Prepared By : Victor Epen Tengker

dokumen-dokumen yang mirip
Webmail Server 1. Virtual Alias = mail.sekolah.sch.id 2. Metode = courier imap dan courier pop. switch

LAPORAN DEBIAN 7 ( DNS SERVER, WEB SERVER, MAIL SERVER, DHCP )

3. Proses pertama adalah memilih bahasa. Pilih bahasa yang menurut anda mudah untuk melanjutkan instalasi. Sebaiknya pilih bahasa inggris.

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

Laporan Praktek Debian Server

Langkah-Langkah Konfigurasi Web dan DNS Server Pada Virtual Box

Modul 1 INSTALL DEBIAN 6 (SQUEEZE) MODE TEXT (CLI) PADA VIRTUALBOX

MEMBANGUN DNS, MAIL DAN WEBMAIL SERVER. Pengetikan password tidak ditunjukkan demi keaamanan. Maka ketik saja password sampai selesai kemudian ENTER

Konfigurasi DNS, MAIL dan WEBMAIL SERVER pada Debian 5.3 Jobsheet and Tutorial Oleh Ahmad Sanusi, S.Sos.I

4. Custom Setup. Klik Next. epentengker Page 1. kekeseen.wordpress.com

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX

Step By Step LKS Nasional. Oleh. Umi Malihah XII TKJ

SMK NEGERI 3 PALU SERVER WITH DEBIAN. Konfigurasi : Urutan Konfigurasi :

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

A. Instalasi dasar Linux Debian

Instalasi Debian 7. Oleh: Rizky Agung W

OLEH : NUR RACHMAT.

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

MAIL SERVER Oleh: Adam Kurniawan Margolang, S.Kom

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL DAN WEBMAIL SERVER

Pembahasan Ujian Nasioanal Praktek Kejuruan PAKET 3

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

VirtualBox adalah aplikasi virtualisasi untuk komputer x86 atau x64 Berfungsi sebagai aplikasi virtual machine pengganti fisik dari PC

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH

ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER

MODUL PRAKTIKUM TEKNOLOGI OPEN SOURCE II

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER. Revisi : 00

Konfigurasi Dns Server

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

Sebelum melakukan instalasi Linux Ubuntu, kita lakukan instalasi VM VirtualBox dahulu. Berikut langkah langkahnya :

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX

LAPORAN UJIAN PRAKTEK KEJURUAN

Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL SERVER

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6

SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. Instalasi Windows Server 2008 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Implementasi Instalasi Trixbox Server

KOMPETENSI PROFESIONAL

Tutorial Sharing internet pada VirtualBox dan install samba.

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server

Sebelum kita mempelajari tentang perintah perintah dasar MikrotikOS, kita lakukan instalasi MikrotikOS terlebih dahulu, berikut langkah langkahnya :

Manual ClarkConnect 1

DNS SERVER. Jaringan Komputer

Cara Menginstall Ubuntu Dekstop bit Lewat Virtualbox

Chapter 4 Instalasi dan Konfigurasi Dasar Mikrotik

Pembahasan UPK Paket 1

Insani Ning Arum

SMK BATIK 2 SURAKARTA

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY

Reza Lutfi Ananda

A. INSTALLASI SOFTWARE

Instalasi Ubuntu Server

Worksheet. Instalasi Debian 7 Berbasis Text I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN

Worksheet. Instalasi Mail Server pada Debian 7 I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17

Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS

Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox

Menginstal Operating System Linux Ubuntu pada VM Virtual Box

A. INSTALLASI SOFTWARE

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

Membuat Web Server di Linux

Instalasi Joomla. 1. Masukkan Bonus CD yang berisi program WampServer2.2a-x32 ke DVD/CD Driver.

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu.

