TATA TERTIB ORDIK 2016 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER BAB I KETENTUAN UMUM

dokumen-dokumen yang mirip
TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 4962 TAHUN 2016

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG NOMOR Un.3/KP.01.4/ 1130 /2017

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM

PANDUAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA (S1) DAN DIPLOMA TAHUN AKADEMIK 2014/2015

c. PENASEHAT DAN PEMANTAU 1) Penasehat terdiri dari: a) Rektor UIN Walisongo Semarang. b) Para Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang.

PANDUAN. PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) Tahun 2017/2018

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Nomor : Dj.I/255/2007. Tentang TATA TERTIB MAHASISWA PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

Nomor : In.06.0/R.3/PP.03.1/1701/2009 Semarang, 3 Agustus 2009 Lamp : 1 (satu) berkas. H a l : Pemberitahuan Ketentuan OPAK

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

(Didirikan 15 Oktober 1949)

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG

UNIVERSITAS MADURA 2016

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

Panduan Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (SIMAK) Tahun 2016 STKIP PGRI Sumatera Barat =====================================================

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

SARANA 1) Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku; dan 2) Rapat-rapat pimpinan Universitas, Program Pascasarjana, dan Program Studi.

PANDUAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM DIPLOMA III TAHUN AKADEMIK 2017/2018

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

RANCANGAN KEGIATAN MASA BIMBINGAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017 STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA PELAKSANA ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS PANDUAN ADMINISTRATIF (OKK) KHUSUS TAHUN 2011

TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

Lembaga Penjaminan Mutu KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN MATARAM. Kode Etik Tenaga Kependidikan IAIN Mataram 1

KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO Jl. Walisongo no. 3 Telp. (024) , , Fax Semarang 50185

PEDOMAN ETIKA MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN,

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017. Tentang

UNDANG-UNDANG UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI

TATA TERTIB MAHASISWA

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal.

UNDANG-UNDANG PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU (PKK-MABA) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2016 BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008. Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

POKOK POKOK PELAKSANAAN KEGIATAN OSPEK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KUNINGAN

BUKU KODE ETIK MAHASISWA

PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

PERATURAN PSYCHE 2017

JADWAL ACARA PENGENALAN KEGIATAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI JEMBER TANGGAL AGUSTUS 2015

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan.

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Manual Prosedur. Pengenalan Kehidupan Kampus PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 87 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) KABUPATEN BADUNG

TATA TERTIB MAHASISWA BARU PINISHI 2017

MANUAL PROSEDUR Pengenalan Kehidupan Kampus

Pedoman dan Tata Tertib di Laboratorium UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN LABORATORIUM PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PEDOMAN KODE ETIK MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG DISIPLIN MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

: 002/SWRIII/OMB/IX/2015 Hal : Orientasi Mahasiswa Baru 2015 Lampiran : 1. Peraturan Umum 2. Lembar Persetujuan Keikutsertaan OMB 2015

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO NOMOR 4 TAHUN 2015 KODE ETIK MAHASISWA

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Displin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR: 828/H27/KM/2007 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN BASIC LEARNING SKILLS, CHARACTER AND CREATIVITY (BALANCE) MAHASISWA BARU UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017

ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

PANDUAN DAN TATA TERTIB MASA TA ARUF MAHASISWA (MASTAMA) PROGRAM SARJANA (S1) DAN DIPLOMA III (D-III) TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI MAHASISWA OLEH: TIM PENYUSUN

I. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPL- KKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ESA UNGGUL NOMOR : 03/SK-R/UEU/I/2012 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS ESA UNGGUL

SURAT KEPUTUSAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 04/PANITIA PEMIRA IM FKM UI/XI/2014

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER NOMOR: 1565/PER/II.3.AU/F/2013. Tentang: DISIPLIN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Univeristas (PK2MU) Rangkaian Acara Jelajah Almamater Brawijaya (RAJA BRAWIJAYA) 2013 LASKAR 51

KODE ETIK MAHASISWA IAIN MATARAM

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN

Transkripsi:

