BAB VI PENUTUP. 1. Kegiatan evaluasi ranah kognitif sudah dilakukan dengan baik oleh guru

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. memadukan dengan kajian pustaka. Sebagaimana yang ditegaskan dalam teknis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bagian 2. EVALUASI : Prinsip, Karakteristik Kualitas, Taksonomi Hasil Belajar, Ragam Bentuk dan Prosedur.

Anterior Jurnal, Volume 13 Nomor 1, Desember 2013, Hal dari rencana pendidikan. Namun perlu dicatat

Pedagogik Jurnal Pendidikan, Oktober 2013, Volume 8 Nomor 2, ( )

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN PENGELOLAAN NILAI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ayu Pipit Fitriyani, 2013

PEMBELAJARAN. Penulis Fatih Arifah & Yustisianisa. Penerbit Mentari Pustaka. Tebal 200 halaman. Cetakan

BAB I PENDAHULUAN. Pada tingkat SMA/MA, mata pelajaran IPA khususnya Fisika dipandang

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TES Untuk dapat memperoleh alat penilaian (tes) yang memenuhi persyaratan, setiap penyusun tes hendaknya dapat mengikuti

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam sistem pembelajaran. Ketiga dimensi tersebut saling berkaitan satu

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus dilaksanakan sebaik mungkin dengan mengarahkan berbagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 1 MADIUN

BAB V PEMBAHASAN. acuan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan, yaitu Undang-Undang No.

ESENSI PENGETAHUAN TRANSFER PENGETAHUAN. Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge) 12/05/2014

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. Kata "media" menurut Heinich, dkk (1982) berasal dari bahasa latin,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif. Indikator Penilaian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

II. KERANGKA TEORETIS. Harlen & Russel dalam Fitria (2007: 17) mengatakan bahwa kemampuan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS VIIC SMP N 1 PAJANGAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan manusia memiliki kualitas yang lebih baik. Dari tidak tahu menjadi

BAB II KAJIAN TEORETIS. tersebut dapat menghasilkan suatu bentuk perubahan yang nampak pada diri siswa

II. TINJAUAN PUSTAKA. dalam proses pembelajaran selama ini. Prosedur-prosedur Penilaian konvensional

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTU LKS TERSTRUKTUR

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING PADA SISWA KELAS XI MAN 2 MADIUN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Prinsip dalam Pembelajaran

C. Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah dalam penelitian yang dilakukan, penulis menyusun alur penelitian seperti pada Gambar 3.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai hak untuk memenuhi kebutuhannya

PENGERTIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB V PEMBAHASAN. sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar Al-Qur an Hadits peserta

BAB II MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DAN HASIL BELAJAR

MANFA NFA TUJUAN PEMBELAJARAN

1 Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Sebelas Maret 2,3 Dosen Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Sebelas Maret

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Hesti Yunitasari Universitas PGRI Yogyakarta

II. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran karena dalam model pembelajaran terdapat langkah-langkah

BAB V PEMBAHASAN. Fiqih dengan melalui penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe picture and

2.1.2 Pembelajaran Kooperatif

Aplikasi Pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. diberikan mulai dari SD/MI. IPA mempelajari tentang bagaimana cara mencari

Abstrak. Sikap Guru Terhadap Standar Penilaian Kurikulum 2013 Berdasarkan Permendikbud Nomor 23. (Elin Eliawati, Berchah Pitoewas, Hermi Yanzi)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia yang seutuhnya,

PEDOMAN DOSEN MM WIDYATAMA

II. KERANGKA TEORETIS. menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan cepat dan

ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

SISTEM PENILAIAN KTSP. Sosialisasi KTSP

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Pendidikan membekali manusia akan ilmu pengetahuan,

BAB II MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI KONSEP KONSEP GEOGRAFI

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Kuliah ke-4: Klasifikasi Kemampuan yang Dinilai

BAB I PENDAHULUAN. berpikir (cognitive), pada belajar afektif mengakibatkan perubahan dalam aspek

