HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA

Nisa khoiriah INTISARI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

Sri Janatri* STIKES Kota Sukabumi ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2015

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

Putri, et al, Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI... Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat 2

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (0-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2013

Kata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.

HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK USIA 7-36 BULAN DI POSYANDU BINA PUTRA TIRTO TRIHARJO PANDAK BANTUL

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Ibu Hamil Menyusui secara Eksklusif di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS CILACAP UTARA

HUBUNGAN PERSEPSI DAN PRAKTEK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN KAMPAR RIAU

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN SIKAP PEMBERIAN ASI EKSLKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

FAKTOR DETERMINAN RENDAHNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-9 BULAN DI DESA PODOSOKO KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

Sugiarti dan Vera Talumepa

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA

PERBEDAAN. NASKAH an. Diajukan oleh : J FAKULTAS

Suryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN. Ayundha Rizky F.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KARTASURA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. ASI eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011) adalah

Susmaneli, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir I Kabupaten Rokan Hulu 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YANG MENDUKUNG PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI TEMPAT KERJA DENGAN PELAKSANAAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Kolostrum dengan Motivasi Pemberian Kolostrum di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PRIMIPARA DI KOTA SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA LETEH KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari

Faktor Maternal yang Berpengaruh dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif 6 Bulan Pertama Kelahiran

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012

HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 7 BULAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya 2015)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

Linda Januarti Kamariatmi*), Sigit Ambar W.**), Gipta Galih Widodo***)

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DAN PARITAS IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS SEWON II BANTUL TAHUN 2013

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan zat gizi bagi bayi usia sampai 2 tahun merupakan hal yang

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI ABSTRAK

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat Disusun Oleh : Evi Framiswari J410121013 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI Evi Framiswari Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Surakarta (febiola.putri31@yahoo.com) ABSTRAK Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Kabupaten Boyolali tahun 2013 selama satu tahun terdapat 12 Puskesmas yang tidak memberikan pelaporan cakupan ASI Eksklusif. Dimana dalam format capaian ASI Ekslusif yang seharusnya diisi tetapi masih kosong. Hal ini disebabkan pengetahuan, motivasi dan supervisi yang kurang. Pelaporan cakupan ASI Eksklusif di laporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten 6 bulan sekali. Cakupan ASI Eksklusif tidak terlaporkan karena masih belum paham tentang format pengisian yang baru, kurang keinginan untuk belajar dan mempelajari tentang format yang terbaru. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan motivasi dengan perilaku pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 29 petugas gizi di seluruh puskesmas Kabupaten Boyolali. Pengetahuan responden mengenai pencatatan dan pelaporan ASI Ekslusif sebagian besar memiliki pengetahuan tinggi, motivasi responden mengenai pencatatan dan pelaporan ASI Ekslusif sebagian besar memiliki motivasi rendah, perilaku responden mengenai pencatatan dan pelaporan ASI Ekslusif sebagian besar memiliki perilaku tinggi, variabel yang berhubungan dengan perilaku praktek pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif adalah pengetahuan dengan nilai p = 0,0001, motivasi pencatatan dan pelaporan dengan nilai p = 0,0001. Ada hubungan antara pengetahuan, motivasi dengan perilaku pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif. Kata kunci : Pengetahuan, Motivasi, Perilaku ABSTRACT Coverage Boyolali Exclusive Breastfeeding for one year in 2013 there were 12 health centers that do not provide coverage reporting exclusive breastfeeding. Where the achievement of exclusive breastfeeding in the format that should be filled but still empty. This is due to the knowledge, motivation and supervision were lacking. Reporting scope of exclusive breastfeeding in the report to the District Health Office 6 months. Coverage Exclusive breastfeeding unreported because they do not understand about the new format of charging, less desire to

learn and learn about the latest formats. The purpose of this study was to analyze the relationship between knowledge and motivation to behavior recording and reporting exclusive breastfeeding in the region Boyolali District Health Office. This research is an observational analytic study, the research design used a cross-sectional approach. The population was 29 nutrition workers in all health centers Boyolali. Knowledge of respondents regarding the recording and reporting of exclusive breastfeeding most have high knowledge, motivation of the respondent regarding the recording and reporting of exclusive breastfeeding mostly have low motivation, the behavior of the respondents regarding the recording and reporting of exclusive breastfeeding most have high behavior, variables related to record-keeping practices and behavior Exclusive breastfeeding is reporting knowledge with p = 0.0001, motivation for recording and reporting the value of p = 0.0001. There is a relationship between knowledge, motivation to behavior recording and reporting exclusive breastfeeding. Keywords: Knowledge, Motivation, Behavior PENDAHULUAN Program Peningkatan Penggunaan Air Susu Ibu (PP-ASI) khususnya ASI Eksklusif merupakan program prioritas pemerintah, karena dampaknya yang luas terhadap status gizi dan kesehatan balita (Roesli, 2005). Menurut Utami Roesli (2001), ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI, tanpa diberi tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, bahkan air putih sekalipun. Selain tambahan cairan bayi juga tidak diberi makanan padat lain, seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur, nasi tim dan lain-lain. Program ASI eksklusif merupakan sebuah program terbaik bagi tumbuh kembang seorang bayi dengan hanya memberikan ASI saja sampai bayi berusia enam bulan. Target pencapaian pemberian ASI Eksklusif nasional sekitar 80% sedangkan target pencapaian pemberian ASI Eksklusif di Jawa Tengah sekitar 55% yang berarti bahwa total jumlah ibu menyusui 55% memberikan ASI nya

secara eksklusif. Data yang ada di Dinas Kesehatan Jawa Tengah tahun 2007 cakupan jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif baru mencapai 32,93% (Sakti, 2009). Dan data Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali cakupan jumlah bayi yang diberi ASI Eksklusif tahun 2012 mencapai 38% dan tahun 2013 mencapai 55,1%. Berdasarkan data sekunder Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Kabupaten Boyolali tahun 2013 selama satu tahun terdapat 12 Puskesmas dari total jumlah 29 puskesmas yang tidak memberikan pelaporan cakupan ASI Eksklusif. Atau ada 41,38% yang tidak melaporkan Cakupan ASI Eksklusif. Dimana dalam format capaian ASI Eksklusif yang seharusnya diisi tetapi masih kosong. Hal ini disebabkan pengetahuan, motivasi dan supervisi yang kurang. Pelaporan cakupan ASI Eksklusif dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten 6 bulan sekali, yaitu pada bulan Maret dan September. Berdasarkan latar belakang di atas mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai Hubungan antara pengetahuan dan motivasi dengan perilaku pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis antara pengetahuan dan motivasi dengan perilaku pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali.

METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali pada bulan Januari 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas gizi puskesmas di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali yang berjumlah 29 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan checklist. Analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat. Uji yang digunakan adalah Chi Square (χ 2 ). HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu 25-30 tahun, 31-35 tahun, 36-40 tahun, 41-45 tahun, 45-50 tahun. Responden yang berumur 25-30 tahun sebanyak 5 orang (17,2%), kelompok umur 31-35 tahun sebanyak 8 orang (27,6%), kelompok umur 36-40 tahun sebanyak 8 orang (27,6%), kelompok umur 41-45 tahun sebanyak 4 orang (13,8%) dan kelompok umur 46-50 tahun sebanyak 4 orang (13,8%). Sebagian besar responden adalah berumur antara 31-40 tahun sebesar (55,2%).

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendidikan formal yang pernah ditempuh responden, yaitu DI dan DIII. Responden yang berpendidikan DI Gizi sebanyak 4 orang (13,8%) dan berpendidikan DIII Gizi sebanyak 25 orang (86,2%). Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa kerja terbagi menjadi 6-10 tahun sebanyak 13 orang (44,8%), 11-15 tahun sebanyak 8 orang (27,6%), 16-20 tahun sebanyak 4 orang (13,8%) dan 21-25 tahun sebanyak 4 orang (13,8%). Karakteristik Responden Berdasarkan Motivasi Tingkat motivasi dalam penelitian ini adalah motivasi tinggi dan motivasi rendah. Responden dengan motivasi tinggi sebanyak 18 orang (62,1%) dan motivasi yang rendah yaitu sebanyak 11 orang (37,9%). Karakteristik Responden Berdasarkan Perilaku Tingkat perilakudalam penelitian ini adalah perilaku tinggi dan perilaku rendah. Responden dengan perilaku tinggi sebanyak 15 orang (51,7%) dan perilaku yang rendah yaitu sebanyak 14 orang (48,2%).

Hubungan pengetahuan dengan perilaku Pencatatan dan Pelaporan ASI Eksklusif Tabel 1 Tabulasi Silang Pengetahuan dengan Perilaku Pencatatan dan Pelaporan ASI Eksklusif Pengetahuan Pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif p Baik Kurang Total N % N % N % 0,000 Tinggi 10 34,5 9 31 19 65,5 Rendah 8 27,5 2 7 10 34,5 Total 18 62 11 38 29 100,0 Dari tabel 1 menunjukkan bahwa Responden yang mempunyai pengetahuan tinggi dengan Perilaku Pencatatan dan Pelaporan ASI Eksklusif sebesar 34,5%, sedangkan persentase Pencatatan dan Pelaporan ASI Eksklusif kurang 31%. Berdasarkan Uji Chi square disimpulkan adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif dengan (nilai p=0,000) Analisis univariat pengetahuan responden tentang Pencatatan dan Pelaporan ASI Eksklusif memperlihatkan angka sebesar 62,1%. Pengetahuan tentang Pencatatan dan Pelaporan ASI Eksklusif mencakup materi seputar pengertian, tujuan dan manfaat, waktu pelaksanaan, hingga tempat Pencatatan dan Pelaporan ASI Eksklusif tersebut.

Hubungan Motivasi dengan Perilaku Pencatatan dan Pelaporan Asi Eksklusif Tabel 2 Tabulasi Silang motivasi dengan perilaku Pencatatan dan Pelaporan ASI Eksklusif Motivasi Perilaku Praktek pencatatan dan pelaporan Baik Kurang Total N % N % N % p Tinggi 5 17,4 9 31 11 38 0,000 Rendah 7 23,9 8 27,7 18 62 Total 12 41,3 17 58,7 29 100 Dari tabel 2 menunjukkan bahwa responden dengan motivasi tinggi dengan perilaku pencatatan dan pelaporan asi ekskluisf baik (17,4%), lebih rendah dibanding persentase perilaku praktek pencatatan dan pelaporan kurang (31 %). Uji Chi square disimpulkan ada hubungan motivasi dengan perilaku praktek pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif dengan (nilai p= 0,0001 ). Motivasi merupakan kekuatan apabila petugas bekerja dengan ketekunan serta memiliki komitmen untuk mencapai tujuan yang diinginkan.sesuai dengan penelitian yang dilakukan Campbell (2001) yang menggambarkan hubungan motivasi dengan kinerja seseorang, petugas mampu melakukan prosedur medis tapi tidak mau mencurahkan semua keahliannya.

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan motivasi dan perilaku dengan pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Sebagian besar petugas gizi di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali karakteristik umur sebagian besar umur 31-40 tahun(27,6%), sebagian besar berpendidikan DIII (86,2%) dan sebagian besar memiliki masa kerja 6-10 tahun (44,8%) 2. Berdasarkan pengetahuan responden mengenai pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif sebagian besar memiliki pengetahuan tinggi (62,1%). 3. Berdasarkan motivasi responden mengenai pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif sebagian besar memiliki motivasi rendah (55,2%). 4. Berdasarkan perilaku responden mengenai pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif sebagian besar memiliki perilaku tinggi (51,7%). 5. Variabel yang berhubungan secara signifikan dengan perilaku praktek pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif adalah pengetahuan dengan nilai p = 0,0001, motivasi pencatatan dan pelaporan dengan nilai p = 0,0001

Saran 1. Bagi Dinas kesehatan Boyolali a. Menetapkan kebijakan-kebijakan dan mengambil langkah-langkah perbaikan dalam peningkatan penyebaran informasi tentang pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif. b. Meningkatkan koordinasi dengan organisasi profesi dalam sosialisasi dalam bidang peningkatan cakupan ASI Eksklusif. c. Menetapkan jadwal Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali untuk supervisi dan evaluasi ke semua Puskesmas Kabupaten Boyolali. 2. Bagi Puskesmas a. Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan petugas gizi untuk pembuatan dan pencatatan dan pelaporan. b. Menetapkan jadwal petugas gizi untuk supervisi dan evaluasi ke desa. DAFTAR PUSTAKA Afifah, D. 2007. Faktor yang Berperan dalam Kegagalan Praktik Pemberian ASI Eksklusif. Berita Ilmu Keperawatan ISSN.1-19 Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Azwar A, 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan, Bina Rupa Aksara, Edisi 3 Cetakan ulang. Jakarta. Berry, L and Houston.1993 J.P, Psycologi at Work, Wn C Brown Communication. Depkes.2010. Surveilans Gizi. Jakarta

Gibson, JK,et al, 2003 Perilaku-Struktur-Proses, Jilid I Edisi ke delapan, Adiami N (Alih Bahasa), Bina Rupa Aksara, Jakarta. Hamzah B. Uno.2006 Teori Motivasi dan Pengukurannya, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Hamzah B. Uno.2011 Teori Motivasi dan Pengukurannya, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Handoko, T Hani. 2000 Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, BPFE Yogyakarta. Hegar, et,al. 2008. Bedah ASI. Jakarta: Balai Penerbit FKUI Hidayat, A.A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan: Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta Notoatmojo, S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. PT Rineka Cipta, Jakarta.2005 Purwanti, H.S. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: EGC Puspitaningrum, et,al. 2006. Perbedaan Frekuensi Diare Antara Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Dengan Bayi yang Diberi Susu Formula di Wilayah Kerja Puskesmas Gandrungmangui Kabupaten Cilacap Tahun 2006. Berita Ilmu Keperawatan ISSN.1-6 Roesli, U. 2001. Bayi Sehat Berkat ASI Eksklusif. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Roesli, U. 2005. Mengenal ASI eksklusif. Jakarta: PT. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda Sobur, A. 2010. Psikologi Umum.Bandung: Pustaka Setiya. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta