PERCOBAAN 3 RANGKAIAN PENGUAT COMMON SOURCE

dokumen-dokumen yang mirip
PERCOBAAN 3 RANGKAIAN PENGUAT COMMON DRAIN (SOURCE FOLLOWER)

PERCOBAAN 2 JFET SELF BIAS

PERCOBAAN 7 RANGKAIAN PENGUAT RESPONSE FREKUENSI RENDAH

PERCOBAAN 10 RANGKAIAN DIFFERENSIATOR DAN INTEGRATOR OP-AMP

PERCOBAAN 4 RANGKAIAN PENGUAT KLAS A COMMON EMITTER

PERCOBAAN 9 RANGKAIAN COMPARATOR OP-AMP

PERCOBAAN 1 KURVA TRANSFER KARAKTERISTIK JFET

PERCOBAAN 6 VOLTAGE RATION IN COAXIAL LINES

PERCOBAAN 6 RANGKAIAN PENGUAT KLAS B PUSH-PULL

Breadboard Breadboard digunakan untuk membuat dan menguji rangkaian-rangkaian elektronik secara cepat, sebelum finalisasi desain rangkaian dilakukan.

Penguat Kelas B Komplementer Tanpa Trafo Keluaran

Q POWER ELECTRONIC LABORATORY EVERYTHING UNDER SWITCHED

1. Penyearah 1 Fasa Gelombang Penuh Terkontrol Beban R...1

Praktikum Rangkaian Elektronika MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA

BENTUK GELOMBANG AC SINUSOIDAL

Percobaan 4 (versi A) Karakteristik dan Penguat FET Revisi 24 Maret 2014

PENYEARAH SATU FASA TIDAK TERKENDALI

MODUL 04 TRANSISTOR PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018

BAB IX. FET (Transistor Efek Medan) dan UJT (Uni Junction Transistor)

RESPON FREKUENSI PENGUAT CE

TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK SK 2

Penguat Inverting dan Non Inverting

Politeknik Negeri Bandung

JOBSHEET 9 BAND PASS FILTER

PERTEMUAN 1 ANALISI AC PADA TRANSISTOR

MODUL 3 SISTEM KENDALI POSISI

JOBSHEET PRAKTIKUM 8 HIGH PASS FILTER

PERCOBAAN 3a MULTIVIBRATOR

- 1 - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK ELEKTRONIKA ANALOG I

[LAPORAN PENGUAT DAYA KELAS A] BAB I PENDAHULUAN

Penguat Emiter Sekutu

KEGIATAN BELAJAR 3 B. DASAR TEORI 1. MOSFET

PENYEARAH TERKENDALI SATU FASA BERUMPAN BALIK DENGAN PERUBAHAN GAIN PENGENDALI PI (PROPORSIONAL INTEGRAL)

EL2005 Elektronika PR#02

OPERATIONAL AMPLIFIERS (OP-AMP)

Workshop Instrumentasi Industri Page 1

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK. A. ARUS BOLAK-BALIK a. Persamaan Arus dan Tegangan AC

BAB II PENYEARAH DAYA

MODUL 05 TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT

Lampiran 3 LKS Simulasi Tertutup 01

BAB II LANDASAN TEORI

Gambar 1.1 Rangkaian Dasar Komparator

LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 4 (LOW PASS FILTER )

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 2 (PENGUAT INVERTING)

Elektronika Analog. Herman Dwi Surjono, Ph.D.

ALAT UKUR ELEKTRONIKA DAN METODE PENGUKURAN

PMMC utk Arus Bolak-Balik

Solusi Ujian 1 EL2005 Elektronika. Sabtu, 15 Maret 2014

1 DC SWITCH 1.1 TUJUAN

ANALISA PENGGUNAAN GENEATOR INDUKSI TIGA FASA PENGUATAN SENDIRI UNTUK SUPLAI SISTEM SATU FASA

KATA PENGANTAR. Surabaya, 13 Oktober Penulis

JOBSHEET 2 PENGUAT INVERTING

PEMOTONGAN PADA DUA HARGA TEGANGAN BERBEDA

Mekatronika Modul 8 Praktikum Komponen Elektronika

Praktikum Rangkaian Elektronika MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA. Oleh: Achmad Fiqhi Ibadillah

Modul Elektronika 2017

PERCOBAAN 3 RANGKAIAN OP AMP

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK LABORATORIUM SISTEM ELEKTRONIKA TELKOM UNIVERSITY

MODUL 06 PENGUAT DAYA PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA BAGIAN I

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Pengukuran dengan Osiloskop dan Generator Sapu

RANGKAIAN DIODA CLIPPER DAN CLAMPER

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

SCOPE METER 700S PENGENALAN TOMBOL

MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI PENGENALAN NI ELVIS MEASUREMENT INSTRUMENT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

TEKNIK MESIN STT-MANDALA BANDUNG DASAR ELEKTRONIKA (1)

