PENYULUHAN PENGOLAHAN BEBERAPA JENIS BUAH MENJADI JELLY DAN SIRUP DI DESA KARYA JAYA

dokumen-dokumen yang mirip
TRAINING PEMBUATAN SELAI DAN ES KRIM LABU KUNING SEBAGAI MAKANAN UNTUK KESEHATAN

IbM Kelompok Tani Buah Naga

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

A. Penggunaan. B. Alat dan Bahan. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. 1. Alat

SELAI DAN JELI BUAH 1. PENDAHULUAN

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2)

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M)

I. PENDAHULUAN. satunya adalah buah kersen atau biasa disebut talok. Menurut Verdayanti (2009),

DIVERSIFIKASI OLAHAN BUAH SIRSAK BAGI KELOMPOK PEREMPUAN DI DESA BALE ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Astawan (2008), jambu biji merupakan buah yang sangat

Aldes Lesbani, Nova Yuliasari, Fahma Riyanti, Poedji Loekitowati H, Setiawati Yusuf Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ABSTRAK

Ary Gunawan, Rizki Putri Sekarini, Ominia Pratama Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Kumpulan Artikel Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. selai adalah buah yang masak dan tidak ada tanda-tanda busuk. Buah yang

Endang Dwi Siswani Sri Atun Sri Handayani Susila K

PROSIDING SEMINAR NASIONAL DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM AKSELERASI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS INDUSTRIAL PEDESAAN. Malang, 13 Desember 2005

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Makanan merupakan komponen penting bagi kehidupan manusia, karena

TEKNOLOGI PEMBUATAN PUREE MANGGA Oleh: Masnun, BPP Jambi BAB. I. PENDAHULUAN

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. sangat beragam dan tergolong ke dalam jenis buah tropis seperti rambutan, nanas,

PENDAHULUAN. Buah-buahan tidak selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagian

KANDUNGAN VITAMIN C DAN ORGANOLEPTIK SELAI JAMBU BIJI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA DAN BUAH BELIMBING WULUH NASKAH PUBLIKASI

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan

BAB III TATA LAKSANA PELAKSANAAN

TROPICAL PLANT CURRICULUM PROJECT. Modul Pelatihan. Pembuatan Jam. Pusat Studi Ketahanan Pangan Universitas Udayana 1/1/2012

I. PENDAHULUAN. di Indonesia. Menurut Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia (1990) menyatakan

I. PENDAHULUAN. yaitu permen keras, permen renyah dan permen kenyal atau permen jelly. Permen

KARAKTERISASI FISIK DAN ph PADA PEMBUATAN SERBUK TOMAT APEL LIRA BUDHIARTI

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. sebagai tempat tumbuh berbagai macam flora, termasuk buah-buahan. Banyak

Atip Nurwahyunani 1), Siti Lestari 2) FPMIPA, Universitas PGRI Semarang FPBS, Universitas PGRI Semarang

BAB I PENDAHULUAN. upaya untuk menyelamatkan harga jual buah jambu getas merah terutama

Jurnal Abdimas Mahakam Online ISSN : Juni 2017, Vol.1 No. 2

BAB I PENDAHULUAN. occidentale L.) seluas ha, tersebar di propinsi Sulawesi. Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur,

III. METODOLOGI PENELITIAN

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PENDEKATAN HOUSEWIFE CREATIVE TERHADAP HASIL BELIMBING DI REJOTANGAN TULUNGAGUNG

I. PENDAHULUAN. Tenggara yang beriklim tropis basah seperti Indonesia, Thailand dan Malaysia

Gambar 36. Selai sebagai bahan olesan roti

LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS KRIPIK BUAH DAN SAYUR

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Llatar Belakang, (2) Identifikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

MENINGKATKAN NILAI TAMBAH PRODUK TEMPE DENGAN DIVERSIFIKASI PRODUK MENJADI NUGGET. Novelina dan Diana Sylvi

I. PENDAHULUAN. daratan Malaya. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) banyak ditemui

I. PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

PEMANFAATAN POHON PISANG UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. alternatif pengganti beras dan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Bisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran

I. PENDAHULUAN. Buah naga (Hylocereus polyrhizus) merupakan buah yang saat ini cukup populer

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup murah. Selain itu, jambu biji juga memiliki khasiat untuk

BAB I PENDAHULUAN. makanan sangat terbatas dan mudah rusak (perishable). Dengan pengawetan,