TATA TERTIB ORDIK 2016 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian 1. Orientasi Pendidikan adalah kegiatan awal mahasiswa baru untuk mengenal dan memahami proses pendidikan di IAIN Jember; 2. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di IAIN Jember; 3. Peserta ORDIK adalah mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang belum mengikuti ORDIK di IAIN Jember; 4. Panitia adalah penyelenggara ORDIK yang terdiri dari unsur pimpinan, dosen, dan karyawan yang ditunjuk oleh melalui Surat Keputusan Rektor IAIN Jember; 5. Kewajiban adalah segala sesuatu yang mengikat dan harus dipatuhi oleh peserta; 6. Hak adalah segala kewenangan yang dimiliki oleh peserta sesuai dengan aturan yang berlaku di IAIN Jember; 7. Sanksi adalah akibat hukum yang dikenakan terhadap peserta yang melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku di IAIN Jember; 8. Larangan adalah segala sesuatu yang tidak boleh dilakukan oleh peserta ORDIK IAIN Jember. Pasal 2 Dasar Hukum Penyelenggaraan ORDIK IAIN Jember dilaksanakan dengan mengacu pada landasan hukum di bawah ini: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, terutama Bab II pasal 3 yang menyebutkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. 2. Peraturan Presiden Nomor 142 Tahun 2014 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Agma Islam Negeri Jember menjadi Institut Agama Islam Negeri Jember; 3. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata KerjaInstitut Agma Islam Negri (IAIN) Jember; 4. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 155/U/1998, tentang Pedoman Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi; 5. SK Dirjen Dikti No. 25/DIKTI/Kep/2014 tentang Pedoman Umum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru; 6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI Nomor: Dj.I/254/2007 tentang Pedoman Umum Orientasi Pengenalan Akademik Perguruan Tinggi Islam; 7. Surat Keputusan Rektor No.532/2016 tentang Panitia Orientasi Pendidikan (Ordik) Mahasiswa Baru IAIN Jember Tahun 2016.

Pasal 3 Visi dan Misi 1. Visi ORDIK 2016 IAIN Jember adalah MENJADI MUSLIM NUSANTARA SEBAGAI KARAKTER DAN JATI DIRI BANGSA. 2. Misi ORDIK 2016 IAIN Jember: a. Mengenalkan sistem pengelolaan pendidikan yang bersih dan berwibawa. b. Memahamkan arah pengembangan keilmuan sesuai dengan basis prodi di IAIN Jember. c. Menumbuhkan kritisisme mahasiswa dalam mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi. BAB II NAMA DAN STATUS Pasal 4 Nama Orientasi Pendidikan yang selanjutnya disingkat ORDIK adalah serangkaian kegiatan pengenalan akademik dan almamater bagi mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang belum mengikuti ORDIK. Pasal 5 Status ORDIK merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang belum mengikutinya, serta menjadi salah satu persyaratan untuk untuk menjadi pengurus di organisasi kemahasiswaan dan menyelesaikan studi. BAB III FUNGSI DAN TUJUAN Pasal 6 Fungsi Mendidik, membimbing, dan mengarahkan peserta untuk mengenali kampus dan memahami sistem pendidikan di lingkungan IAIN Jember. Pasal 7 Tujuan 1. Memperkenalkan sistem pendidikan di IAIN Jember dalam berbagai aspeknya. 2. Mempererat ikatan emosional antara mahasiswa baru dengan civitas akademika IAIN Jember. 3. Menumbuhkan rasa memiliki dan rasa tanggungjawab terhadap almamater serta akademis terhadap pilihan disiplin ilmu. 4. Mengembangkan bakat dan nalar serta minat mahasiswa baru dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

BAB IV WAKTU DAN TEMPAT Pasal 8 Waktu Kegiatan ORDIK ini dilaksanakan pada tanggal 22-24 Agustus 2016 Pasal 9 Tempat Kegiatan ORDIK ini dilaksanakan di lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. BAB V PENYELENGGARAAN Pasal 10 Panitia Pelaksanaan ORDIK diselenggarakan oleh suatu panitia yang ditetapkan dan bertanggungjawab kepada pimpinan IAIN Jember di bawah koordinasi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Masyarakat. Pasal 11 Materi Materi ORDIK terdiri atas tiga aspek, yakni aspek kompetensi pengenalan akademik IAIN Jember, kompetensi pengenalan akademik jurusan/prodi, dan kompetensi pengembangan kepribadian. Aspek-aspek setiap kompetensi: 1. Kompetensi Pengenalan akademik IAIN Jember. Profil IAIN Jember Tata tertib mahasiswa Pola pembinaan mahasiswa 2. Kompetensi Pengenalan Fakultas, Jurusan/Prodi Profil Fakultas, jurusan/prodi Kegiatan praktikum 3. Kompetensi Pengembangan Kepribadian Pembentukan akhlakul karimah (Character Building) Dasar-dasar kecakapan hidup (Basic of Life Skill) Budaya akademik (Academic Cultural) Smart Learning di perguruan tinggi

