BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Pengelolaan Dana Tabarru' di AJB Bumiputera Syariah Cabang Sidoarjo

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS. A. Pengelolaan dana tabarru pada AJB Bumiputra 1912 kantor cabang

BAB IV ANALISIS SISTEM BAGI HASIL PRODUK ASURANSI HAJI MITRA MABRUR. A. Pembiayaan Dana Haji Mitra Mabrur AJB Bumiputera 1912 Syari ah

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN UNIT SYARIAH PT AJB BUMIPUTERA 1912 PER 31 DESEMBER 2012 (dalam jutaan rupiah)

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi yang di selenggarakan sesuai dengan syariah.

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari risiko, bahaya atau kerugian

Daftar Pertanyaan Wawancara

BAB 4 PEMBAHASAN. kontribusi yang dibayarkan oleh peserta, dana investasi dari akad mudharabah, hasil

LAPORAN PERHITUNGAN TINGKAT SOLVABILITAS DANA TABARRU' TRIWULAN I 2014

LAPORAN PERHITUNGAN TINGKAT SOLVABILITAS DANA TABARRU' TRIWULAN III 2013 Per 30 September 2013

LAPORAN PERHITUNGAN TINGKAT SOLVABILITAS DANA TABARRU' TRIWULAN I 2015

TINGKAT SOLVABILITAS DANA TABARRU' TRIWULAN I 2012 Per 31 Maret 2012

Asuransi Syariah. Insurance Goes To Campus. Oleh: Subchan Al Rasjid. Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 17 Oktober 2013

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

PERHITUNGAN PREMI MITRA IQRA PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH 1912 CABANG DEPOK

LAPORAN PERHITUNGAN TINGKAT SOLVABILITAS DANA TABARRU' TAHUNAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Di Indonesia

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA TABARRU' I. NERACA Per Triwulan II Tahun 2016 SAK SAP SAK SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA TABARRU' I. NERACA Per Triwulan IV Tahun 2015

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA TABARRU' I. NERACA Per Triwulan I Tahun 2015

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA TABARRU' I. NERACA Per Triwulan II Tahun 2015 SAK SAP SAK SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

BAB I PENDAHULUAN. terjadi. Tidak hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarga, tetapi

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

SALINAN NOMOR 18 /PMK.010/2010 TENTANG PENERAPAN PRINSIP DASAR PENYELENGGARAAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH

BAB V PEMBAHASAN. A. Operasional Produk Mitra Mabrur Plus. masyarakat sebagai calon peserta asuransi.

Sharing (berbagi resiko). Cara pembayarannya sesuai dengan kebutuhan

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA TABARRU' I. NERACA Per Tahunan Tahun 2014 SAK SAP SAK SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

II. LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASURANSI SYARIAH

Unsur Fatwa Ketentuan dalam fatwa Implementasi di AJB tijarah tabarru

BAB 1V REASURANSI PADA TABUNGAN INVESTASI DI BANK SYARIAH BUKOPIN SIDOARJO DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi ancaman yang sama (Alfred Manes, 1930). sesungguhnya asuransi bertujuan memberikan perlindungan (proteksi) atas

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA TABARRU' III. LAPORAN AKUMULASI DANA TABARRU' Per Triwulan I Tahun 2014

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pengelolaan Dana Tabarru Pada Produk Unit Link

PT Asuransi BRI Life DANA TABARRU' I. NERACA Per Triwulan I Tahun 2017

PT Asuransi Takaful Umum Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2011 (dalam Rupiah)

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA TABARRU' I. NERACA Per Triwulan IV Tahun 2014

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA TABARRU' I. NERACA Per Triwulan I Tahun 2013

BAB III. BUMIPUTERA SYARI'AH 1912 Cab. SIDOARJO A. MEKANISME AJB BUMIPUTERA SYARIAH 1912 CABANG SIDOARJO

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA TABARRU' I. NERACA Per Tahunan Tahun 2016 SAK SAP SAK SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA TABARRU' I. NERACA Per Triwulan III Tahun 2015

PT. Asuransi BRI Life DANA TABARRU' I. NERACA Per Triwulan II Tahun 2017 SAK SAP SAK SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

BAB III PELAKSANAAN SISTEM MUD{A>RABAH MUSYA>RAKAH PADA PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA SURABAYA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Praktik dari Produk Asuransi Pendidikan Mitra Iqra dan Asuransi Haji

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA TABARRU' I. NERACA Per Triwulan I Tahun 2016

BAB IV ANALISIS DATA. Bumiputera 1912 Divisi Syariah Cabang Sidoarjo. terjadi dikemudian hari di analisis oleh underwiter secara bertahap.

