur ;

6.13 Instruksi Gubernur; 6.14 Surat Edaran Gubernur ; 6.15 Pengarahan dan petunjuk atasan; 6.16 Data dan Informasi. 7. PERALATAN KERJA 7.1. Alat Perlengkapan Kantor ; 7.2. Alat Tulis Kantor; 7.3. Peraturan Perundang-undangan. 7 8. TANGGUNG JAWAB 8.1. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas; 8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan efisien; 8.3. Terjaminnya kerahasiaan hasil kerja dan dokumen; 8.4. Kebenaran isi dan ketepatan waktu laporan. 9. WEWENANG 9.1. Memberi informasi atau menolaknya; 9.2. Membina dan menilai kinerja bawahan; 9.3. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait ; 9.4. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga sesuai dengan peraturan perundangundangan; 9.5. Menjaga dan memelihara dokumen kedinasan; 9.6. Memberi saran kepada atasan. 10. HUBUNGAN KERJA Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal) a. Internal 1. Gubernur/Wakil Gubernur Petunjuk dan Pengarahan b. Eksternal 2. Sekretaris Daerah Petunjuk dan Pengarahan 3. Para Asisten Koordinatif dan Kolegial 4. Kepala Biro Koordinatif dan Kolegial 2. Kepala SKPD Koordinatif dan Kolegial 3. Bupati/Walikota Konsultatif 4. DPRD Konsultatif dan koordinatif 5. Departemen terkait Konsultatif dan Koordinatif 11. KEADAAN TEMPAT KERJA Aspek Kondisi Ruangan/Tempat Kerja - Ruang kerja: 25 m 2 - Ruang rapat 30 m 2 - Ruang tamu: 12 m 2 - Ruang toilet: 4 m 2 Sirkulasi udara dalam ruangan Baik Sinar/Cahaya dalam ruangan Baik (menggunakan lampu yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja) Tingkat kebisingan Rendah Suhu dalam ruangan Baik (menggunakan pendingin ruangan/ac yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja) Tata letak peralatan/mobiler Meja : 1 unit; Ukuran; 180x100x75 cm; Model; meja biro berlapis kaca 5 mm; Bahan; kayu kelas I atau kualitas setara Warna; coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja; Kelengkapan: writing set, almanak meja, bak potlot, asbak, kotak

8 memo, lembar disposisi Meja Telepon : 1 unit: Ukuran : 50x40x70 cm; Model : biasa atau menyesuaikan; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja Kursi : 1 unit; Ukuran : 60x60x45 cm; Model : biasa atau menyesuaikan, sandaran, tangan dan dudukan beralas karet atau busa, dibungkus kain bludru; Bahan : rangka kayu kelas I atau stainless steel; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan warna meja kerja Kursi hadap : 2 unit; Kursi pakai tangan, sandaran tinggi, sandaran dan dudukan beralas karet atau busa dibungkus imitalisir atau kain bludru warna coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna meja kerja Lemari buku : 1 unit; Ukuran : 150x50x125 cm; Model : biasa atau menyesuaikan; Bahan : kayu kelas I dan kaca; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja Jam dinding : 1 unit Pesawat telepon : 1 unit; Foto : Presiden dan Wakil Presiden Peta wilayah : 1 unit; Komputer dan printer : 1 set Pesawat televisi dan radio/tape : 1 unit Bel : 1 unit Keleluasaan kerja Baik; disesuaikan dengan ukuran ruangan kerja; 25 m 2 12. UPAYA FISIK 12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja; 12.2. Berbicara pada waktu melakukan komunikasi dengan orang lain. 13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA Tingkat Kejadian No Jenis Risiko/Bahaya Sering Tidak Sering 13.1 Ada - V 14. SYARAT JABATAN 14.1 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Utama Muda, Gol. IV/c 14.2 Pendidikan Formal S2, diutamakan S3 yang relevan dengan bidang tugasnya 14.3 Bidang/Jurusan Pendidikan - Ilmu Administrasi Negara - Ilmu Pemerintahan - Ilmu Hukum - Ilmu Sosial Politik - Ilmu Politik Lokal dan Otonomi Daerah 14.4 Pelatihan - PIM II - Manajemen Kebijakan Publik - Penyusunan Perundang-Undangan (Legal Drafting) - Mgt perencanaan pembangunan - Manajemen Strategis - Manajemen Konflik - Manajemen Pemerintahan Desa - Aparatur Pemerintahan - Advokasi Tata Pemerintahan 14.5 Pengalaman Kerja Pernah menduduki eselon II, minimal 2 kali ditempat yang berbeda 14.6 Kondisi Fisik dan Mental Sehat Jasmani dan Rohani 14.7 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan 14.8 Bakat yang perlu dimiliki (G) : Kemampuan untuk memahami instruksi & prinsip yg mendasari, dan mampu menyusun alasan/membuat pertimbangan (V) : Kemampuan untuk memahami kata-kata dan menggunakan secara efektif, berbicara dan menulis

9 14.9 Temperamen D (DCP) : Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggungjawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan P (DEPL) : Mampu menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pemberian instruksi. M (MVC) : Mampu menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria yang dapat diukur atau yang dapat diuji. I (INFLU) : Mampu menyesuaikan diri untuk pekerjaan - pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan. 14.10 Minat Kerja yang dimiliki 1b : Pilihan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data. 3a : Pilihan melakukan kegiatan yang besifat rutin, konkrit dan teratur 14.11 Lain-lain a. Memiliki penilaian kinerja yang baik. b. Kemampuan berbahasa inggris GUBERNUR JAMBI ttd H. HASAN BASRI AGUS

