PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TERINTEGRASI (Buku 1)

dokumen-dokumen yang mirip
SOSIALISASI SERDOS 2015 TIM SERDOS DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

SOSI ALI SASI SERTI FI KASI PENDI DI K UNTUK DOSEN

SERTIFIKASI DOSEN DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA

TIM SERDOS DIREKTORAT KARIER DAN KOMPETENSI SDM KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017

SOSIALISASI SERDOS 2015 TIM SERDOS DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

Tatacara Sertifikasi Dosen

SOSIALISASI SERDOS 2015 TIM SERDOS DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU 1 NASKAH AKADEMIK

DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen 3. Per

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU 1 NASKAH AKADEMIK

BUKU-3: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SERDOS ONLINE SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU I NASKAH AKADEMIK

PENILAIAN PERSEPSIONAL DAN PERSONAL/DESKRIPSI DIRI. Disusun Oleh Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag. (ASESOR SERTIFIKASI DOSEN PTAI) NIRA:

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU 1 NASKAH AKADEMIK

SERI PANDUAN SDM SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU I NASKAH AKADEMIK

BUKU-3 PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TAHUN 2017

Universitas Kanjuruhan Malang

Kasi Ketenagaan Kopertis Wil. IV Aam Muharam Wirakusumah

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TAHUN 2010 BUKU I NASKAH AKADEMIK

BUKU I NASKAH AKADEMIK

SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU 1 NASKAH AKADEMIK

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

SISTEM PENGELOLAAN SERDOS ONLINE PETUNJUK PENGGUNAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TIM SERTIFIKASI DOSEN

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

SOSIALISASI SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)

2017, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158 Tambahan Lemba

SERTIFIKASI DOSEN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN TETAP (SIPKD)

BUKU I NASKAH AKADEMIK

PANDUAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

4/12/2009 BAMBANG SURYAWAN 1

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI DOSEN DI INDONESIA. Yeni Nuraeni

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1

SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN TETAP (SIPKD)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PENYUSUNAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

DRAFT PANDUAN PENGGUNAAN

PANDUAN P2M STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENGANTAR

SOSIALISASI PENILAIAN SERDOS UNTUK ASESOR EKSTERNAL UNIVERSITAS LAMPUNG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN SERTIFIKASI DOSEN PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM TAHUN 2017

SISTER.RISTEKDIKTI.GO.ID. Sumber Daya Iptek & Dikti

MANUAL PROSEDUR SERTIFIKASI DOSEN

Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D. Wakil Rektor Bidang Akademik UNIVERSITAS TARUMANAGARA

SIMULATOR PENILAI KELULUSAN SERTIFIKASI DOSEN ABSTRAK

Kopertis Wilayah VIII Tahun 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Disiapkan oleh Djoko Kustono 1

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Sistem Administrasi Sertifikasi Dosen Secara Online. Rosihan. A LOGO. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN MALIKi Malang. Company

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran

DASAR HUKUM UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor RI 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen PP RI

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

BUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

VERIFIKASI DATA KINERJA DOSEN PENERIMA TUNJANGAN PROFESI

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

TOT ASESOR PTPS DALAM MENILAI PUBLIKASI KARYA ILMIAH DIRJEN SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENRISTEKDIKTI 8 AGUSTUS 2015

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

Haryot o K usnoput rant o

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 438 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK BIRO/BAGIAN KEPEGAWAIAN

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG

Berdasarkan SURAT EDARAN DIKTI 31/8/17:

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

SOSIALISASI SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

Rapat: 21 Nopember 2012 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

Merupakan penilaian terhadap kumpulan dokumen maupun data yang berupa SK Kenaikan Jabatan Fungsional (Akademik) terakhir, SK Inpassing (dosen PTS),

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV

SOSIALISASI KOPERTIS XI Oleh, Sipon Muladi

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR :... TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN II KEPUTUSAN DIRJEN DIKTI NOMOR /DIKTI/Kep/2008 TANGGAL BUKU II PENYUSUNAN PORTOFOLIO

Sertifikasi Dosen. Sistem Administrasi. Secara Online. Panitia Panitia Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (Serdos) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KEBIJAKAN USUL JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

1 PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TERINTEGRASI (Buku 1) TIM SERTIFIKASI DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012

2 TUJUAN SERDOS 1. Menilai profesionalisme dosen, guna menentukan kelayakan dosen dalam melaksanakan tugas 2. Melindungi profesi dosen sebagai agen pembelajaran di perguruan tinggi 3. Meningkatkan proses dan hasil pendidikan 4. Mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional 5. Meningkatkan kesadaran dosen terhadap kewajiban menjunjung tinggi kejujuran dan etika akademik terutama larangan untuk melakukan plagiasi.

3 UPAYA BERKELANJUTAN PENCAPAIAN TUJUAN SERDOS Dosen wajib meningkatkan dan mengembangkan terus profesionalismenya, dan mengaplikasikannya dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Perguruan tinggi wajib memberikan akses kepada dosen terhadap sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, agar dosen dapat meningkatkan kompetensi dan mengembangkan profesionalismenya.

4 STRATEGI Portofolio sebagai Ukuran Profesionalisme

5 BUKTI PORTOFOLIO Penilaian Empirikal Penilaian Persepsional Deskripsi Diri

6 PRASYARAT Hasil penilaian profesionalisme dosen akan valid hanya bila penilaian seluruh komponen penilaian dilakukan dengan jujur Kejujuran merupakan bagian tidak terpisahkan dari profesionalisme

7 BERSIKAP JUJUR Persepsional: Penunjukan penilai kompetensi persepsional, bukan oleh dosen peserta sertifikasi. Dosen yang dinilai tidak boleh mengetahui siapa yang menilainya Pengisian instrumen penilaian oleh mahasiswa diharapkan dilakukan ketika mahasiswa penilai selesai mengikuti sesi perkuliahan dalam matakuliah yang diberikan oleh dosen yang dinilai, setelah beberapa kali masuk kuliah Penilaian oleh diri sendiri, teman sejawat dan atasan dilakukan sendiri-sendiri dengan penilaian secara online

8 BERSIKAP JUJUR (lanj..) Deskripsi Diri Pernyataan deskripsi diri harus berisi hal-hal yang secara nyata dilakukan oleh dosen (das Sein) bukan hal yang seharusnya (das Sollen) Hasil refleksi atas pengalaman pribadi seorang dosen Menggambarkan inovasi dan kreativitas yang dilakukan seorang dosen dalam menjalankan tugas dan fungsinya berdasarkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial Hindari Plagiat

9 KELULUSAN 1 2 3 4 Persepsional oleh mahasiswa, teman sejawat, atasan dan diri sendiri; Deskripsi diri oleh Asesor; Konsistensi antara nilai persepsional dengan deskripsi diri; dan Gabungan nilai angka kredit (PAK) dan nilai persepsional.

10 HASIL KELULUSAN Dosen yang lulus, mendapat sertifikat dan tunjangan sertifikasi pada anggaran berikutnya Dosen yang tidak lulus, melakukan kegiatankegiatan pengembangan profesionalisme dalam periode sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun. Tahun berikutnya, akan mendapat haknya kembali menjadi DYS.

11 PERSYARATAN PESERTA Minimum S2/setara dari Program Studi Pasca Sarjana yang terakreditasi Dosen tetap Masa kerja sekurang-kurangnya dua tahun di perguruan tinggi tempat dosen bekerja sebagai dosen tetap Jabatan akademik sekurang-kurangnya Asisten Ahli Melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks pada setiap semester di perguruan tinggi di mana ia bekerja sebagai dosen tetap. Tugas tambahan dosen sebagai unsur pimpinan di lingkungan perguruan tinggi diperhitungkan sks-nya sesuai aturan yang berlaku

12 PERSYARATAN PESERTA (Lanj..) Dosen yang belum Magister (S2)/setara dapat mengikuti sertifikasi apabila (a) mencapai usia 60 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 30 tahun sebagai dosen, atau mempunyai jabatan akademik lektor kepala dengan golongan IV/c Dosen yang mendapatkan izin belajar dari pemimpin Perguruan Tinggi atas biaya sendiri serta tidak meninggalkan tugas pokok sebagai dosen

13 PERSYARATAN PESERTA (Lanj..) Dosen yang telah selesai mengikuti tugas belajar dapat diikutkan sertifikasi apabila: telah dikembalikan secara resmi oleh institusi tempat belajar, telah diberi tugas mengajar oleh Ketua Jurusan atau yang berwenang memberi tugas mengajar, dan telah aktif mengajar paling tidak 5 (lima) kali pada kelompok yang sama yang akan dimintai menilai kinerjanya sesuai instrumen persepsional mahasiswa.

14 DOSEN YANG TIDAK BOLEH MENJADI DYS Dosen tetap yayasan yang juga berstatus sebagai guru tetap yayasan dan telah mendapat sertifikat pendidik untuk guru; Dosen tetap yayasan yang juga memiliki status kepegawaian sebagai PNS atau pegawai tetap di lembaga lain selain Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Dosen calon peserta sertifikasi yang sedang menjalani hukuman administratif sedang atau berat menurut peraturan perundang-undangan/peraturan yang berlaku; Dosen yang sedang melaksanakan tugas belajar; dan Dosen yang tidak lulus pada sertifikasi tahun 2011.

15 TARGET SERDOS 2012 Kuota 13.500 dosen (tidak termasuk dosen dengan jabatan Profesor) Dua Tahap: 1. Februari Mei 2. Mei Agustus

16 KRITERIA PENETAPAN PTPS Peringkat Akreditasi pada Satuan Pendidikan Tinggi dan/atau Program Studi; Pengalaman dan rekam jejak dalam melaksanakan Serdos; Kepemilikan program pascasarjana terutama program Doktor; Jumlah asesor yang meliputi jumlah dan keragaman bidang ilmu; Pertimbangan kewilayahan; dan Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan sertifikasi dosen.

17 PANITIA SERTIFIKASI DOSEN (PSD) PSD harus dibentuk untuk kepentingan internal (sebagai PTU), maupun kepentingan eksternal (sebagai PTPS) dan secara resmi ditetapkan oleh pimpinan perguruan tinggi Bagi PTU dari PTS yang jumlah DYS kurang dari 5 orang tidak perlu membentuk PSD dan pelaksanaannya akan dikoordinasikan langsung oleh pimpinan PTU dari PTS dengan Kopertis terkait

18 ASESOR Asesor terdiri dari Asesor internal dan asesor eksternal Asesor internal adalah mahasiswa, atasan langsung dan teman sejawat yang menilai kinerja dosen berdasarkan penilaian persepsional melalui instrumen persepsional Asesor eksternal (selanjutnya disebut Asesor) adalah Asesor pada PTPS.

19 ASESOR (Lanj..) Untuk menjaga kualitas dan obyektivitas penilaian, disarankan setiap harinya seorang asesor memeriksa sebanyak-banyaknya 8 (delapan) portofolio

20 TUGAS KOPERTIS Mengkoordinasikan calon DYS dari PTU PTS di lingkungan wilayahnya Menjadi PTU bagi PTS dengan DYS kurang dari 5 orang Menyosialisasikan prosedur dan proses berdasarkan buku panduan sertifikasi dosen (Buku-1, Buku-2, dan Buku-3) Melakukan validasi DYS di wilayahnya

21 PENJAMINAN MUTU (QA)

22 PELAKSANAAN QA Penjaminan mutu dijalankan dengan melakukan monitoring dan evaluasi, baik secara online maupun dengan visitasi Maksud: (1) kesesuaian pelaksanaan proses sertifikasi dosen dengan ketentuan yang telah ditetapkan, (2) kendala dan masalah yang dihadapi perguruan tinggi dalam pelaksanaan proses sertifikasi dosen, dan (3) antisipasi perguruan tinggi dalam program-program pembinaan dosen pra dan pasca sertifikasi.

23 MONEV INTERNAL Apakah unit penyelenggara Serdos melaksanakan pelatihan untuk Asesor? Sejauh mana efektivitas pelatihan tersebut? Bagaimana evaluasi calon Asesor terhadap penyelenggaraan pelatihan? Bagaimana proses persiapan penyelenggaraan Sertifikasi Dosen? Bagaimana proses penyelenggaraan Sertifikasi Dosen? Apakah laporan pendaftaran peserta Serdos dan laporan pelaksanaan Serdos kepada Ditjen Dikti telah dibuat dan disampaikan? Bagaimana pencatatan dan dokumentasi proses Serdos yang diselenggarakan? Bagaimana akuntabilitas pemanfaatan anggaran Serdos? Masalah-masalah apa yang timbul dalam pelaksanaan Serdos dan bagaimana pemecahan masalahnya? Rumusan usulan perbaikan apa untuk sertifikasi periode berikutnya. Apa kesimpulan PTPS tentang penyelenggaraan Sertifikasi Dosen secara umum.

24 MONEV EKSTERNAL Menilai apakah program sertifikasi dijalankan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan dalam Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Dosen Mencegah sertifikasi menjadi formalitas untuk dapat menikmati kemaslahatan yang dijanjikan oleh program itu Mengawal penyelenggaraan dan tindak lanjut program di Perguruan Tinggi, sehingga dapat mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan profesionalisme dosen

25 MONITORING EKSTERNAL (a) daftar dosen yang mengikuti program sertifikasi, (b) proses pelaksanaan sertifikasi, (c) hasil pelaksanaan sertifikasi, (d) masalah yang dihadapi serta cara mengatasinya, dan (e) apakah ada upaya perguruan tinggi untuk memantau unjuk kerja dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik

26 EVALUASI EKSTERNAL Site visit (kunjungan lapangan): wawancara dengan DYS, penyelenggara, dan pimpinan perguruan tinggi observasi terhadap proses sertifikasi dan pengembangan pasca sertifikasi mengundang para penyelenggara program untuk mempresentasikan laporan pekerjaannya dalam suatu forum evaluasi, maka evaluator memperoleh data evaluasinya melalui wawancara Telaah laporan dari setiap penyelenggara sertifikasi

27 SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN (1) menemukan kekurangan kompetensi pada diri sendiri secara reflektif; (2) menyusun rencana pengembangan diri; (3) melaksanakan rencana pengembangan diri; (4) mengevaluasi hasil pengembangan diri; dan (5) menetapkan tindak lanjut. Pembiasaan melakukan kegiatan itu akan membentuk kemampuan belajar sepanjang hayat.

28