Pasal 12 Pemateri/Narasumber 1. Tim Pemateri ditetapkan oleh panitia ORDIK dengan mempertimbangkan kompetensi keilmuan dan otoritas kelembagaan yang diakui di IAIN Jember. 2. Pemateri diwajibkan menyampaikan materi sesuai dengan kisi-kisi yang ditetapkan oleh panitia dengan menjunjung tinggi etika keilmuan dan sopan santun. Pasal 13 Metode Metode penyajian materi ORDIK menggunakan: a. Ceramah dan dialog. b. Diskusi dan simulasi. c. Penugasan. d. Mentoring (pembimbingan teman sebaya). e. Atraksi, uji kemampuan bakat dan kreativitas. BAB VI PESERTA ORDIK DAN PERSYARATAN Pasal 14 Peserta Peserta ORDIK adalah mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang belum mengikuti ORDIK. Pasal 15 Persyaratan Peserta 1. Terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Jember; 2. Membayar uang pendaftaran dan melengkapi administrasi lain yang telah ditetapkan. BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA Pasal 16 Hak Peserta 1. Memperoleh penjelasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan di lingkungan IAIN Jember; 2. Mendapatkan fasilitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3. Mendapat bimbingan dan arahan dari panitia sesuai dengan tata tertib yang berlaku; 4. Mengajukan keberatan kepada panitia terkait dengan sanksi yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku; 5. Memperoleh sertifikat apabila dinyatakan lulus dalam ORDIK.

Pasal 17 Kewajiban Peserta 1. Memenuhi persyaratan administratif sesuai dengan peraturan yang berlaku; 2. Menaati tata tertib ORDIK; 3. Mengikuti semua kegiatan ORDIK yang telah ditentukan oleh panitia; 4. Mengenakan seragam selama ORDIK berlangsung; 5. Menjaga ketertiban dan ketentraman selama kegiatan ORDIK berlangsung; 6. Hadir 15 menit sebelum acara dimulai. BAB VIII LARANGAN DAN SANKSI Pasal 18 Larangan 1. Melakukan perbuatan dan tindakan yang dapat mengganggu jalannya ORDIK. 2. Membawa sesuatu yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. 3. Melakukan tindakan yang mengarah pada pencederaan fisik dan gangguan psikis terhadap peserta. 4. Menggunakan atribut-atribut tambahan selain yang telah ditetapkan panitia. 5. Meneriakkan yel-yel yang bernuansa SARA, merendahkan seseorang, kelompok, dan/atau fakultas/jurusan lain. 6. Memalsukan tanda tangan. 7. Melepas dan menyalahi seragam yang telah ditentukan. 8. Mengaktifkan handphone (HP) selama ORDIK berlangsung. 9. Keluar dari tempat kegiatan ORDIK, kecuali seizin panitia. Pasal 19 Sanksi 1. Setiap pelanggaran yang dilakukan peserta ORDIK akan diberikan sanksi oleh panitia. 2. Sanksi-sanksi yang akan diberikan kepada peserta berbentuk: a. Teguran dan peringatan lisan atau tulisan. b. Hukuman yang bersifat edukatif. c. Dikeluarkan dari kegiatan ORDIK. d. Dinyatakan tidak lulus dan tidak berhak memperoleh sertifikat.

BAB IX SERAGAM DAN ATRIBUT PESERTA Pasal 20 Seragam Peserta 1. Ketentuan seragam peserta laki-laki adalah: a. Kemeja putih lengan panjang; b. Celana kain (bukan jeans) panjang berwarna hitam; c. Bersepatu (bukan sepatu sandal) dan berkaos kaki; d. Memakai ikat pinggang warna hitam; e. Memakai dasi warna hitam; f. Berkopyah Hitam. 2. Ketentuan seragam peserta perempuan adalah: a. Kemeja putih lengan panjang. b. Rok kain (bukan jeans) panjang berwarna hitam. c. Bersepatu (bukan sepatu sandal) dan berkaos kaki. d. Memakai jilbab berwarna putih. Pasal 21 Atribut Peserta 1. Menggunakan tanda peserta yang dibuat sendiri oleh peserta sebagaimana contoh terlampir. 2. Membawa alat tulis dengan lengkap. 3. Membawa alat sholat. 4. Membawa MAKAN SIANG pada hari terakhir ORDIK (tanggal 24, Agustus 2016) serta Air Mineral 600 ml setiap hari selama kegiatan Ordik. BAB X EVALUASI DAN KRITERIA PENILAIAN KELULUSAN Pasal 22 Evaluasi 1. Evaluasi dilakukan setiap hari terhadap semua rangkaian kegiatan ORDIK sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 2. Penilaian menjadi tanggungjawab panitia ORDIK yang telah disahkan oleh Rektor IAIN Jember.

Pasal 23 Kriteria Penilaian Kelulusan Kriteria kelulusan ORDIK ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut: a. Mengikuti seluruh sesi kegiatan ORDIK yang dibuktikan dengan presensi. b. Melaksanakan tata tertib ORDIK. BAB XI ATURAN TAMBAHAN DAN PERALIHAN Pasal 24 1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian. 2. Tata tertib ini berlaku selama pelaksanaan ORDIK IAIN Jember Tahun 2016 Ditetapkan di : Jember Pada Tanggal : 15 Agustus 2016