10 URAIAN JABATAN LAMPIRAN IIb : Peraturan Gubernur Jambi STAF AHLI GUBERNUR Nomor 39 Tahun 2012 BIDANG EKONOMI DAN KEUANGAN Tanggal 14 September 2012 URAIAN JABATAN 1. NAMA JABATAN : Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan. 2. UNIT ORGANISASI : 2.1 Eselon : II.a 2.2 Letak Jabatan : Sekretariat Daerah Provinsi Jambi. 2.3 Nama Jabatan Atasan Langsung : Gubnerur Jambi. 2.4 Nama Jabatan Bawahan Langsung : - 3. RINGKASAN TUGAS Membantu Gubernur dalam menyampaikan pemikiran, saran, pertimbangan baik lisan maupun tulisan dan telaahan yang berkaitan dengan bidang Ekonomi dan Keuangan kepada Gubernur dalam rangka memperlancar pengambilan kebijakan pimpinan. 4. RINCIAN TUGAS 4.1. Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan kegiatan; 4.2. Merumuskan kebijakan sesuai lingkup tugasnya di bidang Ekonomi dan Keuangan sebagai bahan penetapan kebijakan Kepala Daerah; 4.3. Menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik intern maupun antar unit organisasi untuk optimalisasi pelaksanaan tugas ; 4.4. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai intruksi atasan agar tugas terbagi habis; 4.5. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya. 5. HASIL KERJA 5.1 Rencana kerja tahunan; 5.2 Tersusunnya perumusan kebijakan di bidang Ekonomi dan Keuangan; 5.3 Terlaksananya penerapan prinsip koordinasi, intergrasi, sinkronisasi, simplikasi ; 5.4 Tersusunnya laporan pelaksanaan tugas. 6. BAHAN KERJA 6.1 Undang-Undang; 6.2 Peraturan Pemerintah; 6.3 Peraturan Presiden; 6.4 Keputusan Presiden; 6.5 Instruksi Presiden; 6.6 Peraturan Menteri; 6.7 Keputusan Menteri; 6.8 Instruksi Menteri; 6.9 Surat Edaran Menteri; 6.10 Peraturan Daerah ; 6.11 Peraturan Gubernur ;

6.12 Keputusan Gubernur ; 6.13 Instruksi Gubernur ; 6.14 Surat Edaran Gubernur ; 6.15 Pengarahan dan petunjuk atasan; 6.16 Data dan Informasi. 11 7. PERALATAN KERJA 7.1. Alat Perlengkapan Kantor ; 7.2. Alat Tulis Kantor; 7.3. Peraturan Perundang-undangan. 8. TANGGUNG JAWAB 8.1. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas; 8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan efisien; 8.3. Terjaminnya kerahasiaan hasil kerja dan dokumen; 8.4. Kebenaran isi dan ketepatan waktu laporan. 9. WEWENANG 9.1. Memberi informasi atau menolaknya; 9.2. Membina dan menilai kinerja bawahan; 9.3. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait ; 9.4. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga sesuai dengan peraturan perundangundangan; 9.5. Menjaga dan memelihara dokumen kedinasan; 9.6. Memberi saran kepada atasan. 10. HUBUNGAN KERJA Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal) a. Internal 1. Gubernur/Wakil Gubernur Petunjuk dan Pengarahan b. Eksternal 2. Sekretaris Daerah Petunjuk dan Pengarahan 3. Para Asisten Koordinatif dan Kolegial 4. Kepala Biro Koordinatif dan Kolegial 2. Kepala SKPD Koordinatif dan Kolegial 3. Bupati/Walikota Konsulattaif 4. DPRD Konsultatif dan koordinatif 5. Departemen terkait Konsultatif dan Koordinatif 11. KEADAAN TEMPAT KERJA Aspek Kondisi Ruangan/Tempat Kerja - Ruang kerja: 25 m 2 - Ruang rapat 30 m 2 - Ruang tamu: 12 m 2 - Ruang toilet: 4 m 2 Sirkulasi udara dalam ruangan Baik Sinar/Cahaya dalam ruangan Baik (menggunakan lampu yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja) Tingkat kebisingan Rendah Suhu dalam ruangan Baik (menggunakan pendingin ruangan/ac yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja)

12 Tata letak peralatan/mobiler Meja : 1 unit; Ukuran; 180x100x75 cm; Model; meja biro berlapis kaca 5 mm; Bahan; kayu kelas I atau kualitas setara Warna; coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja; Kelengkapan: writing set, almanak meja, bak potlot, asbak, kotak memo, lembar disposisi Meja Telepon : 1 unit: Ukuran : 50x40x70 cm; Model : biasa atau menyesuaikan; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja Kursi : 1 unit; Ukuran : 60x60x45 cm; Model : biasa atau menyesuaikan, sandaran, tangan dan dudukan beralas karet atau busa, dibungkus kain bludru; Bahan : rangka kayu kelas I atau stainless steel; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan warna meja kerja Kursi hadap : 2 unit; Kursi pakai tangan, sandaran tinggi, sandaran dan dudukan beralas karet atau busa dibungkus imitalisir atau kain bludru warna coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna meja kerja Lemari buku : 1 unit; Ukuran : 150x50x125 cm; Model : biasa atau menyesuaikan; Bahan : kayu kelas I dan kaca; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja Jam dinding : 1 unit Pesawat telepon : 1 unit; Foto : Presiden dan Wakil Presiden Peta wilayah : 1 unit; Komputer dan printer : 1 set Pesawat televisi dan radio/tape : 1 unit Bel : 1 unit Keleluasaan kerja Baik; disesuaikan dengan ukuran ruangan kerja; 25 m 2 12. UPAYA FISIK 12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja; 12.2. Berbicara pada waktu melakukan komunikasi dengan orang lain. 13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA No Jenis Risiko/Bahaya Sering Tingkat Kejadian Tidak Sering 13.1 Ada - V 14. SYARAT JABATAN 14.1 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Utama Muda, Gol. IV/c 14.2 Pendidikan Formal S2, diutamakan S3 yang relevan dengan bidang tugasnya 14.3 Bidang/Jurusan Pendidikan - Ilmu Administrasi Negara - Ilmu Hukum - Ilmu Ekonomi - Ilmu Pemerintahan Konsentrasi Keuangan Daerah - Ilmu Keuangan 14.4 Pelatihan - PIM II - Manajemen Kebijakan Publik - Penyusunan Perundang-Undangan (Legal Drafting) - Manajemen Konflik - Manajemen Keuangan - Manajemen Pemerintahan - Manajemen Sumber Daya Manusia - Manajemen Keuangan Daerah - Manajemen Perencanaan pembangunan 14.5 Pengalaman Kerja Pernah menduduki eselon II, minimal 2 kali ditempat yang berbeda 14.6 Kondisi Fisik dan Mental Sehat Jasmani dan Rohani 14.7 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan

13 14.8 Bakat yang perlu dimiliki (G) : Kemampuan untuk memahami instruksi & prinsip yg mendasari, dan mampu menyusun alasan/membuat pertimbangan (V) : Kemampuan untuk memahami kata-kata dan menggunakan secara efektif, berbicara dan menulis 14.9 Temperamen D (DCP) : Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggungjawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan P (DEPL) : Mampu menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pemberian instruksi. M (MVC) : Mampu menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria yang dapat diukur atau yang dapat diuji. I (INFLU) : Mampu menyesuaikan diri untuk pekerjaan - pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan. 14.10 Minat Kerja yang dimiliki 1b : Pilihan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data. 3a : Pilihan melakukan kegiatan yang besifat rutin, konkrit dan teratur 14.11 Lain-lain a. Memiliki penilaian kinerja yang baik. b. Kemampuan berbahasa inggris GUBERNUR JAMBI ttd H. HASAN BASRI AGUS

14 URAIAN JABATAN LAMPIRAN IIc : Peraturan Gubernur Jambi STAF AHLI GUBERNUR Nomor 39 Tahun 2012 BIDANG PEMBANGUNAN Tanggal 14 September 2012 URAIAN JABATAN 1. NAMA JABATAN : Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan 2. UNIT ORGANISASI : 2.1 Eselon : II.a 2.2 Letak Jabatan : Sekretariat Daerah Provinsi Jambi 2.3 Nama Jabatan Atasan Langsung : Gubernur Jambi 2.4 Nama Jabatan Bawahan Langsung : - 3. RINGKASAN TUGAS Membantu Gubernur dalam menyampaikan pemikiran, saran, pertimbangan baik lisan maupun tulisan dan telaahan yang berkaitan dengan bidang Pembangunan kepada Gubernur dalam rangka memperlancar pengambilan kebijakan pimpinan. 4. RINCIAN TUGAS 4.1. Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan kegiatan; 4.2. Merumuskan kebijakan sesuai lingkup tugasnya di bidang Pembangunan sebagai bahan penetapan kebijakan Kepala Daerah; 4.3. Menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik intern maupun antar unit organisasi untuk optimalisasi pelaksanaan tugas ; 4.4. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai intruksi atasan agar tugas terbagi habis; 4.5. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya. 5. HASIL KERJA 5.1 Rencana kerja tahunan; 5.2 Tersusunnya perumusan kebijakan di bidang Pembangunan; 5.3 Terlaksananya penerapan prinsip koordinasi, intergrasi, sinkronisasi, simplikasi ; 5.4 Tersusunnya laporan pelaksanaan tugas. 6. BAHAN KERJA 6.1 Undang-Undang ; 6.2 Peraturan Pemerintah; 6.3 Peraturan Presiden; 6.4 Keputusan Presiden; 6.5 Instruksi Presiden; 6.6 Peraturan Menteri; 6.7 Keputusan Menteri; 6.8 Instruksi Menteri; 6.9 Surat Edaran Menteri; 6.10 Peraturan Daerah; 6.11 Peraturan Gubernur ;

6.12 Keputusan Gubernur ; 6.13 Instruksi Gubernur ; 6.14 Surat Edaran Gubernur ; 6.15 Pengarahan dan petunjuk atasan; 6.16 Data dan Informasi. 15 7. PERALATAN KERJA 7.1. Alat Perlengkapan Kantor ; 7.2. Alat Tulis Kantor; 7.3. Peraturan Perundang-undangan. 8. TANGGUNG JAWAB 8.1. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas; 8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan efisien; 8.3. Terjaminnya kerahasiaan hasil kerja dan dokumen; 8.4. Kebenaran isi dan ketepatan waktu laporan. 9. WEWENANG 9.1. Memberi informasi atau menolaknya; 9.2. Membina dan menilai kinerja bawahan; 9.3. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait; 9.4. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga sesuai dengan peraturan perundangundangan; 9.5. Menjaga dan memelihara dokumen kedinasan; 9.6. Memberi saran kepada atasan. 10. HUBUNGAN KERJA Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal) a. Internal 1. Gubernur/Wakil Gubernur Petunjuk dan Pengarahan b. Eksternal 2. Sekretaris Daerah Petunjuk dan Pengarahan 3. Para Asisten Koordinasi dan Kolegial 4. Kepala Biro Koordinasi dan Kolegial 2. Kepala SKPD Koordinatif dan Kolegial 3. Bupati/Walikota Konsulattaif 4. DPRD Konsultatif dan koordinatif 5. Departemen terkait Konsultatif dan Koordinatif 11. KEADAAN TEMPAT KERJA No Aspek Kondisi 11.1 Ruangan/Tempat Kerja - Ruang kerja: 25 m 2 - Ruang rapat 30 m 2 - Ruang tamu: 12 m 2 - Ruang toilet: 4 m 2 11.2 Sirkulasi udara dalam ruangan Baik 11.3 Sinar/Cahaya dalam ruangan Baik (menggunakan lampu yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja) 11.4 Tingkat kebisingan Rendah 11.5 Suhu dalam ruangan Baik (menggunakan pendingin ruangan/ac yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja)

