PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

dokumen-dokumen yang mirip
KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Syarah Istighfar dan Taubat

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

YANG TIDAK PENYAYANG TIDAK DISAYANG

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

BAB IV. ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN NAFKAH ANAK ATAS DASAR EX AEQUO ET BONO DALAM STUDI PUTUSAN No.1735/Pdt.G/2013/PA.

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

IDDAH DALAM PERKARA CERAI TALAK

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Seputar Mandi Jum'at

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

GHARAR Dalam Transaksi KOMERSIAL

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

HUKUM-HUKUM SEPUTAR N I F A S حفظه هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hadits-hadits Shohih Tentang

Do a & Wirid Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut Al-Qur an dan As-Sunnah

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Barometer Akhlak Mulia

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TAFSIR SURAT AL- AADIYAAT

DANA TALANGAN H A J I. خفظ اهلل Oleh: Ustadz Dr. Erwandi Tirmidzi, MA. Publication: 1433 H_2012 M DANA TALANGAN HAJI

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

Kecantikan Wanita. Antara Anugerah dan Fitnah. حفظو هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman. Publication: 1436 H_2014 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

KAIDAH FIQH. Sebuah Ijtihad Tidak Bisa Dibatalkan Dengan Ijtihad Lain. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

Al-Samii' dan Al-Bashiir

MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Kaidah Fiqh. Nafkah wajib ditentukan dengan kecukupan dan sesuai standar. Publication: 1434 H_2013 M

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Konsisten dalam kebaikan

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

Rumah Idaman TIDAK MELANGGAR SYARI AT. حفظو هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman. Publication: 1435 H_2014 M

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

Rahasia di Balik Uban Menurut

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

Transkripsi:

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman Publication: 1434 H_2013 M PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman Disalin dari Majalah Al-Furqon, No. 130 Th. ke-12_1433 H/ 2012 M Download > 520 ebook Islam di www.ibnumajjah.wordpress.com

Salah satu kewajiban suami yang harus ditunaikan kepada istri adalah memberikan nafkah kepada mereka. Bagaimanakah aturan dalam menafkahi istri? Ikutilah ulasan ringkas berikut ini. Allahul Muwaffiq

WAJIBNYA SUAMI MENAFKAHI KELUARGA SESUAI KEMAMPUAN Suami adalah kepala rumah tangga bagi istri dan anak-anaknya. Kebutuhan hidup mereka menjadi tanggung jawab penuh seorang suami. Kewajiban ini telah ditetapkan dalam Islam berdasarkan dalil dari al-qur'an dan hadits. Di antaranya: Allah عص وجو berfirman: م م ا ف ي ى ف ق ز ش ق ع ي ق د ز و م ه س ع ح م ه س ع ة ذ و ى ى ف ق اىي س ج ع و آج ا ا م ا إ ال و ف س ا اىي ن ي ف ال اىي آج اي س س ا ع س س ب ع د Hendaklah orang yang mampu memberikan nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah

memberikan nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. (QS ath-thalaaq [65]: 7) Berdasarkan ayat ini, menafkahi keluarga diwajibkan bagi suami sesuai dengan kemampuan dan keluasannya. Nafkah orang yang susah lebih sedikit dari nafkah orang yang mampu. 1 Rasulullah صيى اهلل عي وسيم bersabda: و ى ه ه ع ي ن م ش ز ق ه ه و م س ى ج ه ه ب اى م ق سو ف "Dan hak istri atas kalian adalah menafkahi mereka dan memberi pakaian kepada mereka dengan cara yang baik. " 2 1 2 Ahkam al-qur'an 5/361 oleh Imam al-jashshash HR Muslim: 1218

Imam Nawawi asy-syafi i زمح اهلل mengatakan, "Di dalam hadits ini terdapat keterangan akan wajibnya memberikan nafkah kepada istri dan memberi pakaian kepada mereka, dan hal itu telah tetap berdasarkan kesepakatan ulama." 3 Rasulullah صيى اهلل عي وسيم juga bersabda: م س ى ج ه ه ف إ ى ه ه ج ح س ى ىا أ ن ع ي ن م و ح ق ه ه و ط ع ام ه ه "Ketahuilah, bahwa hak mereka atas kalian adalah kalian harus berbuat baik kepada mereka dalam memberi pakaian dan makanan kepada mereka. " 4 Dalam hadits yang lain juga, ketika ada صيى اهلل seseorang yang bertanya kepada Rasulullah 3 4 Syarah Shahih Muslim 8/253 HR Tirmidzi: 1163. Hadits hasan (lihat al-lrwaa' 7/96 oleh al-albani).