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

: Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan jaringan cloud computing Implementasi dan pengembangan Cloud Computing di BPPT dimulai dengan

KONFIGURASI DEBIAN SERVER

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan

A. INSTALLASI SOFTWARE

Praktikum Sistem Jaringan Komputer Installasi Debian ETCH 4.0 r6

Prowxmox di Untuk mendownloadnya pilih menu download,

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

Modul 6 INSTALASI DAN KONFIGURASI DHCP SERVER SERTA ROUTING KE INTERNET DARI CLIENT

Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody)

DNS SERVER LINUX DEBIAN 8.5

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER INSTALASI LINUX

PROSES INSTALASI WINDOWS 7 DI VIRTUAL BOX

Konfigurasi Desktop BAB 2

A. Membuat Active Directory dan User

I. INSTALLASI SOFTWARE

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP

Manual Book SID-SEKOLAH Manual Book SID-SEKOLAH

INSTALASI LINUX SuSE 9.1

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER

Awali.org & Awali.or.id

Administrasi Server Dasar Bagian 2. Modul. Andri Priyanto 15 Juni 2016 Pelatihan Server Labnet CS UPI

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses instalasi VMWare Workstation dan

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

Transkripsi:

Prepared By : Victor Epen Tengker Opsi konfigurasi : IP Address 1. ns.sekolah.sch.id = 192.168.10.1/24 2. www.sekolah.sch.id = 192.168.10.2/24 3. mail.sekolah.sch.id = 192.168.10.3/24 4. PC Client = 192.168.10.4/24 DNS Server 1. Sistem Operasi = OS Linux 2. Domain = sekolah.sch.id 3. Email Admin = nama_peserta@sekolah.sch.id 4. Sub Domain = www.sekolah.sch.id mail.sekolah.sch.id Mail Server 1. Sistem Operasi = OS Linux Webmail Server 1. Virtual Alias = mail.sekolah.sch.id 2. Metode = IMAP/POP3, SMTP Persiapan Alat dan Bahan : 1. Cek Spesifikasi PC yang digunakan. Minimal RAM PC anda 1GB dengan kapasitas space Hardisk yang memadai. OS pada Host PC yang kita gunakan adalah Windows XP atau 7. 2. Siapkan Software Virtual Box dan Source Debian 5 dalam bentuk file.iso. 3. Pastikan Virtual Box sudah terinstall dengan baik pada Host PC kita. 4. Copy-kan file.iso Debian 5 pada Host PC. Tempatkan pada Drive D. Sumber Bahan Belajar : 1. Panduan Menggunakan Virtual Box 2. Slide Presentasi Membangun DNS dan WEB MAIL Server 3. Video Tutorial 1

A. Langkah Kerja : Membuat Virtual Machine dan Install Debian 5 1. Buka Virtual Box Bisa juga dengan langsung klik pada Shortcut Oracle VM VirtualBox di Desktop Klik Start > All Programs > Oracle VM VirtualBox > Oracle VM VirtualBox Kita akan membuat Virtual Machine baru untuk persiapan instalasi Debian. Menubar Toolbar Koleksi VirtualMachine 2. Buat VirtualMachine dengan cara klik Toolbar New atau Klik Menubar Machine > New atau tekan keyboard Ctrl + N Menubar Machine > New Atau Ctrl+N Toolbar New 2

3. [Create Virtual Machine] Name and operating system Isi nama virtual machine yang dibuat pada kolom Name. contoh : Debian 5 Victor. Kemudian Type : Linux dan Version : Debian Lalu klik Next 4. [Create Virtual Machine] Memory Size Ukuran memory/ram yang akan kita pakai ikuti saja default dari VirtualBox yaitu 384MB Lalu klik Next 5. [Create Virtual Machine] Hard drive Pilih Create a virtual hard drive now Lalu klik Create 3

6. [Create Virtual Hard Drive] Hard drive file type Pilih VDI (VirtualBox Disk Image) Lalu klik Next 7. [Create Virtual hard Drive] Storage on physical hard drive Pilih Dynamicaly allocated Lalu klik Next 8. [Create Virtual Hard Drive] File location and size Namakan virtual hard drive sama dengan nama virtual machine. Ukurannya ikuti yang direkomendasikan oleh VirtualBox yaitu 8GB Lalu klik Next 4

9. Virtual machine telah selesai dibuat. 10. [Konfigurasi Network Adapter] - Klik pada Virtual Machine yang akan kita gunakan, kemudian Klik Toolbar Settings (atau bisa klik menubar Machine pilih Settings atau tekan keyboard Ctrl + S). - Setelah muncul Kotak dialog Settings, kemudian pilih Network Pada Network Adapter 1, klik pada menu drop down Attached to : kemudian ganti NAT dengan Host-only Adapter. Sehingga hasil ubahannya seperti gambar dibawah ini : Jika sudah klik OK. 5