I PENDAHULUAN. kesehatan. Nutrisi dalam black mulberry meliputi protein, karbohidrat serta

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( I b M) PADA KELOMPOK TANI BUDIDAYA JAMUR KONSUMSI SUBUR MAKMUR DESA PARONGPONG KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pertanian merupakan sektor yang mendapatkan perhatian cukup besar dari

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

I. PENDAHULUAN. makanan selingan berbentuk padat dari gula atau pemanis lainnya atau. makanan lain yang lazim dan bahan makanan yang diijinkan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH PERBANDINGAN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DENGAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) DAN JENIS JAMBU BIJI TERHADAP KARAKTERISTIK JUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DALAM PEMBUATAN PUPUK BOKASHI DI KELURAHAN TUAH KARYA, KECAMATAN TAMPAN, PEKANBARU

Perkembangan luas panen buah-buahan di Indonesia dalam. lain disebabkan terjadinya peremajaan tanaman tua yang tidak produktif

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jus Buah 2.2. Pineapple Soft Candy

IbM PENGUSAHA ABON PINDANG TONGKOL DESA KADEMANGAN KABUPATEN BONDOWOSO

PENINGKATAN PENDAPATAN ANGGOTA PKK MELALUI USAHA PEMBUATAN YOGHURT DI DESA WISATA MULYOREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG

PENDAHULUAN. proses pengolahannya permen terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu

PENERAPAN CPOTB DALAM PENGOLAHAN TANAMAN OBAT KELUARGA SEBAGAI RAMUAN HERBAL

BAB I PENDAHULUAN. mengkonsumsi buah ini dalam keadaan segar. Harga jual buah belimbing

PENDAHULUAN. Pada dasarnya bahan pangan hasil pertanian seperti buah-buahan, umbiumbian

UJI ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN VITAMIN C PADA PEMBUATAN SELAI BELIMBING WULUH DENGAN PENAMBAHAN BUAH KERSEN DAN BUNGA ROSELA

BAB III METODE PENELITIAN. A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen di bidang teknologi pangan.

memerlukan makanan yang harus dikonsumsi setiap hari, karena makanan merupakan sumber energi dan berbagai zat bergizi untuk mendukung hidup

BAB I PENDAHULUAN. yang seharusnya kita dapat mempelajari dan bersyukur kepadanya. Kekayaan yang

BAB I PENDAHULUAN. maka perlu untuk segera dilakukan diversifikasi pangan. Upaya ini dilakukan

PEMANFAATAN Gracilaria sp. DALAM PEMBUATAN PERMEN JELLY

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KISI-KISI. 1. Pengertian minuman segar 2. Karakteristik (jenis, manfaat, kandungan) bahan pangan buahbuahan

I PENDAHULUAN. selain sebagai sumber karbohidrat jagung juga merupakan sumber protein yang

ANALISIS SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BUAH MANGGA (Mangifera indica L.) PRODUK OLAHAN VACUUM FRYING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GEMAKAN GERAKAN NDULANG DEWIS: SEBAGAI PEMANFAATAN POTENSI DESA UNTUK DIJADIKAN IKON DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya ketersediaanya pangan lokal asli yang ketersediannya

UPAYA ALIH TEKNOLOGI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DI DESA KLAPAGADING KECAMATAN WANGON ABSTRAK

TUGAS KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

I. PENDAHULUAN. kelezatannya (Anonim a, 2006). Manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar

LAPORAN TUGAS AKHIR. PEMBUATAN PERMEN JELLY DARI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava L.)

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

Meisji Liana Sari 2), Fitri Nova Liya Lubisi 2), Muhakka 2), 2) Dwi Probowati Sulistiyani, 2) Afnur Imsya ABSTRAK

M.Yazid, Nukmal Hakim, Guntur M.Ali, Yulian Junaidi, Henny Malini Dosen Fakutas Pertanian Universitas Sriwijaya ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. kembang gula merupakan produk sejenis gula-gula (confectionary) yang dibuat

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain

BAB 1 PENDAHULUAN. Makanan adalah salah satu kebutuhan manusia.dalam kehidupan sehari-hari.

PENDAHULUAN. Es lilin merupakan salah satu jajanan pasar yang telah lama dikenal oleh

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

POTENSI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG SEBAGAI SENTRA PERTANIAN ORGANIK MELALUI KEGIATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI

RINGKASAN Herlina Gita Astuti.

