BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. social sebagai pedoman hidup. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan

PERAN GURU DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK DI PAUD IT SUNNAH BANDA ACEH. Ayi Teiri Nurtiani 1 dan Romayanti 2. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal (Mansur,

BAB I PENDAHULUAN. maupun diluar sekolah. Mengingat demikian berat tugas dan pekerjaan guru, maka ia

BAB I PENDAHULUAN. diberbagai belahan dunia terutama Negara-negara yang sedang berkembang banyak

BAB I PENDAHULUAN. dicontohkan oleh Rasulullah SAW, karena dengan akhlak-nya yang mulia beliau

BAB 1 PENDAHULUAN. proses pembelajaran kepada siswa (manusia) dalam upaya mencerdaskan dan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi pada diri seseorang yang meliputi tiga aspek

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, karena keterbatasan kemampuan manusia. hubungannya dengan manusia lainnya, baik dirumah, sekolah, tempat berkerja

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebanggaan bagi setiap orang tua adalah memiliki anak-anak

BAB IV ANALISIS KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK RELEVANSINYA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKIS ANAK DI TK AL HIDAYAH NGALIYAN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. bagi kehidupan manusia yakni al-qur'an dan al-hadits yang di dalamnya

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. pada kedewasaan fisik belaka, akan tetapi dapat dipahami kedewasaan psikis. 1

BAB I PENDAHULUAN. sampai mencapai kedewasaan masing-masing adalah pendidikan. Pengalaman

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pelaksanaannya (Bandung: Citra Umbara, 2010), h. 6.

BAB IV ANALISIS TERHADAP PERANAN MADRASAH DINIYAH AL HIKMAH DALAM MORALITAS REMAJA DI BOYONG SARI KELURAHAN PANJANG BARU PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Islam. Akhlak dapat merubah kepribadian muslim menjadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. semua pihak terhadap pendidikan anak-anak, karena anak adalah amanah yang

BAB I PENDAHULUAN. karena kemakmuran suatu bangsa tidak lagi ditentukan oleh sumber daya alamnya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROBLEMATIKA PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI GAMPONG LHOK SEUNTANG KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACEH TIMUR. Skripsi. Diajukan Oleh : J A S M A N I

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar. Pembangunan PAUD menyatakan :

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. mencerminkan sosok manusia berkarakter. Beliau membawa misi risalahnya

PENANAMAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK MUSLIMAT IX NURUL ROHMAH SAPTORENGGO-PAKIS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fitrah manusia adalah adanya perasaan saling suka antara lawan

BAB I PENDAHULUAN. karna masa ini merupakan masa emas bagi seorang anak. yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menfasilitasi pertumbuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang dianugerahkan oleh Allah menjadi anak yang benar-benar berakhlak mulia. Semua

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur'an Surat al-mujadalah ayat 11, berikut ini yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. Islam yang akan menjadikan pendidikan berkualitas, individu-individu yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, karena pada saat usia dini adalah saat yang paling peka dalam

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kecakapan spiritual keagamaan, kepribadian,

BAB I PENDAHULUAN. sehingga masayarakat tidak meragukan figur guru. Masyarakat percaya bahwa

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional). Masa kanak-kanak adalah masa Golden

BAB I PENDAHULUAN. beberapa ayat di dalam al-quran. Penanaman nilai-nilai akhlak mulia menjadi

BAB I PENDAHULUAN. yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun sebelum

BAB IV ANALISIS TENTANG PROSES PENANAMAN NILAI NILAI AGAMA ISLAM PADA SISWA TAMAN KANAK KANAK DI R.A TARBIYATUL ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. sampai usia pra sekolah. Masa anak usia dini itu dapat disebut sebagai masa peka

BAB I PENDAHULUAN. Persada, 2004), hlm Netty Hartati, dkk, Islam dan Psikologi, (Jakarta: PT Raja Grafindo

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT mengisi dunia ini dengan berbagai macam ciptaannya, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, PT Rineka Cipta, Jakarta, 1991, hlm

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UPAYA MENGEMBANGKAN PERILAKU SOPAN MELALUI PEMBIASAAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ALKHAIRAAT TONDO

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang berkembang saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi serta masuknya budaya-budaya asing telah mempengaruhi gaya

BAB I PENDAHULUAN. usia ini merupakan usia emas (golden age) yang merupakan masa peka dan

BAB I PENDAHULUAN. dimana seorang anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari bantuan dan mengadakan interaksi sosial.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah kunci perubahan karena mendidik adalah memberikan

BAB IV URGENSI PENDIDIKAN AGAMA PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu proses usaha manusia guna menimbulkan dan

BAB I PENDAHULUAN. pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil,

kognitif (intelektual), dan masyarakat sebagai psikomotorik.