I. PENDAHULUAN. hidup sebagai komponen biotik dan makhluk tak hidup sebagai komponen

Kebijakan Assessment dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

PENGERTIAN BELAJAR 1. BELAJAR ADALAH SUATU PROSES ADAPTASI ATAU PENYESUAIAN TINGKAH LAKU YANG BERLANGSUNG SECARA PROGRESIF (SKINNER) 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

Kata kunci: Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning), Hasil belajar matematika ranah afektif dan ranah kognitif.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 KAWEDANAN

TUJUAN PEMBELAJARAN SEBAGAI KOMPONEN PENTING DALAM PEMBELAJARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Metodologi Penelitian Ilmu Pangan ITP 500; 3(2-3) 20/08/2010 Kuliah I, Metodologi Penelitian Ilmu Pangan 1

II. TINJAUAN PUSTAKA. orang yang memiliki kompetensi- kompetensi tertentu seperti; (Hazkew dan Lendon dalam Uno, 2007 : 15).

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Strategi Pembelajaran Menguji Hipotesis. bagian dari pembelajaran kooperatif.

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

Kata kunci : Ability Grouping, Hasil belajar, Mekanika Teknik

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DISAIN INSTRUCTIONAL (Perencanaan Pembelajaran)

Kata kunci : Ability Grouping, Hasil belajar, Mekanika Teknik

KOMPONEN PENTING DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS VIII SMP N 32 PADANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun tentang STANDAR PENILAIAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

BAB III METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. interaksi antara seseorang dengan lingkungan. Menurut Sugandi, (2004:10), dirinya dengan lingkungan dan pengalaman.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

HUBUNGAN KELENGKAPAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN

BAB VI PENUTUP. berbagai pihak yang berkaitan dengan implementasi Authentic Assessment dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Oemar Hamalik (2001: 27) mengemukakan pengertian belajar adalah suatu proses

BAB II LANDASAN TEORI. (Competency Based Curriculum) dijadikan acuan dan pedoman bagi pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Pasal 9. tentang Perlindungan Anak mmenyatakan bahwa setiap anak berhak

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dan dijelaskan pada bagian sebelumnya peneliti dapat memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Kegiatan evaluasi ranah kognitif sudah dilakukan dengan baik oleh guru mapel Akidah Akhlak, hal ini dapat dilihat pada tahap perencanaan evaluasi yang telah dirumuskan secara matang dalam RPP, dari situ sudah disusun secara sistematis mulai dari merumuskan tujuan evaluasi, teknik evaluasi, instrumen evaluasi dan rubrik penilaian serta kriteria penilaiannya. Aspek belajar kognitif dapat ditunjukkan berdasarkan teori Bloom yang meliputi knowledge, comprehension, application dan untuk tingkat analiysis, synthesis, evaluation tidak ditunjukkan berdasarkan pengematan yang dilakukan. Teknik evaluasi ranah kognitif yang digunakan sudah tepat sesuai denga kompetensi yang akan dinilai. Teknik yang digunakan adalah tes tertulis, tes lisan dan penugasan dan portofolio. Instrumen tes tertulis berupa pilihan ganda, uraian, benar salah dan menjodohkan. Tes lisan dilakukan dengan guru memberi pertanyaan dan siswa langsung menjab, namun tes lisan jarang sekali diterapkan oleh guru mapel Akidah Akhlak di MAN 2 Tulungagung. 150

