Fajarina Lathu A INTISARI

dokumen-dokumen yang mirip
Ni Kadek Putri Kristiani Dewi¹, Maria H. Bakri², Fajarina Lathu A 3 ABSTRACT

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN IBU PREMENOPAUSE DI RT.004 RW.005 KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI TAHUN 2011

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN KRESEN BANTUL TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA USIA PREMENOPAUSE DI KAUMAN RT. 49 NGUPASAN GONDOMANAN YOGYAKARTA

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE DI DUSUN PANDES, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2011

Fajarina Lathu INTISARI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PREMENOPAUSE DI PEDUKUHAN MRICAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR PENGHAMBAT DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN DALAM MEMBERIKAN KONSELING PADA PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS WILAYAH SLEMAN

GASTER, Vol. 8, No. 1 Februari 2011 ( )

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER

PERUBAHAN FISIK WANITA HUBUNGANNYA DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE. Sugiyanto STIKES Aisyiyah Yogyakarta

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MASA PUBERTAS

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

Mitha Destyowati ABSTRAK

60 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA IBU USIA TAHUN DI DESA DUYUNGAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN KARANGPLOSO SITIMULYO PIYUNGAN BANTUL

TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KEBAYANAN TERSO DESA KANDANGSAPI JENAR

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Nisa khoiriah INTISARI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL IBU MENYUSUI PRIMIPARA DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE

HUBUNGAN PEKERJAAN IBU BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU PRIMA SEJAHTERA DESA PANDEAN KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional yaitu penelitian yang pengukuran variabel bebas (dukungan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

BAB I PENDAHULUAN. hanya menyangkut kehamilan dan persalinan, namun lebih luas dari itu yaitu

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SUAMI TENTANG KB DENGAN PARTISIPASI SUAMI DALAM BER-KB DI KELURAHAN KEMANG KABUPATEN BOGOR

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

23,3 50,0 26,7 100,0

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Partisipan Penelitian. Tenggah. Berikut batas wilayah Desa Kaligentong :

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA LOLONG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KANKER SERVIKS DENGAN MINAT IBU DALAM MELAKUKAN PAP SMEAR DI MANGKUDRANAN MARGOREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN POTORONO BANGUNTAPAN I KABUPATEN BANTUL

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA N COLOMADU

UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI KABUPATEN KUDUS Nasriyah 1, Ika Tristanti 2

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA USIA TAHUN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE. Nur Sholichah, Restu Anjarwati

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO. Asih Setyorini, Deni Pratma Sari

Imelda Erman, Yeni Elviani Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Politeknik Kesehatan Palembang ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN KEIKUTSERTAAN IBU MELAKUKAN IVA TEST DI KELURAHAN JEBRES SURAKARTA

Tri Puspa Kusumaningsih, Novia Ayunita. Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo Jl.Soekarno Hatta, Borokulon, Banyuurip, Purworejo

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MENGENAI PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMK KESEHATAN DONOHUDAN BOYOLALI TAHUN 2016

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. : Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Pemberian, Imunisasi Dasar. Nuur Octascriptiriani Rosdianto

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU PERAWATANDIRI SAAT MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VII DI SMPN 3 BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN UMBULMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN :

FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI METODE PAP SMEAR PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS)

TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG MENOPAUSE DI DESA TRIYAGAN, MOJOLABAN, SUKOHARJO

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN

IDENTIFIKASI SIKAP IBU USIA SUBUR TENTANG ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI RT 04 RW 07 KELURAHAN BALEARJOSARI KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional. analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD R.A KARTINI JEPARA INTISARI

HUBUNGAN USIA PENYAPIHAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DUKUH PUNDONG SRIHARDONO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN INTISARI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PADA MASA MENOPAUSE DI SERANGAN RW 02 NOTOPRAJAN NGAMPILAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Kustriyanti 1),Priharyanti Wulandari 2)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

