HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP RISIKO 4T DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN

Karya Tulis Ilmiah. Disusun oleh: RASTIFIATI

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

EFEKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) DENGAN PERENCANAAN PERSALINAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TEMPAT BERSALIN PADA IBU HAMIL (Studi Kasus di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang)

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

HUBUNGAN ANTARA KEINTIMAN KELUARGA DAN KEPATUHAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUWANGI KABUPATEN BOYOLALI JAWA TENGAH NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI RUMAH BERSALIN ROSSITA PEKANBARU 2017

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KAMPUNG DALAM PONTIANAK

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

ABSTRAK. Yuliana Elisabeth Eluama, 2015 Pembimbing I : dr. Dani, M.Kes Pembimbing II: dr. Jeanny E. Ladi, M.Kes., PA

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R

Jurnal Kesehatan Medika Saintika Volome 8 Nomor 1 jurnal.syedzasaintika.ac.id

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

ABSTRAK. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Prevention of Mother To Child HIV Transmission (PMTCT) ABSTRACT

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT PADA IBU HAMIL DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Penatih Dangin Puri

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENGISIAN PARTOGRAF PADA MAHASISWI TINGKAT II AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN ABSTRAK

Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN JERAWAT PADA SISWA KELAS 3 MTS NU MIFTAHUL FALAH KUDUS

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

HUBUNGAN STATUS GIZI DALAM KEHAMILAN DENGAN STATUS EKONOMI


PENDAHULUAN Kehamilan merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita. Lama kehamilan sampai aterm adalah 280 sampai 300 hari atau 39

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

Mardi Hartono 1, Yulanda Sispita Sari 2, Miftachul Jannah 3, Tri Anonim 4

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

Journal of Health (JoH) Vol.2 No.2 Juli 2015

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan ANUGERAH FITRI ANGGRAENI R

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN

Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Masa Kehamilan di Puskesmas Pandanwangi Malang

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan Pada Wanita Perimenopause Di Desa Mojo Kecamatan Andong Boyolali

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

PERILAKU IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG PERUBAHAN FISIOLOGIS DENGAN PENERIMAAN IBU HAMIL TM III DI PUSKESMAS TANGEN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN 2013

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

FACTORS-FACTORS WITH ROLE RELATED MIDWIFE VILLAGE IN EFFORT DERIVE MATERNAL MORTALITY WORKING WOMEN HEALTH REGION LHOONG DISTRICT OF ACEH BESAR

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANTA TAHUN 2016 ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.

HUBUNGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE DENGAN PENGETAHUAN TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN. Endah Kusumawati, Rosina M Prodi D III Kebidanan ABSTRACT

EVALUASI PROSES PELAKSANAAAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN BANYUMAS

UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI KABUPATEN KUDUS Nasriyah 1, Ika Tristanti 2

JUNAINA Karya Tulis Ilmiah STIKes U BUDIYAH Banda Aceh. Abtract

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN LEMBAR PARTOGRAF DALAM MEMONITOR PERSALINAN DI RSUD KOTA SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA ANEMIA PADA IBU BERSALIN DAN LAMA PERSALINAN KALA I DI RSUD KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. akan menghadapi risiko yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TERHADAP PELAKSANAAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BIDAN PRAKTIK SWASTA NURACHMI PALEMBANG

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PONED OLEH IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR 2 KOTA BANJAR

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAHAYA ANEMIA DI KELURAHAN TANJUNG MAS KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL (Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang)

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS CEMPAKA BANJARBARU TAHUN 2013

Suparni, Milatun Khanifah, Fitriyani

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

HUBUNGAN ANTARA LAMA KERJA DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH SURAKARTA

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Oleh: 1. Nor Vita Sari NIM 1315401015 2. Aimmatur Rochmah NIM 1315401001 3. Endang Sri Wahyuni NIM 1315401005 4. Catur Kurnia Galuh. R NIM 1315401003 AKADEMI KEBIDANAN MUSLIMAT NU KUDUS TAHUN 2016

