ABSTRAK. Kata Kunci: Pemanfaatan Sumber Belajar, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT

ABSTRAK Kata Kunci : Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Kepribadian Guru Ekonomi, Fasilitas Belajar dan Minat Belajar Ekonomi

DINA FITMILINA A1A110053

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARTIKEL ILMIAH. Hamdan 1),Amin Saib, 2), Fachruddiasyah Muslim 3) FKIP Universitas Jambi ABSTRAK

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

guru kepada siswa yang berisikan informasi-informasi pendidikan. Unsur yang

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA Miftahul Jannah 1, Ade Susanti 2, dan Benni 3

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MANAJEMEN DIRI DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 11 KOTA JAMBI

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN IPS DI SMK TAMTAMA PREMBUN KEBUMEN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 1 PANGANDARAN

Oikonomia Volume 2 Nomor 1

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Ekonomi dan Keberadaan... (Ana Setyowati & Bambang Ismanto)

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Kartika Nugraheni NIM ABSTRAK

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Kelas VIII SMP Negeri 1 Bulawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo ABSTRAK

PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA MATA KULIAH KOMPUTER AKUNTANSI I

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode korelasional. Menurut

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF DI KELAS V SD NEGERI 50 BANDA ACEH. Asma Diani, Soewarno, Mislinawati.

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Ervina 1), Drs. H. Amin Saib, MM 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3) Jambi ABSTRAK

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

PENGARUH MOTIVASI DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN MELALUI SIKAP TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Rizal Novandi & M.Djazari Halaman 1-20

Abstract. Keywords: Keterampilan Mengajar Guru, Fasilitas Belajar, Prestasi Belajar. p-issn : e-issn : JURNAL NIAGAWAN

ARTIKEL ILMIAH. OLEH: Vivi Prima Melati RRA1A112069

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

Diajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARTIKEL/JURNAL OLEH ROBIATUL AINI RRA

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Sutamat Amin, Patni Ninghardjanti, Jumiyanto Widodo. Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati

METODE PENELITIAN. Korelasional adalah suatu alat statistik, yang dapat digunakan untuk. menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel ini.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: QONITAH HAPPY EXACTA A

STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

Disusun oleh : A FAKULTA

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol. 2 No.1 Pebruari 2016 ISSN

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH ABSTRAK

PENGARUH CARA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SISWA KELAS III JURUSAN LISTRIK SMK NEGERI 5 MAKASSAR

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian juga

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi pusat perhatian adalah hubungan antara pemahaman

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP PGRI 3 BANDAR LAMPUNG

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

Kata kunci: Fasilitas Pembelajaran, Aktivitas Belajar Siswa

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: RIZKI DEWI SEPTIANI A PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Pengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

ABSTRAK. 1. Pendahuluan

PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI No. 34/I TERATAI MUARA BULIAN SKRIPSI

Transkripsi:

ABSTRAK Br Sinaga, Aznidar. Hubungan Pemanfaatan Sumber Belajar dan Motivasi Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi. Skripsi. PIPS FKIP Universitas Jambi. Dosen Pembimbing I Dr. Farida Kohar, MP. Pembimbing II Dra. Refnida, ME Kata Kunci: Pemanfaatan Sumber Belajar, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar Belum tercapainya perolehan hasil belajar yang sesuai dengan nilai ketuntasan diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor itu secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor ekstern adalah lingkungan sosial, kurikulum sekolah dan sumber belajar. Sedangkan faktor intern antara lain, motivasi dan kebiasaan belajar, daya pikir atau kecerdasan yang dimiliki siswa. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif korelasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi sebanyak 65 orang. Data diperoleh dengan cara menyebarkan angket. Setelah itu dianalisis menggunakan spss 16. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar dengan (r) sebesar 0.777 sementara itu, r tabel = 0.244. dan hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar dengan (r) sebesar 0.756. Sedangkan untuk korelasi antara pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama (X₁ dan X₂) dengan hasil belajar (Y) korelasi berganda (R) sebesar 0.941 dengan signifikansi/besaran nilai probabilitas 0,003 < 0,025 atau t hitung pemanfaatan sumber belajar sebesar 2.427 dan t hitung motivasi belajar 0.936 > t tabel 1.684. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar semakin tinggi pula hasil belajar siswa, begitu pula sebaliknya semakin rendah pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar semakin rendah pula perolehan hasil belajar siswa.siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi. Dari penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan sumber belajar merupakan elemen yang penting agar hasil belajar meningkat. Pemanfaatan Sumber Belajar oleh Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi tergolong tinggi, diharapkan agar siswa lebih maksimal dalam memanfaatkan sumber belajar dan guru agar dapat memberikan pengarahan dan bimbingan bagi siswa untuk terus meningkatkan motivasi belajar demi meningkatkan hasil belajar siswa. 1

PENDAHULUAN Pendidikan menduduki peranan penting dalam upaya meningkatkan kualitas manusia baik intelektual, sosial, spiritual maupun profesional. Menyadari pentingnya pendidikan, maka dari waktu ke waktu bidang pendidikan haruslah tetap menjadi prioritas dan menjadi orientasi untuk diusahakan perwujudan sarana dan prasarananya terutama untuk sekolah. Salah satu tugas pokok sekolah adalah menyiapkan siswa agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar dan mengajar merupakan kegiatan yang pokok. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pembelajaran tergantung bagaimana proses belajar mengajar dirancang dan dijalankan. Tujuan dari setiap pembelajaran adalah memperoleh hasil belajar yang optimal. Kegiatan ini akan tercapai jika siswa sebagai subjek terlibat secara aktif baik fisik maupun emosi dalam proses belajar mengajar. Belum tercapainya perolehan hasil belajar yang sesuai dengan nilai ketuntasan tersebut diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor itu secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor ekstern adalah lingkungan sosial, kurikulum sekolah, sumber belajar. Sedangkan faktor intern siswa antara lain: motivasi dan kebiasaan belajar, daya pikir atau kecerdasan yang dimiliki siswa (Aunurrahman, 2009:178-198). Dalam proses pembelajaran pendayagunaan sumber belajar memiliki arti yang sangat penting. Selain melengkapi, memelihara, dan memperkaya khasanah belajar, sumber belajar juga dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik yang sangat menguntungkan bagi peserta didik. Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan oleh tiap siswa untuk membantu dalam belajar agar tercapai hasil belajar yang optimal. Siswa yang senantiasa memanfaatkan sumber belajar yang ada secara maksimal akan mendapatkan hasil belajar yang optimal (Mulyasa, 2006). SMA Negeri 5 Kota Jambi merupakan SMA yang sudah memiliki sumber belajar yang cukup baik dan cukup lengkap, hal ini terlihat dari yang sudah tersedianya berbagai fasilitas yang memudahkan siswanya dalam belajar. Beberapa sumber belajar yang tersedia adalah buku pelajaran, seperti buku teks dan LKS serta internet (wi-fi). Berdasarkan hasil observasi selama penulis melaksanakan Pengalaman Praktek Lapangan (PPL) terlihat bahwa pemanfaatan buku pelajaran sebagai sumber belajar masih bergantung pada kehadiran guru, jika guru tidak hadir maka sumber belajar termasuk buku pun tidak dimanfaatkan oleh siswa. Selain itu juga banyaknya dari siswa yang tidak mempergunakan waktu luang untuk belajar seperti membaca buku pelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan guru, mereka lebih memilih bermain daripada mengerjakan tugas yang diberikan guru. Begitu juga dalam pemanfaatan sumber belajar yang lain yaitu LKS. Ketika guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah yang berada di LKS sering ada siswa yang menyalin pekerjaan teman, inisiatif mencari sumber belajar belum padahal banyak sumber yang bisa diakses seperti fasilitas internet yang disediakan sekolah yang dapat digunakan untuk memudahkan siswa mencari sumber informasi dalam belajar. 2

Disamping pemanfaatan sumber belajar oleh siswa, faktor lain yang tidak kalah pentingnya bagi keberhasilan siswa adalah motivasi belajar. Motivasi adalah suatu kekuatan tenaga atau daya, dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari. Motivasi sangat diperlukan dalam proses belajar, siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar tidak mungkin tidak akan mungkin melakukan kegiatan belajar. Berdasarkan hasil observasi pada saat penulis melaksanakan Pengalaman Praktek Lapangan (PPL) dan melalui informasi guru yang mengajar mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Kota Jambi diketahui bahwa motivasi belajar ekonomi siswa tergolong rendah. Hal ini terbukti pada saat pembelajaran ekonomi berlangsung hanya sebagian kecil siswa yang memperhatikan secara serius materi pelajaran yang diterangkan guru dan aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. KAJIAN PUSTAKA Hasil belajar Menurut Sutratinah Tirtonegoro (2001:43) bahwa hasil belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa dalam periode tertentu. Menurut Uno (2007:213) menyatakan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku yang relatif menetap dalam diri seseorang sebagai akibat dari interaksi seseorang dengan lingkungannya. Hasil belajar memiliki beberapa ranah atau kategori dan secara umum merujuk kepada aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pemanfaatan Sumber Belajar Menurut Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi (1989:25) pemanfaatan sumber belajar merupakan aktivitas, cara dan proses dalam memanfaatkan sumber belajar oleh siswa untuk pencapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal. Menurut Sudjana dan Rivai (1997:40) pemanfaatan sumber belajar merupakan semua potensi yang dapat dimanfaatkan oleh siapapun untuk mengembangkan kemampuan seseorang, atau mengembangkan proses belajar seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Jadi yang dimaksud pemanfaatan sumber belajar diatas di atas adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan atau digunakan untuk memfasilitasi kegiatan belajar oleh peserta didik, sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Motivasi Belajar Motivasi adalah keseluruhan daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Menurut Wardhani (2005:21), motivasi belajar adalah kekuatan dalam diri siswa yang mendorong siswa melakukan usaha-usaha mencapai tujuan belajar, di samping itu menunjukkan adanya orientasi siswa/arah tingkah laku siswa pada pencapaian tujuan belajar. 3

Menurut pendapat Sardiman (2010:75) motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual yang berperan dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Jadi motivasi belajar ekonomi merupakan suatu dorongan untuk belajar ekonomi yang timbul oleh adanya rangsangan-rangsangan dari dalam maupun dari luar sehingga seseorang berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkah laku lebih baik dari sebelumnya untuk mencapai tujuan belajar ekonomi yang telah ditentukan. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Penelitian deskriptif korelasional adalah penelitian yang memberikan gambaran informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan (Arikunto,2003:209). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS DI SMAN 5 Kota Jambi berjumlah 65 orang. Menurut Arikunto (2006:136) instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih oleh peneliti untuk memudahkan mengumpulkan data. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah angket. Sedangkan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk pengujian validitas instrumen dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada 30 orang responden. Berdasarkan hasil uji coba angket yang dianalisis dengan bantuan program Microsoft Office EXEL 2007 maka dari 13 butir soal mengenai pemanfaatan sumber belajar diperoleh angket yang valid sebanyak 12 butir soal. Sementara untuk angket motivasi belajar yang berjumlah 24 butir soal yang valid 22 butir soal. Adapun untuk angket yang tidak valid berdasarkan hasil konsultasi dengan tim TPSM maka diperbaiki bentuk soalnya dan digunakan kembali. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2006:178). Berdasarkan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha diperoleh koefisien reliabilitas pemanfaatan sumber belajar = 0,778 dan motivasi belajar = 0,874. Selanjutnya koefisien dikonsultasikan dengan nilai pada taraf signifikan 0,05 dengan n = 30 dan diperoleh 0,396. Karena koefisien reliabilitas tersebut lebih besar dari nilai, maka dapat dinyatakan bahwa angket tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian. Uji normalitas yaitu uji yang digunakan untuk melihat data yang diteliti normal sesuai dengan standar statistik, jika datanya tidak normal, maka datanya tidak dapat digunakan, begitu pula sebaliknya. Uji normalitas bisa juga diartikan untuk menguji sekelompok data yang berasal dari populasi yang berada di bawah frekuensi normal atau tidak. Menurut Sugiyono (2012:107) untuk melakukan uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus dengan taraf kesalahan 5%. 4

Uji linearitas yaitu uji yang digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat atau kubik (Ghozali, 2005:80). Uji hipotesis berdasarkan rumusan masalah penelitian yang telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dalam proses pengolahan data dilakukan dengan bmenggunakan program bantu SPSS, rumusan masalah pertama dan kedua menggunakan rumus korelasi sederhana dan rumusan masalah ketiga menggunakan rumus korelasi ganda. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Dari hasil penelitian secara umum, menunjukkan hasil belajar termasuk kedalam kategori tinggi dengan rentang interval antara,85 100, pemanfaatan sumber belajar termasuk dalam kategori tinggi dengan rentang interval 84 90, dan hasil belajar termasuk dalam kategori tinggi dengan rentang interval,82 90. Hasil uji normalitas data menggunakan uji kolmogorov smirnov (Uji K-S) berdasarkan taraf signifikasi alpha 0,05. Hasil pengujian normalitas diperoleh taraf signifikan pemanfaatan sumber belajar 0,777, motivasi belajar 0,756 dan hasil belajar 0,941. Hal ini dapat dimaknai bahwa variabel pemanfaatan sumber belajar, motivasi belajar dan hasil belajar (Y) berdistribusi normal. Hasil uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan program bantu SPSS. Adapun acun pengambilan keputusan pada uji normalitas ini adalah jika nilai sig (signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05). Dalam penelitian ini data menunjukkan berdistribusi normal hal ini terlihat dari sig. 0.017, 0.045 dan 0.025 > 0,05. Dalam penelitian ini data menunjukkan berdistribusi normal hal ini terlihat dari tabel sig. 0.017, 0.045 dan 0.025 > 0,05. Hasil uji linearitas dalam penelitian ini menggunaan model linear. Model linear dikatakan tepat dan dapat digunakan nilai probabilitas (pada tabel Anova tertulis Sig) dengan taraf nyatanya (0,05 atau 0,01). Jika probabilitas > 0,05 maka model ditolak dan jika probabilitas < 0,05 maka model diterima. Berdasarkan tabel F hitung = 48.233 dan nilai probabilitas 0.000 sehingga dapat disimpulkan bahwa bentuk persamaan linier Y = a + bx 1 + bx 2 sudah tepat dan dapat diterima. Uji hipotesis ini diperoleh koefisien korelasi pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar sebesar 0,777 maka dapat dinyatakan Ha dapat diterima. Sedangkan besarnya hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar sebesar 0,756 maka dapat dinyatakan Ha dapat diterima. Kemudian besarnya korelasi (R) antara variabel pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar yaitu sebesar 0,941. Nilai tersebut menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel dan Y. dengan signifikansi/besaran nilai probabilitas 0,003 < 0,025 atau t hitung pemanfaatan sumber belajar sebesar 2.427 dan t hitung motivasi belajar 0.936 > t tabel 1.684. maka dapat dinyatakan signifikan maka Ha dapat diterima. Secara teoritis karena hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar lebih besar maka variabel pemanfaatan sumber belajar lebih berpengaruh terhadap hasil belajar dibandingkan variabel pemanfaatan sumber belajar. 5

Pembahasan Dalam penelitian ini terdapat rumusan masalah pada bab pertama yaitu (1) apakah terdapat hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi, (2) apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi, (3) apakah terdapat hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi. Berdasarkan hasil analisisnya maka diperoleh bahwa terdapat hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi dengan koefisien korelasi 0,777 yang menyatakan terdapat korelasi dengan interpretasi yang kuat. Korelasi antara pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar yang kuat tersebut sejalan dengan pendapat Dimyati dan Mujiono (2009:241), yang menyatakan bahwa Sumber belajar mempunyai kontribusi signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa, dengan adanya sarana pendidikan yang meliputi peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar mata pelajaran ekonomi, seperti internet, buku paket, LKS, kondisi kelas yang baik akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sumber belajar yang terdiri dari berbagai jenis atau ragam tentu sangat mendukung siswa dalam proses belajarnya. Pemilihan dan penggunaan sumber belajar yang tepat akan sangat membantu siswa dalam meningkatkan belajarnya. Siswa yang dapat menggunakan dan memilih sumber belajar yang tepat diduga akan dapat memperoleh hasil belajar yang optimal. Selain itu, menurut Bambang Warsita (2008) mengatakan bahwa pemilihan dan penggunaan sumber belajar yang tepat akan sangat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya. Teori lain yang juga mendukung hasil penelitian ini yaitu menurut (Djamarah, 2002:40) yang mengatakan bahwa penggunaan sumber belajar yang maksimal oleh peserta didik ikut serta dalam menentukan keberhasilan seseorang dalam belajar. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh bahwa terdapat hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi dengan koefisien korelasi sebesar 0.756. berarti semakin tinggi motivasi belajar siswa maka akan semakin meningkat pula hasil belajar. Korelasi antara motivasi belajar dengan hasil belajar yang tinggi tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh (Sardiman, 2003:84) bahwa motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar. Menurut Widodo Supryono (2003: 83) motivasi adalah suatu faktor inner (batin) yang berfungsi menimbulkan, mendasari, mengarahkan suatu perbuatan dalam belajar. Motivasi juga dapat menentukan baik tidaknya kesuksesan dalam mencapai tujuan karena sesmakin besar motivasinya akan semakin besar pula kesuksesannya. Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tidak mungkin melakukan aktivitas belajar. Tingkat keberhasilan siswa sangat ditentukan oleh adanya motivasi baik motivasi yang timbul dari dalam maupun dari luar diri siswa. 6

Dalam penelitian ini yang dimaksud adalah motivasi belajar intrinsik. Motivasi intrinsik merupakan dorongan yang kuat berasal dari dalam diri seseorang (Singgih, 2008:50). Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar memungkinkan akan memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi pula, artinya semakin tinggi motivasinya semakin intensitas usaha dan upaya yang dilakukan, maka semakin tinggi hasil belajar yang diperolehnya (Nashar, 2004:5). Disamping itu motivasi juga menopang upaya-upaya dan menjaga agar proses belajar siswa tetap berjalan. Hal ini menjadikan siswa gigih dalam belajar. Apabila motif atau motivasi belajar muncul setiap kali belajar, besar kemungkinan hasil belajarnya akan meningkat. Selain itu, menurut pernyataan (Saiful Bahri Djamarah, 2000:148) Motivasi merupakan energi penting dalam meraih prestasi belajar dan merupakan bentuk aktualisasi yang diwujudkan dalam perbuatan nyata. Siswa belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya. Kekuatan itu berupa keinginan, perhatian kemauan dan cita-cita. Semakin tinggi motivasi belajar akan semakin tinggi hasil belajar siswa, demikian juga sebaliknya jika motivasi belajar rendah maka hasil belajarnya juga akan rendah. Pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar merupakan dua faktor yang turut mempengaruhi hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis korelasi berganda R = 0,941 dengan signifikansi/besaran nilai probabilitas 0,003 < 0,025 atau t hitung pemanfaatan sumber belajar sebesar 2.427 dan t hitung motivasi belajar 0.936 > t tabel 1.684. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar semakin tinggi pula hasil belajar siswa, begitu pula sebaliknya semakin rendah pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar semakin rendah pula perolehan hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian tersebut dapat dilihat adanya korelasi yang kuat antara variabel. Nilai korelasi ini bahkan akan semakin kuat jika kedua variabel tersebut dimiliki siswa secara bersama-sama. Adanya korelasi kuat antara pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar secara bersama-sama diatas sejalan dengan pendapat W.J.S Poerwardaminta (1976), bahwa pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam pencapaian hasil belajar yang tinggi. Dengan adanya pemanfaatan sumber belajar yang baik dan peningkatan motivasi belajar ekonomi secara bersama-sama, maka siswa akan lebih aktif dalam proses pembelajaran ekonomi. Sehingga dengan dua peningkatan tersebut akan mampu meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa. Selain itu, siswa yang memiliki motivasi yang tinggi dan didukung dengan kelengkapan sumber belajar yang tersedia akan menghasilkan siswa yang memiliki motivasi tinggi untuk berprestasi (W.J.S Poerwardaminta, 1976). Menurut buku Akuntabilitas Kinerja Kepala Sekolah Dalam Pembelajaran Inovatif (2010:126) menyebutkan bahwa sumber belajar merupakan salah satu komponen yang membantu proses belajar mengajar. Sumber belajar tidak lain adalah daya yang dapat dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar baik secara 7

langsung maupun tidak, sebagian atau secara keseluruhan. Motivasi belajar yang baik akan melahirkan proses dan hasil belajar yang baik. Semakin tinggi motivasi belajar peserta, maka akan semakin tinggi kualitas proses dan hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Oleh karena itu, para guru dapat menerapkan proses pembelajaran di kelas yang dapat menumbuhkembangkan motivasi belajar pada diri siswa (Hadis, 2006:32). Diharapkan siswa menggunakan sumber belajar dengan baik serta memiliki motivasi belajar yang kuat akan berusaha dengan baik dan tekun, sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan baik. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Terdapat hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi, sebesar rxy hitung 0,777 sehingga dapat dikatakan semakin tinggi pemanfaatan sumber belajar maka semakin tinggi hasil belajar. 2. Terdapat hubungan antara motivasi belajar ekonomi siswa dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi sebesar rxy hitung 0,756 sehingga dapat dikatakan semakin tinggi motivasi belajar maka semakin tinggi hasil belajar. 3. Terdapat hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi, sebesar rxy hitung 0,941 sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar siswa maka akan meningkatkan hasil belajar. Saran 1. Bagi guru, diharapkan mampu memotivasi siswa agar dapat memanfaatkan sumber belajar yang tersedia secara maksimal, sehingga pencapaian hasil belajar dapat meningkat. 2. Bagi siswa, sebaiknya dapat memanfaatkan sebaik-baiknya sumber belajar yang dimiliki seperti buku paket, LKS Ekonomi serta wifi yang disediakan oleh pihak sekolah agar pencapaian hasil belajar dapat meningkat. Dengan mamahami manfaat sumber belajar diharapkan pendidik mampu merancang dan memanfaatkan sumber belajar dalam mengoptimalkan proses pemebelajaran di sekolah agar siswa dapat aktif dan responsif terhadap sumber belajar yang ada dilingkungan sekolah. 3. Bagi orang tua, diharapkan dapat menciptakan kondisi lingkungan sekitar, kondisi belajar yang memadai, serta penyediaan sumber belajar agar aktifitas pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. 4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor lain yang mempengaruhi pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar siswa. 8

DAFTAR PUSTAKA Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Ahmad dan Rohani. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Ekawarna. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jambi: Gaung Persada Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Hamzah B. Uno. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Hadis. 2006. Psikologi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta Menteri Pendidikan nasional. 2010. Akuntabilitas Kinerja Kepala Sekolah Dalam Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Binatama Miarso. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Pustekkom Diknas bekerjasama dengan Kencana Mulyasa. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah : Konsep, Strategi Dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Santoso, S. 2003. SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: Elex Media Komputindo Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana dan Rivai. 1989. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Purwanto. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Tirtonegoro, Sutratinah. 2001. Anak Super Normal dan Program Pendidikannya. Jakarta: Bumi Aksara Wardhani. 2005. Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar. Bandung: UNPAD Warsita, 2008. Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta 9