BAB I PENDAHULUAN. Proses pendidikan yang Islami secara tidak langsung telah diajarkan

BAB I PENDAHULUAN. bahwa masyarakat dunia semakin dinamis dan komplek dikarenakan adanya. saling tukar menukar informasi dengan cepat.

BAB I PENDAHULUAN. interaksi positif antara anak didik dengan nilai-nilai yang akan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, non formal dan informal. Taman Kanak-kanak adalah. pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian

BAB I PENDAHULUAN. bermutu, suatu bangsa menyongsong masa depan yang lebih baik. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. prestasi akademik yang dicapai seseorang, akan tetapi harus di imbangi dengan

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan akhlak mulia bukanlah menjadi tugas semata-mata dari

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hal yang penting untuk diberikan sejak usia dini. Pendidikan merupakan

PENANAMAN NILAI MORAL MELALUI METODE BERCERITA DI RAUDHATUL ATHFAL RAUDHATUL ISLAH MARGOSARI PAGELARAN UTARA PRINGSEWU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk merubah tingkah laku ke arah yang baik. Tingkah laku

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai makhluk sosial. Dalam hidup bermasyarakat, manusia sebagai

PERANAN METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI MORAL PADA ANAK DI KELOMPOK B2 TK PERTIWI PALU ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pribadi maupun bagian dari masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden age)

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MORAL SISWA. DI MTs HASBULLAH KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

BAB V PENUTUP. dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B.

BAB I PENDAHULUAN. CV.Pustaka Setia. Bandung, hlm

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG

BAB I PENDAHULUAN. mudanya untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidup secara

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0486/UI/1992 tentang Taman Kanak-

BAB I PENDAHULUAN. khususnya orang tua juga merupakan faktor terpenting dalam mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan pada dasarnya. tidak hanya menyampaikan dan memberi hafalan. Pendidikan yang ideal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. sangat membutuhkan pendidikan melalui proses penyadaran yang berusaha

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Dalam kehidupan suatu bangsa pendidikan memiliki peran yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas menurut (soekanto, 1990) berasal dari kata effectivennes yang

BAB I PENDAHULUAN. hlm Syaiful Sagala, Administrasi Pendidikan Kontemporer, Alfabeta, Bandung : 2005, hlm.

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN MORAL ANAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menuju kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. dan mengembangkan potensi atau kemampuan dasar tersebut kepada pola hidup yang

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan saat ini adalah pembangunan dibidang pendidikan, menyadari. kalangan pendidikan itu sendiri termasuk para guru.

BAB I PENDAHULUAN. persiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. yang menangani anak usia 4-6 tahun. Pembelajaran di Taman Kanak-kanak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurikulum Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA)

BAB I PENDAHULUAN. Algensindo, 2005, hlm Nana Sudjana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, Bandung, Sinar Baru

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepanjang perjalanan hidup manusia tidak akan terlepas dari apa yang disebut pendidikan. Pendidikan pada dasarnya adalah untuk mengembangkan potensi invidual sebagai manusia sehingga dapat hidup secara optimal, baik sebagai pribadi maupun sebagai bagian dari masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral dan sosial sebagai pedoman hidup. 1 Oleh karena itu, pendidikan memegang peranan penting dalam menentukan hitam putihnya manusia, dan akhlak juga jadi standar kualitas manusia, artinya baik buruknya akhlak salah satu indikator berhasil tidaknya pendidikan. Demi menyelamatkan dan memperkokoh aqidah Islamiah anak, pendidikan anak harus dilengkapi dengan pendidikan akhlak yang memadai. Al Qur an sendiri banyak sekali ayat yang menyindir, memerintahkan atau menekankan pentingnya akhlak bagi setiap hamba Allah yang beriman. Maka dalam mendidik akhlak kepada anak-anak, selain harus diberikan keteladanan yang tepat, juga harus ditunjukan tentang bagaimana harus menghormati dan seterusnya. Pendidikan akhlak sangat penting sekali, bahkan Rasul sendiri diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak. 2 1 Nana Sudjana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, (Bandung: Sinar Baru, 1991), hlm. 2. 2 Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, (Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2005), hlm. 117 1

Diriwayatkan dari abu hurairah r.a. Rasulullah SAW bersabda: " Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang terpuji (H.R. Ahmad) Pendidikan akhlak dan budi pekerti sebagai salah satu aspek pendidikan Islam yang harus mendapat perhatian serius, akhlak merupakan salah satu ajaran yang terpenting, sebab dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat melepaskan diri dari kehidupan sosial, baik sesama manusia maupun dengan alam sekitar dan terlebih lagi dalam hubungan dengan Allah sang Pencipta. Semasa anak-anak jika jauh dari pendidikan akhlak, tidak diragukan lagi kalau anak tersebut akan tersesat dalam pergaulan. Pendidikan akhlak harus mendapat perhatian serius. Maka dari itu, orang tua, guru dan pendidik harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengarahkan anak atau peserta didik ke arah yang baik, supaya menjadi generasi yang mempunyai akhlakul karimah. Masa kanak-kanak dari usia 3-6 tahun disebut dengan masa prasekolah merupakan masa bahagia dan masa memuaskan kreatifitas, seperti bermain boneka, suka cerita, permainan drama, menyanyi, menggambar dan lain sebagainya. Sebagai pendidik orang tua maupun guru bertanggung jawab terhadap kesejahteraan jiwa anak. Kedua pendidik tersebut mempunyai wewenang mengarahkan perilaku anak dengan sebagaimana yang diinginkan. Orang tua bertanggung jawab 2

merangsang dan membina perkembangan intelektual anak serta membina pertumbuhan sikap dan nilai-nilai yang baik dalam pembinaan anak dan diharapkan ada saling pengertian dan kerja sama yang erat antara keduanya, dalam mencapai usaha dan tujuan bersama yaitu kesejahteraan jiwa anak. Peranan sekolah terhadap pendidikan sangat penting mengingat sekolah merupakan pertengahan antara media masyarakat yang luas. Terhadap lingkungan keluarga, seorang anak hanya bergaul dengan beberapa individu saja yang sifat-sifat jasmani atau karakteristik psikologi dan sosialnya mengalami perubahan yang cukup lambat. Lingkungan keluarga anak bisa bergaul dengan baik, menerima dan memberi atau terkadang mengalami masalah yang menyangkut dirinya sendiri. Juga di lingkungan inilah anak dapat memenuhi segala kebutuhan. Semua itu adalah tergantung pada pertumbuhan sosialnya yang di terima dalam keluarganya. 3 Usia dini merupakan masa keemasan atau Golden Age dalam perkembangan manusia. Menurut Montessori, usia keemasan merupakan masa dimana anak mulai peka menerima berbagai stimulasi dan berbagai upaya pendidikan dari lingkungan keluarga, teman-teman dan masyarakat baik disengaja maupun tidak disengaja. Anak-anak tersebut mulai masuk pendidikan usia pra sekolah atau 3-6 tahun belum mengenal ajaran-ajaran sekolah misalnya pendidikan akhlak dan pendidikan Islam lainya, tidak 3 Muhammad Jamaludin Ali Mahfuzh, Psikologi Anak dan Remaja Muslim, (Jakarta:Pustaka al Kautsar, 2001), hlm. 155-156 3

mengherankan jika pada usia pra sekolah sering kali bertingkah laku beracak-acakan, sikapnya kurang sopan, berbicara kotor, bertengkar dengan teman dll. Hal inilah yang mendasari peneliti mengambil judul Pelaksanaan Pendidikan Akhlak Anak Usia Pra Sekolah di TK Dharma Wanita 09 Curungrejo Kepanjen. Sedangkan memilih judul tersebut karena sangatlah penting mendidik anak sejak dini, dapat memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan jiwa anak. Sehingga menjadikan anak berakhlakul karimah. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang diangkat adalah: 1. Bagaimanakah pelaksanaan pendidikan akhlak anak usia pra sekolah di TK Dharma Wanita 09 Curungrejo Kepanjen? 2. Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan akhlak anak usia pra sekolah di TK Dharma Wanita 09 Curungrejo Kepanjen? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : a. Guna mendiskripsikan pelaksanaan pendidikan akhlak anak usia pra sekolah di TK Dharma Wanita 09 Curungrejo Kepanjen. b. Mengidentifikasikan faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan akhlak anak usia pra sekolah di TK Dharma Wanita 09 Curungrejo Kepanjen. 4

D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dapat dicapai dalam penelitian skripsi ini : a. Memberikan wacana pemikiran bagi dunia pendidikan, khususnya bagi dunia pendidikan akhlak pada lembaga taman kanakkanak.memberikan kontribusi pemikiran positif sebagai upaya membantu memecahkan masalah bagi dunia pendidikan akhlak pada lembaga taman kanak-kanak. E. Batasan Istilah Guna membatasi agar penulis tidak terlalu luas dalam pembahasanya serta memperoleh jawaban tentang materi penulisan ini, maka lingkup pembahasan ini dibatasi pada: 1. Pelaksanaan Menurut peneliti pelaksanaan adalah suatu proses tindakan yang melalui beberapa tahapan diantaranya, satu tahapan awal, dua tahapan inti, tiga tahapan istirahat, empat kegiatan akhir. 4 Proses pelaksanaanya meliputi strategi, metode, media, sarana dan kondisi suasana pembelajaran akhlak serta evaluasi. 2. Pendidikan Secara etimologi pendidikan diartikan dengan proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok 4 http://www.gogle.co.id 5

orang dalam usaha mendewasakan kepribadiannya melalui upaya pengajaran atau pelatihan. 5 Menurut peneliti pendidikn merupakan suatu pembelajaran yang harus didapatkan oleh seorang anak didik, dengan pendidikan ini diharapkan bisa merubah prilaku anak didik baik dari sikap, etika dan tindakan. 3. Akhlak Kata akhlak berasal dari bahasa Arab jamak dari Khuluk: yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. 6 Menurut Imam al Ghazali menyatakan akhlak ialah daya kekuatan (sifat) yang tertanam dalam jiwa yang mendorong perbuatanperbuatan yang spontan tanpa memerlukan banyak pertimbangan pemikiran. 7 Akhlak menurut peneliti adalah tingkah laku, pikiran, perasaan dan sikap yang tertanam pada diri seseorang sesuai dengan al-qur an dan hadist. 4. Anak prasekolah Anak prasekolah adalah mereka yang berusia antara 3-6 tahun menurut Biechler dan Snowman (1993). Menurut peneliti usia pra sekolah yaitu anak yang berusia 4-5 tahun kelas (A) yang ada di TK Dharma Wanita 09 Curungrejo. Pada usia pra sekolah dalam penanaman akhlak pada anak sangatlah penting, karena pada usia ini adalah tahapan yang tepat pada anak. Anak usia 4 sampai 5 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1994), cet III, hlm. 232. 6 Hamzah Ya kub, Etika Islam, (Bandung: Diponegoro, 1983), cet II, hlm. 11. 7 Zainuddin dan Muhammad Zamhari, Al Islam 2 Muamalah dan Akhlak, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999), hlm. 73. 6

5 tahun adalah usia-usia anak merekam, meniru dan meneladani sehingga penanaman akhlak sangat kuat. 5. Taman Kanak-kanak Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia 4 tahun sampai memasuki pendidikan dasar. 8 Menurut peneliti taman kanak-kanak adalah tempat bermain dan belajar usia dini untuk mengekspresikan diri pada anak, dimana taman kanakkanak merupakan wahana yang baik untuk penanaman akhlak pada anak, karena tempat taman kanak-kanak tersebut dapat dijadikan tempat bermain sambil belajar dan bersosialisasi. 8 Sumarti, op.cit., hlm.59. 7

F. Sistematika Pembahasan Dalam skripsi ini pembahasan diklasifikasikan menjadi lima bab. Adapun sistematikan penulisan pembahasan ini adalah sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Bab ini merupakan pengantar secara umum yang berkaitan dengan tema yang diangkat, sub bab dalam pendahuluan ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan Istilah, dan sistematika penulisan. Bab II : Kajian Pustaka Bab ini berisikan pembahasan yang berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan tema yang diangkat, pertama yaitu pengertian anak usia pra sekolah, perkembangan anak usia pra sekolah, pentingnya pendidikan akhlak bagi anak usia pra sekolah. Kedua yaitu tentang pengertian pendidikan, akhlak, dasar dan tujuan pendidikan akhlak, faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan akhlak anak usia pra sekolah. Bab III : Laporan Hasil Penelitian Bab ini berisikan metode penelitian, bab ini sebagai pisau analisis terhadap penelitian ini, yang meliputi : pendekatan, penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisa data, dan uji keabsaan hasil penelitian. 8

Bab IV : Analisis Terhadap Pelaksanaan Pendidikan Akhlak Bab ini peneliti menyajikan tentang penyajian data berupa latar belakang TK, visi misi TK, hasil observasi, hasil wawancara dan hasil dokumentasi. Sementara itu pembahasan dalam bab ini berupa proses pembelajaran faktor pendukung dan penghambat pembelajaran dan orientasi pembelajaran. Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan bagian akhir dari penelitian yang berisi beberapa kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang dapat memberi manfaat bagi pihak sekolah. 9