"Wahai Rasulullah, apa hak istri kami yang,عي وسيم صيى اهلل wajib kami tunaikan kepadanya?" Rasulullah menjawab: عي وسيم و ى ا ام ح س ى إ ذ ا ن س ى ا و أ ن ط ع م إ ذ ا ط ع م ه ا أ ن اى ب ث ف إ ى ا ه ج س و ى ا ق ب ح و ى ا اى ى ج ض س ب "Hendaknya memberikan makan kepadanya jika dia makan. Memberikan pakaian kepadanya jika dia berpakaian. Janganlah memukul wajahnya, jangan pula menjelekkannya, dan janganlah mediamkannya kecuali di dalam rumah. " 5 5 HR Abu Dawud: 2142, Ibnu Majah: 1850, Ahmad: 19511, Hakim: 2/204, Ibnu Hibban: 9/482. Dishahihkan oleh al-albani dalam Shahih al-jami' 1/602.

Al-Hafizh Ibnu Hajar asy-syafi i زمح اهلل berkata, "Imam Thabari mengatakan, menafkahi keluarga hukumnya wajib. Orang yang menunaikannya akan diberi pahala sesuai dengan niatnya." 6 DALAM HAL APA HARUS MEMBERIKAN NAFKAH? Nafkah yang wajib kepada istri mencakup beberapa perkara: Pertama: Makan dan minumnya Berdasarkan hadits yang sudah kami sebutkan di atas, dan termasuk dalam hal ini juga segala perlengkapan yang dia butuhkan untuk makan dan minum. 6 Fat.hul Bari 9/409

Kedua: Pakaian Mencakup pakaian luar rumah dan dalam rumah, juga pakaian dalam mereka sesuai kebutuhan. Ketiga: Tempat tinggal Berdasarkan firman Allah عص وجو yang berbunyi: أ س ن ى ى ه و ج د م م م ه س ن ى ح م م ه ح ث Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu. (QS ath-thalaaq [65]: 6) Termasuk pula dalam makna tempat tinggal adalah segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk istirahat, seperti kasur dan lainnya sesuai kemampuan.

Inilah tiga perkara yang telah disepakati oleh para ulama yang wajib ditunaikan suami dalam memberikan nafkah kepada istrinya. 7 UKURAN DALAM MEMBERIKAN NAFKAH Patokan dalam memberikan nafkah kepada keluarga adalah mencukupi dan dengan cara yang baik. Berdasarkan hadits: أ ب ا إ ن اىي ز س ىه ا ق اى ث ع ح ب ة ب ى ث ى د ع ائ ش ة أ ن ع ه و و ى د ي ن ف ى م ا ع ط ى و ى س ش ح ح ز ج و س ف ان ن ف ل م ا خ ر ي ف ق اه : ع ي م ى ا و ى م ى أ خ ر ت م ا إ ى ا ب اى م ع س وف و و ى د ك 7 Lin Nisaa' Ahkam wa Aadaab hlm. 321, Muhammad bin Syakir asy-syarif

Dari Aisyah زض اهلل عىها bahwasanya Hindun binti صيى اهلل عي وسيم Utbah bertanya kepada Rasulullah "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan adalah suami yang bakhil. Dia tidak memberikan nafkah yang mencukupi untuk aku dan anakku kecuali aku mengambil darinya sedangkan dia tidak tahu." Maka Rasulullah صيى اهلل عي وسيم berkata kepadanya, "Ambillah hartanya apa yang mencukupimu dan anakmu dengan cara yang baik. " 8 Iniiah patokan dalam memberikan nafkah, yaitu kecukupan. Pendapat ini adalah pendapat yang dikuatkan oleh mayoritas ahli ilmu. 9 Imam Nawawi زمح اهلل mengatakan, "Di dalam hadits ini terdapat beberapa pelajaran, di antaranya wajibnya memberikan nafkah kepada istri dan kewajiban memberikan nafkah ini 8 9 HR Bukhari: 5364, Muslim: 1714 Al-Mughni 7/564

patokannya adalah kecukupan bukan dengan ketentuan tertentu." 10 Al-Hafizh Ibnu Hajar زمح اهلل berkata, "Pendapat terkuat berdasarkan dalil yang ada bahwa yang wajib dalam memberikan nafkah patokannya adalah kecukupan. Lebih-lebih sebagian para ulama telah menukil ijmak perbuatan pada zaman sahabat dan tabi'in atas hal tersebut, dan tidak dinukil ada seorang pun yang menyelisihinya." 11 Imam Ibnu Qudamah زمح اهلل berkata, "Dan wajib bagi suami memberikan pakaian untuk istrinya dengan kesepakatan ulama. Berdasarkan nashnash yang telah kami sebutkan. Dan hal itu wajib dilaksanakan secara kontinu, dan ukurannya adalah kecukupan bukan ukuran tertentu, 10 11 Syarah Shahih Muslim 11/11 Fat.hul Bari 9/411

perkaranya sama seperti dalam memberikan nafkah makanan." 12 Dan perlu diketahui bahwa patokan "cukup" itu berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya, antara satu tempat tinggal dengan tempat tinggal yang lain, waktu dan daerah, berbeda-beda sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat. Imam Ibnu Baththal زمح اهلل mengatakan, "Para ulama telah sepakat bahwa nafkah pakaian adalah kewajiban suami kepada istrinya. Dan tidak boleh membawa penduduk suatu negara untuk sama dalam satu ketentuan. Setiap penduduk negeri berjalan sesuai kebiasaannya masing-masing sesuai dengan kemampuan suami yang bisa mencukupi sang istri dan sesuai dengan keadaan mampu dan tidaknya." 13 12 13 Al-Mughni 7/568 Fat.hul Bari 9/423

SIAPA YANG MENJADI PATOKAN DALAM MEMBERIKAN NAFKAH? Pasangan suami istri kondisinya berbedabeda. Ada yang keduanya sama-sama orang mampu atau sama-sama tidak mampu atau salah satunya dari orang mampu dan lainnya tidak mampu. Bagaimanapun keadaan pasutri tersebut, yang menjadi ukuran adalah keadaan suami. Maka dalam memberikan nafkah kepada istri yang dilihat adalah keadaan suami bukan keadaan :عص وجو istrinya. Hal ini sesuai dengan firman Allah ف ي ى ف ق ز ش ق ع ي ق د ز و م ه س ع ح م ه س ع ة ذ و ى ى ف ق س ج ع و آج ا ا م ا إ ال و ف س ا اىي ن ي ف ال اىي آج اي م م ا س س ا ع س س ب ع د اىي Hendaklah orang yang mampu memberikan nafkah menurut kemampuannya. dan orang

yang disempitkan rezekinya hendaklah memberikan nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. (QS ath-thalaaq [65]: 7) Dan juga sesuai dengan hadits: ام ح س ى إ ذ ا ن س ى ا و أ ن ط ع م إ ذ ا ط ع م ه ا أ ن Hendaknya memberi makan kepadanya jika dia makan. Memberi pakaian kepadanya jika dia berpakaian. 14 Imam Syaukani زمح اهلل mengatakan, "Penulis berdalil dengan hadits ini bahwasanya yang menjadi patokan adalah keadaan suami dalam hal 14 HR Abu Dawud: 2142, Ibnu Majah: 1850, Ahmad: 19511, Hakim: 2/204, Ibnu Hibban: 9/482. Dishahihkan oleh al-albani dalam Shahih al-jami' 1/602

memberikan nafkah. Yang menguatkan hal ini juga adalah firman Allah:... (beliau membacakan QS ath-thalaaq [65]: 7)." 15 JIKA TIDAK MEMBERIKAN NAFKAH Jika suami tidak memberikan nafkah sama sekali atau tidak memberikan nafkah yang mencukupi, boleh bagi istri mengambil harta suaminya sekadar untuk mencukupi kebutuhannya dengan cara yang baik walaupun tanpa sepengetahuan suaminya. Hal ini berdasarkan hadits Hindun binti Utbah yang telah kami sebutkan di atas. Adapun jika suaminya jatuh miskin sehingga tidak bisa memberikan nafkah atau suaminya mampu tetapi tidak memberikan nafkah dan istri tidak bisa mengambil harta dari suaminya, 15 Nailul Authar 6/449

kemudian istri memilih cerai maka hakim yang dapat memutuskan hal tersebut. Karena, suami telah meninggalkan kewajiban yang harus dia laksanakan. Al-Hafizh Ibnu Hajar زمح اهلل berkata, "Memisahkan sepasang suami istri karena sang suami tidak memberikan nafkah, dan istri meminta pisah itu adalah pendapatnya mayoritas ulama." 16 Allahu A'lam. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan menjadi pelecut semangat untuk beribadah kepada Allah dalam menafkahi keluarga. Aamiin.[] 16 Fat.hul Bari 9/412