16 11.6 Tata letak peralatan/mobiler Meja : 1 unit; Ukuran; 180x100x75 cm; Model; meja biro berlapis kaca 5 mm; Bahan; kayu kelas I atau kualitas setara Warna; coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja; Kelengkapan: writing set, almanak meja, bak potlot, asbak, kotak memo, lembar disposisi Meja Telepon : 1 unit: Ukuran : 50x40x70 cm; Model : biasa atau menyesuaikan; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja Kursi : 1 unit; Ukuran : 60x60x45 cm; Model : biasa atau menyesuaikan, sandaran, tangan dan dudukan beralas karet atau busa, dibungkus kain bludru; Bahan : rangka kayu kelas I atau stainless steel; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan warna meja kerja Kursi hadap : 2 unit; Kursi pakai tangan, sandaran tinggi, sandaran dan dudukan beralas karet atau busa dibungkus imitalisir atau kain bludru warna coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna meja kerja Lemari buku : 1 unit; Ukuran : 150x50x125 cm; Model : biasa atau menyesuaikan; Bahan : kayu kelas I dan kaca; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja Jam dinding : 1 unit Pesawat telepon : 1 unit; Foto : Presiden dan Wakil Presiden Peta wilayah : 1 unit; Komputer dan printer : 1 set Pesawat televisi dan radio/tape : 1 unit Bel : 1 unit 11.7 Keleluasaan kerja Baik; disesuaikan dengan ukuran ruangan kerja; 25 m 2 12. UPAYA FISIK 12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja; 12.2. Berbicara pada waktu melakukan komunikasi dengan orang lain. 13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA Tingkat Kejadian No Jenis Risiko/Bahaya Sering Tidak Sering 13.1 Ada - V 14. SYARAT JABATAN 14.1 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Utama Muda, Gol. IV/c 14.2 Pendidikan Formal S2, diutamakan S3 yang relevan dengan bidang tugasnya 14.3 Bidang/Jurusan Pendidikan - Ilmu Administrasi Negara - Ilmu Pemerintahan - Ilmu Ekonomi Pembangunan - Teknik Sipil - Ilmu Politik dan Sosial 14.4 Pelatihan - PIM II - Manajemen Kebijakan Publik - Penyusunan Perundang-Undangan (Legal Drafting) - Manajemen Konflik - Manajemen Keuangan - Manajemen Pemerintahan - Manajemen Strategik - Manajemen Perencanaan Pembangunan. 14.5 Pengalaman Kerja Pernah menduduki eselon II minimal 2 kali di tempat yang berbeda 14.6 Kondisi Fisik dan Mental Sehat Jasmani dan Rohani 14.7 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan

17 14.8 Bakat yang perlu dimiliki (G) : Kemampuan untuk memahami instruksi & prinsip yg mendasari, dan mampu menyusun alasan/membuat pertimbangan (V) : Kemampuan untuk memahami kata-kata dan menggunakan secara efektif, berbicara dan menulis 14.9 Temperamen D (DCP) : Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggungjawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan P (DEPL) : Mampu menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pemberian instruksi. M (MVC) : Mampu menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria yang dapat diukur atau yang dapat diuji. I (INFLU) : Mampu menyesuaikan diri untuk pekerjaan - pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan. 14.10 Minat Kerja yang dimiliki 1b : Pilihan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data. 3a : Pilihan melakukan kegiatan yang besifat rutin, konkrit dan teratur 14.11 Lain-lain a. Memiliki penilaian kinerja yang baik. b. Kemampuan berbahasa inggris GUBERNUR JAMBI ttd H. HASAN BASRI AGUS

18 URAIAN JABATAN LAMPIRAN IId : Peraturan Gubernur Jambi STAF AHLI GUBERNUR Nomor 39 Tahun 2012 BIDANG HUKUM DAN POLITIK Tanggal 14 September 2012 URAIAN JABATAN 1. NAMA JABATAN : Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik 2. UNIT ORGANISASI : 2.1 Eselon : II.a 2.2 Letak Jabatan : Sekretariat Daerah Provinsi Jambi 2.3 Nama Jabatan Atasan Langsung : Gubernur Jambi 2.4 Nama Jabatan Bawahan Langsung : - 3. RINGKASAN TUGAS Membantu Gubernur dalam menyampaikan pemikiran, saran, pertimbangan baik lisan maupun tulisan dan telaahan yang berkaitan dengan bidang Hukum dan Politik kepada Gubernur dalam rangka memperlancar pengambilan kebijakan pimpinan. 4. RINCIAN TUGAS 4.1. Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan kegiatan; 4.2. Merumuskan kebijakan sesuai lingkup tugasnya di bidang Hukum dan Politik sebagai bahan penetapan kebijakan Kepala Daerah; 4.3. Menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik intern maupun antar unit organisasi untuk optimalisasi pelaksanaan tugas ; 4.4. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai intruksi atasan agar tugas terbagi habis; 4.5. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya. 5. HASIL KERJA 5.1 Rencana kerja tahunan; 5.2 Tersusunnya perumusan kebijakan di bidang Pembangunan; 5.3 Terlaksananya penerapan prinsip koordinasi, intergrasi, sinkronisasi, simplikasi ; 5.4 Tersusunnya laporan pelaksanaan tugas. 6. BAHAN KERJA 6.1 Undang-Undang ; 6.2 Peraturan Pemerintah; 6.3 Peraturan Presiden; 6.4 Keputusan Presiden; 6.5 Instruksi Presiden; 6.6 Peraturan Menteri; 6.7 Keputusan Menteri; 6.8 Instruksi Menteri; 6.9 Surat Edaran Menteri;

