MODUL 02 MEMAHAMI KEAGUNGAN AL-QUR AN DAN HIDUP BAHAGIA DENGAN AL-QUR AN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan Allah swt. Semata. Al-Qur an juga mengandung nilai-nilai dan. ajaran-ajaran yang harus dilaksanakan oleh manusia.

BAB II PENGERTIAN ALQURAN

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

Mukadimah. Pengkajian

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (Q.S. al-hijr/15: 9).

BAB I PENDAHULUAN. asing yang semakin menggeser minat untuk belajar membaca Al-Qur an. yang dampaknya akan menghancurkannya umat islam.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan bekal kepada peserta didik untuk memahami Al-qur an dan

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu-ilmu al-quran Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, (Semarang: Rasail, 2005), hlm. 37.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Baqarah, Ayat 151, Al-Qur an Terjemah Kudus, Menara Kudus, 2006, Hal 23

BAB I PENDAHULUAN. membacanya ibadah dan tidak ditolak kebenarannya (Al-hafidz, 2005: 1).

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya orang yang meyakini dan menganut ajaran Islam memiliki kepribadian

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

Otentisitas Alkitab vs Quran

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA )

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL. Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002

UMMI> DALAM AL-QUR AN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

keterpeliharaannya Al-Qur an. Allah berfirman:

BAB I PENDAHULUAN. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata Pembelajaran

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

UNIT 5. Kelas Bimbingan Dewasa

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad al Jamzury Tuhfatul Athfal, Toha Putra, Semarang, 1381 H, hal. 1. 2

Pengantar Ulumul Quran. (Realitas Al-Quran)

BAB I PENDAHULUAN. sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. (KBBI:2005). Sebagai kitab suci, Alquran terjamin akan. sebagaimana yang terdapat di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat kedua

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Pendidikan dilakukan agar seseorang memperoleh pemahaman tentang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SUMBER AJARAN ISLAM. Erni Kurnianingsih ( ) Nanang Budi Nugroho ( ) Nia Kurniawati ( ) Tarmizi ( )

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

BAB I LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bukunya Praktikum Qira at adalah Kalam Allah yang mengandung mukjizat

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

Bagaikan Hujan Yang Menyuburkan Tanaman

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Roswilda Hadianti, 2013

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

BAB I PENDAHULUAN. pada masa Rasululah, hingga masa sekarang. memahami dan dapat mengamalkan isi dari Al Quran. Sebagaimana yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

Mutiara Islahul Qulub 3

BAB I PENDAHULUAN. Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahanlahan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

BAB I PENDAHULUAN. Aksara, 2005), hlm. 23. Penerbit Diponegoro, 2008), hlm Ahsin W., Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur an, (Jakarta: Bumi

BAB I PENDAHULUAN. diterima Nabi Muhammad dengan perantaraan malaikat Jibril, sebagai petunjuk

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab

BAB I PENDAHULUAN. Grafindo Persada, 2006), hlm Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta : Raja

BAB I PENDAHULUAN. 1 Abudin Nata, Al-Qur an dan Hadits, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1993, hlm.55-56

Bahagian Pertama: Tafsiran Ayat-ayat 1-8 MAFHUMNYA:

SIGNIFIKANSI FIRMAN YANG BERSIFAT TERTULIS

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.

BAB II GAMBARAN UMUM KISAH-KISAH DALAM AL-QUR AN. Quraish Shihab berpendapat bahwa al-qur an secara harfiyah berarti bacaan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota

Memahami Radikalisme Secara Utuh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. dengan petunjuk-petunjuk, keterangan-keterangan dan konsep-konsep, baik

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang keilmuan lainnya. Al-Qur an juga merupakan firman Allah

BAB 1. Allah SWT telah memerintahkan kepada kaum muslimin untuk. memperhatikan Al-Qur an dengan membacanya, mentadabburinya, dan

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. istilah tersebut adalah pendidikan dan pengajaran. Pengajaran merupakan

BAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini telah banyak beredar teks terjemahan Alquran dalam bahasa

Interaksi dengan Al Qur'an

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah sepatutnya kita menyadari bahwa Al Qur an merupakan kitab suci

SUMBER HUKUM ISLAM 1

BAB I PENDAHULUAN. merasakannya. Begitu pula bisa membaca Al-Qur an dengan fasih dan benar

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT PANDAI BACA TULIS HURUF AL- QUR AN BAGI MURID SD, SISWA, SLTP, SLTA, DAN CALON PENGANTEN

BAB I PENDAHULUAN. dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada nabi Muhammad

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

KELOMPOK 1 : AHMAD AHMAD FUAD HASAN DEDDY SHOLIHIN

OLEH. MUHAMMAD AJI NUGROHO

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

AL QURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. bahwa bangsa yang berada dalam tahap pembangunan dan perkembangan,

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

MODUL 02 MEMAHAMI KEAGUNGAN AL-QUR AN DAN HIDUP BAHAGIA DENGAN AL-QUR AN Drs. M. Subkhy Hasby, M.Ag. Universitas Brawijaya/ UIN Malang A. Ikhtisar Al-Qur an adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril AS, yang membacanya dinilai sebagai ibadah. Kemuliaan dan kemukjizatan al-qur an bisa ditinjau dari 3 aspek, yaitu sejarah, bahasa dan kandungannya. Aspek sejarah meliputi: 1. Sejarah pribadi Rasulullah SAW yang meliputi integritas pribadi beliau, akses terhadap ajaran agama sebelumnya, kondisi masyarakat Arab pada waktu itu; 2. Sejarah pengumpulan, penulisan dan pembukuan Al-Qur an hingga saat ini. Aspek bahasa untuk membuktikan bahwa redaksi al-qur an tidak sama dengan redaksi manusia, bahkan yang keluar dari mulut yang sama yakni hadis Rasulullah SAW, juga keindahan bahasa dan sastranya yang tak tertandingi oleh siapapun. Aspek isi atau kandungan (dan ini hal paling penting) meliputi informasi-informasi masa lalu, ramalan-ramalan masa depan, kandungan-kandungan ilmiahnya yang sesuai dengan fakta-fakta di alam ini, yang sekali lagi membuktikan bahwa tidak mungkin al-qur an dibuat oleh manusia. Al-Qur an adalah petunjuk, sehingga tanpa petunjuk manusia akan tersesat. Tersesat di jalan raya masih belum terlalu fatal, tetapi sesat di jalan kehidupan hancurlah selamanya. Untuk mendapat petunjuk dari al- Qur an harus hidup bersama dengan dengannya dan bahagia di bawah naungannya, dan itu tidak lain adalah dengan mengamalkan isinya. Untuk mengamalkannya tidak bisa kecuali dengan mencintainya, dan bagaimana 36

bisa tertarik untuk mencintainya jika tidak mengenalnya dan memahami keutamaan dan keistimewaannya. B. Tujuan 1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang Kitab Sucinya. 2. Mahasiswa memahami tentang keagungan al-qur an yang meliputi keutamaan dan kemukjizatannya. 3. Mahasiswa mempunyai rasa cinta yang mendalam terhadap al-qur an dan berupaya menghafalkannya serta mau mengamalkannya. C. Pendahuluan Al-Qur an, kitab suci paling istimewa dan luarbiasa di muka bumi ini. Ia bukan kitab dari manusia tetapi jelas untuk manusia, ia bukan ucapan manusia tetapi bisa difahami oleh manusia. Al-Qur an adalah Kalamullah (firman Allah) yang diturunkan untuk umat manusia dengan cara diwahyukan kepada kepada Rasul mulia, Nabiyullah Muhammad SAW, seorang manusia seperti kita, disampaikan melalui perantaraan malaikat Jibril AS. Al-Qur an sampai kepada kita saat ini tetap utuh dan tidak ada perubahan sedikitpun walau satu huruf, karena turun temurun disampaikan kepada kita secara mutawatir (yakni diriwayatkan oleh orang banyak kepada orang banyak dalam jumlah yang tidak ada kemungkinan mereka bersepakat untuk berbohong. Dari uraian pengertian al-qur an di atas, ada beberapa hal yang menjadi tanda tanya besar bagi orang-orang yang kritis dan mereka yang ingin meningkatkan keimanannya terhadap al-qur an. Pertama bagaimana kita bisa yakin bahwa al-qur an bukan ucapan (ciptaan) Nabi Muhammad SAW, padahal tidak ada seorangpun yang menyaksikan Jibril AS datang kepada beliau? Apakah tidak mungkin beliau mendapatkan ajaran-ajaran tersebut tokoh-tokoh agama terdahulu seperti para pendeta Kristen dan rahib-rahib Yahudi? Selanjutnya bagaimana kita bisa yakin bahwa 37

