CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP)

I. PENDAHULUAN. - Dasar Hukum

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

RINGAKASAN LAPORAN BMN PNUP

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TA.

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2017

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU SEMESTER 1 TAHUN

RINGKASAN LAPORAN BMN PNUP

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER II PERIODE 31 DESEMBER 2015 TAHUN 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester I Tahun Anggaran 2016

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU SEMESTER 1 TA.

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2016

KATA PENGANTAR. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Tahun Anggaran 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2015

KATA PENGANTAR. Catatan Ringkas Barang Pada Satker KD

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN PERIODE 31 DESEMBER 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester II Tahun Anggaran 2016

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG


LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

RINGKASAN LAPORAN BMN PNUP 2015 AUDITED 1

PERWAKILAN PROVINSI BANTEN

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 272/PMk.05/2014 TENTANG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT ABSTRAK

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT

UNIVERSITAS BENGKULU

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

2017, No Tahun 2013 Nomor 1617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peratu

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BAHAN AJAR PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Pertanggungjawaban Barang Milik Negara pada Kementerian Negara/Lembaga

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Tahun Anggaran 2014

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

WILAYAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KD

BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA BARAT SEBAGAI UNIT KUASA PENGGUNA ANGGARAN

BAB IV PROSEDUR AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA

B A B IV LAPORAN BMN. ebagai Koordinator Wilayah (Korwil) dalam pelaporan Barang Milik. Negara untuk Unit Akuntansi. Mahkamah Agung RI Wilayah Jawa

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

BAGIAN ANGGARAN BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BAGIAN ANGGARAN 109 LAPORAN KEUANGAN BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (PER 31 DESEMBER 2014) TAHUN ANGGARAN 2014 ( AUDITED )

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Barang Milik Negara Tahunan per 31 Desember 2016

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Jenis Tahun 2014 Tahun 2013

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA C.1. Aset Lancar

50 BAB VII PENUTUP BAB VII PENUTUP A. RANGKUMAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

Pada hari ini Jumat tanggal Tiga belas bulan Januari tahun Dua Ribu Tujuh belas, bertempat di KOTA MATARAM, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 9 TAHUN 2014

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 247/PMK.06/2014 TENTANG

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UAPPBW

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

Transkripsi:

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH TINGKAT SATUAN KERJA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN 2015 Nomor : LAP-33/PW11/1/2016 Tanggal : 1 Februari 2016 Jalan Raya Semarang - Kendal KM 12 Semarang

KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan Barang Milik Negara Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu entitas akuntansi di bawah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan Barang Milik Negara (BMN) dengan menyusun Laporan BMN berupa Laporan Posisi BMN di Neraca dan Catatan atas Laporan Barang Milik Negara. Penyusunan Laporan BMN Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor S-2/KN/2014 hal Tindak Lanjut Monitoring dan Evaluasi Penyusutan BMN, dan Penyusunan Laporan Barang Pengguna per 31 Desember 2015. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Laporan BMN ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan, khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/ pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Disamping itu, Laporan BMN ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Semarang, Januari 2016 Kepala Perwakilan, Bambang Wahyudi B. NIP 195603221979111001 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI LAPORAN POSISI BMN DI NERACA NERACA BARANG PERSEDIAAN LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA INTRAKOMPTABEL LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA EKSTRAKOMPTABEL LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA GABUNGAN LAPORAN ASET TAK BERWUJUD LAPORAN PENYUSUTAN LAPORAN BPYDS LAPORAN CRBMN CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA A. PENDAHULUAN 1. Dasar Hukum 2. Entitas Pelaporan 3. Periode Laporan B. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA 1. Kapitalisasi 2. Penyusutan Aset Tetap C. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN D. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER II TAHUN 2015 1. Saldo Awal 2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara E. INFORMASI BMN LAINNYA 1. Perkembangan Nilai BMN 2. Informasi Pengelolaan BMN 3. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN 4. Langkah-langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BMN KPKNL i ii 1 3 5 7 8 10 11 16 17 33 33 33 34 35 35 35 36 37 38 38 38 50 50 50 53 53 -- ii

