SYLLABUS IT ARCHITECTURE THINKSHOP

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 2. Tinjauan Pustaka

yang sudah ada (Mardiana & Araki 2013).

BAB I PENDAHULUAN I.I

METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 Metodologi Penelitian

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

Gambar I.1 Jumlah Penduduk Muslim di Dunia

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE PT. XYZ PADA DOMAIN ARSITEKTUR BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Teknologi Informasi yang berkembang dengan sangat pesat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk mengembangkan sebuah arsitektur enterprise yang mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN METODE TOGAF ADM (STUDI KASUS : RSUD Dr.SOEGIRI LAMONGAN)

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

: Dr. Ing. Adang Suhendra, Ssi, Skom., Msc

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

BAB III LANDASAN TEORI

Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan konsep

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab 1. Pendahuluan Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODEL PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF (Studi Kasus STKIP Kie Raha)

DAFTAR SINGKATAN EA TOGAF ADM RACI GM BI. xiv

ABSTRAK. Kata Kunci : enterprise architecture, arsitektur sistem informasi, 8-Productions, TOGAF, TOGAF ADM

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PERENCANAAN PENINGKATAN KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN ACMM DAN TOGAF PADA POLITEKNIK XYZ

BAB III LANDASAN TEORI. mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada sistem informasi yang mereka miliki. yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi (Rong, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. bersaing ditengah persaingan bisnis yang semakin ketat (Luftman, 2004).

ˡMeirizky Anjani Purwati Ningsih, ²Mochamad Teguh Kurniawan, S.T., M.T., ³Rahmat Mulyana, S.T., M.T.

Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi Rumah Sakit dengan TOGAF (The Open Group Architecture Framework) (Studi Kasus : RSMB)

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Enterprise Architecture Planning

PENGUKURAN KESENJANGAN DAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN TOGAF (Studi Kasus : Politeknik Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN STKIP HAMZANWADI SELONG DENGAN MENGGUNAKAN TOGAF ADM

Bab 3. Metode Penelitian

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Enterprise Architecture Planning

BAB I PENDAHULUAN. untuk akademisi dan praktisi (Clara L. Wilkin, 2012). Perencanaan Strategis

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

ANALISIS DAN PERENCANAAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN TOGAF STUDI KASUS: POLITEKNIK SURABAYA

ABSTRAK. Kata kunci: architecture vision, kearsipan dinamis, teknologi informasi, TOGAF 9.1. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap sistem informasi dalam suatu organisasi. Dampak dari hal

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN LAYANAN PADA BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK STIKOM SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Nama Direktorat PT.XYZ

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi.

ABSTRAK. Kata Kunci: Proses Bisnis, Sistem Informasi, TOGAF Framework,. i Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan The Open Group Architecture Framework

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Volume 3, Nomor 1, Januari

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

Kata kunci: Enterprise Architetcure, TOGAF ADM, pemerintahan, pengendalian dan evaluasi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

PERECANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF (Studi Kasus di Yayasan Al-Musadaddaiyah Garut)

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR STUDI KASUS PT. JEMBO CABLE COMPANY Tbk. TUGAS AKHIR

2 3

Manajemen Organisasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi, oleh Prof. Richardus Eko Indrajit Hak Cipta 2014 pada penulis

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Arsitektur Enterprise

ANALISIS DAN PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

Deris Santika. Teknik Informatika, STMIK Sumedang

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Informasi, Rekam Medis, Gunung Jati Cirebon. vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

DESIGN AND ANALYSIS ENTERPRISE ARCHITECTURE OF YAYASAN KESEHATAN (YAKES) TELKOM IN TECHNOLOGY ARCHITECTURE DOMAIN USING TOGAF ADM FRAMEWORK

TOP IT & TOP TELCO 2014

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #9 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Transkripsi:

SYLLABUS IT ARCHITECTURE THINKSHOP

DESKRIPSI & TUJUAN Banyak organisasi menetapkan cara pandang strategis terhadap bisnis mereka melalui strategi bisnis dalam fungsi pemasarannya. Karena untuk dapat bertahan dalam bisnis sangat penting untuk memahami organisasinya sendiri, kemana akan melangkah dan bagaimana cara sampai ke tujuan. Sangat jelas bahwa banyak organisasi akan melakukan pendekatan yang sama terhadap penggunanaan teknologi. Akan tetapi sangat disayangkan kita dapat menyaksikan banyak perusahaan besar dan kecil yang memahami sepenuhnya rencana strategis terhadap bisnisnya namun melakukan pendekatan yang taktis apabila dihadapkan kepada penggunaan teknologi informasinya tanpa dapat menjelaskan alasan kenapa menerapkan teknologi tersebut. Di sisi lain banyak organisasi yang menerapkan pendekatan strategis terhadap teknologi informasi namun terus menerus frustasi ketika dihadapkan kepada kecepatan perubahan teknologi bahkan ketika internet mengambil alih perananan yang sangat dramatis dengan mengubah landskap dari adopsi teknologi informasi dalam organisasi. Oleh sebab itu organisasi memerlukan sebuah arsitektur teknologi informasi yang dapat mengikuti kecepatan perubahan teknologi dan organisasi baik secara strategis maupun secara taktis sehingga teknologi informasi mampu mendukung arah dan tujuan organisasi. Pada training ini, peserta akan mempelajarai secara mendalam mulai dari pengenalan konsep dasar hingga praktiknya dalam membangun blueprint Arsitektur Teknologi Informasi dengan menggunakan framework TOGAF sesuai standar Open Group. TOGAF (The Open Group Architecture Framework) merupakan sebuah framework untuk arsitektur enterprise dimana menyediakan pendekatan secara komprehensif untuk mendesain, merencanakan, mengimplementasi dan melakukan control dengan otoritas pada sebuah informasi arsitektur enterprise. Togaf adalah pendekatan secara holistic untuk mendesain, dimana biasanya dimodelkan dengan 4 tingkat : business, aplikasi, data dan teknologi. Hal tersebut memberikan kelayakan secara menyeluruh sebagai model awal yang dipergunakan sebagai information arsitek, dimana dapat dibangun nantinya. Merupakan modularisasi, standarisasi dan telah tersedia, perbaikan teknologi dan produk.. Para profesional Enterprise Architecture memilih TOGAF karena kredibilitas industri, efektivitas kerja, dan karir peluangnya lebih besar. TOGAF ini akan membantu para praktisi menghindari keterbatasan pengembangan Enterprise Architecture menuju metode yang eksklusif, memanfaatkan sumber daya

secara lebih efisien dan efektif, dan mewujudkan keuntungan investasi yang lebih besar baik dalam bisnis maupun suatu organisasi. MANFAAT THINKSHOP Setelah mengikuti pelatihan ini: 1. Mampu memiliki kebijaksanaan dalam berinvestasi dalam TI serta membuat semua pihak dalam organisasi merasakan manfaat dari penggunaan TI didalam organisasi. 2. Memiliki kemampuan mengembangkan arsitektur TI sehingga TI yang diterapkan dalam instansi atau organisasi dapat mendukung pencapaian tujuan-tujuan organisasi kita. 3. Mampu menyiapkan TI yang siap mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan organisasi kita. APA YANG DIPELAJARI DALAM PELATIHAN INI TOGAF memiliki beberapa komponen dimana salah satu komponen pentingnya adalah TOGAF ADM (Architecture Development Method). TOGAF ADM ini sesuai namanya berisi metoda pengembangan arsitektur yang berupa sebuah siklus yang terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut: Fase A: Visi Arsitektur Fase B: Arsitektur Bisnis Fase C: Arsitektur Sistem Informasi Fase D: Arsitektur Teknologi Fase E: Opportunities dan Solusi-solusi Fase F: Rencana Migrasi Fase G: Tata Kelola Implementasi Fase H: Manajemen Perubahan Arsitektur

TOGAF ADM Gambar Metoda pengembangan arsitektur menurut TOGAF Pada siklus ADM terlihat bahwa terdapat sebuah proses manajemen kebutuhan (Requirements Managements) yang berarti bahwa dalam semua tahapan yang ada selalu dilakukan pengujian atas kesesuaiannya dengan kebutuhan organisasi. Hubungan ini bersifat dua arah yang berarti dapat saling mempengaruhi. Dengan demikian diharapkan bahwa arsitektur korporat yang dihasilkan nantinya selalu selaras dengan kebutuhan organisasi. Selain itu sifat umum sebuah organisasi yang dinamis, selalu berubah, berkembang dan tidak statis tentunya akan menyebabkan arsitektur korporat akan berubah juga di masa yang akan datang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini telah diantisipasi dalam ADM dengan adanya tahapan manajemen perubahan arsitektur (Architecture Change Management). Dengan menggunakan framework dan metodologi yang diusung di dalam TOGAF maka sifat alamiah dari sebuah organisasi yang dinamis dan senantiasa

berubah dapat terus diakomodir sehingga IT akan selalu dapat selaras dan sejalan dengan tuntutan organisasi. Dengan adanya metoda pengembangan arsitektur ini, kelengkapan deliverables, artifak dan banyak komponen lainnya yang dibutuhkan dalam penyusunan arsitektur maka TOGAF saat ini sering dijadikan acuan untuk mengembangkan IT Blueprint terutama dalam pengembangan arsitektur teknologi informasinya. SIAPA SAJA YANG DAPAT MENGIKUTI PELATIHAN INI Program ini sangat baik diikuti oleh.para Pimpinan/manajemen/eksekutif baik dari kalangan bisnis maupun TI yang ingin menambah wawasan tentang pengelolaan teknologi informasi (TI) yang tepat berdasarkan best practices/standard yang sering menjadi rujukan para praktisioner di seluruh dunia termasuk di Indonesia dan pengalaman praktis, dengan harapan TI benar-benar dapat memberikan value dan kontribusi nyata bagi bisnis maupun tujuan organisasi. METODOLOGI PELATIHAN Pelatihan ini mengedepankan interactive training delivery, games. roleplay, dan BIAYA Profesional fee trainer Peserta : Rp 5.000.000,- per orang : Maksimum 30 orang FASILITATOR Prof. Dr.Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, MSc (ITB, Curtin) Dr. Ir. Eko Indradjit, MBA (ITS, Harvard, Phillipines) Dr. Ir. Eko K. Budiardjo, MSc (ITB, Toronto) Dr. Ir. Harya Damar Widiputra (Telkom, SGU, Auckland) Ir. Kenny Lubis, M.Kom (ITB, UI)

INFORMASI & REGISTRASI Training Center Perbanas Institute Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi Jakarta 12940 - Indonesia Contact Person: Imam Nursianto (0818-0744-6228) & Yersi (0813-1657- 8134), Telp. (021)-5252533, 5222501-04 ext 6207 & 6209, Fax. (021) 5228460 website: http://www.perbanas.id & http://trainingcenter.perbanas.id Email: trainingcenter@perbanas.id Jakarta, 5 Januari 2016 Ir. Rizal Silalahi, MBA Direktur Pendidikan Profesional Perbanas Institute