Salinan PERATURAN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR : 13 TAHUN 1976 TENTANG PENERBITAN LEMBARAN DAERAH DAN TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG, Menimbang : 1. bahwa dalam pasal 40 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974, ditetapkan bahwa Peraturan-Peraturan Daerah, harus diundangkan dalam Lembaran Daerah yang bersangkutan. Dengan demikian, maka baik Propinsi Daerah Tingkat I Bali maupun di Bali wajib menerbitkan Lembaran Daerah untuk kepentingan Peraturan-Peraturan dan Keputusan- Keputusan Daerahnya. 2. bahwa dipandang perlu pula menerbitkan Tambahan Lembaran Daerah untuk memuat Keputusan- Keputusan, instruksi-instruksi dari Pemerintah Daerah yang dianggap perlu diketahui oleh umum yang tidak dimuat dalam Lembaran Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Pemerintahan di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 38, T.L.N.R.I. Nomor 3037); 2. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Bali (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 15, T.L.N.R.I. Nomor 1649); 3. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Bali ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, T.L.N.R.I. Nomor 1655); 4. Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 2 Nopember 1974 Nomor Pem.10/33/43; perihal Penerbitan Lembaran
2 Dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dalam Sidang Pleno tanggal 24 mei 1976. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG TENTANG PENERBITAN LEMBARAN DAERAH DAN TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH TINGKAT II BADUNG. Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Pemerintah Daerah : Pemerintah Daerah b. Kepala Daerah : Bupati Kepala Daerah c. Dewan Perwakilan Rakyat : Dewan Perwakilan Daerah ialah Rakyat Daerah d. Sekretaris Daerah : Sekretaris Wilayah/ Daerah Tingkat II Badung. e. Lembaran Daerah : Lembaran Daerah. f. Tambahan Lembaran : Tambahan Lembaran Daerah Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Badung. g. Peraturan Daerah : Peraturan Daerah.
3 Pasal 2 Pemerintah Daerah menerbitkan Lembaran Daerah dan Tambahan Lembaran Pasal 3 Dalam setiap Lembaran Daerah dimuat sebagai pengundangan : a. Peraturan-Peraturan Daerah yang untuk berlakunya harus memperoleh pengesahan terlebih dahulu dari Pejabat berwenang. b. Peraturan Daerah yang untuk berlakunya tidak memerlukan pengesahan terlebih dahulu dari pejabat yang berwenang. c. Keputusan-Keputusan Kepala Daerah yang untuk berlakunya memerlukan pengesahan terlebih dahulu dari Menteri Dalam Negeri. d. Keputusan-Keputusan Kepala Daerah untuk melaksanakan Peraturan Perundang-undangan. e. Keputusan-Keputusan Kepala Daerah lainnya yang dianggap perlu untuk diketahui oleh khalayak ramai. f. Lain-lain keputusan yang berdasarkan Peraturan Perundang-undangan harus dimuat dalam Lembaran Pasal 4 (1) Lembaran Daerah dicetak dalam ukuran setengah folio. (2) Waktu penerbitan peraturan daerah tidak ditentukan. (3) Lembaran Daerah diberi nomor urut, tahun penerbitan dan kode seri yaitu :
4 Seri A Bagi pemuatan Peraturan Daerah tentang Pajak Seri B Bagi pemuatan Peraturan Daerah tentang Retribusi Seri C Bagi pemuatan Peraturan Daerah yang memuat ancaman pidana (diluar Pajak dan Retribusi Daerah). Seri D Bagi pemuatan Keputusan-Keputusan dimaksud dalam pasal 3 huruf C,D,E dan F dan Peraturan-Peraturan Daerah yang tidak termasuk dalam Seri A,B, atau C. (4) Tiap Seri diberi bernomor urut sendiri-sendiri dan tiap tahun dimulai dengan nomor 1. Pasal 5 (1) Dalam Tambahan Lembaran Daerah dimuat keputusan-keputusan yang bukan merupakan Peraturan Daerah atau keputusan termaksud dalam pasal 3 yang dianggap perlu diketahui umum, instruksi-instruksi dan pengumuman-pengumuman yang dianggap perlu diketahui oleh umum dan/atau dianggap penting. (2) Tambahan Lembaran Daerah diberi bernomor urut dan tidak perlu tiap dimulai dengan nomor 1. Pasal 6 Penyelenggaraan Lembaran Daerah dan Tambahan Lembaran Daerah diserahkan kepada Sekretaris Pasal 7 (1) Pengundangan Peraturan Daerah dilakukan oleh Sekretaris
5 (2) Naskah asli dari Peraturan Daerah yang telah diundangkan disimpan dalam arsip Pemerintah Pasal 8 Untuk Lembaran Daerah dan Tambahan Lembaran Daerah ditetapkan sebagaimana tercantum pada lampiran Peraturan Pasal 9 (1) Lembaran Daerah dan Tambahan Lembaran Daerah dapat dibeli oleh umum, Harga setiap nomor lepas dan harga langganan sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan untuk itu. (2) Lembaran Daerah dan Tambahan Lembaran Daerah diberikan dengan Cuma-Cuma kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali, Instansi Sipil dan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Tingkat Propinsi Daerah Tingkat I Bali, Para Bupati Kepala Daerah Tingkat II di Bali, Para Camat dan lain-lain yang dianggap perlu. Pasal 10 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan mempunyai daya surut sampai tanggal 1 Januari 1975. Ditetapkan : Denpasar Pada tanggal : 24 Mei 1976 Bupati Kepala Daerah ttd. (I. DEWA GEDE OKA)
6 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ttd. (ANAK AGUNG NGURAH MANIK PARASARA) Disahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali Dengan Surat Keputusan : Tanggal : 26 Agustus 1976 Nomor : Hk./4d/91/76 Diundangkan kedalam Lembaran Daerah Tingkat II Badung Nomor 4 tanggal 16 Oktober 1976 Seri D Nomor 4. Sekretaris Wilayah/Daerah ttd. (Drs. I GUSTI AGUNG MAYUN EMAN) Nip. 010026454