A. PENDAHULUAN CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); d. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); f. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165); h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum;

i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 248/PMK.07/2010; j. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.09/2010 tentang Standar Reviu Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga; k. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan; l. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tak Tertagih; m. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah; n. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat; o. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat; p. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER- 62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan; q. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-82/PB/2011 tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada Kementerian Negara/Lembaga; r. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga; s. Surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor S-2/KN/2014 hal Tindak Lanjut Monitoring dan Evaluasi Penyusutan BMN, dan Penyusunan Laporan Barang Pengguna Tahunan Tahun 2014.

2. Entitas pelaporan Dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (BMN), Kementerian Negara/Lembaga wajib membentuk Unit Akuntansi Barang.yang terdiri atas: a. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB), b. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I (UAPPB-E1), c. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W), dan d. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB). UAPB merupakan unit akuntansi pada tingkat Kementerian Negara/Lembaga (Pengguna Barang) dengan penanggungjawab Menteri/Pimpinan Lembaga. UAPPB-E1 adalah unit akuntansi pada tingkat eselon I dengan penanggungjawab pejabat eselon I. UAPPB-W merupakan unit akuntansi pada tingkat wilayah yang melakukan penggabungan laporan keuangan seluruh UAKPB instansi vertikal Kementerian Negara/Lembaga di wilayahnya dengan penanggungjawab Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Satuan Kerja yang ditetapkan sebagai UAPPB-W. Sedangkan, UAKPB merupakan unit akuntansi pada tingkat satuan kerja (Kuasa Pengguna Barang) yang memiliki wewenang menguasai barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan penanggungjawab Kepala Satuan Kerja. Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah merupakan unit akuntansi dengan fungsi rangkap yaitu, selain UAKPB juga sebagai UAPPB-W yang memiliki wewenang menguasai BMN di lingkungannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Periode Pelaporan Catatan atas Laporan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah ini disusun dan disajikan untuk periode pelaporan yang berakhir per 31 Desember 2015. B. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA 1. Kapitalisasi Laporan BMN ini dihasilkan melalui Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN), yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,

pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. Penyusunan dan penyajian Laporan BMN per 31 Desember 2015 telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: 1. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah); 2. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah); 3. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. 2. Penyusutan Aset Tetap Penyusunan Laporan BMN Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015, sudah menerapkan penyusutan Barang Milik Negara atas Aset Tetap dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK/.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap dengan beberapa kententuan dasar sebagai berikut.

1. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap Tanah, Konstruksi dalam Pengerjaaan (KDP) dan Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan. 2. Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2012. Sedangkan untuk aset tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan. 3. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. 4. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. 5. Masa manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman kepada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat asset tetap, sebagai berikut : Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 tahun Gedung dan Bangunan 10 s.d 50 tahun Jalan, Irigasi, dan Jaringan 5 s.d 40 tahun Aset Tetap Lainnya (Alat musik modern) 4 tahun C. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 merupakan laporan yang mencakup seluruh BMN yang ditatausahakan dan dikelola oleh Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada Akhir Tahun 2015 adalah sebesar Rp sebesar Rp 30.586.251.349,00 (Tiga puluh milyar lima ratus delapan puluh enam juta dua ratus lima puluh satu ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah) dan nilai mutasi yang terjadi selama Tahun 2015 sebesar Rp 1.344.587.000,00 (Satu milyar tiga ratus empat puluh empat juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah).

Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan non keuangan. Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama Tahun 2015, sedangkan transaksi non keuangan merupakan transaksi penambahan dan/atau pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan selain APBN Tahun 2015. Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna mempermudah dalam melakukan penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas: 1. Neraca 2. Laporan Barang Persediaan 3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan) 4. Laporan Aset Tak Berwujud 5. Laporan Penyusutan 6. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS) 7. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara 8. Berita Acara Rekonsiliasi Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah dengan KPKNL D. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN 2015 1. Saldo Awal Nilai BMN per 1 Januari 2015 adalah sebesar Rp 30.586.251.349 (Tiga puluh milyar lima ratus delapan puluh enam juta dua ratus lima puluh satu ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah). Jumlah ini terdiri atas nilai BMN intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan di Neraca) sebesar Rp 30.532.096.749,00 (Tiga puluh milyar lima ratus tiga puluh dua juta sembilan puluh enam ribu tujuh ratus empat puluh sembilan rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp54.154.600,00 (Lima puluh empat juta seratus lima puluh empat ribu enam ratus rupiah). 2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara Mutasi BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut. a. Persediaan

Saldo Persediaan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 sebesar Rp386.410.178,00 (Tiga ratus delapan puluh enam juta empat ratus sepuluh ribu seratus tujuh puluh delapan rupiah), Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp381.968.465,00 (Tiga ratus delapan puluh satu juta sembilan ratus enam puluh delapan ribu empat ratus enam puluh lima rupiah), dan total mutasi persediaan selama periode laporan sebesar (Rp91.933.494,00) (Sembilan puluh satu juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu empat ratus sembilan puluh empat rupiah), dengan rincian sebagai berikut : Saldo Awal Saldo Akhir Mutasi No Kode Akun (Rp) (Rp) (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) = (5) (4) 1 117111 Barang Konsumsi 379.092.365 323.925.590 (55.166.775) 2 117113 Bahan untuk Pemeliharaan 39.999.650 33.699.450 (6.300.200) 3 117114 Suku Cadang 6.220.000 0 (6.220.000) 4 117131 Bahan Baku 23.660.000 0 (23.660.000) 5 117191 Persediaan 0 0 0 untuk tujuan 6 117199 Persediaan 29.371.657 28.785.138 (586.519) Lainnya Jumlah 478.343.672 386.410.178 (91.933.494) Tidak terdapat barang persediaan yang dalam kondisi rusak berat dan usang. b. Tanah Saldo Tanah pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 seluas 18.911 m² sebesar Rp12.039.226.774,00 (Dua belas milyar tiga puluh sembilan juta dua ratus dua puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh empat rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. c. Peralatan dan Mesin Saldo Peralatan dan Mesin pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 3.136 unit dengan nilai sebesar Rp6.669.152.081,00 (Enam milyar enam ratus enam puluh

sembilan juta seratus lima puluh dua ribu delapan puluh satu rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp5.927.346.081,00 (Lima milyar sembilan ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus empat puluh enam ribu delapan puluh satu rupiah), mutasi tambah sebanyak 257 unit dengan nilai sebesar Rp 741.806.000 (Tujuh ratus empat puluh satu juta delapan ratus enam ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2015. Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut : No Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl (Rp) Ekstrkmptb l (Rp) Pembelian 1 LCD Projector / Infocus) 10 77.495.000-2 Kursi Besi / Metal 170 108.500.000-3 Sice 5 67.925.000-4 A.C. Split 21 220.707.000-5 P.C. Unit 22 174.713.000-6 Note Book 4 44.220.000-7 Printer (Peralatan P.C) 20 27.566.000-8 Scanner (Peralatan P.C) 5 20.680 - Jumlah 257 741.806.000-1) 3.01.03 Alat Bantu Saldo Alat Bantu pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar Rp4.373.500,00 (Empat juta tiga ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. 2) 3.02.01 Alat Angkutan Darat Bermotor Saldo Alat Angkutan Darat Bermotor pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 11 unit dengan nilai sebesar Rp995.415.000,00 (Sembilan ratus sembilan puluh lima juta empat ratus lima belas ribu rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. 3) 3.03.02 Alat Bengkel Tak Bermesin Saldo Alat Bengkel Tak Bermesin pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 2 unit