6.10 Peraturan Daerah; 6.11 Peraturan Gubernur ; 6.12 Keputusan Gubernur ; 6.13 Instruksi Gubernur ; 6.14 Surat Edaran Gubernur ; 6.15 Pengarahan dan petunjuk atasan; 6.16 Data dan Informasi. 19 7. PERALATAN KERJA 7.1. Alat Perlengkapan Kantor ; 7.2. Alat Tulis Kantor; 7.3. Peraturan Perundang-undangan. 8. TANGGUNG JAWAB 8.1. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas; 8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan efisien; 8.3. Terjaminnya kerahasiaan hasil kerja dan dokumen; 8.4. Kebenaran isi dan ketepatan waktu laporan. 9. WEWENANG 9.1. Memberi informasi atau menolaknya; 9.2. Membina dan menilai kinerja bawahan; 9.3. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait ; 9.4. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga sesuai dengan peraturan perundangundangan; 9.5. Menjaga dan memelihara dokumen kedinasan; 9.6. Memberi saran kepada atasan. 10. HUBUNGAN KERJA Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal) a. Internal 1. Gubernur/Wakil Gubernur Petunjuk dan Pengarahan b. Eksternal 2. Sekretaris Daerah Petunjuk dan Pengarahan 3. Para Asisten Koordinatif dan Kolegial 4. Kepala Biro Koordinatif dan Kolegial 2. Kepala SKPD Koordinatif dan Kolegial 3. Bupati/Walikota Konsulattaif 4. DPRD Konsultatif dan koordinatif 5. Departemen terkait Konsultatif dan Koordinatif 11. KEADAAN TEMPAT KERJA No Aspek Kondisi 11.1 Ruangan/Tempat Kerja - Ruang kerja: 25 m 2 - Ruang rapat 30 m 2 - Ruang tamu: 12 m 2 - Ruang toilet: 4 m 2 11.2 Sirkulasi udara dalam ruangan Baik 11.3 Sinar/Cahaya dalam ruangan Baik (menggunakan lampu yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja)

20 11.4 Tingkat kebisingan Rendah 11.5 Suhu dalam ruangan Baik (menggunakan pendingin ruangan/ac yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja) 11.6 Tata letak peralatan/mobiler Meja : 1 unit; Ukuran; 180x100x75 cm; Model; meja biro berlapis kaca 5 mm; Bahan; kayu kelas I atau kualitas setara Warna; coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja; Kelengkapan: writing set, almanak meja, bak potlot, asbak, kotak memo, lembar disposisi Meja Telepon : 1 unit: Ukuran : 50x40x70 cm; Model : biasa atau menyesuaikan; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja Kursi : 1 unit; Ukuran : 60x60x45 cm; Model : biasa atau menyesuaikan, sandaran, tangan dan dudukan beralas karet atau busa, dibungkus kain bludru; Bahan : rangka kayu kelas I atau stainless steel; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan warna meja kerja Kursi hadap : 2 unit; Kursi pakai tangan, sandaran tinggi, sandaran dan dudukan beralas karet atau busa dibungkus imitalisir atau kain bludru warna coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna meja kerja Lemari buku : 1 unit; Ukuran : 150x50x125 cm; Model : biasa atau menyesuaikan; Bahan : kayu kelas I dan kaca; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja Jam dinding : 1 unit Pesawat telepon : 1 unit; Foto : Presiden dan Wakil Presiden Peta wilayah : 1 unit; Komputer dan printer : 1 set Pesawat televisi dan radio/tape : 1 unit Bel : 1 unit 11.7 Keleluasaan kerja Baik; disesuaikan dengan ukuran ruangan kerja; 25 m 2 12. UPAYA FISIK 12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja; 12.2. Berbicara pada waktu melakukan komunikasi dengan orang lain. 13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA No Jenis Risiko/Bahaya Sering Tingkat Kejadian Tidak Sering 13.1 Ada - V 14. SYARAT JABATAN 14.1 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Utama Muda, Gol. IV/c 14.2 Pendidikan Formal S2, diutamakan S3 yang relevan dengan bidang tugasnya 14.3 Bidang/Jurusan Pendidikan - Ilmu Administrasi Negara - Ilmu Pemerintahan - Ilmu Hukum - Ilmu Politik - Ilmu Sosial - Ilmu politik Lokal dan Otonomi Daerah 14.4 Pelatihan - PIM II - Teknik Perundang-Undangan - Penyusunan Perundang-Undangan (Legal Drafting) - Analisis Peraturan Perundang-Undangan - Perancangan Peraturan Perundang-Undangan - Manajemen Strategis - Manajemen Konflik 14.5 Pengalaman Kerja Pernah menduduki eselon II minimal 2 kali ditempat yang berbeda 14.6 Kondisi Fisik dan Mental Sehat Jasmani dan Rohani