MODUL - 04 Op Amp ABSTRAK

MODUL 07 PENGUAT DAYA

PERCOBAAN III Komunikasi Data Pengukuran Komunikasi Serial

MODUL 08 OPERATIONAL AMPLIFIER

RANGKAIAN KONVERTER ZERO & Semester 3

MODUL 04 PENGENALAN TRANSISTOR SEBAGAI SWITCH

PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 1 / RANGKAIAN LISTRIK / 2015 PERATURAN PRAKTIKUM. 1. Peserta dan asisten memakai kemeja pada saat praktikum

1 1. POLA RADIASI. P r Dengan : = ½ (1) E = (resultan dari magnitude medan listrik) : komponen medan listrik. : komponen medan listrik

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Q POWER ELECTRONIC LABORATORY EVERYTHING UNDER SWITCHED

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Studi Tentang Penguat Cascade Dua Tingkat Menggunakan JFET

By. Risa Farrid Christianti, S.T.,M.T.

LEMBAR KERJA V KOMPARATOR

LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 5 (BAND STOP FILTER)

MODUL III PENGUAT DENGAN UMPAN BALIK

MODUL PRAKTEK RANGKAIAN ELEKTRONIKA

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA Bagian II

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKTRONIKA DASAR

Pengkondisian Sinyal. Rudi Susanto

JFET. Transistor Efek Medan Persambungan

PENDAHULUAN. Modul Praktikum Rangkaian Linear Aktif. Lab. Elektronika Fakultas Teknik UNISKA

MODUL 05 FILTER PASIF PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018

Modul 3 Elektronic WorkBench 5.12

BAB III RANCANGAN SMPS JENIS PUSH PULL. Pada bab ini dijelaskan tentang perancangan power supply switching push pull

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap Final Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

BAB I PENDAHULUAN. segi kuantitas dan kualitasnya. Penambahan jumlah konsumen yang tidak di ikuti

TUJUAN ALAT DAN BAHAN

SISTEM KONVERTER DC. Desain Rangkaian Elektronika Daya. Mochamad Ashari. Profesor, Ir., M.Eng., PhD. Edisi I : cetakan I tahun 2012

Modul 4. Asisten : Catra Novendia Utama ( ) : M. Mufti Muflihun ( )

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

Transkripsi:

PERCOBAAN 3 RANGKAIAN PENGUAT COMMON OURCE 3.1 Tujuan : 1) Mendeonstrasikan prinsip kerja dan karakteristik dari rangkaian penguat coon source sinyal kecil. 2) Investigasi pengaruh dari penguatan tegangan. 3.2 asar Teori : Rangkaian penguat coon source epunyai input di gate dan output dari drain, seperti terlihat pada gabar 3.1. Pada gabar tersebut rangkaian biasingnya adalah self bias, dengan kapasitor kopling input (C 1 ), output (C 2 ) dan bypass (C 3 ). Untuk enghitung penguatan tegangan dari rangkaian penguat tersebut, kita harus engetahui nilai g terlebih dahulu. Untuk engetahui nilai g, kita dapat encarinya dengan analisa dc. Gabar 3.1 : Rangkaian penguat coon-source 3.2.1 Analisa dc Untuk enganalisa rangkaian penguat gabar 3.1 tersebut, pertaa kali harus ditentukan terlebih dahulu nilai-nilai bias dc nya. Untuk itu, seua kapasitor (kopling input, output dan bypass) diasusikan open, karena kapasitor enjadi rangkaian terbuka untuk dc. ehingga rangkaian ekivalen dc nya diperlihatkan pada gabar 3.2. Untuk encari I pada titik kerja rangkaian dapat digunakan dengan dua cara, yaitu : a) ecara grafis, dengan enggunakan kurva transfer karakteristik. b) engan persaaan hockley : Praktiku Rangkaian Elektronika 2 Jurusan Teknik Telekounikasi PEN - IT 12

I G I 1 G ( off ) 2 Gabar 3.2 : Rangkaian ekivalen dc 3.2.2 Analisa ac Untuk enganalisa secara ac dari rangkaian penguat tersebut, aka dibuat rangkaian ekivalen ac, yaitu dengan engasusikan seua kapasitor (kopling input, output dan bypass) enjadi short (X C 0, pada frekuensi sinyal), dan suber dc enjadi ground. Gabar 3.3 eperlihatkan rangkaian ekivalen ac dari rangkaian penguat tersebut. Gabar 3.3 : Rangkaian ekivalen ac 3.2.3 Penguatan Tegangan (A ) ari gabar rangkaian ekivalen ac (gabar 3.3), aka dengan teorea rangkaian listrik dapat ditentukan penguatan tegangannya adalah sebagai berikut : v out A g R // RL // vin r d Praktiku Rangkaian Elektronika 2 Jurusan Teknik Telekounikasi PEN - IT 13