dengan nilai sebesar Rp56.003.600,00 (Lima puluh enam juta tiga ribu enam ratus rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal, dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. 4) 3.05.01 Alat Kantor Saldo Alat Kantor pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 469 unit dengan nilai sebesar Rp962.540.180,00 (Sembilan ratus enam puluh dua juta lima ratus empat puluh ribu seratus delapan puluh rupiah). mutasi tambah sebanyak 10 unit berupa LCD Projector / Infocus dengan nilai sebesar Rp77.495.000,00 (Tujuh puluh tujuh juta empat ratus sembilan puluh lima ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2015. 5) 3.05.02 Alat Rumah Tangga Saldo Alat Rumah Tangga pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 2.218 unit dengan nilai sebesar Rp1.805.281.559,00 (Satu milyar delapan ratus lima juta dua ratus delapan puluh satu ribu lima ratus lima puluh sembilan rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 2.022 unit dengan nilai sebesar Rp1.408.149.559,00 (Satu milyar empat ratus delapan juta seratus empat puluh sembilan ribu lima ratus lima puluh sembilan rupiah), mutasi tambah sebanyak 196 unit dengan nilai sebesar Rp397.132.000,00 (Tiga ratus sembilan puluh tujuh juta seratus tiga puluh dua ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2015. Rincian mutasi tambah Alat Rumah Tangga tersebut meliputi : No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakompta bel (Rp) Ekstrakom tabel (Rp) Pembelian 1 AC Split 17 129.737.000-2 AC Floor Standing 4 90.970.000-3 Kursi Keja 170 108.500.000-4 Sice 5 67.925.000 - Jumlah 196 397.132.000-6) 3.06.01 Alat Studio

Saldo Alat Studio pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 24 unit dengan nilai sebesar Rp103.904.664,00 (Seratus tiga juta sembilan ratus empat ribu enam ratus enam puluh empat rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal, dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. 7) 3.06.02 Alat Komunikasi Saldo Alat Komunikasi pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 46 unit dengan nilai sebesar Rp151.020.962,00 (Seratus lima puluh satu juta dua puluh ribu sembilan ratus enam puluh dua rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal, dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. 8) 3.06.03 Peralatan Pemancar Saldo Peralatan Pemancar pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 8 unit dengan nilai sebesar Rp273.748.950,00 (Dua ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus empat delapan ribu sembilan ratus lima puluh rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. 9) 3.07.01 Alat Kedokteran Saldo Alat Kedokteran pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar Rp10.033.310,00 (Sepuluh juta tiga puluh tiga ribu tiga ratus sepuluh rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. 10) 3.10.01 Komputer Unit Saldo Komputer pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 180 unit dengan nilai sebesar Rp1.743.912.957,00 (Satu milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta sembilan ratus dua belas ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 154 unit dengan nilai sebesar Rp1.524.979.957,00 (Satu milyar lima ratus dua puluh empat juta sembilan ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah), mutasi tambah sebanyak 26

unit dengan nilai sebesar Rp218.933.000,00 (Dua ratus delapan belas juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2015. 11) 3.10.02. Peralatan Komputer Saldo Peralatan Komputer pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 157 unit dengan nilai sebesar Rp 557.190.899,00 (Lima ratus lima puluh tujuh juta seratus sembilan puluh ribu delapan ratus ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 132 unit dengan nilai sebesar Rp 508.944.899,00 (Lima ratus delapan juta sembilan ratus empat puluh empat ribu delapan ratus ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah)., mutasi tambah sebanyak 25 unit dengan nilai sebesar Rp48.246.000,00 (Empat puluh delapan juta dua ratus empat puluh enam ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2015. 3.19. Peralatan Olahraga Saldo Peralatan Olahraga pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 11 unit dengan nilai sebesar Rp5.726.500,00 (Lima juta tujuh ratus dua puluh enam ribu lima ratus rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. 12) Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin Saldo Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp5.596.682.706,00 (Lima milyar lima ratus sembilan puluh enam juta enam ratus delapan puluh dua ribu tujuh ratus enam rupiah), yang terdiri atas akumulasi penyusutan Peralatan dan Mesin Intrakomptabel Rp5.542.598.506,00 (Lima milyar lima ratus empat puluh dua juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu lima ratus enam rupiah) dan Ekstrakomptabel Rp54.084.200,00 (Lima puluh empat juta delapan puluh empat ribu dua ratus rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