21 14.7 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan 14.8 Bakat yang perlu dimiliki (G) : Kemampuan untuk memahami instruksi & prinsip yg mendasari, dan mampu menyusun alasan/membuat pertimbangan (V) : Kemampuan untuk memahami kata-kata dan menggunakan secara efektif, berbicara dan menulis 14.9 Temperamen D (DCP) : Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggungjawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan P (DEPL) : Mampu menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pemberian instruksi. M (MVC) : Mampu menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria yang dapat diukur atau yang dapat diuji. I (INFLU) : Ma mpu menyesuaikan diri untuk pekerjaanpekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan. 14.10 Minat Kerja yang dimiliki 1b : Pilihan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data. 3a : Pilihan melakukan kegiatan yang besifat rutin, konkrit dan teratur 14.11 Lain-lain a. Memiliki penilaian kinerja yang baik. b. Kemampuan berbahasa inggris GUBERNUR JAMBI ttd H. HASAN BASRI AGUS

URAIAN JABATAN LAMPIRAN IIe : Peraturan Gubernur Jambi STAF AHLI GUBERNUR Nomor 39 Tahun 2012 BIDANG KEMASYARAKATAN DAN Tanggal 14 September 2012 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 22 URAIAN JABATAN : Staf Ahli Gubernur Bidang 1. NAMA JABATAN Kemasyarakatan dan Pengembangan Sumber Daya Manuasia 2. UNIT ORGANISASI : 2.1 Eselon : II.a 2.2 Letak Jabatan : Sekretariat Daerah Provinsi Jambi 2.3 Nama Jabatan Atasan Langsung : Gubernur Jambi 2.4 Nama Jabatan Bawahan Langsung : - 3. RINGKASAN TUGAS Membantu Gubernur dalam menyampaikan pemikiran, saran, pertimbangan baik lisan maupun tulisan dan telaahan yang berkaitan dengan bidang Kemasyarakatan dan Pengembangan Sumber Daya Manuasia kepada Gubernur dalam rangka memperlancar pengambilan kebijakan pimpinan. 4. RINCIAN TUGAS 4.1. Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan kegiatan; 4.2. Merumuskan kebijakan sesuai lingkup tugasnya di bidang Kemasyarakatan dan Pengembangan Sumber Daya Manuasia sebagai bahan penetapan kebijakan Kepala Daerah; 4.3. Menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik intern maupun antar unit organisasi untuk optimalisasi pelaksanaan tugas ; 4.4. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai intruksi atasan agar tugas terbagi habis; 4.5. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya. 5. HASIL KERJA 5.1 Rencana kerja tahunan; 5.2 Tersusunnya perumusan kebijakan di bidang Pembangunan; 5.3 Terlaksananya penerapan prinsip koordinasi, intergrasi, sinkronisasi, simplikasi ; 5.4 Tersusunnya laporan pelaksanaan tugas. 6. BAHAN KERJA 6.1 Undang-Undang ; 6.2 Peraturan Pemerintah; 6.3 Peraturan Presiden; 6.4 Keputusan Presiden; 6.5 Instruksi Presiden; 6.6 Peraturan Menteri; 6.7 Keputusan Menteri; 6.8 Instruksi Menteri;

6.9 Surat Edaran Menteri; 6.10 Peraturan Daerah; 6.11 Peraturan Gubernur ; 6.12 Keputusan Gubernur ; 6.13 Instruksi Gubernur ; 6.14 Surat Edaran Gubernur ; 6.15 Pengarahan dan petunjuk atasan; 6.16 Data dan Informasi. 23 7. PERALATAN KERJA 7.1. Alat Perlengkapan Kantor; 7.2. Alat Tulis Kantor; 7.3. Peraturan Perundang-undangan. 8. TANGGUNG JAWAB 8.1. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas; 8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan efisien; 8.3. Terjaminnya kerahasiaan hasil kerja dan dokumen; 8.4. Kebenaran isi dan ketepatan waktu laporan. 9. WEWENANG 9.1. Memberi informasi atau menolaknya; 9.2. Membina dan menilai kinerja bawahan; 9.3. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait ; 9.4. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga sesuai dengan peraturan perundangundangan; 9.5. Menjaga dan memelihara dokumen kedinasan; 9.6. Memberi saran kepada atasan. 10. HUBUNGAN KERJA Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal) a. Internal 1. Gubernur/Wakil Gubernur Petunjuk dan Pengarahan b. Eksternal 2. Sekretaris Daerah Petunjuk dan Pengarahan 3. Para Asisten Koordinatif dan Kolegial 4. Kepala Biro Koordinatif dan Kolegial 2. Kepala SKPD Koordinatif dan Kolegial 3. Bupati/Walikota Konsultatif 4. DPRD Konsultatif dan koordinatif 5. Departemen terkait Konsultatif dan Koordinatif 11. KEADAAN TEMPAT KERJA No Aspek Kondisi 11.1 Ruangan/Tempat Kerja - Ruang kerja: 25 m 2 - Ruang rapat 30 m 2 - Ruang tamu: 12 m 2 - Ruang toilet: 4 m 2 11.2 Sirkulasi udara dalam ruangan Baik 11.3 Sinar/Cahaya dalam ruangan Baik (menggunakan lampu yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja) 11.4 Tingkat kebisingan Rendah 11.5 Suhu dalam ruangan Baik (menggunakan pendingin ruangan/ac yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja)