Pada beberapa aplikasi, r d >> R, sehingga r d dapat diabaikan, oleh karena itu penguatan tegangannya enjadi : A g R // R L Apabila tanpa kapasitor bypass, aka penguatan tegangannya enjadi : A g R // RL // r 1+ g R d Apabila tanpa kapasitor bypass, dan r d dapat diabaikan, aka penguatan tegangannya enjadi : A g R // 1 + g R R L 3.3 Rangkaian Percobaan : Gabar 3.4 : Rangkaian percobaan penguat coon source 3.4 Peralatan yang digunakan : 1) Modul praktiku, breadboard dan koponennya 2) Mili-Aeter dc 3) olteter dc 4) Oscilloscope 5) dc power supply 6) Function Generator Praktiku Rangkaian Elektronika 2 Jurusan Teknik Telekounikasi PEN - IT 14

3.5 Prosedur Percobaan dan Tugas : 1) Rangkaikan seperti pada gabar 3.4 yang bersesuaian dengan odul praktiku atau dengan enggunakan breadboard. 2) etelah di cek seua hubungan rangkaian dengan benar, hubungkan tegangan supply sebesar 15 olt. 3) engan enggunakan volteter dc ukurlah tegangan source ( ), keudian dengan huku Oh, hitunglah arus drain (I ), dan tuliskan pada tabel 3.1. 4) engan enggunakan volteter dc ukurlah tegangan gate-source ( G ), keudian tuliskan pada tabel 3.1. 5) engan enggunakan persaaan-persaaan yang ada, dan dengan nilai I dan g 0 yang didapat dari percobaan sebelunya (Kurva Transfer Karakteristik dari JFET), hitunglah arus drain (I ), tegangan gate-source ( G ) dan transkonduktansi JFET (g ), keudian tuliskan pada tabel 3.1, sebagai nilai yang diharapkan. I ( R g 0 + 1) (2 R ( R g 2 I 0 2 ) g 0 + 1) 1/ 2 G I R g G G g 0 1 ( off ) 6) Bandingkan nilai I dan G yang didapat dari hasil pengukuran dan perhitungan, keudian hitunglah error yang terjadi, dan tuliskan pada tabel 3.1. 7) engan enggunakan oscilloscope, hubungkan channel 1 ke input aplifier (v in ) dan channel 2 ke habatan beban R L 1 kω (v out ). 8) Hubungkan rangkaian percobaan dengan sinyal generator, seperti pada gabar 3.4, pilihlah gelobang sinus dan aturlah besarnya level tegangan output sehingga encapai 0,5 olt peak-to-peak, pada frekuensi 5 khz. 9) Gabarkan bentuk gelobang v in dan v out dari display oscilloscope pada kertas grafik. Yakinkan bahwa level sinyal output (v out ) lebih besar dibanding level sinyal input (v in ), dan bentuk gelobang v in dan v out terjadi perbedaan phase 180 o. Praktiku Rangkaian Elektronika 2 Jurusan Teknik Telekounikasi PEN - IT 15

10) ari hasil perhitungan g pada langkah (5), hitunglah penguatan tegangan (A v ) dan catatlah hasilnya pada tabel 3.2, sebagai nilai penguatan yang diharapkan. 11) Hitunglah penguatan tegangan yang terjadi (actual), dengan cara ebagi tegangan peak-to-peak v out dengan tegangan peak-topeak v in, dan catatlah hasilnya pada tabel 3.2. 12) Bandingkan hasil penguatan tegangan yang didapat secara teori dan praktek, keudian hitunglah errornya dan catatlah hasilnya pada tabel 3.2. 13) Lepaskan habatan beban R L, keudian hitunglah penguatan tegangan seperti pada langkah (11), dan catatlah penguatan tanpa beban tersebut kedala tabel 3.2. 14) Hitunglah secara teori penguatan tegangan tanpa beban tersebut, dan catatlah hasilnya pada tabel 3.2. 15) Bandingkan hasil penguatan tegangan tanpa beban yang didapat secara teori dan praktek, keudian hitunglah errornya dan catatlah hasilnya pada tabel 3.2. 16) Lepaskan kapasitor by-pass. Hitunglah penguatan tegangan tanpa kapasitor by-pass seperti pada langkah (11) dan catatlah hasilnya pada tabel 3.2. 17) Hitunglah secara teori penguatan tegangan tanpa kapasitor by-pass tersebut, dan catatlah hasilnya pada tabel 3.2. 18) Bandingkan hasil penguatan tegangan tanpa kapasitor by-pass yang didapat secara teori dan praktek, keudian hitunglah errornya dan catatlah hasilnya pada tabel 3.2. 19) ari hasil pengukuran dan perhitungan pada tabel 3.1 dan 3.2, berikan kesipulan yang didapat dari percobaan ini. Tabel 3.1 : ata pengukuran dan perhitungan I, G dan g ari percobaan 1 : I.... g 0.... Paraeter Hasil Error (%) Pengukuran Perhitungan Praktiku Rangkaian Elektronika 2 Jurusan Teknik Telekounikasi PEN - IT 16

I G g ----------- ----------- Tabel 3.2 : ata pengukuran dan perhitungan penguatan tegangan (A v ) Kondisi v in v out Penguatan yang iharapkan Penguatan yang terjadi Error (%) Noral Tanpa R L Tanpa R L dan C Praktiku Rangkaian Elektronika 2 Jurusan Teknik Telekounikasi PEN - IT 17