BAB IV ANALISIS MODEL PERHITUNGAN NISBAH BAGI HASIL PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Prinsip Syariah Dalam Akad/Kontrak Pada Asuaransi. Jiwa Bersama (AJB) Syariah Cabang Yogyakarta.

BAB 1 PENDAHULUAN. asuransi syariah karena produk tersebut tidak mengandung unsur riba yang

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA TABARRU' I. NERACA Per Triwulan II No. URAIAN RINCIAN SAK SAP SAK SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA AKIBAT TERTANGGUNG BUNUH DIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA TABARRU' I. NERACA Per Tahunan Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. alat analisis. Hal ini disebabkan karena di masa datang penuh dengan

01. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi asuransi syariah.

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO.53/DSN-MUI/III/2006 TENTANG AKAD TABARRU

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM MUD{A>RABAH MUSYA>RAKAH PADA PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA SURABAYA

POLIS ASURANSI DEMAM BERDARAH SYARIAH

PT. Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA DANA INVESTASI PESERTA I. NERACA A. GABUNGAN SEMUA AKAD Per 30 September 2014 dan Triwulan II 2014

ASURANSI SYARIAH A. Pengertian Asuransi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman yang dirasakan semakin cepat telah membawa

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut PSAK No 108, paragraph 7, definisi asuransi syariah adalah:

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya PT.Takaful Keluarga Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. dan dana pensiun. (Tariqullah Khan dan Habib Ahmed, 2008: 48) (2012), tiga diantaranya merupakan asuransi jiwa syariah.

EVALUASI PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN ATAS DANA TABARRU DAN DANA PERUSAHAAN PADA ASURANSI JIWA PT AJB BUMIPUTERA 1912

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penentuan Nilai Tunai Pada Asuransi Jiwa Unit Link Konvensional (PRU

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV ANALISIS. A. Pelaksanaan Akad Tabarru Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga

PRAKTIK ASURANSI SYARIAH DALAM PERSPEKTIF FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJELIS ULAMA INDONESIA DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. diri seseorang yang berinvestasi. Berbagai asuransi kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. mendorong perkembangan transportasi darat, laut, udara dan meningkatkan

PROSENTASE INVESTASI DANA TABARRU YANG DAPAT DIINVESTASIKAN UNTUK MENCEGAH KEKURANGAN PEMBAYARAN KLAIM SAAT DEFISIT UNDERWRITING

MAQA>S{ID SHARI> AH DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN

BAB III DATA PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian, definisi asuransi adalah:

Analisis Penerapan Akuntansi Asuransi Pensiun Syariah (Studi Kasus pada Bringin Life Syariah Kantor Cabang Surabaya)

PENDAHULUAN. Asuransi merupakan kegiatan usaha dimana perusahaan menanggung

PERLAKUAN AKUNTANSI TRANSAKSI DANA PESERTA PRODUK TAKAFUL PENDIDIKAN PADA PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA CABANG BANJARMASIN

Ringkasan Laporan Keuangan PT ASURANSI JIWA CENTRAL ASIA RAYA SYARIAH Triwulan III Tahun 2017 Unit Usaha Syariah

ANALISIS PENGAKUAN, PENGUKURAN, SERTA PENYAJIAN PENDAPATAN PREMI ASURANSI SYARIAH BERDASARKAN PSAK 108 PADA PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM

BAB VI PENUTUP. Dari uraian pembahasan diatas, maka peneliti menyimpulkan dari hasil

BAB II LANDASAN TEORI. tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

BAB III MEKANISME PENGELOLAAN DANA TABARRU. A. Gambaran Umum AJB Bumiputra 1912 Wilayah Syariah Semarang. 1. Sejarah Singkat AJB Bumiputa 1912

Alamat. Besar Manfaat Takaful. Rp. 200,000,000 Rp. 200,000,000 Rp. 1,000,000

BAB IV. Prudential Life Assurance Kantor Agency Cabang Kudus 1 yaitu PRUlink. Syariah Assurance Account (PAA Syariah) dan PRUlink syariah investor

BAB I PENDAHULUAN. penyesuaian diri, namun penyesuaian diri tersebut tidak melepaskan diri dari. fitrah manusia yang selalu beradapan dengan risiko.