Kode Kelompok Barang Akumulasi Penyusutan (Rp) I. Intrakomtabel 3.01.03 Alat Bantu 4.106.700,00 3.02.01 Alat Angkutan Darat Bermotor 920.879.287,00 3.03.02 Alat Bengkel Tak Bermesin 56.003.600,00 3.05.01 Alat Kantor 874.967.480,00 3.05.02 Alat Rumah Tangga 1.308.157.449,00 3.06.01 Alat Studio 66.140.564,00 3.06.02 Alat Komunikasi 151.020.962,00 3.06.03 Peralatan Pemancar 144.948.484,00 3.07.01 Alat Kedokteran 7.261.310,00 3.10.01 Komputer Unit 1.523.696.436,00 3.10.02 Peralatan Komputer 481.136.234,00 3.19.01 Peralatan Olahraga 4.280.000,00 Sub Jumlah Intrakomtabel 5.542.598.506,00 II. Sub Jumlah Ekstrakomtabel 54.084.200,00 JUMLAH 5.596.682.706,00 d. Gedung dan Bangunan Saldo Gedung dan Bangunan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 47 unit dengan nilai sebesar sebesar Rp11.728.659.400,00 (Sebelas milyar tujuh ratus dua puluh delapan juta enam ratus lima puluh sembilan ribu empat ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 47 unit dengan nilai sebesar 11.125.878.400,00 (Sebelas milyar seratus dua puluh lima juta delapan ratus tujuh puluh delapan ribu empat ratus rupiah), mutasi selama tahun 2015 yang menambah nilai gedung dan bangunan adalah sebesar Rp602.781.000,00 (Enam ratus dua juta tujuh ratus delapan puluh satu ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2015.. Rincian mutasi Gedung dan Bangunan adalah sebagai berikut: 1) 4.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja

Saldo Bangunan Gedung Tempat Kerja pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar Rp6.867.579.000,00 (Enam milyar delapan ratus enam puluh tujuh juta lima ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar Rp6.644.765.000,00 (Enam milyar enam ratus empat puluh empat juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah) mutasi selama tahun 2015 yang menambah nilai gedung dan bangunan adalah sebesar Rp222.814.000,00 (Dua ratus dua puluh dua juta delapan ratus empat belas ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2015. 2) 4.01.02 Bangunan Gedung Tempat Tinggal Saldo Bangunan Gedung Tempat Tinggal pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 42 unit dengan nilai sebesar Rp4.861.080.400,00 (Empat milyar delapan ratus enam puluh satu juta delapan puluh ribu empat ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 42 unit dengan nilai sebesar Rp4.481.113.400,00 (Empat milyar empat ratus delapan puluh satu juta seratus tiga belas ribu empat ratus rupiah). mutasi selama tahun 2015 yang menambah nilai gedung dan bangunan adalah sebesar Rp379.967.000,00 (Tiga ratus tujuh puluh sembilan juta sembilan ratus enam puluh tujuh ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2015. 3) Akumulasi Penyusutan Gedung & Bangunan Saldo Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per Per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp3.029.628.693,00 (Tiga milyar dua puluh sembilan juta enam ratus dua puluh delapan ribu enam ratus sembilan puluh tiga rupiah). Dengan rincian sebagai berikut : Kode Kelompok Barang Akumulasi Penyusutan (Rp) 4.01.01.01 Bangunan Gedung Kantor 870.767.674 4.01.01.08 Bangunan Gedung Tempat Ibadah 34.159.904