Transkripsi:

PENYULUHAN PENGOLAHAN BEBERAPA JENIS BUAH MENJADI JELLY DAN SIRUP DI DESA KARYA JAYA Aldes Lesbani, Miksusanti, Nurlisa Hidayati, Ferlinahayati, Eliza Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya ABSTRAK Selama musin buah, harga buah menjadi sangat murah. Buah yang telah matang dan jumlah yang berlimpah menyebabkan nilai jual yang rendah, karena buah tidak biasa disimpan dalam waktu lama apabila telah matang. Pengabdian ini adalah tentang 16utrid penyuluhan pada warga desa Karya Jaya mengenai pengolahan buah. Tim pengabdian juruan Kimia MIPA UNSRI telah mengajarkan dan mempraktekkan cara membuat sirup dan jeli dari buah-buahan di desa Karya Jaya pada bulan November 2013. Buah yang dipilih untuk di peragakan adalah buah nenas, dan buah mangga. Tim pengabdian juga memberikan fotokopi cara-cara mengolah buah-buahan agar dapat disimpan lebih lama dalam bentuk produk. Acara pengabdian diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga dan remaja 16utrid desa. Warga yang hadir adalah 35 orang dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kata Kunci : Sirup buah, Jeli Buah, Buah nenas, Buah Mangga Mengabdi untuk Kemajuan Masyarakat Indonesia 16

I. PENDAHULUAN Umumnya penduduk di desa-desa sekitar kampus UNSRI memanfaatkan lahan perkebunannnya untuk berkebun berbagai macam pohon buah-buahan. misalnya pohon mangga, belimbing wuluh, nenas, jambu biji dan nangka. Hasil pertanian ini biasanya hanya dijual oleh penduduk di pasar-pasar desa. Apabila produksinya melimpah maka penduduk desa ini akan menjualnya dengan harga murah sekali. Tidak jarang harga yang ditawarkan oleh pembeli tidak sesuai dengan jerih payah petani. Hal ini disebabkan para petani tanaman buah tersebut belum banyak mengetahui variasi pengolahan buah ini. Buah mudah sekali mengalami perubahan fisiologis, kimia dan fisik bila ditangani secara tidak tepat. Akibatnya mutu buah akan turun drastis, karena buah menjadi tidak segar lagi dalam waktu sangat singka (Winarno, 1986, Susmayani 1992). Pengolahan buah dapat mengamankan hasil panen yang berlimpah. Dengan mengolahnya menjadi berbagai macam produk maka daya simpan menjadi lebih lama dan jangkawan pemasarannya lebih luas. Dengan demikian pendapatan petani didesa tetangga UNSRI tersebut dapat terangkat. Bentuk pengolahan yang mudah dibuat adalah sirop dan jelly. Dengan diolah menjadi bahan-bahan tersebut maka nilai jual buah ini akan meningkat. Tempat II. METODOLOGI PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat desa tetangga UNSRI di desa Desa Karya Jaya, Kecamatan Kertapati. Diharapkan setelah penyuluhan ini mereka dapat menjadi agen-agen dalam mensosialisasikan cara mengolah buah dengan baik. Metodologi Pengabdian Metode kegiatan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Penyuluhan, dilakukan dengan ceramah dan diskusi dengan masyarakat yang terlibat. 2. Demonstrasi, yaitu memberikan bekal keterampilan melalui praktek secara langsung tentang bagaimana pengolahan dan pembuatan sirup dan jeli buah di desa Karya jaya. 3. Sirup buah-buhan yang diajarkan juga dimodifikasi dengan menggunakan zat warna alami dari secang. 4. Memberi pengetahuan kepada masyarakat desa Karya jaya, tentang manfaat kesehatan dari sirup dan jeli buah. 5. Percontohan cara pembuatan, pengemasan/penyimpanan dan penjualan sirup dan jeli buah. Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan secara langsung setelah penyuluhan dan praktek dilakukan. 1. Pra Penyuluhan Meninjau pengetahuan masyarakat terhadap cara pembuatan sirup dan jeli buah. 2. Setelah pelatihan Mengabdi untuk Kemajuan Masyarakat Indonesia 17

a. Melihat sejauh mana masyarakat dapat mengaplikasikan pengetahuan membuat sirup dan jeli dari buah-buahan. b. Memotivasi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan praktek di lapangan dan secara berkala menyediakan waktu untuk diskusi lebih lanjut. Hasil Kegiatan III. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa penyuluhan, peragaan dan pemberian bahan baku untuk membuat produk sirup buah-buahan dan jeli buah. Kegiatan ini bertempat di desa Karya Jaya RT 5, Rw 4. Secara umum kegiatan ini berjalan dengan baik. Pelaksanaan pengabdian ini mendapat respon positif dari masyarakat desa Karya Jaya. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh ibu-ibu PKK dan remaja putri. Umumnya masyarakat desa Karya Jaya belum pernah mengolah buah-buahan hasil kebun mereka menjadi sirup dan jeli buah. Pada dasarnya semua buah dapat diolah menjadi sirup dan jeli buah. Dalam kegiatan pengabdian ini tim memperagakan cara pembuatan sirup nenas, sirup mangga, jeli nenas, dan jeli mangga. Gambar: Produk Jely Mangga dan Jely Nenas Cara membuat jely buah-buahan sangat mudah dan murah. Alat utama yang dipergunakan berupa gelatin, ekstrak buah-buahan, gula dan sedkit zat pemberi aroma. Gelatin pada dasarnya dapat diganti dengan bahan untuk membuat agar-agar seperti rumput laut. Buah bisa langsung dihaluskan dan tidak perlu disaring. Alat yang dibutuhkan juga simpel, seperti blender, kompor, wadah pemanas dan cetakan jely. Gambar: Produk sirup dari buah mangga dan buah nenas Mengabdi untuk Kemajuan Masyarakat Indonesia 18

Sirop adalah sejenis minuman ringan berupa larutan kental dengan citarasa beraneka ragam. Berbeda dengan sari buah, sirop penggunaannya tidak langsung diminum tetapi harus diencerkan terlebih dahulu. Sirop buah-buahan, rasa dan aromanya ditentukan oleh bahan bahan dasarnya, yakni buah segar. Sirop yang terbuat dari jambu biji mempunyai rasa dan aroma dari jambu biji. Demikian juga untuk buah-buahan lainnya (Saraswati, 1993, Hayono & Suhadi 1976). Sirup buah nenas dan mangga dibuat dengan cara memblender buah-buahan tersebut, kemudian disaring dengan kain saringan. Penambahan gula dilakukan sesuai selera. Tim pengabdian juga memberi pengarahan cara-cara pengemasan sirup buah-buahan agar awet disimpan dalam waktu yang lama. Disamping itu penambahan pengawet buatan dapat dilakukan seperti natrium benzoate dan asam sitrat. Gambar 3. Ketua tim pelaksana sedang member pengarahan dan penyuluhan tentang materi kegiatan pengabdian Masyarakat merasa senang dengan adanya kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengolahan buah-buahan ini. Warga yang hadir dalam kegiatan aktiv dalam melakukan tanya jawab. Gambar 4. Warga desa Karya Jaya sedang aktif mengikuti pelatihan dan menyimak brosur yang dibagibagikan ke mereka. Kegiatan pelaksanaan ini hampir tidak menemui kendala yang berarti. Masyarakat, ibu ketua RT/aparat desa serta tim pelaksana bekerja sama dengan baik sampai kegiatan berakhir. Masyarakat merasakan manfaat yang besar dengan informasi yang mereka dapatkan dari tim pengabdian MIPA UNSRI. Mengabdi untuk Kemajuan Masyarakat Indonesia 19

IV. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul PENYULUHAN PENGOLAHAN BEBERAPA JENIS BUAH MENJADI JELLY DAN SIRUP DI DESA KARYA JAYA yang telah dilaksanakan pada bulan November 2013 telah dapat diselesiakan dengan baik. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat desa. Masyarakat menginginkan kegiatan pengabdian ini terus berlangsung secara regular. Masyarakat tertarik membuat jelly buah dan sirup buah, hal ini berhubungan dengan sedang menurunnya harga buah karena lagi musim produksi yang banyak. Saran Jaya. Dari antusiame yang ditunjukkan masyarakat menunjukkan bahwa warga desa Karya DAFTAR PUSTAKA [1] F.G.Winanrno, 1986, Pangan dan Gizi, PT.Gramedia, Jakarta [2] Susmayani, B.A, 1992, Pengawetan Hasil Kebun Yang Berupa Buah-buahan, PT.Rineka Cipta, Jakarta. [3] Saraswati, 1993, Pengolahan Buah, PT.Bhratara, Jakarta [4] Sudarmaji S.Hayono dan Suhadi, 1976, Prosedur Analisa Bahan Makanan UGM, Yogyakarta. Mengabdi untuk Kemajuan Masyarakat Indonesia 20