TAKAFULINK - Ilustrasi Takafulink Salam Community

(Dalam jutaan Rp.) Februari Tahun Februari Tahun 2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN FATWA NO. 21/DSN- MUI/X/2001 TENTANG PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARI AH

Alamat. Besar Manfaat Takaful. Rp. 1,000,000,000 Rp. 500,000,000 Rp. 300,000 Rp. 300,000,000

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. mekanisme asuransi atau pertanggungan. Undang-Undang Republik Indonesia

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG POLIS ASURANSI JIWA DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH PRODUK UNIT LINK SYARIAH

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASYKI) Asyki Business Center, Jl. RE. Martadinata No. 2D Air Mancur Bogor

(Dalam jutaan Rp.) Januari Tahun Desember Tahun 2016

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH

Seminar Implementasi dan Dampak Penerapan POJK No.72/POJK.05/2016 Terhadap Industri Asuransi Syariah AKUNTANSI UJRAH.

BAB V PEMBAHASAN. Pada bagian ini penulis akan menyajikan kesesuaian praktik akad asuransi

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat kehidupan manusia tidak dapat terlepaskan dari risiko. Risiko

Alamat. Besar Manfaat Takaful. Rp. 200,000,000 Rp. 200,000,000 Rp. 400,000 Rp. 12,000,000 Rp. 12,000,000

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Pengelolaan Dana Tabarru' di AJB Bumiputera Syariah Cabang Sidoarjo Jika menilai pengelolaan dana tabarru' maka yang akan dibahas adalah pengelolaan dana tabarru' dilihat dari surplus atau devisitnya dana yang ada di perusahaan. Sesuai rekapan yang ada di halaman sebelumnya dapat dilihat bahwa: Surplus dana tabarru' adalah selisih lebih dari pengelolaan dan peserta yang terhimpun dalam kumpulan dana peserta atau pool tabarru' setelah dikurangkan dengan beban klaim, tabarru' reasuransi, biaya lain-lain terkait penyelesaian klaim, kemudian ditambahkan dengan recovery klaim reasuransi, pembagian insentif surplus operasi reasuransi dan hasil investasi pool dana tabarru'. PMK No. 18 Tahun 2010 menjelaskan surplus underwriting adalah selisih lebih total kontribusi peserta ke dalam dana tabarru' setelah dikurangi pembayaran santunan kliam, kontribusi reasuransi dan cadangan teknis, dalam satu periode tertentu. Metode perhitungan yang digunakan dengan mengumpulkan dana yang ada secara menyeluruh selama masa pertanggungan atau per tahun apabila pada tahun tersebut hasil yang di dapat oleh perusahaan positif maka perusahaan akan mengalami surplus underwriting begitu sebaliknya, apabila perusahaan memperoleh hasil yang negative, maka perusahaan akan mengalami defisit underwriting. Berdasrkan PSAK No. 101 tentang penyajian laporan keuangan

syariah komponen-komponen yang digunakan dalam perhitungan surplus defisit underwriting dana tabarru' antara lain: 1. Pendapatan underwriting Pendapatan underwriting dapat dihitung melalui: a. 1kontribusi penutupan langsung xxxx a.2 kontribusi penutupan tidak langsung xxxx a.3 Ujroh xxxx a.4 Jumlah Kontribusi Bruto (a+b+c) xxxx b. Premi Reasuransi b.1 Tabarru' reasuransi xxxx b.2 Jumlah Premi Reasuransi xxxx b.3 Kontribusi neto (a.4-b.2) xxxx c. Penurunan / Kenaikan Cadangan Teknis c.1 Cadanagan teknis tahun/triwulan lalu xxxx c.2 Cadangan teknis tahun/triwulan berjalan xxxx c.3 Penurunan/Kenaikan cadangan teknis xxxx c.4 Jumlah Penurunan /kenaikan Cadangan teknis (b.3+c.3) xxxx c.5 Jumlah pendapatan premi neto (b.3+c.3) xxxx c.6 Pendapatan underwriting lain neto xxxx c.7 Pendapatan Underwriting (c.5+c.6) xxxx