4.01.01.14 Bangunan Gedung Garasi/Pool 21.767.100 4.01.02.01 Rumah Negara Gol. I Tipe B 606.595.594 4.01.02.01 Rumah Negara Gol. I Tipe C 824.134.960 4.01.02.02 Rumah Negara Gol. II Tipe C 358.967.192 4.01.02.02 Rumah Negara Gol. II Tipe D 313.236.269 Jumlah 3.029.628.693 e. Aset Tetap Lainnya Saldo Aset Tetap Lainnya pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 1.877 dengan nilai sebesar Rp149.213.094,00 (Seratus empat puluh sembilan juta dua ratus tiga belas ribu sembilan puluh empat rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. Rincian Aset Tetap Lainnya per bidang barang adalah sebagai berikut : 1) 6.01.01 Bahan Perpustakaan Tercetak Saldo Bahan Perpustakaan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 1.873 unit dengan nilai sebesar Rp42.213.094,00 (Empat puluh dua juta dua ratus tiga belas ribu sembilan puluh empat rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. 2) 6.01.03 Kartografi, Naskah dan Lukisan Saldo Kartografi, Naskah dan Lukisan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 1 unit dengan nilai sebesar Rp6.000.000,00 (Enam juta rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. 3) 6.02. Barang Bercorak Kesenian Saldo Barang Bercorak Kesenian pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 3 unit dengan nilai sebesar Rp101.000.000,00 (Seratus satu juta rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. 4) Akumulasi Penyusutan AktIva Tetap Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per Per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp2000.000,00 (Dua juta rupiah), yang terdiri atas akumulasi penyusutan Aset Tetap Lainnya Intrakomptabel Rp2000.000,00 (Dua juta rupiah) dan Ekstrakomptabel Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut : Kode Kelompok Barang Akumulasi Penyusutan I. Intrakomtabel 6.02.01 Barang Bercorak Kesenian 2.000.000,00 f. Aset Lainnya Saldo Aset Lainnya pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp55.403.689,00 (Lima puluh lima juta empat ratus tiga ribu enam ratus delapan puluh sembilan rupiah), yang terdiri atas aset berupa Software Rp21.917.500,00 dan Aset Tak Berwujud Lainnya Rp 33.486.189,00. Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015. 3. BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 a. BMN Per Akun Neraca Nilai BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 22.399.771.417,00 (Dua puluh dua milyar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta tujuh ratus tujuh puluh satu ribu empat ratus tujuh belas rupiah), yang terdiri atas nilai BMN Intrakomptabel sebesar Rp22.399.683.417,00 (Dua puluh dua milyar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus delapan puluh tiga ribu empat ratus tujuh belas rupiah) dan nilai BMN Ekstrakomptabel sebesar Rp88.000,00 (Delapan puluh delapan ribu rupiah). Nilai BMN tersebut disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca, yaitu Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya.

Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca dapat dirinci sebagai berikut : No. A Uraian Neraca Aset Lancar Intrakomtabel (Rp) Ekstrakomtabel (Rp) Gabungan (Rp) 1 Persediaan 386.410.178 0 386.410.178 Sub Jumlah A 386.410.178 0 386.410.178 B Aset Tetap 1 Tanah 12.039.226.774 0 12.039.226.774 2 Peralatan dan Mesin 6.614.997.481 54.154.600 6.669.152.081 3 Gedung dan Bangunan 11.728.659.400 0 11.728.659.400 4 Jalan, Irigasi, 0 0 0 dan Jaringan 5 Aset Tetap Lainnya 149.213.094 0 149.213.094 7 Akumulasi (5.542.598.506) (54.084.200) (5.596.682.706) Penyusutan Peralatan dan Mesin 8 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (3.029.628.693) (0) (3.029.628.693) 9 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya (2.000.000) (0) (2.000.000) Sub Jumlah B 21.957.869.550 70.400 21.957.939.950 C Aset Lainnya 1 Software 21.917.500 0 21.917.500 2 Aset Tak 33.486.189 0 33.486.189 Berwujud Lainnya 3 Aset yang 0 0 0 Dihentikan dari Penggunaan Ops. Pemerintah Sub Jumlah C 55.403.689 0 55.403.689 Total 22.399.683.417 70.400 22.399.753.817 Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN per Perkiraan Neraca Per 31 Desember 2015 pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :

No. A Uraian Neraca Aset Tetap Intrakomtabel (Rp) Ekstrakomtabel (Rp) Gabungan (Rp) 1 Peralatan 5.542.598.506 54.084.200 5.596.682.706 dan Mesin 2 Gedung dan 3.029.628.693 0 3.029.628.693 Bangunan 3 Jalan, Irigasi, 0 0 0 dan Jaringan 4 Aset Tetap 2.000.000 0 2.000.000 Lainnya Sub Jumlah A 8.574.227.199 54.084.200 8.628.311.399 B Aset Lainnya 1 Software 0 0 0 2 Aset Tak 0 0 0 Berwujud Lainnya 3 Aset yang 0 0 0 Dihentikan dari Penggunaan Operasional Pemerintah Sub Jumlah B 0 0 0 Total 8.574.227.199 54.084.200 8.628.311.399 b. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam Laporan Barang (SIMAK-BMN) dan Laporan Keuangan (SAKPA) pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 per akun Neraca adalah sebagai berikut : No. Uraian Neraca Laporan Barang (Rp) Laporan Keuangan (Rp) Selisih (Rp) 1 Persediaan 386.410.178 386.410.178 0 2 Tanah 12.039.226.774 12.039.226.774 0 3 Peralatan dan Mesin 6.614.997.481 6.614.997.481 0 4 Gedung dan 11.728.659.400 11.728.659.400 0 Bangunan 5 Jalan, Irigasi, dan 0 0 0 Jaringan 6 Aset Tetap Lainnya 149.213.094 149.213.094 0 7 KDP 0 0 0 8 Akumulasi Penyusutan (5.542.598.506) (5.542.598.506) 0 Peralatan dan Mesin

No. 9 10 Uraian Neraca Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya Laporan Barang (Rp) Laporan Keuangan (Rp) Selisih (Rp) (3.029.628.693) (3.029.628.693) 0 (2.000.000) (2.000.000) 0 11 Software 21.917.500 21.917.500 0 Aset Tak Berwujud 33.486.189 33.486.189 0 12 Lainnya 13 Aset Lain-lain *) 0 0 0 Total 22.399.683.417 22.399.683.417 0 *) Aset Lain-lain pada Laporan Barang adalah nilai BMN yang dihentikan penggunaannya dari operasional pemerintah Berdasarkan rekapitulasi data perbandingan nilai BMN tersebut di atas, tidak terdapat selisih penyajian nilai BMN antara Laporan Barang dan Laporan Keuangan. E. INFORMASI BMN LAINNYA 1. Perkembangan Nilai BMN Perkembangan nilai BMN secara gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) selama lima periode terakhir, dapat disajikan sebagai berikut. No. Periode Nilai BMN Perkembangan Lap. (Rp) Rupiah Persen 1 2011 29.806.488.458 762.302.960 2,56 % 2 2012 29.379.707.599 (462.760.859) (1,45) % 3 2013 1.144.730.247 3,75 % 30.524.437.846 4 2014 29.721.257.110 (803.180.736) (2,70) 5 2015 30.973.910.616 1.252.653.506 4,21 % 2. Informasi Pengelolaan BMN a. Penetapan Status Penggunaan Nilai BMN yang sudah ditetapkan status penggunaannya pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut. No. Uraian Sudah Ditetapkan (Rp) Belum Ditetapkan (Rp)