11. Konfigurasi Virtual CD/DVD ke file.iso - Klik pada Virtual Machine yang akan kita gunakan, kemudian Klik Toolbar Setting (atau bisa klik menubar Machine pilih Settings atau tekan keyboard Ctrl + S). - Setelah muncul Kotak dialog Settings, kemudian pilih Storage. - Pada Storage Tree klik Controler : IDE, kemudian pada Attributes, ubah Type ke ICH6 - Klik pada Empty dibawah Controller : IDE, kemudian dibagian Attributes klik pada icon Disk disamping CD/DVD Drive : IDE Secondary Master, lalu klik Choose a virtual CD/DVD disk file dan akan muncul kotak dialog - Setelah itu akan muncul kotak dialog untuk Browse dimana tempat penyimpanan file.iso Debian 5. Jika sudah dapat, klik file.iso tersebut dan klik Open - Hasil akhirnya seperti gambar dibawah ini. Klik OK jika sudah sama seperti tampilan dibawah ini. 6

12. Setelah langkah-langkah diatas selesai dilakukan maka sekarang saatnya untuk menjalankan Virtual Machine. Klik Virtual Machine yang kita pakai, kemudian Klik Menubar Machine, pilih Start atau klik toolbar Start Toolbar Start 13. Tampilan saat Virtual Machine start Tempatkan Mouse Pointer pada area yang bergaris merah atau pada area Virtual Machine yg sedang jalan (running) untuk mengoperasikan Virtual Machine. Nama VirtualMachine yg sementara jalan Mouse bisa langsung klik pada bagian layar Virtual Machine. Ketika Mouse berada di dalam Virtual Machine, Mouse tidak bisa dioperasikan pada Host PC (Komputer yg sementara kita pakai). Jika ingin mengoperasikan kembali Mouse pada Host PC, caranya adalah tekan tombol Ctrl dibagian kanan Keyboard kemudian klik pada sembarang tempat di area desktop host PC. 14. Kita langsung mempraktekkan instalasi debian 5 dengan Virtual Machine. Pastikan Mouse Pointer sudah ditempatkan pada area Virtual Machine. 7

15. Installer boot menu Pilih pada Install kemudian tekan Enter 16. Choose Language Pada pilihan English tekan Enter 17. Choose language Pilih Other lalu tekan Enter 8

18. Choose Language Pilih Asia lalu tekan Enter 19. Choose Language Pilih Indonesia lalu tekan Enter 20. Select a Keyboard to use Pilih American English lalu tekan Enter 9

21. Configure the Network Pilih No lalu tekan Enter 22. Configure the Network Pilih Configure network manually lalu tekan Enter 23. Configure the network Ketikkan ip address 192.168.10.1 lalu tekan Enter 10

24. Configure the network Ketikkan netmask 255.255.255.0 lalu tekan Enter 25. Configure the network Ketikkan gateway 192.168.10.1 lalu tekan Enter 26. Configure the network Ketikkan name server addreses 192.168.10.1 lalu tekan Enter 11

27. Configure the network Ketikkan Hostname : ns lalu tekan Enter 28. Configure the network Ketikkan Domain name: sekolah.sch.id lalu tekan Enter 29. Configure the clock Pilih Makassar lalu tekan Enter 12

30. Partition disk Pilih Guided use entire disk lalu tekan Enter 31. Partition disks tekan Enter 32. Partition disks Pilih All files in one partition (recommended for new users) lalu tekan Enter 13

33. Partition disks Pilih Finish partitioning and write changes to disk lalu tekan Enter 34. Partition disks Pilih YES lalu tekan Enter 35. Set up users and passwords Ketikkan password untuk root. Dalam latihan gunakan password 1234 lalu tekan Enter 14

36. Set up users and passwords Ketikkan kembali password untuk root. Dalam latihan gunakan password 1234 lalu tekan Enter 37. Set up users and passwords Isi Nama untuk user baru. Dalam latihan gunakan Nama anda lalu tekan Enter 38. Set up users and passwords Isi username untuk user baru. Dalam latihan gunakan Nama anda lalu tekan Enter Catatan : username yang dibuat ini, nantinya juga bias digunakan untuk email yg nantina akan jadi : username@sekolah.sch.i d. Sehingga dalam contoh ini akan jadi : victortengker@sekolah.s ch.id 15