Gede Arioka Dwipayana 1, Atik Badi ah 2, Endang Lestiawati 3 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN MOTIVASI KELUARGA DALAM PELAKSANAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS UJUNG BATU RIAU

GLOBAL HEALTH SCIENCE ISSN

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENYUSUI DENGAN PELAKSANAAN TEKNIK MENYUSUI

Suci Trisnawaty Djunu, Dian Saraswati, Vik Salamanja 1 Jurusan S1 Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS GALUR 2 KULON PROGO DWI SURYANDARI INTISARI

HUBUNGAN KEBIASAAN MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

AKSEPTOR KB SUNTIK DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN DI KELURAHAN KARAMAT WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG TENGAH KOTA SUKABUMI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PEREMPUAN DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KUA WILAYAH KERJA KECAMATAN PURBOLINGGO

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

BAB III METODE PENELITIAN

Rina Indah Agustina ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

SEKSUAL. Disusun. oleh:

KARAKTERISTIK WANITA MENOPOUSE DI PUSKESMAS PONDOK BENDA TANGERANG SELATAN. Oleh

HUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG ABSTRAK

Transkripsi:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG MENOPAUSE DENGAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI KE ISTRI PADA MASA MENOPAUSE DI DUSUN SOROWAJAN KELURAHAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA Fajarina Lathu A INTISARI Latar Belakang : Menopause merupakan hal fisiologis yang dialami seorang perempuan. Pada masa ini perempuan membutuhkan adanya dukungan sosial terutama dari orang terdekat yaitu suami untuk meningkat semangat dan kepercayaan diri. Kemampuan suami memberikan dukungan, sangat dipengaruhi oleh pengetahuannya tentang menopause. Hasil studi pendahuluan di Dusun Sorowajan diketahui dari empat orang suami seluruhnya menyatakan tidak tahu tentang menopause, dan empat orang istri menyatakan cemas dan takut menghadapi menopause. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan suami tentang menopause dengan dukungan sosial suami ke istri pada masa menopause di Dusun Sorowajan, Kelurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh suami usia 45-55 tahun di Dusun Sorowajan sebanyak 50 orang. Teknik sampling yang digunakan total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis Kendall Tau. Hasil: Tingkat pengetahuan suami tentang menopause di Dusun Sorowajan Kelurahan Baguntapan Kabupaten Bantul sebagian besar dalam kategori baik sebesar 52%. Dukungan suami ke istri pada masa menopause sebagian besar dalam kategori sedang sebesar 50%. Hasil analisis Kendall Tau diperoleh nilai koefisien korelasi ( ) sebesar 0,452 dengan p value sebesar 0,000 (p<0,05). Keeratan hubungan kategori sedang dengan nilai koefisien korelasi ( ) sebesar 0,452. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan pengetahuan suami tentang menopause dengan dukungan sosial suami kepada istri pada masa menopause di Dusun Sorowajan, Kelurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kata Kunci: Pengetahuan, dukungan sosial suami, menopause

Pendahuluan Pengetahuan merupakan domain kognitif yang sangat penting bagi terbentuknya tindakan seseorang. Perilaku yang didasari pengetahuan dan kesadaran akan bersifat lebih langgeng. Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai enam tingkat yaitu Tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi (Notoatmodjo, 2003). Pengetahuan secara umum dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya pengalaman, pendidikan, instruksi verbal, dan pekerjaan atau sosial ekonomi (Soekamto, 2006). Lazarus cit Astuti (2005) menekankan bahwa keberadaan suami untuk mendampingi istri saat mendekati masa menopause akan memberikan makna tersendiri. Sengaja ataupun tidak kehadiran suami mempunyai peran berupa ketentraman hati dalam menjalani siklus kehidupan berikutnya. Komunikasi yang tepat akan memberikan berbagai solusi untuk kemajuan, terutama kesehatan reproduksi. Apabila suami tidak siap menerima perubahan alamiah yang terjadi pada istri, bisa jadi menambah beban batin istri (Nadesul, 2004). Untuk itu penting bagi suami untuk mengetahui serta memahami tentang menopause, sehingga mereka tahu benar tentang bagaimana memberikan dukungan yang baik pada istri saat masa menopause karena kehadiran suami mempunyai peran berupa ketentraman hati dalam siklus kehidupan berikutnya. Dari empat orang suami mengatakan bahwa mereka masih belum mengerti tentang pengertian menopause, dan mereka juga kurang memberikan dukungan sosial saat istri mengalami masa menoupause dan rendahnya pengetahuan suami tentang menopause saat ini, jika tidak segera ditangani seperti melakukan penyuluhan pengetahuan kepada suami, ini akan mengakibatkan

