PENGARUH LATIHAN ANKLE WEIGHT TERHADAP PENINGKATAN POWER TENDANGAN LONG PASSING PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TELAGA HENDRATMAN R. RADJIKU NURHAYATI LIPUTO HENDRO KUSWORO JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO ABSTRAK HENDRATMAN RAHMAN RADJIKU. 832 409 126 Pengaruh Latihan Ankle Weight Terhadap Peningkatan Power Tendangan Long Passing Pada Permainan Sepakbola Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 2 Telaga. Masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah terdapat pengaruh latihan ankle weight terhadap peningkatan power tendangan long passing pada permainan sepakbola siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Telaga? Tujuan Penelitian : Mengetahui seberapa besar pengaruh latihan ankle weight terhadap peningkatan power tendangan long passing pada permainan sepakbola siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Telaga. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen. Manfaat Penelitian : Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi pelatih dalam menentukan metode latihan yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlet sepakbola. Desain pada penelitian ini adalah : One group pretest and post test design. Dengan analisis data menggunakan uji T-test. Sampel penelitian ini dilakukan pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Telaga sebanyak 20 siswa. Hasil Penelitian : Dari hasil pengujian hasil pre-test dan post-test menunjukan harga t hitung sebesar 13,08. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga t daftar 1,729. Ternyata harga t hitung telah berada di dalam daerah penerimaan Ha dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan tidak dapat menerima Ho. Berarti latihan ankle weight memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan power tendangan long passing. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis yakni terdapat pengaruh latihan ankle weight terhadap peningkatan power tendangan long passing pada permainan sepakbola siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Telaga dapat diterima. Kata kunci : Power Tendangan Long Passing, Ankle Weight, Sepakbola. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola merupakan salah satu permainan yang sangat digemari oleh hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo, sepakbola dapat dikatakan sebagai salah satu permainan yang sangat merekat, hal ini dapat dilihat dari antusias masyarakat dalam menyelenggarakan dan mengikuti pertandingan sepakbola antar perkumpulan/club di daerah ini. Dengan melihat minat masyarakat yang tinggi pada permainan sepakbola, maka propinsi yang masih sangat belia ini tidak ketinggalan dengan provinsi-provinsi lain dalam hal ini menyelenggarakan pertandingan di daerah maupun pada tingkat nasional. Untuk meningkatkan prestasi olahraga dimanapun tidak semudah seperti yang diharapkan, akan tetapi membutuhkan faktor-faktor penunjang lainnya untuk keberhasilan prestasi tersebut. Menendang bola merupakan teknik untuk memindahkan bola dari suatu tempat ke tempat lain yang menggunakan kaki atau bagian kaki. Menendang bola dapat dilakukan dalam keadaan bola diam, menggelinding maupun melayang diudara. Dalam menendang bola bertujuan untuk memberikan atau mengoperkan bola pada teman sendiri, tendangan kearah gawang (shooting) tendangan pemain belakang untuk mematahkan atau mengembalikan serangan dari lawan dan tendangan khusus. Hal-hal yang telah diuraikan diatas menyebabkan rendahnya kemampuan menendang bola jarak jauh (long passing) pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Telaga ini patut mendapatkan perhatian dari guru. Hal ini dikarenakan dalam menunjang setiap keberhasilan siswa dalam belajar, baik itu dalam
penguasaan materi ataupun dalam penguasaan suatu keterampilan gerak. Untuk guru tersebut wajib mengupayakan suatu solusi guna mengatasi masalah rendahnya kemampuan menendang bola jarak jauh (long passing) tersebut. Agar nantinya masalah rendahnya menendang bola jarak jauh (long passing), yakni dengan menerapkan suatu latihan. Penerapan suatu latihan adalah suatu hal yang penting dalam meningkatkan kemampuan siswa yang mengarah pada penguasaan gerak. Dari keseluruhan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa menendang bola jarak jauh (long passing) merupakan salah satu teknik penting untuk dikuasai dalam permainan sepakbola. Kemampuan menendang bola jarak jauh (long passing) dipengaruhi dengan latihan ankle weight artinya untuk menguatkan atau membiasakan kaki sehingga bisa melakukan tendangan jarak jauh (long passing). Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut dengan judul Pengaruh latihan ankle weight terhadap peningkatan power tendangan long passing pada permainan sepakbola siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Telaga Tujuan Penelitian Dalam segala bentuk kegiatan, tujuan merupakan dasar pemikiran yang paling utama. Tanpa adanya tujuan suatu kegiatan tidak akan berjalan dengan lancar. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui apakah bentuk latihan Ankle Weight dapat meningkatkan power tendangan long passing. METODOLOGI PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain satu kelompok dengan tes awal dan tes akhir atau one group pre test and post test design secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut : One group pretest and post test design Kelompok Pre-test Treatment Post-test R X1 T X2 Disain Penelitian Gambar 4
Keterangan : R : Kelompok eksperimen X1 : Test awal tendangan long passing X2 : Test akhir tendangan long passing T : Treatment (latihan ankle weight) HASIL DAN PEMBAHASAN Proses pelatihan dengan menggunakan bentuk latihan ankle weight terhadap peningkatan power tendangan long passing pada permainan sepakbola diawali dengan pemberian suatu penjelasan tentang bentuk latihan ankle weight itu sendiri serta penjelasan tentang teknik melakukan tendangan long passing dengan baik dan benar. Siswa diberikan tugas gerak untuk melakukan teknik tendangan long passing yang baik dan benar sebagaimana yang telah dicontohkan. Berdasarkan hasil penelitian pre-test menunjukkan skor tertinggi 30 dan skor yang terendah 19. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 24,1 dan nilai standar deviasi 3,32. Nilai Median 22,83 dan Nilai Modus 21,5. Sedangkan pada hasil penelitian post-test menunjukkan skor tertinggi 42 dan skor terendah 25. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 33,2 dan standar deviasi 4,71. Nilai median 31 dan nilai modus 29,75. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh peningkatan hasil rata-rata dari pre-test sampai post-test. Untuk pengujian homogenitas data antara hasil penelitian pre-test dan post-test seluruh variabel memiliki varians populasi yang homogen serta memiliki populasi yang berdistribusi normal. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji analisis data penelitian eksperimen. Untuk menganalisis data eksperimen yang menggunakan pre-test dan post-test one group design. Dari hasil pengujian hasil pre-test dan post-test menunjukkan harga t hitung sebesar 13,08. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga t daftar 1,729. Ternyata harga t hitung telah berada di dalam daerah penerimaan Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan tidak dapat menerima H 0.
Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan dengan menggunakan ankle weight memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tendangan long passing. KESIMPULAN Dari hasil pengujian pre-test dan post-test menunjukan harga t hitung sebesar 13,08. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga daftar t daftar 1,729. Ternyata harga t hitung telah berada di dalam daerah penerimaan Ha dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan tidak dapat menerima H 0. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan ankle weight memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power tendangan long passing. Sedangkan dalam pengujian data normalitas yang diperoleh bahwa data variabel latihan ankle weight terhadap peningkatan tendangan long passing pada permainan sepakbola merupakan data yang berasal dari distribusi normal. Serta dalam pengujian homogenitas data variabel latihan ankle weight terhadap peningkatan tendangan long passing berasal dari data populasi yang homogen (sama). Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis yakni terdapat pengaruh latihan ankle weight terhadap peningkatan power tendangan long passing pada permainan sepakbola siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Telaga dapat diterima. Hal ini terbukti dengan menerapkan latihan ankle weight yang fokus memberikan dampak yang positif dan baik pada siswa serta dapat dibuktikan dengan hipotesis statistik berarti latihan ankle weight memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power tendangan long passing. SARAN Adapun saran yang dapat peneliti berikan terkait dengan hasil penelitian antara lain: 1. Pelatih atau guru olahraga hendaknya dapat menekankan latihan ankle weight kepada siswa atau atlit karena dengan menerapkan latihan ankle weight dapat meningkatkan power tendangan long passing yang baik sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi hasilnya pada permainan sepakbola.
2. Untuk peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian dengan variabel yang sama. Selain itu peneliti juga dapat mengembangkan penelitian dengan metode latihan ankle weight sehingga dapat diperoleh hasil tendangan long passing yang benar dan jauh lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Adi, Sudiyanto. (2011). Pengaruh Latihan Leg Ekstension dan Angkle Weight terhadap peningkatan Power tendangan Long Passing pada Atlet Sepakbola. UPI. Journal. (Diakses 7 Juli 2013) AG, Sarlan. (2010). Gizi, Olahraga, dan Kesehatan. CV. Pamularsih Andriyono. (2011). Profesional Soccer. Journal. (Diakses 19 April 2013) Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Hartomo, Edi Pandoyo Drs. dan Dra. Endang Widyastuti. (2010). Buku Pegangan Guru Olahraga Seri Permainan Bola Besar. Aneka Ilmu G. Rosy,Daya ledak otot.http://blog rosy46nelli.wordpress.com/2009/12/07/dayaledak-otot (Diakses 17 Juli 2013) http://akperkapuas.files.wordpress.com/2010/04/sistem-otot.pdf (Diakses 17 Juli 2013) Maksum, Ali Dr. (2009). Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya Nosa, Septian Agung. (2013). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani pada Pemain Persatuan Sepakbola Indonesia Lumajang. UNESA. Journal. (Diakses 19 April 2013) Nurcahyo, Fathan. (2010). Pengaruh Latihan Kicking Motion terhadap Jauhnya Tendangan Bola dalam Permainan Sepakbola siswa KU 15 Tahun di SSB Selabora FIK UNY pada Tahun 2010. FIK UNY. Journal. (Diakses 19 April 2013) Rohim, Abdul. (2010). Bermain Sepak Bola. Aneka Ilmu Siwi, Ariraka. (2013). Pengaruh Program Latihan Passing dan Control terhadap Kemampuan Passing pada Pemain Sepakbola Siswa SMPN 35 Merangin. FKIP,Universitas Jambi. Journal. (Diakses 15 April 2013)
Sujawardi dan Dwi Sarjiyanto. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs. Jakarta : Pusat Pembukuan Kementerian Pendidikan Nasional Sunarno. (2010). Futsal Sepak Bola dalam Ruangan. Aneka Ilmu Wiarto, Giri. (2013). Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta : Graha Ilmu