39. Set up users and passwords Ketikkan password untuk user baru. Dalam latihan gunakan password 1234 lalu tekan Enter 40. Set up users and passwords Ketikkan kembali password untuk user baru. Dalam latihan gunakan password 1234 lalu tekan Enter 41. Configure the package manager Pilih No lalu tekan Enter 16

42. Configure the package manager Pilih No lalu tekan Enter 43. Configuring popularity contest Pilih No lalu tekan Enter 44. Software selection Pilih pada Desktop environment kemudian tekan tombol Spasi untuk menghilangkan symbol *, sehingga symbol * yang tersisa hanya pada Standard System. Lalu tekan tombol Tab sampai pada Continue lalu tekan Enter 17

45. Install the GRUB boot loader on hardisk Pilih Yes lalu tekan Enter 46. Finish the installation Pilih Continue lalu tekan Enter Server kemudian akan restart karena proses install system sudah selesai 47. Tampilan setelah selesai instalasi 48. Instalasi Selesai. Login dengan menggunakan user root dan ketikkan password yg dibuat untuk user root. Password yang kita ketikkan tidak akan tampak di layar, tapi bukan berarti apa yang kita ketik tidak dikenali oleh system. Jadi ketik saja password root jika sudah langsung tekan Enter 18

Setelah login : 49. Setelah login, matikan server dengan cara ketik perintah halt kemudian tekan enter Server kita harus matikan untuk kembali menyesuaikan setingan CD/DVD yang biasanya setingan pada saat instalasi akan direset ke setingan awal pada saat selesai instalasi. kita harus memastikan file.iso debian 5 terpasang kembali agar kita bisa menggunakan dalam instalasi paket software server sebentar. 50. Konfigurasi Virtual CD/DVD ke file.iso - Klik pada Virtual Machine yang akan kita gunakan, kemudian Klik Toolbar Setting (atau bisa klik menubar Machine pilih Settings atau tekan keyboard Ctrl + S). - Setelah muncul Kotak dialog Settings, kemudian pilih Storage. - Pada Storage Tree klik Controler : IDE, kemudian pada Attributes, ubah Type ke ICH6 - Klik pada Empty dibawah Controller : IDE, kemudian dibagian Attributes klik pada icon Disk disamping CD/DVD Drive : IDE Secondary Master, lalu klik Choose a virtual CD/DVD disk file dan akan muncul kotak dialog browse file - Setelah itu akan muncul kotak dialog untuk Browse dimana tempat penyimpanan file.iso Debian 5. Jika sudah dapat, klik file.iso tersebut dan klik Open 19

- Hasil akhirnya seperti gambar dibawah ini. Klik OK jika sudah sama seperti tampilan dibawah ini. 51. Setelah itu ubah konfigurasi boot order. Klik Virtual Machine yang digunakan, kemudian klik toolbar Settings, pilih System. Pada tab Motherboard khususnya pada Boot order klik pada Hard Disk kemudian klik ikon Panah Keatas (Move Up atau tekan Ctrl + Panah Atas) untuk memindahkan. Konfigurasi akhir tampak pada gambar dibawah ini. Setelah itu klik OK. 20

B. Langkah Kerja : Setting IP address 1. Jalankan kembali Debian 5 pada Virtual Machine. Login dengan user root dan isikan Passwordnya. Setelah itu ketikkan perintah : clear lalu tekan Enter untuk membersihkan layar pada debian. 2. Sesuai opsi konfigurasi, ada 3 ip address yang harus terpasang pada Server. Yang masing-masing 192.168.10.1, 192.168.10.2, dan 192.168.10.3. Satu ip address sudah dikonfigurasi pada saat instalasi yaitu 192.168.10.1 untuk host ns.sekolah.sch.id. Sementara itu ada dua lagi ip address yang harus di konfig. Server yang kita gunakan hanya mempunyai 1 ethernet device fisik dan ketiga ip address tersebut akan kita pasangkan dengan device tersebut. Artinya, 2 ip address akan kita setting sebagai ip address virtual yang nantinya menjadi eth0:1 dan eth0:2. Cek ip address yang sudah terpasang terlebih dahulu dengan mengetikkan perintah : ifconfig lalu tekan Enter. Untuk menambah ip virtual pada eth0 kita akan menggunakan perintah : Ifconfig eth0:1 192.168.10.2 netmask 255.255.255.0 Ifconfig eth0:2 192.168.10.3 netmask 255.255.255.0 Perintah diatas akan hilang jika server kita reboot. Sehingga agar perintah tersebut permanen, kita inputkan dalam file rc.local sehingga setiap server startup perintah tersebut langsung dieksekusi. Cara konfignya adalah sebagai berikut : #nano /etc/rc.local lalu tekan Enter Kemudian ketikkan perintah ip virtual didalam file rc.local tepatnya dibawah kalimat #By Default this script does nothing Setelah itu simpan konfigurasi dengan menekan Ctrl + O lalu tekan Enter dan diakhiri dengan menekan Ctrl + X. Setelah itu restart server dengan cara ketik reboot lalu Enter. 21

3. Setelah server reboot, login kembali dengan user root dan isikan passwordnya. Cek konfigurasi ip virtual yang dipasang dengan menggunakan perintah : ifconfig dan ping # ifconfig lalu tekan Enter Hasilnya jika konfigurasi berhasil akan tampak seperti pada gambar dibawah ini. #ping 192.168.10.2 lalu tekan Enter Jika konfigurasi berhasil akan tampak seperti pada gambar dibawah ini. #ping 192.168.10.3 lalu tekan Enter Jika konfigurasi berhasil akan tampak seperti pada gambar dibawah ini. Catatan : Untuk menghentikan proses ping, tekan Ctrl + C 4. Selanjutnya kita akan mengubah konfigurasi hostname pada /etc/hosts. #nano /etc/hosts lalu tekan Enter Tambahkan script dibawah ini dibawah 192.168.10.1 192.168.10.2 [tekan tab 1x] www.sekolah.sch.id 192.168.10.3 [tekan tab 1x] mail.sekolah.sch.id Tampilan lengkap seperti gambar dibawah ini : Setelah itu simpan konfigurasi tekan Ctrl + O lalu tekan Enter kemudian Tekan Ctrl + X. 22

C. Langkah Kerja : Instalasi Paket Server 1. Pada tahap ini kita akan menginstall paket-paket yang dibutuhkan untuk membangun Server DNS dan WEB MAIL. Paket-paket tersebut adalah bind9, apache2, php5, postfix, courier-imap, courier-pop, courier-authdaemon, dan squirrelmail. Untuk melakukan instalasi paket perintah yang akan kita gunakan adalah : apt-get install #apt-get install bind9 apache2 php5 postfix courier-imap courier-pop courier-authdaemon squirrelmail lalu tekan Enter Kemudian akan muncul notifikasi : Ketik huruf Y untuk lanjut dengan instalasi 2. Configuring courier-base Pilih No lalu tekan Enter 3. Postfix Configuration 4. Postfix configuration Tekan tombol Tab sampai pada pilihan Ok lalu tekan Enter Pilih Internet Site lalu tekan Enter 23

5. Postfix configuration Isikan pada System mail name : sekolah.sch.id lalu tekan Enter Tunggu sampai selesai kembali ke prompt (#) 6. Instalasi paket selesai. D. Langkah Kerja : Konfigurasi DNS Untuk mengatur konfigurasi DNS, kita akan menambahkan konfigurasi pada file named.conf dan akan menambah file database untuk zona domain yang kesemuanya berada pada folder /etc/bind. Konfigurasi utama adalah memasukkan skrip untuk domain sekolah.sch.id dan membuat file database yang akan kita beri nama db.smk. 1. Sebelum melakukan editan pada file named.conf, ada baiknya kita backup dulu file tersebut dengan menggunakan perintah : #cp /etc/bind/named.conf /etc/bind/named.conf.bak lalu tekan Enter Jika perintah diatas berhasil, maka dalam folder bind akan ketambahan file named.conf.bak 2. Edit file named.conf. Gunakan perintah : #nano /etc/bind/named.conf Tambahkan : Zone sekolah.sch.id { Type master; File /etc/bind/db.smk ; }; Dibawah zone localhost. Perhatikan gambar dibawah ini : 24

Setelah itu simpan konfigurasi : Tekan Ctrl+O lalu Enter lalu tekan Ctrl + X. 3. Duplikasi file db.local menjadi file db.smk yang ada pada /etc/bind. Perintah yang digunakan : #cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.smk lalu tekan Enter Jika duplikasi berhasil, akan ada file db.smk dalam direktori /etc/bind 4. Edit file db.smk dengan menggunakan perintah : #nano /etc/bind/db.smk lalu tekan Enter Ganti semua yang tercantum localhost dengan sekolah.sch.id Cara yg paling cepat untuk mengganti localhost dengan sekolah.sch.id adalah mencari semua localhost dengan menekan Ctrl+W (Where Is), diikuti dengan menekan Ctrl+R (Replace) lalu ketik localhost Kemudian tekan Enter dan ketik sekolah.sch.id Kemudian tekan Enter dan tekan huruf A (All) Setelah itu ganti ip address 127.0.0.1 dengan 192.168.10.1 dan tambahkan di paling bawah : www IN A 192.168.10.2 mail IN A 192.168.10.3 seperti pada gambar dibawah ini : Jika sudah, simpan konfigurasi : Tekan Ctrl+O lalu Enter lalu Ctrl+X 25

5. Restart konfigurasi BIND dengan perintah : #/etc/init.d/bind9 restart lalu tekan Enter Hasil jika sukses seperti dibawah ini : Contoh jika gagal seperti gambar dibawah ini : Jika terjadi KEGAGALAN pada konfigurasi BIND, cek kembali konfigurasi di /etc/bind/named.conf dan /etc/bind/db.smk 6. Uji konfigurasi DNS dengan menggunakan perintah nslookup dan ping ke domain yang sudah didaftarkan #nslookup sekolah.sch.id lalu tekan Enter # ping sekolah.sch.id lalu tekan Enter E. Langkah Kerja : Konfigurasi Web Mail 1. Edit file apache2.conf yang ada pada direktori /etc/apache2/ dengan perintah : #nano /etc/apache2/apache2.conf lalu tekan Enter Tambahkan : Include /etc/squirrelmail/apache.conf pada bagian paling akhir Setelah itu simpan konfigurasi : tekan Ctrl+O, lalu tekan Enter, lalu tekan Ctrl+X 2. Edit file apache.conf yang ada dalam direktori /etc/squirrelmail dengan perintah : #nano /etc/squirrelmail/apache.conf lalu tekan Enter Cari bagian VirtualHost kemudian hapus symbol # dibagian depan. Ganti <VirtualHost 1.2.3.4> menjadi <VirtualHost 192.168.10.3:80>. Ganti webmail.example.com dengan mail.sekolah.sch.id. Selengkapnya seperti gambar dibawah ini : Simpan konfigurasi : tekan Ctrl+O, lalu tekan Enter, lalu tekan Ctrl+X 26

3. Restart apache dengan perintah #/etc/init.d/apache2 restart lalu tekan Enter Jika tidak muncul tulisan warna merah atau tertulis failed, maka konfigurasi sudah berhasil. 4. Langkah berikutnya adalah melakukan editing pada file /etc/postfix/main.cf Perintah : #nano /etc/postfix/main.cf lalu tekan Enter Bagian yang akan diubah adalah : - Tambahkan ip address mail server pada baris mynetworks sehingga menjadi : mynetworks = 127.0.0.0/8 [::ffff:127.0.0.0]/104 [::1]/128 192.168.10.3/24 - Tambahkan simbol # didepan baris mailbox_command sehingga menjadi : #mailbox_command = procmail a $EXTENSION - Dibawah baris inet_interfaces, tambahkan home_mailbox = Maildir/ Konfigurasi lengkap hasil perubahan seperti pada gambar dibawah ini : Simpan konfigurasi : tekan Ctrl+O, lalu tekan enter, lalu tekan Ctrl+X. 5. Buat direktori Maildir pada direktori /etc/skel dengan perintah #maildirmake /etc/skel/maildir lalu tekan Enter 6. Restart Postfix dengan perintah #/etc/init.d/postfix restart lalu tekan enter 7. Buat user dengan perintah #adduser [nama_anda] lalu tekan Enter Perhatikan pengisian password pada Enter new UNIX password harus sama dengan yang akan kembali diisi pada Retype new UNIX password. Bagian Full Name, Room Number, Work Phone, Home Phone, Other tidak perlu diisi langsung tekan Enter saja. 8. Dalam praktek ini mengharuskan mempunyai minimal 2 user untuk saling mengirim email. Jadi kembali buat user baru #adduser instruktur 27