No. Uraian Sudah Belum Ditetapkan Ditetapkan (Rp) (Rp) 1 Tanah 12.039.226.774 0 2 Peralatan & Mesin 5.897.606.081 231.386.000 3 Gedung & Bangunan 10.720.357.400 0 4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 0 5 Aset Tetap Lainnya 0 0 Jumlah 28.401.389.655 231.386.000 BMN yang sudah ditetapkan dengan rincian sebagai berikut : 1) Status Penggunaan Tanah sesuai dengan Salinan Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 02/KM.06/WKN.9/2012 tanggal 23 Februari 2012, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh Kanwil IX DJKN, sebesar Rp8.741.498.774,00 (Delapan milyar tujuh ratus empat puluh satu juta empat ratus sembilan puluh delapan ribu tujuh ratus tujuh puluh empat rupiah). 2) Status Penggunaan Tanah sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 01/KM.6/WKN.09/KNL.01/2012 tanggal 10 Januari 2013, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang, sebesar Rp3.297.728.000,00 (Tiga milyar dua ratus sembilan puluh tujuh juta tujuh ratus dua puluh delapan ribu rupiah). 3) Status Penggunaan Peralatan & Mesin : (1) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 02/KM.6/WKN.09/KNL.01/2012 tanggal 10 Januari 2013, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang, sebesar Rp843.405.000,00 (Delapan ratus empat puluh tiga juta empat ratus lima ribu rupiah). (2) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 65/KM.6/WKN.09/KNL.01/2014 tanggal 27 Maret 2014, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang, sebesar Rp299.016.000,00 (Dua ratus sembilan puluh sembilan juta enam belas ribu rupiah).

(3) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 69/KM.6/WKN.09/KNL.01/2014 tanggal 2 April 2014, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang, sebesar Rp272.860.000,00 (Dua ratus tujuh puluh dua juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah). (4) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 225/KM.6/WKN.09/KNL.01/2014 tanggal 15 Desember 2014, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang, sebesar Rp1.399.291.289,00 (Satu milyar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta dua ratus sembilan puluh satu ribu dua ratus delapan puluh sembilan rupiah). (5) Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-536/K.SU/05/2014 tanggal 30 April 2014, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara sampai dengan Tahun 2013 oleh Pengguna Barang pada BPKP, sebesar Rp3.196.878.125,00 (Tiga milyar seratus sembilan puluh enam juta delapan ratus tujuh puluh delapan ribu seratus dua puluh lima rupiah). (6) Keputusan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Nomor KEP-181/PW11/1/2015 tanggal 8 April 2015, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara oleh Kuasa Pengguna Barang per 31 Desember 2014 sebesar Rp215.976.950,00 (Dua ratus lima belas juta sembilan ratus tujuh puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh rupiah). b. Pengelolaan BMN No. Uraian 1 Dalam proses pengajuan permohonan ke Pengguna Barang 2 Dalam proses pengajuan permohonan ke Pengelola Barang 3 Dalam proses Pengelola Barang 4 Selesai di Pengelola Barang a. Dikembalikan b. Ditolak c. Disetujui Penggunaan Peman faatan Pmindah tanganan Penghapusan - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit

No. Uraian 5 Dalam proses tindak lanjut Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang 6 Telah diterbitkan Keputusan dari Pengguna Barang 7 Tindak lanjut oleh Pengguna Barang Peng- Peman Pmindah Penggunaan faatan tanganan hapusan - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit 8 Selesai serah terima - unit - unit - unit - unit c. Pengelolaan BMN Idle Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak memiliki BMN Idle. 3. BMN dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak mengelola BMN yang berasal dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. 4. BMN pada Satuan Kerja Badan Layanan Umum Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak memiliki satuan kerja Badan Layanan Umum. 5. BMN Dari Dana Belanja Lain-lain (BA 999) Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak mengelola BMN yang berasal dari Dana Belanja Lain-lain (BA 999). 6. Informasi Terkait BMN yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang a. Daftar Barang Hilang yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak memiliki BMN hilang yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang. b. Daftar Barang Dengan Kondisi Rusak Berat yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak memiliki BMN dengan kondisi rusak berat yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang.

7. BMN berupa BPYBDS Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak mengelola BMN BPYBDS (Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya). 8. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN Tidak terdapat permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan pelaksanaan penatausahaan dan pengelolaan BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. 9. Langkah-langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah Langkah-langkah strategis sebagai upaya alternatif penyelesaian masalah tidak dilakukan, karena sebagaimana diuraikan pada butir 8 di atas tidak ada permasalahan dalam pelaksanaan penatausahaan BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah.