APLIKASI DAN IMPLEMENTASI PENGELOLAAN FILE WAJIB PAJAK DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN SISTEM GOOD GOVERNANCE



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk. pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JUMLAH MASYARAKAT PENGANGGUR DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

Perancangan Sistem Perpustakaan Online Menggunakan Metode Model View Controller (MVC) Studi Kasus STMIK Asia Malang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SELAMAT SEJAHTERA (KPRI-MATRA)

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS WEB PADA SMPN 2 GROGOL SKRIPSI

ANALISA DAN PENDATAAN PENYEBARAN TENAGA TERDIDIK TIDAK PRODUKTIF MENGGUNAKAN SISTEM PEMETAAN WILAYAH ONLINE

Aplikasi Perhitungan Penentuan Nilai Akreditasi Sekolah Dasardi Wilayah UPTD DIKPORA Kecamatan Montong Kabupaten Tuban Jawa Timur ABSTRAK

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

TAKARIR. : Sebuah dokumen dalam bentuk cetak : Halaman pengisian data

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Pustaka

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi

2.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)... II MySQL... II Macromedia Dreamweaver 8... II-12 BAB III ANALISIS SISTEM 3.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI TATA KELOLA PERPUSTAKAAN DI DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN KUDUS MENGGUNAKAN FITUR SMS NOTIFICATION

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PER - 5/PJ/2010 TATA CARA PENATAUSAHAAN WAJIB PAJAK, SUBJEK PAJAK, DAN OBJEK PAJAK DI WILAYAH KECAMA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum KPP Pratama Medan Polonia. 443/KMK 01/2001, maka pada awal tahun 2002 berdirilah Kantor Pelayanan

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 3. Metode Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III. Perancangan Sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Berdasarkan UU No 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA

BAB IV. Analisis Sistem

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Dengan Pemanfaatan Teknologi Barcode Pada SMK YPC Tasikmalaya

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. travel diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini

Perancangan Aplikasi Pengolahan Data Pe rmintan Barang Berbasis Web. Oleh : Jaelani Npm : Manajemen Informatika - Polinela

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1.1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana manusia semakin ketergantungan dengan teknologi. Ketergantungan manusia dengan

ABSTRAK. Kata kunci: digital document, DBMS, pengarsipan dokumen

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

Sistem Laporan Keuangan Software House Lampung Yoki Satria 1, Tri Sandhika Jaya 2, Eko Subiyantoro 3 1 mahasiswa, 2 pembimbing 1, 3 pembimbing 2

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN DI KLINIK WIDYA BHAKTI INTI BANDUNG. Irman Hariman, S.T.,M.T. 1, Yuliyati. 2 1,2

TAKARIR. : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan. secara logika. : penalaran yang dimulai dari fakta menuju konklusi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGESAHAN PEMBIMBING...

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

PENERAPAN KEAMANAN DATA APLIKASI PENGELOLA ARSIP PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI SKRIPSI

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak

APLIKASI MANAJEMEN UNIT KEGIATAN MAHASISWA PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS BERBASIS WEB. Gondangmanis, PO Box 53, Bae, Kudus 59352

TELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp ISSN X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO

Seminar Nasional Informatika 2010 (semnasif 2010) ISSN: UPN Veteran Yogyakarta, 22 Mei 2010

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI SISTEM GUDANG SENJATA (SGS) DI BATALYON XYZ

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN FRAMEWORK DENGAN ARSITEKTUR MODEL-VIEW-CONTROLLER PADA PENGELOLAAN DATA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PEMBUATAN APLIKASI E-LEARNING MENGGUNAKAN CODE IGNITER DI POLITEKNIK SAKTI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. yang terutang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan. mewujudkan sistem administrasi perpajakan modern, SPT menurut

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN DESA BERBASIS WEB

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

Aplikasi Absensi Pegawai di Yayasan Pendidikan Tinggi menggunakan Barcode Scanning

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

APLIKASI DAN IMPLEMENTASI PENGELOLAAN FILE WAJIB PAJAK DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN SISTEM GOOD GOVERNANCE Hidayatulah Himawan (1), Novia Rosita 12t (i)(2) UPN "Veteran" Yogyakarta JI. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta Email : if.iwan@upnyk.ac.id ABSTRAK Tingkat pertumbuhan wajib pajak di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat. Tingkat kesadaran membayar pajak sebagai partisipasi masyarakat dalam pengembangan dan pembangunan di Indonesia mulai terasa peningkatannya. Identitas dan pendataan wajib pajak yang melibatkan jumlah masyarakat yang sangat besar menjadi unsur utama agar setiap wajib pajak terdata dengan balk. Selain itu sistem pengelolaan file wajib pajak dan pengaturan penggunaan file data yang digunakan harus dapat membantu peningkatan proses kerja yang ada, sehingga sistem good governance dalam pengelolaan file data khususnya pada instansi perpajakan menjadi lebih teratur. Pengembangan aplikasi dan implementasi sistem pengelolaan file wajib pajak menggunakan metode waterfall, yang terdiri dari rekayasa, analisis, desain, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Tools yang digunakan adalah Codelgniter Framework sebagai aplikasi dalam perancangan interface dan MySQL sebagai DBMS. Hesil aplikasi dan implementasi dari pengembangan sistem adalah sebuah sistem pengarsipan berbasis web yang meliputi sistem penyimpanan arsip, peminjaman arsip, pemindahan arsip Jan pencarian arsip. Perangkat lunak yang dihasilkan mampu membantu proses pengelolaan dan wajib pajak serta pengarsipan file Wajib Pajak yang tetah dikelola dapat mempermudah pencarian file wajib pajak yang diinginkan, sehingga tujuan agar sistem good governance yang diinginkan dalam peningkatan kinerja setiap pengelolaan data menjadi lebih efektif dan efisien serta terkelola dengan balk. Kata kunci : Sistem pengarsipan, Metode Water - fat, CodeIgniter Framework. 1. PENDAHULUAN Good Governance yang merupakan tujuan akhir dari pelaksanaan sistem pemerintahan yang balk, menjadi tolak ukur utama agar sistem yang dijalankan menjadi lebih efisien. Salah satu unsur pendukung agar sistem menjadi lebih efisien adalah penggunaan sistem teknologi informasi yang dapat mendukung terlaksananya sistem pemerintahan. Perkembangan sistem teknologi informasi yang ada diaunakan untuk mencapai kinerja pemerintahan yang optimal. Perkembangan teknologi yang diikuti dengan perkembangan ICT (Information and Communication Technology) membuat instansi pemerintahan rnembutuhkan sebuah sistem yang mampu memberikan informasi atau data kepada karyawan ataupun masyarakat luas. Salah satu kebutuhan data dan informasi di instansi Direktorat jenderal Pajak yaitu pengelelaan data dan informasi iingkat pertumbuhan wajib pajak yang mengalami peningkatan yang sangat pesat. Tingkat kesadaran membayar pajak sebagai partisipasi masyarakat dalam pengembangan dan pembangunan di Indonesia mulai terasa peningkatannya. Identitas dan pendataan wajib pajak yang melibatkan jumlah masyarakat yang sangat besar menjadi unsur utama agar setiap wajib pajak terdata dengan balk. Selain itu sistem pengelolaan file wajib pajak dan pengaturan penggunaan file data yang digunakan harus dapat membantu peningkatan proses kerja yang ada, sehingga sistem good governance dalam pengelolaan file data khususnya pada instansi perpajakan menjadi lebih teratur. Kewajiban membayar pajak. yang diterima setiap tahun oleh pemerintah diterima berdasarkan data yang ada. Pendataan wajib pajak dilaksanakan oleh instansi pajak untuk mengelola setiap jenis pajak yang dijalankan. Beberapa jenis pajak yang dapat 226

diterima oleh pemerintah melalui instansi perpajakan yaitu Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM), Pajak Bumu dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Bea Materai (BM). Salah satu instansi pengelola pajak di Direktorat Jenderal Pajak adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang merupakan gabungan dari Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KPPBB) dan Kantor Pemeriksaan Pajak (Karikpa). Salah satu ciri dari KPP Pratama adalah adanya petugas Account Representative (AR) yang bisa diajak konsultasi messiah perpajakan oleh wajib pajak. Wajib pajak Iangsung datang di KPP Pratama dan datang ke AR. Salah satu layanan yang diberikan adalah gambar detail arsip file wajib pajak tersebut yang berupa Surat Keterangan Terdaftar (SKT), induk berkas, Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan badan, SPT Tahunan Pasal 21, SPT Tahunan OP, SPT Masa (Pasal 21,22,23,4 ayat 2, dan PPN), Surat Setoran Pajak (SSP) pasal 25, dan Surat Ketetapan Pajak (SKP) sehingga karyawan atau petugas bisa melihat ape saja isi arsip tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan suatu cistern informasi pengarsipan di KPP Pratama yang dapat mengurangi dan mengatasi permasalahan serta menjembatani proses seperti pencarian file arsip di KPP. RU M U SAN M ASALAH Dan uraian later belakang di dapat permasalahan yang ada yaitu bagaimana membangun aplikasi dan implementasi pengelolaan file wajib pajak dalam mendukung peningkatan sistem good governance. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi dan implementasi pengelolaan file wajib pajak dalam mendukung peningkatan sistem good governance, dengan memberikan analisa terhadap hasil pengelolaan file wajib pajak yang ada. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam pembuatan simulasi ini menggunakan metodologi waterfall (Pressman, 2002). Tahapan dalam metcde yang dijalankan dalam penelitian ini adalah Rekayasa dan pengumpulan data, Analisis terhadap data yang didapatkan, Desain pengembangan sistem informasi, Implementasi sistem yang dikembangkan, Pengujian terhadap hasil sistem yang dihasilkan. 2. PEMBAHASAN DASAR TEORI Sistem Pengarsipan File Sistem pengarsipan adalah cara pengaturan atau penyimpanan arsip secara logic dan sistematis dengan memakai abjad, numerik/nomor, huruf ataupun kombinasi huruf dan nomor sebagai identitas arsip yang terkait (Bartos, 1997). Tujuan sistem pengarsipan adalah sebagai berikut : a. M e n g h e m a t w a k t u Dengan menggunakan sistem pengarsipan yang tepat, penyimpanan dan penemuan kembali arsip dapat dilakukan dengan mudah. b. Menghemat tenaga Dalam kegiatan penyimpanan dan penemuan kembali arsip tidak terlalu banyak menimbulkan tenaga. c. Menghemat tempat Penyimpanan arsip tidak membutuhkan ruangan yang luas dan peralatan yang banyak, karena arsip yang disimpan adalah arsip yang bernilai guna saja. Code Igniter (CI) 227

Codelgniter adalah sebuah framework untuk web yang dibuat dalam format PHP. Format yang dibuat ini selanjutnya dapat digunakan untuk membuat sistem aplikasi web yang kompleks. (Komang, 2010) Keuntungan menggunakan CodeIgniter sebagai berikut. 1. Open source (free) 2. Berjalan di semua platform. 3. Ringan dan oepat. 4. M engg unakan MVC. 5. Dokumentasi (user guide) 6. Pustaka yang lengkap. Metode MVC Framework Codeigniter adalah framework yang berbasis Model-View-Controller (MVC). MVC adalah sebuah software yang meisahkan antara aplikasi logika dengan presentasi pada halaman web. Sehingga hal ini akan menyebabkan halaman web akan mengandung kode yang sedikit karena sudah terjadi perpisahan antara tampilan dan pemrograman. (Komang, 2010). 1. Mcdel Merupakan struktur data. Secara spesifik class model akan mengandung fungal kode yang akan membantu dalam segala proses yang berhubungan dengan database seperti memasukkan, mengedit, mendapatkan dan menghapus data dalam sebuah database. 2. View Merupakan informasi yang disampaikan ke pengguna. Sebuah view biasanya berupa halaman web, tetapi dalam codeigniter, sebuah view juga bisa berupa sebuah fragmen halaman seperti header dan footer. View juga bisa berupa halaman RSS atau jenis halaman web yang lain. 3. Controller Merupakan sebuah perantara antara model dan view dan semua somber yang dibutuhkan untuk memproses permintaan HTTP dan dalam membuat halaman web. AN AL IS I S D AN PER A NCANG A N Analisis Sistem Sistem Pengarsipan dan pengelolaan data Wajib Pajak yang dibangun memiliki beberapa entitas yang terdiri dari admin, karyawan dan kepala kantor. 1. A d m i n Merupakan user yang berwenang dalam semua pengolahan data yang terdapai di cistern ini. Admin juga melakukan login terhadap sistem. 2. P e t u g a s Merupakan user yang dapat melakukan perekaman file arsip, mencatat transaksi peminjaman dan pengembalian file arsip yang dipinjam, melakukan pencarian file arsip. Petugas disini merupakan karyawan KPP Pratama. Petugas juga melakukan logfn terhadap cistern. Kepala Seksi 1 Merupakan user yang hanya dapat mencetak laporan peminjaman arsip dan daftar lokasi wajib pajak serta melakukan pencarian lokasi arsip wajib pajak. Kepala kantor juga meiakukan login terhadap sistem. Perancangan Proses Perancangan proses diperlukan untuk memberikan gambaran proses tentang sistem pengarsipan. DFD Level 0 DFD Level 0 menggambarkan semua proses yang dilakukan oleh admin, petugas. dan kepala seksi, DFD level 0 dapat dilihat di gambar 1. 228

le Gambar 1. DFD Level 0 Pada DFD ini terdapat sebuah proses yaitu proses yang berada didalam system pengarsipan file wajib pajak. Dalam sistem ini admin dapat mengakses semua kegiatan Atnm, es Meek, Pek Listen Pengarsipan File W a p b P a j a k t l l K P P P r a t.. S i a m. baser acieekii Or r_ t " ibeasi_slemee _ prl aka,. ' 11 I mem. J O N., M a m e., _ petugas dan kepala seksi dan admin dapat melakaukan olah semua data. Semua entitas harus melakukan login terlebih dahulu untuk masuk ke dalam sistem. Perancangan Basis Data Dalam Entity Relationship Diagram (ERD) terdapat hubungan dan relasi antar entitas yang digunakan untuk membangun system pengarsipan ini. ERD untuk perancangan basis data dalam Sistem Pengarsipan File Wajib Pajak KPP Pratama dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Entity Relationship Diagram (ERD) 229 me, emearme mee

Perancangan Relasi Antar Tabel (RAT) Relasi Antar Tabel (RAT) yang berguna sebagai gambaran hubungan antar tabel dimana tabel yang mempunyai relasi dapat saling berhubungan, seperti dapat dilihat pada Gambar 3. 1114 2-2 1 2.,A114-1. 1422 t ad_2 221: 01) 2T_2t2.7 ''1 :273 ) 2{23 1, 1 1 la..eal) II lelrak M(S) T I L - 2 2. 2. 7 2 4 P.!2.4,.. 222,2 2. 1 0 1 22 11 2 : varcha1110). %no,. 2, 21222),_ 414ei.j..Z.:;W..1. - -,,,,-, A l 2 1224 2, : 222) 2 :a - - - - - - - - e *.. e. s. v o ). r 22. - : u 22(30) 2222 ' M ' - ', _ '.,...21 1.1 1 5 1 21 : 22Er,12144...sr(1033 2 1.2222 2222).... ' - ', j i 1 0. 1. 2 1 1 1 2 1 2 2 1 " 17 1.22 : 2222 - (1.0) 2 2.02 : 21(2) 2 21222/ :a1.1_21.22/:data 0 1.2. 2.V2 1. 2 t i _ t i t i - i e t t die_ 2.21,222 2221-24.2).... 9 2, 7,,,.., K.. ) ''',...,. tit+.,,:.:.-. 0 1 Ai 23221: 227) : 227..0). ) * " " ' = - -.., P,Iresar 1.0), E!,,...1. `'.'e`* (..; _ ' --- - -., lika=plelkink* ---.4 W : woo :e ktt...t.. :401) 'e--- ----- a : '_ tata. et 4 atcal,',, ^eat tv 4 a4a2)..._, 2 2 2-2.2 1 2.2.2 1 g i a 2 2 2 2 2 1 1 2 1. 2 2 1 '2 1 2 2 2.2 2 2 2 0 ) # dovum. epsf 3 22.20 2, 2 2 2. ), 2 66;T:,22_k.. 2 : 00.2 1 _12.2 2 22. ^11.21:2 2, 2. 1:p.2222( 2)!,).2212(2) 222222,...22(70) lanase..,lts0,42e2 #. 2 ( 1 1 } L r l : V a C P B 0 0 0 ) ` 1 2. 1 2 2 2. ) - c,2212.(1.72; Gam bar 3. Relasi Antar Tabel (RAT) Pada model data relasional hubungan enter tabel direlasikan dengan kunci utama (primary key) dan kunci (foreign key) dari masing-masing tabel. Icon kunci pada setiap tabel menggambarkan primary key dan icon pager (ft) merupakan foreign key. Terdapat de!apan belas tabel yang saling berhubungan satu sama lain. I M PLEM EtJTAS I lmplementasi dan uji coba cistern merupakan tahap lanjutan dari tahap analisis dan rancangan sistem, yang merupakan penerapan dari hasil rancangan cistern pengarsipan file wajib pajak pada KPP Fratama yang telah dirancang sebelurnnya. Tampilan menu perekaman yaitu master file dapat dilihat pada Gambar 4 dan gambar 5. Halaman ini merupakan halaman master file imtuk memasukkan file wajib pajak. Menu ini terdapat input, update, delete. Admin dan karyawan dapat mengakses halaman ini. - a. - `, 4. y,, ` tot - t o t t 7 i. :Z., 2 2. 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2. Gambar 4. Sub Menu Master File Halaman button tambah dibagian alas yang terdapat tabel berisi file yang sudah diinputkan oleh pengguna ditampilkan pada Gambar 5. 230

nwsrt FBA KESIMPULAN Gambar 5. input Master File Dari hasil implementasi yang dibangun maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Sistem pengelolaan data wajib pajak yang dijalankan dapat membantu proses pengelolaan data menjadi lebih efektif dao terkelola dengan baik. 2. Sistem pengelolaan data pada instansi yang terkait menghasilkan model sistem good governance dalam peningkatan kinerja instansi 3. Sistem yang dibangun dapat mencetak laporan peminjaman dan daftar lokasi wajib pajak sesuai kebutuhan pengguna. DAFTAR PUSTAKA I. Banes, B. Manajenwei Kearsipan,1997, PT Bumi Aksara, Jakarta. 2. Indrajit, Richardus, DR. dkk, Membangun Aplikasi E-Government, Elex Media Komputindo, 2002, Jakarta. 3. Jogiyanto.H., Pengenalan Komputer, Audi Offset, 1999, Yogyakarta. 4. Kadiman, Kusmayanto. 2006. Penelitian. Pengentbangan dan Penerapan Ilma Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi infonnasi dan Komunikasi Tahun 2005-2025. Jakarta: Ketnentrian Negara Rime dan Teknologi Republik Indonesia. 5. Kadir, A, Dasar Pcmagrantan Web Dinomis Menggunakan PHP, Andi Offset, 2002, Yogyakarta. 6. Komang, W., 9 Langkah enenjadi Master Framework Codeigniter,2010,Lokomedia : Yogyakarta. 7. Pressman, R.S., Rekayasa Perangkat Lanak Pendekatan Praktisi. 2001 Buku I. Andi : Yogyakarta. 8. Sharma, Ravi: & hlokhtar. Intan Aiern Bridging die Digital Divide in Asia. 2005, Australia: International Journal of Technology. Knowledge and Society. 9. Turban, Efraim, Decision Support Systems and intelligent System-7ThEd.lid I ( Sistem Pendukung Keputusan Dan System Cerdas, Andi Offset, 2005, Yogyakarta, 10 Wijaya, Stevanus Wisnu. Kajian Teoritis Technology Acceptance Model Sebagai Model Pendekatan Una& Menentukan Strategi Mendorong Kematean Penggeena Datum Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikast. Prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi. 2006, Yogyakarta. 231