9. Cek konfigurasi pada www.sekolah.sch.id dan mail.sekolah.sch.id apa benar sudah tertuju pada ip address yang diminta pada opsi konfigurasi dengan perintah nslookup dan ping F. Langkah Kerja : Uji Server dengan PC Client Tahapan terakhir dalam praktikum ini adalah menguji kinerja DNS dan WEB MAIL Server dengan mengkoneksikan PC Server dengan PC Client. Berhubung kita menggunakan VirtualBox sebagai media pengganti PC Server, maka yang akan kita gunakan sebagai PC Client adalah Host PC dimana VirtualBox di install. Host PC bias berupa Windows XP ataupun Windows 7. Konfigurasi Network Device pada VirtualMachine sudah dijelaskan pada bagian awal modul ini, sehingga kita hanya akan langsung melakukan konfigurasi IP address saja pada PC Client. Sesuai dengan opsi konfigurasi, maka ip address untuk pc client adalah : 192.168.10.4/24. Sementara itu kita harus melakukan uji web mail server dengan mengakses www.sekolah.sch.id dan mail.sekolah.sch.id dari pc client. 28

Pengujian dengan Klien Windows 7 Sebelum melakukan pengujian Server, PC klien dengan Windows 7 harus dikonfigurasi ip address terlebih dahulu menggunakan ip 192.168.10.4/24. 1. Klik Start pilih Control Panel 2. Kalau Control Panel dalam mode Category, ubah dulu ke ikon Small. Klik pada Category kemudian pilih Small icons Small icons mode 29

3. Kemudian klik Network and Sharing Center yang ada dalam Control Panel 4. Kemudian klik Change adapter settings 5. Klik kanan pada VirtualBox Host-Only Network kemudian pilih Properties 6. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) kemudian klik Properties 7. Klik Use the following IP address kemudian isikan : IP address : 192.168.10.4 Subnet mask : 255.255.255.0 Default gateway : 192.168.10.1 30

Preferred DNS server : 192.168.10.1 Lalu klik OK 8. Tekan tombol + R untuk mengakses menu Run. Ketik cmd pada menu Run dan tekan Enter untuk mengakses Command Prompt 9. Coba ping dari PC Client ke Server Pada gambar diatas terlihat jelas bahwa ping berhasil dan menunjukkan koneksi antara server dan client sudah jalan. Jika seandainya anda mendapati bahwa hasil ping anda Request Time Out maka cek kembali konfigurasi IP Address baik di server maupun di client. Jika hasilnya Hardware Error, maka cek kembali konfigurasi Network Adapter pada VirtualBox. 10. Cek dengan menggunakan aplikasi browser (Firefox, Internet Explorer, Opera, Chrome, dll) koneksi ke www.sekolah.sch.id dan mail.sekolah.sch.id Hasil uji coba akses ke www.sekolah.sch.id jika server jalan seperti gambar dibawah ini : 31

Hasil ujicoba akses ke mail.sekolah.sch.id jika server jalan hasilnya seperti gambar dibawah ini : 11. Ujilah mail server dengan mencoba mengirim email dari akun yang satu ke akun lainnya yang sudah dibuat tadi. Login ke dalam mail server 32

Mail server berfungsi : Login pun bias (lihat gambar dibawah) Ujicoba pengiriman email ke user : instruktur@sekolah.sch.id Klik Compose untuk menulis email. Setelah selesai menulis, klik Send untuk mengirim Cek email yang terkirim, klik Sent di sebelah kiri layar (dibawah INBOX, Drafts) Setelah itu Klik Sign Out dan kemudian login kembali ke dalam mail server dengan menggunakan user : instruktur@sch.id 33

Inbox dari instruktur terdapat email dari victorgeorge dengan subject Testing Mail Server Sampai pada pengujian tersebut bias disimpulkan bahwa konfigurasi DNS dan WEB MAIL Server berhasil. 34

35