ketidakharmonisan dalam rumah tangga terutama pada pasangan suami istri (Lazarus cit Astuti, 2005). Dari hasil studi pendahuluan yang saya lakukan di dusun sorowajan pada dengan dukungan sosial suami kepada istri pada masa menopause di Dusun Sorowajan Kelurahan Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jenis dan Rancangan Penelitian tanggal 4 November 2011, didusun Desain penelitian ini adalah tersebut terdapat 20 RT, dari 20 RT saya mengambil penelitian di RT 01, 02, 03, 04 karena di RT tersebut banyak terdapat ibu yang mengalami menopause. Kemudian hasil deskriptif analitik yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menggambarkan hubungan pengetahuan suami tentang menopause terhadap dukungan suami wawancara dari 4 orang suami yang ke istri pada masa menopause. mempunyai istri usia 45-55 tahun mengatakan belum tahu tentang menopause dan tidak pernah mencari informasi tentang menoupase. Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada 4 orang istri, mereka mengatakan merasa cemas, takut akan Penelitian menggunakan rancangan cross sectional yaitu suatu penelitian yang termasuk faktor resiko dan variabel variabel yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmodjo 2005). Tempat penelitian dilaksanakan di Dusun keadaan dirinya yang tidak subur, Sorowajan Kelurahan Banguntapan merasa tidak muda lagi, dan takut jika suaminya tidak bisa menerima keadaannya yang sekarang ini. Tujuan Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan suami tentang menopause Kabupaten Bantul Yogyakarta. Pada bulan Februari - Maret 2012. Hasil dan Pembahasan Subjek penelitian ini adalah suami yang mempunyai istri usia 45-55 tahun di RT

01, 02, 03, dan 04 Di Dusun Sorowajan Kelurahan Banguntapan Kabupaten Bantul sebanyak 50 orang. Karakteristik responden penelitian ini meliputi umur, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan keluarga. Hasil analisis deskriptif karakteristik responden penelitian ini dapat dilihat dari Tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Dusun Sorowajan Keluruhan Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2012 Karakteristik Frekuensi Persentase Umur 45 48 tahun 1 2,0 49 52 tahun 33 66,0 > 52 tahun 16 32,0 Total 50 100,0 Pendidikan SMP 16 32,0 SMA 21 42,0 PT 13 26,0 Total 50 100,0 Pekerjaan Tani 7 14,0 Swasta 27 54,0 PNS 10 20,0 Lain-lain (buruh, pedagang) 6 12,0 Total 50 100,0 Penghasilan Rp. < 500.000 9 18,0 Rp. 500.000 1.000.000 23 46,0 Rp. > 1.000.000 18 36,0 Total 50 100,0 Sumber: Data primer diolah 2012

Tabel 4.1 menunjukkan karakteristik responden menurut umur paling banyak berumur 49-52 tahun sebanyak 33 orang (66,0%), dan paling sedikit yaitu satu orang (2%) yang berumur 45-48 tahun. Menurut tingkat pendidikan diketahui sebanyai besar responden berpendidikan SMA sebanyak 21 orang (42%). Dilihat dari pekerjaan menunjukkan sebagian besar responden adalah pegawai swasta sebanyak 27 orang (54,0%), dengan penghasilan sebagian besar berpenghasilan Rp. 500.000 1.000.000; sebanyak 23 orang (46%). 2. Analisis Univariat Variabel Penelitian Analisis univariat dilakukan untuk menganalisis variabel penelitian menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu tingkat pengetahuan dan dukungan sosial suami. Hasil analisis univariat variabel penelitian adalah sebagai berikut. a. Tingkat Pengetahuan Data pengetahuan tingkat pengetahuan suami tentang menopause dikategorikan: baik, cukup dan rendah. Distribusi frekuensi hasil analisis univariat data tingkat pengetahuan dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan pada pada Suami di Dusun Sorowajan Keluruhan Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2012 Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase Baik 26 52,0 Cukup 14 28,0 Kurang 10 20,0

Total 50 100,0 Sumber: Data primer diolah 2012 Tabel 4.2, menunjukkan frekuensi terbanyak adalah responden yang mempunyai tingkat pengetahuan kategori baik sebanyak 26 orang (52,0%). Terdapat 10 orang (20%) responden yang b. Dukungan Sosial Suami Data dukungan sosial suami dikategorikan menjadi tinggi, sedang dan rendah. Distribusi frekuensi hasil analisis data dukungan sosial suami dapat dilihat pada Tabel mempunyai kategori kurang. pengetahuan 4.3 berikut. Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Sosial pada Suami di Dusun Sorowajan Keluruhan Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2012 Dukungan Sosial Suami Frekuensi Persentase Tinggi 15 30,0 Sedang 25 50,0 Rendah 10 20,0 Total 50 100,0 Sumber: Data primer diolah 2012 Tabel 4.3, menunjukkan frekuensi terbanyak adalah responden yang memberikan dukungan sosial katgori sedang sebanyak 25 orang (50,0%). Terdapat sejumlah 10 orang (20%) responden yang mempunyai dukungan sosial suami dengan kategori rendah. 3. Analisis Bivariat Analisis bivariat dalam penelitian ini digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian yaitu mengetahui hubungan tingkat

pengetahuan suami tentang menopause dengan dukungan sosial suami ke istri pada masa menopause di Dusun Sorowajan Kelurahan Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Hasil analisis univariat penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4. Hubungan Antara Pengetahuan Suami Tentang Menopause Dengan Dukungan Sosial Suami Ke Istri Pada Masa Menopause di Dusun Sorowajan Kelurahan Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta Dukungan Sosial Suami Pengetahuan Tinggi Sedang Rendah Total f % f % f % f % Baik 13 26,0 11 22,0 2 4,0 26 52,0 Cukup 2 4,0 8 16,0 4 8,0 14 28,0 Kurang 0 0,0 6 12,0 4 8,0 10 20,0 Total 15 30,0 25 50,0 10 20,0 50 100,0 Sumber: Data primer diolah 2012 p- value 0,452 0,000 Tabel 4.4, menunjukkan sebagian besar responden yang mempunyai pengetahuan baik sebagian besar memberikan dukungan sosial sedang sebanyak 6 orang (12,0%). memberikan dukungan sosial Pembuktian hipotesis kategori tinggi sebanyak 13 orang (26,0%). Responden yang mempunyai pengetahuan cukup, sebagian besar memberikan dukungan sosial sedang sebanyak 8 orang (16,0%) dan responden yang mempunyai pengetahuan kurang penelitian dilakukan analisis data menggunakan uji Kendall Tau. Berdasarkan hasil analisis Kendall Tau diperoleh nilai koefisien korelasi ( ) sebesar 0,452 dengan p value sebesar 0,000. Hasil perhitungan diperoleh Z hitung

sebesar 4,632. Nilai Z tabel taraf signifikansi 5% adalah sebesar 1,960. Oleh karena Z hitung > Z tabel (4,632>1,960) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p<0,05), artinya ada hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan suami tentang menopause dengan dukungan sosial suami kepada istri pada masa menopause di Dusun Sorowajan Kelurahan Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta, sehingga hipotesis penelitian ini diterima. Bantul Yogyakarta dalam kategori sedang. A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: 1. Tingkat pengetahuan suami tentang menopause di Dusun Sorowajan Kelurahan Baguntapan Kabupaten Bantul sebagian besar dalam kategori baik sebesar 52%. 2. Dukungan suami kepada istri pada masa menopause di Dusun Nilai koefisien korelasi Sorowajan Kelurahan sebesar 0,452 berdasarkan intepretasi koefisien korelasi menunjukkan keeratan hubungan kategori sedang. Artinya keeratan hubungan antara tingkat pengetahuan suami tentang menopause dengan dukungan sosial Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta sebagian besar dalam kategori sedang sebesar 50%. 3. Ada hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan suami tentang menopause dengan dukungan sosial suami kepada suami kepada istri pada masa istri pada masa menopause di menopause di Dusun Sorowajan Kelurahan Banguntapan Kabupaten Dusun Sorowajan Kelurahan Banguntapan Kabupaten Bantul

Yogyakarta. Didukung hasil analisis Kendall Tau diperoleh nilai koefisien korelasi ( ) sebesar 0,452 dengan p value sebesar 0,000 (p<0,05). untuk menghadapi kondisi tersebut, dan merasa diperhatikan. Untuk tingkat pengetahuan suami mempunyai pemahaman yang baik berkaitan dengan menopause dan dapat menjelaskan dengan benar tentang menopause dan menginterfretasikan secara benar. B. Saran 2. Bagi Institusi Pendidikan Berdasarkan kesimpulan UNRIYO penelitian, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi Tenaga Kesehatan di Puskesmas Meningkatkan peran perawat dalam memberikan pendidikan Menambah referensi bacaan kepustakaan bagi dosen dan mahasiswa berkaitan dengan pengetahuan dan dukungan sosial yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk dan penyuluhan kesehatan kepada mengembangkan penelitian masyarakat khusunya suamisuami yang mempunyai istri ilmiah, sehingga dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan hasil pramenopause, memotivasi kajian tentang tingkat suami untuk memberikan dukungan sosial kepada istri yang telah memasuki masa menopause, karena dengan adanya dukungan suami, maka istri akan lebih siap pengetahuan suami tentang menopause dan dukungan sosial yang diberikan suami pada saat istrinya mengalami masa menopause.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Anita, (2010). Efek menopause Terhadap Wanita. http://medicastore.com/pemyakit/8 4/Menopause.html. Diakses pada tanggal 26 Desember 2011. Bazid, A. (2003) Menopause dan Adropause. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawrohardjo. Hidayat, (2007) Metode Penelitian Keperawatandan teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika. Kasdu, Dini. (2002). Kiat Sehat Dan Bahagia Diusia Menopause. Jakarta : Puspa Swara. Mackenzie, R. (1992). Menopause : Tuntunan Praktis untuk Wanita, Jakarta : Arcan. Mangoenprassodjo, (2004). Siapa Takut Menopause : Kiat Memasuki Masa Paruh Baya Tanpa Rasa Was- Was dan Cemas, Yogyakarta : Thinkfresh. Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip DasarCetakan Kedua. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Proverawati, (2010). Menopause dan Sindrom Premenopause, Yogyakarta : Nuha Medika. Sarwono, P. (2003). Menopause dan Adropause. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka. Sarwono, P.(2005). Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo. Suekanto, S.(2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sugiyono, (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif R&D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono, (2007). Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Suharso, dkk. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang : Widya Karya. Taylor dan Lilis. (1997). Fundamental of Nursing The Art And Science of Nursing Care. Philadelphia : Lippincott.