ajarannya adalah kebenaran dan kita terima saat ini tanpa ada perubahan sedikitpun? Beberapa pertanyaan tersebut harus bisa kita jawab dengan meyakinkan tanpa adanya sikap apologis dan debat kusir. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana selanjutnya jika pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah mendapatkan jawabannya. Adakah kita mau berkomitmen untuk menjadikannya sebagai teman hidup kita, mencintainya dengan sepenuh hati karena Allah dan hidup bahagia di bawah naungannya. Kita mengatakannya sebagai Kitab Suci. Apa artinya kitab suci? Tentu saja kita kan tidak memperlakukan sebagai benda antik yang langka, yang dipuja-puja dan diburu berapapun harganya. Setelah dimiliki dimasukkan dalam kotak kaca nan indah berhiaskan emas bertatahkan mutiara, dan hanya disimpan di tempat paling aman sehingga tidak ada seprangpun bisa menjamahnya. Lalu bagaimana dengan menjadikan al-qur an sebagai pedoman atau petunjuk dalam kehidupan kita, karena terang sekali Allah menyatakan bahwa al-qur an diturunkan sebagai hudan lin nas (petunjuk bagi manusia)? Apakah kita akan bersikap seperti orang yang ingin melakukan pengembaraan dan berbekal sebuah kompas. Lalu cukup dengan hanya mengantongi kompas itu tanpa tahu cara penggunaannya, ia berkeyakinan otomatis dengan sendiri akan mendapat petunjuk arah mata angin? Atau seperti orang yang berjalan di tengah malam gelap gulita, lalu merasa pasti akan mendapatkan penerangan karena sudah membekal lampu senter padahal ia tidak pernah mau tahu tentang cara pemakaiannya dan bahkan tidak keinginan untuk memakainya? Dengan demikian betapa pentingnya kita mengenal al-qur an dan terutama bagaimana kita bisa mendapatkan petunjuk darinya. D. Mengenal Al-Qur an dan Keagungannya 1. Sejarah Al-Qur an 2. Kemuliaan dan Keutamaan Al-Qur an 3. Kemu jizatan Al-Qur an 38

E. Hidup Bahagia dengan Al-Qur an 1. Keutamaan membaca dan menghafalkan ayat-ayat al-qur an 2. Keutamaan mentadabburi ayat-ayat al-qur an 3. Mencintai dan mengamalkan kandungan al-qur an F. Bahan Bacaan / Referensi 1. M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur an. 2. -------, Wawasan Al-Qur an 3. G. Penugasan 1. Kelompok : a. Dari grup ini dibentuk 4 (empat) kelompok yang terdiri dari 5 (lima) anggota. b. Mencari artikel tentang kemuliaan dan keutamaan al-qur an selain dari uraian dalam modul. c. Pada pertemuan berikutnya, materi dibahasa dan dikritisi oleh semua peserta untuk dicarikan solusi agar mahasiswa lebih mantap lagi keyakinannya akan keagungan Al-Qur an. 2. Individu : a. Berupaya menghafalkan beberapa surah pendek dan ayat-ayat yang cukup populer. b. Berkomitmen untuk istiqomah membaca al-qur an minimal 1 lembar setiap hari. c. Berupaya mengamalkan dan menyebarkan kandungan ayat-ayat yang sudah dihafalkan. d. Berjanji untuk terus meningkatkan pemahaman terhadap isi kandungan al-qur an. G. Evaluasi 39

1. Mentor mengevaluasi tugas-tugas yang telah diberikan secara kelompok, baik tugas tulis maupun diskusi. 2. Mentor mengevaluasi tugas-tugas individu yang telah diberikan dan pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mentor memberikan penilaian terhadap masing-masing peserta. 4. Mentor merangkum hasil evaluasi terhadap kegiatan para peserta. 5. Mentor menjelaskan secara singkat kegiatan dan tugas-tugas minggu berikutnya. 40