KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 223/KPTS/M/2011

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. Perihal : Pelaksanaan Pengadaan Konstruksi dan Jasa Konsultasi Serta Kualifikasi Penyedia Jasa Konstruksi.

BP KONSTRUKSI BERI PENJELASAN TERKAIT LPJKN

D I N A S B I N A M A R G A

D I N A S B I N A M A R G A

D I N A S B I N A M A R G A

D I N A S B I N A M A R G A

D I N A S B I N A M A R G A

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 10 /PRT/M/2010 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 4 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. S U R A T E D A R A N Nomor : 03/SE/M/2005

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 8 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.347, 2011 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. Standar.

SURAT EDARAN Nomor: 08/SE/M/2006

- 2 - b. bahwa dalam rangka mendukung upaya percepatan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur periode diperlukan peningkatan sinergisitas

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 9 TAHUN 2013 TENTANG

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

bahwa dalam rangka mendukung upaya percepatan

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 04 / PRT / M / 2011 TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN PEMBERIAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 7 TAHUN 2013 TENTANG

: Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku dan Permohonan Baru Sertifikat Badan Usaha dan Tenaga Kerja Konstruksi.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Nomor : IK KK/IV/413 Jakarta, 05 April 2007 Lampiran : -

SURAT EDARAN NOMOR: 07/SE/M/2012

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 / HUK / 2014 TENTANG

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN PETUNJUK PELAKSANAAN PENETAPAN PEMENANG SELEKSI/LELANG

Nomor : Jakarta, 12 Desember 2007 Lampiran :

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 3 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARAN Nomor.02/SE/M/2007. Perihal : Penyelenggaraan Jasa Konstruksi untuk Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2007

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) Pokja ULP : Kelompok Kerja II. Website: - Website LPSE: Anggaran 2017.

ADDENDUM II DOKUMEN PENGADAAN

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG DALAM PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH

WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N REHAB RINGAN RUANG KELAS DAN REHAB BERAT RUANG KELAS MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 PALU

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 14 /PRT/M/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

5. Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 03 Tahun 2008 tentang Tata Cara Registrasi Ulang,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT, Menimbang: a.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA SATUAN KERJA PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 11 /PRT/M/2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

Nomor : /UN2.R.ULP-1/LOG.01/2015 Tanggal : 11 November 2015

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 11 /PRT/M/2009 TENTANG

1. Sebelum diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 jo Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2010 tentang perubahan Peraturan

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

KEBIJAKAN DAN PENYIAPAN LELANG AWAL TA.2017

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 129 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK TENTANG

DINAS PEKERJAAN UMUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.01 TAHUN 2011

MANUAL PROCEDURE. Proses Pelaksanaan Pelelangan Barang dan Jasa

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 2 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/PRT/M/2011 TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN PEMBERIAN IZIN PERWAKILAN BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI ASING

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN UNIT SERTIFIKASI DAN PEMBERIAN LISENSI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - BUPATI PONOROGO

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Adapun model dokumen pengadaan dimaksud kami lampirkan dengan surat ini.

LAMPIRAN II ORGANISASI LEMBAGA, UNIT SERTIFIKASI DAN KESEKRETARIATAN LEMBAGA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2015

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 81 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT LAYANAN PENGADAAN KOTA YOGYAKARTA

1 / 8

Kegiatan Pembangunan Pasar Doloksanggul

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR : 5 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO,

BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN NOMOR : 32/PAN/BM-LEG/APBD/V/2011

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : 09/POKJA ULP LP-Narkotika/XII/2013

UNIT LAYANAN PENGADAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS III WARUNGKIARA KELOMPOK KERJA JASA KONSULTANSI

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG UNIT LAYANAN PENGADAAN T.A Jalan A. Mannappiang No. 5 Kab. Bantaeng

TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 05 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 04 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1893/MENKES/PER/IX/2011 TENTANG

TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PER/M/2008

BERITA ACARA HASIL SELEKSI SEDERHANA Nomor : BA.24/POKJA-ULP/Ren.GP/2017 Tanggal : 09 Juni 2017

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG

PROSEDUR EPROCUREMENT

Transkripsi:

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 223/KPTS/M/2011 TENTANG PENETAPAN ORGANISASI DAN PENGURUS LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTUKSI NASIONAL PERIODE 2011-2015 MENTERI MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang Mengingat : a. bahwa sesuai dengan amanat Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi, Pemerintah melakukan pembinaan yang meliputi pengaturan, pemberdayaan dan pengawasan; b. bahwa dalam rangka melaksanakan tugas pengaturan dan pemberdayaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Menteri Pekerjaan Umum perlu menetapkan dan menerbitkan organisasi dan susunan pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi; c. bahwa masa bakti kepengurusan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Tingkat Nasional periode 2007-2011 akan berakhir dan perlu ditetapkan kepengurusan yang baru Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi periode 2011-2015; d. bahwa dengan telah ditetapkannya Hasil Uji Kelayakan dan kepatutan Pengurus Lembaga Jasa Konstruksi Tingkat Nasional dan telah dilaksanakan Rapat Perdana Pengurus Lembaga Tingkat Nasional yang menghasilkan susunan Pengurus Lembaga Tingkat Nasional; e. bahwa sesuai dengan Pasal 25 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi yang menyatakan bahwa Pengurus Lembaga Jasa Konstruksi Tingkat Nasional dikukuhkan oleh Menteri Pekerjaan Umum; f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf e, perlu ditetapkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum; : 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3955) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2010 (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 157);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3957); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia; 5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009; 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum; 7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 10/PRT/M/2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2010 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 10/PRT/M/2010 tentang Tata Cara Pemilihan Pengurus, Masa Bakti, Tugas Pokok dan Fungsi serta Mekanisme Kerja Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi; 8. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 210/KPTS/M/2011 tentang Penetapan Hasil Uji Kelayakan Dan Kepatutan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Tingkat Nasional; Memperhatikan : 1. Berita Acara Hasil Rapat Perdana Pengurus Lembaga Tingkat Nasional tanggal 4 Agustus 2011; 2. Surat Pengunduran diri a.n DR. Ir Luluk Sumiarso, tanggal 5 Agustus 2011; MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM TENTANG PENETAPAN ORGANISASI DAN PENGURUS LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTUKSI NASIONAL PERIODE 2011-2015. KESATU : Membentuk organisasi kepengurusan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Tingkat Nasional untuk Periode 2011 s/d 2015 sebagaimana dalam Lampiran Surat Keputusan ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini. KEDUA : Menetapkan nama-nama sebagaimana tercantum di bawah ini sebagai Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional untuk Periode 2011 s.d 2015 dengan masing-masing jabatan sebagai berikut: Nama Jabatan Ir. Tri Widjajanto W, MT Ketua merangkap DR. Ir. Putut Marhayudi Wakil Ketua I merangkap Prof. DR. Ir. Wiratman Wangsadinata, MT Wakil Ketua II merangkap DR. Ir. Sarwono Hardjomuljadi Wakil Ketua III merangkap Ir. Bambang Kusumarijadi Ir. H. Ruslan Rivai

T. Achdiat MBA Ir. Darma Tyanto Saptodewo, MT, MBA Ir. Harry Purwantara, M.Eng.Sc Ir. Jimmy Siswanto Juwana MSAE Prof. DR. Ir. I Gede Widiadnyana Merati DR. Ir. Krishna Suryanto Pribadi Drs. Nyoto Suwignyo MM Ir. Yaya Supriyatna S, M Eng.Sc KETIGA : Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal pengukuhan dengan ketentuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 2011 MENTERI PEKERJAAN UMUM, DJOKO KIRMANTO Keputusan ini disampaikan kepada Yth: 1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II 2. Para Gubernur se-indonesia 3. Yang bersangkutan sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri ini untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

SE Menteri PU No. 09/SE/M/2011 Tentang Pelaksanaan Pengadaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi Serta Kualifikasi Penyedia Jasa Konstruksi Kepada Yth. MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA 1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II; 2. Para Gubernur di seluruh Indonesia; 3. Para Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum; 4. Para Bupati/Walikota di seluruh Indonesia; Di - Tempat Perihal : Pelaksanaan Pengadaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi Serta Kualifikasi Penyedia Jasa Konstruksi SURAT EDARAN Nomor: 09/SE/M/2011 Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi, mengamanatkan bahwa tugas pembinaan jasa konstruksi yang meliputi pengaturan, pemberdayaan, dan pengawasan diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat c.q Menteri Pekerjaan Umum. Sehubungan dengan hal tersebut, khususnya terkait dengan proses pengadaan Jasaa Konstruksi yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010, dan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaann Barang/Jasa Pemerintah, bersama ini kami sampaikan hal sebagai berikut: I. UMUM 1. Surat Edaran ini diterbitkan sebagai pedoman bagi pihak-pihak terkait pengadaan pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi di Kementerian/ /Lembaga/Satuan Kerja/Satuan Kerja Perangkat Daerah yang pembiayaannya baik sebagaian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD, dan Pinjaman/Hibah Luar Negeri. 2. Tujuan dari Surat Edaran ini adalah untuk menjaga kelancaran proses pengadaan pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi demi kesinambungan pembangunan infrastrukstur.

II. PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI TAHUN ANGGARAN 2012 1. Pelaksanaan pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi berpedoman pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi yang merupakan pedoman pelaksanaan gabungan dari Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelengaraan Jasa Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59 tahun 2010, dan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 2. Proses Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi agar segera dimulai pada Bulan November 2011, dengan memperhatikan: a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga/Daerah yang akan dimuat dalam lampiran Undang-Undang APBN 2012/PERDA APBD 2012. b. Pengadaan Tanah yang diperlukan untuk pelaksanaan Konstruksi telah diselesaikan dan tidak bermasalah. c. Desain dan spesifikasi teknik agar juga memperhatikan persyaratan tertentu yang mengarah pada pemanfaatan sumber daya alam secara arif dan mendukung pelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai dengan karakteristik pekerjaan sertam dokumen-dokumen pengadaan benar-benar telah siap untuk pelaksanaan pelelangan. d. Untuk paket yang masa pelaksanaan pekerjaannya lebih dari 1 (satu) Tahun Anggaran agar dilakukan ikatan kontrak tahun jamak. e. Penerbitan Surat Penunjukkan (SPPBJ) dan Penadantanganan Kontrak dilakukan setelah Dokumen Anggaran (DIPA/DIPDA 2012) disahkan. 3. Dalam menyusun dokumen pengadaan agar dicantumkan ketentuan dan disampaikan pada saat penjelasan pekerjaan (aanwijzing): "apabila dalam dokumen anggaran yang telah disahkan (DIPA/DIPDA 2012) dananya tidak tersedia atau tidak cukup tersedia yang akan mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk kegiatan tersebut, maka proses pengadaan yang telah dilakukan batal demi hukum dan peserta pelelangan tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun". 4. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi yang memenuhi tata nilai pengadaan dan kompetitif sangat diperlukan bagi ketersediaan infrastruktur yang berkualitas agar pelayanan publik dapat bermanfaat optimal, untuk itu dalam melakukan evaluasi penawasan harus berpedoman pada tata kerja/kriteria yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan; khusus untuk harga penawaran peserta pengadaan yang dibawah 80% HPS/OE wajib dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan meneliti dan meninilai konsistensi rincian/uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Utama terhadap syarat teknis/spesifikasi sehingga tidak terjadi penyimpangan yang mempengaruhi lingkup, kualitas, dan hasil/kinerja serta diyakini dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. 5. Pelaksanaan proses pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi diuupayakan secara elektronik (e-procurement). III. KUALIFIKASI PENYEDIAN JASA KONSTRUKSI DALAM PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI 1. Persyaratan kualifikasi penyedia jasa konstruksi dalam proses pengadaan pekerjan konstruksi dan jasa konsultansi agara berpedoman pada Lempairan III dan IV Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

dimana Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan menjadi salah satu persyaratan kualifikasi; 2. Sesuai dengan amanat Pasal 17 ayat (5) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (UUJK), perencana konstruksi, pelaksana kontruksi, pengawas konstruksi baru dapat mengikuti pemilihan penyedia jasa apabila telah memenuhi ketentuan sebagaimaan diatur dalam Pasal 8 dan Pasal 9 UUJK. Pemenuhan ketentuan Pasal 8 dan Pasal 9 kemudian dituangkan dalam bentuk SBU, Sertifikat Keahlian Kerja (SKA) dan/atau Sertifikat Keterampilan Kerja (SKT). 3. SBU/SKA/SKT yang dapat digunakan dan berlaku dalam Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi untuk Tahun Anggaran 2012 adalah: a. SBU/SKA/SKT yang diterbitkan sebelum tanggal 30 September 2011 dan belum habis masa berlakunya; dan b. SBU/SKA/SKT yang baru dan perpanjangan yang habis masa berlakunya setelah tanggal 30 September 2011, diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Peraturan Pemerintah No. 28 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi yang dikukuhkan oleh Menteri Pekerjaan Umum pada tanggal 10 Agustus 2011 dengan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 223/KPTS/M/2011 (copy terlampir). 4. Pembuktian kualifikasi (SBU/SKA/SKT) agar berpedoman pada Buku Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi, dimana Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen. Dengan demikian data badan usaha jasa konstruksi dalam Sistem Teknologi Informasi (STI) Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) tidak digunakan sebagai pembuktian kualifikasi untuk persyaratan tender Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. 5. Dalam pembuktian IUJK agar Pokja ULP memastikan penyedia jasa memiliki dan memenuhi ketentuan SBU/SKA/SKT sebagaimana pada butir 3. Demikian surat edaran ini segera dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Atas perhatiannya diucapkan terimakasih. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 03 Oktober 2011 MENTERI PEKERJAAN UMUM, DJOKO KIRMANTO Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Para Kepala Dinas PU/Kimpraswil Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia; 2. Para Kepala Balai Wilayah Sungai/Pelaksana Jalan/Satuan Kerja Bidang PU di seluruh Indonesia;