24 11.6 Tata letak peralatan/mobiler Meja : 1 unit; Ukuran; 180x100x75 cm; Model; meja biro berlapis kaca 5 mm; Bahan; kayu kelas I atau kualitas setara Warna; coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja; Kelengkapan: writing set, almanak meja, bak potlot, asbak, kotak memo, lembar disposisi Meja Telepon : 1 unit: Ukuran : 50x40x70 cm; Model : biasa atau menyesuaikan; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja Kursi : 1 unit; Ukuran : 60x60x45 cm; Model : biasa atau menyesuaikan, sandaran, tangan dan dudukan beralas karet atau busa, dibungkus kain bludru; Bahan : rangka kayu kelas I atau stainless steel; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan warna meja kerja Kursi hadap : 2 unit; Kursi pakai tangan, sandaran tinggi, sandaran dan dudukan beralas karet atau busa dibungkus imitalisir atau kain bludru warna coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna meja kerja Lemari buku : 1 unit; Ukuran : 150x50x125 cm; Model : biasa atau menyesuaikan; Bahan : kayu kelas I dan kaca; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja Jam dinding : 1 unit Pesawat telepon : 1 unit; Foto : Presiden dan Wakil Presiden Peta wilayah : 1 unit; Komputer dan printer : 1 set Pesawat televisi dan radio/tape : 1 unit Bel : 1 unit 11.7 Keleluasaan kerja Baik; disesuaikan dengan ukuran ruangan kerja; 25 m 2 12. UPAYA FISIK 12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja; 12.2. Berbicara pada waktu melakukan komunikasi dengan orang lain. 13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA No Jenis Risiko/Bahaya Sering Tingkat Kejadian Tidak Sering 13.1 Ada - V 14. SYARAT JABATAN 14.1 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Utama Muda, Gol. IV/c 14.2 Pendidikan Formal S2, diutamakan S3 yang relevan dengan bidang tugasnya 14.3 Bidang/Jurusan Pendidikan - Ilmu Administrasi Negara - Ilmu Pemerintahan - Ilmu Hukum - Ilmu Kesejahteraan Sosial - Ilmu Sosial Politik - Ilmu Politik Lokal dan Otonomi Daerah - Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia 14.4 Pelatihan - PIM II - Manajemen Kebijakan Publik - Penyusunan Perundang-Undangan (Legal Drafting) - Manajemen Konflik - Manajemen Pemerintahan - Manajemen Strategik - Manajemen Sumber Daya Manusia - Manajemen Kewirausahaan. 14.5 Pengalaman Kerja Pernah menduduki eselon II minimal 2 kali di tempat yang berbeda 14.6 Kondisi Fisik dan Mental Sehat Jasmani dan Rohani 14.7 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan

25 14.8 Bakat yang perlu dimiliki (G) : Kemampuan untuk memahami instruksi & prinsip yg mendasar, dan mampu menyusun alasan/membuat pertimbangan (V) : Kemampuan untuk memahami kata-kata dan menggunakan secara efektif, berbicara dan menulis 14.9 Temperamen D (DCP) : Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggungjawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan P (DEPL) : Mampu menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pemberian instruksi. M (MVC) : Mampu menyesuaikan diri den gan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria yang dapat diukur atau yang dapat diuji. I (INFLU) : Mampu menyesuaikan diri untuk pekerjaan - pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan. 14.10 Minat Kerja yang dimiliki 1b : Pilihan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data. 3a : Pilihan melakukan kegiatan yang besifat rutin, konkrit dan teratur 14.11 Lain-lain a. Memiliki penilaian kinerja yang baik. b. Kemampuan berbahasa inggris GUBERNUR JAMBI ttd H. HASAN BASRI AGUS

26 URAIAN JABATAN LAMPIRAN IIIa : Peraturan Gubernur Jambi ASISTEN PEMERINTAHAN Nomor 39 Tahun 2012 Tanggal 14 September 2012 URAIAN JABATAN 1. NAMA JABATAN : Asisten Pemerintahan 2. UNIT ORGANISASI : Pemerintah Provinsi Jambi 2.1 Eselon : II.a 2.2 Letak Jabatan : Sekretariat Daerah Provinsi Jambi 2.3 Nama Jabatan Atasan Langsung : Sekretaris Daerah Jambi 2.4 Nama Jabatan Bawahan Langsung : 2.4.1. Kepala Biro Pemerintahan 3. RINGKASAN TUGAS 2.4.2. Kepala Biro Hukum 2.4.3. Kepala Biro Humas dan Protokol Membantu Sekretaris Daerah dalam mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di bidang Pemerintahan, Hukum dan Kehumasan dan Protokol untuk mendukung kelancaran tugas pokok Sekretariat Daerah Provinsi Jambi. 4. RINCIAN TUGAS 4.1. Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan kegiatan; 4.2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing-masing agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar; 4.3. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar memahami tugasnya; 4.4. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengevaluasi hasilnya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi; 4.5. Memotivasi bawahan dengan memberikan perhatian dan penghargaan untuk peningkatan produktifitas kerja dan pengembangan karir; 4.6. Mengendalikan pelaksanaan koordinasi kegiatan sesuai ketentuan dalam rangka penyelenggaraan di bidang Pemerintahan, Hukum, Kehumasan dan Protokol; 4.7. Mengawasi pelaksanaan koordinasi kegiatan sesuai ketentuan dan kebutuhan dalam rangka penyelenggaraan di bidang Pemerintahan, Hukum, Kehumasan dan Protokol; 4.8. Mengatur pelaksanaan koordinasi kegiatan berdasarkan ketentuan dalam rangka penyelenggaraan di bidang Pemerintahan, Hukum, Kehumasan dan Protokol; 4.9. Mengkoorinir pelaksanaan koordinasi kegiatan berdasarkan ketentuan dalam rangka penyelenggaraan di bidang batas wilayah daerah, kepndudukan dan catatan sipil, pemerintahan umum dan otonomi daerah; 4.10. Mengkoorinir pelaksanaan koordinasi kegiatan berdasarkan ketentuan dalam rangka penyelenggaraan di bidang perundang-undangan, bantuan hukum, dokumentasi hukum dan pelaksanaan pembinaan kebijakan daerah, Kabupaten dan Kota; 4.11. Mengkoorinir pelaksanaan koordinasi kegiatan berdasarkan ketentuan dalam rangka penyelenggaraan di bidang Pemberitaan, pelayanan media center, media cetak dan media elektronik, keprotokolan dan kegiatan Sandi dan Telekomunikasi; 4.11. Mengawasi pelaksanaan koordinasi kegiatan sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan dalam rangka penyelenggaraan di bidang ketatausahaan, rumah tangga sekretariat dan pimpinan; 4.12. Mengatur pelaksanaan koordinasi kegiatan sesuai dengan ketentuan dan program kerja pimpinan dalam rangka penyelenggaraan di bidang sistem informasi manajemen dan keprotokolan; 4.13 Mengendalikan pelaksanaan koordinasi kegiatan sesuai ketentuan dan dokumen anggaran dalam penyelenggaraan di bidang Pemerintahan, Hukum,

Kehumasan dan Protokol; 27 4.14. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait sesuai bidang tugasnya untuk sinkronisasi pelaksanaan kegiatan 4.15. Mengatur kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk mengetahui hambatan yang terjadi dan mencari alternatif pemecahannya; 4.16. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai intruksi atasan agar tugas terbagi habis; 4.17. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya. 5. HASIL KERJA 5.1 Tersusunnya rencana kerja tahunan; 5.2 Terbaginya tugas ; 5.3 Petunjuk kerja; 5.4 Evaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan; 5.5 Termotivasinya bawahan; 5.6 Terkendalinya koordinasi kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pada Biro Pemerintahan, Hukum, Humasan dan Protokol;. 5.7 Terlaksananya koordinasi dalam rangka pembinaan dan pengendalian kegiatan; 5.8 Terlaksananya monitoring dan evaluasi; 5.9 Tersusunnya laporan pelaksanaan tugas. 6. BAHAN KERJA 6.1 Undang-Undang ; 6.2 Peraturan Pemerintah; 6.3 Peraturan Presiden; 6.4 Keputusan Presiden; 6.5 Instruksi Presiden; 6.6 Peraturan Menteri; 6.7 Keputusan Menteri; 6.8 Instruksi Menteri; 6.9 Surat Edaran Menteri; 6.10 Peraturan Daerah; 6.11 Peraturan Gubernur Jambi; 6.12 Keputusan Gubernur Jambi; 6.13 Instruksi Gubernur Jambi; 6.14 Surat Edaran Gubernur Jambi; 6.15 Pengarahan dan petunjuk atasan; 6.16 Data dan Informasi. 7. PERALATAN KERJA 7.1. Alat Perlengkapan Kantor ; 7.2. Alat Tulis Kantor; 7.3. Peraturan Perundang-undangan.

28 8. TANGGUNG JAWAB 8.1. Keberhasilan pelaksanaan kerja bawahan; 8.2. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas; 8.3. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan efisien; 8.4. Terjaminnya kerahasiaan hasil kerja dan dokumen; 8.5. Kebenaran isi dan ketepatan waktu laporan. 9. WEWENANG 9.1. Menegur bawahan yang dinilai tidak displin secara lisan maupun tulisan dan menerapkan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan ; 9.2. Memberi informasi atau menolaknya; 9.3. Membina dan menilai kinerja bawahan; 9.4. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait ; 9.5. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga sesuai dengan peraturan perundangundangan; 9.6. Menjaga dan memelihara dokumen kedinasan; 9.7. Memberi saran kepada atasan. 10. HUBUNGAN KERJA Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan a. Internal 1. Sekretaris Daerah Petunjuk dan Pengarahan 2. Kepala Biro Pemerintahan, Koordinasi Hukum, Humas dan Protokol b. Eksternal 1. Gubernur/Wakil Gubernur Petunjuk dan Pengarahan 2. Kepala Biro Koordinatif dan Kolegial 3. Kepala SKPD Koordinatif dan Kolegial 4. Bupati/Walikota Konsulattaif 5. DPRD Konsultatif dan koordinatif 6. Departemen terkait Konsultatif dan Koordinatif 11. KEADAAN TEMPAT KERJA No Aspek Kondisi 11.1 Ruangan/Tempat Kerja - Ruang kerja: 25 m 2 - Ruang rapat 30 m 2 - Ruang tamu: 12 m 2 - Ruang toilet: 4 m 2 11.2 Sirkulasi udara dalam ruangan Baik 11.3 Sinar/Cahaya dalam ruangan Baik (menggunakan lampu yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja) 11.4 Tingkat kebisingan Rendah 11.5 Suhu dalam ruangan Baik (menggunakan pendingin ruangan/ac yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja) 11.6 Tata letak peralatan/mobiler Meja : 1 unit; Ukuran; 180x100x75 cm; Model; meja biro berlapis kaca 5 mm; Bahan; kayu kelas I atau kualitas setara Warna; coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja; Kelengkapan: writing set, almanak meja, bak potlot, asbak, kotak memo, lembar disposisi Meja Telepon : 1 unit: Ukuran : 50x40x70 cm; Model : biasa atau menyesuaikan; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan kerja Kursi : 1 unit; Ukuran : 60x60x45 cm; Model : biasa atau menyesuaikan, sandaran, tangan dan dudukan beralas karet atau