151 Kemudian untuk penugasan dapat diberikan oleh guru secara individu maupun kelompok, baik saat kegiatan belajar mengajar berlangsung maupun diluar kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pembuatan tes tertulis tidak haanya dibuat oleh guru mapel tetapi juga dari lembaga. Untuk ulangan harian dibuat sendiri oleh guru mapel Akidah Akhlak sedangkan untuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Semeseter dibuat oleh lembaga sekarisidenan Kediri. Apabila nilai kurang dari KKM maka siswa tersebut harus remidi. Dengan evaluasi tersebut dapat di lihat bagaimana prestasi siswa meningkat atau tidaknya. 2. Kegiatan evaluasi ranah afektif, yang pertama dilakukan adalah membuat perencanaan yang telah dibuat dalam RPP. Evaluasi ranah afektif dapat ditunjukkan berdasarkan teori david R. Kratwohl dan kawan-kawan yang terdiri dari lima tingkatan yaitu: receiving, responding, valuing, organization, dan characterization. Teknik yang digunakan oleh guru Akidah Akhlak dalam melakukan penilaian aspek afektif adalah observasi dan jurnal. Guru mencatat dalam jurnal untuk kejadian yang penting baik positif maupun negatif. Untuk penilaian sikap itu tidak lagi hanya dilakukan oleh guru permapel melainkan dari rangkuman hasil penilaian sikap oleh guru mata pelajaran dan guru BK selama satu semester dikumpulkan kepada walikelas, kemudian wali kelas menggabungkan dan merangkum dalam bentuk deskripsi yang akan diisikan ke dalam rapor setiap siswa di kelasnya. Manfaat dari dilakukannya kegiatan evaluasi pada ranah afektif adalah siswa menjadi mengerti bagaimana mereka

152 harus menerapkan sikap yang baik dilingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. 3. Secara umum kegiatan evaluasi ranah psikomotorik sudah dilakukan oleh guru mapel Akidah Akhlak kelas X dengan baik sesuai dengan kompetensi yang akan dinilai, namun guru mapel akidah Akhlak tidak menggunakan teknik penilai proyek karena dirasa masih mengalami kesulitan dan tidak semua mata pelajaran bisa menggunakan teknik penilaian tersebut. Penilaian dilakukan dari kegiatan diskusi kelompok peserta didik, dari kegiatan diskusi tersebut dapat diketahui keterampilan siswa dalam menyampaikan pendapat dan memberikan tanggapan atau pertanyaan dan cara peserta didik menjawab setiap pertanyaan dari guru serta bagaimana peserta didik itu menerapkan materi yang disampaikan oleh guru dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian dari hapalan pada dalil-dalil yang berkaitan dengan materi. Dari hapalan tersebut dapat diketahui bagaimana keterampilan peserta didik dalam membaca ayat Al-Qur an dan Hadits. Kemudian hasil belajar psikomotor yang dikemukakan oleh Simpson yang meliputi gerak reflek, keterampilan pada gerakan-gerakan sadar, kemampuan perceptual, kemampuan di bidang fisik, gerakan-gerakan skill dan kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi tidak dapat ditunjukkan semuanya.

153 B. Saran Berdasarkan dari hasil penelitian, beberapa saran yang dapat diajukan dengan harapan bisa menjadi bahan perbaikan selanjutnya sebagai berikut: 1. Bagi guru, penilaian bagi siswa hendaknya dilakukan setiap kali pertemuannya dan tidak hanya difokuskan pada aspek pengetahuan saja namun juga nilai sikap dan keterampilan ketika siswa berada di dalam kelas. Dari ketiga ranah itu harus seimbang penilaiannya. Agar siswa benar-benar selain pintar secara pengetahuan, keterampilan dan juga berakhaqul karimah, yaitu menjadi insan kamil. Selain itu, hendaknya semua teknik evaluasi dari ketiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik itu bisa benar-benar diterapkan. Khususnya pada ranah psikomotorik yang seharusnya menggunakan penilain proyek dan unjuk kerja seharusnya juga diterapkan dalam kegiatan evaluasi, agar penilaian dapat dilakukan secara komprehensif. 2. Bagi kepala madrasah, hendaknya ikut berperan aktif dalam memperhatikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan mengontrol setiap laporan hasil evaluasi sehingga dapat memberikan keputusanyang tepat. 3. Bagi peserta didik, setelah mengetahui hasil evaluasi hendaknya dapat dijadikan sebagia masukan, untuk mengetahui sejauh mana tingkat penguasaan materi kemudian melakukan langkah selanjutnya untuk memperbaikinya.

154 4. Bagi peneliti yang akan datang yang melaksanakan penelitian dengan judul yang sama, hendaknya menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi sehingga teori yang ditemukan sebagai hasil penelitian akan bisa lebih berkembang.