2..Beban underwriting a. Klaim Bruto xxxx b. Klaim Reasuransi xxxx c. Kenaikan /penurunan Cadangan klaim d. d.1 Cadangan neto tahun/triwulan berjalan xxxx d.2 Cadangan neto tahun triwulan alu xxxx e. Jumlah beban underwriting (a.b-c1-c2) xxxx surplus defisit underwriting (1.c.7-2c) 3. Pendapatan Investasi a. Hasil investasi Dana Tabarru' xxxx b. Beban pengelolaan portofolio investasi xxxx c. Hasil Investasi Neto xxxx dengan demikian hasil surplus (defisit) underwriting dana peserta yaitu: Pendapatan Underwriting-Beban Underwriting Hasil Investasi lebih jelasnya dibawah ini adalah laporan perhitungan surplus underwriting dana peserta (tabarru') unit Syariah AJB Bumiputera Syariah cabang Sidoarjo untk rekapan periode yang 31 Desember 2013. No KETERANGAN TAHUN 2013

1 Pendapatan Underwriting 2. Kontribusi Bruto 3 a. Kontribusi Penutupan Langsung 399.089.648 4.. b. Kontribusi Penutupan Tidak Langsung/inward 105.799.563 5. c. Ujroh (123.709.913) 6 Jumlah Konribusi Bruto (3+4+5) 293.290.085 7 Premi Reasuransi 8 Kontribusi Reasuransi(tahun RA) 123.692.500 9 Jumlah Premi Re-Asuransi (8-9) 123.692.500 10 Kontribusi Neto (6-10) 169.597.585 11 Penurunan Kenaikan CAKY BMP 12 a. CAKYBMP/ bulan 6,444.520.648 13 b. CAKYBMP /bulan (6.198.809.217) 14 Penurunan (kenaikan) CAKYBMP(13-14) 245.711.431 15 Jumlah Pendapatan Premi neto (11+15) 415.309.016 16 Pendapatan Underwriting lain neto 0,00 17 Pendapatan Underwriting (16+17) 415.309.016 18 Beban Underwriting

19 Beban Klaim 20 a.klaim Bruto 490.483.139 21 b.klaim Reasuransi (294.869.779) 22 c. kenaikan (penurunan) cadangan klaim 23 c.1 Cadangan Klaim neto tahun/triwulan berjalan 103.694.412 24 c.2 Cadangan Klaim netto tahun/triwulan lalu (30.086.715) 25 Jumlah Beban Klaim (21+22+23+24) 175.896.086 26 Jumlah Underwriting lain neto 0,00 27 Beban Underwriting (26-27) 175.896.086 28 Surplus Defisit Underwriting (18-28) 239.412.930 29 Pendapatan Investasi 30 Hasil investasi dana peserta 123.692.500 31 Beban Pengelolaan Portofolio Investasi (61.607.523) 32 HASIL INVESTASI NETTO 62.084.977 33 SURPLUS (DEFISIT) UNDERWRITING DANA 301.497.907 TABARRU'

Berdasarkan tabel diatas AJB Bumiputera Syariah Cabang Sidoarjo mengalami surplus underwriting dana sebesar Rp. 301.497.907 pada bulan desember 2013, nilai tersebut diperoleh dari pendapatan underwring Rp. 415.309.016 di kurangi jumlah beban underwriting sebesar Rp. 175.896.086 dan di tambah hasil investasi netto Rp. 62.084.977. B. Implementasi Prinsip Ta'awun Dana Tabarru' pada pengelolaan dana peserta di AJB Bumiputera Syariah Cabang Sidoarjo Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa semua asuransi syariah itu harus menerapkan prinsip ta'wun (tolong-menolong), dimana setiap peserta asuransi/ polis menghibahkan dananya untuk kepentingan polis lainnya yang terkena musibah ternyata hal tersebut sudah diterapkan atau dijalankan oleh AJB Bumiputera syariah cabang Sidoarjo sebagaimana dalam ayat al-qur'an al- Maidah ayat 2: dan ayat diatas juga menjelaskan bahwa Tabarru' adalah memberikan dana kebajikan, hibah, dan derma secara ikhlas untuk tujuan saling

membantu satu sama lain antar peserta, ketika ada yang terkena musibah. Oleh karena itu dana tabarru' disimpan dalam rekening khusus dimana bila ada yang tertimpa musibah, maka dana tabarru' akan berkurang sesuai klaim yang diajukan oleh setiap pemegang polis. Adapun klaim yang dibayarkan adalah dari rekening tabarru' yang sudah di niatkan oleh sesama peserta untuk saling-tolong menolong, tanpa ada niat gharar, atau maysir di dalamnya. dimana perusahaan bertugas menjadi pengelola. Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 08 Januari 2014 dengan Bapak Hadi Suprayitno, SH selaku kepala KUAK mengatakan bahwa setiap asuransi syariah akan dikenakan pengeluaran dana tabarru' dimana dana tabarru' ini akan digunakan untuk saling tolong menolong / saling menanggung apabila ada resiko meninggal diantara para peserta asuransi. Dana tabarru' itu diperuntukkan bagi pihak yang atas jiwanya dipertanggungkan dalam asuransi apabila terkena musibah. Sehingga premi yang telah terkumpul, akan dimasukkan kedalam rekening khusus yang menampung dana tabarru' seluruh peserta asuransi yang akan digunakan oleh perusahaan sebagai sumber dana perealisasian klaim dari ahli waris, dan dana tabarru' yang ada hanya di peruntukkan bagi para nasabah yang berasuransi. Sehingga dalam AJB Bumiputera syari'ah cabang sidoarjo itu sendiri juga terdapat dua sistem pengelolaan dana peserta, dimana sistem tersebut sebagai berikut: a Sistem pada produk saving "tabungan" Dalam hasil wawancara pada tanggal 08 Januari 2013dengan Bapak Hadi Suprayitno, SH selaku kepala KUAK mengatakan bahwa untuk produk saving itu lebih besar pembayaran preminya sehingga ketika ada klaim maka akan mendapatkan manfaat awal dari dana tahapan dan ada tambahan dari nilai tunai.

b Sistem non saving "tidak ada tabungan" Untuk sistem non saving ini pembayaran preminya lebih sedikit sehingga ketika ada klaim maka hanya mendapatkan manfaat awal dari dana tahapan itu sendiri.

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan tabel pada bab analisis dana tabarru' di AJB Bumiputera Syariah Cabang Sidoarjo mengalami kenaikan surplus yang sangat signifikan yakni sebesar Rp. 301.497.907 pada bulan desember 2013, nilai tersebut diperoleh dari pendapatan underwring Rp. 415.309.016 di kurangi jumlah beban underwriting sebesar Rp. 175.896.086 dan di tambah hasil investasi netto Rp. 62.084.977. hal ini dikarenakan pengajuan klaim yang tidak terus-menerus atau berkelanjutan, sehingga sangat sulit bagi asuransi bumiputera syariah cabang sidoarjo ini mendekati defisit. Semua asuransi syariah menerapkan prinsip ta'awun (tolong-menolong) pada setiap pengajuan polis sehingga dana tersebut direalisasikan pada dana tabarru' untuk peserta yang mengalami klaim meninggal dunia pada saat masa asuransi, dana tersebut memang dipisahkan menjadi rekening sendiri, tanpa ada tercampur oleh rekening yang lain. B. Saran Dari kesimpulan diatas penulis hanya bisa memberikan saran sebagai berikut: 1 Pada pengelolaan dana peserta penulis mengharapkan dana peserta itu dapat dikelola secara syari'ah agar para polis tidak ragu untuk menitipkan dananya pada AJB Bumiputera Syariah. 2 Pada Dana Tabarru' diharapkan bisa dialokasikan pada pihak yang benar-benar terkena musibah, atau ketika ada pengajuan klaim dapat diberikan pada pihak yang telah membutuhkan dana tabarru'