Prodi D III Kebidanan AKBID Muslimat NU Kudus Penelitian, Agustus 2016 ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS Sari NV 1, Rochmah A 2, Wahyuni ES 3, Sari CKGR 4, Novita R 5 Latar belakang: Angka kematian ibu di Indonesia tahun 2012 mencapai 359/100.000 KH. Salah satu penyebab langsung kematian di Indonesia adalah partus lama. Upaya yang dapat mencegah partus lama yaitu dengan melakukan senam hamil, karena dapat mengurangi komplikasi yang dapat terjadi selama persalinan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil dengan pelaksanaan senam hamil. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan case control. Populasi adalah ibu hamil dengan usia kehamilan > 20 minggu sebanyak 55 responden di Klinik Pratama Budi Luhur yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil Penelitian: responden yang memiliki pengetahuan baik sering melakukan senam hamil sebanyak 10 responden (29,41%), lebih besar dibandingkan dengan responden yang berpengetahuan cukup sering melakukan senam hamil sebanyak 3 responden (15%). Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan pelaksanaan senam hamil di Klinik Pratama Budi Luhur Kabupaten Kudus dengan p value = 0,019. Hasil penelitian menunjukan kekuatan hubungan yang lemah (rs=0,317). Kesimpulan: variabel pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil dapat digunakan untuk mendukung hipotesis sebagai faktor yang berhubungan. Temuan dalam penelitian ini menunjukan hubungan yang signifikan. Kata Kunci : Pengetahuan senam hamil, pelaksanaan senam hamil Kepustakaan : 30 literatur (tahun 2006 s/d 2012)

Prodi DIII Midwifery AKBID NU's Holy Research, August 2016 ABSTRACT RELATIONSHIP BETWEEN THE LEVEL OF KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMEN GYMNASTICS GYMNASTICS PREGNANT WOMAN WITH IMPLEMENTATIONIN CLINICAL PRATAMA BUDI LUHUR DISTRICT HOLY MIND Nor VS 1, Aimmatur R 2, Endang SW 3, Catur KGR 4, Rina N 5 Background: maternal mortality rate in Indonesia in 2012 reached 359/100.000 KH. One of the direct causes of death in Indonesia is a prolonged labor is by doing gymnastic pregnant, as it may decrease complication and inconvenices that may occur during childbirth. Methods: to determine is there a relationship between the level of knowledge of pregnant women about pregnancy exercise execution. Results: The level of knowledge of pregnant women about pregnancy exercise with good knowledge category as many as 34 respondents (61.8%), the level of knowledge sufficient 20 respondents (36.4%), the level of knowledge about one respondent (1.8%). Implementation of pregnancy exercise by category never 16 respondents (29%), sometimes 29 respondents (52.8%), often 10 respondents (18.2%).There is a relationship between knowledge of pregnant women with pregnancy exercise on the implementation of the Primary Clinic Budi Luhur Holy District with a significant level of p=0.019. Conclusion: knowledge of pregnant women about pregnancy exercise is a factor related to the implementation of pregnancy exercise. These findings showed a significant. Keywords: Concepts behaviors, knowledge, pregnancy, pregnant Gymnastics Bibliography: 30 literature (2006 s / d 2012)

A. PENDAHULUAN Menurut laporan WHO tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa, di Indonesia AKI tahun 2012 mencapai 32/1000 kelahiran hidup. Angka kematian ini jauh meningkat dibanding hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 yang tercatat 228 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah kasus kematian ibu di wilayah Jawa tengah selama tahun 2014 mencapai 711 kasus (126,55/100.000 kelahiran hidup), cenderung meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2013 mencapai 668 kasus (118,62 per 100.000 kelahiran hidup). Jumlah kasus kematian ibu di Kudus mengalami peningkatan pada tahun 2014 yaitu mencapai 26 kasus kematian ibu, dibandingkan tahun 2013 sebanyak 21 kasus. Penyebab kematian ibu dan kematian bayi secara keseluruhan disebabkan karena adanya penyebab tidak langsung dan penyebab langsung, salah satu penyebab langsung kematian maternal dan perinatal di Indonesia dan negara berkembang adalah partus lama/ persalinan macet. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah partus lama/ persalinan macet yaitu dengan melakukan senam hamil. Latihan senam hamil untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta dapat mengurangi atau mengatasi masalah ketidaknyamanan yang terjadi selama hamil (Manuaba, 2009). Berdasarkan studi pendahuluan di Klinik Pratama Budi Luhur dilakukan wawancara pada 10 ibu hamil yang ada di Klinik Pratama Budi Luhur didapatkan hasil bahwa 7 orang ibu hamil sudah mengerti tentang senam hamil dan 3 orang belum mengetahui tentang senam hamil dan belum pernah mengikuti senam hamil dengan alasan baru pertama periksa di Klinik Pratama Budi Luhur. Dari 7 orang yang sudah mengetahui, hanya 4 orang yang mengikuti program senam hamil, dan 3 orang tidak pernah mengikuti dikarenakan faktor kesibukan pekerjaan. B. METODE PENELITIAN Variabel-variabel penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil (variabel bebas), dan pelaksanaan senam hamil (variabel terikat). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan case control (Hidayat, 2010).

Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang periksa di Klinik Pratama Budi Luhur dengan usia kehamilan > 20 minggu yang mengikuti senam hamil maupun tidak mengikuti senam hamil. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan tujuan tertentu yaitu dengan tujuan mengambil sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi (Arikunto, 2010). Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan ibu hamil dan kuesioner pelaksanaan senam hamil. Kuesioner tingkat pengetahuan ibu hamil terdiri dari 25 pertanyaan yang sudah di uji validitas dan reliabilitas. Pertanyaan favorable jika jawaban benar (nilai 1), salah (nilai 0), dan pertanyaan unfavorable jika jawaban salah (nilai 1), benar (nilai 0), kategori yang digunakan baik (apabila menjawab soal > 19-25), cukup (apabila menjawab soal > 14-18), kurang (apabila menjawab soal < 13). Kuesioner pelaksanaan senam hamil terdiri dari 1 petanyaan dengan kategori tidak pernah (0), kadang-kadang (1), dan sering (2). C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil dengan kategori pengetahuan baik sebanyak 34 responden (61,8%), tingkat pengetahuan cukup 20 responden (36,4%), tingkat pengetahuan kurang 1 responden (1,8%). Pelaksanaan senam hamil dengan kategori tidak pernah 16 responden (29%), kadang-kadang 29 responden (52,8%), sering 10 responden (18,2%). Hasil analisis bivariat adalah sebagai berikut: Pelaksanaan Senam Hamil Tingkat Pengeta huan Tidak pernah Kadang-kadang Sering Total N % N % N % N % Baik 6 17,65 18 52,94 10 29,41 34 100 rs P value Cukup 7 35 10 50 3 15 20 100 0,317 0,019 Kurang 0 0 1 100 0 0 1 100 Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik dengan pelaksanaan senam hamil sering sebanyak 10 responden (29,41%), lebih besar dibandingkan dengan responden yang berpengetahuan cukup dengan pelaksanaan senam hamil sering sebanyak 3 responden (15%), sedangkan responden dengan tingkat pengetahuan kurang

tidak ada (0%) yang melaksanakan senam hamil dengan kategori sering. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji statistik menggunakan Rank Spearman yang menunjukan bahwa p value 0,019, sehingga ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil dengan pelaksanaan senam hamil, dan menunjukan kekuatan hubungan yang lemah (rs=0,317). Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Muhimah (2010), bahwa ibu hamil yang memiliki pengetahuan cukup tinggi mengenai senam hamil cenderung sering melakukan senam hamil. Sebaliknya, ibu hamil yang berpengetahuan kurang cenderung tidak berkeinginan untuk melakukan senam hamil. Pelaksanaan senam hamil tersebut dapat dipengaruhi oleh rasa malas, tidak adanya keinginan melakukan senam hamil, serta kurangnya motivasi untuk melakukan senam hamil dari pelayanan kesehatan (Muhimah, 2010). Teori tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Sari (2014) bahwa dari 54 responden berpengetahuan baik tentang senam hamil (72,2%) dan menunjukan hal positif dalam melaksanakan senam hamil, dan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang senam hamil dengan p value 0,000. Penelitian terkait yang dilakukan oleh David (2008), menunjukan bahwa dari 43 responden yang berpengetahuan baik sebanyak 25 orang (58,10%) dan bersedia melakukan senam hamil sebanyak 31 orang (72,10%), dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan sikap ibu hamil dalam melaksanakan senam hamil dengan nila p value 0,002, sehingga ibu yang berpengetahuan baik bersedia melakukan senam hamil. D. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil merupakan faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan senam hamil. Temuan dalam penelitian ini menunjukan hubungan yang signifikan dengan nilai p value 0,019.

E. SARAN Diharapkan pemerintah serta tenaga kesehatan lebih meningkatkan promosi kesehatan pada ibu hamil khususnya tentang senam hamil untuk membantu menurunkan angka kematian ibu.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. David. 2008. Hubungan antara Pengetahuan Ibu Hamil dengan Sikap Ibu tentang Senam Hamil di RSU Islam Kustati Surakarta. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. DEPKES RI. 2014. Profil Kesehatan Desa. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Depkes RI. DINKES JATENG. 2014. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Jawa tengah, http://www.dinkesjatengprov.go.id, diakses pada 20 Mei 2016. Semarang: Dinkes Jawa Tengah. Hidayat, A.A. 2010. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. Manuaba, I.B.G 2009. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. Muhimah, N dan Safe i, A. 2010. Panduan Lengkap Senam Sehat Khusus Ibu Hamil. Yogyakarta: Power Books. Sari. 2014. Hubungan antara Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil terhadap Senam Hamil di Rumah Sakit Elisabeth Medan. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Medan. WHO. 2014. Maternal deaths worldwide drop by third, Media Center News Release, [online],http://www.who.int, diakses pada 14 Maret 2016.